LP Nifas Elfi Harlis
LP Nifas Elfi Harlis
LP Nifas Elfi Harlis
Disusun oleh:
Nama: Elfi
Harlis
NIM : 211000415901019
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN PENDAHULUAN........................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KASUS.......................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 4
A. Latar Belakang.............................................................................................. 1
B. Tujuan Umum dan Khusus............................................................................ 4
C. Manfaat Penulisan.......................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN TEORI........................................................................................... 7
Masa Nifas....................................................................................................................... 7
1. Definisi............................................................................................................ 7
2. Periode Masa Nifas ...................................................................................... 7
3. Fisiologis Masa Nifa...................................................................................... 8
4. Kunjungan Masa Nifas …............................................................................. 13
5. .Tanda-Tanda Bahaya Masa Nifas ............................................................... 13
6. Dokumentasi SOAP........................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 18
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis membuat rumusan
masalah yaitu “Bagaimana Asuhan Masa Nifas Normal Pada Ibu di PMB
Hj.Nuraini Tahun 2022?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu memberikan asuhan secara menyeluruh terhadap kasus
kebidanan asuhan Masa Nifas normal pada ibu hamil di PMB Hj.Nuraini
Tahun 2022.
6
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan pengkajian data Subjektif pada ibu hamil dengan
asuhan Masa Nifas normal di PMB Hj.Nuraini Tahun 2022.
b. Mampu melakukan pengkajian data Objektif pada ibu hamil dengan
asuhan Masa Nifas normal di PMB Hj.Nuraini Tahun 2022.
c. Mampu melakukan Analisa dan Pelaksanaan pada ibu hamil dengan
asuhan Masa Nifas normal di PMB Hj.Nuraini Tahun 2022.
D. Manfaat
1. Bagi Tenaga Kesehatan
Hasil study kasus ini dapat dimanfaatkan sebagai masukan dalam
memberikan asuhan Masa Nifas normal pada ibul .
2. Bagi Subyek Penelitian
Subyek maupun masyarakat bisa melakukan persiapan Masa Nifas dan
mendeteksi dini resiko Masa Nifas sehingga dapat dilakukan antisipasi
dan mendapatkan penanganan segera.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Uterus adalah organ yang mengalami banyak perubahan besar. Pada masa
pasca persalinan uterus mengalami involusi. Involusi atau pengerutan
uterus merupakan suatu proses dimana uterus kembali ke kondisisebelum
hamil dengan berat sekitar 60 gram. Uterus hamil (diluar berat bayi,
plasenta, cairan dll) memiliki berat sekitar 1000 gram.
f. Perubahan Psikologis
Kelahiran anggota baru bagi suatu keluarga memerlukan penyesuaian bagi
ibu. Perubahan peran seorang ibu memerlukan adaptasi yang harus dijalani,
perubahan tersebut berupa perubahan emosi dan sosial. Adaptasi
psikologis ini menjadi periode kerentanan pada ibu postpartum. Tanggung
jawab ibu postpartum bertambah dengan hadirnya bayi yang baru lahir.
Proses penyesuaian ibu atas perubahan yang dialaminya terdiri atas tiga
fase yaitu (Safitri, 2016):
1) Fase taking in
Fase taking in yaitu periode ketergantungan. Periode ini
berlangsung dari hari pertama sampai hari kedua setelah
melahirkan. Pada fase ini, ibu sedang berfokus terutama pada
dirinya sendiri. Ibu akan berulang kali menceritakan proses
persalinan yang dialaminya dari awal sampai akhir. Ibu perlu
bicara tentang dirinya sendiri.
Ketidaknyamanan fisik yang dialami ibu pada fase ini seperti rasa
mules, nyeri pada jahitan, kurang tidur dan kelelahan merupakan
sesuatu yang tidak dapat dihindari. Hal tersebut membuat ibu
perlu cukup istirahat untuk mencegah gangguan psikologis yang
mungkin dialami, seperti mudah tersinggung, menangis. Hal ini
membuat ibu cenderung menjadi pasif. Pada fase ini petugas
kesehatan harus menggunakan pendekatan yang empatik agar ibu
dapat melewati fase ini dengan baik.
2) Fase taking hold
Fase taking hold yaitu periode yang berlangsung 3-10 hari setelah
melahirkan. Pada fase ini ibu timbul rasa khawatir akan
ketidakmampuan dan rasa tanggung jawabnya dalam merawat bayi. Ibu
mempunyai perasaan sangat sensitif sehingga mudah tersinggung dan
gampang marah. Kita perlu berhati-hati menjaga komunikasi dengan
ibu. Dukungan moril sangat diperlukan untuk menumbuhkan
kepercayaan diri ibu
1
3) Fase letting go
Fase letting go yaitu periode menerima tanggung jawab akan
peran barunya. Fase ini berlangsung sepuluh hari setelah
melahirkan. Ibu sudah mulai menyesuaikan diri dengan
ketergantungan bayinya. Ibu memahami bahwa bayi butuh disusui
sehingga siap terjaga untuk memenuhi kebutuhan bayinya.
Keinginan untuk merawat diri dan bayinya sudah meningkat pada
fase ini. Ibu akan lebih percaya diri dalam menjalani peran
barunya. Pendidikan kesehatan yang kita berikan pada fase
sebelumnya akan sangat berguna bagi ibu. Ibu lebih mandiri
dalam memenuhi kebutuhan diri dan bayinya
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Kota Padang. 2019. Profil Kesehatan Tahun 2018 Dinas Kesehatan
Kota Padang. Padang : DKK
Pratiwi, Nur Afni. (2018). Manajemen Asuhan Kebidanan Intranatal Pada Ny”P”
Riwayat Paritas Tinggi Dengan Perdarahan di RSUD Syekh Yusuf Gowa
Tahun 2018. Nursing Arts, Vol XIV