Makalah Pengukuran Besaran Listrik
Makalah Pengukuran Besaran Listrik
Makalah Pengukuran Besaran Listrik
Di susun oleh
Muhammad Arif Syahputra
200151042
A4 Pengukuran Besaran Listrik
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala kasih dan
pertolangan-Nya yang memampukan saya dalam meyelesaikan Makalah Pengukuran
Besaran Listrik ini.
Adapun makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah pengukuran
Besaran Listrik dan memberi manfaat bagi para pembaca untuk memahami tentang
pengukuran besaran listrik.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangu n dari setiap pembaca demi
kesempurnaan karya ini.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I. Pendahuluan..................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................4
C.Tujuan.................................................................................................................4
D.Metode penulisan...........................................................................................4
Bab II.Pembahasan.................................................................................................5
A.Pengukuran Besaran Listrik........................................................................5
B.Pegukuran Hambatan.................................................................................9
Bab lll.Kesimpulan................................................................................................12
Daftar Pustaka........................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala
aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia
pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan
ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian,
walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
B. Rumusan Masalah
Dari permasalahan yang penulis angkat, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut
1. Bagaimana cara pengukuran arus yang benar dan tepat saat melakukan pengukuran?
2. Bagaimana cara mengatasi kesalahan dalam pengukuran di saat kita melakukan
pengukuran?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengukuran listrik dan
untuk meningkatkatkan pengetahuan penulis dalam memahami pengukuran listrik.
D. Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan metode penjabaran materi, adapun teknik
yang digunakan yaitu studi pustaka dengan mempelajari buku-buku, browsing internet dan
sumber lain untuk mendapatkan data untuk pembuatan makalah ini.
BAB 2
PEMBAHASAN
Jadi jelas pada pengukuran listrik ada tiga unsur penting yang perlu diperhatikan yaitu :
- cara pengukuran
- orang yang melakukan pengukuran
- alat yang digunakan
Pekerjaan mengukur itu pada dasarnya adalah usaha menyatakan sifat sesuatu zat/benda ke
dalam bentuk angka atau harga yang lazim disebut sebagai hasil pengukuran.
Besaran-besaran listrik yang banyak dijumpai dalam bidang industri, perbengkelan ataupun
keperluan-keperluan yang lain adalah arus listrik, tegangan, tahanan, daya, frekuensi, dsb.
Dalam pemakaian besaran listrik diukur dalam satuan praktis dan harga efektif. Untuk
memudahkan dalam memahaminya dibuat ringkasan seperti pada tabel di bawah ini
Besaran Satuan Alat ukurnya Rumus
Kuat arus A Ampere meter I = E/R
9. Pengertian Skala
1. Pengertian menurut letak adalah semua angka di bawah kaca alat ukur dimana angka
tersebut disebelah bawah dan atasnya bergaris
2. Pengertian menurut tujuan adalah menentukan besarnya besaran listrik yang mengalir
di tempat yang diukur
3. Skala maksimum adalah skala yang membatasi penunjukan jarum
atau daya maka perlu dan harus disesuaikan dengan data dari alat ukur yang
dipergunakan
3. Sambungan alat-alat ukur tersebut dengan cara meniru gambar rangkaian yang
telah dibuat
5. Hasil Pengukuran
B. Pengukuran Tahanan
Pengukuran dengan metode ini mempunyai tingkat ketilitian yang rendah. Hal itu disebabkan
oleh :
1. Apabila Voltmeter dipasang paralel sebelum Amperemeter (gambar 2.1.1.a), maka
sesungguhnya tegangan yang terukur oleh Voltmeter sesungguhnya adalah tegangan dari
tahanan dalam amperemeter dan beban, yang terhubung seri.
2. Apabila Amperemeter dipasang seri sebelum Voltmeter (gambar 2.1.1.b), maka
sesungguhnya arus yang terukur oleh Amperemeter adalah penjumlahan arus yang masuk ke
tahanan dalam Voltmeter dan beban, yang terhubung paralel.
Sebagai hasil modifikasi ini maka didapatkanlah alat ukur baru Jembatan double Kelvin.
Terdapat banyak alat- alat yang menggunakan prinsip ini mencapai keakuratan 2% dari
tahanan dengan range 0.0017Ω - 25Ω. Bahkan banyak ohmmeter pun menggunakan prinsip
ini guna untuk membeperbesar range ukur.
Pekerjaan mengukur itu pada dasarnya adalah usaha menyatakan sifat sesuatu zat/benda ke
dalam bentuk angka atau harga yang lazim disebut sebagai hasil pengukuran.
ekerjaan mengukur itu pada dasarnya adalah usaha menyatakan sifat sesuatu zat/benda ke
dalam bentuk angka atau harga yang lazim disebut sebagai hasil pengukuran.
DAFTAR FUSTAKA
-www.promojateng-pemprovjateng.com
-http://hyperphisics.phy-astr.gsu.edu/HBASE/listrik /shegas.html
-Purwoko-Fendi,2010,penerapan listrik,Yudhistira…