D4 Bakteri Siti Aminah, Maria, Marhamah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 65

AIPTLMI

ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK


INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]

Template Soal Uji Kompetensi DIV Teknologi Laboratorium Medik

ID soal 1
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Kode Etik profesi merupakan hasil pengaturan diri profesi yang bersangkutan dan merupakan
perwujudan moral yg hakiki tidak dapat dipaksakan dari luar

Pertanyaan soal:
Apakah Fungsi dari kode etik profesi ?

Pilihan Jawaban :
A. Pengawasan
B. Perlindungan
C. Pengaturan
D. Penyetaraan
Penataaksanaan
Kunci Jawaban: A
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]

Template Soal Uji Kompetensi DIV Teknologi Laboratorium Medik


ID soal 2
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Sebelum melakukan pengambilan sampel urine, harus dijelaskan kepada pasien urine pertama keluar
dibuang, urine selanjutnya ditampung dalam wadah, ditutup rapat.
Pertanyaan soal:
Kapan waktu yang paling tepat pengambilan sampel tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. Setiap saat
B. Bangun tidur pagi hari
C. Sore hari
D. Ketika pasien datang ke laboratorium
E. Saat akan tidur malam

Kunci Jawaban: B
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]

ID soal 3
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Untuk menegakkan diangnosa penyakit TB paru, diperlukan sampel sputum dengan SP
( pagi, sewaktu )

Pertanyaan soal:
Bagaimana cara memperoleh sputum pagi dengan benar ?

Pilihan Jawaban :
A. Jam 06.00 ketika hendak mandi
B. Setelah minum
C. Saat bangun tidur pagi sebelum kumur-kumur
D. Setelah sikat gigi
E. Setelah Sarapan
Kunci Jawaban: C
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]

ID soal 4
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM dapat merancang alur kerja pengujian/pemeriksaan mulai tahap pra analitik, analitik,
sampai dengan paska analitik, membuat SOP, Manual Mutu, indikator kinerja dan proses analisis yang
akan digunakan
Pertanyaan soal:
Kemampuan tersebut tercermin dalam...........?
Pilihan Jawaban :
A. Hak dan kewajiban
B. Kompetensi dasar
C. Standar kompetensi
D. Kewajiban
E. Profesinalisme
Kunci Jawaban: C
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]

ID soal 5
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Morfologi Neisseria gonorhoe adalah bentuk bulat lonjong seperti ginjal, selalu berpasangan
( diplococcus ) Gram (-) berwarna merah, motilitas (-), spora (-).
Pertanyaan soal:
Bagaimanakah sifat pertumbuhan pada media perbenihan dari bakteri tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. Tumbuh pada media Nutrient agar plate
B. Isolasi primer pada media chocolate agar plate
C. Bersifat mikroaerofilik dan obligate anaerobe
D. Tahan terhadap lingkungan fisika dan kimia
E. Resisten terhadap antiseptic tertentu
Kunci Jawaban: B
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]

ID soal 6
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
6. Reitz serum adalah sampel yang digunakan untuk menunjang diagnosa penyakit
lepra/kusta.Bercak tersangka pada kulit pada tubuh yang dapat diambil diantaranya bagian
punggung, cuping telinga.
Pertanyaan soal:
Apa jenis pemeriksaan laboratorium untuk menunjang diagnosa penyakit tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. Identifikasi Bakteri
B. Pengecatan Gram dan pemeriksaan mikroskopis
C. Pengecatan BTA metode Ziehl Nelsen
D. Perbenihan dengan media khusus
E. Inokulasi pada hewan percobaan Mencit

Kunci Jawaban: C
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

ID soal 7
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM dapat melakukan pengambilan specimen, penilaian terhadap specimen ( memenuhi
syarat atau tidak ), pelabelan, pengawetan, fiksasi, pemrosesan, penyimpanan dan pengiriman dari
spesimen tersebut.
Pertanyaan soal:
Kemampuan tersebut tercermin dalam...........?
Pilihan Jawaban :
A. Hak dan kewajiban
B. Kompetensi dasar
C. Standar kompetensi
D. Kewajiban
E. Profesinalisme
Kunci Jawaban: C
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

ID soal 8
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Gonore merupakan penyakit venerik yang paling sering dijumpai, dengan bakteri penyebab Neisseria
gonorhoe
Pertanyaan soal:
Bagaimana pathogenesis dari penyakit tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. Kuman masuk melalui aliran darah
B. Infeksi primer pada epitel silindris dari urethra, ductus periutralis.
C. Pada 7 hari perjalanan penyakit kuman mencapai jaringan ikat dibawah epitel
D. Terjadi kerusakan pada jaringan ikat
E. Kuman masuk melalui kelenjar getah bening
Kunci Jawaban: B
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

ID soal 9
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
7. Spesimen darah dapat digunakan untuk menunjang diagnosa penyakit demam typhoid, dengan
darah vena cubiti sebanyak 2-3 ml kemudian dimasukkan kedalam media Gall.
Pertanyaan soal:
Kapan waktu yang paling tepat spesimen tersebut diambil ?
Pilihan Jawaban :
A. Sebelum minum obat
B. Ketika suhu tubuh meningkat ( demam )
C. 1 minggu saat penderita panas badan.
D. 1 minggu dalam pengobatan
E. 1 hari setelah minum antibiotik
Kunci Jawaban: C
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

ID soal 10
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Tugas pokok ATLM adalah melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan, dibidang Hematologi,
Kimia klinik, Mikrobiologi, Immunoserologi, Toksikologi, Kimia lingkungan.
Pertanyaan soal:
Bidang lain manakah yang masih termasuk dengan hal tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. Kimia darah
B. Fisika medik
C. Patologi anatomi
D. Anatomi fisiologi
E. Biologi medik

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Kunci Jawaban: D
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

ID soal 11
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Stafilococcus memiliki daya tahan hidup diluar tubuh manusia yang cukup baik, pada media perbenihan
hidup berbulan,bulan, dalam keadaan kering hidup sampai 14 minggu.
Pertanyaan soal:
Berapa lama bakteri tersebut dapat bertahan hidup dalam berbagai zat kimia ?

Pilihan Jawaban :
A. Jod Tinctur 2 % : 5 menit
B. H2O2 3 % : 10 menit
C. HgCl2 1 % : 10 menit
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
D. Fenol 2 % : 15 menit
E. Alkohol 50 % : 1 jam
Kunci Jawaban: C
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

ID soal 12
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Eksotoksin yang dihasilkan oleh Stafilococcus terdiri dari alfa hemolisin, beta hemolisin, delta hemolisin,
leukosidin, sitotoksin, dan toksin eksfloliatif.
Pertanyaan soal:
Apakah fungsi sitotoksin yang dihasilkan oleh bakteri tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. Melisiskan sel darah merah kelinci
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
B. Menyebabkan hot-cold lysis eritrosit domba
C. Merusak lekosit berbagai macam binatang
D. Mempengaruhi arah gerak sel darah putih
E. Merupakan protein ekstraseluler.
Kunci Jawaban: D
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

ID soal 13
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Pemeriksaan laboratorium dari Streptococcus berasal dari sampel swab hidung, tenggorokan, darah,
pus, sputum, lcs, eksudat, urine.
Pertanyaan soal:
Apakah Media pemupuk yang digunakan ?

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Pilihan Jawaban :
A. Blood agar tube
B. Nutrient broth + NaCl 6,5 %
C. Trypticase soya broth
D. Tioglicolat
E. Chocolate agar
Kunci Jawaban: D
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

ID soal 14
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Ada 12 wewenang ATLM untuk D III dan 14 untuk D IV dalam menjalankan praktik dibidang
pelayanan kesehatan dilaboratorium pada fasilitas pelayanan kesehatan diantaranya menyiapkan
pasien untuk pemeriksaan di lab, melakukan pengambilan dan penanganan spesimen.
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]

Pertanyaan soal:
Apakah batasan wewenang ATLM program diploma tiga dan program sarjana terapan ?

Pilihan Jawaban :
A. Melakukan prosedur pemantapan mutu laboratorium
B. Membuat laporan hasil pemeriksaan laboratorium
C. Melakukan verifikasi terhadap proses pemeriksaan laboratorium
D. Melakukan validasi secara analitik terhadap hasil pemeriksaan laboratorium
E. Memberikan informasi hasil pemeriksaan lab secara analitik

Kunci Jawaban: D
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

ID soal 15
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Hasil diagnose laboratorium berperan penting dalam menindak lanjuti pengobatan penyakit gonore.

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Pertanyaan soal:
Apa jenis kultur media kaya dan selektif yang tepat untuk kuman penyebab ?
Pilihan Jawaban :
A. Blood agar plate
B. Chocolate agar plate
C. Trypticase soya agar
D. Selenit agar
E. Thayer Martin agar
Kunci Jawaban: E
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

ID soal 16
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Kasus (vignette)
Diagnosa laboratorium untuk penyakit gonore, terdiri dari direck preparate, dan kultur ( identifikasi ) dan
juga melakukan tes oksidasi dilanjutkan dengan tes fermentasi.
Pertanyaan soal:
Bagaimana interpretasi hasil saudara jika tes oksidasi positif ?
Pilihan Jawaban :
A. Berubah merah muda sampai merah terang
B. Terjadi perubahan warna
C. Terjadi gradasi warna merah muda sampai ungu
D. Perubahan warna merah muda sampai merah lembanyung
E. Timbul warna ungu muda sampai ungu tua
Kunci Jawaban: D
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

ID soal 17
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Pengobatan gonore menggunaan antibiotic Penicillin G dalam konsentrasi tinggi agar dapat menghambat
pertumbuhan Gonococci.

Pertanyaan soal:
Berapakah konsentrasi yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. MIC ≥ 2 ug/ml
B. MIC ≥ 4 ug/ml
C. MIC ≥ 6 ug/ml
D. MIC ≥ 8 ug/ml
E. MIC ≥ 10 ug/ml
Kunci Jawaban: A
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

ID soal 18
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Resistensi tes ada dua metode, difusi dan dilusi, masing-masing metode mempunyai kelebihan dan
kelemahannya.
Pertanyaan soal:
Apakah tujuan Resistensi tes metode dilusi ?

Pilihan Jawaban :
A. Diperoleh kadar antibiotik yang tepat.
B. Mengetahui konsentrasi terkecil antibiotik mampu mematikan bakteri
C. Diketahui kadar maksimal antibiotic
D. Diperoleh antibiotic yg poten
E. Memilih antibiotic yg tepat

Kunci Jawaban: B
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

ID soal 19
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Hasil Resistensi tes metode difusi sebagai berikut

Pertanyaan soal:
Bagaimana membaca hasil dari tes tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Memilih, mengukur Ꝋ zona hambat terbesar
B. Mengukur , dan mencatat Ꝋ zona radikal yang terbentuk
C. Megukur Ꝋ zona radikal dan iradikal
D. Mencatat dan mengukur hasil yang diperoleh
E. Menuliskan hasil yang didapat

Kunci Jawaban: B

Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen


Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]

ID soal 20
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Hasil pemeriksaan Resistensi tes cara dilusi sebagai berikut :

100 50 20 10 5 2
K (-) mcg/ml mcg/ml mcg/ml mcg/ml mcg/ml mcg/ml
K (+)

Pertanyaan soal:
Tentukan berapa kadar MBC dari hasil tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. 100 mcg/ml
B. 50 mcg/ml
C. 20 mcg/ml
D. 10 mcg/ml
E. tidak ada kadar MBC
Kunci Jawaban: A
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

ID soal 21
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Hasil pemeriksaan uji kualitas air metode MPN seri 3 3 3 ditunjukan pada hasil berikut ini

Pertanyaan soal:
Bagaimana cara menuliskan hasilnya ?
Pilihan Jawaban :
Presumtive tes Convirmatif tes
Pilihan 370C
Jawaban 10 1ml 0,1 10 ml 1 ml 0,1 ml
ml ml
A 3/3 2/3 1/2 3/3 1/3 0/3
B 3/3 3/3 3/3 3/3 3/3 3/3
C 3/3 1/2 0/3 3/3 0/3 0/3
D 3/3 3/3 2/3 3/3 3/3 2/3
E 0/3 0/3 1/3 0/3 0/3 1/3

Kunci Jawaban: D
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]

ID soal 22
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM harus mempunyai tanggung jawab, perilaku etis, menjaga integritas terhadap
Profesinya, tuntutan masyarakat saat ini terhadap peran profesi ATLM.
Pertanyaan soal:
Sikap yang demikian termasuk dalam ?

Pilihan Jawaban :
A. Standar operasional prosedur
B. Standar profesi
C. Kode etik
D. Prosedur kerja
E. Standar pelayanan

Kunci Jawaban: C
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

ID soal 23
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Hasil identifikasi pada inokulasi media SIM dari gol Enterobacteriacea adalah sebagai berikut :

Pertanyaan soal:
Tabung A menunjukan hasil dari bakteri ?

Pilihan Jawaban :
A. Salmonella
B.Shigella
C. E.coli
D. Klebsiella
E. Proteus
Kunci Jawaban: C
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]

ID soal 24
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Hasil inokulasi dari media Urea ketika melakukan identifikasi gol.Enterobacteriaceae adalah sebagai
berikut :

Pertanyaan soal:
Tabung A adalah hasil dari ?
Pilihan Jawaban :
A. Salmonella
B.Shigella
C. E.coli
D. Klebsiella
E. Proteus
Kunci Jawaban: E

Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen


Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]

ID soal 25
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Resistensi tes metode difusi, dilakukan pulasan pada media Mueler Hinton agar berikut ini

Pertanyaan soal:
Apa akibatnya ketika pulasan tidak rata ?

Pilihan Jawaban :
A. Hasil tidak dapat digunakan
B. Memberikan hasil negatif/positif palsu
C. Tidak berakibat terhdap hasil
D. Hasil tetap digunakan
E. Hasil tidak dilaporkan

Kunci Jawaban: B

Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen


Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

ID soal 26
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Membuat sediaan BTA dan melakukan pengecatan BTA metode ZN dalam penegakkan diagnosa
penyakit Tuberkulosis harus sesuai standar operasional prosedur,

Pertanyaan soal:
Apa penyebabnya, dari hasil pengecatan preparate tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Terlalu tebal
B. Tidak Rata
C. spesimennya saliva
D. ukurannya tidak sesuai
E. Terlalu lebar
Kunci Jawaban: A
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

ID soal 27

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Resistensi tes cara difusi sebagai berikut Bakteri yang dujikan Salmonella typhosa, disk antibiotik
yg diujikan Cloramfenicol 30 ug/L, Streptomycin 20 I/U, Tetracyclin 25 ug/L, Amikacin 20 I/U.
Terbentuk 2 zona lingkaran besar dan lingkaran kecil didalamnya , pada semua disk antibiotic yg
diujikan.
Pertanyaan soal:
Apa yang akan Saudara lakukan dengan hasil tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. Mengukur diameter zona hambat yang terbentuk
B. Mengukur diameter zona radikal saja
C. Tidak dapat diperoleh hasil
D. Mengulang pemeriksaan
E. Membuat kesimpulan
Kunci Jawaban: D
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
ID soal 28
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Melakukan pengambilan spesimen sputum sewaktu pagi, melakukan pemeriksaan mikroskopis
BTA serta mampu mengeluarkan hasil pemeriksaan yang dapat menegakkan diagnosa penyakit
Tuberkulosis paru.
Pertanyaan soal:
Pekerjaan yang dimaksud adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh ?

Pilihan Jawaban :
A. Pranata Laboratorium Kesehatan pelaksana pemula
B. Pranata Laboratorium Kesehatan pelaksana
C. Pranata Laboratorium Kesehatan pelaksana lanjutan
D. Pranata Laboratorium Kesehatan penyelia
E. Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat 1

Kunci Jawaban: B
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]

ID soal 29
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Kode Etik ATLM berdasarkan munas VIII PATELKI no.08/MUNAS VIII/5/2017
ATLM mempunyai kewajiban menjunjung tinggi norma-norma dan nilai luhur dalam kehidupan
dalam penyelenggaraan praktik profesinya.

Pertanyaan soal:
Hal tersebut adalah bagian dari kode etik ATLM termasuk kedalam ?

Pilihan Jawaban :
A. Kewajiban ATLM terhadap terhadap profesi
B. Kewajiban ATLM terhadap teman sejawat dan profesi lain
C. Kewajiban ATLM terhadap pasien/pemakai jasa
D. Kewajiban ATLM terhadap masyarakat
E. Kewajiban ATLM terhadap diri sendiri
Kunci Jawaban: A
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]

ID soal 30
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
.N.gonorhoe paling baik tumbuh pada media yang mengandung Substansi organik yang kompleks seperti
darah yang dipanaskan, hemin, protein hewan dan dalam ruang udara yang mengandung 5% CO2

Pertanyaan soal:
Apa perbedaan hasil biakan N.Go dengan spesies Neisseria yang lain ?
Pilihan Jawaban :
.A. N.gonorhoe Fermentasi glucosa (+)
B. N.gonorhoe Tumbuh subur pada media Thayer Martin
C. N.gonorhoe tumbuh subur pada media Chocolate agar
D. N.gonorhoe tidak tumbuh pada media sederhana
E. N.gonorhoe mudah tumbuh pada media Nutrient agar plate

Kunci Jawaban: A
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]

ID soal 31
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Hasil biakan dari media TSIA sebagai berikut

Pertanyaan soal:
Tabung A adalah hasil dari bakteri ?

Pilihan Jawaban :
A. Salmonella
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
B.Shigella
C. E.coli
D. Klebsiella
E. Proteus

Kunci Jawaban: C
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]

ID soal 32
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Hasil inokulasi pada media Mac Concey agar ditunjukkan pada hasil berikut ini

Pertanyaan soal:
Karekteristik koloni bakteri tersebut adalah ?
Pilihan Jawaban :
Pilihan Jawaban :
A. Salmonella
B.Shigella
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
C. E.coli
D. Klebsiella
E. Proteus
Kunci Jawaban: D

Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen


Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]

ID soal 33
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3 Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Hasil identifikasi media TSIA dari gol.Enterobacteriacea adalah sebagai berikut

Pertanyaan soal:
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Tabung D menunjukan hasil dari bakteri ?
Pilihan Jawaban :
A. Salmonella
B.Shigella
C. E.coli
D. Klebsiella
E. Proteus
Kunci Jawaban: A

Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen


Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]

ID soal 34
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 8. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 9. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
10. Komunikasi efektif (5-10%)
11. Pengelolaan informasi (5-10%)
12. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
13. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
14. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 4. Kognitif (30-40%)
Domain 5. Psikomotorik (40-60%)
6. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 4. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 5. Analitik (30-60%)
6. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 11. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 12. Pengambilan spesimen (2-5%)
13. Pengolahan specimen (2-5%)
14. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
15. Peralatan dan reagensia (10-15%)
16. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
17. Jaminan mutu (15-25%)
18. Verifikasi dan validasi (15-25%)
19. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
20. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 8. Kimia Klinik
Kelompok 9. Hematologi
Pemeriksaan 10. Parasitologi dan mikologi
11. Bakteriologi
12. Imunoserologi
13. Toksikologi Klinik
14. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
1. Gonore merupakan penyakit yg menyerang pria dan wanita, penularannya 95 % hubungan
seksual.

Pertanyaan soal:
Bagaimana infeksi pada pria dari penyakit tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. Masa tunas 7 hari
B. Penderita mengeluh disuria dan mengeluarkan pus
C. Sulit disembuhkan
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
D. 90 % asimtomatik/tanpa gejala
E. Bersifat sistemik.
Kunci Jawaban: B
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

ID soal 35
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 15. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 16. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
17. Komunikasi efektif (5-10%)
18. Pengelolaan informasi (5-10%)
19. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
20. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
21. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 7. Kognitif (30-40%)
Domain 8. Psikomotorik (40-60%)
9. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 7. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 8. Analitik (30-60%)
9. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 21. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 22. Pengambilan spesimen (2-5%)
23. Pengolahan specimen (2-5%)
24. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
25. Peralatan dan reagensia (10-15%)
26. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
27. Jaminan mutu (15-25%)
28. Verifikasi dan validasi (15-25%)
29. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
30. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 15. Kimia Klinik
Kelompok 16. Hematologi
Pemeriksaan 17. Parasitologi dan mikologi
18. Bakteriologi
19. Imunoserologi
20. Toksikologi Klinik
21. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Kultur murni bakteri diperoleh dengan cara melakukan identifikasi bakteri. Faktor-faktor yang
mempengaruhi proses identifikasi bakteri adalah teknik inokulasi, kontaminasi, pemilihan media yg
tidak tepat, sterilitas alat dan media perbenihan.

Pertanyaan soal:
Apa yang harus dilakukan agar tetap terjaga kemurnian dari spesies bakteri ?

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]

Pilihan Jawaban :
A. Diinokulasi lagi pada media plate.
B. Diinokulasi pada media Blood agar tube
C. Diinokulasi pada media selektif
D. Diinokulasi pada media Nutrient agar slant
E. Dilakukan pengecatan Gram

Kunci Jawaban: D
Referensi: 1. Sumarno, Penerbit Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta ,Departemen
Kesehatan R.I,
2. Basic Laboratory prosedures in clinical Bacteriology 3nd Edition
Vandepitte J
3. Photographic atlas for Microbiology Laboratory Leboffe, MJ & Piere,
B.E.2011
4. Mikrobiologi Kedokteran ( Jawetz, Melnic Adelbergs) 2013
Nama pembuat SITI AMINAH,S.Pd,M.Kes
Institusi/bagian POLTEKKES TANJUNGKARANG

Template Soal Uji Kompetensi DIV Teknologi Laboratorium Medik

ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 22. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 23. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
24. Komunikasi efektif (5-10%)
25. Pengelolaan informasi (5-10%)
26. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
27. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
28. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 10. Kognitif (30-40%)
Domain 11. Psikomotorik (40-60%)
12. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 10. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 11. Analitik (30-60%)
12. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 31. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 32. Pengambilan spesimen (2-5%)
33. Pengolahan specimen (2-5%)
34. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
35. Peralatan dan reagensia (10-15%)
36. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
37. Jaminan mutu (15-25%)
38. Verifikasi dan validasi (15-25%)
39. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
40. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 22. Kimia Klinik
Kelompok 23. Hematologi
Pemeriksaan 24. Parasitologi dan mikologi
25. Bakteriologi
26. Imunoserologi
27. Toksikologi Klinik
28. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Pada uji angka kuman (TPC) sampel makanan ringan (chiki), didapatkan data jumlah koloni pada plate
sebagai berikut:

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Plate 1 = 455 koloni, plate 2 = 365 koloni, plate 3 = 315 koloni, plate 4 = 225 koloni, plate 5 = 165 koloni,
plate 6 = 97 koloni dan kontrol = 4 koloni

Pertanyaan soal:
Berapa angka kuman sampel chiki tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. 18,610 x 106
b. 116,106 x 106
c. 111,31 x 106
d. 37,103 x 106
e. 38,583 x 106

Kunci Jawaban: D
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik
Nama pembuat Maria Tuntun, M. Biomed
Institusi/bagian Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang

ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan angka kuman (TPC) dari sampel jajanan pasar. Pada saat
melakukan pengenceran sampel, memipet 1 ml dari pengenceran sampel 1 : 100, kemudian dimasukkan
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
kedalam 9 ml NB.

Pertanyaan soal:
Berapa pengenceran yang terjadi?
Pilihan Jawaban :
a. 10 kali
b. 100 kali
c. 1000 kali
d. 10000 kali
e. 100000 kali

Kunci Jawaban: C
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik
Nama pembuat Maria Tuntun, M. Biomed
Institusi/bagian Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang

ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Laboratorium bakteriologi harus melakukan uji mutu media yang digunakan, agar
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
mendapatkan hasil pemeriksaan yang bermutu. Salah satu media yang sering digunakan
adalah media BAP (Blood Agar Darah) sebagai media enrichmen.

Pertanyaan soal:
Bagaimana menguji mutu media tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Media BAP dimasukan kedalam lemari es
b. Media BAP dimasukan kedalam incubator selama semalam, lalu diamati adanya pertumbuhan
koloni bakteri
c. Media BAP diinokulasikan bakteri S.pyogenes untuk melihat pertumbuhannya dan
kemampuannya membentuk beta hemolisis
d. Media BAP diinokulasikan bakteri S.pneumonia untuk melihat pertumbuhannya dan
kemampuannya membentuk beta hemolisis
e. Media BAP diinokulasikan bakteri E. coli untuk melihat pertumbuhannya dan kemampuannya
membentuk beta hemolisis

Kunci Jawaban: C
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik
Nama pembuat Maria Tuntun, M. Biomed
Institusi/bagian Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang

ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Kasus (vignette)
Seorang ATLM akan memeriksa angka kuman dari sampel mie basah. Setelah semua alat,
bahan dan media disiapkan. Maka langkah pertama yang dikerjakan adalah menggerus
sampel dalam mortar, lalu menimbang dan memasukan ke dalam larutan pengencer.
Dikerjakan sampai pengenceran terakhir.

Pertanyaan soal:
Langkah selanjutnya yang dikerjakan adalah ...

Pilihan Jawaban :
a. Memipet I ml dari pengenceran tertinggi, lalu dimasukan ke tabung berisi larutan pengencer
berikutnya
b. Memipet I ml dari masing-masing pengenceran, lalu dimasukan ke masing-masing petri dish
kosong, lalu ditambahkan media PCA.
c. Mengerjakan kontrol, yang berisi larutan pengencer dan media PCA
d. Menghitung jumlah koloni bakteri yang tumbuh pada media PCA
e. Menghitung angka kuman, dengan menggunakan rumus tertentu
Kunci Jawaban: B
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik
Nama pembuat Maria Tuntun, M. Biomed
Institusi/bagian Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang

ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM mendapat tugas memeriksa sampel air minum dalam botol plastik, yang
akan diperiksa indeks MPN coliform. ATLM menyiapkan alat dan media yang dibutuhkan,
lalu melakukan pemipetan sampel air tersebut dan memasukan ke dalam media yang
sesuai. Setelah selesai media tersebut diinkubasi pada suhu 37 0C, selama 20-24 jam.
Pertanyaan soal:
Berapa banyak volume sampel air yang dipipet, dan media apa yang digunakan ?
Pilihan Jawaban :
a. Sebanyak 10 ml sampel, lalu dimasukan ke dalam media LB triple strength, sebanyak 5 tabung.
Sebanyak 1 ml sampel, lalu dimasukan ke dalam media LB single strength, sebanyak 5 tabung.
Sebanyak 0,1 ml sampel, lalu dimasukan ke dalam media LB triple strength, sebanyak 5 tabung
b. Sebanyak 10 ml sampel, lalu dimasukan ke dalam media LB triple strength, sebanyak 5 tabung.
Sebanyak 1 ml sampel, lalu dimasukan ke dalam media LB single strength, sebanyak 1 tabung.
Sebanyak 0,1 ml sampel, lalu dimasukan ke dalam media LB single strength, sebanyak 1 tabung
c. Sebanyak 10 ml sampel, lalu dimasukan ke dalam media LB single strength, sebanyak 5 tabung.
Sebanyak 1 ml sampel, lalu dimasukan ke dalam media LB single strength, sebanyak 1 tabung.
Sebanyak 0,1 ml sampel, lalu dimasukan ke dalam media LB triple strength, sebanyak 1 tabung
d. Sebanyak 10 ml sampel, lalu dimasukan ke dalam media LB single strength, sebanyak 5 tabung.
Sebanyak 1 ml sampel, lalu dimasukan ke dalam media LB single strength, sebanyak 5 tabung.
Sebanyak 0,1 ml sampel, lalu dimasukan ke dalam media LB triple strength, sebanyak 5 tabung
e. Sebanyak 10 ml sampel, lalu dimasukan ke dalam media LB triple strength, sebanyak 3 tabung.
Sebanyak 1 ml sampel, lalu dimasukan ke dalam media LB single strength, sebanyak 3 tabung.
Sebanyak 0,1 ml sampel, lalu dimasukan ke dalam media LB single strength, sebanyak 3 tabung
Kunci Jawaban: B
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik
Nama pembuat Maria Tuntun, M. Biomed
Institusi/bagian Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang

ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM mendapatkan sampel air minum isi ulang dari sebuah depot air minum, yang
akan diperiksa indeks MPN coliform. Hasil uji presumtif didapatkan media LB yang positif
sebanyak 5 tabung. Maka ATLM tersebut harus menyiapkan media untuk uji confirmative,
karena pemeriksaan akan dilanjutkan ke uji confirmative.

Pertanyaan soal:
Media apa yang dibutuhkan dan berapa banyak jumlah media tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Media LB single strength, sebanyak 5 tabung
b. Media LB triple strength, sebanyak 5 tabung
c. Media LB triple strength, sebanyak 10 tabung
d. Media BGLBB, sebanyak 5 tabung
e. Media BGLBB, sebanyak 10 tabung

Kunci Jawaban: E
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik
Nama pembuat Maria Tuntun, M. Biomed
Institusi/bagian Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang

ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM mendapatkan sampel air sumur gali, yang akan diperiksa indeks MPN
coliform nya. ATLM harus menyiapkan media yang dibutuhkan untuk uji tersebut, baik
untuk uji presumtif maupun uji confirmative.

Pertanyaan soal:
Media apa saja yang dibutuhkan untuk uji presumtif ?

Pilihan Jawaban :
a. Lima tabung LB triple strength, satu tabung LB single strength
b. Lima tabung LB triple strength, dua tabung LB single strength
c. Lima tabung LB triple strength, lima tabung LB single strength
d. Lima tabung LB triple strength, sepuluh tabung LB single strength
e. Lima tabung LB triple strength, lima belas tabung LB single strength

Kunci Jawaban: D
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik
Nama pembuat Maria Tuntun, M. Biomed
Institusi/bagian Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang

ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM sedang mengerjakan pemeriksaan uji kualitas air minum secara bakteriologi
menggunakan metode MPN. Uji ini dimulai dari uji presumtif, lalu uji confirmative dan uji
completed. Hasil yang didapatkan adalah bakteri spesies Echerichia coli.

Pertanyaan soal:
Apa ciri-ciri bakteri tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Gram negatif, berbentuk batang, bersifat aerob/fakultatif aerob, membentuk spora, meragikan
laktosa, menghasilkan gas
b. Gram negatif, berbentuk batang, bersifat aerob/fakultatif aerob, membentuk spora, meragikan
laktosa, tidak menghasilkan gas
c. Gram negatif, berbentuk batang, bersifat aerob/fakultatif aerob, tidak membentuk spora, meragikan
laktosa, menghasilkan gas
d. Gram negatif, berbentuk batang, bersifat aerob/fakultatif aerob, tidak membentuk spora, meragikan
laktosa, tidak menghasilkan gas
e. Gram negatif, berbentuk batang, bersifat aerob/fakultatif aerob, tidak membentuk spora, meragikan
laktosa, tidak menghasilkan gas, tahan terhadap lingkungan yang kurang menguntungkan

Kunci Jawaban: C
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik
Nama pembuat Maria Tuntun, M. Biomed
Institusi/bagian Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang

ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)

Seorang ATLM sedang mencatat hasil isolasi bakteri pada media EMB. Dia memperhatikan
koloni bakteri yang tumbuh pada media EMB ini.

Pertanyaan soal:
Apa sebabnya koloni bakteri berwarna hijau metalik pada media tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Bakteri yang tumbuh dapat memfermentasi laktosa menjadi asam
b. Bakteri yang tumbuh tidak dapat memfermentasi laktosa menjadi asam
c. Bakteri yang tumbuh dapat memfermentasi sukrosa menjadi asam
d. Bakteri yang tumbuh tidak dapat memfermentasi sukrosa menjadi asam
e. Bakteri yang tumbuh dapat memfermentasi pepton menjadi asam

Kunci Jawaban: B
Referensi: Leboffe, M.J and Pierce, B.E. 2011. Photographic Atlas for microbiology
laboratory
Nama pembuat Maria Tuntun, M. Biomed
Institusi/bagian Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang

ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15-30%)
6. Ketrampilan Laboratorium Medik (30-40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (5-10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-40%)
Domain 2. Psikomotorik (40-60%)
3. Afektif (10-20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (30-60%)
3. Pasca analitik (20-30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan specimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen (2-5%)
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
5. Peralatan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok 2. Hematologi
Pemeriksaan 3. Parasitologi dan mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)

Seorang ATLM sedang mencatat hasil isolasi bakteri pada media Mac Conkey. Dia
memperhatikan koloni bakteri yang tumbuh pada media Mac Conkey ini.

Pertanyaan soal:
Apa sebabnya koloni berwarna kuning pada media tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Bakteri yang tumbuh dapat memfermentasi laktosa menjadi asam
b. Bakteri yang tumbuh tidak dapat memfermentasi laktosa menjadi asam
c. Bakteri yang tumbuh dapat memfermentasi sukrosa menjadi asam
d. Bakteri yang tumbuh tidak dapat memfermentasi sukrosa menjadi asam
e. Bakteri yang tumbuh dapat memfermentasi pepton menjadi asam

Kunci Jawaban: B
Referensi: Leboffe, M.J and Pierce, B.E. 2011. Photographic Atlas for microbiology
laboratory
Nama pembuat Maria Tuntun, M. Biomed
Institusi/bagian Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang

SOAL UKOM BAKTERIOLOGI DASAR D4 TAHUN 2021

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)


Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Propesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kopetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15 – 30%)
6. Keterampilan Laboratorium Medik(15 – 40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (15 – 10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30 – 40%)
Domain 2. Psikomotor(40 – 60%)
3. Afektif (10 – 20%)

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global


AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Tinjauan 3 1. Recall (5 – 10%)
Sifat 2. Reasoning (90 – 95%)
Tinjauan 4 1. Preanalitik (20 – 30%)
Tahap pemeriksaan 2. Analitik (30 – 60%)
3. Pasca analitik (20 – 30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan spesimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen (2-5%)
5. Peralatanan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok Pemeriksaan 2. Hematologi
3. Parasitologi dan Mikologi
4. . Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignete) 1

Hasil pembuatan preparat spesimen sputum penderita batuk dengan pengecatan ZN diketahui bahwa: bakteri
berbentuk batang berwarna merah, dan ditemukan 6 sel berwarna merah dalam 100 Lapang pandang.

Pertanyaan soal:
Interpretasi pemeriksaan mikroskopis spesimen tersebut adalah….?
A. Negatif
B. Scanty
C. 1 +
D. 2 +
E. 3 +
Kunci Jawaban: B
Referensi: 1. Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bacteri Klinik. AAK.Yogyakarta.
Depkes RI. Yogyakarta.
2. Vandepitte J, Vergahrn, Emgbaek, Rohner, Piot Heuck, 2013, Basic Laboratory
Prosedures in Clinical Bacteriology, 3ed Edition Vandepitte.
3. Tortora and Fonce, 2010, Clinical Microbiology.
4. M.J & Pierce, B.E, 2011, Photographic Atlas for Microbiology Laboratori
Leboffe.
5. Pelscar, 2012, Bakteriologi 1, 2, 3
Nama pembuat Marhamah
Institusi/bagian Poltekkes Tanjungkarang/ Prodi Teknologi Laboratorium Medis Program Sarjana Terapan

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)


Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Propesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kopetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15 – 30%)
6. Keterampilan Laboratorium Medik(15 – 40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (15 – 10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30 – 40%)
Domain 2. Psikomotor(40 – 60%)
3. Afektif (10 – 20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5 – 10%)
Sifat 2. Reasoning (90 – 95%)
Tinjauan 4 1. Preanalitik (20 – 30%)
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Tahap pemeriksaan 2. Analitik (30 – 60%)
3. Pasca analitik (20 – 30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan spesimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen (2-5%)
5. Peralatanan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok Pemeriksaan 2. Hematologi
3. Parasitologi dan Mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignete) 2
Media perbenihan bakteri harus steril, demikian juga dalam pembuatan media Tiosulfate Citrate Bille Salt
Sucrose (TCBS) yang merupakan media selektif untuk isolasi bakteri Vibrio sp.
Apa yang harus disiapkan agar media TCBS yang sudah dibuat dalam keadaan steril ?

Pertanyaan soal:

Apa yang harus disiapkan agar media TCBS yang sudah dibuat dalam keadaan steril ?
A. Oven
B. Autoclave
C. Alkohol 70%
D. Water Bath
E. Akuades Steril
Kunci Jawaban: E
Referensi: 1. Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bacteri Klinik. AAK.Yogyakarta.
Depkes RI. Yogyakarta.
2. Vandepitte J, Vergahrn, Emgbaek, Rohner, Piot Heuck, 2013, Basic Laboratory
Prosedures in Clinical Bacteriology, 3ed Edition Vandepitte.
3. Tortora and Fonce, 2010, Clinical Microbiology.
4. M.J & Pierce, B.E, 2011, Photographic Atlas for Microbiology Laboratori
Leboffe.
5. Pelscar, 2012, Bakteriologi 1, 2, 3
Nama pembuat Marhamah
Institusi/bagian Poltekkes Tanjungkarang/Prodi Teknologi Laboratorium Medis Program Sarjana Terapan

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 1. Propesionalitas yang luhur (5-10%)


Area Kopetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15 – 30%)
6. Keterampilan Laboratorium Medik(15 – 40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (15 – 10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30 – 40%)
Domain 2. Psikomotor(40 – 60%)
3. Afektif (10 – 20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5 – 10%)
Sifat 2. Reasoning (90 – 95%)
Tinjauan 4 1. Preanalitik (20 – 30%)
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Tahap pemeriksaan 2. Analitik (30 – 60%)
3. Pasca analitik (20 – 30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan spesimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen (2-5%)
5. Peralatanan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok Pemeriksaan 2. Hematologi
3. Parasitologi dan Mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignete) 3
Surat pengantar dokter ke laboratorium yang berisi permintaan untuk melakukan pemeriksaan spesimen apus
secret vagina secara mikroskopis. langkah yang akan dilakukan seorang tenaga TLM adalah…….

Pertanyaan soal:

Apa langkah yang akan dilakukan seorang tenaga TLM ?


A. Membuat sediaan pada objek glass, melakukan fiksasi kemudian melakukan pewarnaan Ziehl
Neelson.
B. Memebuat sediaan pada objek glass, melakukan fiksasi kemudian melakukan pewarnaan Gram.
C. Memebuat sediaan pada objek glass, melakukan fiksasi kemudian melakukan pewarnaan Granula
D. Mebuat sediaan pada objek glass, melakukan fiksasi kemudian melakukan pewarnaan Spora.
E. Memebuat sediaan pada objek glass, melakukan fiksasi kemudian melakukan pewarnaan Kapsul.

Kunci Jawaban: B
Referensi: 1. Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bacteri Klinik. AAK.Yogyakarta.
Depkes RI. Yogyakarta.
2. Vandepitte J, Vergahrn, Emgbaek, Rohner, Piot Heuck, 2013, Basic Laboratory
Prosedures in Clinical Bacteriology, 3ed Edition Vandepitte.
3. M.J & Pierce, B.E, 2011, Photographic Atlas for Microbiology Laboratori
Leboffe.
4. Pelscar, 2012, Bakteriologi 1, 2, 3
Nama pembuat Marhamah
Institusi/bagian Poltekkes Tanjungkarang/Prodi Teknologi Laboratorium Medis Program Sarjana Terapan

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 1. Propesionalitas yang luhur (5-10%)


Area Kopetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15 – 30%)
6. Keterampilan Laboratorium Medik(15 – 40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (15 – 10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30 – 40%)
Domain 2. Psikomotor(40 – 60%)
3. Afektif (10 – 20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5 – 10%)
Sifat 2. Reasoning (90 – 95%)
Tinjauan 4 1. Preanalitik (20 – 30%)
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Tahap pemeriksaan 2. Analitik (30 – 60%)
3. Pasca analitik (20 – 30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan spesimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen (2-5%)
5. Peralatanan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok Pemeriksaan 2. Hematologi
3. Parasitologi dan Mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignete) 4
Pasien membawa surat pengantar dari dokter praktik swasta, isi suarat pengantar tersebut, menjelaskan bahwa,
kulit pada bagian tangannya ada peradangan, nekrosis, dan abses dengan pus bewarna kekuningan.Tenaga TLM
mengambil bagian kulit yang terinfeksi, kemudian dilakukan pewarnaan Gram dan dikultur.

Pertanyaan soal:

Media apa yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut dan bagaimana sifat bakterinya ?

A. MCA, Gram (+)


B.TCBS, Gram (-)
C.PCA, Gram (-)
D.BAP, Gram (+)
E.BAP, Gram (- )
Kunci Jawaban: D

Referensi: 1. Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bacteri Klinik. AAK.Yogyakarta.


Depkes RI. Yogyakarta.
2. Vandepitte J, Vergahrn, Emgbaek, Rohner, Piot Heuck, 2013, Basic Laboratory
Prosedures in Clinical Bacteriology, 3ed Edition Vandepitte.
3. M.J & Pierce, B.E, 2011, Photographic Atlas for Microbiology Laboratori
Leboffe.
4. Pelscar, 2012, Bakteriologi 1, 2, 3
Nama pembuat Marhamah

Institusi/bagian Poltekkes Tanjungkarang/Prodi Teknologi Laboratorium Medis Program Sarjana Terapan

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 1. Propesionalitas yang luhur (5-10%)


Area Kopetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15 – 30%)
6. Keterampilan Laboratorium Medik(15 – 40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (15 – 10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30 – 40%)
Domain 2. Psikomotor(40 – 60%)
3. Afektif (10 – 20%)
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Tinjauan 3 1. Recall (5 – 10%)
Sifat 2. Reasoning (90 – 95%)
Tinjauan 4 1. Preanalitik (20 – 30%)
Tahap pemeriksaan 2. Analitik (30 – 60%)
3. Pasca analitik (20 – 30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan spesimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen (2-5%)
5. Peralatanan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok Pemeriksaan 2. Hematologi
3. Parasitologi dan Mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignete) 5
Berdasarkan wujudnya media SC termasuk media padat pada tabung, dalam pembuatan media SC terdapat
indicator, sehingga media bewarna hijau..
Pertanyaan soal:

Apa indikator pada media SC ?

A. Brom Thymol Blue dalam suasana asam


B. Brom Thymol Blue dalam suasana basa
C. Brom Thymol Blue dalam suasana netral
D. Phenol dalam suasan basa
E. Phenol dalam suasana netral

Kunci Jawaban: C
Referensi: 1. Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bacteri Klinik. AAK.Yogyakarta.
Depkes RI. Yogyakarta.
2. Vandepitte J, Vergahrn, Emgbaek, Rohner, Piot Heuck, 2013, Basic Laboratory
Prosedures in Clinical Bacteriology, 3ed Edition Vandepitte.
3. M.J & Pierce, B.E, 2011, Photographic Atlas for Microbiology Laboratori
Leboffe.
4. Pelscar, 2012, Bakteriologi 1, 2, 3
Nama pembuat Marhamah
Institusi/bagian Poltekkes Tanjungkarang/ Prodi Teknologi Laboratorium Medis Program Sarjana Terapan

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 1. Propesionalitas yang luhur (5-10%)


Area Kopetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15 – 30%)
6. Keterampilan Laboratorium Medik(15 – 40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (15 – 10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30 – 40%)
Domain 2. Psikomotor(40 – 60%)
3. Afektif (10 – 20%)
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Tinjauan 3 1. Recall (5 – 10%)
Sifat 2. Reasoning (90 – 95%)
Tinjauan 4 1. Preanalitik (20 – 30%)
Tahap pemeriksaan 2. Analitik (30 – 60%)
3. Pasca analitik (20 – 30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan spesimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen (2-5%)
5. Peralatanan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok Pemeriksaan 2. Hematologi
3. Parasitologi dan Mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignete) 6
Pasien laki-laki umur 30 tahun, menunjukkan surat pengantar dokter untuk dilakukan pemeriksaan bakteri secara
mikroskopis dari dahak sewaku dan dahak pagi, karena dokter menduga laki-laki tersebut menderita TB.
Pertanyaan soal:

Pewarnaan apa yang harus disiapkan ?

A. Pewarnaan Gram
B. Pewarnaan Spora
C. Pewarnaan Kapsul
D. Pewarnaan Granula
E. Pewarnaan Basil Tahan Asam
Kunci Jawaban: E
Referensi: 1. Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bacteri Klinik. AAK.Yogyakarta.
Depkes RI. Yogyakarta.
2. Vandepitte J, Vergahrn, Emgbaek, Rohner, Piot Heuck, 2013, Basic Laboratory
Prosedures in Clinical Bacteriology, 3ed Edition Vandepitte.
3. M.J & Pierce, B.E, 2011, Photographic Atlas for Microbiology Laboratori
Leboffe.
4. Pelscar, 2012, Bakteriologi 1, 2, 3
Nama pembuat Marhamah

Institusi/bagian Poltekkes Tanjungkarang/ Prodi Teknologi Laboratorium Medis Program Sarjana Terapan

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 1. Propesionalitas yang luhur (5-10%)


Area Kopetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15 – 30%)
6. Keterampilan Laboratorium Medik(15 – 40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (15 – 10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30 – 40%)
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Domain 2. Psikomotor(40 – 60%)
3. Afektif (10 – 20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5 – 10%)
Sifat 2. Reasoning (90 – 95%)
Tinjauan 4 1. Preanalitik (20 – 30%)
Tahap pemeriksaan 2. Analitik (30 – 60%)
3. Pasca analitik (20 – 30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan spesimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen (2-5%)
5. Peralatanan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok Pemeriksaan 2. Hematologi
3. Parasitologi dan Mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignete) 7
Inokulasi bakteri pada media Tripel Sugar Iron Agar (TSIA) dilakukan dengan cara digores dan ditusuk, kemudian
diinkubasi selama 24 jam. Hasil inokulasi menunjukkan lereng media bewarrna merah dan dasarnya bewarna
kuning.
Pertanyaan soal:

Apa karbohidrat yang difermentasi oleh bakteri tersebut ?

A. Glukoka
B. Laktosa
C. Sukrosa
D. Glukosa dan Laktosa
E. Laktosa dan Sukros
Kunci Jawaban: A
Referensi: 1. Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bacteri Klinik. AAK.Yogyakarta.
Depkes RI. Yogyakarta.
2. Vandepitte J, Vergahrn, Emgbaek, Rohner, Piot Heuck, 2013, Basic Laboratory
Prosedures in Clinical Bacteriology, 3ed Edition Vandepitte.
3. M.J & Pierce, B.E, 2011, Photographic Atlas for Microbiology Laboratori
Leboffe.
4. Pelscar, 2012, Bakteriologi 1, 2, 3
Nama pembuat Marhamah
Institusi/bagian Poltekkes Tanjungkarang/ Prodi Teknologi Laboratorium Medis Program Sarjana Terapan

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 1. Propesionalitas yang luhur (5-10%)


Area Kopetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15 – 30%)
6. Keterampilan Laboratorium Medik(15 – 40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (15 – 10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30 – 40%)
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
Domain 2. Psikomotor(40 – 60%)
3. Afektif (10 – 20%)
Tinjauan 3 1. mRecall (5 – 10%)
Sifat 2. Reasoning (90 – 95%)
Tinjauan 4 1. Preanalitik (20 – 30%)
Tahap pemeriksaan 2. Analitik (30 – 60%)
3. Pasca analitik (20 – 30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan spesimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen (2-5%)
5. Peralatanan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok Pemeriksaan 2. Hematologi
3. Parasitologi dan Mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignete) 8
Mahasiswa TLM akan membuat media 200 mL BAP, untuk membuat media ini ditamba dengan darah domba.
Berapa mL darah domba yang ditambahkan dan kapan penambahan darah tersebu pada media ?

Pertanyaan soal:

Berapa mL darah domba yang ditambahkan dan kapan penambahan darah tersebu pada media ?

A. 10 mL, sebelum media disterilkan dengan autoclave dan suhu 37°C


B. 20 mL, sebelum media disterilkan dengan autoclave dan suhu 37°C
C. 10 mL, setelah media disterilkan dengan waterbath dan suhu 57°C
D. 20 mL, sebelum media disterilkan dengan waterbath dan suhu 57°C
E. 20 mL, setelah media disterilkan dengan autoclave dan suhu media 56°C
Kunci Jawaban: E
Referensi: 1. Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bacteri Klinik. AAK.Yogyakarta.
Depkes RI. Yogyakarta.
2. Vandepitte J, Vergahrn, Emgbaek, Rohner, Piot Heuck, 2013, Basic Laboratory
Prosedures in Clinical Bacteriology, 3ed Edition Vandepitte.
3. M.J & Pierce, B.E, 2011, Photographic Atlas for Microbiology Laboratori
Leboffe.
4. Pelscar, 2012, Bakteriologi 1, 2, 3
Nama pembuat Marhamah
Institusi/bagian Poltekkes Tanjungkarang/ Prodi Teknologi Laboratorium Medis Program Sarjana Terapan
ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 1. Propesionalitas yang luhur (5-10%)


Area Kopetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15 – 30%)
6. Keterampilan Laboratorium Medik(15 – 40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (15 – 10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30 – 40%)
Domain 2. Psikomotor(40 – 60%)
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
3. Afektif (10 – 20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5 – 10%)
Sifat 2. Reasoning (90 – 95%)
Tinjauan 4 1. Preanalitik (20 – 30%)
Tahap pemeriksaan 2. Analitik (30 – 60%)
3. Pasca analitik (20 – 30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan spesimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen (2-5%)
5. Peralatanan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok Pemeriksaan 2. Hematologi
3. Parasitologi dan Mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignete) 9
Mahasiswa yang sedang praktikum di laboratorium Bakteriologi di Jurusan Analis, membuat preparat dan
melakukan pewarnaan Gram dari stock bakteri. Hasil pewarnaan Gram menunjukkan bakteri Gram positif
berbentuk coccus, warna ungu dan susunan berderet, kemudian diinokulasi pada media BAP , hasil inokulasi
didapatkan zona bening disekitar koloni.
Pertanyaan soal:
Apa hasil hemolisa dari darah yang ada pada media BAP ?
A. Alfa hemolisa
B. Beta hemolisa
C. Gama hemolisa
D. Delta hemolisa
E. Anhemolisa
Kunci Jawaban: B
Referensi: 1. Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bacteri Klinik. AAK.Yogyakarta.
Depkes RI. Yogyakarta.
2. Vandepitte J, Vergahrn, Emgbaek, Rohner, Piot Heuck, 2013, Basic Laboratory
Prosedures in Clinical Bacteriology, 3ed Edition Vandepitte.
3. M.J & Pierce, B.E, 2011, Photographic Atlas for Microbiology Laboratori
Leboffe.
4. Pelscar, 2012, Bakteriologi 1, 2, 3
Nama pembuat Marhamah
Institusi/bagian Poltekkes Tanjungkarang/ Prodi Teknologi Laboratorium Medis Program Sarjana Terapan

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)


Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Propesionalitas yang luhur (5-10%)
Area Kopetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri (5-10%)
3. Komunikasi efektif (5-10%)
4. Pengelolaan informasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (15 – 30%)
6. Keterampilan Laboratorium Medik(15 – 40%)
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium (15 – 10%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30 – 40%)
Domain 2. Psikomotor(40 – 60%)
3. Afektif (10 – 20%)
Tinjauan 3 1. Recall (5 – 10%)
Sifat 2. Reasoning (90 – 95%)
Tinjauan 4 3. Preanalitik (20 – 30%)
Tahap pemeriksaan 4. Analitik (30 – 60%)
Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global
AIPTLMI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA
The Indonesian Association of School of Medical Laboratory Technology
Sekretariat : Jl. Arteri JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi 17415 Telp/Fax (021) 8467254 e-mail:
[email protected]
5. Pasca analitik (20 – 30%)
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien (2-5%)
Sasaran 2. Pengambilan spesimen (2-5%)
3. Pengolahan spesimen (2-5%)
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen (2-5%)
5. Peralatanan dan reagensia (10-15%)
6. Pemeriksaan dan penghitungan (20-25%)
7. Jaminan mutu (15-25%)
8. Verifikasi dan validasi (15-25%)
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil (2-5%)
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Kelompok Pemeriksaan 2. Hematologi
3. Parasitologi dan Mikologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi Klinik
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignete) 10
Pasien yang membawa pengantar dokter ke laboratorium klinik untuk diperiksa sputumnya secara mikroskopis,
dalam surat pengantar tersebut dokter menduga pasien ini menderita pneumonia.

Pertanyaan soal:
Pewarnaan apa yang harus disiapkan oleh ATLM ?

A. Gram dan Kapsul


B. Gram dan Spora
C. Ziehl Neelson dan Kapsul
D. Ziehl Neeson dan Granula
E. Gram dan Granula
Kunci Jawaban: A
Referensi: 1. Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bacteri Klinik. AAK.Yogyakarta.
Depkes RI. Yogyakarta.
2. Vandepitte J, Vergahrn, Emgbaek, Rohner, Piot Heuck, 2013, Basic Laboratory
Prosedures in Clinical Bacteriology, 3ed Edition Vandepitte.
3. M.J & Pierce, B.E, 2011, Photographic Atlas for Microbiology Laboratori
Leboffe.
4. Pelscar, 2012, Bakteriologi 1, 2, 3
Nama pembuat Marhamah
Institusi/bagian Poltekkes Tanjungkarang/ Prodi Teknologi Laboratorium Medis Program Sarjana Terapan

Bersama Membangun Kualitas Untuk Menghadapi Pasar Global

Anda mungkin juga menyukai