RPP Pengolahan Xii KD 3.4

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) – No.

Sekolah : SMA Negeri 26 Bandung


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan (pengolahan)
Kelas / Semester : XII / 2
Materi Pokok : Media promosi untuk produk hasil usaha kerajinan
Alokasi Waktu : 1 pertemuan ( 2 X 45 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
No KD Pengetahuan KD Keterampilan
3.4 Menganalisis media promosi produk 4.4 Merancang media promosi produk
usaha pengolahan makanan khas usaha pengolahan makanan khas
daerah yang dimodifikasi dari bahan daerah yang dimodifikasi dari bahan
pangan nabati dan hewani pangan nabati dan hewani
Indikator : Indikator :
3.4. Menjelaskan Fungsi dan tujuan 4.4.1 Membuat media promosi
1 promosi
Menjelaskan bentuk-bentuk media
3.4. promosi
2 Menjelaskan pemilihan media
promosi yang tepat
3.4.
3

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model kegiatan diskusi, peserta didik mampu menjelaskan Fungsi dan tujuan promosi,
bentuk-bentuk media promosi, pemilihan media promosi yang tepat dan membuat media
promosi

D. Materi Pembelajaran
1. Fungsi dan tujuan promosi
2. bentuk-bentuk media promosi
3. pemilihan media promosi yang tepat
4. pembuatan media promosi

E. Metode Pembelajaran
Model : Problem based learning
Metode : Tanya Jawab dan Diskusi

F. Media Pembelajaran
Seperangkat komputer/laptop, Jaringan Komputer, video kisah-kisah keberhasilan
wirausahawan

G. Sumber Belajar
Buku pelajaran, buku referensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio visual,
media maya (internet).

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Langkah-langkah Kegiatan Alokasi
Waktu
1. Pendahuluan 10’
a. Mengucapkan salam
b. Memeriksa kehadiran peserta didik
c. Apersepsi : review materi mengenai harga jual produk kerajinan
d. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik

1. Kegiatan Inti 70’


2. Guru menyajikan salah satu contoh media promosi
3. Guru menugaskan siswa untuk membaca literatur atau buku
teks mengenai media promosi/pembuatan media promosi
4. Mengumpulkan data/informasi tentang untuk memperoleh
jawaban dari berbagai pertanyaan yang dikembangkan
5. Siswa membuat pertanyaan yang belum dipahami
6. Siswa menyimak penjelasan guru
7. Siswa mendiskusikan media promosi yang tepat
8. Siswa bersama kelompoknya mengolah dan menganalisis data
yang terkumpul dari hasil diskusi dan latihan serta membuat
kesimpulan
9. Siswa bersama kelompok membuat media promosi yang tepat
10. guru dan siswa mengevaluasi hasil pembelajaran

3. Penutup 10’
a. Peserta didik ditanya apakah sudah memahami tujuan media
promosi
b. Peserta didik diberi informasi pertemuan berikutnya.
c. Menutup pertemuan dengan motivasi agar melakukan yang
terbaik dan mengucapkan salam
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap : observasi/pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian Keterampilan :
2. Bentuk Penilaian
a. observasi : jurnal guru
b. Penilaian pengetahuan : ulangan harian / tugas
c. Penilaian Keterampilan :

3. Remidial
Peserta didik yang belum mencapai KKM belajar bersama tutor sebaya (teman yang telah
mencapai KKM) untuk mempelajari indikator yang belum dikuasai
4. Pengayaan
Menjadi tutor sebaya kepada teman yang belum mencapai KKM pada indikatornya

Bandung, Juli 2017


Diketahui, Guru Mata Prakarya dan Keewirausahaan
Kepala SMAN 26 Bandung

Drs. H. Warya Aris Purnama Resti Luvitawati, S.Pd.


NIP 19610710 198903 1 008
LAMPIRAN

a. Materi Pembelajaran

Pengertian Promosi
Promosi adalah aktivitas komunikasi yang di lakukan oleh pemilik produk atau jasa yang di berikan
kepada masyarakat yang memiliki tujuan untuk produk atau jasa, nama perusahaan, dan merek
dapat di kenal dengan masyarakat sekaligus dapat mempengaruhi agar masyarakat tersebut
menggunakan jasa atau produk tersebut. Promosi berupa kegiatan dari pemasaran atau penjualan
yang dalam rangka untuk dapat mengeinformasikan dan dapat mendorong permintaan konsumen
terhadap barang atau jasa dari suatu perusahaan dengan memberikan pengeruh kepada konsumen
agar membeli produk atau jasa yang di jual oleh perusahaan tersebut.

Promosi adalah salah satu cara yang di berikan oleh pasar untuk dapat menginformasikan dan
memberi pengeruh kepada konsumen atau masyarakat yang dapat membuat tertarik pembeli dan
dapat membeli dan menggunakan produk atau barang yang di pasarkannya.

Promosi adalah suatu kegiatan yangmemiliki tujuan untuk menyampaikan tentang barang atau jasa
yang di produksi kepada pasar, sehingga barang atau jasa tersebut dapat di kenal oleh orang
banyak dan di gunakan oleh para konsumen. Promosi dapat memberikan manfaat yang besar bagi
pemasaran produk atau jasa yang di tawarkan karena akan mempengaruhi konsumen secara
langsung dan membuatnya tertarik. Promosi merupakan kegiatan terpenting yang berperan aktif
dalam memperkenalkan, memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk agar
mendorong konsumen untuk membeli produk yang dipromosikan tersebut. Untuk mengadakan
promosi, setiap lembaga harus dapat menentukan dengan tepat alat promosi manakah yang
dipergunakan agar dapat mencapai keberhasilan dalam penjualan. Merujuk dari
pendapat para ahli, berikut ini kami sajikan sejumlah pengertian promosi.

Menurut Basu Swastha dan Iriawan, pengertian promosi adalah insentif jangka pendek untuk
mendorong pembelian atau penjualan dari suatu produk atau jasa. Menurut Stanson, promosi
adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, penjualan personal
dan alat promosi yang lain yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program
penjualan. Sedangkan menurut Lamb, Hair, Mc Daniel, promosi didefinisikan sebagai komunikasi
dari para penjual yang menginformasikan, mebujuk dan mengingatkan para calon pembeli suatu
produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu respon.

Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarkannya dan tidak
yakin bahwa produk itu akan berguna bagi konsumen, maka konsumen tidak akan pernah
membelinya (Deka, 2012 :21). Sehingga promosi menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan
suatu program pemasaran. Promosi menurut Alma (2004 : 179) adalah suatu bentuk komunikasi
pemasaran, yang merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi atau membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan
produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan
yang bersangkutan.

Untuk memahami lebih jauh tentang pengertian promosi maka Kotler, Armstrong (2010 : 426)
menjelaskan mengenai bauran promosi yakni perpaduan khusus dari alat promosi yang digunakan
perusahaan untuk meyakinkan nilai komunikasi dan membangun hubungan dengan konsumen.
Oleh Kotler, alat promosi yang dimaksud terdiri dari advertising (periklanan), personal selling
(penjualan personal), Sales Promotion (Promosi Penjualan) dan Publicity (publisitas). Kelima
kegiatan tersebut merupakan kegiatan utama dalam promosi yang oleh para pakar pemasaran
disebut dengan 5 unsur promotion mix atau bauran promosi.

Masing-masing dapat diuraikan sebagai berikut:


1. PERIKLANAN
Periklanan merupakan salah satu kegiatan promosi yang banyak dilakukan oleh perusahaan
maupun perorangan. Tujuan periklanan yang utama adalah menjual atau meningkatkan
penjualan barang dan jasa. Adanya kegiatan periklanan sering mengakibatkan terjadinya
penjualan dengan segera, meskipun banyak juga penjualan yang baru terjadi pada waktu
mendatang. Adapun tujuan-tujuan lain dari periklanan adalah (Swastha, 2007) :
1. Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang lain.
2. Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh salesman dalam jangka waktu tertentu.
3. Mengadakan hubungan antara para penyalur, misalnya dengan mencantumkan nama dan
alamatnya.
4. Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik langganan baru.

Disamping itu suatu iklan juga harus memenuhi kriteria sebagai berikut (Pattis, 1993):
1. Benar: apa yang disampaikan atau dijanjikan oleh pesan dalam suatu iklan haruslah benar,
tidak bohong dan tidak salah atau menyesatkan konsumen pada khususnya, dan masyarakat
pada umumnya.
2. Bertanggung Jawab: artinya agen atau pengusaha iklan harus bersedia memberikan
pertanggungjawaban bila ada suatu tuntutan atas kerugian yang ditimbulkan oleh iklannya.
3. Selera dan Kesusilaan: artinya iklan haruslah bebas dari pernyataan, ilustrasi ataupun
implikasi yang bersifat ofensif atau melanggar tata susila dan selera masyarakat umum.
4. Iklan Umpan: sebuah iklan hanya boleh menawarkan produk atau jasa yan telah siap dijual
dengan harga sesuai yang tertera di iklan.
5. Garansi atau Jaminan: garansi dan jaminan yang telah diiklankan harus dipenuhi.
6. Harga Murah/Penghematan Bohong-bohongan: sebuah iklan tidak dibenarkan mengiklankan
harga yang menawarkan penghematan yang bersifat tipuan.
7. Mutu Palsu: sebuah iklan tidak dibenarkan menjanjikan mutu atau manfaat yang berlebihan
atau lain dari kenyataan yang sesungguhnya.
8. Testimonial/Tanda Penghargaan: iklan yang menyebutkan tanda penghargaan yang telah
diperoleh oleh suatu produk, hendaknya harus disertai para saksi yang berkompeten, dan
benar-benar merefleksikan pilihan yang jujur dan sebenarnya. Beberapa macam cara dalam
periklanan dapatlah digolongkan atas dasar penggunaannya oleh pimpinan, karena perbedaan
tersebut tergantung pada tujuan perusahaan dalam menggolongkannya. Dalam hal ini
periklanan digolongkan menjadi dua yakni (Swasta, 2007):
a. Periklanan barang (product advertising) Adalah periklanan barang yang dilakukan dengan
menyatakan kepada pasar tentang produk yang ditawarkan.
b. Periklanan kelembagaan (institusional advertising) Periklanan kelembagaan dilakukan
untuk menimbulkan rasa simpati terhadap penjualan dan ditujukan untuk menciptakan
goodwill kepadaperusahaan. Jadi, periklanan ini lebih menitikberatkan pada nama penjual
atau perusahaannya. Selain itu kita juga harus memperhatikan dalam pemilihan media
sebagai sarana periklanan produk perusahaan. Pemilihan jenis media yang digunakan
merupakan salah satu keputusan penting bagi sponsor. Jenis-jenis media tersebut adalah
(Swastha, 2007):1. Surat kabarSurat kabar ini merupakan media periklanan yang dapat
mencapai masyarakat luas karena harganya relatif murah. Sebagai media yang dapat dilihat
atau dibaca, surat kabar ini mudah menjadi basi beritanya sehingga masyarakat tidak ingin
lama-lama
membacanya.
c. Majalah Dapat dikatakan bahwa pembaca majalah ini lebih selektif atau terbatas
dibandingkan dengan surat kabar. Tidak semua orang ingin membaca majalah. Biasanya
biaya iklan di majalah lebih mahal daripada di surat kabar, namun dapat dinikmati lebih
lama serta dapat mengemukakan gambar berwarna yang lebih menarik.
d. Radio Sebagai media yang hanya dapat dinikmati melalui pendengaran ini, radio dapat
menjangkau daerah yang luas dan dapat diterima oleh segala lapisan masyarakat. Sampai di
pelosok desa pun sekarang masyarakat sudah banyak memiliki radio. Meskipun biaya iklan
radio relatif murah tetapi waktunya sangat terbatas, tidak dapat mengemukakan gambar,
dan pendengar seringkurang mendengarkan secara penuh atau sambil lalu.
e. Televisi Hampir diseluruh pelosok tanah air sudah terdapat siaran televisi yang
diselenggarakan oleh TVRI. Televisi ini merupakan media yang dapat memberikan
kombinasi antara suara dengan gambar yang bergerak, dan dapat dinikmati oleh siapa saja.
Namun demikian biaya iklan pada televisi ini relatif tinggi dan hanya dapat dinikmati
sebentar.
f. Pos langsung Media periklanan yang dapat dimasukkan ke dalam pos langsung (direct mail)
adalah
kartu pos, buku kecil, surat edaran, brosur dan sebagainya.

2. PERSONAL SELLING
Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan
untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman
pelanggan terhadap suatu produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.
Sifat – sifat personal selling antara lain :
1) Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung, dan interaksi
antara 2 orang atau lebih.
2) Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segalamacam hubungan,
mulai dari sekedar hubungan jual beli sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab.
3) Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar,
memperhatikan, dan menanggapi (Tjiptono, 1997). Aktivitas personal selling memiliki
beberapa fungsi yaitu, sebagai berikut :
1. Prospecting, yaitu mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan mereka
2. Targeting, yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi pembeli.
3. Communicating, yaitu memberi informasi mengenai produk perusahaan kepada
pelanggan
4. Selling, yaitu mendekati, mempresentasikan, dan mendemonstrasikan, mengatasi
penolakan serta menjual produk kepada pelanggan
5. Servicing, yaitu memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada pelanggan.
6. Information gathering, yakni melakukan riset dan itelgensi pasar
7. Allocating, yakni menentukan pelanggan yang akan dituju (Tjiptono, 1997)

3. PROMOSI PENJUALAN
Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang
dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan/atau meningkatkan
jumlah barang yang dibeli pelanggan. Melalui promosi penjualan, perusahaan dapat menarik
pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru, mendorong
pelanggan membeli lebih banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing(Tjiptono, 1997). Secara
umum tujuan-tujuan tersebut dapat digeneralisasikan menjadi (Tjiptono, 1997):
a. Meningkatkan permintaan dari para pemakai industrial dan atau konsumen akhir.
b. Meningkatkan kinerja pemasaran perantara
c. Mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.

4. PUBLISITAS
Publisitas merupakan bagian dari fungsi yang lebih luas, disebut hubungan masyarakat, dan
meliputi usaha-usaha untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan yang
menguntungkan antara organisasi dengan masyarakat, termasuk pemilik perusahaan,
karyawan, lembaga, pemerintah, penyalur, serikat buruh, di samping calon pembeli.
Komunikasi dengan masyarakat luas melalui hubungan masyarakat ini dapat mempengaruhi
kesan terhadap sebuah organisasi maupun produk atau jasa yang ditawarkan. Kegiatan humas
ini membantu perusahaan dalam mencapai sukses usahanya, dan dapat diarahkan untuk
menciptakan iklim yang baik atau menguntungkan agar dana yang tertanam lebih terjamin. Jika
sebuah perusahaan berusaha mengadakan hubungan yang menguntungkan dengan masyarakat
dengan membuat berita komersial dalam media, kegiatan humas semacam ini disebut
publisitas. Lain dengan periklanan, komunikasi yang disampaikan dalampublisitas ini berupa
berita, bukan iklan (Tjiptono, 1997).

TUJUAN PROMOSI
Tujuan promosi hakekatnya dapat dicermati dari berbagai pengertian promosi di atas. Jika ditarik
benang merahnya, terdapat 3 (tiga) tujuan promosi yang dilakukan perusahaan. Ketiga tujuan
tersebut adalah:
1 . Informing, yaitu memberikan informasi lengkap kepada calon pembeli tentang barang yang
ditawarkan, siapa penjualnya, siapa pembuatnya, dimana memperolehnya, harganya dan
sebagainya. Informasi yang digunakan dapat diberikan melalui tulisan, gambar, kata-kata dan
sebagainya, yang disesuaikan dengan keadaan.
2. Peruading, yaitu membujuk calon konsumen agar mau membeli barang atau jasa yang
ditawarkan, perlu ditekankan di sini bahwasanya membujuk bukan berarti memaksa calon
konsumen sehingga yang diambil mungkin justru yang negatif.
3. Reminding, mengingatkan konsumen tentang adanya barang dan jasa tertentu, yang dibuat dan
dijual perusahaan tertentu, di tempat tertentu dengan harga yang tertentu pula. Konsumen kadang-
kadang memang perlu siingatkan, kerena mereka tidak ingin bersusah payah untuk selalu mencari
barang apa yang dibutuhkan dan dimana mendapatkannya (Marwan Asri , 2003:360).

Tujuan dari promosi sangatlah mengeuntungkan bagi perusahaan tersebut. Untuk dapat mengerti
tentang tujuan promosi akan di jelaskan sebagai berikut:
1. Menyebarkan informasi tentang produk atau jasa kepada pasar.
2. Memperoleh konsumen baru dan mempertahankan konsumen lama.
3. Meningkatkan penjualan.
4. Memberikan perbedaan terhadap barang atau jasa yang menjadi saingannya.
5. Memberikan citra yang baik kepada para konsumen tentang perusahaan tersebut.
b. Instrumen Penilaian
1. Instrumen Penilaian Sikap

a. Format Jurnal Guru


Instrumen Penilaian Sikap (Jurnal Guru)
Kelas : X .................
TANGGAL & No CATATAN PENTING SISWA
NAMA
WAKTU . (Bisa positif atau negatif)
1.
2.
3.
4.
Dst

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan


a. Instrumen Soal dan Pedoman Penilaian
1. Jelaskan yang dimaksud dengan promosi!
2. Jelaskan tujuan Promosi
3. Jelaskan yang dimaksud dengan media promosi
4. Jelaskan jenis-jenis media promosi
5. Menurut anda media promosi apa yang sesuai untuk usaha produk kerajinan!

Kunci Jawaban dan Pedoman Penilaian :


No. Kunci Jawaban Skor
1. a. aktivitas komunikasi yang di lakukan oleh pemilik produk atau jasa yang di 2
berikan kepada masyarakat yang memiliki tujuan untuk produk atau jasa,
nama perusahaan, dan merek dapat di kenal dengan masyarakat sekaligus
dapat mempengaruhi agar masyarakat tersebut menggunakan jasa atau
produk tersebut
b. Promosi adalah salah satu cara yang di berikan oleh pasar untuk dapat
menginformasikan dan memberi pengeruh kepada konsumen atau
masyarakat yang dapat membuat tertarik pembeli dan dapat membeli dan
menggunakan produk atau barang yang di pasarkannya.

2. 1. Menyebarkan informasi tentang produk atau jasa kepada pasar. 2


2. Memperoleh konsumen baru dan mempertahankan konsumen lama.
3. Meningkatkan penjualan.
4. Memberikan perbedaan terhadap barang atau jasa yang menjadi saingannya.
5. Memberikan citra yang baik kepada para konsumen tentang perusahaan
tersebut.

3. alat promosi yang digunakan perusahaan untuk meyakinkan nilai komunikasi 1


dan membangun hubungan dengan konsumen. Oleh Kotler, alat promosi yang
dimaksud terdiri dari advertising (periklanan), personal selling (penjualan
personal), Sales Promotion (Promosi Penjualan) dan Publicity (publisitas).
Kelima kegiatan tersebut merupakan kegiatan utama dalam promosi yang oleh
para pakar pemasaran disebut dengan 5 unsur promotion mix atau bauran
promosi.
4. a. Periklanan barang (product advertising) Adalah periklanan barang yang 3
dilakukan dengan menyatakan kepada pasar tentang produk yang
ditawarkan.
b. Periklanan kelembagaan (institusional advertising) Periklanan
kelembagaan dilakukan untuk menimbulkan rasa simpati terhadap
penjualan dan ditujukan untuk menciptakan goodwill
kepadaperusahaan. Jadi, periklanan ini lebih menitikberatkan pada nama
penjual atau perusahaannya. Selain itu kita juga harus memperhatikan
dalam pemilihan media sebagai sarana periklanan produk perusahaan.
Pemilihan jenis media yang digunakan merupakan salah satu keputusan
penting bagi sponsor. Jenis-jenis media tersebut adalah (Swastha,
2007):1. Surat kabarSurat kabar ini merupakan media periklanan yang
dapat mencapai masyarakat luas karena harganya relatif murah. Sebagai
media yang dapat dilihat atau dibaca, surat kabar ini mudah menjadi basi
beritanya sehingga masyarakat tidak ingin lama-lama
membacanya.
c. Majalah Dapat dikatakan bahwa pembaca majalah ini lebih selektif atau
terbatas dibandingkan dengan surat kabar. Tidak semua orang ingin
membaca majalah. Biasanya biaya iklan di majalah lebih mahal daripada
di surat kabar, namun dapat dinikmati lebih lama serta dapat
mengemukakan gambar berwarna yang lebih menarik.
d. Radio Sebagai media yang hanya dapat dinikmati melalui pendengaran
ini, radio dapat menjangkau daerah yang luas dan dapat diterima oleh
segala lapisan masyarakat. Sampai di pelosok desa pun sekarang
masyarakat sudah banyak memiliki radio. Meskipun biaya iklan radio
relatif murah tetapi waktunya sangat terbatas, tidak dapat
mengemukakan gambar, dan pendengar seringkurang mendengarkan
secara penuh atau sambil lalu.
e. Televisi Hampir diseluruh pelosok tanah air sudah terdapat siaran
televisi yang diselenggarakan oleh TVRI. Televisi ini merupakan media
yang dapat memberikan kombinasi antara suara dengan gambar yang
bergerak, dan dapat dinikmati oleh siapa saja. Namun demikian biaya
iklan pada televisi ini relatif tinggi dan hanya dapat dinikmati sebentar.
f. Pos langsung Media periklanan yang dapat dimasukkan ke dalam pos
langsung (direct mail) adalah kartu pos, buku kecil, surat edaran, brosur
dan sebagainya
5. Jenis-jenis media tersebut adalah (Swastha, 2007): 2
1. Surat kabar ini merupakan media periklanan yang dapat mencapai
masyarakat luas karena harganya relatif murah. Sebagai media yang dapat
dilihat atau dibaca, surat kabar ini mudah menjadi basi beritanya sehingga
masyarakat tidak ingin lama-lama membacanya.
2. Majalah Dapat dikatakan bahwa pembaca majalah ini lebih selektif atau
terbatas dibandingkan dengan surat kabar. Tidak semua orang ingin
membaca majalah. Biasanya biaya iklan di majalah lebih mahal daripada di
surat kabar, namun dapat dinikmati lebih lama serta dapat mengemukakan
gambar berwarna yang lebih menarik.
3. Radio Sebagai media yang hanya dapat dinikmati melalui pendengaran ini,
radio dapat menjangkau daerah yang luas dan dapat diterima oleh segala
lapisan masyarakat. Sampai di pelosok desa pun sekarang masyarakat sudah
banyak memiliki radio. Meskipun biaya iklan radio relatif murah tetapi
waktunya sangat terbatas, tidak dapat mengemukakan gambar, dan
pendengar seringkurang mendengarkan secara penuh atau sambil lalu.
4. Televisi Hampir diseluruh pelosok tanah air sudah terdapat siaran televisi
yang diselenggarakan oleh TVRI. Televisi ini merupakan media yang dapat
memberikan kombinasi antara suara dengan gambar yang bergerak, dan
dapat dinikmati oleh siapa saja. Namun demikian biaya iklan pada televisi ini
relatif tinggi dan hanya dapat dinikmati sebentar
5. Pos langsung Media periklanan yang dapat dimasukkan ke dalam pos
langsung (direct mail) adalah kartu pos, buku kecil, surat edaran, brosur dan
sebagainya
Skor Maksimal 10
Penilaian :
N = (Jumlah Skor yang diperoleh : 10) X 100

b. Instrumen Tugas Kelompok


1. Buatlah strateegi pemasaaran untuk produk pengolahan makanan khas daerah yang
dimodifikasi!
2. Tentukan media promosi yang dipilih!
3. Diskusikan dengan teman kelompok!
4. Presentasikan di depan kelas!

Tabel Strategi Pemasaran 4P

Strategi Penjelasan Strategi


Product …………………………………………………………………………………………………………..

Price …………………………………………………………………………………………………………..

Place ……………………………………………………………………………………………………………

Promotion (jelaskan lengkap dengan media promosi yang dipilih)

3. Bentuk Penilaian Keterampilan

Buatlah salah satu contoh media promosi untuk usaha produk kerajinan!

1) Penilaian produk
2)Penilaian protofolio

Anda mungkin juga menyukai