Surat Usulan Peserta Pelatihan Inspektur - TTE

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 18

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN
TANAH DAN RUANG
Jalan Raden Patah I Nomor 1, Jakarta Selatan www.ditjenpptr.atrbpn.go.id

Nomor : 160/-700.32.TU.01/X/2022 Jakarta, 20 Oktober 2022


Sifat : Segera
Lampiran : 2 (dua) berkas
Hal : Pengumpulan Data Calon Peserta Pelatihan Teknis Inspektur Pembangunan

Yth. (daftar terlampir)


di tempat

Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Pengawasan Penataan Ruang yang lebih efektif dan
optimal, maka berdasarkan amanat Pasal 217 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021
tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, perlu dibentuk Inspektur Pembangunan sebagai
petugas khusus yang memiliki tugas/kewenangan melaksanakan Pengawasan Penataan
Ruang. Tugas Inspektur Pembangunan yang berstatus Aparatur Sipil Negara melekat pada
jabatan Fungsional Penata Ruang dan dalam pelaksanaan tugasnya, Inspektur Pembangunan
dapat berkoordinasi dengan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Penataan Ruang.
Untuk menjalankan amanat tersebut, maka sebagai bagian dari proses pembentukan Inspektur
Pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 21 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan
Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Pengawasan Penataan Ruang maka akan dilaksanakan
kegiatan Pelatihan Inspektur Pembangunan yang dimulai dengan Angkatan Pertama pada
Bulan November 2022 dan akan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya. Terkait dengan hal
tersebut, mohon dapat diusulkan nama yang akan diusulkan menjadi peserta pada pelatihan
dimaksud melalui pengisian form usulan terlampir dengan jumlah minimal 3 (tiga) orang
untuk setiap provinsi dan kabupaten/kota.
Adapun kriteria peserta pelatihan adalah sebagai berikut:
a. Peserta berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara dengan jabatan:
1) Pejabat Struktural;
2) Pejabat Fungsional Penata Ruang; atau
3) Staf lainnya yang dalam jangka waktu 2 (dua) tahun berpotensi menjadi Jafung
Penata Ruang
b. Memiliki pendidikan paling rendah Sarjana (S-1), dengan latar belakang pendidikan dan
pengalaman:
1) Di bidang Penataan Ruang, Bangunan, dan/atau Infrastruktur, seperti
Perencanaan Wilayah dan Kota/Planologi/Teknik Planologi, Arsitektur, Teknik
Sipil, atau bidang lainnya relevan dengan pengalaman teknis operasional bidang
Penataan Ruang paling singkat 2 (dua) tahun; atau
2) Di bidang lainnya dengan pengalaman teknis operasional bidang Penataan Ruang
paling singkat 5 (lima) tahun.
c. Diprioritaskan pada ASN yang bertugas di bidang pengendalian pemanfaatan ruang dan
pengawasan penataan ruang.

Usulan…

Melayani, Profesional, Terpercaya


Usulan daftar nama peserta disampaikan kepada kami paling lambat hari Rabu tanggal 26
Oktober 2022, melalui email [email protected] dan mengisi formulir pada tautan
https://bit.ly/usulanpesertainspektur.
Untuk informasi lebih lanjut terkait acara ini dapat menghubungi Sdr. Bisma (Whatsapp:
08119600076) atau Sdr. Aditya (Whatsapp: 085736377447).
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Ditanda tangani
secara elektronik

Agus Sutanto, S.T., M.Sc.


NIP. 196908051997031001

Tembusan:
1. Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang;
2. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang,
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Dokumen ini sah dan telah ditandatangani secara elektronik melalui e-Office ATR/BPN. Untuk memastikan
keasliannya, silakan pindai Kode QR dan pastikan menuju ke alamat https://eoffice.atrbpn.go.id/
v 1.03
Lampiran I
Nomor : 160/-700.32.TU.01/X/2022
Tanggal : Jakarta, 20 Oktober 2022

Kepada Yth:
A. Provinsi Aceh
1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Aceh;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Besar;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Barat;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Selatan;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pidie;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Utara;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Timur;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Tengah;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Tenggara;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bireuen;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Singkil;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Simeulue;
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nagan Raya;
14. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Lhokseumawe;
15. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya;
16. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Tamiang;
17. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Langsa;
18. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gayo Lues;
19. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pidie Jaya;
20. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Barat Daya;
21. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Bener Meriah;
22. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banda Aceh;
23. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Sabang;
24. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Sabulussalam.

B. Provinsi Sumatera Utara


1. Kepala Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Utara;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Asahan;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batu Bara;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ka bu paten Dairi
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Deli Serdang;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Humbang
Hasundutan;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karo;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Labuhanbatu;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Labuhanbatu Selatan;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Labuhanbatu Utara;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Langkat;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mandailing Natal;
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nias;
14. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nias Barat;
15. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nias Selatan;
16. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nias Utara;
17. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan Energi Kabupaten Padang Lawas;
18. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Padang Lawas Utara;
19. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pakpak Bharat;
20. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Samosir;
21. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Serdang Bedagai;
22. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Penataan Ruang Kabupaten
Simalungun;
23. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah Kabupaten Tapanuli
Selatan;
24. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tapanuli Tengah;
25. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tapanuli Utara;
26. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Toba
27. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Binjai;
28. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gunungsitoli;
29. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan;
30. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Padangsidimpuan;
31. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pematangsiantar;
32. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Sibolga;
33. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tanjungbalai;
34. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tebing Tinggi.

C. Provinsi Sumatera Barat


1. Kepala Dinas Mina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Agam;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Dharmasraya;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kepulauan Mentawai;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lima Puluh Kota;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Padang Pariaman;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pasaman Barat;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pesisir Selatan;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sijunjung;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Solok;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Solok Selatan;
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Ketahanan Kabupaten Tanah
Datar;
14. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bukittinggi;
15. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Padang;
16. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Padang Panjang;
17. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Pertanahan Kota Pariaman;
18. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Payakumbuh;
19. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Sawahlunto;
20. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Solok.
D. Provinsi Riau
1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Provinsi Riau;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkalis;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Indragiri Hilir;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Indragiri Hulu;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kampar;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Kepulauan Meranti;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kuantan Singingi;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pelalawan;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Rokan Hilir;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Rokan Hulu;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Siak;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Dumai;
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru.

E. Provinsi Jambi
1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Jambi;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batanghari;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bungo;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Kerinci;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Merangin;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Muaro Jambi;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sarolangun;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanjung Jabung Barat;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanjung Jabung
Timur;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tebo;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Jambi;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Sungaipenuh.

F. Provinsi Sumatera Selatan


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palembang;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ogan Komering Ulu;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ogan Komering Ilir;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Muara Enim;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Lahat;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Tata Ruang dan Pengairan Kabupaten
Musi Rawas;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Banyuasin;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Empat Lawang;
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Pengairan Kabupaten Penukal Abab
lematang Ilir;
14. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Rawas Utara;
15. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ogan Ilir;
16. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pagar Alam;
17. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Lubuklinggau;
18. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Prabumulih.

G. Provinsi Bengkulu
1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkulu Tengah;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bengkulu;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkulu Selatan;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkulu Utara;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kaur;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kepahiang;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Lebong;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Rejang Lebong;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Muko Muko;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Seluma.

H. Provinsi Lampung
1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Lampung
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Pringsewu;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Lampung Barat;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lampung Selatan;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lampung Tengah;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lampung Timur;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lampung Utara;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mesuji;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pesawaran;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pesisir Barat;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Pringsewu;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Tanggamus;
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang;
14. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang Barat;
15. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Way Kanan;
16. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung;
17. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Metro.

I. Provinsi Bangka Belitung


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kawasan
Permukiman Provinsi Bangka Belitung;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten
Bangka;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangka Barat;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perhubungan Kabupaten Bangka
Selatan;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Bangka
Tengah;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belitung;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Belitung Timur;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pangkal Pinang.

J. Provinsi Kepulauan Riau


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Provinsi Kepulauan
Riau;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bintan;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karimun;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Kepulauan Anambas;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Lingga;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Natuna;
7. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tanjungpinang.

K. Provinsi Banten
1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lebak;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pandeglang;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Serang;
5. Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cilegon;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Serang;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang;
9. Kepala Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan.

L. Provinsi Jawa Barat


1. Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cianjur;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Indramayu;
4. Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Bandung;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cimahi;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman,
dan Pertanahan Kota Sukabumi;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bandung;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cirebon;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bogor;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bandung Barat;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tasikmalaya;
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Ciamis;
14. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut;
15. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sumedang;
16. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok;
17. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka;
18. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Kuningan;
19. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman Kabupaten
Tasikmalaya;
20. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi;
21. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon;
22. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karawang;
23. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Pemukiman Kabupaten Pangandaran;
24. Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Purwakarta;
25. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Subang;
26. Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Sukabumi;
27. Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bekasi;
28. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kota Banjar.

M. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta


1. Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Daerah Istimewa Yogyakarta;
2. Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kota Yogyakarta;
3. Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Kulon Progo;
4. Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Bantul;
5. Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Gunungkidul;
6. Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Sleman.

N. Provinsi Jawa Tengah


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa
Tengah;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cilacap;
3. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banyumas;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purbalingga;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kebumen;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Wonosobo;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Magelang;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Boyolali;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Rembang;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pati;
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten;
14. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sukoharjo;
15. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Wonogiri;
16. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Karanganyar;
17. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sragen;
18. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan;
19. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blora;
20. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Salatiga;
21. Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Semarang;
22. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan;
23. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tegal;
24. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Tata Ruang dan Pertanahan
Kabupaten Tegal;
25. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Kabupaten Brebes;
26. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Magelang;
27. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Surakarta;
28. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kudus;
29. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jepara;
30. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak;
31. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang;
32. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kawasan Permukiman Kabupaten
Temanggung;
33. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kendal;
34. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batang;
35. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan;
36. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pemalang.

O. Provinsi Jawa Timur


1. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi
Jawa Timur;
2. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang
Kota Surabaya;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kota Mojokerto;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Madiun;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kediri;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kota Malang;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batu;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pasuruan;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Probolinggo;
11. Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten
Sidoarjo;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik;
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Lamongan;
14. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaaten Mojokerto;
15. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jombang;
16. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tuban;
17. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten
Bojonegoro;
18. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ngawi;
19. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Magetan;
20. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ponorogo;
21. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pacitan;
22. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk;
23. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Madiun;
24. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kediri;
25. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Tulungagung;
26. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Trenggalek;
27. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blitar;
28. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten
Malang;
29. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan;
30. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Probolinggo;
31. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang;
32. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten
Jember;
33. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya Kabupaten Banyuwangi;
34. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bondowoso;
35. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Situbondo;
36. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangkalan;
37. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sampang;
38. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pamekasan;
39. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sumenep.

P. Provinsi Bali
1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Provinsi Bali;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Klungkung;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Jembrana;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Denpasar;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung;
6. Kepala Dinas PU, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Tabanan;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gianyar;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Bangli;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karangasem;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buleleng.

Q. Provinsi Kalimantan Barat


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Barat;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sambas;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mempawah;
4. Kepala Dinas Perumahan, Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten
Sanggau;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Ketapang;
6. Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sintang;
7. Kepala Dinas Penataan Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Kapuas Hulu;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkayang;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Landak;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Melawi;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sekadau;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kayong Utara;
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kubu Raya;
14. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak;
15. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Singkawang.

R. Provinsi Kalimantan Tengah


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Tengah;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kotawaringin Barat;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kotawaringin Timur;
4. Kepala Dinas Penataan Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Kapuas;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Selatan;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perhubungan Kabupaten
Katingan;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Seruyan;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Sukamara;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lamandau;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pulang Pisau;
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Murung Raya;
14. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Timur;
15. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palangkaraya.

S. Provinsi Kalimantan Selatan


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Tanah
Laut;
3. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kotabaru;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjar;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Kuala;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tapin;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Hulu Sungai Selatan;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Hulu Sungai Tengah;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Hulu
Sungai Utara;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tabalong;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanah Bumbu;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Balangan;
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin;
14. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarbaru;

T. Provinsi Kalimantan Timur


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat Provinsi
Kalimantan Timur;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kutai Kertanegara;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Berau;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Mahakam Ulu;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kutai Barat;
7. Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kabupaten Kutai Timur;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara;
9. Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kota Balikpapan;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Samarinda;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bontang.

U. Provinsi Kalimantan Utara


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bulungan;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Malinau;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Nunukan;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Tana Tidung;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tarakan.

V. Provinsi Sulawesi Utara


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah Provinsi Sulawesi Utara
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Minahasa;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kepulauan Sangihe;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Kepulauan Talaud;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Minahasa Selatan;
6. Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pertamanan Kabupaten Minahasa Utara;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bolaang Mongondow;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Pertanahan, Perumahan dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bolaang Mongondow
Timur;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Minahasa Tenggara;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kepulauan Siau
Tagulandang Biaro;
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado;
14. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bitung;
15. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tomohon;
16. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kotamobagu.

W. Provinsi Sulawesi Selatan


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kepulauan Selayar;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bulukumba;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bantaeng;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jeneponto;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Takalar;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gowa;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sinjai;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bone;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Maros;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pangkajene
Kepulauan;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barru;
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Soppeng;
14. Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Wajo;
15. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten
Sidenreng Rappang;
16. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pinrang;
17. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penata Ruang Kabupaten
Enrekang;
18. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu;
19. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tana Toraja;
20. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Utara;
21. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Timur;
22. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Toraja Utara;
23. Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Makassar;
24. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pare-Pare;
25. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palopo.

X. Provinsi Sulawesi Tenggara


1. Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perhubungan Kabupaten Kolaka Timur;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka Utara;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Konawe;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Konawe Utara;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Konawe Selatan;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Konawe Kepulauan;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Muna;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Muna Barat;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buton;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bombana;
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Wakatobi;
14. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Buton Tengah;
15. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buton Utara;
16. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buton Selatan;
17. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kendari;
18. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bau-Bau.

Y. Provinsi Sulawesi Tengah


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Tengah
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banggai;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Poso;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banggai Laut;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Donggala;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Toli-Toli;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buol;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Morowali;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Morowali Utara;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banggai Kepulauan;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Parigi
Moutong;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tojo Una-Una;
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sigi;
14. Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kota Palu.

Z. Provinsi Sulawesi Barat


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Barat;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mamuju Tengah;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mamuju;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mamasa;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Polewali Mandar;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Majene;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pasangkayu.

AA. Provinsi Gorontalo


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Gorontalo
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gorontalo;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Boalemo;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bone Bolango;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pohuwato;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gorontalo Utara;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gorontalo.

BB. Provinsi Nusa Tenggara Timur


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Nusa Tenggara Timur;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kupang;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Timor Tengah Selatan;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Timor Tengah Utara;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Belu;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Alor;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Flores Timur;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sikka;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ende;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ngada;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Manggarai;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sumba Barat;
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sumba Timur;
14. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan PerhubunganKabupaten Lembata;
15. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Rote Ndao;
16. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Manggarai Barat;
17. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nagekeo;
18. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sumba Tengah;
19. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sumba Barat Daya;
20. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Manggarai Timur;
21. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Malaka;
22. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sabu Raijua;
23. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang.

CC. Provinsi Nusa Tenggara Barat


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Nusa Tenggara Barat;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lombok Barat;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lombok Tengah;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lombok Timur;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lombok Utara;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sumbawa;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Dompu;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bima;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Sumbawa Barat;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bima.

DD. Provinsi Maluku


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Maluku
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Maluku Tengah;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Maluku Tenggara;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Maluku Barat Daya;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buru;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buru Selatan;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Seram Bagian Timur;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Seram Bagian Barat;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kepulauan Aru;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Kabupaten Kepulauan
Tanimbar;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Ambon;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tual.

EE. Provinsi Maluku Utara


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Maluku Utara
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Barat;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Tengah;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Selatan;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Kepulauan Sula;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pulau Morotai;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pulau Taliabu;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Timur;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Ternate;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tidore Kepulauan.

FF. Provinsi Papua Barat


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Papua Barat
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sorong;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Manokwari;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Manokwari Selatan;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Maybrat;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pegunungan Arfak;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tambrauw;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Fak-fak;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sorong Selatan;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Raja Ampat;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Teluk Bintuni;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Teluk Wondama;
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kaimana;
14. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Sorong.

GG. Provinsi Papua


1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Provinsi Papua
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Asmat;
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Deiyai;
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Dogiyai;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Intan Jaya;
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lanny Jaya;
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Merauke;
8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jaya Wijaya;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Jayapura;
10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nabire;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kepulauan Yapen;
12. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Biak Numfor;
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Puncak Jaya;
14. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Puncak;
15. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Supiori;
16. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Paniai;
17. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mimika;
18. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sarmi;
19. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Keerom;
20. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pegunungan Bintang;
21. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Yahukimo;
22. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tolikara;
23. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Waropen;
24. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Boven Digoel;
25. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mappi;
26. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mamberamo Raya;
27. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mamberamo Tengah;
28. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nduga;
29. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Yalimo;
30. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Jayapura.
Lampiran II
Nomor : 160/-700.32.TU.01/X/2022
Tanggal : Jakarta, 20 Oktober 2022

FORM USULAN DAFTAR NAMA PESERTA


PELATIHAN TEKNIS INSPEKTUR PEMBANGUNAN

Berikut usulan daftar peserta yang akan mengikuti pelatihan Pelatihan Teknis Inspektur
Pembangunan:

NAMA INSTANSI : ...........................................................................


NOMOR TELEPON (AKTIF) INSTANSI : ...........................................................................
EMAIL (AKTIF) INSTANSI : ...........................................................................

1. Nama Lengkap dan Gelar : .........................................................................................


Unit Kerja : .........................................................................................
Jenis Kelamin : L/P (pilih salah satu)
NIP : .........................................................................................
Jabatan : .........................................................................................
Pangkat/Golongan : .........................................................................................
No. HP/Whatsapp : .........................................................................................

2. Nama Lengkap dan Gelar : .........................................................................................


Unit Kerja : .........................................................................................
Jenis Kelamin : L/P (pilih salah satu)
NIP : .........................................................................................
Jabatan : .........................................................................................
Pangkat/Golongan : .........................................................................................
No. HP/Whatsapp : .........................................................................................

3. Nama Lengkap dan Gelar : .........................................................................................


Unit Kerja : .........................................................................................
Jenis Kelamin : L/P (pilih salah satu)
NIP : .........................................................................................
Jabatan : .........................................................................................
Pangkat/Golongan : .........................................................................................
Unit Kerja : .........................................................................................
No. HP/Whatsapp : .........................................................................................

…………., ……………………….. 2022

Kepala Perangkat Daerah yang Membidangi


Penataan Ruang (Kepala Dinas)

(Nama Lengkap dan Gelar)


NIP…..

Anda mungkin juga menyukai