Sop Pencatatan Hasil Lab Kritis Pada Rekam Medik
Sop Pencatatan Hasil Lab Kritis Pada Rekam Medik
Sop Pencatatan Hasil Lab Kritis Pada Rekam Medik
1. Pengertian Nilai kritis merupakan nilai dari hasil pemeriksaan laboratorium yang
apabila tidak segera ditangani dapat menyebabkan pasien dalam kondisi
yang serius atau mengancam jiwa.
2. Tujuan 1. Memberikan laporan ke dokter penanggung jawab / perawat tentang
hasil laboratorium.
2. Mendokumentasikan komunikasi hasil kritis tersebut pada rekam
medis pasien.
3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik No. ……………………………. tentang
waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium untuk pasien
kritis (cito)
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
411/Menkes/Per/X/2010 Tentang Laboratorium Klinik.
5. Prosedur 1. Petugas laboratorium melaporkan hasil pemeriksaan yang masuk
kategori kritis ke dokter jaga klinik.
2. Setelah dilakukan validasi dan verifikasi, maka dokter jaga
menyampaikan hasil pemeriksaan yang termasuk kategori kritis ke
dokter penanggung jawab.
3. Laporan hasil kritis disampaikan via telepon/lisan.
4. Bila tidak ada dokter penanggung jawab atau dokter jaga, maka
petugas laboratorium melaporkan hasil kritis kepada perawat jaga hari
itu.
5. Laporan hasil kritis didokumentasikan di buku laporan hasil kritis dan
rekam medic pasien.
6. Dokter jaga atau dokter penanggung jawab atau perawat merujuk
pasien ke Rumah Sakit dengan menelepon Unit Gawat Darurat agar
pasien dapat segera tertangani.
7. Dokter jaga atau dokter penanggung jawab atau perawat merujuk
pasien ke Rumah Sakit dengan menelepon Unit Gawat Darurat
melaporkan pada petugas UGD antara lain nama pasien, alamat,
nomor telepon, dan hasil lab kritis pasien.
8. Dokter jaga atau dokter penanggung jawab atau perawat yang
merujuk pasien ke Rumah Sakit mendokumentasikan nama pasien,
tanggal merujuk, hasil laporan kritis, dan paraf petugas RS yang
menerima pada buku serah terima pasien kondisi kritis.
6. Unit Terkait Dokter penanggung jawab
Dokter jaga
Perawat klinik
Petugas RS