Potensi Pariwisata di Indonesia

NAMA ANGGOTA :
1. Amanda Apriani
2. Aril Julian
3. Deasti Ajrina
4. Diwan Anugrah
5. Fadla Kusuma
6. Farel Fasya
7. Megita Putri
8. Najiah Nur
9. Nur Ilma
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayahnya, kita dapat
meyelesaikan makalah yang berjudul ‘’Sumber Daya Alam Pariwisata’’ dengan tepat
waktu. Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas pelajaran geografi. Selain itu,makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang potensi pariwisata di indonesia dalam geografi bagi
para pembaca dan juga kami.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Wita Anisa selaku guru geografi. Ucapan
terima kasih juga kami ucapkan kepada pihak yang telah membantu menyelesaikannya
makalah ini dan kami menyadari bahawa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, kami mohon saran dan keritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Bogor, 29 oktober 2022

 BAB 1
PENDAHULUAN

A. Pengertian Dari Kepariwisataan, Pariwisata dan SDA Pariwisata

kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan

bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang
dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan,
pemerintah, pemerintah daerah, dan pengusaha. Pariwisata atau turisme adalah suatu
perjalanan yang di lakukan untuk rekreasi atau liburan dan juga persiapan yang dilakukan
untuk aktivitas ini. Sumber daya wisata juga merupakan segala sesuatu yang memainkan
peran penting dalam menarik wisatawan untuk mempelajari kawasan termasuk di dalamnya
sumber daya alam, peristiwa kepariwisataan, fasilitas rekreasi, dan daya tarik wisata.

B. Potensi Pariwisata Indonesia

Potensi pariwisata indonesia adalah karakteristik indonesia yakni negara kepulauan

yang memiliki potensi pariwisata yang sangat besar seperti kekayaan alam, keberagaman
budaya, keberagaman suku, keragaman jenis makanan, keragaman jenis kerajinan tangan, dan
sebagainya. Apabila potensi-potensi tersebut dikelola dengan sebaik-baiknya maka tentu saja
akan mengangkat nama indonesia di mata dunia dan dapat pula meingkatkan perekonomian
masyarakat khususnya dan indonesia umumnya.

C. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk

Pembangunan Kepariwisataan Tahun 2010-2025, Perwilayahan Pembangunan
Destinasi Pariwisata Nasional
Pada peraturan pemerintah RI Nomor 50 Tahun 2011 tentang rencana induk pembangunan
kepariwisataan nasional tahun 2010-2025, adapun visi dari pembangunan kepariwisataan
nasional adalah terwujudnya indonesia sebagai negara tujuan pariwisata berkelas dunia,
berdaya saing, berkelanjutan, mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan
masyarakat.

Sementara misi pembangunan kepariwisataan nasional meliputi Destinasi kepariwisataan

yang aman, nyaman, menarik, mudah dicapai, berwawasan lingkungan, meningkatkan
pendapatan nasional, daerah, dan masyarakat pemasaran pariwisata yang sinergis, unggul, dan
bertanggung jawab untuk meningkatkan kunjugan wisatawan negara dan mancanegara
indusrti pariwisata yang berdaya saing, kredibel, menggerakan kemitraan usaha, dan
bertangung jawab terhadap lingkungan alam dan sosial budaya organisasi
pemerintah,pemerintah daerah, swasta dan masyarakat, sumber daya manusia, regulasi, dan
mekanisme operasional yang efektif dan efesien dalam rangka mendorong terwujudnya
pembangunan kepariwisataan.

Perwilayahan pembangunan DPN adalah hasil perwilayahan pembangunan kepariwisataan

yang di wujudkan dalam bentuk DPN, dan KSPN. DPN sebagaimana dimaksud dalam pasal 9
huruf a di tentukan dengan kriteria ; merupakan kawasan geografis dengan cakupan wilayah
provinsi dan / atau lalu lintas provinsi yang di dalamnyaterdapat kawasan-kawasan
pengembangan pariwisata nasional, yang di antaranya merupakan KSPN ; memeiliki daya
tarik wisata yang berkualitas dan di kenal secara luas secara nasional dan internasional, serta
membentuk jejaring produk wisata dalam bentuk pola pemaketan produk dan pola kunjung
wisatawan ; memiliki kesesuaian tema daya tarik wisata yang mendukung penguatan daya
saing. Pembangunan kepariwisataan di indonesia mencakup 4 pilar pembangunan
kepariwisataan yakni ;

1. DESTINASI
2. PEMASARAN
3. INDUSTRI
4. KELEMBAGAAN

D. Persebaran Lokasi Wisata di Indonesia

 MESEUM ULLEN SENTALU, YOGYAKARTA

 Museum ullen sentalu, terletak di kacamatan pakem, kabupaten sleman, daerah
istimewa yogyakarta, adalah museum yang menampilkan budaya dan kehidupan para
bangsawan dinasti matarambeserta koleksi bermacam - macam batik.

 ISTANA TIRTA GANGGA, BALI

Tirta gangga adalah berkas istana kerajaan yang terletak di bagian timur pulau bali,
indonesia, sekitar 5 kilometer dari karangasem, dekat gunung agung, taman ini di terkenal
karena istana airnya, yang dimiliki oleh kerajaan karang asem.

 DESA ADAT RATENGGARO, SUMBA

Desa adat ratenggaro merupakan salah satu desa yang terdapat di kecamatan kodi
bangedo, kabupaten sumba barat daya, kata katenggaro sendiri berasal dari 2 penggalan yaitu
Rate yang berarti kuburan serta garo yan merupakan nama suku dari desa tersebut.

 DESA PENGLIPURAN, BALI

Desa wisata panglipuran terletak di kecamatan bangli, kabupaten bangli, provinsi bali
dengan luas wilayah 112 Ha dengan penggunaan wilayah berupa pertanian 50 Ha untuk lahan
pertanian, hutan bambu 45 Ha, hutan kayu 4 Ha, permukiman 4 Ha, tempat suci 4 Ha dan
fasilitas umum.

 TAMAN MINI INDONESIA INDAH, JAKARTA

Taman mini indonesia indah TMII merupakan suatu kawasan taman wisata bertema
budaya indonesia di jakarta timur, area seluas kurang lebih 150 hektar atau 1,5 kilometer
persegi ini terletak pada koordinat 6 derajat 18 6,8 LS, 106 derajat 5347,2 BT.

 DANAU TOBA, SUMATERA UTARA

Sumatera Utara mempunyai sebuah danau terbesar di Asia Tenggara yang sudah
sangat tersohor hingga ke mancanegara, yaitu Danau Toba.

 BUKITTINGGI, SUMATERA BARAT

Bukittinggi hanya sebuah kota kecil tetapi mempunyai banyak objek wisata menarik,
mulai dari wisata alam, sejarah, hingga kuliner nikmat! Salah satu wisata terfavorit di
Bukittinggi adalah Ngarai Sianok.

 SUNGAI KAMPAR, RIAU

Surfing di pantai mungkin terlihat biasa, bagaimana apabila. Anda melihat orang
surfing di Sungai Kampar yang terkenal dengan ombak “bono”-nya? Anda pun dapat
mencoba sendiri surfing di sini. Pengalaman yang dijamin unik!.

 MUARO JAMBI, JAMBI

Tak banyak yang tahu bahwa Kompleks Candi Muaro Jambi adalah kompleks candi Hindu-
Budha terbesar di Indonesia! Sebuah tempat wisata yang harus masuk ke dalam rencana
perjalanan Anda.

 FORT MALBOROUGH, BENGKULU

Selain Anda bisa melihat mekarnya Bunga Rafflesia Arnoldii, Fort Marlborough yang
sangat bersejarah harus Anda kunjungi jika berlibur ke Bengkulu.

A. KESIMPULAN
Dari uraian diatas, ,ulai dari pembahasan yang pertama sampai dengan pembahasan
teakhir kami dapat disimpulkan bahwa pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke
tempat yang lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagaimana
usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup
dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.

B. SARAN
Pariwisata di Indonesia masih sangat kurang di realisasikan dengan baik khususnya
kota kota kecil dan menjaga kebersihan lingkungan wisata seringkali tidak diperhatikan
dengan baik. Pentingnya tenaga kerja yang profesional dalam menunjang pariwisata, selain
itu uinfrastruktur juga menjadi hal yang tidak kalah pentingnya dalam pengembangan
pariwisata, pihak swasta dan masyarakat agar terwujudnya iklim pariwisata yang baik di
Indonesia. Sebagai wisatawan yang baik, seharusnya kita dapat menjaga lingkungan
khususnya untuk wisatawan domestic (masryarakat Indonesia).