2
2
2
CGP ANGKATAN 2
KABUPATEN MAJALENGKA
1. Apa hal yang paling Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Mengapa Anda merasa hal tersebut
bisa membuat Anda sangat menguasainya?
Hal yang paling Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini adalah Forum Diskusi - Eksplorasi Konsep. Di
forum ini saya dituntut untuk mengeksplorasi pemahaman terkait Strategi pembelajaran berdiferensiasi
(konten, proses, dan produk) dan menyimpulkan apa yang dimaksud dengan pembelajaran
berdiferensiasi dengan menggunakan Diagram Frayer.
Di sini kami diasah untuk berkolaborasi dan berdiskusi berbagi ide dan pendapat dengan sesama teman
CGP. Saya jadi termotivasi untuk lebih mendalami materi pembelajaran berdiferensiasi.
Di minggu yang ke-9 Pendidikan Guru Penggerak yang saya ikuti terdapat beberapa materi dan
kegiatan/aktifitas pembelajaran yang harus dilakukan di Room LMS meliputi:
Dalam pre test paket modul 2, saya dituntut untuk menyelesaiakan 12 soal pilihan ganda dan tiga
soal menjodohkan. Namanya juga pre test sebagai proses awal yang harus dilewati untuk
menguji dan mengetahui tingkat kemampuan awal peserta pendidikan guru penggerak mengenai
materi yang dipelajari terkait praktek pembelajaran yang berpihak pada murid.
b. 2.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 2.1
Di bagian ini saya diharapkan dapat mengaktivasi pengetahuan yang telah saya miliki terkait
dengan pembelajaran berdiferensiasi dan mengidentifikasi apa saja yang ingin diketahui lebih
lanjut.
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Forum diskusi saya harus mampu menunjukan pemahaman tentang berbagai strategi
pembelajaran berdiferensiasi (konten, proses, dan produk) serta menyimpulkan apa yang
dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan Diagram Frayer.
Berikut dokumentasi yang telah saya dilalui pada aktifitas 2.1.a.4.1. Forum Diskusi - Eksplorasi
Konsep:
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dari gambar tersebut bu fasilitator menanggapi dan memperkuat diskusi antar peserta yang
terjadi beliau sebagai berikut:
"Eksplorasi konsep yang luar biasa tentang pembelajaran berdiferensiasi dan disampaikan secara
jelas dan lengkap. Memang benar Pak Yudi, dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi
kita tidak hanya dituntut untuk bisa menjalankan strategi diferensiasi konten, proses atau produk
saja agar dapat memenuhi kriteria pembelajaran berdiferensiasi.
Lebih jauh dari itu kita dituntut untuk menciptakan komunitas belajar dengan iklim kelas yang
positif yaitu : (1) Setiap orang di dalam kelas akan menyambut dan merasa disambut dengan
baik. Dalam hal ini hubungan guru dengan murid serta antara murid dengan murid sangat ideal.
(2) Setiap orang di dalam kelas tersebut saling menghargai. (3) Murid akan merasa aman (secara
fisik dari psikis terhindar dari tekanan ketika menjalankan aktivitas belajar). (4) Ada harapan
bagi pertumbuhan. Sekecil apapun perubahan yang ditunjukan oleh murid dianggap sebuah
pertumbuhan yang patut diapresiasi. (5) Guru mengajar untuk mencapai kesuksesan. Guru
melakukan scafolding dalam memberikan bantuan kepada murid demi mencapai tujuan. (6) Ada
keadilan dalam bentuk nyata. Dalam hal ini guru memastikan semua murid mendapatkan apa
yang dia butuhkan untuk sukses. (7) Guru dan siswa berkolaborasi untuk pertumbuhan dan
kesuksesan bersama.
Dalam hal ini guru dan murid adalah tim yang harus bekerja sama dan bertanggung jawab dalam
mencapai tujuan/ kesuksesan. Kesulitan yang dihadapi dalam implementasi di sekolah seperti
layaknya kebaruan pasti terbayangkan akan mendapatkan hambatan dari orang-orang yang tidak
bisa langsung menerima sebuah perubahan. Pandangan dari Pak Eja maupun Bu Aan bisa
menjadi cara yang baik untuk mengatasi kesulitan. Sangat tertarik dengan diagram frayer yang
dilengkapi dengan gambar komik. Menunjukan inovasi dan kreativitas. Tetap semangat dan
salam guru penggerak".
1) Pemetaan kebutuhan murid untuk salah satu materi yang saat ini Anda ajarkan di kelas,
dengan menggunakan salah satu dari 3 pendekatan (minat, kesiapan, dan profil belajar). Saya
membuat pemetaan kebutuhan murid sebagai berikut:
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Pada kegiatan ini, saya melakukan kegiatan diskusi sebanyak 2 sesi secara daring untuk
meningkatkan pemahaman saya terkait dengan strategi diferensiasi, khususnya dalam menyusun
rencana pembelajaran. Di akhir kegiatan, saya diminta untuk mengumpulkan Rencana
Pembelajaran yang telah dibuat secara berkelompok pada sesi ini.
Sesi satu yaitu Dalam sesi pembelajaran ini, kami mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi,
namun kali ini bentuknya akan sedikit berbeda, karena Anda tidak hanya akan berdiskusi dengan
fasilitator, melainkan dengan sesama CGP. Kami berkolaborasi untuk mendapatkan pemahaman
yang lebih dalam tentang pembelajaran berdiferensiasi. kami diminta untuk membuat sebuah
rencana pembelajaran untuk satu materi yang dapat Anda pilih sendiri. Berbeda dari kelompok
sebelum di sesi ini kami disatukan berdasarkan jenjang sekolah dan saya kebagian menjadi
kelompok 2 bersama Pak Didin, Pak Zaenal dan Bu Santi. Diruang kolaborasi, awalnya kami
menyepakati untuk membuat rencana pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran IPA
materi Bioteknologi mata pelajaran yang diampu oleh Pak Zaenal, akan tetapi karena ada berapa
kendala terkait penyusunnya maka kami menggantinya dengan Mata Pelajaran Matematika
Materi Himpunan yang diampu Saya.
2. Apa hal yang belum Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Apa yang akan Anda lakukan
untuk mengatasi hal tersebut?
Oleh
Santi Hartini
Guru SMPN 5 Majalengka
CGP Angkatan 2 Kab.Majalengka
Memasuki modul ke 2.1 pada tahapan pendidikan guru penggerak ini semakin semangat
untuk terus menambah ilmu didunia pendidikan, semakin tinggi rasa ingin tahu saya
bagaimana penerapan pembelajaran yang berpihak pada anak yang berawal dari filosofi
pemikiran Ki Hajar Dewantara ini. Pada modul ini saya mempelajari mengenai
pembelajaran berdiferensiasi dimana saya sebagai guru menempatkan diri untuk
memberikan kesempatan pada murid untuk belajar sesuai dengan keberagaman yang
dimiliki setiap murid, sehingga dapat mengoptimalkan potensi yang ada pada diri murid.
1. Kesiapan belajar murid, yaitu dapat kita lihat pengetahuan dasar yang dimiliki murid
tentang suatu materi yang akan disampaikan sehingga kita dapat mengkategorikan
murid sesuai kesiapan belajarnya.
2. Minat belajar, yaitu keinginan murid dan kegemaran murid di bidang yang menurut
mereka menyenangkan, sehingga apabila pembelajaran disesuaikan dengam minat
murid maka penyerapan materinya pun akan tersampaikan dengan baik dan
menyenangkan.
3. Profil belajar murid, yaitu terkait dengan gaya belajar yang dimiliki murid yaitu gaya
belajar visual, audiotori atau kinestetik. Gaya belajar visual melalui gambar, audiotori
melalui suara dan kinestetik melalui gerak atau kegiatan.
Dan pada saat kita merancang pembelajaran sesuai dengan keberagaman murid dalam
belajar maka akan didapatkan hasil pembelajaran yang optimal. Kemudian dalam
menempuh pembelajaran berdiferensiasi ini dapat diterapkan strategi diferensiasi, yaitu
diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk.
Kenyataannya pada saat ini belum dapat dilaksanakan secara luring sehingga kita buat
rancangan pembelajaran berdiferensiasi ini secara daring walaupun dengan segala
kendala yang dihadapi pada saat daring tersebut.
Kedepannya semoga cepat reda kembali kondisi wabah covid 19 segera berlalu sehingga
pembelajaran berdiferensiasi dapat diterapkan dengan baik secara tatap muka langsung
dan akhlak dan perilaku murid dapat terkontrol secara langsung pula.