Tubes Struktur Beton Bertulang

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

Responsi Konstruksi Beton Bertulang

BAB 1
PENDAHULUAN

Konstruksi adalah susunan (model, tata letak) suatu bangunan, misalnya


konstruksi gedung, konstruksi jalan raya, konstruksi jembatan, konstruksi waduk,
konstruksi terowongan, konstruksi bandara, konstruksi pelabuhan, konstruksi
stadion dan lain-lain. Dalam bahasa Belanda istilah constructie artinya struktur
atau konstruksi. Construction juga dalam bahasa Inggris artinya pembangunan
(Kamus Besar Bahasa Indonesia). Perencanaan dari konstruksi bangunan juga
harus memenuhi berbagai syarat konstruksi yang telah ditentukan yaitu kuat,
kaku, bentuk yang serasi dan dapat dilaksanakan dengan biaya yang ekonomis
tapi tidak mengurangi mutu bangunan tersebut, sehingga dapat digunakan sesuai
dengan fungsi utama yang diinginkan oleh perencana.
Dalam merealisasikan suatu konstruksi sebuah bangunan khususnya
bangunan dengan tingkat tiga keatas diperlukan perencanaan yang matang agar
terbentuknya sebuah bangunan yang memiliki kualitas dan mutu yang baik.
Perencanaan dapat diartikan sebagai suatu bentuk usaha dalam penyusunan,
mengatur atau mengorganisasikan kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam sebuah
proyek pembangunan sehingga menghasilkan output (hasil) yang sesuai dengan
keinginan bersama (pemilik, perencana, dan pelaksana proyek) dengan tetap
memperhatikan standar ekonomis, keamanan, kekuatan, dan kenyaman. Kegiatan
perencanaan sebuah bangunan diawali dengan survey dan penyelidikan tanah
hingga kegiatan perawatan bangunan yang telah dihasilkan pada akhir kegiatan
proyek nantinya.
Konstruksi suatu bangunan dapat berupa konstruksi beton, konstruksi
baja, atau gabungan dari keduanya yaitu konstruksi komposit. Dalam buku
Teknologi Beton (Mulyono, 2005) mengatakan beton yang digunakan sebagai
struktur dalam konstruksi Teknik Sipil, dapat dimanfaatkan untuk banyak hal.
Dalam teknik sipil, struktur beton digunakan untuk membangun pondasi, kolom,
balok, portal, pelat (pelat cangkang). Teknik sipil hidro, beton digunakan untuk 5

1
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Responsi Konstruksi Beton Bertulang

bangunan air seperti bendungan, saluran, dan drainase. Beton juga digunakan
dalam teknik sipil tranpostasi, untuk pekerjaan rigid pavement (lapisan keras
permukaan kaku), saluran samping, gorong-gorong dan lainnya. Jadi, beton
hampir digunakan dalam semua struktur dalam Teknik Sipil akan menggunakan
beton.

2
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Responsi Konstruksi Beton Bertulang

BAB 2
PRELIMINARY DESIGN

2.1 DATA PERENCANAAN TEKNIS JENIS BANGUNAN


 Bangunan Ruko Bertingkat 2 Lantai.
Letak Bangunan
 Dekat dari Pantai
Spesifikasi Bahan / Materian
 Mutu bahan beton (fc) = 25 Mpa (10 kg/cm2)
 Mutu bahan baja (fy) = 400 Mpa
Beban-beban yang diperhitungkan
 Berat sendiri beton bertulang dan elemen-elemen strukturnya
yang lain (beban mati).
 Beban hidup atap : 100 kg/m2
 Beban hidup lantai : 250 kg/m2
 Beban gempa untuk zona 3 sesuai buku pedoman
Peraturan yang dipakai
 SNI 03-2847-2019
 PPPURG 19867
 PPKGURG 1987
 PPIUG
 PPTGIUG
Ringkasan Struktural
 Sistem struktur dalam arah x terdiri dari portal bertingkat 2, 2
bentang dengan ke 3 kaki kolomnya terjepit dalam pondasi.
 Sistem struktur dalam arah y terdiri dari portal bertingkat 2, 2
bentang dengan ke 3 kaki kolomnya terjepit pada pondasi.

3
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Responsi Konstruksi Beton Bertulang

2.2 UJI TATA LETAK STRUKTUR (PASAL 6.3)


Berikut adalah gambar ukuran penampang denah rumah toko yang
terlampir pada Gambar 1.1

B
Gambar 1.1 Ukuran Penampang Denah Rumah Toko

Keterangan
a. A ≤ 10 bentang : A = 14m, 3 bentang
≤ 50 m
B ≤ 10 bentang : B = 14m, 3 bentang
≤ 50 m
b. 0,2 B ≤ A ≤ 5 B : 2,8 ≤ 14 ≤ 70
c. H/A : 8/14 = 0,57 ≤ 5
≤5
H/B 8/14 = 0,57 ≤ 5

d. H ≤ 10 tingkat : H = 8 m dan 2 tingkat


e. K1 ≤ 0,25 A : Luivel: 1,75 m

1,75 ≤ 0,25 × 14

K2 ≤ 0,25 B 1,75 ≤ 0,25 × 14

f. Pada setiap taraf, paling sedikit 10% jumlah total momen inersia unsur-unsur
penahan beban lateral dalam arah y terletak dalam daerah 1 dan 10% lainnya
terletak dalam daerah 2.

4
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Responsi Konstruksi Beton Bertulang

g. Tinggi tingkat tidak boleh berselisih lebih dari 40% terhadap tinggi tingkat
lainnya. Tinggi semua tingkat sama, yaitu 3 m.
Berikut adalah gambar rencana pembagian bentang pada denah rumah
toko yang terlampir pada Gambar 1.2.

Gambar 1.2 Rencana Pembagian Bentang Pada Denah Rumah Toko

5
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Responsi Konstruksi Beton Bertulang

2.3 PENDEFINISIAN PORTAL


Berikut adalah gambar perhitungan perencanaan balok yang terlampir
pada Gambar 1.3.

B1 B2 B2 B1

B5 B5 B5 B5 B5
B3 B4 B4 B3

B5 B5 B5 B5 B5

B1 B2 B2 B1
Gambar 1.3 Perhitungan Perencanaan Balok

Untuk preliminary design ini anggapan yang digunakan untuk balok


adalah satu ujung menerus diujung‒ujung balok dan dua ujung menerus di tengah
balok.
Perkiraan dimensi balok induk:
I. Balok Induk B1 = B3 Melintang (satu ujung menerus)
 Mencari nilai h (asumsi satu menerus)
L = 3000 mm

= 161,904 mm
= 200 mm
= 20 cm

6
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Responsi Konstruksi Beton Bertulang

 Mencari nilai b

= 13,333 cm
= 15 cm
 Ukuran balok = 15/20 cm

II. Balok Induk B2 = B4 Melintang (kedua ujung menerus)


 Mencari nilai h (asumsi balok dua menerus)
L = 3000 mm

= 138,775 mm
= 150 mm
= 15 cm
 Mencari nilai b

= 10 cm
 Ukuran balok = 10/15 cm

7
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Responsi Konstruksi Beton Bertulang

III. Balok Induk B5 Memanjang (satu ujung menerus)


 Mencari nilai h (asumsi satu menerus)
L = 4000 mm

= 210,038
= 250 mm
= 25 cm
 Mencari nilai b

= 16,666 cm
= 20 cm
 Ukuran balok = 20/25 cm

Berikut adalah tabel rencana ukuran dimensi balok yang terlampir pada
Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Rencana Ukuran Dimensi Balok


BALOK DIMENSI (cm)
B1 = B 3 15/20
B2 = B 4 10/15
B5 20/25

Sehingga untuk mempermudahkan dalam perhitungan dimensi yang


digunakan dibuat sama dan diambil yang paling besar yaitu 20/25 cm.

8
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Responsi Konstruksi Beton Bertulang

IV. Dimensi Kolom yang Direncanakan 40/40


Berikut adalah gambar portal balok dan kolom arah x dan y yang
terlampir pada gambar 1.4 dan 1.5.

Gambar 1.4 Portal Arah X

Gambar 1.5 portal Arah Y

9
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai