Cover Proposal
Cover Proposal
Cover Proposal
Koordinator Prakerin
SMK BHAKTI BANGSA
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBELAJARAN/PELATIHAN DI INSTITUSI PASANGAN (DUNIA KERJA)
A. Pengertian
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi dimana setiap peserta mengalami
proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya
B. Tujuan
Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta diharapkan :
1. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja
2. Memiliki tingkat kompetensi terstandart sesuai dunia kerja
3. Menjadikan tenaga kerja yang berwawasan mutu, kewirausahaan, dan produktif
C. Pelaksanaan
Pembelajaran didunia kerja adalah bagian integral dari program diklat secara
menyeluruh,karena itu materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan harus jelas
kaitannyadengan profil kompetensi tamatan yang ditetapkan. Sebelum peserta
diterjunkan di dunia kerja, sekolah bersama institusi pasanganmengadakan pembekalan
bagi peserta yang meliputi :
1. Pemahaman tentang program pelatihan yang akan diikuti.
2. Pemahaman peraturan ketenagakerjaan secara umum dan tata tertib (disiplin)
pekerja ditempat mereka akan bekerja
3. Orientasi tempat bekerja.
Sejauh berkaitan dengan misi program peserta dapat diperlakukan sebagaimana
layaknya pekerja pada umumnya.Peserta dapat diberi pekerjaan lain sejauh tidak
mengganggu program yang telah ditentukan. Segala sesuatu yang menyangkut peraturan
dan tata tertib, disiplin pekerja di institusi pasangan dunia kerja dapat dilakukan terhadap
peserta sejauh berkiatan dengan misi program. Kegiatan pelatihan di institusi pasangan
diprogramkan sesuai dengan program bersama yang telah disepakati.
BAB II
TARGET KOMPETENSI
A. KOMPETENSI
Dalam kegiatan prakerin yang dilaksanakan setiap siswa harus mampu melakukan
tindakan yang telah di tentukan, adapun target yang harus di capai adalah sebagai berikut tiap
satu institusi prakerin:
3 Memandikan pasien 30
6 Menggunting kuku 15
15 Memijat Bayi 15
18 Merawat Luka 20
B. PELAPORAN
1. Laporan Peserta Pelatihan
Peserta pelatihan wajib menyusun laporan kegiatan pelatihan di dunia
usaha /dunia industri dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Isi Laporan meliputi :
i. Halaman judul berisi judul laporan dan nama penyusun.
ii. Halaman pengesahan yang ditandatangani siswa, pembimbing
sekolah dan pembimbing DU/DI
iii. Jurnal kegiatan seperti format terlampir yang di tanda tangani
oleh pembimbing baik sekolah maupun di dunia usaha/dunia
industri.
iv. Program pelatihan
b. Satu minggu setelah kegiatan berakhir di kumpulkan
c. Laporan dijilid
BAB III
PENILAIAN/EVALUASI
A. Pengertian
Evaluasi peserta adalah suatu proses penilaian terhadap kegiatan dan hasil
belajar peserta, meliputi pengukuran, analisa dan penafsiran hasil pengukuran serta
B. Tujuan
Evaluasi peserta pelatihan memiliki tujuan :
1. Untuk mengetahui sejauhmana telah terjadi kemajuan hasil belajar pada diri
peserta sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan pembinaan selanjutnya.
2. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta sebagai bahan pertimbangan
dalam menetapkan apakah yang bersangkutan berhasil (lulus) atau tidak.
3. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta terhadap kompetensi suatu
C. Penilaian
Selama peserta diklat mengikuti atau melaksanakan program pelatihan di dunia
usaha/ dunia industri, penilaian sepenuhnya menjadi wewenang dunia usaha/dunia
industri.
F. Petunjuk Penilaian
Untuk mengevaluasi keberhasilan peserta pelatihan (siswa) pada pelaksaan
Prakerin di RS digunakan kriteria dan skala nilai sebagai berikut :
1. Aspek Teknis
Hanya mencukupi untuk persyaratan minimal yang diharapkan dari tenaga kerja
60 – 69 Cukup
atau sesuai dengan standar rata-rata tenaga kerja yang ada.
50 – 59 Kurang Tidak mencukupi untuk persyaratan minimal yang diharapkan dari tenaga kerja.
30 – 49 Kurang Sekali Tidak mengerjakan, tidak menghasilkan, tanpa suatu nilai, atau tidak berguna.
2. Kerja sama Selalu mampu bekerja Pada umum-nya mampu Adakalanya timbul konflik Sering timbul konflik
sama dengan bekerja sama dengan dengan pembim-bing atau dengan pembimbing
pembimbing dan rekan pembimbing dan rekan rekan kerja lain dalam atau rekan kerja lain
kerja lain tanpa konflik kerja lain tanpa konflik melaksana- dalam melaksana-kan
dalam melaksana-kan dalam me-laksanakan kan tugas /pekerjaan tugas /pekerjaan
tugas/ pekerjaan tugas/pekerjaan
3. Inisiatif Selalu mencari cara kerja Pada umumnya mancari Adakalanyamencari cara Jarang mencari cara
yang berdayaguna tanpa kerja yang berdayaguna kerja yang berdayagu-na kerja yang berdayagu-
menunggu perintah dari dan berhasil guna dan berhasil guna na dan berhasil guna
atasan.
PENILAIAN/EVALUASI
Nama Peserta : ………………………………………………………………….
Industri / RS : ………………………………………………………………….
Ruangan : ………………………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………………………….
Tingkat keberhasilan Trainee ditetapkan dengan huruf (A) sampai dengan huruf (D) dengan
ketentuan sebagai berikut :
A = Baik sekali (86 – 100)
B = Baik (70 – 85)
C = Cukup (60 – 69)
D = Kurang (50 – 59)
Penilaian dengan mencantumkan tanda () pada kolom yang tersedia :
APKG I
NO KRITERIA DAN URAIAN 1 2 3 4
MOTIVASI
01
Minat dan perhatian terhadap pekerjaan untuk mencapai tujuan praktek.
KESIAGAAN
02 Tanggap terhadap setiap instruksi yang diberikan oleh atasan dan mampu
melaksanakan pekerjaan.
INISIATIF
03 Usaha untuk menambah pengetahuan dan kemampuan yang berkaitan
dengan pekerjaan.
TANGGUNGJAWAB
04 Selalu menyelesaikan tugas sebaik-baiknya dengan tepat waktu, dengan
merawat tempat kerja serta alat-alat yang digunakan
KEPRIBADIAN
05 Sikap dan tingkah laku Trainee termasuk penyesuaian dengan lingkungan,
profesi sikap pribadi tamu, teman dan atasan
PENAMPILAN
06
Kerapian diri dan pakaian seragam dan kerapian tempat kerja.
Nilai Rata-rata ANGKA HURUF
____________________ ____________________
B. Kewajiban Peserta
1. Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh instansi pasangan
(tempat pelatihan).
2. Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja yang diperlukan
dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
3. Menghormati instruktur.
4. Berada di tempat kerja pelatihan 30 menit sebelum pelatihan dimulai.
5. Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab berinisiatif dan
kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam pelatihan kerja.
6. Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan.
7. Memberikan salam pada waktu datang dan mohon diri waktu
pulang/meninggalkan tempat kerja.
8. Memberitahu pimpinan unit/pembimbing apabila berhalangan hadir atau
bermaksud meninggalkan tempat pelatihan kerja, dengan diketahui pihak
sekolah.
9. Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing, ketua kelompok
instruktur apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan pelatihan.
10. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi
kerusakan atau salah mengambil bahan/alat.
11. Ikut memelihara sarana, prasarana pelatihan, kebersihan, ketertiban dan
keamanan di tempat pelatihan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1 RISMA DAMAYANTI P S P P S S P P S S P S P S P S P S P P P S S P P
2 MUHAMAD ILYUSA P S P P S P P S S P S P P S S S S P S S S P P S S
4 NUR INDRIYANI P P S S P S S P P S S P S P P P S P S P S S P P S
6 ADELLA ENDRASTIKA P P P S S S S P P S S P S S P S P P S P S S P P S
7 FATIMAH TUSSYFA P S P P S S P P S P S P P S P S S P S P S P S S P
GELOMBANG 2 :
N 2 2 1 1 1 2 2 2
NAMA 24 26 28 3 4 5 6 7 10 12 14 18 19 21 25 27 28
O 5 7 1 3 7 0 4 6
MARET
1 EVA AMELIA P S P P S S P P S S P S P S P S P S P P P S S P P
5 GIDEON STEVEN P S S P P P P S S S P S P P S P S S P S P S P P S
6 RATNA MARYANI P P P S S S S P P S S P S S P S P P S P S S P P S
7 FAUZIATIL FITRI P S P P S S P P S P S P P S P S S P S P S P S S P
RUANG BEDAH
RUANG OBGYN
RUANG PENYAKIT DALAM
KETUA KELOMPOK
CATATAN KEGIATAN PENCAPAIAN TARGET
N
O HARI / TANGGAL KEGIATAN PARAF
N
O HARI / TANGGAL KEGIATAN PARAF
N
O HARI / TANGGAL KEGIATAN PARAF
N
O HARI / TANGGAL KEGIATAN PARAF
CATATAN KEGIATAN PENCAPAIAN TARGET
N
O HARI / TANGGAL KEGIATAN PARAF
N
O HARI / TANGGAL KEGIATAN PARAF
N
O HARI / TANGGAL KEGIATAN PARAF
N
O HARI / TANGGAL KEGIATAN PARAF