Tor Iht Medication Error
Tor Iht Medication Error
Tor Iht Medication Error
A. PENDAHULUAN
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Upaya
kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan
(promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan
kesehatan (rehabilitatif), yang dilaksanakan secara menyeluruh terpadu, dan
berkesinambungan. Konsep kesatuan upaya kesehatan ini menjadi pedoman dan pegangan
bagi peserta semua fasilitas kesehatan di Indonesia termasuk rumah sakit. Rumah sakit yang
merupakan salah satu dari sarana kesehatan, merupakan rujukan pelayanan kesehatan dengan
fungsi utama menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan
bagi pasien. Kesalahan volume obat yang diberikan, kesalahan penulisan resep obat, kesalahan
pelayanan administrasi dan kebebasan untuk membeli obat di pasaran merupakan
kesalahan-kesalahan yang dapat terjadi dalam pengobatan.
The institute of medicine (IOM) memperkirakan 1,5 Milliar kerugian dapat dicegah dalam
pengadaan obat setiap tahun di USA dan 530 ribu kerugian dapat dicegah pada pasien rawat
jalan. Oleh karena itu, perlu usaha untuk meningkatkan medication safety. Berikut ini
rekomendasi penelitian Institute for safe medication practices (ISMP) guna
meningkatkan medication safety.
B. LATAR BELAKANG
Dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 189/MENKES/SK /III/2006
disebutkan bahwa obat adalah bagian terpenting dari salah satu proses peningkatan kesehatan,
penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan serta pencegahan terhadap suatu penyakit. Obat
juga dapat merugikan kesehatan bila tidak memenuhi persyaratan atau bila digunakan secara
tidak tepat atau disalahgunakan. Keutamaan dari pelayanan kefarmasian adalah penggunaan
obat yang rasional untuk meningkatkan keselamatan pasien (patient safety). Institute of
Medicine (IOM) pada tahun 1999 telah memperkirakan 44.000-98.000 individu meninggal
dunia setiap tahunnya disebabkan karena medication error yang sifatnya dapat dicegah. Dari
penelitian Ong dan Subasyini yang telah dipublikasi pada tahun 2013 menunjukan bahwa dari
349 proses preparasi dan administrasi terdapat 341 kesalahan yang dapat diidentifikasi dan
kesalahanan fase administrasi yang terjadi sebesar 88,6%. Hasil studi pada tahun 1993 sampai
1998 yang dicatatat oleh Food and Drug Administration (FDA) menyebutkan bahwa fase
administrasi merupakan medication error yang paling fatal yaitu penggunaan obat dengan
dosis yang kurang sesuai 41% serta salah rute pemberian dan obat sebanyak 16% (Stoppler dan
Mark, 2006). Berdasarkan hasil pembahasan kongres Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia
(PERSI) pada tahun 2007 yang dilaporkan Peta Nasional Insiden Keselamatan Pasien,
kesalahan dalam pemberian obat menempati peringkat pertama (24,8%) dari 10 besar insiden
yang dilaporkan. Kesalahan dalam pemberian obat meliputi prescribing, transcribing,
dispensing dan administration, menduduki peringkat pertama. Di Indonesia kejadian
medication error sering terjadi namun belum ada data yang akurat karena tidak
didokumentasikan atau dilaporkan.
TUJUAN
I. Tujuan Umum
Agar tenaga kesehatan dapat mencegah dan menanggulangi kejadian
medication error
II. Tujuan Khusus
Mengetahui penyebab medication error
Mengetahui cara menanggulangi medication error
Mengetahui cara melaporkan medication error
E. SASARAN PELATIHAN
Sasaran pelatihan adalah
1. Seluruh Dokter yang terdaftar di Rumah Sakit Smber Waras
2. Seluruh Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian yang terdaftar di di Rumah
Sakit Smber Waras
3. Seluruh Perawat/ Bidan yang terdaftar di di Rumah Sakit Smber Waras
F. JADWAL PELATIHAN
Tanggal / Hari : 31 Agustus 2022 / Rabu
Jam : 09.00 - 15.30
Tempat : Auditorium Lantai 3 RSSW
NO WAKTU TAHAPAN KEGIATAN
1 09.00-09.15 Pembukaan
8 12.00-13.00 ISOMAN
Subtotal Rp 75,000
B. KONSUMSI
1 Snack 50 Orang Rp 10,000 Rp. 500.000
Subtotal Rp. 500.000
C. DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI
1 Spanduk Rp 100,000 Rp 100,000
2 Sertifikat 50 Lembar Rp 5,000 Rp 250,000
Subtotal Rp 350,000
TOTAL PENGELUARAN Rp 925,000
BAB IV. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat agar kegiatan Seminar & Workshop dapat terlaksana
sebagaimana kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih