Imut Rajal

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

INDIKATOR DAN PROFIL INDIKATOR MUTU

UNIT PELAYANAN RAWAT JALAN


RSU MUHAMMADIYAH SURYA MELATI
TAHUN 2022

A. INDIKATOR MUTU UNIT PELAYANAN RAWAT JALAN


No Judul Indikator Standar Jenis Indikator

1 Waktu tunggu rawat jalan 100% Nasional


2 Kepatuhan identifikasi pasien 100% Nasional
3 Kepatuhan pengisian assesmen awal resiko jatuh 100% Prioritas
pasien rawat jalan
4 Kepatuhan dokter terhadap jadwal praktek 100% Unit
poliklinik

B. PROFIL INDIKATOR MUTU UNIT PELAYANAN RAWAT JALAN


1. WAKTU TUNGGU RAWAT JALAN
Judul Indikator Waktu Tunggu Rawat Jalan
Dasar Pemikiran Permenkes No 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Dimensi Mutu Ketepatan, efisiensi, efektivitas
Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan pada hari kerja yang
mudah dan cepat di akses oleh pasien
Definisi Operasional 1. Waktu tunggu rawat jalan adalah rata-rata waktu yang
dihitung sejak pasien kontak dengan petugas pendaftaran
sampai mendapat pelayanan dokter/dokter spesialis
2. Kontak dengan petugas pendaftaran adalah proses saat
petugas pendaftaran menanyakan dan mencatat/
menginput data pasien atau pada saat pasien melakukan
konformasi kehadiran untuk pendaftaran online
3. Pelayanan dokter/dokter spesialis adalah proses pada saat
pasien kontak dengan dokter/dokter spesialis
Jenis Indikator Proses
Satuan Pengukuran Prosentase
Numerator Jumlah pasien rawat jalan dengan waktu tunggu ≤ 60 menit
Denominator Jumlah pasien rawat jalan yang diobservasi
Target Pencapaian ≥ 80%
Kriteria:
a. Inklusi Pasien yang berobat rawat jalan
b. Eksklusi Pasien medical check up, pasien poli gigi, pasien yang
mendaftar online yang datang lebih dari 60 menit dari waktu
yang telah ditentukan, pasien yang ada tindakan pasien
sebelumnya
Formula Jumlah pasien rawat jalan dengan waktu tunggu ≤ 60 menit /
Jumlah pasien rawat jalan yang diobservasi x 100%
Desain Pengumpulan Data Retrospektif
Sumber Data  Catatan pendaftaran pasien rawat jalan
 Rekam medis pasien rawat jalan
 Formulir waktu tunggu rawat jalan
Instrumen Pengambilan Form rekapitulasi data
Data
Besar Sampel  Total sampel jika jumlah populasi ≤ 30
 Rumus slovin jika jumlah populasi > 30
 Probability sampling – simple random sampling/ stratified
random sampling
Frekuensi Pengumpulan Harian
Data
Periode Pelaporan Data Bulanan
Periode Analisis Data 3 bulan
Penyajian Data Run chart
Penanggungjawab Kepala unit pelayanan rawat jalan

2. KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN


Judul Indikator Kepatuhan Identifikasi Pasien
Dasar pemikiran  Permenkes No 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit
 PMK nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Terlaksananya proses identifikasi pasien agar menjamin
keselamatan pasien.
Definisi Operasional 1. Identifikasi pasien secara benar adalah proses identifikasi
menggunakan minimal dua dari empat identitas yang
tercantum pada gelang, label, atau bentuk alat identifikasi
lainnya sebelum memberikan pelayanan dan sesuai dengan
regulasi yang berlaku di Rumah Sakit.
2. Proses identifikasi pasien oleh petugas dilakukan secara
aktif dengan visual dan atau verbal.
3. Peluang adalah indikasi dilakukan identifikasi pasien secara
benar saat:
a. Pemberian pengobatan: pemberian obat, pemberian
cairan intravena, pemberian darah atau produk darah,
radioterapi, dan nutrisi.
b. Prosedur tindakan: tindakan operasi atau tindakan
invasif lainnya sesuai kebijakan yang ditetapkan Rumah
Sakit.
c. Prosedur diagnostik: pengambilan sampel, pemeriksaan
radiologi, dll
Jenis Indikator Proses
Satuan Pengukuran Prosentase
Numerator Jumlah pemberi pelayanan yang melakukan identifikasi pasien
secara benar dalam periode observasi
Denominator Jumlah pemberi layanan yang diobservasi dalam periode
observasi
Target Pencapaian 100%
Kriteria:
a. Inklusi Semua pemberi pelayanan yang memberikan pelayanan
kesehatan
b. Eksklusi Tidak ada
Formula Jumlah pemberi pelayanan yang melakukan identifikasi pasien
secara benar dalam periode observasi / Jumlah pemberi
layanan yang diobservasi dalam periode observasi x 100%
Desain Pengumpulan Data Observasi
Sumber data Hasil observasi
Instrumen Pengambilan Form rekapitulasi data
Data
Besar Sampel  Total sampel jika jumlah populasi ≤ 30
 Rumus slovin jika jumlah populasi > 30
 Non probability sampling – consecutive sampling
Frekuensi Pengumpulan Harian
Data
Periode Pelaporan Data Bulanan
Periode Analisis Data 3 bulan
Penyajian Data Run chart
Penanggungjawab Kepala unit pelayanan rawat jalan

3. KEPATUHAN PENGISIAN ASESMEN AWAL RESIKO JATUH PASIEN RAWAT JALAN


Judul Indikator Kepatuhan pengisian assesmen awal resiko jatuh pasien
rawat jalan
Dasar pemikiran  Permenkes No 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit
 PMK nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
Dimensi mutu Ketepatan, efisiensi, efektivitas
Tujuan Pemantauan pada mutu sasaran keselamatan pasien tentang
upaya pencegahan resiko jatuh
Definisi Operasional Kepatuhan pengisian asesmen awal resiko jatuh pasien rawat
jalan adalah pelaksanaan upaya pencegahan jatuh pada
pasien rawat jalan dengan pengisian asesmen awal resiko
Jenis Indikator jatuh
Proses
Satuan Pengukuran Prosentase
Numerator Jumlah pasien rawat jalan yang dilakukan penilaian asesmen
awal resiko jatuh.
Denominator Jumlah pasien rawat jalan
Target Pencapaian 100 %
Kriteria:
a. Inklusi Pasien rawat jalan spesialis
b. Eksklusi Tidak ada
Formula Jumlah pasien rawat jalan yang dilakukan penilaian asesmen
awal resiko jatuh / Jumlah pasien rawat jalan dalam satu
bulan X 100%
Desain Pengumpulan Data Retrospektif
Sumber data Register poli
Instrumen Pengambilan Data Form rekapitulasi data
Besar Sampel  Total sampel jika jumlah populasi ≤ 30
 Rumus slovin jika jumlah populasi > 30
 Non probability sampling – consecutive sampling
Frekuensi Pengumpulan Data Bulanan
Periode Pelaporan Data Bulanan
Periode Analisis Data 3 bulan
Penyajian Data Run chart
Penanggungjawab Kepala unit rawat jalan

4. KEPATUHAN DOKTER TERHADAP JADWAL PRAKTEK POLIKLINIK


Judul Indikator Kepatuhan dokter terhadap jadwal praktek poliklinik
Dasar pemikiran Undang-undang No 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
Dimensi mutu Ketepatan waktu, kesinambungan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan poli spesialistik yang sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan
Definisi Operasional Kepatuhan dokter terhadap jadwal praktek poliklinik adalah
para dokter spesialis datang dan memberikan pelayanan
pasien rawat jalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

Jenis Indikator Proses


Satuan Pengukuran Prosentase
Numerator Jumlah pelayanan poliklinik spesialistik sesuai jadwal dalam
satu bulan
Denominator Jumlah pelayanan poliklinik spesialistik yang seharusnya
dalam satu bulan
Target Pencapaian 100 %
Kriteria:
a. Inklusi Poliklinik spesialistik
b. Eksklusi Poliklinik umum, fisioterapi, KIA, gizi dan gigi
Formula Jumlah pelayanan poliklinik spesialistik sesuai jadwal dalam
satu bulan / Jumlah pelayanan poliklinik spesialistik yang
seharusnya dalam satu bulan X 100%
Desain Pengumpulan Data Retrospektif
Sumber data Register poli
Instrumen Pengambilan Data Form rekapitulasi data
Besar Sampel Total sampling
Frekuensi Pengumpulan Data Bulanan
Periode Pelaporan Data Bulanan
Periode Analisis Data 3 bulan
Penyajian Data Run chart
Penanggungjawab Kepala unit rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai