Makalah Sejarah Amerika 1

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH SEJARAH AMERIKA

Dosen Pembimbing:

Abdul Salam, S.Ag, M.Hum

Rahmuliani Fithriah, S.Pd, M.Hum

Oleh :

Kelompok 1

Diego Fernando 20046007


Fitria Muharrani 20046160
Siski Julia Safitri 20046092
Tasya Mutia Sugarda 20046094
Yurike 20046107

Jurusan Sejarah

Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Padang

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat
bimbingannya saya mampu menyusun makalah ini.

Makalah yang saya susun ini merupakan kutipan dari beberapa sumber dari
yang saya rangkum menjadi sebuah bentuk tulisan yang sistematis, semoga pembaca
dapat memahami bahwa perlunya kita mengetahui permasalahan di masyarakat
khususnya “Perkembangan awal Amerika”.

Akhir kata saya berharap makalah ini menjadi inspirasi yang baru untuk
karya-karya selanjutnya dan dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan
informasi tentang masalah “Perkembangan awal Amerika” mohon maaf bila ada
dalam makalah ini terdapat kekurangan, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca.

i
DAFTAR PUSTAKA

Kata Pengantar ................................................................................................ i

Daftar Pustaka.................................................................................................. ii

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 1

C. Tujuan .................................................................................................. 1

Bab II Pembahasan

A. Prasejarah Amerika ............................................................................. 2

B. Penduduk Asli Amerika ...................................................................... 4

C. Penemuan Benua Amerika .................................................................. 14

Bab III Kesimpulan ......................................................................................... 23

Daftar Pustaka.................................................................................................. 25

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Amerika Serikat pada abad ke 19 merupakan negara yang mempunyai
industri besar sehingga perkembangan teknologi dan industri di Amerika
semakin maju. Perkembangan ini terlihat dengan adanya jaringan sistem
kereta api yang menhubungkan pemukinman di seluruh negara bagian.
Perusahaan tambang, besi baja memberikan aliran ke saluran perniagaan di
Amerika. Perkembangan di sektor pertanian menjadi salah satu mata
pencaharian rakyat dan hasilnya sangat maju pesat, sehingga harus di arahkan
ke bidang industri untuk perkembangan ekonomi di masa depan.
Dalam perkembangnannya teknologi dan industrialisasi berdampak
pada masyarakat, yakni dengan adanya industrialisasi menjadikan para petani
kehilangan pekerjaan di karenakan alat-alat mesin dan bermunculan teknologi
baru seiring dengan perkembangan IPTEK. Industrialisasi membuat mobilitas
masyarakat menjadi tinggi, taraf hidup meningkat. Semua perabotan dan
peralatan diganti dengan penggunaan teknologi yang di jalankan oleh mesin.
Dengan dibukanya jalur tranportasi akan memudahkan mereka untuk
memperoleh barang yang diinginkan, selain itu ekonomi dikuasai oleh para
pemilik modal saja sehingga terciptanya monopoli ekonomi.

2. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana perkembangan awal Amerika?

3. TUJUAN
Mengetahui perkembangan awal Amerika

1
BAB II

PEMBAHASAN

Perkembangan Awal Amerika

a. Prasejarah Amerika
Pada puncak zaman es,antara tahun 34.000 sampai dengan 30.000
sebelum Masehi,sebagian besar air bumi tertahan dalam lembaran lembaran es
yang menghalus.Akhirnya selat Bering berada ratusan meter lebih rendah dari
permukaan nya sekarang,dan sebuah daratan yang dikenal sebagai Beringia
muncul antara Asia dan Amerika Utara.Pada puncaknya,Beringin
diperkirakan mencapai lebar sampai 1.500 kilometer.Tundra lembab tanpa
pepohonan yang diselimuti rumput dan perdu ini menarik minat hewan hewa
besar yang diburu manusia zaman itu untuk makanan mereka.

Orang orang pertama yang mencapai Amerika Utara hampir pasti


melakukannya tanpa menyadari bahwa mereka telah menyebrang kebenua
baru.Mereka saat itu hanya mengikuti binatang buruan,satu hal yang
dilakukan leluhur mereka selama ribuan tahun.Mereka menyusuri pantai
Siberia dan kemudian melintasi daratan penyebrangan.
Setelah tiba di Alaska.orang orang Amerika Utara pertama ini masih
perlu waktu ribuan tahun untuk meretas jalan keselatan melintasi celah di
gletser-getser besar menuju ke kawasan yang sekarang menjadi Amerika
Serikat.

Bukti adanya kehidupan kuno di Amerika Utara terus


ditemukan.Namun,hanya sedikit dari penemuan ini hanya bisa di pastikan
berasal dari masa sebelum 12.000 SM.Sebuah tempat pengintai berburu yang

2
baru baru ini ditemukan di Alaska Utara,misalnya kemungkinan besar berasal
dari masa tersebut.Begitu juga dengan sebah mata tombak yang bagus
pahatannya dan benda benda lain yang ditemukan didekat Clovis,New
Mexico.
Artefak serupa telah ditemukan di berbagai tempat di kawasan
Amerika utara dan selatan.Hal ini menunjukan bahwa kehidupan mungkin
sudah lama tertata mapan di sebagian besar belahan bumi barat pada masa
kurang lebih sebelum tahun 10.000 SM.

Sekitar masa itulah mamut mulai punah dan bison menggantikan


posisinya sebagaoi sumber makanan utama dan pakaian pelindung bagi orang
orang Amerika Utara pertama.Seiring waktu,makin banyak lagi hewan
berurukuran raksasa punah-baik karena perburuan berlebihan atau sebab
sebab alami.Selanjutnya,tetumbuhan,buah beri,dan biji-bijian menjadi bagian
penting bagi pola makanan orang orang Amerika awal.Berangsur
angsur,peternakan dan pertanian secara primitive mulai di lakukan
orang.Orang India di kawasan yang sekarang disebut Meksiko tengah menjadi
pelopornya.Mereka menanam jagung,labu,dan kacang kacangan,sekitar tahun
8.000 sebelum masehi.Lambat laun,pengetahuan ini menyebar ke kawasan
utara.

Pada tahun 3.000 sebelum masehi,jenis jagung prrba telah ditanam di


lembah lembah sungai di New Mexico dan Arizona,lalu tanda tanda pertama
dari sistem pengairan pun mulai tampak,yang disusui tanda tanda kehidupan
perkampungan kuno pada tahun 300 sebelum masehi.

Pada abad-abad pertama Masehi,suku Hohokum tinggal dipemukiman


dekat tempat yang sekarang menjadi Phoenix Arizona.Ditempat ini mereka
membangun lapangan bola dan bukit tanah yang bernetuk piramidayaang

3
serupa dengan yang ditemukan di Meksiko,mereka juga membangun kanal
dan sistem pengairan.

b. Penduduk asli Amerika


• Kedatangan orang indian
Kelompok indian pertama yang membangun bukit bukit tanah
di wilayah yang sekarang disebut Amerika serikat sering dsebt orang
orang Adenan mereka mulai membangu peti mati dan benteng dari
tanah liat pada sekitar tahun 600 sebelum masehi.Beberapa tugu dari
masa itu dibangun menyerupai bentuk burung atau ular.Tugu tugu ini
kemungkinan digunakan untuk kepentingan keagaamaan yang sampai
sekarang belum dipahami sepenuhnya.

Orang orang Adenan tampaknya lantas terserap atau terpencar


kedalam berbagai kelompok yang secara bersama sama dikenal
sebagai suku Hopowell.Salah satu pusat terpenting kebudayaan
mereka tekah ditemukan di Ohio selatan,dimana sisah sisah ribuan
tugu purba masih berdiri.Diyakini sebagai pedagang Ulung,suku
Hopowell menggunakan peralatan dan bermacam benda,serta
menukarkannya sepanjang kawasan yang ratusan kilometer luasnya.
Sekitar tahun 500 masehi,orang orang Hopowell juga
menghilang,berangusr angsur membuka peluang bagi hadirnya
kelompok suku yang lebih besar yang dikenal sebagai orang orang
Mississippi atau penganut kebudayaan Kuil Tugu.Satu
Kota,Cahokia,terletak di Timur St.Louis,Missouri,diperkirakan
berpenduduk sekitar 20.000 orang pada puncaknya di awal abad ke
12.Tepat dipusat kota berdiri sebuah tugu tanah liat besar berpuncak
datar,tingginya 30 meter,dan luas dasarnya 37 hektar.Delapan puluh
tugu lainnya ditemukan di dekatnya.

4
Kota-kota seperti Cahokia menggantungkan diri pada
perburuan,jual beli,ternak,dan perdagangan hasil bumi untuk makanan
dan persediaan mereka.Dipengarahi oleh masyarakat yang lebih
makmur di kawasan selatan,mereka berkembang menajadi masyarakat
yang mengenal sistem hierarki yang memiliki dan mempraktekan
upacara pengorbanan manusia. Dalam kawasan sekarang yang menjadi
Amerika Serikat barat-daya,suku Anasazi,leluhur suku Indian Hopi
modern,mulai membangun pueblo rumah dari batu dan tanah liat.pada
sekitar tahun 900.Bangunan-bangunan unik yang mirip bentuk
apartement masa kini itu biasanya dibangun di sepanjang dinding
karang di Mesa Verde,Colorado,yang mempunyai 200 ruangan
lebih.Bngunan lainnya,Pueblo Bonito yang puingnya berserakan
disepanjang sungai Chaco,New Mexico,diperkirakan pernah berisi
lebih dari 800 ruangan.
Kemungkinan suku indian Amerika yang paling makmur
sebelum kedatangan Columbus hidup di Barat laut Pasifik.Disini
makanan alami berupa ikan sampai bahan mentah sangat banyak
sehingga persediaan berlimpah dan kehidupan perkampungan pun bisa
berjalan disekitar tahun 1.000 sebelum masehi.Kehebatan upacara
potlatch mereka tetap menjadi standar bagi kemegahan dan pesta pora
yang mungkin tak tertandingi di Sejarah Amerika kuno.
• Kebudayaan ,Maya,Incha,Aztec
a. Suku Maya
Suku Maya adalah kelompok suku yang berasal dari Amerika
Tengah dan Semenanjung Yukatan. Anggota suku inilah yang
membentuk peradaban Maya Kuno, salah satu peradaban terbesar
dalam sejarah. Suku Maya dikenal unggul dalam bidang pertanian,
arsitektur, penulisan hieroglif, hingga pembuatan kalender. Saat
ini, keturunan Suku Maya umumnya tinggal di Meksiko Selatan,
Guatemala, Belize, El Salvador, dan Honduras.

5
Sejarah Suku Maya Pemukiman Suku Maya paling awal
berasal dari sekitar 1800 SM, di mana masyarakatnya hidup
dengan cara bertani. Hingga 300 SM, suku ini terus menyebar ke
daerah-daerah di dataran tinggi dan dataran rendah. Suku Maya
diperkirakan telah membangun kota dan bangunan monumental
sejak tahun 500 SM. Kota El Mirador di Peten utara, disebut-sebut
sebagai salah satu kota terbesar yang pernah dibangun sebelum
Amerika ditemukan oleh Columbus. Ukurannya jauh lebih besar
dari Tikal, ibu kota peradaban Maya Kuno yang digunakan sebagai
pusat ekonomi dan seremonial. bahwa peradaban Maya Kuno telah
berkembang jauh sebelum periode keemasannya (250-900 M).

Persebaran Suku Maya adalah salah satu masyarakat pribumi


yang paling dominan di Mesoamerika (Meksiko dan Amerika
Tengah). Berbeda dari suku lainnya yang menyebar, suku ini
tinggal terpusat di Semenanjung Yukatan dan Guatemala saat ini.
Di wilayah tersebut, Suku Maya tinggal di tiga daerah berbeda dan
memiliki budaya yang berbeda pula. Daerah yang mereka tinggali
adalah di dataran rendah Semenanjung Yukatan, dataran rendah
distrik Peten di Guatemala Utara dan wilayah yang berdekatan
dengan Meksiko, Belize, dan Honduras Barat, serta di dataran
tinggi pegunungan Guatemala Selatan.

Peradaban Maya Kuno Periode 250-900 M disebut sebagai


zaman keemasan Kekaisaran Maya, di mana peradaban Maya
Kuno berkembang ke sekitar 40 kota. Di setiap kota dihuni oleh
sekitar 5.000-50.000 orang, dan pada puncak perkembangannya,
populasi Suku Maya telah mencapai 2 juta atau bahkan 10 juta
jiwa. Penggalian situs Maya telah menemukan alun-alun, istana,

6
kuil, piramida, dan beberapa bangunan lain yang sangat penting
bagi kehidupan politik ataupun spiritual Suku Maya. Mereka
membangun banyak kuil dan istana dalam bentuk piramida
berundak yang berhias relief dan tulisan yang rumit. Keindahan
bangunan-bangunan tersebut membuat suku ini diakui sebagai
seniman terbesar Mesoamerika. Dituntun oleh ritual keagamaan
mereka, Suku Maya membuat kemajuan dalam bidang matematika
dan astronomi, termasuk penggunaan angka nol serta
pengembangan sistem penanggalan.

Penanggalan Maya Kuno terdiri atas dua sistem kalender,


yakni sistem kalender matahari (365 hari) dan sistem kalender
kepercayaan (260 hari), yang dirancang untuk dapat bertahan
selama lebih dari 5.000 tahun.
Maya Kuno memiliki corak ekonomi agraris. Mereka
menggantungkan hidup pada aktivitas pertanian dan perdagangan.
Meskipun Suku Maya mempraktikkan sistem tebang dan bakar
hutan yang tergolong primitif, mereka juga menunjukkan metode
pertanian yang lebih maju, seperti irigasi dan terasering. Suku
Maya juga dapat membuat media untuk menulis, yang terbuat dari
kulit pohon.

Budaya Suku Maya merupakan bangsa yang religius, di mana


mereka percaya kepada banyak dewa. Mereka sepenuhnya yakin
bahwa persembahan adalah hal yang mutlak bagi eksistensi
manusia dan dewa. Sembahyang kepada dewa atau leluhur dengan
menggunakan persembahan berupa manusia hidup terkadang juga
dilakukan. Orang yang dipilih sebagai persembahan biasanya
adalah tahanan, budak, anak yatim, dan anak haram. Selain itu,
Suku Maya meyakini bahwa setelah manusia meninggal, mereka

7
akan masuk ke dunia bawah tanah. Sedangkan orang-orang yang
memiliki kekuatan supranatural akan hidup kembali di negeri
langit.

Runtuhnya peradaban Suku Maya Memasuki akhir abad ke-8


hingga akhir abad ke-9, suatu peristiwa telah mengguncang
peradaban Maya Kuno hingga sebagian besar kotanya ditinggalkan
oleh masyarakatnya.
Namun, peristiwa yang mampu meruntuhkan peradaban Maya itu
masih menjadi misteri dan para sejarawan terus memperdebatkan
penyebabnya hingga kini.

Beberapa sejarawan percaya bahwa pada abad ke-9, Suku


Maya telah menguras sumber daya alam di sekitar hingga tidak
mampu menopang populasinya yang semakin besar.
Argumen lain menyatakan bahwa peperangan terus terjadi di
antara kota-kota yang terlibat persaingan sejak lama.

b. Suku Incha
Suku Inca adalah kelompok bangsa Indian dari Amerika
Selatan yang muncul pertama kali di wilayah Pegunungan Andes
pada abad ke-12.
Sejak saat itu, suku ini mendirikan kekaisaran dan secara bertahap
membangun peradaban. Terlepas dari kehebatan mereka, Suku
Inca tidak dapat melawan wabah dan kehadiran penjajah Spanyol
pada abad ke-16.
Asal-usul Suku Inca

Menurut mitos yang beredar di Peru, asal-usul Suku Inca


diawali dengan kisah tiga gua, yakni Gua di Tampu T'uqu (Tambo

8
Tocco) bernama Qhapaq T'uqu, Gua Maras T'uqu (Maras Tocco)
dan Sutiq T'uqu (Sutic Tocco).
Empat laki-laki dan empat perempuan bersaudara diceritakan
keluar dari gua yang terletak di tengah. Mereka adalah Ayar
Manco, Ayar Cachi, Ayar Awqa (Ayar Auca), Ayar Uchu, Mama
Ocllo, Mama Raua, Mama Huaco dan Mama Qura (Mama Cora),
yang kemudian menjadi nenek moyang Suku Inca. Nenek moyang
Suku Inca ini dipercaya masih keturunan Dewa Inti (Dewa
Matahari). Setelah membunuh saudara laki-lakinya, Ayar Manco
kemudian memimpin keempat saudara perempuannya melewati
hutan. Mereka akhirnya akhirnya menetap di lembah subur di
dekat Cusco, Peru, pada sekitar 1200 M. Setelah itu, Ayar Manco
dikenal sebagai Manco Capac, Kaisar Suku Inca yang pertama.
Kekaisaran Inca Bersama saudara-saudara perempuannya, Manco
Capac membangun permukiman Inca pertama di Kota Cusco
dengan tangan mereka sendiri. Kota Cusco kemudian dijadikan
pusat pemerintahan Kekaisaran Inca, yang sejak saat itu terus
melakukan perluasan wilayah.
Kekaisaran Inca mencapai puncak keemasan pada abad ke-15, saat
Viracocha Inca naik takhta menjadi kaisar kedelapan. Didukung
oleh kekuatan militer dua pamannya, Kaisar Viracocha Inca
mampu mengalahkan Kerajaan Ayarmaca dan mengambil alih
Lembah Urubamba. Setelah itu, takhta dilanjutkan oleh putranya,
yang memiliki gelar Pachacuti Inca Yupanqui (1438-1472).

Pachacuti Inca Yupanqui kemudian menjadi salah satu


penguasa Inca yang paling berpengaruh. Di bawah kekuasaannya,
wilayah Kekaisaran Inca membentang dari Ekuador Utara ke Chili
dengan populasi penduduknya mencapai 12 juta jiwa. Tidak hanya

9
itu, Pachacuti Inca Yupanqui berhasil membangun peradaban Inca,
salah satu peradaban terbesar di Amerika Selatan.

Peradaban Inca Hidup dengan cara bercocok tanam, Suku Inca


telah mengembangkan sistem irigasi dan pertanian yang maju pada
zamannya. Mereka membangun kanal-kanal untuk mengairi lahan
mereka dan mengubah lereng-lereng gunung menjadi bertingkat-
tingkat (terasering) agar dapat digunakan sebagai lahan bercocok
tanam. Suku Inca memiliki sekitar 700 bahasa, tetapi bahasa resmi
yang digunakan kekaisaran adalah bahasa Quechua.

Kemajuan seni bangunan dari peradaban Inca dapat terlihat


melalui peninggalan berupa istana-istana megah yang terbuat dari
batu dengan ukiran-ukiran yang indah, benteng, jalan raya, hingga
tata kota.
Suku Inca membangun sebagian besar kotanya di dataran tinggi
dan sisi-sisi curam Pegunungan Andes. Rumah-rumah dibuat dari
batu yang beratapkan jerami. Meski dibangun tanpa menggunakan
perekat, konstruksi bangunan mereka sangat kokoh dan diakui
sebagai yang terbaik di dunia.
tanah dan dibiarkan sampai mati membeku. Bagi Suku Inca, anak-
anak tersebut tidak dikorbankan untuk menyenangkan dewa, tetapi
mereka akan bergabung dalam dunia dewa dan hidup bersama
mereka.
Hal itu dianggap sebagai penghargaan tertinggi, karena mereka
akan hidup lebih baik, yang tidak akan mereka dapat jika hidup
menjadi manusia.

10
Runtuhnya peradaban Inca Peradaban Inca diperkirakan runtuh
karena kehadiran penjajah Spanyol pada abad ke-16 yang juga
membawa wabah cacar.
Pada abad ke-16, seluruh wilayah mereka telah jatuh ke tangan
bangsa Spanyol, yang terpikat oleh cerita kekayaan Suku Inca.
Meskipun kalah jumlah, bangsa Spanyol yang dipimpin oleh
Francisco Pizarro berhasil menculik kaisar Inca dan menaklukkan
rakyatnya karena persenjataan mereka lebih canggih.

Saat ini, keturunan Suku Inca masih ada dan hidup sebagai petani
yang berbahasa Quechua di Pegunungan Andes. Jumlah mereka
diperkirakan mencapai 45 persen dari populasi total di Peru.

Salah satu peninggalan peradaban Inca yang paling terkenal


adalah Machu Picchu di Peru. Budaya Suku Inca Suku Inca
menganut sistem kepercayaan politheisme atau memuja banyak
dewa, di mana dewa yang dianggap paling tinggi tingkatannya
adalah Dewa Matahari. Mereka juga kerap melakukan upacara
Capacocha, atau upacara persembahan anak-anak untuk para dewa.
Meskipun kalah jumlah, bangsa Spanyol yang dipimpin oleh
Francisco Pizarro berhasil menculik kaisar Inca dan menaklukkan
rakyatnya karena persenjataan mereka lebih canggih. Saat ini,
keturunan Suku Inca masih ada dan hidup sebagai petani yang
berbahasa Quechua di Pegunungan Andes. Jumlah mereka
diperkirakan mencapai 45 persen dari populasi total di Peru.

c. Suku Aztec
Suku Aztec adalah kelompok suku yang mengembangkan
peradaban di Meksiko Tengah pada abad ke-13.Suku ini menyebut
diri mereka "Meksika" atau "Mexica", yang konon menjadi asal

11
nama Meksiko. Meski sempat membawahi banyak negara-kota di
Meksiko, Suku Aztec dapat ditaklukkan oleh bangsa Spanyol di
bawah pimpinan Hernan Cortes pada abad ke-16.

Asal-usul Suku Aztec


Asal-usul Suku Aztec tidak diketahui secara pasti, tetapi
mereka diyakini sebagai suku nomaden yang berasal dari Aztlan,
Meksiko Utara. Mereka tiba di Mesoamerika (Meksiko dan
Amerika Tengah) pada awal abad ke-13, di mana kedatangannya
diperkirakan tepat setelah runtuhnya peradaban di Mesoamerika
sebelumnya, yakni Toltec. Setelah melihat seekor elang bertengger
di tanah berawa dekat perbatasan Danau Texcoco, Suku Aztec
memutuskan untuk membangun permukiman.
Kehadiran elang tersebut diyakini sebagai tanda, bahwa mereka
harus membangun permukiman di tanah tersebut.

Peradaban Suku Aztec


Peradaban Suku Aztec muncul pada sekitar 1325 M. Mereka
memulai dengan mengeringkan tanah berawa di sekitar Danau
Texcoco dan membangun pulau buatan untuk dijadikan
perkebunan dan fondasi bagi ibu kota mereka, Tenochtitlan. Oleh
karena itu, suku ini juga dikenal sebagai Tenochca, yang diambil
dari nama ibu kotanya, Tenochtitlan.

Suku Aztec membangun kehidupan di wilayah tersebut dengan


cara bertani, memancing, dan berburu hewan seperti kelinci,
armadillo, ular, dan kalkun. Hasil pertanian mereka berupa jagung,
kacang-kacangan, labu, kentang, tomat, dan alpukat. Teknik
pertanian yang dikembangkan cukup canggih, yang juga
dilengkapi dengan sistem irigasi. Dalam sektor perdagangan, Suku

12
Aztec menjual hasil pertanian, katun, kulit, dan perhiasan emas.
Ibu kota mereka, Tenochtitlan, berkembang menjadi pusat
perdagangan bagi bangsa-bangsa di kawasan Amerika Tengah
pada saat itu. Suku Aztec juga memiliki kekuatan militer yang
mumpuni, yang kemudian digunakan untuk membangun sebuah
kekaisaran.

Kekaisaran Aztec
Pada 1428, Suku Aztec di bawah pimpinan Itzcoatl,
membentuk aliansi dengan Texcocans dan Tacubans untuk
mengalahkan lawan terkuat mereka, Tepanec, dan menaklukkan
ibukotanya, Azcapotzalco. Dalam sektor perdagangan, Suku Aztec
menjual hasil pertanian, katun, kulit, dan perhiasan emas. Ibu kota
mereka, Tenochtitlan, berkembang menjadi pusat perdagangan
bagi bangsa-bangsa di kawasan Amerika Tengah pada saat itu.
Suku Aztec juga memiliki kekuatan militer yang mumpuni, yang
kemudian digunakan untuk membangun sebuah kekaisaran. Pada
awal abad ke-16, 500 negara-kota dengan penduduk mencapai 5
atau 6 juta orang telah berada di bawah kendali Aztec, yang
dikuasai baik melalui perdagangan ataupun penaklukkan. Di
Tenochtitlan sendiri, pada puncaknya dihuni oleh 140.000
penduduk, dan menjadi kota terpadat yang pernah ada di
Mesoamerika. Peradaban Aztec juga berkembang secara sosial,
intelektual, dan artistik, di mana masyarakatnya telah terstruktur
secara jelas dengan sistem kasta. Bangsawan termasuk golongan
kelas atas, sedangkan golongan kelas bawah terdiri dari budak,
pelayan kontrak, dan pekerja yang diperbudak.

Kepercayaan Suku Aztec

13
Suku Aztec percaya terhadap banyak dewa, termasuk
Huitzilopochtli (dewa perang dan matahari) dan Quetzalcoatl,
Dewa Toltec yang memegang peranan penting dalam kepercayaan
Aztec selama bertahun-tahun. Di kota-kota besar Kekaisaran
Aztec, dapat ditemukan kuil-kuil megah, istana, alun-alun, dan
banyak patung, sebagai wujud pengabdian mereka kepada banyak
dewa. Kuil Agung atau Templo Mayor, yang dibangun di
Tenochtitlan, didedikasikan untuk Huitzilopochtli dan Tlaloc,
dewa hujan. Selain itu, Suku Aztec juga memiliki tradisi yang
sama dengan suku-suku di Mesoamerika lainnya, seperti Suku
Maya. Seperti contohnya dalam ritus pengorbanan manusia. Pada
zaman dulu, kalender yang dibuat oleh Suku Aztec banyak
digunakan di Mesoamerika. Kalender tersebut didasarkan pada
siklus matahari (365 hari) dan siklus ritual (260 hari), yang
memainkan peran sentral dalam keagamaan dan ritual masyarakat
Aztec.

c. Penemuan Benua Amerika


• Latar Belakang kedatangan orang Eropa dan daerah daerah yang di
temukannya
Latar Belakang Bangsa Eropa Melakukan Penjelajahan
Samudra – Sejarah mencatat jika bangsa-bangsa Eropa memmutuskan
untuk melakukan ekspedisi atau penjelajahan ke belahan bumi lain
sejak abad ke-15 Masehi, termasuk sampai ke Nusantara atau wilayah
Indonesia saat ini. Zaman ini kemudian disebut dengan zaman
penjelajahan samudra. Penjelajahan samudra juga dikenal sebagai era
the age of discovery. Zaman ini dimulai ketika Kekaisaran Romawi
Timur runtuh usai melawan kekuasaan Islam. Penjelajahan samudra
oleh orang-orang Eropa ini kemudian menjadi penaklukan dan
kolonialisme.

14
Portugis menjadi bangsa Eropa pertama yang berlayar hingga
ke Kepulauan Nusantara. Alfonso de Albuqueque memimpin sekitar
18 kapal yang mengangkut 1.200 orang. Rombongan Portugis ini
menaklukkan Malaka pada 1511, lalu menyasar Maluku pada 1512.
Dari sinilah, sejarah kolonialisasi di Indonesia bermula.

Rempah-rempah menjadi alasan utama Portugis menyambangi


Kepulauan Nusantara. Pencapaian dari Portugis ini kemudian diikuti
oleh kerajaan tetangganya, yaitu Spanyol. Portugis dan Spanyol
sempat terlibat konflik di Maluku. Portugis bersekutu dengan Kerajaan
Ternate melawan Spanyol yang merangkul Kerajaan Tidore. Tidak
hanya Spanyol dan Portugis, penjelajahan samudra yang menjelma
menjadi kolonialisme dan imperalisme itu nantinya juga diikuti oleh
bangsa-bangsa Eropa lainnya, termasuk Belanda, Prancis, Inggris,
Italia, Belgia, hingga Jerman.

Salah satu penyebab utamanya adalah jatuhnya Konstatinopel


pada 1453, dari Kekaisaran Bizantium atau Romawi Timur ke
Kesultanan Turki Usmani di bawah pimpinan Sultan Mehmed II.
Penaklukan Konstantinopel (sekarang Istanbul) menjadi salah satu
tonggak peristiwa penting yang mengubah sejarah peradaban manusia,
yaitu penjelajahan bangsa-bangsa Eropa.
Orang orang Eropa pertama yang tiba di Amerika Utara setidak nya
yang pertama bisa dibuktikan kehadirannya adalah kaum Norse orang
Norwegia.Mereka berlayar ke Barat dari Greenland,dimana si merah
Erik mendirikan sebuah pemukiman sekitar tahun 985.Pada tahun
1001,puteranya,Leif,diperkirakan menjelajah ke pantai timur laut di
kawasan yang sekarang menjadi kanada dan tingga sekurangnya satu
musim dingin disana.

15
• Penjelajahan Spanyol,Portugis,Perancis,Inggris
Bangsa Spanyol
Bangsa Spanyol berlayar ke arah Barat. Dasar penjelajahan
kedua bangsa tersebut adalah kesepakatan/Perjanjian Thordesillas
tahun 1492 setelah Spanyol dan Portugis sepakat meminta restu Paus
untuk menyebarkan ajaran agama Katolik ke seluruh dunia. Isi
Perjanjian Thordesillas menetapkan : Portugis berlayar ke Timur dan
Spanyol ke Barat masing masing dari kepulauan Tanjung Verdee yang
terletak di sebelah barat Afrika. Para penjelajah samudra yang berasal
dari Spanyol antara lain Columbus dan Magelhaens (Magellan)
Columbus melakukan empat kali pelayaran ke Amerika antara tahun
1492-1502 dan menemukan kepulauan Karibia. Sampai ia wafat, pulau
pulau yang pernah didaratinya seperti Haiti, Jamaica, Puerto Rico,
Cuba, Deminica, dan Honduras diyakininya sebagai India.

Magelhaens berlayar dari Spanyol ke arah barat daya melintasi


samudra Atlantik sampai di ujung selatan Amerika yang disebut dekat
Magelhaens kemudian menyebrangi Samudra Pasifik yang mendarat
di Filipina tahun 1521. Magelhaens terbunuh. Pelayaran dilanjutkan
oleh Sebastian del Cano yang tiba di Maluku (Tidore) pada tahun
1522.

Pelayaran Magelhaens berpengaruh bagi dunia ilmu pengetahuan,


yaitu :

1. Bukti bahwa bumi bulat


2. Samudra Pasifik demikian luas

16
3. Bumi ini lebih besar dibandingkan dengan selama ini dipercaya
orang

Untuk menghindari permusuhan antara kedua negara tersebut, maka


diperbaharuilah perjanjian Thordesillas menjadi perjanjian Saragosa
pada tahun 1521. Isi Perjanjian Saragosa adalah :

1. Daerah kekuasaan dan pelayaran Portugis adalah dari Brazilia ke


Timur sampai Halmahera (Maluku)
2. Spanyol berkuasa atas Mexico ke Barat terus sampai Filipina.

Bangsa Portugis
Portugis dan Spanyol adalah dua bangsa Eropa yang
memelopori penjelajahan samudra. Kedua bangsa tersebut menghadapi
kesulitan ekonomi paling parah sejak jatuhnya Konstantinopel. Oleh
karena itu, Portugis dan Spanyol memutuskan untuk mencari jalan
menuju daerah penghasil barang-barang yang dibutuhkannya, terutama
rempah-rempah. Alhasil, persaingan di antara kedua bangsa tersebut
tidak dapat dihindari. Untuk menghindari perseteruan lebih lanjut,
lahirlah Perjanjian Tordesillas pada 7 Juni 1494. Lewat perjanjian
tersebut, Portugis dan Spanyol sepakat membagi dunia menjadi dua
bagian dengan garis demarkasi/khayal yang membentang dari Kutub
Utara ke Kutub Selatan. Daerah di sisi barat garis adalah kekuasaan
Spanyol, sementara Portugis di sisi timur. Oleh karena itu, dalam
melakukan penjelajahan samudra bangsa Portugis menempuh jalur
timur, lewat pantai barat Afrika sampai ke Tanjung Harapan,
kemudian menyusuri pantai timur Afrika menuju ke Kalikut, India.
Kronologi penjelajahan samudra bangsa Portugis Pangeran Henry the
Navigator, putra Raja Portugis, menjadi salah satu tokoh yang sedari
awal berhasrat besar untuk memajukan dunia pelayaran di negerinya.

17
Beberapa pelaut bangsa Portugis yang kemudian dikenal memelopori
penjelajahan samudra adalah Bartholomeu Diaz, Vasco da Gama,
Afonso d’alburquerque, dan Franciscus Xaverius.

kronologi penjelajahan samudra oleh bangsa Portugis:

1412 — Pangeran Henry the Navigator, memerintahkan ekspedisi


pertama ke Pantai Afrika dan Kepulauan Canary.

1455 — Banteng kepausan Romanus Pontifex membenarkan


penjelajahan Portugis dan menyatakan bahwa semua daratan dan
perairan di selatan Bojador dan Cape Chaunar adalah milik raja-raja
Portugal.
1471 — João de Santarém dan Pedro Escobar melintasi Khatulistiwa
dan menemukan belahan Bumi Selatan.
1488 — Bartolomeu Dias berhasil mencapai Tanjung Harapan dan
memasuki Samudra Hindia.
1495 — Perjalanan João Fernandes dan Pedro Barcelos ke Greenland.
1498 — Vasco da Gama memimpin armada untuk merintis jalan yang
pernah ditempuh Bartolomeu Dias menyusuri pantai timur Afrika dan
berhasil sampai di Calicut, India. Di saat yang sama, Duarte Pacheco
Pereira menjelajahi Atlantik Selatan dan Pantai Amerika Selatan di
Utara Sungai Amazon.
Baca juga: Latar Belakang Penjelajahan Samudra Bangsa Eropa
sampai ke Indonesia
1500 — Pedro Álvares Cabral menemukan Brasil dalam perjalanannya
ke India.
1509 — Diogo Lopes de Sequeira berhasil tiba di Malaka, namun
diusir.

18
1511 — Ekspedisi Afonso de Albuquerque sampai di perairan Selat
Malaka dan memonopoli perdagangan rempah-rempah di Asia
Tenggara.
1512 — Afonso de Albuquerque tiba di Maluku, sementara António
de Abreu menemukan Pulau Timor dan mencapai Kepulauan Banda,
Pulau Ambon, dan Seram.
1513 — Jorge Álvares dan Rafael Perestrello memimpin kapal dagang
Eropa pertama yang menyentuh pantai Cina.
1519-1521 — Ekspedisi Fernão de Magalhães menjadi rombongan
pertama yang diketahui berlayar dari Samudera Atlantik ke Samudera
Pasifik
1542 — Fernão Mendes Pinto, António Mota, dan Francisco Zeimoto
mencapai Jepang.
1606 — Pedro Fernandes de Queirós menemukan Negara Vanuatu dan
mencapai Australia.
1636-1638 — Pedro Teixeira melintasi Sungai Amazon dan mencapai
Quito, Ekuador.

Bangsa Perancis
Prancis mulai mendirikan koloni di utara Amerika, Karibia, dan India
pada abad ke-17. Di Afrika bagian barat, Prancis membangun pos
perdagangan di sepanjang pantai. French East India Company menjadi
alat Prancis untuk bersaing dalam perdagangan di timur.

SEJAK dulu keharuman rempah-rempah Indonesia telah


mengundang berbagai bangsa di dunia untuk datang, terutama bangsa
Eropa. Banyak cerita tentang perjalanan para pelaut, terutama yang
berasal Belanda, Portugis, Spanyol, dan Inggris. Tapi sedikit cerita

19
tentang tentang perjalanan pelaut-pelaut Perancis, padahal mereka juga
telah menjejakkan kakinya di Indonesia sejak abad ke-16 Adalah
Parmentier bersaudara yang selama ini diakui sebagai orang Perancis
pertama yang berhasil mencapai Hindia-Timur (sampai sebelum abad
ke-19 kepustakaan Barat menyebut Kepulauan Indonesia sebagai
Hindia-Timur). Namun dari hasil penelitian Bernard Dorlean yang
bersumber dari penulisan sejarah dalam berbagai bentuk (laporan
perjalanan, laporan ekspedisi ilmiah, kesaksian seorang pengunjung
wisata, dan lainnya) ditemukan fakta lain.

Dua tahun sebelum Parmentier bersaudara, ternyata telah ada


pelayaran yang dilakukan oleh orang Perancis lain yaitu Pierre Caunay
yang berhasil mencapai Hindia-Timur, tepatnya di Aceh. Cerita
tentang pelayaran pertama pelaut Perancis ini ditulis dalam bukunya
yang berjudul "Orang Indonesia dan Orang Perancis Dari Abad XVI
Sampai Dengan Abad XX."

Dalam buku itu diceritakan, pada 15 Juni 1526, dua kapal di


bawah pimpinan Verrazane dan Pierre Caunay meninggalkan
pelabuhan Honfleur, Normandi, Perancis dengan tujuan mencapai
pulau rempah-rempah yang masyhur yaitu kepulauan Hindia Timur
atau Indonesia. Tapi para awak kapal yang sudah kelelahan dan tidak
mendapat bayaran dalam perjalanan itu memutuskan untuk
memberontak.

Mereka menuntut agar paling tidak satu diantara dua kapal itu tidak
melanjutkan perjalanan lebih jauh lagi. Akibatnya, kapal kedua yang
dipimpin oleh Pierre Caunay berangkat sendiri, memasuki Samudera
Hindia dengan menyusuri garis pantai Madagaskar sampai jauh.

20
Akhirnya pada musim panas 1527, awak kapal itu melihat garis pantai
Sumatra.

Bangsa Inggris
Penjelajahan Inggris di mulai pada abad ke 18 setelah berhasil
mewujudkan revolusi industri di negerinya. Para penjelajah adalah 1.
Sir Francis Drake berlayar dari Inggris ke arah Barat. Dalam
pelayarannya, dia membawa rombongannya ke Ternate dan membawa
rempah-rempah. 2. Sir James Lancester dan George Raymond berlayar
pada tahun 1591. Mereka berhasil sampai ke Penang dan Aceh. 3. Sir
Henry Middleton melakukan pelayaran kedua EIC pada tahun 1604.
Beliau mencapai Ternate, Tidore, Ambon dan Belanda. 4. William
Dampier Pada tahun 1688 , ia melakukan pelayaran ke Australia dan
melanjutkan ke pantai utara 5. James Cook Pada tahun 1770 Cook
melakukan pelayaran ke pantai timur Australia. James cook juga bisa
dibilang sebagai penemu benua Australia. Ketika Raffles menduduki
Nusantara, ia memegang 3 prinsip: Pertama , rakyat tidak dipaksa
untuk menanam satu jenis tanaman. Kedua , peranan para bupati
sebagai pemungut pajak dihapuskan. Ketiga, para petani yang
menggarap tanah dianggap sebagai penyewa tanah milik pemerintah.
Tidak seperti William Daendels, tindakan Raffles dalam ekonomi
dapat dikatakan memajukan daripada merugikan. Dampaknya adalah
penghapusan system monopoli yang dikemukakan Belanda Pajak
dapat dibayar dengan uang maupun hasil produksi. Ditempatkannya
system unit administrasi di desa diharapkan menjadi lebih baik Selain
itu dampak dari membagi P. Jawa menjadi 16 Karisidenan membuat
system pemerintahan berubah, juga dari pemerintahan pribumi
menjadi pemerintahan bercorak barat Akan tetapi, system system yang
dikemukakan Raffles memiliki beberapa kendala.

21
Setelah melihat penjelajahan samudera oleh bangsa Inggris,
kami mendapatkan beberapa makna yaitu : Jika pergi ke suatu tempat,
janganlah membuat hal tidak baik, melainkan hal yang baik dan
sepatutnya dilakukan Kita harus pantang menyerah, jangan melihat
masalah yang dihadapi Kita tidak boleh rakus dalam apapun Kita
harus bisa berpikir positif dan disebarkan ke orang lain.

22
BAB III

KESIMPULAN

Columbus menemukan benua Amerika tepatnya di Amerika bagian Selatan


pada 14 Agustus 1498. Namun kemudian, benua itu diberi nama Amerika karena
berasal dari salah satu kru kapal Columbus, Amerigo Vespucci. Amerigo Vespucci
ini diam-diam menulis laporan lebih rinci mengenai penemuan benua Amerika.

Perkembangan awal Amerika pada puncak zaman es antara tahun 34.000


sampai dengan 30.000 sebelum Masehi,sebagian besar air bumi tertahan dalam
lembaran lembaran es yang menghalus. Orang orang pertama yang mencapai
Amerika Utara hampir pasti melakukannya tanpa menyadari bahwa mereka telah
menyebrang ke benua baru. Bukti adanya kehidupan kuno di Amerika Utara terus
ditemukan.Namun,hanya sedikit dari penemuan ini hanya bisa di pastikan berasal
dari masa sebelum 12.000 SM. Pada abad-abad pertama Masehi, suku Hohokum
tinggal dipemukiman dekat tempat yang sekarang menjadi Phoenix Arizona.Ditempat
ini mereka membangun lapangan bola dan bukit tanah yang bernetuk piramidayaang
serupa dengan yang ditemukan di Meksiko,mereka juga membangun kanal dan
sistem pengairan.

Penduduk asli Amerika berawal dari Kedatangan orang indian, Kelompok


indian pertama yang membangun bukit bukit tanah di wilayah yang sekarang disebut
Amerika serikat sering dsebt orang orang Adenan mereka mulai membangu peti mati
dan benteng dari tanah liat pada sekitar tahun 600 sebelum masehi. Dilanjutkan

23
dengan kedatangan Kebudayaan ,Maya,Incha,Aztec. Suku Maya adalah kelompok
suku yang berasal dari Amerika Tengah dan Semenanjung Yukatan. Anggota suku
inilah yang membentuk peradaban Maya Kuno, salah satu peradaban terbesar dalam
sejarah. Suku Maya dikenal unggul dalam bidang pertanian, arsitektur, penulisan
hieroglif, hingga pembuatan kalender. Suku Inca adalah kelompok bangsa Indian dari
Amerika Selatan yang muncul pertama kali di wilayah Pegunungan Andes pada abad
ke-12. Sejak saat itu, suku ini mendirikan kekaisaran dan secara bertahap membangun
peradaban. Suku Aztec adalah kelompok suku yang mengembangkan peradaban di
Meksiko Tengah pada abad ke-13. Suku ini menyebut diri mereka "Meksika" atau
"Mexica", yang konon menjadi asal nama Meksiko.

24
DAFTAR PUSTAKA

• AHLSTROM,SYDNEY E.
• A Religious History of the American People,Yale University Press,1972
• America : Religions and Religion,Wadsworth Publishing Co.,1992
• Rise to Globalism : American Foreign Policy Since 1938,6 th
rev.ed.,Viking Penguin,1991
• The New Deal : The Depresion Years , 1933-1980,Hill & Wang,1989
• A Radical for Woman's Right,Scott Foresman,1987
• Jamestonwn,1544-1699,Oxford University Press,1980
• The Reagan Legacy: A Nation Adrift,Pantheon Books1988
• From the Old Diplomacy to the New,1865-1900,2d Ed.,Harlan
Davidson,1986

25

Anda mungkin juga menyukai