r.1 Perangkat Pembelajaran Inovatif
r.1 Perangkat Pembelajaran Inovatif
r.1 Perangkat Pembelajaran Inovatif
Disusun Oleh:
Materi Pembelajaran
Senam Lantai Guling Depan Dan Guling Belakang
b. Alat
Laptop
Matras
Hand Phone
Sumber Belajar
a. Buku siswa :
Penulis Roji dan Eva Yulianti
Penelaah : Suroto, Taufk Hidayah, Hermawan Pamot Raharjo, dan Hari Amirulloh
Rachman
Tahun 2017
judul pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Penyedia Penerbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
b. Youtube :
https://www.youtube.com/watch?v=KKwiPrMYzqY
Langkah – Langkah Pembelajaran pertemuan Ke -1
Guling depan
Pertemuan ke- 1
Guling ke depan atau guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan
(tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang). Latihan ke depan dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan sikap awal jongkok dan guling ke depan dengan
sikap awal berdiri
Olah raga roll depan sangat mudah dilakukan dan juga mengasyikan tapi dibalik itu semua jika
dilakukan tanpa teknik yang benar maka akan membahayakan keselamatan kita. Berikut ini akan
saya paparkan tata cara melakukan teknik roll depan yang mungkin anda butuh suatu saat nanti,
atau ingin mempraktikkannya secara langsung, tapi bisa juga untuk pengetahuan saja.
Sebelum melakukan gerakan inti alangkah baiknya melakukan pemanasan dan pelemasan terlebih
dahulu, ini untuk mengantisipasi terjadinya cidera. Bukan hanya olah raga roll saja yang
menganjurkan pemanasan sebelum kegiatan inti tapi semua cabang olah raga juga wajib melakukan
pemanasan sebelum melakukan kegiatan inti, keuntungan pemanasan sebelum olah raga adalah
siapnya otot ketika sudah melakukan kegiatan inti, agar otot tidak kaku, detak jantung stabil,
meningkatkan suhu tubuh, mencegah resiko cidera , dan agar lebih percaya diri.
Pada dasarnya pemanasan dan pelemasan harus dilakukan secara sistematis dan menjurus /
mengarah pada kegiatan inti.
1. Mula-mula sikap jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, kedua tangan menumpu di
depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
2. Bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala, dagu
sampai ke dada
3. Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan, ketika panggul menyentuh matras,
peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.
Kesalahan – kesalahan
Kedua tangan yang bertumpu tidak dapat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh
atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.
Tumpuan salah satu atau keduia tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang
sempurna dan akibatnya badan jauh kesamping.
Bahu tidak diletakkkan diatas matras saat tangan dibengkokkan.
Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut melolak
Pertemuan Ke- 2
Senam Lantai Roll Belakang – Senam lantai roll belakang adalah gaya gerakan senam yang
dimana posisi badan berguling ke arah belakang badan melalui bagian belakang badan mulai dari
panggul bagian belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.nah disini ane akan sedikit memberi
informasi tentang beberapa contoh gerakan senam lantai roll belakang. semoga informasi tentang
contoh gerakan senam lantai roll belakang bermanfaat.
Senam Lantai Roll Belakang adalah gerakan badan berguling kearah belakang melalui bagian
belakang badan mulai dari panggul bagian belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.
Guling ke belakang atau guling ke belakang adalah di mana posisi badan tetap harus membulat,
yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada.
Berlawanan arah dengan rol depan.
BEBERAPA CARA MELAKUKAN ROLL BELAKANG
1) Berdiri tegap dan kedua tangan diangkat lurus ke atas membentuk huruf ”V”
3) Kemudian ikuti dengan menekuk kedua lutut hingga agak jongkok atau setengah jongkok dan
tangan lurus kedepan
4) Lalu gulingkan badan ke belakang dengan tangan siap menyanggah dan memberi dorongan
agar mendapat gulingan yang maksimal
5) Pada saat berguling kaki lurus dan saat menjatuhkan kaki dijatuhkan jauh di atas kepala
6) Lalu kembali keposisi semula yakni berdiri tegak dengan pandangan mata ke arah depan
4) Lalu orang pertama menarik sekuat-kuatnya kaki orang yang kedua tersebut agar
1. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh
atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.
2. Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang
sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping.
3. Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan.
4. Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.
o Laptop
Handphone
https://www.youtube.com/watch?v=b1sa0OdqH8Q
Pertemuan ke 1
Ayo
4. Bagai mana cara memudahkan anda untuk melakukan gerakan guling depan?
Analisis tahapan tahapan gerakan guling depan senam lantai !
Dari penjelasan yang sudah dilakukan oleh guru melalui tayangan video diatas,
silahkan praktikkan tahapan gerakan guling depan senam lantai bersama teman
kelompokmu.
Pertemuan ke 2
Ayo
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Keterangan nilai:
Catatan :Penilaian akhir adalah nilai yang banyak muncul (modus) dari semua penilaian
Bentuk Jml
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Pencapaian
Kompetensi Soal Soal
1 3.6.Memahami kombinasi Guling 3.6.11 Menganalisis Uraian 1
keterampilan berbentuk depan dan kombinasi gerakan
rangkaian gerak guling guling depan senam
belakang
sederhana dalam aktivitas lantai.
pada
spesifik senam lantai 3.6.12 Menganalisis Uraian
aktivitas 2
senam kombinasi gerakan
lantai guling Belakang senam
lantai
Soal:
1. Buatlah analisis tahapan gerakan guling depan senam lantai !
2. Buatlah analisis tahapan gerakan guling belakang senam lantai !
3. Bandingkan gerakan pada gambar dibawah ini !
RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN
Butir-butir pertanyaan SP NA
No. Nama Peserta Didik Nomor soal 1 Nomor soal 2 Nomor soal 3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Dst.
Pedoman penskoran:
Jika peserta didik mampu menganalisis 4 kriteria gerak maka dapat skor 4
Jika peserta didik mampu menganalisis 3 kriteria gerak maka dapat skor 3
Jika peserta didik mampu menganalisis 2 kriteria gerak maka dapat skor 2
Jika peserta didik mampu menganalisis 1 kriteria gerak maka dapat skor 1
Keterangan:
o Angka 1, 2, 3, 4 menunjukkan kunci jawaban
o Tanda ( √ ) jika peserta didik dapat menjawab pertanyaan
o Tanda ( - ) jika Peserta didik tidak dapat menjawab pertayaan
o SP : Skor perolehan peserta didik
o NA : Nilai Akhir
Skor maksimum : 12
Nilai Pengetahuan yang diperoleh peserta didik : Skor Perolehan /12 x 100
Keterangan :
5. Kriteria penialai
1) Sikap awal
(1) Berdiri tegak.
(2) Pandangan mengarah ke depan.
(3) Kedua tangan diatas kepala
membentuk huruf ‘V’ .
Penskoran
• Skor 3 jika melakukan 3 kriteria.
• Skor 2 jika melakukan 2 kriteria.
• Skor 1 jika melakukan 1 kriteria.
2) Pelaksanaan:
(1) menekuk kedua lutut hingga agak jongkok.
(2) tangan lurus kedepan.
(3) Berputar dengan cara berguling kebelakang di atas matras.
(4) Mendarat dengan kedua kaki
menjadi tumpuan.Penskoran
• Skor 4 jika melakukan 4 kriteria
• Skor 3 jika melakukan 3 kriteria
• Skor 2 jika melakukan 2 kriteria
• Skor 1 jika melakukan 1 kriteria
3) Sikap akhir
(1) Berjongkok dengan kedua kaki.
(2) Kedua tangan diluruskan ke depan.
(3) Kemudian, berdiri
dengan posisi tegak.
Penskoran:
Skor 3 jika melakukan 3 kriteria.