Makalah PKK Pengujian Produk Dan Evaluasi Produk
Makalah PKK Pengujian Produk Dan Evaluasi Produk
Makalah PKK Pengujian Produk Dan Evaluasi Produk
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK IV
PUPUT NOPITA SARI
VISELLY SIMATUPANG
INTAN WULANDARI
RIANA
WINDA ERWANDA SARI
ARIL SANTOSO
DONI ALPINDO
Puji Sukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan
sehingga kami bisa menyelesaikan makalah mata Pelajaran PKK yang berjudul
“Pengujian Produk dan Evaluasi Produk”.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran dari Ibu Riana Putri,
S.Pd. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada
pembaca tentang Pengertian Hakikat Kewirausahaan.
Penyusun
Kelompok IV
DAFTAR ISI
Cover ……………………………………………………………………...………….. 1
Kata Pengantar ……………………………………………………………………… 2
Daftar Isi ………………………………………………………………..……………. 3
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………. 4
A. Latar Belakang …………………………………………………….………… 4
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………….. 4
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………. 5
A. PENGUJIAN PRODUK………………….……………………………...…… 5
B. STANDARISASI dan SERTIFIKASI PRODUK…………………………… 7
A. Latar Belakang
Pengujian produk - Pengujian produk merupakan bagian dari aspek
pengembangan produk dalam wirausaha produk otomotif kendaraan ringan.
Pengujian produk juga dapat berfungsi sebagai alat untuk mengetahui kelayakan
produk di mata konsumen, khususnya konsumen di bidang otomotif. Pengujian
produk dilakukan karena produsen ingin mengetahui nilai dan daya guna barang
tersebut sebelum dilempar ke pasaran.
Pengujian produk adalah strategi untuk meningkatkan aspek perlindungan
konsumen. Pengujian produk merupakan tonggak awal datangnya era konsumsi
modern, khususnya dalam dunia penyediaan produk untuk barang-barang
kebutuhan dunia otomotif kendaraan ringan seperti kebutuhan sparepart, ban,
bodi, akesori mobil, dan lain sebagainya. Pengujian produk dapat dilakukan oleh
pembuat produk yang bekerja sama dengan peneliti independen atau peneliti
yang ditunjuk oleh pemerintah. Pengujian produk memakai dasar metode
pengujian ilmiah. Namun, terdapat pula beberapa pihak yang melakukan
pengujian produk dengan metode ciptaannya sendiri demi memenuhi kriteria
tertentu. Dalam tes perbandingan, dua atau lebih sampel produk yang sama
dijadikan objek eksperimen dalam suatu kondisi yang sama.
B. Rumusan Masalah
a. Apa itu pengujian Produk ?
b. Apa tujuan dari pengujian produk ?
c. Siapa saja yang berperan mengawasi pengujian produk ?
d. Apa keuntungan pengujian produk ?
e. Apa yang dimaksud standar dan sertifikasi produk ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGUJIAN PRODUK
1. Hakikat Pengujian Produk
Pengujian produk merupakan kegiatan penting untuk menjamin kualitas
produk di pasaran,sebelum sebuah produk dipasarkan perlu dilakukan
pengujian produk terlebih dahulu.Pengujian produk dilakukan degan
pengukuran terhadap sifat dan kinerja produk tersebut sesuai standar
tertentu.
Proses pengukuran sifat atau kinerja suatu produk inilah yang disebut
dengan pengujian produk.Jadi pengujian produk adalah segala proses yang
dilakukan oleh seorang peneliti,baik melalui pengukuran kinerja, keamanan,
kualitas dan kesesuaian produk terhadap standar yang telah ditetapkan.
Bagi produsen,hasil pengujian produk berguna dalam pengarsipan dan
untuk mendapatkan hak paten atas produknya.Selain itu,pengujian produk
dapat digunakan sebagai persyaratan dalam peluncuran produk baru.Data
hasil pengujian produk dapat digunakan sebagi rujukan ang tepat agar
mendapatkan lisensi untuk proses produksi dan penjualan.
b. Data Normatif
Pengujian produk dilakukan secara berkelanjutan dari waktu ke
waktu.Tujuannya untuk membangun data base normative sehingga hasil
uji produk lebih memiliki nilai.
f. Variabel Kritis
Kegunaan dan kualitas produk harus dipahami dari sudut pandang
konsumen dan bukan dari produsen. Misalkan aspek produk apa yang
benar-benar penting bagi konsumen? dan apa variable kritis yang
menentukan kepuasan konsumen terhadap produk? Variabel kritis ini
harus diidentifikasi untuk setiap kategori produk agar dapat merancang
system pengujian produk yang akurat .
g. Tindakan Konservatif
Rumusan produk mapan sebaiknya tidak diubah tanpa melakukan
pengujian dan evaluasi terhadap formulasi baru. Bila produsen telah
yakin memiliki produk yang lebih baik, usahakan untuk memasarkan ke
wilayah pemasaran yang terbatas selama periode tertentu.Hal ini
bertujuan untuk melihat siklus pembelian produk berulang. Selanjutnya,
distribusikan produk ke semua pangsa pasar. Semakin kecil pangsa
pasar, akan semakin besar pula resiko yang bisa diambil dengan
formulasi baru tersebut. Semakin besar pangsa pasar semakin bisa
mempertahankan keadaan dalam memperkenalkan formulasi baru.
KESIMPULAN
pengujian produk merupakan salah satu tahapan dalam pengembangan produk-
produk baru, Produk sebelum diproduksi dan dipasarkan, Produk terlebih dahulu diuji
untuk mendapatkan umpan balik dari kelompok konsumen yang menjadi sasaran.
Konsumen dimintai pendapatnya tentang produk tersebut dengan keterkaitannya,
Setiap pengujian produk atau konsep produk harus mencakup pertanyaan tentang
produk, Misalnya:
Dengan melakukan pengajuan produk, Perusahaan atau suatu usaha akan dapat
lebih memperkaya konsep produk dan memilih produk terbaik yang diminati konsumen.
produk baru yang unggul akan terjual dengan sendirinya dan melihat produk dari sudut
pandang pelanggan. Metode-metode dalam pengajuan produk
Meminta konsumen menggunakan sebuah produk selama jangka waktu yang
lama tertentu, kemudian meminta mereka menjawab beberapa pertanyaan
terkait deskripsi produk serta kepuasan mereka
Melaksanakn blind test yaitu dengan cara konsumen membandingkan
sedemikian rupa berbagai macam merek dan alternatifnya tanpa mengetahui
merek/produk
DAFTAR PUSTAKA
https://pkkmuda.blogspot.com/2020/09/pengujian-produk.html
https://operatordikdasmen.blogspot.com/2020/08/materi-pengujian-dan-evaluasi.html