SOP Pemulangan Pasien Bayi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR PEMULANGAN

PASIEN RAWAT INAP DI RUANG PERINATOLOGI

No.
Halaman:
Revisi:
No. Dokumen:

Jl. Raya Surabaya 1/3


-
– Malang Km.50
Suwayuwo
Sukorejo
Ditetapkan,
Direktur

STANDAR Tanggal terbit:


PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
( dr. Rike Jeff Yus Jeffi
Habibi )

Memulangkan pasien bayi yang telah mendapatkan perawatan

PENGERTIAN setelah lahir apabila selama pengawasan tidak dijumpai kelainan


dan pengobatan yang telah dinyatakan sembuh oleh dokter.

TUJUAN Sebagai acuan untuk memulangkan pasien bayi.

KEBIJAKAN Prosedur ini digunakan setiap memulangkan bayi dan ibu.

PROSEDUR 1. Ruang perinatologi mendapatkan informasi dari ruang


bersalin siapa saja yang akan pulang.
2. Memeriksa bayi yang sudah dikonfirmasi apakah sudah
diperbolehkan pulang dari dokter atau belum.
3. Konfirmasi ke petugas apotek dan kasir.
4. Menyiapkan perlengkapan bayi untuk pulang.
5. Menyiapkan surat kontrol bayi.
6. Mempersiapkan bayi dengan perlengkapan baju milik
sendiri.

1
7. KIE ibu bayi untuk perwatan bayi dirumah, meliputi:
a. Menjemur bayi tiap pagi antara jam 07.00-08.00
kurang lebih 15 menit.
b. Bayi wajib minum asi 2 jam sekali
c. Dilarang menggunakan bedak, celak, gurita
d. Perawatan tali pusat menggunakan kassa bersih
kering
8. Konfirmasi ke keluarga untuk kendaraan yang sudah siap
bisa mengambil bayi diruang bersalin.
9. Jika kendaraan sudah siap, ibu bayi wajib mengambil
bayinya sendiri dengan didampingi ayah bayi.
10. Konfirmasi gelang bayi ke kedua orang tua dengan
menanyakan atas nama ibu siapa, lahir tanggal berapa,
jam berapa, jenis kelamin apa, berat badan berapa,
panjang badan berapa.
11. Jika jawaban sudah sama perawat ruangan memotong
gelang bayi dan memotong gelang ibu.
12. Perawat ruangan menyamakan kedua gelang bayi dan ibu
di depan ortu bayi.
13. Bayi diberikan ke orang tua.
14. Keluarga tanda tangan nama terang di Rekam Medis
untuk konfirmasi pengambilan bayi dan tanda tangan
nama terang petugas yang memulangkan bayi.

1. Unit Perinatologi
UNIT TERKAIT
2. Unit Ruang Bersalin

2
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR MENERIMA PASIEN
BARU

No.
Halaman:
Revisi:
No. Dokumen:

Jl. Raya Surabaya 1/3


-
– Malang Km.50
Suwayuwo
Sukorejo
Ditetapkan,
Direktur

STANDAR
PROSEDUR Tanggal terbit:

OPERASIONAL
(SPO)
( dr. Rike Jeff Yus Jeffi
Habibi )

Menerima pasien yang baru masuk ke Rumah Sakit untuk


PENGERTIAN dirawat sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.

Agar pasien memperoleh pelayanan perawatan dan pengobatan


TUJUAN sesuai dengan kebutuhannya

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Terima pasien


2. Ukur tanda-tanda vital, anamnese dan melakukan pengkajian
serta mencatat dalam status pasien
3. Dampingi dokter memeriksa pasien di Poliklinik / UGD
4. Bila ada advice dokter, pasien perlu dirawat. Memberitahukan
kepada pasien maupun keluarga pasien bahwa pasien perlu
dirawat inap.
5. Jelaskan kepada keluarga pasien tentang prosedur
pendaftaran rawat inap.
a. Perawat menyerahkan kepada keluarga pasien surat
3
pengantar rawat inap (harus dilengkapi dengan No.Rekam
Medis, nama paien tanggal lahir/ jenis kelamin, alamat,
dokter, diagnosis serta sarana prasarana yang diperlukan
pasien, misal sandaran , oksigen,kelambu,dll) untuk
mendaftarkan rawat inap ke rekam medik
b.Pendaftaran untuk rawat inap dilakukan di bagian rekam
medik.
6. Lengkapi dan kerjakan pesan-pesan dokter pada lyst Rekam
Medis antara lain :
a. Cek hasil pemeriksaan laboratorium, EKG,
pemeriksaan darah, urine, kotoran, X-Ray, dll.
b. Lengkapi dan buatkan permintaan laboratorium sesuai
dengan advice dokter.
c. Lengkapi surat pernyataan persetujuan tindakan medis/
operasi/ anesthesia (bila pasien perlu dilakukan
pembedahan).
d.Persiapkan pasien sebelum ke ruang rawat inap.
7. Perawat ruangan telepon ulang ke IGD/Poliklinik
memberitahukan jikalau tempat rawat inap.
8. Perawat Poliklinik/ IGD mengantar pasien dan keluarga ke
bangsal dimana pasien akan dirawat.
9. Pasien dan keluarga pasien diterima perawat ruangan.
10. Perawat menjelaskan:
1) Kepada pasien
a. Pasien dilarang membawa uang/barang-barang
berharga / perhiasan.
b.Pasien dilarang membawa bantal/guling/selimut.
c. Pasien membawa peralatan mandi sendiri antara lain:
 Sabun dan tempatnya
 Pasta gigi
 Sikat gigi
2) Kepada Keluarga
a. Keluarga diorientasikan ruangan, misal kamar mandi,
WC, tempat pot dan urinal,dll. (demikian juga dengan
pasien bila keadaannya memungkinkan)
b. Jelaskan peraturan / ketentuan yang wajib ditaati
waktu opname.

4
3) Penunggu Pasien
a. Pasien diijinkan dijaga 1 orang kecuali VIP, penunggu
pasien harus dekat dengan pasien.
b. Penunggu pasien tidak diperbolehkan mengubah atau
memindahkan alat-alat perawatan yang ada, termasuk
kursi-kursi yang diluar ruangan.
c. Penunggu pasien tidak diperbolehkan membawa alat-
alat tempat tidur.
d. Penunggu pasien tidak diperbolehkan duduk atau
tidur di tempat tidur pasien yang ditunggunya/ yang
kosong/ di lantai.
e. Kamar kecil/ WC boleh dipergunakan dan harap
menjaga kebersihan.
f. Penunggu pasien harap memberi tahu kepada
petugas, apabila ada keperluan yang harus
meninggalkan pasien yang ditunggu.
g. Penunggu pasien tidak diperbolehkan merokok di
dalam atau di luar kamar pasien (di lingkungan
Rumah Sakit)
h. Setiap penunggu pasien diwajibkan memiliki Kartu
Tanda Penunggu pasien dan memakai Tanda
Penunggu pasien tersebut.
4) . Pengunjung Pasien
a. Jam kunjungan :
 Pagi : Pukul 10.30 - 12.00
 Sore : Pukul 16.30 - 18.00
b. Para pengunjung pasien tidak diperbolehkan membawa
makanan untuk pasien kecuali atas izin dokter.
c. Para pengunjung pasien tidak diperbolehkan merokok di dalam
/ diluar ruangan.
d. Para pengunjung pasien tidak diperbolehkan duduk di tempat
tidur pasien tempat tidur kosong.
11. Perawat mengerjakan lyst pasien dan
pendokumentasian Asuhan Keperawatan.
12. Perawat melaksanakan tindakan Asuhan
Keperawatan.

5
1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT 4. Instalasi Kamar Operasi
5. Unit Perinatologi
6. Unit Ruang Bersalin

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR MENGHITUNG NADI


DAN PERNAFASAN

6
No.
Halaman:
No. Dokumen: Revisi:

1/3
Jl. Raya Surabaya 001.06/102/SPO.YMD/RSS/X/2020 -
– Malang Km.50
Suwayuwo
Sukorejo
Ditetapkan,
Direktur

STANDAR Tanggal terbit:


PROSEDUR
OPERASIONAL 01 Oktober 2020
(SPO)
( dr. Rike Jeff Yus Jeffi
Habibi )

Menghitung nadi dan jumlah pernafasan (inspirasi diikuti


PENGERTIAN ekspirasi) dalam satu menit.

1. Untuk mengetahui jumlah pernafasan dalam 1 menit

2. Untuk mengetahui pekerjaan jantung


TUJUAN
3. Untuk mengetahui keadaan umu pasien

4. Untuk menentukanm diagnosa.

KEBIJAKAN Seluruh Pelayanan Keperawatan Berorientasi Pada Mutu Dan


Keselamatan Pasien Sesuai SK Direktur
No.79/21/XI/SK.DIR.KEB/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan
Rawat Inap.

PROSEDUR
1. Persiapan Alat :
a. Arloji tangan dengan petunjuk detik
b. Buku catatan nadi dan pernafasan pasien
2. Pelaksanaan:
a. Cuci tangan (sesuai SPO cuci tangan)
b. Identifikasi pasien (sesuai identifikasi pasien)
c. Jelaskan anjurkan pasien supaya tenang dan rileks, boleh

7
sambil berbaring, atau duduk.
d. HItung denyut nadi selama satu menit pada arteri radialis
e. Observasi frekuensi, irama, dan volume.
f. Catat hasil tindakan dan respon pasien pada status pasien
g. Cuci tangan

7. Instalasi Rawat Inap


8. Instalasi Rawat Jalan
9. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT 10. Instalasi Kamar Operasi
11. Unit Perinatologi
12. Unit Ruang Bersalin

Anda mungkin juga menyukai