Laporan KWU PIZZA SAYUR

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIKUM

KEWIRAUSAHAAN

PIYUR (PIZZA SAYUR)

DISUSUN OLEH :

1. Elza Yuniar (1600029073)


2. Ariska Dian Utami (1600029092)
3. Anaanda Lovia Safitri (1600029093)
4. Rizqika Rahmawati (1600029142)
5. Ulkin Nadiah (1700029137)

PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

2018
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN JUDUL :PIYUR (PIZZA SAYUR)

OLEH :

Elza Yuniar
NIM : 1600029073
(PERWAKILAN KELOMPOK)

TELAH MENDAPATKAN PERSTUJUAN PERSETUJUAN DARI


PEMBIMBING AKADEMIK
Telah disetujui pada :
Hari :
Tanggal :

Mengetahui,
DOSEN PEMBIMBING :

Oktomi Wijaya, S.KM.,M.Sc


NIY/NIP : 60160852
i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat-NYA sehingga


laporan kewirausahaan ini dapat tersusun hingga selesai guna untuk memehuni
tugas matakuliah kewirausahaan. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusidengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga laporan kewirausahaan ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi laporan kewirausahaan agar menjadi
lebihbaik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin


masih banyak kekurangan dalam laporan kewirausahaan ini. Oleh karena itu kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
demikesempurnaanmakalahini.

Yogyakarta, 09Juli 2018

                                                                         
                      Penyusun
ii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR.............................................................................iv

DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................v

BAB I. PENDAHULUAN..................................................................... 1

1.1 Latar Belakang……………………………………………………. 1


1.2 Uraian Singkat Mengenai Gagasan Kreatif………………………… 2
1.3 Tujuan dan Manfaat………………………………………………… 3

BAB II. GAMBARAN UMUM……………………………………….. 4


2.1Deskripsi Produk Pizza Sayur………………………………………. 4
2.2 Kelebihan dan Keunggulan Pizza Sayur……………………………. 4
2.3 Peluang Usaha Pizza Sayur…………………………………………. 5
2.4 Strategi Pemasaran Pizza Sayur…………………………………….. 5

BAB III. HASIL……………………………………………………….. 6


3.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kewirausahaan……………………… 6
3.2 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan…………………………………….. 6
3.3 Kendala Yang Dihadapi……………………………………………. 10
3.4 Rencana Tidak Lanjut Usaha………………………………………. 10

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN……………………………… 11


4.1 Kesimpulan………………………………………………………….. 11
4.2 Saran…………………………………………………………………. 11

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………..…….. 12

LAMPIRAN……………………………………………………………..
iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo Pizza Sayur........................................................................8

Gambar 2. Saat Proses Pengemasan............................................................13

Gambar 3. Berjualan dengan menawarkan hari ke-1...................................13

Gambar 4. Berjualan dengan menawarkan hari ke-2....................................14

Gambar 5. Berjualan dengan menawarkan hari ke-3.....................................14

Gambar 6. Berjualan dengan menawarkan hari ke-4......................................14

Gambar 7. Pemesanan Via Online....................................................................14

Gambar 8. Berjualan dengan menawarkan hari ke-5.......................................15

Gambar 9. Berjualan dengan menawarkan hari ke-5........................................15


iv

DAFTAR LAMPIRAN

Susunan Organisasi Tim (Jobdesk Tim)............................................................13


Dokumentasi Foto dan Bukti Transaksi Penjualan............................................13
v

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengutip hasil Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan pada 2013,


mengatakan bahwa sebanyak 80 % dari penduduk yang berusia 10 tahun ke atas
kurang mengkonsumsi sayur. Angka ini lebih baik dibandingkan riset serupa pada
2007 yang menunjukkan sebanyak 93,6 % dari penduduk usia tersebut yang kurang
mengkonsumsi sayur.
Usia remaja merupakan kalangan pengonsumsi makanan junk food terbanyak,
salah satunyayaitu pizza. Penggunaan topping yang beragam dan memilikicita rasa
yang disukai kalangan anak – anak hingga orang dewasa, satu loyang pizza sering
kali dijadikan sebagai teman santapan selagi berkumpul bersama keluarga maupun
teman.
Bahan dasar dari pembuatan pizza selain dari tepung terigu juga dapat
menggunakan tepung mocaf. Mocaf, tepung hasil olahan singkong yang diproses
dengan memodifikasi sel singkong melalui fermentasi yang melibatkan mikroba
(bakteri asam laktat).Tepung ini digunakan sebagai salah satu alternatif pengganti
terigu. Sekarang sudah beredar di pasaran, dikenal dengan nama Mocal ataupun
Mocaf. Tepung mocaf adalah tepung singkong yang telah dimodifikasi dengan
perlakuan fermentasi, sehingga dihasilkan tepung singkong dengan karakteristik
mirip terigu sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengganti terigu atau campuran
terigu 30 % – 100 % dan dapat menekan biaya konsumsi tepung terigu 20-30%.
Pada produkini, sayur–sayuran digunakan sebagai toping utama karena
memiliki banyak manfaat bagi para konsumennya. Toping pizza menggunakan
jamur, pare, paprika, jagung manis. Jamur mengandung vitamin D yang memiliki
andil dalam pengaturan siklus pertumbuhan sel, sehingga dapat mencegah
pertumbuhan sel kanker. Jamur mengandung salah satu jenis mineral yaitu selenium.
Mineral ini dapat mempengaruhi fungsi enzim hati dan membantu detoksifikasi zat-
zat yang dapat menyebabkan kanker. Selain itu jamur memiliki tekstur yang hampir
sama dengan daging.
1
Paremerupakan salah satu jenis sayur-sayuran yang tidak disukai dari beragam
kalangan padahal memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Pare ampuh dalam
mengatasi diabetes, mengatasi permasalahan pernafasan, membantu mengobati
malaria, mampu mencegah radikal bebas, mencegah kanker, membantu pembentukan
otot dan sel, serta segudang manfaat lainnya. Paprika merupakan jenis sayuran yang
termasuk dalam famili atau sejenis terong-terongan yang memiliki rasa manis dan
sedikit pedas. Manfaat paprika bagi kesehatan yaitu untuk kesehatan kulit, mencegah
rambut rontok, mencegah dan membantu mengobati varises, anti inflamasi dan baik
untuk kesehatan mata.
Jagung manis merupakan salah satu jenis varietas jagung yang banyak diminati
untuk dikonsumsi. Sesuai dengan namanya, jagungmanis memiliki rasa yang manis.
Jagung manis juga sangat mudah untuk diolah, dapat direbus, dibakar, dijadikan
campuran bakwan, bubur, dan banyak lagi olahan dari jagung manis. Rasa manis dari
jagung manis dihadilkan dari proses mutasi pada gen yang membentuk polisakarida.
Hal ini mengakibatkan pati yang seharusnya dihasilkan oleh jagung menjadi gagal,
dan akhirnya bulirnya mengering dan menjadi keriput sehingga menghasilkan rasa
yang manis dari kandungan sukrosa di dalamnya. Berbagai manfaat yang terdapat
dalam kandungan jagung manis, diantaranya adalah meningkatkan kesuburan wanita,
mencegah demensia, menjaga kesehatan ibu hamil, menjaga kesehatan pencernaan,
serta dapat memperbaiki fungsi ginjal.
Produk makanan bernama Pizza Sayur ini kami buat karena kurangnya peminat
serta penyediaan panganan berupa sayur-mayur Menurut Kepala Seksi Konsumsi
Kewaspadaan Pangan dan Penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Kota
Yogyakarta, kebutuhan sayur setiap hari rata-rata mencapai 400 gram per orang.
Rasa sayur-mayur yang cenderung pahit maupun hambar menjadi alasan utama
orang tidak suka mengkonsumsi sayur, khususnya sayur pare.
Ide menggunakan sayur pare sebagai salah satu topping pizza dikarenakan
sayur jenis tersebut masih sulit untuk diterima di lidah masyarakat Yogykarta
khususnya pada kalangan anak-anak dan remaja. Penggunaan tepung singkong
2
sebagai pengganti tepung terigu dalam pembuatan adonan roti untuk pizza pun
dijadikan alternatif karena harga yang lebih terjangkau dan masyarakat Jawa yang
sudah akrab dengan cita rasa dari salah satu jenis ubi-ubian tersebut. Dengan
ditambah topping pare, jamur, jagung parutan keju dan beberapa jenis sayuran
lainnya guna menambah rasa agar lebih dapat diterima di lidah masyarakat.

1.2 Uraian Singkat Mengenai Gagasan Kreatif

Pizza adalah sejenis roti bundar, pipih yang dipanggang di oven dan biasanya
dilumuri saus tomat serta keju dengan bahan makanan tambahan lainnya yang bisa
dipilih. Keju yang dipakai biasanya mozzarella atau “keju pizza”. Rotinya biasa
dibuat seperti roti biasa namun bisa diberi rasa tambahan dengan mentega, bawang
putih,tanaman herbal, atau wijen.
Produk pizza yang kami buat, berbeda dengan pizza kebanyakan karena pizza
ini menggunakan sayuran sebagai topingnya. Selain itu, pizza ini juga menggunakan
tepung mocaf sebagai pengganti tepung terigu untuk bahan rotinya. Tepung mocaf
merupakan tepung singkong yang telah difermentasi sehingga dihasilkan tepung
singkong dengan karakteristik mirip dengan tepung terigu. Sayuran yang dipilih
sebagai toping adalah pare, jagung manis, paprika dan jamur. Penggunaan pare
sebagai toping karena pare memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia
disamping rasanya yang pahit.

1.3 Tujuan dan Manfaat

a. Tujuan
Tujuan dari kegiatan penjualan pizza sayur ini utamanya adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah kewirausahaan dan secara keseluruhan untuk mengetahui lebih
jauh tentang peluang usahadari produk pizza sayur.
b. Manfaat
Manfaat dari usaha pizza sayur ini yaitu selain untuk mengetahui peluang usaha
pizza sayur kita juga dapat mengetahui manfaat sayuran dan dengan dibuat sebagai
toping pizza akan meningkatkan selera dan minat masyarakat dalam mengkonsumsi
sayuran.
3

BAB II

GAMBARAN UMUM KEGIATAN

2.1 Deskripsi Produk Pizza Sayur

Pizza merupakan makanan khas yang berasal dari Italia. Pizza digemari oleh
seluruh kalangan usia mulai dari anak – anak sampai orang dewasa. Awalnya pizza
hanya bertoping daging, tetapi seiring perkembangan zaman pizza pun sudah
dikreasikan dengan berbagai toping lain seperti buah – buahan dan sayuran. Nama
dari produk kami yaitu PIYUR (Pizza Sayur) yang menggunakan tepung mocaf
sebagai pengganti tepung terigu. Karena tepung mocaf merupakan tepung singkong
yang telah dimodifikasi dengan perlakuan fermentasi, sehingga dihasilkan tepung
singkong dengan karakteristik mirip terigu sehingga dapat digunakan sebagai bahan
pengganti terigu atau campuran terigu 30 % – 100 % dan dapat menekan biaya
konsumsi tepung terigu 20-30%.
Pizza Sayur juga menggunakan toping utama yaitu pare, karena pare
memiliki banyak manfaat yaitu dapat menurunkan tingkat kadar gula darah, anti
kanker serta anti mikroba. Kami juga menghilangkan rasa pahit pada pare agar
seluruh masyarakat dapat menyukainya. Selain pare Pizza Sayur juga menggunakan
jamur, paprika, jagung manis sebagai topingnya agar rasa pahit pada pare tidak
terlalu menonjol. Pada jamur, paprika dan jagung manis juga memiliki segudang
manfaat seperti mengandung vitamin D, vitamin C dan mengandung mineral atau
selenium.
Pizza juga merupakan makanan yang cocok untuk menemani waktu santai
dan berkumpul dengan keluarga. Sebenarnya, pizza bukan produk baru di Indonesia.
Akan tetapi, dengan mengkreasikan pizza ini dengan toping – toping lain seperti
sayur akan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan akan sayur.

2.2 Kelebihan dan Keunggulan Pizza Sayur

Kelebihan dan keunggulan dari pizza sayur yaitu sebagai berikut :

1. Sayur merupakan sumber utama serat


4

2. Tepung mocaf yang terbuat dari singkong sebagai pengganti nasi


3. Jamur merupakan sumber vitamin D yang dapat mengatur siklus
pertumbuhan sel
4. Pare ampuh dalam mengatasi diabetes
5. Jagung manis dapat meningkatkan kesuburan pada wanita

2.3 Peluang Usaha Pizza Sayur

Pizza merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh


masyarakat Indonesia. Peminat pizza mencakup semua kalangan mulai dari anak-
anak sampai orang dewasa. Anak – anak menyukai pizza karena bentuknya yang
menarik dan topingnya yang beraneka ragam. Mengingat banyaknya orang yang
menyukai pizza, sehingga membuka kesempatan besar untuk dimanfaatkan sebagai
peluang usaha yang menjanjikan. Selain itu dengan dijadikannya sayuran sebagai
toping utama, pizza ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan
tubuh mereka akan sayuran. Terutama anak – anak yang sangat sulit untuk
mengkonsumsi sayur, dengan dijadikan pizza anak – anak akan lebih mudah jika
disuruh untuk mengkonsumsinya. Keuntungan yang didapat dalam usaha pizza sayur
tidak sedikit sehingga patut untuk diperhitungkan.

2.4 Strategi Pemasaran Pizza Sayur

Awalnya produk pizza sayur ini hanya dipasarkan dengan membuka stand di
tempat – tempat yang ramai. Selain itu produk ini juga ditawarkan kepada teman –
teman. Seiring banyaknya orang yang berminat untuk mencicipi makanan enak dan
bergiziini, sekarang pizza sayur juga dijual melalui internet.Penjualan melalui
internet ini cukup efektif untuk memasarkan produk pizza sayur, karena dengan cara
ini akan lebih memudahkan bagi orang – orang yang jauh untuk tetap dapat
menikmati makanan enak dan bergizi ini. Dapat juga melalui via online melalui
segala jenis sosial media yang ada seperti Instagram, Line, Facebook, dan
WhatsApp.
5

BAB III
HASIL
3.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kewirausahaan
Waktu pelaksanaan kegiatan kewirausahaan dilaksanakan selama lima hari
dalam satu minggu yaitu pada hari rabu, kamis, jum’at, sabtu dan minggu. Kebetulan
pada saat itu sedang bulan ramadhan dan banyak umat muslim yang sedang
melaksanakan ibadah puasa jadi kami berjualan pada pukul 15:00-17:50 WIB.
3.2 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
Untuk 5 porsi loyang kecil
No. Alat dan bahan
1. Loyang pizza
2. Baskom
3. Spatula
4. Alat pengaduk adonan
5. Tepung mocaf 1kg
6. Susu cair 200 ml
7. Telur ayam 5 butir
8. Ragi instan 10 gram
9. Mentega 200 gram
10. Minyak goreng 250 ml
11. Garam 1 bungkus kecil
12. Bawang bombay 2 siung
13. Pare 1 kg
14. Paprika ½ kg
15. Jagung manis 2 buah
16. Jamur tiram 2 bungkus
17. Keju 100 gram
18. Bawang putih 2 siung
19. Saus tomat atau saus cabai 140
6
1. Proses produksi
a. Persiapan
Persiapan kegiatan dilakukan mulai dari survey bahan makanan/jualan hingga
survey tempat yang akan dilakukannya kegiatan kewirausahaan. Agar mengetahui
produk dapat diterima atau tidak di suatu lingkungan, kami melakukan wawancara
singkat atau bertanya-tanya pada warga sekitar mengenai pendapat atau peluang
pasar yang mampu kami peroleh di tempat atau lingkunga tertentu. Harga pun kami
coba sesuaikan dengan masukan atau pendapat dari beberapa warga yang cukup tau
dan paham mengenai harga produk atau makanan seperti produk yang kami
produksi.
b. Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan dalam kurun waktu yang sudah ditentukan yaitu selama
5 hari berturut-turut. Produk dikemas dengan sederhana dan disertai dengan
tampilan yang dapat memikat serta mengundang masyakarat di kalangan usia yang
berbeda namun tetap tertarik untuk membeli. Penjualan dilakukan dengan cara
menawarkan atau berkeliling didaerah sekitar yang sudah kami jadikan titik
penjualan kepada masyarakat maupun orang yang hanya berlalu lalang saja.
Penjualan juga dilakukan melalui sosial media sehingga beberapa teman atau
kenalan yang mana didominasi oleh kalangan muda pun tertarik juga untuk
membeli produk kami.
c. Pengolahan
 Cara Membuat Roti 
a. Campurkan tepung mocaf dan ragi instan lalu aduk hingga rata, setelah itu
tambahkan mentega yang telah dipersiapkan sebelumnya dan aduk    
kembali hingga rata, setelah itu, tambahkan minyak dan aduk lagi hingga
rata berulang – ulang.
b.  Masukkan telur & susu lalu aduk hingga adonan menjadi lembut. Bila
adonan masih terasa keras, maka tambahkan kembali susu atau mentega.
c. Kemudian diamkan adonan selama lebih kurang lebih 15 menit. Lalu tutup
tempat adonan dengan kain serbet.
7

 Cara Membuat Taburan / Topping 


a. Tumis pare, bawang putih, bawang bombay, telur, paprika, jamur, jagung
manis, tumis hingga matang. Tunggu beberapa waktu, lalu setelah
kelihatan matang lalu diangkat.
 Cara Memasak 
a. Ambil adonan roti, masukkan ke dalam loyang, ratakan, lalu tusuk - tusuk
dengan garpu supaya adonan dapat mengembang.
b. Beri saus tomat pada adonan sampai rata. Taburkan topping dan lapisi lagi
dengan saus tomat.
c. Kemudian beri parutan keju di bagian atas. Lalu angkat dan Pizza Sayur
namun tetap enak siap untuk disajikan.
d. Publikasi dan penjualan produk
Untuk publikasi dari produk kami dapat melalui online dengan menggunakan
media sosial seperti Instagram, Line, Facebook, dan WhatsApp. Dan dapat juga
melalui media publikasi cetak seperti stiker dan leaflet, publikasi juga dapat melalui
teman ke teman lainnya. Penjualan produk kami dengan menggunakan stand-stand
yang ada di sekitar tempat ramai yang sering dilalui oleh masyarakat sehingga
tempatnya cukup strategis seperti di dekat Pamela Dua dan sekitar kampus 3 UAD.

2. Nama perusahaan : PIYUR Group


Gambar 1. Logo Pizza Sayur
8
Alamat : Jl.Pandeyan Gang Sawung Galing, Kalangan, UH 5 No.728
RT/RW : 17/04 Umbulharjo, Yogyakarta.

Contact person :
0859-3124-2515 (Elza)
0812-2575-1006 (Ariska)

3. Analisa usaha
Perhitungan Modal dan Laba

No Nama Barang Kebutuhan/ hari Satuan Harga barang


Satuan Keseluruhan
1. Tepung mocaf 1 Kg 13.000 13.000
2. Susu cair 200 Ml 3.500 3.500
3. Telur ayam 3 Butir 6.000 6.000
4. Ragi instan 10 Gram 4.000 4.000
5. Mentega 200 Gram 6.250 6.250
6. Minyak goreng 250 Ml 3.800 3.800
7. Garam 1 Bungkus 2.500 2.500
kecil
8. Bawang bombay 2 Siung 2.500 5.000
9. Pare 1 Kg 5.000 5.000
10. Paprika 1/2 Kg 7.500 7.500
11. Jagung manis 2 Buah 3.500 7.000
12. Jamur tiram 2 Bungkus 7.000 14.000
13. Keju 100 Gram 9.700 9.700
14. Bawang putih 2 Siung 1.500 3.000
15. Saus tomat atau saus 140 Ml 4.300 4.300
cabai
Jumlah biaya langsung 94.550
9

Laporan Keuangan
Modal @Rp. 20.000,- x 5 orang  = Rp. 100.000,-
Pengeluaran  = Rp. 94.550,-
Sisa Modal  = Rp. 5.450,-

Penjualan :
30 pieces pizza @Rp. 5.000,-  Rp. 150.000,-
Hasil Penjualan  Rp. 150.000,-
Keuntungan Penjualan (Laba)  Rp. 55.450,-

3.3 Kendala yang dihadapi

1. Sulit menghilangkan rasa pahit pada pare


2. Banyak orang yang tidak mau mencoba pare padahal banyak
kasiatnya
3. Stand yang tidak dihias jadi kurang menarik pembeli
4. Lokasi stand kurang ramai jadi agak lama menjualnya

3.4 Rencana Tindak Lanjut Usaha


Produk kami masih dapat diproduksi dan dijual secara berlanjut di Bulan
Ramadhan maupun ketika Bulan Ramadhan telah selesai. Antusias masyarakat
terhadap panganan enak nan bergizi menjadi acuan bagi penjualan produk kami.
Terlebih kaum remaja dan anak-anak yang gemar mengkonsumsi makanan
bernuansa modern, dengan adanya Pizza ber-topping beberapa jenis sayur ini
membuat tingkat masyarakat Yogyakarta dalam mengkonsumsi sayuran
meningkat dan bahkan terpenuhi kebutuhannya.
10
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Produk pizza yang kami buat, berbeda dengan pizza kebanyakan karena
pizza ini menggunakan sayuran sebagai topingnya. Selain itu, pizza ini juga
menggunakan tepung mocaf sebagai pengganti tepung terigu untuk bahan rotinya.
Tepung mocaf merupakan tepung singkong yang telah difermentasi sehingga
dihasilkan tepung singkong dengan karakteristik mirip dengan tepung terigu.
Sayuran yang dipilih sebagai toping adalah pare, jagung manis, paprika dan
jamur. Penggunaan pare sebagai toping karena pare memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan manusia disamping rasanya yang pahit.

4.2 Saran
Pada produk seperti ini, sebaiknya diadakannya variasi sayur-sayuran atau
topping lain sehingga mengurangi kemungkinan rasa bosan pada pelanggan atau
pembeli. Dapat menggunakan sayur-sayuran yang memiliki warna lebih terang
dan menarik sehingga konsumen usia anak-anak tertarik untuk makan sayur-
sayuran atau makanan sehat.
11

DAFTAR PUSTAKA

BPP Lembang, Kementrian Pertanian, Pare : Habis Pahit Penyakit Dibuang


(http://www.bbpp-lembang.info/index.php/arsip/artikel/artikel-pertanian/563-
pare-habis-pahit-penyakit-dibuang , diakses pada 08 Juli 2018 pukul 15:00 di
Yogyakarta)

Kementrian Pertanian, Data Produksi Sayur Mayur Indonesia


(https://data.go.id/dataset/data-produksi-sayur-mayur-indonesia , diakses pada 09
Juli 2018 pukul 20:00 di Yogyakarta)

Kemenkes RI, HARI GIZI NASIONAL 2017: AYO MAKAN SAYUR DAN
BUAH SETIAP HARI (http://www.depkes.go.id/article/print/17012600002/hari-
gizi-nasional-2017-ayo-makan-sayur-dan-buah-setiap-hari.html , diakses pada 08
Juli 2018 pukul 21:00 di Yogyakarta)

Wijayanti, 2013, Analisis faktor penyebab obesitas dan cara mengatasi obesitas
pada remaja (http://lib.unnes.ac.id/18887/1/6250408055.pdf, diakses pada 08 Juli
2018 pukul 22:00 di Yogyakarta)
12

LAMPIRAN

1 .Susunan Organisasi Tim (Jobdesk Tim)

1. Elza Yuniar : Pengemasan


2. Ariska Dian Utami : Memasak dan membeli bahan
3. Ananda Lovia Safiri : Pemasaran
4. Rizqika Rahmawai : Memasak dan membeli bahan
5. Ulkin Nadiah : Pemasaran

2. Dokumentasi Foto dan Bukti Transaksi Penjualan

Gambar 2. Saat proses pengemasan

Gambar 3. Berjualan dengan menawarkan hari ke-1


13

Gambar 4. Berjualan dengan menawarkan hari ke-2

Gambar 5. Berjualan dengan menawarkan hari


ke-3

Gambar 6. Berjualan dengan menawarkan hari ke-4

Gambar 7. Pemesanan via online


14

Gambar 8. Berjualan dengan menawarkan hari ke-5

Gambar 9. Berjualan dengan menawarkan hari ke-5


15

Anda mungkin juga menyukai