Dean Andreas - Implementasi SMKP Elemen V
Dean Andreas - Implementasi SMKP Elemen V
Dean Andreas - Implementasi SMKP Elemen V
Disampaikan pada Bimbingan Teknis Implementasi dan Audit SMKP PT Timah Tbk UPLB dan UPDB, 30 Agustus 2022
D E A N A N D R E A S S I M O R A N G K I R , S T, M B A
D I R E K T O R AT T E K N I K DA N L I N G K U N G A N
D I R E K T O R AT J E N D E R A L M I N E R A L DA N B AT U B A R A
Dean Andreas Simorangkir, ST, MBA
Inspektur Tambang
Kelompok Kerja Keselamatan Pertambangan
Direktorat Teknik dan Lingkungan
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
081394383518
[email protected]
Unit Kerja
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
Sekretariat Direktorat
Direktorat Direktorat Pembinaan Direktorat Pembinaan Direktorat Pembinaan
Direktorat Teknik dan Lingkungan Jenderal Mineral dan
Penerimaan Mineral dan Pengusahaan dan Pengusahaan Program Mineral dan
Mineral dan Batubara Batubara
dan Batubara Mineral Batubara Batubara
Inspektur Tambang
ASN yang diberi tugas dan tanggung jawab dan wewenang
untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kaidah
teknik pertambangan yang baik.
© Dean Andreas_KP
Elemen V
PEMANTAUAN, EVALUASI,
TINDAK LANJUT
SMKP
Kebijakan
Tinjauan Manajemen
dan Peningkatan Kinerja Perencanaan
Organisasi dan
Dokumentasi
Personel
Pemantauan, Evaluasi,
dan Tindak Lanjut Implementasi
© Dean Andreas_KP
Elemen #5
Pemantauan, Evaluasi, dan
Tindak Lanjut
Pemantauan dan
pengukuran kinerja
Evaluasi Pengelolaan Administrasi
Keselamatan Pertambangan
Inspeksi Pelaksanaan
Keselamatan Pertambangan
© Dean Andreas_KP
Tujuan Pemantauan,
Evaluasi, dan Tindak
Lanjut?
© Dean Andreas_KP
KARAKTERISTIK
PERTAMBANGAN ……
© Dean Andreas_KP
TEORI PIRAMIDA KECELAKAAN
Kecelakaan cidera mati (fatality)
Sumber:
F. Bird (1974). Management Guide to Loss
Control, GA: Institute Press Analysis of 1
753 498 reported accident, representing
© Dean Andreas_KP 21 different industrial
Sub Elemen V.1
V.1 Pemantauan dan
Pengukuran Kinerja
Metode,
Frekuensi
Peralatan
Pelaksana
• Perencanaan
• Persiapan
• Pelaksanaan
• Rekomendasi
• TIndak lanjut
• Evaluasi
• Laporan
• Penyebarluasan hasil inspeksi
© Dean Andreas_KP
Rekomendasi didasarkan kepada
temuan valid yang telah diverifikasi
dan penyebab dasar dari temuan
tersebut,
© Dean Andreas_KP
Hirarki Pengendalian
• Rekayasa (Eliminasi,
Substitusi, Isolasi)
• Administrasi
• Praktik Kerja
• Alat Pelindung Diri
© Dean Andreas_KP
Sub Elemen V.3
V.3 Evaluasi Kepatuhan
• Prosedur evaluasi
• Pelaksanaan evaluasi berkala
• Penyusunan rencana dan
pelaksanaan tindak lanjut
• Dokumentasi hasil evaluasi
kepatuhan
© Dean Andreas_KP
Dasar Hukum
• UU No. 1 Tahun 1970
• UU No. 13 Tahun 2003
• UU No. 3 Tahun 2020
• UU No. 4 Tahun 2009
• PP No. 19 Tahun 1973
• PP No. 55 Tahun 2010
• PP No. 50 Tahun 2012
• PP No. 88 Tahun 2019
• Permen ESDM No. 26 Tahun 2018
• Permen ESDM No. 7 Tahun 2020
• Kepmen ESDM No 1827.K/30/MEM/2018
• Kepmen ESDM No 1806.K/30/MEM/2018
• Kepdirjen Minerba No 308.k/30/DJB/2018
• Kepdirjen Minerba No 309.k/30/DJB/2018
• Kepdirjen Minerba No 185.k/37.04/DJB/2019
© Dean Andreas_KP
Sub Elemen V.4
V.4 Penyelidikan Kecelakaan,
Kejadian Berbahaya, KAPTK,
dan Penyakit Akibat Kerja
• pelaporan awal
• pengamanan lokasi dan barang bukti di
tempat kejadian
• pembentukan tim penyelidikan
• tahapan penyelidikan yang terdiri atas:
tahap persiapan, tahap pelaksanaan,
tahap pelaporan, tahap pemantauan
pelaksanaan tindakan koreksi, dan tahap
evaluasi penyelidikan kecelakaan atau
Kejadian Berbahaya.
© Dean Andreas_KP
Kejadian Berbahaya
© Dean Andreas_KP
Apa saja penyebab
Kecelakaan Tambang?
© Dean Andreas_KP
Kecelakaan Tambang
© Dean Andreas_KP
Penyelidikan kecelakaan
© Dean Andreas_KP
Penyakit Akibat Kerja
© Dean Andreas_KP
Diagnosis dan Pemeriksaan PAK
Dalam hal terjadi PAK, pemegang IUP, IUPK, IPR, dan IUJP melakukan hal-hal
sebagai berikut:
• Diagnosis PAK ditegakkan melalui serangkaian tahapan pemeriksaan
klinis, kondisi Pekerja, lingkungan kerjanya, dan data medis/rekam medis
pekerja
• Dokter perusahaan menetapkan status Penyakit Akibat Kerja
berdasarkan hasil pemeriksaan sebagaimana disebutkan setelah
membuktikan hubungan sebab akibat antara penyakit dengan pekerjaan
dan atau lingkungan kerjanya
• Dokter perusahaan membuat laporan medik dan dalam 1 × 24 jam
disampaikan ke KTT, serta kemudian KTT segera melaporkan PAK yang Referensi
Perpres Nomor 7 Tahun 2019
telah ditegakkan oleh dokter perusahaan kepada KaIT dengan
Permen Kesehatan Nomor 56 Tahun 2016 Pasal 4
menggunakan formulir yang ditentukan Kepdirjen Minerba Nomor 185.K/37.04/DJB 2019
© Dean Andreas_KP
Kejadian Akibat
Penyakit Tenaga Kerja
© Dean Andreas_KP
FAKTOR TERJADINYA KAPTK
Faktor Pemicu
Faktor yang secara langsung memicu kambuhnya atau
munculnya Penyakit Tenaga Kerja yang mengakibatkan
kematian
Faktor Risiko
Faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya KAPTK
• pekerjaan (lingkungan kerja, sistem kerja)
• individu (demografi, status kesehatan, perilaku,
psikososial)
• kurang kendali manajemen
© Dean Andreas_KP
Sub Elemen V.5
V.5 Evaluasi Administrasi
©©Dean Andreas_KP
Dean Andreas SDKP
Sub Elemen V.6
V.6 Audit Internal
© Dean Andreas_KP
Sub Elemen V.7
V.7 RENCANA PERBAIKAN DAN TINDAK LANJUT
• Identifikasi ketidaksesuaian
• Analisis penyebab
• Tindakan perbaikan dan
pencegahan
• Komunikasi hasil tindak lanjut
• Evaluasi efektivitas
© Dean Andreas_KP
Identifikasi
Ketidaksesuaian Tindak Lanjut
Analisis
Penyebab
Tindakan
Koreksi
Rencana
Pelaksanaan
Monitoring
Evaluasi
Pelaksanaan
© Dean Andreas_KP
CLOSING REMARKS
© Dean Andreas_KP
Are we solving
the right problems?
© Dean Andreas_KP
The Functional
R e s o n a n c e A n a ly s i s
Method (FRAM)
(Hollnagel, 2004 & 2012)
© Dean Andreas_KP
© Dean Andreas_KP
M A J U L A H P E R TA M B A N G A N
U n t u k I n d o n e s i a R AYA
J aya n e g e r i k u j aya t i m a h k u !
TO S AV E L I F E !
© Dean Andreas_KP