RPL Kon - Individual
RPL Kon - Individual
RPL Kon - Individual
SEMESTER GENAP
T.A 2022/2023
7. Deskripsi Masalah:
a. Gejala masalah:
A.Y merupakan seorang siswa yang pintar dan berprestasi. Namun prestasi A.Y
pada semester dua ini menurun drastis. A.Y tidak dapat membagi waktu antara
belajar dan bermain game online, A.Y lebih banyak menghabiskan waktu untuk
bermain, akibatnya A.Y merasa kecewa pada diri sendiri, merasa cemas saat
ujian, takut akan kegagalan, takut dimarahi orangtua karena tidak memenuhi
harapan mereka, dan nilai A.Y mengalami penurunan. Konselor memberikan
motivasi pada A.Y bahwa itu merupakan kebiasaan buruk dan harus dirubah.
Konseli bernama A.Y merasa nilai yang didapat disekolah mengalami
penurunan sebelumnya prestasi dan nilai A.Y baik dan termasuk siswa yg
pintar
A.Y sibuk bermain game online sehingga tidak bisa membagi waktu untuk
belajar
A.Y merasa bermain game online terlalu lama ternyata tidak baik dan
membawa dampak buruk untuk prestasi belajarnya
b. Sebab Masalah:
A.Y tidak dapat membagi waktu antara belajar dan bermain game online
Sejak kecanduan game online A.Y selalu menghabiskan waktu untuk
bermain game online dan mengabaikan tugas sekolahnya
A.Y merasa game online membawa dampak buruk baginya dan prestasi
belajarnya
c. Akar Masalah:
A.Y tidak dapat membagi waktu antara belajar dan bermain game online
8.Tujuan Konseling:
Membantu konseli mencapai tingkat kemandirian dan integrasi yang lebih besar.
Fokusnya adalah pada konseli sendiri, permasalahannya disebabkan karena konseli yang
bersangkutan tidak dapat mengembangkan potensinya. Dengan perkataan lain,
pengalamannya tertekan. konseli tidak mampu menjalani kehidupan yang otentik dan asli
sehingga mengalami hambatan dalam mengaktualisasikan diri. Konseling ini membantu
konseli yang : 1) Tidak mampu mempersepsi dirinya, orang lain, dan berbagai peristiwa yang
terjadi di lingkungannya
secara objektif, 2) Tidak terbuka terhadap semua pengalaman yang mengancam konsep
dirinya, 3) Tidak mampu menggunakan semua pengalaman 4. Tidak mampu
mengembangkan dirinya kea rah aktualisasi diri
9. Pendekatan/Strategi/Teknik :
Guru BK menggunakan pendekatan konseling Person-Centered Therapy
4 Acceptance (Penerimaan)
Digunakan konselor untuk menunjukan minat dan pemahaman terhadap hal-hal
yang dikemukakan konseli.
1. Verbal bentuk pendek :
a) Oh.....ya,
b) Lalu/kemudian,
c) Ya....ya....
d) Hemm.....hemm....
2. Verbal bentuk Panjang :
a) Saya memahami.....
b) Saya menghayati....
c) Saya dapat merasakan.....
d) Saya dapat mengerti...
3. Non Verbal
a) Anggukan kepala,
b) Posisi duduk condong
kedepan c) Perubahan mimik,
d) Memelihara kontak mata
(Catatan: Penerimaan bukan berarti mensetujui, cerita apapun yang disampaikan
konseli diterima namun bukan berarti setuju. Konselor menerima tanpa menilai
sesuai dengan asas konseli tidak pernah salah ( KTSP ). Konselor
bertanggungjawab untuk memperbaiki konseli atau bisa disebut dengan
memberikan dorongan minimal pada konseli.)
5 Pembuatan Keputusan
Penetapan tujuan konseling
Penetapan strategi pencapaian tujuan konseling
Penetapan komitmen diri dari tujuan konseling
6 Terminasi Tindak Lanjut
Pemantapan diri dan peneguhan kepada konseli bahwa konseli siap
mengakhiri proses konseling.
Konselor bersama konseli membuat kesimpulan mengenai hasil proses
konseling.
Menyusun rencana tindak lanjut yang akan dilakukan berdasarkan
kesepakatan yang telah terbangun dari proses konseling.
Mengevaluasi jalannya proses dan hasil konseling (penilaian segera).
Membuat perjanjian untuk pertemuan berikutnya.
Penentuan kegiatan tindak lanjut
11. Rencana Evaluasi :
Konselor menilai kesungguhan konseli dalam proses konseling
dengan teknik yang digunakan konseling berhasil jika tingkat
kesungguhan konseli dalam pelibatan konseling tinggi yang
ditandai dengan respons yang verbal dan non-verbal.
Konselor menilai kemampuan konseli dalam melakukan
pembicaraan keakraban dengan teknik observasi.
Tujuan tercapai jika konseli dapat mereduksi gejala-gejala dari
permasalahan yang dialami.
Melakukan pengamatan secara berkala terhadap perubahan
konseli lewat kesehariannya disekolah dan memantau tugas-
tugasnya.
Melakukan follow up langsung (bertanya) kepada konseli dan
juga melalui chat WA pribadi.
Nama Nama
NIP NIP
VERBATIM PENDEKATAN CLIENT CENTERED