99 Pertanyaan Coaching
99 Pertanyaan Coaching
99 Pertanyaan Coaching
1
99 Pertanyaan Coaching
2
99 Pertanyaan Coaching
99 Pertanyaan Coaching
Para Pemimpin
Cara meningkatkan performa tim
dengan provokasi pikiran yang elegan
3
99 Pertanyaan Coaching
Daftar isi:
4
99 Pertanyaan Coaching
John Whitmore
5
99 Pertanyaan Coaching
Coaching Untuk Pemberdayaan
“Anak zaman sekarang susah dikasih tahu!”
6
99 Pertanyaan Coaching
mengajukan pertanyaan.
Jika Anda melihat para pemimpin dunia seperti Steve Jobs, Elon
Musk, Nelson Mandela, dan lainnya. Anda akan menemukan satu
kesamaan. Mereka adalah pendengar yang baik, dan mereka sangat lihai
dalam bertanya.
“Siapa Apple dan di mana kita cocok di dunia ini?” Steve Jobs
Bahkan jika Anda membaca kitab suci, Anda juga akan menemukan
pertanyaan di dalamnya. Salah satu pertanyaan yang paling terkenal di
dalam Al Qur’an adalah. “Nikmat tuhanmu yang mana lagi yang engkau
dustakan?”
7
99 Pertanyaan Coaching
Para pemimpin di era baru ini harus mampu memprovokasi
pikiran para timnya. Jika tidak, ia tidak akan mendapatkan kemajuan
yang diimpikan.
John Whitmore
8
99 Pertanyaan Coaching
GROW Coaching Model & Mindset
9
99 Pertanyaan Coaching
Sebagai seorang pemimpin, Anda harus melihat tim Anda adalah
orang-orang yang potensinya bisa ditumbuh kembangkan. Barulah
dengan begitu Anda bisa melakukan coahing.
John Whitmore
10
99 Pertanyaan Coaching
99 Pertanyaan Coaching
Jadi Anda bisa memilih pertanyaan yang cocok sesuai dengan kondisi
yang Anda hadapi. Tidak ada aturan baku mengenai pertanyaannya.
Anda bisa melompat dari satu pertanyaan ke pertanyaan lain yang Anda
kira cocok.
11
99 Pertanyaan Coaching
gradasi dan warna-warna lainnya yang saling terkait satu sama lain.
GOAL
Pertanyaan Goal dibuat untuk menajamkan tujuan atau hasil yang
ingin didapat dalam pembicaraan. Penting untuk digaris bawahi. Sebelum
Anda membuat Goal, Anda perlu menetapkan berapa lama Anda akan
memberikan waktu Anda dalam coahing. Tanpa adanya ketetapan waktu
yang jelas, pembicaraan beresiko melebar ke arah yang tidak diharapkan.
Sehingga membuang waktu dan energi Anda.
12
99 Pertanyaan Coaching
Reality
Pertanyaan-pertanyaan reality didisain untuk meningkatkan
kesadaran mengenai seperti apa keadaan yang tim hadapi sekarang, dan
memetakannya. Mungkin banyak anggota tim Anda yang beranggapan
dia tahu apa yang terjadi, tapi sebenarnya tidak.
Yang perlu kita pahami di sini adalah, setiap orang termasuk diri
kita memiliki ‘Blind spot’. ‘Blind spot’ adalah bagian gelap di dalam
pikiran kita yang tidak kita ketahui atau sadari. Dan tugas kita sebagai
pemimpin membantu tim kita untuk menyadarkan ‘Blind spot’ tersebut .
13
99 Pertanyaan Coaching
spot’ tim. Berikut pertanyaan-pertanyaan yang dapat Anda gunakan
38. Jika apa yang sudah dilakukan tidak berhasil, apa yang
harus diubah?
39. Pelajaran apa yang kamu dapatkan dari kejadian ini?
14
99 Pertanyaan Coaching
40. Hikmah apa yang bisa dipetik?
41. Apa yang terlewatkan?
42. Apa yang belum kamu sadari?
43. Apa potensi yang kamu miliki tapi belum kamu gunakan?
44. Apa yang kamu rasakan?
45. Ketika kamu merasakan itu, apa gambaran yang muncul
dalam benakmu?
46. Dari mana asumsi / pikiran / pendapat itu muncul?
(Pertanyaan ini digunakan untuk menemukan landasan
dari suatu alasan. Ini akan memaksa tim berpikir mengenai
referensi yang mereka miliki. Apakah itu memang berasal
dari sumber yang jelas atau hanya asumsi mereka belaka.)
47. Di mana kamu bisa mendapatkan informasi yang lebih
dalam dan luas mengenai hal ini?
48. Siapa orang yang bisa mengajarimu?
49. Seberapa besar resikonya?
50. Apa yang harus dikorbankan?
51. Apa yang menjadi kekhawatiran / ketakutanmu?
15
99 Pertanyaan Coaching
59. Siapa saja yang kamu harapkan terlibat?
Options
Pertanyaan Options merupakan pertanyaan untuk mengekspolorasi
pilihan-pilihan dan ide-ide yang bisa diambil supaya tim dapat bergerak
mencapai Goal. Di tahap ini pula rencana mulai dibentuk.
16
99 Pertanyaan Coaching
78. Sumber daya apa saja yang kamu butuhkan?
79. Apa alternatif lainnya?
80. Seberapa optimis kamu dengan rencana ini?
81. Dari skala 1-10, kemungkinan kesuksesan rencana ini
berada di angka berapa?
82. Bagimana membuatnya (kemungkinan sukses rencana)
menjadi (di angka) 9 / 10?
83. Apa saja yang perlu dipersiapkan?
84. Bagaimana kamu tahu rencana tersebut akan berjalan
lancar atau tidak?
85. Dari mana kita akan memulai menjalankan rencana ini?
86. Sebelum mengambil tindakan, adakah hal yang
terlewatkan?
Salah satu pertanyaan yang bisa kita ulang-ulang pada tahap ini
adalah pertanyaan ‘Apa Lagi?’ Pertanyaan ini bisa mendorong orang
untuk berpikir lebih jauh.
87. Apa lagi?
WILL
Will berkaitan denga pertanyaan untuk menguatkan komitmen.
Jika opsi yang mau diambil telah ditetapkan, maka yang kita perlukan
setelahnya adalah komitmen. Sebagai pemimpin Kita harus bisa membuat
tim berkomitmen dengan ide dan opsi yang telah disepakati. Karena dari
itu tanyakan juga:
17
99 Pertanyaan Coaching
akan kamu lakukan?
94. Jika semua rencana tidak bisa diterapkan dalam realita,
apa yang akan kamu lakukan?
95. Siapa orang yang bisa kamu ajak berdiskusi lebih lanjut
mengenai hal ini?
96. Siapa saja yang perlu tahu rencana ini?
97. Siapa orang yang dapat menguatkanmu?
98. Bagaimana cara kamu mengeksekusi ide-ide tersebut?
99. Dukungan seperti apa yang kamu harapkan dari saya?
GOAL
‘Apa saja indikator keberhasilan goal ini?’ Ini mempermudah kita
untuk mempertajam goal dengan cepat.
18
99 Pertanyaan Coaching
REALITY
‘Jika apa yang sudah dilakukan tidak berhasil, apa yang harus diubah?’
Pertanyaan terkait erat dengan perkataan Alber Einstein. “Kegilaan
adalah melakukan hal yang sama berulang kali dan mengharapkan hasil
yang berbeda.” Bisa dikatakan, pertanyaan ini membantu kita keluar dari
kegilaan!
OPTIONS
‘Opsi / ide apa saja yang ada saat ini?’, ‘Apa lagi?’, dan ‘Dari semua
opsi itu mana yang terbaik?’
WlLL
‘Apa langkah awal yang bisa segera diambil?’ dan ‘Kapan mau
mengambil tindakan tersebut?’
19
99 Pertanyaan Coaching
Contoh singkat percakapan coaching
Contoh percakapan ini bertujuan untuk memberikan gambaran
kepada Anda bagaimana sesi coaching berlangsung. Tentunya di lapangan
tidak sesederhana ini. Itu mengapa kami menyediakan 99 pertanyaan agar
Anda leluasa memilih mana yang cocok bagi situasi yang Anda hadapi.
(Goal)
Ala “Hmm... Berapa jumlah penjualan sejauh ini?”
Ala “jadi masih kurang 2.700 lagi ya. Kapan target harus terpenuhi?”
(Reality)
Ala “Apa hambatan yang kamu alami?”
20
99 Pertanyaan Coaching
Ala “Oke, dari ketiga hambatan ini; marketing, tim sales, dan harga
produk. Mana yang paling penting kita bahas dulu, yang efeknya paling
besar jika hambatannya diselesaikan?”
Ala “lalu apa lagi yang perlu dilakukan untuk mencapai target?”
Ardi “kaya’ nya kita perlu tambah budget buat iklan di sosmed.”
Ardi “ya karena saya pikir selama ini kita dapat banyak pelanggan
melalui sosial media. Dan iklan di sosmed juga bisa digunakan untuk
menjaring pelanggan baru.”
Ala “Bukankah saat ini penjualan produk ini melalui sosmed tidak
seperti yang diharapkan. Jadi apa yang harus dilakukan secara berbeda
agar ini berhasil?”
21
99 Pertanyaan Coaching
Ardi “saya kira kita harus riset ulang mengenai target market
kita. Selama ini kita berhasil karena kita fokus ke target market spesifik,
tapi produk ini targetnya terlalu lebar. Kalau target marketnya spesifik,
seharunya iklannya jadi ga boncos. Juga tim sales lebih mudah jualannya.”
Ala “nah, kalau kita dapat target marketnya apa yang terjadi?”
(Options)
Ala “good apa saja yang kamu butuhkan untuk riset target market?”
(Will)
Ala “kapan kamu mau mengumpulkan tim, data dan mereview?”
Ala “apa langkah awal yang akan kamu ambil agar semua itu bisa
dilaksanakan?”
Ardi “saya akan set waktu di google calendar dan memberi tahu tim
mengenai rencana ini.”
22
99 Pertanyaan Coaching
Ala “bantuan seperti apa yang kamu harapkan dari saya?”
Ardi “saya minta tolong agar mas Ala yang bilang rencana ini di
wag, boleh ga?”
Ala “siap, saya sampaikan sekarang. Terima kasih banyak Ardi.”
John Whitmore
23
99 Pertanyaan Coaching
Pertanyaan ke 100
Anda sudah membaca sejauh ini, Anda pasti sudah tahu pentingnya
pertanyaan untuk menggerakkan pikiran. Dari pengalaman penulis
pribadi, hal menarik yang penulis pelajari dari ratusan kali percakapan
menggunakan metode coaching. Penulis menemukan kalau;
Dan kita juga bisa melakukan hal itu kepada diri sendiri. Alih-alih
menyalahkan diri jika terjadi sesuatu yang menurut kita merugikan. Lebih
baik mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri untuk memprovokasi
pikiran agar cepat move on.
24
99 Pertanyaan Coaching
Sekarang, ambil secarik kertas dan pulpen. Lalu tulis pertanyaan ke
100 Anda.
John Whitmore
25
99 Pertanyaan Coaching
Tentang penulis
Untuk mengenal Dila lebih jauh silahkan lihat profile sosial media dan
profesionalnya di:
Bagi Anda yang ingin menjalin silaturahmi, mencari tahu lebih dalam
menganai coaching, atau berdiskusi silahkan kontak +62 878 111 567 18
26
99 Pertanyaan Coaching
Tentang Transformate.id
27