Askep Vertigo
Askep Vertigo
Askep Vertigo
DISUSUN OLEH :
AHMAD MUTIUDDIN
92022040006
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas Klien
Nama : Ny. A
Umur : 58 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/ Bangsa : Jawa / Indonesia
Status Perkawinan : Nikah
Alamat : Tanjung Karang 04/02 Jati Kudus
Tanggal masuk RS : 25 September 2022
No. RM : 87xxxx
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Pasien datang dari rumah dengan kondisi lemah, pusing, nyeri kepala
dan badan gemetaran, lalu dibawah ke rumah sakit umum daerah dr.
loekmono hadi. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TTV,
TD:137/92 N: 100x/menit, RR: 20x/menit, SPO2 : 99% , T: 36,50C dan
GDS : 97 mg/dl.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Keterangan:
: Perempuan : Meninggal
: Pasien
3. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL
a. Kebutuhan Pernafasan
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidak sesak nafas dapat bernafas dengan
normal tanpa alat bantu pernafasan
Saat dikaji : pasien mengatakan bernafas normal seperti biasanya
SPO2 = 98%
RR = 24 x / menit
b. Kebutuhan Nutrisi
Sebelum sakit : pasien mengatakan pola makan pasien sehari tidak pernah
mengalami gangguan makan dan tidak ada gangguan
menelan, semua makanan dimakan
Saat dikaji : pasien mengatakan mengeluh mual menjadikan nafsu
makan menurun
c. Kebutuhan Eliminasi
Sebelum sakit
BAB : pasien mengatakan BAB lancar setiap hari dan tidak ada
gangguan sebanyak 1 kali
Saat dikaji
c. Kebutuhan Berpakaian
Sebelum sakit : pasien mengatakan selalu memakai pakaiannya sendiri
Saat dikaji : pasien mengatakan dibantu mengenakan baju
h. Kebutuhan Spiritual
Sebelum sakit : pasien mengatakan rajin sholat dan mengaji
Saat dikaji : pasien mengatakan tidak mengaji selama di rumah sakit
i. Kebutuhan Bekerja
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidak bekerja
Saat dikaji : pasien mengatakan tidak bekerja
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum
GCS: 15
Eye : 4 (spontan)
Verbal : 5 (orientasi sempurna)
Motorik : 6 (dapat menggerakan semua)
c. Vital Sign
TD : 130/90 mmHg
S : 36,5 c
N : 99x/menit
RR : 20x/menit
Spo2 : 95%
k. Ekstremitas Atas
Kekuatan otot baik
5 5
5 5
a. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
c. TERAPI MEDIS
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (D.0077)
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan (D.0055)
3. Nausea berhubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial (D.0076)
4. INTERVENSI KEPERAWATAN
5. IMPLEMENTASI
N HARI/TGL DX IMPLEMENTASI RESPON TTD
O JAM KEP KEPERAWATAN
1. Senin, 26 1 - Mengkaji DS : pasien Ny.
September kesadaran A mengatakan
2022 pasien nyeri kepala
11.00 Do :
Composmentis
(sadar
depenuhnya)
E : 4 (membuka
mata spontan)
M : 6 (mengikuti
perintah)
V : 5 (Orientasi
sempurna)
DS : pasien Ny.
- Mengajarkan A mengatakan
Teknik paham dengan
relaksasi apa yang
diajarkan
DO : pasien Ny. A
terlihat mengikuti
DS : pasien Ny. A
2 - Identifikasi pola mengatakan sulit
tidur dan untuk tidur
aktivitas pasien dimalam hari
DO : pasien
tampak
mengantuk
DS : pasien Ny.
- Jelaskan A mengatakan
pentingnya paham dengan
tidur cukup apa yang
selama sakit dijelaskan
DO : pasien Ny. A
terlihat paham
DS : pasien Ny. A
- Identifikasi mengatakan
pengalaman pingin mual
3. mual DO : pasien
tampak lemah
DS : pasien Ny. A
- Anjurkan mengatakan
memperbanyak paham dan mau
istirahat mengikuti anjuran
DO : pasien
tampak paham
2. Selasa, 27 DS : Pasien
September 1 - Monitoring TTV mengatakan nyeri
2022 , pusing dan mual
09.00 berkurang
DO : - TTV
TD : -
S : 36,8֯ c
N :
116x/menit
RR :
20x/menit
Spo2 : 97%
P : gerakan
Q: Seperti
ditusuk
R: kepala
S: skala 6
T:Hilang timbul
DS : pasien Ny. A
- Monitor nyeri mengatakan nyeri
berkurang
DO : pasien
tampak sedikit
nyaman
DS : pasien Ny.
- Mengajarkan A mengatakan
Teknik relaksasi paham dengan
apa yang
diajarkan
DO : pasien Ny. A
terlihat mengikuti
3. Rabu, 28 DS : Pasien
September 1. - Monitoring TTV mengatakan
2022 sudah tidak ada
16.00 keluhan
DO : - TTV
TD : -
S : 36,2֯ c
N :
110x/menit
RR :
22x/menit
Spo2 : 97%
6. EVALUASI KEPERAWATAN
TTV
TD : -
S : 36,9֯ c
N : 120x/menit
RR : 24x/menit
Spo2 : 98%
TTV
TD : -
S : 36,9֯ c
N : 120x/menit
RR : 24x/menit
Spo2 : 98%
O : masalah belum teratasi
P : - Lanjutkan intervensi
- Observasi TTV
- Identifikasi pola tidur dan
aktivitas
pasien
- Anjurkan memperbanyak
istirahat
TTV
TD : -
S : 36,8֯ c
N : 120x/menit
RR : 20x/menit
Spo2 : 98%
TTV
TD : -
S : 36,9֯ c
N : 120x/menit
RR : 24x/menit
Spo2 : 98%
O : masalah teratasi sebagian
P : - Lanjutkan intervensi
- Observasi TTV
- Identifikasi pola tidur dan
aktivitas
pasien
- Anjurkan memperbanyak
istirahat
O : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
TTV
TD : -
S : 36,8֯ c
N : 120x/menit
RR : 20x/menit
Spo2 : 98%
O : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
TTV
TD : -
S : 36,9֯ c
N : 120x/menit
RR : 24x/menit
Spo2 : 98%
O : masalah teratasi
P : hentikan intervensi