Tugas Aps 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

RAIHAN AKMAL

10090120111

TUGAS 2 APS

TUGAS MATERI : IS BUILDING BLOCKS, IS DEVELOPMENT, DAN SYSTEM ANALYST

1. Buatkan diagram yang menjelaskan keterkaitan antara stakeholder system development dengan
elemen-elemen sistem informasi yang menjadi fokus pada kegiatan system development

2. Prinsip-prinsip yang menjadi fokus dalam melakukan pengembangan sistem

3. Kategori yang harus diperhatikan untuk melakukan metode FAST dalam aktivitas pengembangan
system

4. Mengapa organisasi merekrut computer end user untuk bermitra dengan analis sistem tradisional?

5. Apa peran dan tanggung jawab analis sistem dan pengguna bisnis dalam penyelesaian masalah
sistem?

6. Siapa mitra analis sistem dalam kegiatan pengembangan sistem?

7. Bagaimana Anda dapat mempersiapkan diri untuk berkarir sebagai analis sistem?

JAWABAN

1.

Stakeholder system development

System System builders


System owner System users
designers

System System System System


planing analisis design implementasi

-database structure
-business subject -data requirements -database schema
-application
-bussiness futions -business process -application programs
schema
-system context -interface -components
requirements -interface schema programs
-operating location
-communication -network schema Network prorams
2. beberapa prinsip yang mempengaruhi pengembangan system informasi, yaitu sebagai berikut :

1. Pemilik dan pengguna sistem harus terlibat dalam pengembangan


2. Gunakan pendekatan pemecahan masalah
3. Tentukan tahapan pengembangan
4. Tetapkan standar untuk pengembangan dan dokumentasi yang konsisten.
5. Justifikasi sistem sebagai investasi

Prinsip-prinsip yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi yaitu:

1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.


2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar.
3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang-orang yang terdidik.
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan sistem.
5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut.
6. Jangan takut membatalkan proyek.

3. FAST memiliki beberapa tahapan Metodologi yang harus diperhatikan :

1. Tahap 1 - Scope Definition

Menentukan batasan dari pengembangan sistem dengan melakukan identifikasi terhadap masalah,

inisiatif dan tujuan. Terdapat dua tujuan dari tahap ruang lingkup, yaitu menjawab pertanyaan

apakah permasalahan ini cukup bernilai dan menetapkan ukuran, visi, kendala atau batasan

apapun, yang diperlukan, dan juga anggaran serta jadwal dari proyek.

2. Tahap 2 - Problem Analysis

Analisa masalah merupakan tahap mempelajari sistem yang sudah ada dan menganalisa temuan-

temuan agar dapat menemukan pemahaman yang lebih mendalam atas masalah yang memicu

adanya proyek ini.

3. Tahap 3 - Requirement Analysis

Analisa kebutuhan merupakan tahap yang mendefinisikan dan memprioritaskan kebutuhan bisnis.

Dengan kata lain memahami pengguna untuk mengetahui apa yang dibutuhkan atau inginkan dari

sistem baru, dengan menghindari pembahasan tentang teknologi atau teknis pelaksanaan. Ini

mungkin merupakan tahap terpenting pengembangan sistem karena kesalahan dan kelalaian dari

hasil analisis ini mengakibatkan ketidakpuasan pengguna dengan sistem final dan modifikasi

yang mahal.
4. Tahap 4 - Logical Design

Pada tahap logical design adalah menerjemahkan kebutuhan bisnis ke dalam model sistem. Istilah

logical design diartikan sebagai teknologi independen dimana makna gambar menggambarkan

sistem independen dari setiap kemungkinan solusi teknis, kebutuhan model bisnis yang

diinginkan harus dipenuhi oleh solusi teknis yang ingin dipertimbangkan.

5. Tahap 5 - Decision Analysis

Mengingat kebutuhan bisnis dan logical system models, biasanya banyak alternatif untuk

merancang sebuah sistem informasi baru untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tujuan dari tahap

ini adalah untuk mengidentifikasi pilihan solusi teknis, menganalisis solusi atas kelayakan dari

pilihan tersebut, dan merekomendasikan pilihan sistem yang akan dirancang.

6. Tahap 6 - Physical Design and Integration

Setelah solusi dipilih oleh managemen, langkah selanjutnya adalah melakukan transformasi dari

kebutuhan bisnis dalam bentuk spesifikasi fisik yang akan menjadi panduan desain sistem.

7. Tahap 7 - Construction and Testing

Tujuan dari tahap ini adalah untuk melakukan pengujian atas sistem yang telah dikembangkan

untuk mengetahui tingkat penerimaan terhadap bisnis proses maupun pengguna sistem.

8. Tahap 8 - Installation and Delivery

Kegiatan ini adalah proses pemasangan perangkat lunak dan keras, sosialisasi dan pembuatan

dokumentasi.

9. Tahap 9 - System Operation and Maintenance

Langkah terakhir dalam siklus pengembangan sistem adalah kegiatan pemeliharaan, dan juga

menindaklanjuti apabila terdapat kebutuhan baru.


4. Saat ini perusahaan sudah mulai menghilangkan teka-teki dan misteri dari metode end-user

computing (EUC).Jika membahas End-user computing dari sisi waktu, biaya dansumber daya tidak bisa

dipungkiri lagi (EUC) bisa dibilang salah satu inovasi teknologiyang keren, karena EUC dapat

meminimalisir penggunaan biaya, menghemat waktukarena sifatnya yang fleksible, meminimalisir

keterbatasan komunikasi antar user danspesialisasi informasi hingga memberikan kebebasan pada

sumber daya sistem.

5. Analis Sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati proses input
dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan proses
organisasional. Dengan demikian, Analis Sistem mempunyai tiga peranan penting, yaitu:

a. Sebagai konsultan

Analisis sistem biasanya bertindak sebagai konsultan sistem untuk bisnis dan bisa disewa secara khusus
untuk mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan sistem- sistem informasi didalam bisnis.

b. Sebagai ahli pendukung pakar

Sebagai pendukung pakar, seorang sistem analis tidak mengatur jalannya proyek,akan tetapi
mendukung pihak manajemen dimana seorang sistem analis dipekerjakan

c. Sebagai agen perubahan

Sistem analis sering juga disebut sebagai agen perubahan ketika ia melakukan aktifitas sesuai padasiklus
hidup pengembangan sistem (akan dibahas kemudian).

Beberapa tanggung jawab dari seorang Analis Sistem meliputi:

a. Pengambilan data yang efektif dari sumber bisnis.

b. Aliran data menuju ke komputer.

c. Pemrosesan dan penyimpanan data dengan komputer.

d. Aliran dari informasi yang berguna kembali ke proses.

e. Bisnis dan penggunanya.


6. Analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan,
pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai
dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat
penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat
keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan
analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-
fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta
menganalisis penyelesaian permasalahan. Karena itulah mengapa seorang analis system merupakan mitra
dalam kegiatan penegmbangan system.

7. Secara umum, tugas pokok seorang System Analyst (selanjutnya saya singkat Analis) adalah
mendefinisikan kebutuhan user, menyusun solusi yang efektif, dan mengawal masa transisi (awal)
penggunaan sistem. Seorang analis perlu memahami jenjang karir dan kompetensi yang dibutuhkan untuk
dapat berkembang secara efektif. Salah satu kompetensi yang harus saya miliki yakni mengenai
keterampilan teknis. Ini merujuk pada hard skill yang dibutuhkan system analyst dalam melakukan tugas-
tugasnya yang melibatkan tekonologi.

Keterampilan ini begitu penting untuk mengevaluasi solusi teknologi atau merancang solusi baru demi
memenuhi kebutuhan organisasi. Beberapa keterampilan teknis yang diperlukan seperti:

 SQL

 System analysis

 Business process maping

 Business analysis

 Oracle

 Business system

 Software development

 Project management

Anda mungkin juga menyukai