Pengujian Kendaraan Bermotor Kab Garut

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KAB GARUT

Pengujian Kendaraan Bermotor Adalah Serangkaian Kegiatan Menguji


Dan/Atau Memeriksa Bagian Atau Komponen Kendaraan Bermotor, Kereta
Gandengan, Dan Kereta Tempelan Dalam Rengka Pemenuhan Terhadap
Persyaratan Teknis Dan Laik Jalan.

VISI
"Menjadi Terdepan Dalam Sistem Pelayanan
Pengujian Kendaraan Bermotor"
MISI
"Mewujudkan Sistem Pengujian Kendaraan
Bermotor Yang Transparan, Handal Dan
Profesional"

Tujuan :
1. Memberikan Jaminan Keselamatan Secara Teknis Terhadap
Penggunaan Kendaraan Bermotor, Kereta Gandengan Dan Kereta
Tempelan Dijalan;
2. Mendukung Terwujudnya Kelestarian Lingkungan Dari Kemungkinan
Pencemaran Yang Diakibatkan Oleh Penggunaan Kendaraan
Bermotor, Kereta Gandengan Dan Kereta Tempelan Di Jalan;
3. Memberikan Pelayanan Umum Kepada Masyarakat.

Kendaraan Bermotor Yang Diwajibkan Uji Berkala Menurut Undang-


Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan
Jalan Pasal 53 Yaitu Terdiri Dari;
1. Mobil Penumpang Umum;
2. Mobil Bus;
3. Mobil Barang;
4. Kereta Gandengan;
5. Kereta Tempelan.

Pemeriksaan Dan Pengujian Fisik Kendaraan Bemotor Meliputi


Pengujian Terhadap Persyaratan Teknis Dan Laik Jalan.

Pengujian Terhadap Persyaratan Teknis Meliputi:


1. Susunan;
2. Perlengkapan;
3. Ukuran;
4. Karoseri; Dan
5. Rancangan Teknis Kendaraan Bermotor Sesuai Dengan
Peruntukannya.

Pengujian Terhadap Persyaratan Laik Jalan Sekurang-Kurangnya


Meliputi:
1. Emisi Gas Buang,
2. Kebisingan Suara,
3. Efisiensi Sistem Rem Utama,
4. Efisiensi Sistem Rem Parkir,
5. Kincup Roda Depan,
6. Suara Klakson,
7. Daya Pancar Dan Arah Sinar Lampu Utama,
8. Radius Putar,
9. Akurasi Alat Penunjuk Kecepatan,
10. Kesesuaian Kinerja Roda Dan Kondisi Ban,
11. Kesesuaian Daya Motor Penggerak Terhadap Berat Kendaraan
Pemohon melakukan pendaftaran di Loket Pendaftaran dengan melampirkan berkas persyaratan. klik untuk
1. PENDAFTARAN
melihat dokumen persyaratan -> (Persyaratan Pengujian Kendaraan bermotor)

pemohon mendapatkan Surat Tanda Retribusi Daerah untuk melakukan pembayaran.

Pemohon dapat melakukan pembayaran dengan cara :

a. Pembayaran Non tunai dengan menggunakan uang elektronik (bjbdigi, gopay, shoppeepay, link aja, bca
2. PEMBAYARAN
mobile, mandiri e-cash, Dana, ovo dan e-wallet sejenisnya)

b. Pembayaran Tunai di Bank BJB kantor cabang Dinas Perhubungan Kabupaten Garut.

setelah pembayaran dilakukan pemohon mendapatkan bukti pembayaran

3. VERIFIKASI
Pemohon menyerahkan bukti pembayaran ke loket pendaftaran untuk diverifikasi petugas untuk dapat
PEMBAYARAN
melaksanakan pengujian kendaraan bermotor.

4. PROSES PENGUJIAN Pemohon membawa kendaraannya ke lokasi pengujian.

a. Prauji, merupakan awal kegiatan pemeriksaan kendaraan meliputi:


- Pemeriksaan kebersihan dan keapikan kendaraan;

- Pemeriksaan kesesuaian identitas dengan fisik kendaraan meliputi : Merk dan Type, Nomor mesin, Nomor

Rangka, Nomor Uji

- Body, meliputi : Kondisi Body, Bemper depan dan belakang, Bagasi, Bak muatan, Kaca, Pintu pintu dan

jendela, Tulisan, Reflektor merah/pemantul cahaya

- Ban dan pelk, meliputi : Ukuran dan jenis, Keadaan Ban, Kedalaman alur, Ban cadangan

- Ruang penumpang/Barang : dashboard, Tempat duduk penumpang, Tempat duduk pengemudi, Safety Belt

(sabuk keselamatan), Lampu cabin, Perkakas emergensi, spion dalam, Tabir matahari/penahan sinar, Tempat

berdiri.

- Peralatan, meliputi : Wifer (Penghapus kaca), Spion, Klakson, Lampu-lampu indikator, Alat alat pengendali,

Dongkrak dan kunci kunci, Segitiga pengaman

- Sistem penerangan : Lampu utama Dekat, Lampu utama jauh, Tambahan Lampu utama, Lampu rem, Lampu

Mundur, Lampu plat nomor, Lampu penunjuk arah, Lampu Isyarat/Bahaya.

b. Pengujian emisi gas buang kendaraan bermotor :

- CO/HC Tester adalah salah satu Alat uji yang digunakan untuk mengetahui konsentrasi partikel zat seperti

CO-HC yang dihasilkan dalam ruang bakar dengan penggerak motor bakar cetus api yang dinyatakan dalam

satuan % dan ppm (pengujian untuk bahan bakar bensin). Ambang batasnya adalah :
Tahun pembuatan kendaraan < 2007 = CO : 4.5% HC : 1200 ppm
Tahun pembuatan kendaraan ≥ 2007 = CO : 1.5% HC : 200 ppm

- Smoke Tester adalah alat uji yang digunakan untuk mengukur ketebalan asap dari hasil pembakaran
didalam ruang bakar dengan penggerak motor penggerak penyalaan kompresi/ bahan bakar solar yang
dinyatakan dalam persen (%) (pengujian untuk bahan bakar solar/mesin diesel). Ambang batasnya
adalah :
GVW TAHUN AMBANG
BATAS

GVW < 3.5 ton < 2010 70

≥ 2010 40

GVW > 3.5 ton < 2010 70

≥ 2010 50

c. Pemeriksaan bagian bawah kendaraan bermotor, meliputi :

- Rangka Landasan

- Kondisi Mesin, Penerus daya

- Sistem Kemudi
- Sistem Rem

- Sistem Suspensi

- Sistem Kelistrikan

- Sistem Pembuangan

- Sistem Bahan Bakar

- Sistem Roda

d. Pengujian kincup roda depan, Pengujian Rem Utama dan Rem Parkir kendaraan bermotor:

- Kincup Roda Depan, Ambang batasnya : ±5mm/meter dengan kecepatan 5 km/jam

- Rem utama, Ambang Batasnya : EFISIENSI TOTAL REM KENDARAAN HARUS ≥ 50 % dari Berat

kendaraan, Selisih gaya rem Roda Kiri dan Kanan Maksimal 8 %

- Rem Parkir, Ambang Batasnya : Mobil Penumpang Minimal 16 %, Mobil Barang dan Bus Minimal 12 %.

e. Pengujian intensitas (daya pancar) dan arah penyimpangan lampu utama jauh, ambang batasnya

: Daya Pancar Lampu Utama jauh Minimal 12.000 cd, Arah sinar lampu ke Kanan 0º.34’, ke Kiri 1º.09’

f. Pengujian keakurasian penunjuk kecepatan (speedometer), ambang batasnya : -10% (MINIMAL 36

km/jam) sampai +15 (MAKSIMAL 46 km/jam)


Setelah proses pengujian selesai, pemohon dapat menunggu hasil pengujian pada ruang tunggu yang telah

disediakan.

5. VERIFIKASI HASIL UJI


Dilakukannya Verifikasi data hasil dari proses pengujian (LULUS UJI atau TIDAK LULUS UJI)

6. PENCETAKAN HASIL UJI


Dilakukan pencetakan hasil uji

Setelah selesai pencetakan hasil uji, petugas akan memanggil pemohon untuk menyerahkan hasil uji.

a. Dinyatakan LULUS UJI, pemohonan akan menerima Bukti Lulus Uji berupa smartcard, sertifikat

dan stickerhologram (kendaraan bermotor dinyatakan laik jalan)

7. PENYERAHAN HASIL UJI


b. Dinyatakan TIDAK LULUS UJI, pemohon akan menerima SURAT KETERANGAN TIDAK LULUS UJI yang

berisikan: komponen kendaraan yang tidak lulus uji dan batas waktu untuk melaksanakan pengujian

ulang. setelah pemohon melakukan perbaikan, maka dapat melaporkan ke loket pendaftaran untuk dapat

dilaksakan pengujian ulang dengan catatan tidak melewati batas waktu yang telah ditetapkan pemohon tidak

dikenakan biaya retribusi kembali. apabila melewati batas waktu, maka pemohon melakukan pendaftaran

ulang dan membayar retribusi kembali.

Anda mungkin juga menyukai