Penerapan Fisika Dalam Keperawatan
Penerapan Fisika Dalam Keperawatan
Penerapan Fisika Dalam Keperawatan
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat
kesempatan dan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah mata kuliah FISIKA
BIOLOGI yang berjudul “PENERAPAN FISIKA DALAM KEPERAWATAN” Kemudian
shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah
memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah tersebut saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di
susun oleh penulis sendiri dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri saya maupun
yang datang dari luar .Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah
SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
.
Akhir kata, penulis pun menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan terdapat
banyak kekurangan, namun semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca. Walaupun makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, maka dari itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Bandar Lampung,25Juli2019
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR……………………........…………………………………………………..i
DAFTAR ISI………………………….…………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN …….......................................................…………………………..…iii
A. Latar belakang...................................................................................................................iii
B. Rumusan masalah...............................................................................................................iii
C. Tujuan penulisan.................................................................................................................iii
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................1
A. Besaran, Dimensi, dan Satuan……………………………………………………….……1
B. Teori dan Penerapan Mekanika…………………………………………………………...3
C. Penerapan Gaya dalam Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan Klinik…………...……4
D. Penerapan Hukum Termodinami………………………………………………………….5
E. Penerapan Akustik dalam Kesehatan……………..…………………………………….…7
F. Penerapan Pengaturan Suhu Tuhun……………………………………………………….9
G. Penerapan Listrik dalam Kesehatan……………………………………………………...11
H. Penerapan Cahaya dan Optika dalam Kesehatan………………………………………...12
I. Hidrodinamika dan Penerapannya dalam Pelayanan Kesehatan………………………...14
J. Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam Kesehatan……………………………...16
K. Mengenal Jenis Alat Elektronik dalam Pelayanan Kesehatan…………………………...18
BAB III PENUTUP……..……………………………………………………………………….21
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………....21
B. Saran…………………………………………………………………………………......22
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………23
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Saat ini perkembangan dunia teknologi sangat berkembang pesat terutama dalam
dunia IT (Informatic Technology). Perkembangan dunia IT berimbas pada perkembangan
berbagai macam aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terkena efek
perkembangan dunia IT adalah kesehatan. Dewasa ini dunia kesehatan modern telah
memanfaatkan perkembengan teknologi yang menggunakan prinsip ilmu fisika untuk
meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan.
Abad 20 ditandai dengan perkembangan yang menakjubkan di bidang ilmu dan
teknologi, termasuk disiplin ilmu dan teknologi kesehatan. Terobosan penting dalam
bidang ilmu fisika dan teknologi ini memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam
diagnosis dan terapi berbagai penyakit termasuk penyakit-penyakit yang menjadi lebih
penting secara epidemologis sebagai konsekuensi logis dari pembangunan di segala
bidang yang telah meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Dalam makalah ini
kita akan membahas tentang bagaimana penerapan fisika itu sendiri dalam bidang
kesehatan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana penerapan fisika dalam bidang kesehatan?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah BIOMEDIK I (fisika)
2. Untuk mengetahui penerapan fisika dalam kesehatan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Massa Kilogram Kg
Waktu Detik (second) S
Panjang Meter M
Suhu Kelvin K
Arus listrik Amper A
Jumlah zat Mol Mol
Itensitas cahaya Candela C
4
Momentum, Impuls, Momen inersia, dll. Dalam fisika, selain tujuh besaran pokok yang
disebutkan di atas, lainnya merupakan besaran turunan.
Satuan dan dimensi suatu variabel fisika adalah dua hal berbeda. Satuan
besaran fisis didefinisikan dengan perjanjian, berhubungan dengan standar
tertentu (contohnya, besaran panjang dapat memiliki satuan meter, kaki, inci, mil,
atau mikrometer), namun dimensi besaran panjang hanya satu, yaitu L. Dua
satuan yang berbeda dapat dikonversikan satu sama lain (contohnya: 1 m = 39,37
in; angka 39,37 ini disebut sebagai faktor konversi), sementara tidak ada faktor
konversi antarlambang dimensi
5
Kita membatasi masalah dimana vektor gaya total yang bekerja pada
bendabernilai konstan. Yaitu, vektor gaya total tidak berubah terhadap perubahan
apa pun.Contohnya, pada masalah benda yang bergerak atau pun diam di sekitar
permukaan bumi,kita menganggap gaya gravitasi bumi dimana pun nilainya tetap.
Dan kita jugamembatasi masalah dimana massa benda selama mendapatkan
pengaruh gaya, tidak berubah juga.
F = Fxi + Fy j
Tubuh terdiri dari segmen-segmen yang berhubungan satu sama lain yang
diperantari oleh sendi.
Segmen tubuh terdiri dari: Kepala, leher, badan, panggul, kakii dan tangan.
Setiap segmen mempunyai titik berat: titik dimana massa segmen terkonsentrasi.
Tubuh dalam kesetimbangan jika titik berat masing-masing segmen terletak pada
satu garis lurus.
Total TB wanita = 55 % dari tinggi berdiri.
6
Pria = 56 %
Bio Mekanika bagian ilmu fisika yang mempelajari penerapan ilmu fisika didalam
bidang kesehatan terutama tentang gaya pada tubuh manusia.
Gaya pada tubuh manusia disebabkan oleh kontraksi otot( biceps dan triceps),
tulang dan tendon.
Tuas adalah suatu usaha oleh kontraksi otot untuk mengerakan beban baik dari
tubuh sendiri atau beban dari luar.
Bila terjadi pergerakan tubuh maka akan terjadi gesekan .Gesekan ini dapat
dikurangi dengan cairan Synovial.
a. Skema Penerapan Gaya dalam Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan Klinik :
gaya
vertikal
Skema
Penerapan Gaya
dalam Tubuh dan
Analisa Gaya
serta Kegunaan
Klinik
gaya gaya
membentuj
horizontal sudut
b. Penggunaan Gaya dalam Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan Klinik :
1) Traksi Leher
2) Traksi Tulang: berat beban sebesar 1/7 BB
3) Traksi Kulit : berat beban 1/10 BB untuk umur 12 tahun
7
4) Traksi kepala.
5) Traksi kaki.
D. PENERAPAN HUKUM TERMODINAMIKA DALAM PELAYANAN
KESEHATAN
1. Definisi Penerapan Hukum Termodinamika Dalam Pelayanan Kesehatan :
a. Energi Panas Dalam Bidang Kedokteran
1) Apabila energi panas mengenai salah satu bagian tubuh, akan menaikkan
temperature daerah tersebut.
2) Efek panas :
a) Fisik : menyebabkan semua zat mengalami pemuaian segala arah.
b) Kimia : Kecepatan reaksi kimia akan meningkat dengan peningkatan
temperatur. Misalnya : Reaksi oksidasi, Permeabilitas membrane sel,
Metabolisme jaringan.
c) Biologis : Merupakan penggabungan dari efek panas terhadap fisik dan
kimia. Misal : Peningkatan sel darah putih, Fenomena reaksi peradangan,
dilatasi pembuluh darah, peningkatan tekanan kapiler, tekanan O2 dan
CO¬2, penurunan pH.
b. Energi Dingin Dalam Bidang Kedokteran
1) Terjadi efek patologis pada jaringan bila terkena temperature di bawah titik
beku. Efek tersebut antara lain :
a) Krioadhesia (menghasilkan adhesi)
b) Krionekrosis ( merusakkan jaringan), melalui ; pecahnya membran sel,
dehidrasi intraseluler, denaturasi protein, hipometabolisme seluler,
iskemik local, respon imunologik.
2. Gambar Penerapan Hukum Termodinamika Dalam Pelayanan Kesehatan :
8
3. Penerapan dan Contoh Hukum Termodinamika Dalam Pelayanan Kesehatan :
1) Kantong air panas/botol berisi air panas ; efisien untuk pengobatan nyeri
abdomen (perut)
2) Handuk panas ; efektif untuk spasme otot, fase akut poliomyelitis.
3) Turkish batsh (mandi uap) ; sebagai penyegar atau relaksan otot.
4) Mud packs (lumpur panas) ; mengonduksi panas ke dalam jaringan,
mencegah kehilangan panas.
5) Wax bath (parafin bath) ; efisien untuk mentransfer panas pada tungkai
bawah terutama orang tua. Cara Wax Bath : wax diletakkan di dalam bak
dan dipanaskan sampai temperature 1150- 1200F . Kaki direndam selama
30 menit-1 jam.
6) Electric Pads. Caranya : melingkari kawat elemen panas yang dibungkus
asbes atau plastic. Dilengkapi dengan termostat.
9
Hz (audible frequency). Jenis gelombang bunyi yang lain adalah Ultrasonic f >
20000 Hz dan infrasonic f < 20 Hz.
Gelombang bunyi adalah gelombang mekanik longitudinal yang berada
dalam daerah pendengaran kita yaitu 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz dan dalam
perambatannya membutuhkan medium, mediumnya dapat berupa zat padat, cair
dan gas.
Cepat gelombang bunyi di udara pada suhu 0oC atau 273K adalah sekitar
331,3 m/s.
E = ½ m ω^2A = 2(rho)(Phi)f^2A
E = rapat energi gelombang (J)
rho = massa jenis medium (kg/m3)
ω = Frekuensi anguler
f = frekuensi
A = amplitudo
3. Contoh dan Penerapan Akustik Dalam Kesehatan :
10
perbedaan ini.Frekuensi dan daya ultrasonik yang dipakai dalam bidang
kedokteran disesuaikan dengan kebutuhan.Untuk diagnostik digunakan frekuensi
1 – 5 MHz dengan daya 0,01 W/cm2. untuk terapi daya ditingkatkan menjadi 1
W/cm2, bahkan untuk menghancurkan kanker daya yang diperlukan sebesar 103
W/cm2.
Perpindahan Panas:
1.Konduksi
2.Koveksi
3.Radiasi
4.Evaporasi
12
3. Contoh Penerapan Pengaturan Suhu Tubuh :
Contoh Pengukuran Suhu
Infeksi
Kelainan metabolisme
Kanker
Sifat-sifat listrik :
Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami, dan sifatnya yang
tetap dalam benda yang dapat diukur. Ada 2 jenis muatan listrik: positif dan
negatif. Melalui eksperimen, muatan-sejenis saling menolak dan muatan-lawan
jenis saling menarik satusama lain. Besarnya gaya menarik dan menolak ini
ditetapkan oleh hukum Coulomb.Setiap kali listrik mengalir melalui bahan yang
mempunyaihambatan,maka akandilepaskan panas. Semakin besar arus listrik,
maka panas yang timbul akan berlipat. Sifatini dipakai pada elemen setrika dan
kompor listrik.
13
2. Contoh Penerapan Listrik dalam Kesehatan :
Aplikasi Listrik Dalam Medis
Banyak aplikasi-aplikasi listrik yang di pakai dalam medis seperti
EKG (Elektrokardiogram),
Elektrokardiogram (EKG) merupakan suatu grafik yang dihasilkan oleh suatu elektrokardiograf.Alat ini
merekam aktivitas listrik jantung pada waktu tertentu (saatpemeriksaan).Secara harafiah didefinisikan :
“elektro” = berkaitan dengan elektronika, dan “kardio” = berasal dari bahasa Yunani yang artinya
jantung, kemudian “gram”, berarti tulis / menulis. Analisis sejumlah gelombang dan vektor normal
depolarisasi dan repolarisasi menghasilkan informasi diagnostik yang penting.Elektrokardiogram (EKG)
tidak menilai kontraktilitas jantung secara langsung, namun dapat memberikan indikasi menyeluruh atas
naik-turunnya kontraktilitas jantung.
EEG (Elektroensefalogram),
14
sifat pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya.Sedangkan optika fisik
melingkupi sifat-sifat interferensi, difraksi, dan polarisasi cahaya.
a. Sumber Cahaya :
Cahaya memiliki 2 sumber, yaitu :
1) Cahaya Alami ( Natural Lighting )
Cahaya alami adalah cahaya yang berasal dari alam. Misalnya
cahaya matahari.
2) Cahaya Buatan ( cahaya yang artifisial )
Cahaya buatan adalah cahaya yang sebab adanya karena campur
tangan manusia ataucahaya yang dibuat oleh manusia. Misalnya cahaya
listrik, gas, lampu minyak, lilin, dan lain-lain.
b. Sifat-sifat Cahaya :
15
Untuk menghasilkan cahaya diperlukan energi. Cahaya yang kita
terima di bumi berasal dari sumber energi matahari. Contoh pemanfaatan
energi cahaya matahari adalah pada baterai matahari (solar cell ) yang
mengubah secara langsung energi cahaya matahari menjadi energi listrik,
yang selanjutnya digunakan untuk menjalankan mobil.
5) Cahaya merambat menurut garis lurus
Contohnya pada pepohonan, cahaya akan merambat menurut garis lurus.
16
I. HIDRODINAMIKA DAN PENERAPANNYA DALAM PELAYANAN
KESEHATAN
1. Definisi Hidrodinamika dan Penerapannya dalam Pelayanan Kesehatan :
Definisi : Cabang ilmu fisika yang mempelajari zat yang mengalir.
Meliputi: zat cair dan gas
• Tekanan
• Kecepatan aliran
• Lapisan-lapisan zat cair yang melakukan gesekan
Penelitian Bernoulli
Hukum Kinetis
P : tekanan h : ketinggian
g: Gravitasi V : Volume
M : Massa Jenis zat cair
Hukum Kontuinitas
Kapasitas Pengaliran Zat Cair Melalui Setiap Penampang adalah Konstan
17
Hukum Poiseuille
Debit : Volume zat cair yang mengalir melalui penampang tiap detik. v/t (V)
V : jumlah zat cair yang mengalir per detik
r : jari- jari pembuluh
L panjang pembuluh
P1,P2 : tekanan
: viskousitas (kekentalan)
Nilai viskositas: Air : 10-3 pas pada 200 C
Darah : 3-4 x 10-3 tergantung presentase sel darah merah dalam darah
18
J. PENERAPAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DALAM KESEHATAN
1. Definisi Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam Kesehatan :
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat
walautidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang
dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang
gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo
adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua
puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu
satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang.
Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya),
panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu
gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang
semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di
alam semesta pada level yang berbeda - beda. Semakin tinggi level energi dalam
suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang
dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi
gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik banyak dimanfaatkan dalam kehidupan di
muka bumi. Pemanfaatan itu ada dalam berbagai bidang, yaitu bidang kedokteran,
bidang industri, bidang astronomi, bidang seni, dan bidang sains fisika. Banyak
sekali keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan gelombang elektromagnetik
ini. Tetapi, gelombang elektromagnetik ini juga dapat memberikan dampak negatif
yang dapat mengganggu kehidupan di muka bumi.
19
3. Contoh Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam Kesehatan :
b. Sinar-X disebut juga sinar rontgen. Dalam bidang kedokteran sinar ini
digunakan untuk memotret bagian tulang yang patah, batu ginjal, paru-paru,
dan bagian tubuh lainnya. Di zaman modern ini, Supriyono (2006)
menyatakan bahwa sinar rontgen digunakan dalam operasi pembedahan
sehingga dokter dapat mengetahui bagian mana yang harus dibedah.
20
d. Sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet dapat digunakan untuk membunuh
mikroorganisme, yaitu dengan radiasi ultraviolet yang diserap akan
menghancurkan mikroorganisme seperti hasil reaksi karena ionosasi dan
dissosiasi molekul. Sinar ini dapat mengubah molekul sterol dari provitamin
D menjadi vitamin D yang berguna untuk pertumbuhan tubuh manusia.
21
kesehatan mempelajari dan menggunakan alat – alat kesehatan dalam
menjalani tugas mereka. Dalam hal Kesehatan alat – alat elektronik juga menjadi
suatu keharusan untuk mendukung pelayanan kesehatan yang jauh lebih baik.
Selama masa kehamilan tentunya ibu selalu berharap yang terbaik untuk
janin di dalam kandungan.Tak urung tiap kali melakukan pemeriksaan ke dokter
atau bidan, ibu akan bertanya-tanya bagaimana keadaan janin.
Pemantauan janin tentunya tidak bisa dilakukan dengan kasat mata. Maka
dari itu, biasanya pemantauan dilakukan dengan mendengarkan denyut
jantungnya. Bukan hanya memantau apakah denyut jantung janin keras atau
lemah, tetapi juga dilihat perubahan iramanya terutama saat terjadi kontraksi
rahim. Tidak hanya itu, dalam melaksanakan proses melahirkan sering kali
terdapat masalah masalah yang muncul dan sulit di tanggulangi ,disinilah alat alat
elektronik pelayanan kesehatan dibutuhkan untuk mengetahui dan mengatasi
suatu masalah yang terjadi selama proses kehamilan.Oleh karena itu, dengan
mengenal alat- alat elektronik pelayanan kesehatan agar kita dapat mengetahui
dan menggunakan alat – alat tersebut sebagaimana mestinya.
22
3. Contoh dan Penerapan Mengenal Jenis Alat Elektronik dalam Pelayanan
Kesehatan :
23
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1) Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur yang memiliki nilai dan satuan.
Besaran menyatakan sifat dari benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil
pengukuran. Oleh karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya, maka
ditetapkan satuan untuk tiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran
diukur dengan cara berbeda. Sedangkan, Dimensi besaran diwakili dengan simbol,
misalnya M, L, T yang mewakili massa (mass), panjang (length) dan waktu (time).
2) Penerapan mekanika pada analisis mengenai Gerak Jatuh Bebas, hambatan udara
diabaikan, sehingga pada batu hanya bekerja gaya berat (gaya berat merupakan gaya
gravitasi yang bekerja pada benda, di mana arahnya selalu tegak lurus menuju
permukaan bumi).
3) Analisa gaya serta kegunaan klinik Bio Mekanika bagian ilmu fisika yang
mempelajari penerapan ilmu fisika didalam bidang kesehatan terutama tentang gaya
pada tubuh manusia.Gaya pada tubuh manusia disebabkan oleh kontraksi otot( biceps
dan triceps), tulang dan tendon.
4) Penerapan Hukum Termodinamika Dalam Pelayanan Kesehatan adalah adanya energi
panas dalam bidang kedokteran. Apabila energi panas mengenai salah satu bagian
tubuh, akan menaikkan temperature daerah tersebut.
5) Penerapan Akustik Dalam Kesehatan adalah adanya Gelombang bunyi timbul akibat
terjadi perubahan mekanik pada gas. Zat cair atau gas yang merambat ke depan
dengan kecepatan tertentu . Gelombang bunyi ini menjalar secara transversal atau
longitudinal, lain dengan cahaya hanya menjalar secara transversal saja.
6) Penerapan Pengaturan Suhu Tubuh :
Kualitatif : panas, hangat, sejuk dan dingin
Kuantitatif: dapat diukur danpunya satuan
7) Penerapan Listrik dalam Kesehatan :
24
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, sepertielektrondan proton,
yang menyebabkan penarikan dan penolakan gayadi antaranya.Listrik adalah sumber
energi yang disalurkan melalui kabel.Arus listrik timbul karena muatan listrik
mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.
B. Saran
1) Kepada mahasiswa untuk lebih memahamimateri-materi dalam fisika dasar
khususnya dalam bidang kesehatan
2) Diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan dan mempelajari makalah ini dengan
semestinya.
25
DAFRAT PUSTAKA
http://cari-bagi.blogspot.com/2012/03/mekanika-hukum-newton-dan-
penerapannya.html(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://suharbara.wordpress.com/2012/04/25/fisika-kesehatan/(Sabtu, 21 September 2013 :
21.00)
http://tina-tin0t.blogspot.com/2012/03/bio-akustik.html(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://arnoldnurse.blogspot.com/2012/04/aplikasi-listrik-dalam-dunia-medis.html(Sabtu, 21
September 2013 : 21.00)
http://brigittalala.wordpress.com/pesan-dan-kesan-mengikuti-pree-test-fisika/gelombang-
elektromagnetik/(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://lilyistigfaiyah.blogspot.com/2013/04/aplikasi-gelombang-elektromagnetik-
di.html(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://beequinn.wordpress.com/nursing/kebutuhan-dasar-manusia-i-kdm-i/mengenal-alat-
kesehatan-alkes/(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://rumushitung.com/2013/01/14/besaran-turunan-jenis-satuan-dimensi/ (Sabtu, 21
September 2013 : 21.00)
26