Nuriah (01021184) - Determinasi Kencana Ungu
Nuriah (01021184) - Determinasi Kencana Ungu
Nuriah (01021184) - Determinasi Kencana Ungu
Disusun Oleh :
Nuriah (01021184)
Mahasiswa Reguler B
1.b Tumbuhan-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit - dikitnya dengan benang sari
2.b Tiada alat pembelit. Tumbuhan-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit
3.b Daun tidak berbentuk jarum atau tidak terdapat dalam berkas tersebut
diatas..........................................................................................................................4
4.b Tumbuhan-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan atau bunga
11.b Teidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan
dari anak cabang tulang daun anak ke samping dan yang serong keatas................12
12.b Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali...........13
16.a Daun tunggal, berlekuk atau tidak, tetapi tidak berbagi menyirip rangkap sampai
248.b Daun bertulang menyirip atau menjari, susunan urat daun seperti jala.................249
266.b Bunga tak tersusun dalam bongkol dengan pembalut yang demikian...................267
267.b Bunga tidak demikian susunannya; biasanya tunggal atau dalam tandan, bulir atau
malai.......................................................................................................................273
282.b Buah kotak yang berbiji banyak dengan 2 klep kebanyakan membuka dari atas ke
bawah.....................................................................................................................283
284.b Bunga tidk terdapat diantara 2 kelenjar. Sisi bawah daun tidak berambut
lendir......................................................................................................................285
285.b Anak tangkai bunga dan kelopak tidak berambut kelenjar yang rekat. Bunga tidak
buluh...............................................................................................115. Acanthaceae
Kebanyakan herbal, daun tunggal, berhadapan, tanpa daun penumpu. Bunga kadang
kadang tunggal atau berpasangan diketiak daun, kadang - kadang dalam bulir tandan
tunggal atau majemuk Bunga berkelamin dua, setangkup tunggal. Kelopak terbagi
hampir sangat dekat pangkalnya, kadang kadang berlekuk, berbilang 4 atau 5.
Mahkota berdaun lekat, kebanyakan berbilangan 5. sering berbibir dua ( serta ) dan
dengan tabung panjang. Benang sarı 4. panjang dua . Sering mempunyai 1-3
staminodia . Bakal buah menumpang, beruang2 , kebanyakan dengan 2-8 bakal biji
tiap ruang Tangkai putik 1, bentuk benang; kepala putik kebanyakan 2 taju. Buah
kotak membuka menurut ruang . Biji sering terdapat pada pertumbuhan bentuk kait
dari tali pusat ( kait pelempar ).
3. Ruellia
Herba tegak atau pangkalnya berbaring, dengan berkas akar bentuk umbi
memanjang, tinggi 0,4 - 0.9 m Batang segi empat tumpul. Tangkai daun 0,5 - 1.5
cm; helaian daun bentuk memanjang hingga bulat telur terbalik, dengan pangkal
berangsur runcing dan ujung tumpul, dengan tepi bergigi, gundul, 6 - 18 kali 3 - 9
cm . Tangkai bunga 0,5 - 2.5 cm. Tinggi kelopak 2 - 3 cm . Tinggi mahkota 5 - 6 cm
kebanyakan ungu cerah, kadang - kadang ungu pucat hingga merah muda pucat atau
hampir putih, sebelah luar berambut, tabung sempit pada pangkalnya, di atasnya
melebar dan berusuk. Pinggirannya bergaris tengah 3.5 - 5 cm, taju sama, oval
hingga bulat telur terbalik , bergigi menggelombang tidak teratur. Benang sari
tertancap pada puncak tabung. Tangkai sari berlekatan berpasangan pada
pangkalnya. Kepala sari putih . Tonjolan dasar bunga berbentuk bantal. Taju kepala
putik 2. yang terdepan lebar, yang paling belakang sangat kecil.
Buah gandul, panjang 2 - 3 cm, membuka dengan 2 katup Biji tiap ruang 2 – 20,
Berasal dari Amerika tropis; 1 - 100 m. Tepi jalan, pematang, semak - semak, dsb.
Ceplikan, Ind, Pletekan , J. Ruellia tuberosa L.
Berdasarkan
1. Van Steenis, Dr. C.G.G.J., (1978). Flora : Untuk Sekolah di Indonesia. PT.