Makalah Aisah Implementasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

IMPLEMENTASI PERSONAL HYGIENE


DOSEN : Mariaty A. Sangkai, S.Pd.M.Kes

DISUSUN OLEH
Nama : AISAH
Tingkat : 1A
Prodi S1 Keperawatan

YAYASAN EKA HARAP PALANGKARAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PRODI SARJANA KEPERAWATAN TINGKAT 1A TAHUN
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat tuhan yang maha esa, karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Dalam makalah ini penulis membahas mengenai “Implementasi Personal
Hygiene”

Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusun makalah ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
dapat membangun penulis. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita sekalian.

Palangkaraya Raya, 29 September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................. ii

BAB I

Pendahuluan.............................................................................................................1

I.I Latar Belakang...................................................................................................1-2

I.II Rumusan Masalah............................................................................................2

I.III Tujuan Penulisan.............................................................................................2

BAB II

Pembahasan..............................................................................................................3

II.I Cara Memandikan Pasien.................................................................................3-4

II.II Cara Memotong Kuku Pasien.........................................................................4-6

II.III Cara Mencuci Rambut Pasien........................................................................6-8

II.IV Cara Menyikat Gigi Pasien............................................................................8-9

II.V Cara Menyiapkan Tempat Tidur Pasien..........................................................9-10

BAB III

Kesimpulan............................................................................................................11

Saran..................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 12

ii

BAB I
PENDAHULUAN

I.Latar belakang

Perawat bekerja dengan bervariasi klien yang memerlukan bantua hygiene pribadi atau
harus belajar tehnik hygiene yang sesuai. Hygiene adalah ilmu kesehatan, cara

perawatan diri manusia untuk memelihara keehatan mereka disebut hygiene

Pemeliharaan hygiene perorangan diperlukan untuk kenyamanan individu,

keamanan dan keehatan.Seperti pada orang sehat memenuhi kebutuhan kesehatannya

sendiri, pada orang ssakit atau tantangan fisik memerlukan perawat untuk melakukan

praktek kesehatan yang rutin.Selain itu, beragam factor pribadi dan sosial budaya

mempengaruhi praktek hygiene klien.Perawat menentukan kemampuan klien untuk

melakukan perawatan diri dan memberikan perawatan hygiene menurut kebutuhan

dan pilihan klien.

Memandikan klien merupakan bagian perawatan hygiene total.Mandi dapat

dikategorikan sebagai pembersihan atau terapetik. Mandi adalah salah satu cara

mempertahankan kebersihan kulit. Mandi akan membantu menciptakansuasana rileks,

menstimulasi sirkulas pada kulit, meningkatkan citra diri dan menstmulasi kecepatan

maupun kedalaman respirasi. Ketika klien tidak mampu mandi atau melakukan

perawatan kulit ribadi maka perawat memberikan bantuan hygiene dengan cara dan

pada waktu yang tepat. Interaksi antara perawat dank lien selama mandi atau

1
perawatan kulit akan member perawat kesempatan untuk mengembangkan hubungan

yang berarti dengan klien.

II.Rumusan Masalah
1. Bagaiman cara memandikan pasien ?
2. Bagaimana cara memotong kuku pasien ?
3. Bagaimana cara mencuci rambut pasien ?
4. Bagaiman cara menyikap gigi ?
5. Bagaiman cara menyiapkan tempat tidur ?

III. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana cara memandikan pasien
2. Untuk mengetahui bagaimana cara memotong kuku pasien
3. Untuk mengetahui bagaimana cara mencuci rambut pasien
4. Untuk mengetahui bagaiman cara menyikap gigi
5. Untuk mengetahui bagaiman cara menyiapkan tempat tidur

2
BAB II
PEMBAHASAN
I Cara Memandikan Pasien.

PENGERTIAN :
 Membersihkan tubuh pasien dengan menggunakan air dan sabun.
TUJUAN :
1. Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan.
2. Memberikan perasaan segar.
3. Merangsang peredaran darah.
4. Sebagai pengobatan.
5. Mencegah infeksi kulit
6. Mendidik pasien dalam kebersihan perorangan

KEBIJAKAN :
 Seluruh Pelayanan Keperawatan Berorientasi Pada Mutu Dan Keselamatan Pasien
Sesuai SK Direktur No. ….. Tentang Kebijakan Pelayanan Rawat Inap.
 

PROSEDUR :

1. Persiapan Alat :
A. Seperangkat alat-alat mandi :
 Sabun mandi.
 Pasta gigi.
 Gelas kumur.
 Sisir.
 Talk.
B. Satu stel pakaian bersih.
C. Waskom mandi berisi air hangat.
D. Handuk bersih.
E. Tempat bertutup untuk pakaian kotor.
F. Sketsel/korden.
G. Waslap mandi 2 buah.
2. Pelaksanaan :
A. Cuci tangan (sesuai SPO).
B. Identifikasi pasien (sesuai SPO).
C. Bawa peralatan kepasien.
D. Pasang sketsel/korden.
E. Tanyakan pada pasien apakah pasien mau BAB atau BAK terlebih dahulu.
F. Pindahkan Selimut dan bantal dari tempat tidur, bila masih dibutuhkan gunakan
bantal.
G. Perawat berdiri disisi kiri atau kanan pasien
H. Buka Pakaian bagian atas. kemudian tutup dengan selimut mandi atau kain penutup
I. Mandikan pasien dengan urutan sebagai berikut (terlampir di bawah ini) :
 

3
Mencuci muka :
 Bentangkan handuk di bawah kepala, muka, telinga dan leher lalu bersihkan dengan
waslap lembab, lalu keringkan dengan handuk.
 Tanyakan apakah pasien biasa pakai sabun atau tidak.
 

Mencuci tangan :
1. Turunkan Selimut mandi atau kain penutup.
2. Keataskan kedua tangan.
3. letakkan handuk diatas dada dan lebarkan ke samping kiri dan kanan sehingga kedua
lengan dapat diletakkan di atas handuk.
4. Basahi Kedua tangan dan sabun mulai dari lengan yang jauh dari perawat, kemudian
yang lebih dekat lalu bilas sampai bersih, kemudian dikeringkan dengan handuk
5. Masukkan kedua telapak tangan ke dalam waskom lalu keringkan.
 

Mencuci dada dan perut :


1. Buka Pakaian pasien bagian bawah dan turunkan selimut atau kain penutup sampai perut
bagian bawah
2. Keataskan Kedua tangan pasien ,angkat handuk dan bentangkan pada sisi pasien
3. Basahi Ketiak, dada dan perut lalu disabun, kemudian bilas sampai bersih dan keringkan
dengan handuk.
4. Bersihkan pusar dengan kapas lidi dan kenakan baju yang bersih atau ditutup kain
penutup/handuk.
 

Mencuci punggung :
1. Miringkan Pasien ke kiri
2. Bentangkan Handuk di bawah punggung sampai bokong
3. Basahi Punggung sampai bokong ,lali disabuni, dibilas dan selanjutnya dikeringkan
dengan handuk
4. Miringkan pasien ke kanan dan bentangkan handuk dibawah punggung kemudian cuci
punggung seperti pada punggung kiri
 

UNIT TERKAIT :
Instalasi Rawat Inap.

II.Cara Memotong Kuku Pasien

MERAWAT KUKU KLIEN

A. DEFINISI

Tindakan yang dilakukan oleh seorang perawat untuk membersihkan kuku tangan dan kaki
yang meliputi perendaman, pemotongan, pengikiran untuk mempertahankan kesehatan kuku
tangan maupun kaki

4
B. TUJUAN

1. Mempertahankan kebersihan kuku klien


2. Menghindari infeksi di daerah sekitar kuku klien
3. Memberikan kenyamanan
4. Merapikan penampilan klien
5. Mencegah kemungkinan pasien tercakar jika kukunya panjang
6. Mencegah bau

C. INDIKASI

1. Pasien dengan masalah pada kuku kaki dan tangan


2. Pasien lansia
3. Pasien anak-anak hingga dewasa
4. Pasien diabetes

D. PERSIAPAN PASIEN

1. Memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan tindakan


2. Posisikan pasien sesuai kebutuhan

E. PERSIAPAN ALAT

1. Baskom 2 buah
2. Pengikir kuku
3. Handuk mandi
4. Washlap
5. Lotion
6. Keset mandi sekali pakai
7. Gunting kuku
8. rung tangan
9. Orange stick

5
F. PROSEDUR

1. Cuci tangan
2. Dekatkan alat-alat
3. Hapus cat kuku pasien
4. Isi baskom dengan air hangat 43-440 C
5. Tempatkan baskom diatas keset mandi dan bantu pasien merendamkan kakinya
6. Dapatkan meja pasien dan letakkan baskom lain diatasnya, bantu pasien merendam
kuku tangan. Perendaman dilakukan selama 10-20 menit
7. Bersihkan bagian bawah kuku dengan orange stick . singkirkan baskom dan keringkan
kuku
8. Gunting kuku pasien secara lurus menyilang pada ujung jari dengan gunting kuku.
Bentuk kuku dengan pengikir.
9. Dorong kutikula kebelakang dengan perlahan dengan menggunakan orange stick
10. Kenakan sarung tangan dan gosok daerah kalus kaki klien dengan washlap
11. Bersihkan bagian bawah jari dengan menggunakan orange stick.angkat kaki dari
baskom dan keringkan.
12. Bersihkan dan gunting ibu jari secara lurus menyilang. Jangan mengikir sudut kuku
ibu jari
13. Berikan lotions pada kaki klien
14. Bantu klien kembali ke posisi semula
15. Rapikan alat
16. Cuci tangan
17. Dokumentasikan tindakan

II.III CARA MENCUCI RAMBUT PASIEN


A. DEFINISI
Mencuci rambut dan kulit kepala adalah tindakan menghilangkan kotoran rambut dan
kulit kepala dengan menggunakan sabun dan shampo.

B. TUJUAN
1. Memberikan perasaan nyaman, senang, dan segar kepada pasien
2. Rambut tetap terlihat bersih, rapi, dan terawat
3. Membersihkan kutu dan ketombe
4. Menghilangkan mikroorganisme kulit kepala

6
INDIKASI
Indikasi/ boleh dilakukan pada :
1. Pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan untuk mencuci dan menyisir
rambut
2. Pasien yang rambutnya kotor
3. Pasien dengan keadaan bedrest total
4. Pasien yang akan menjalani operasi
Kontraindikasi :
1. Pasien dengan keadaan trauma/cedera kepala berat
2. Adanya lesi/tidak normalan pada kulit kepala

C. MASALAH/ GANGGUAN PADA RAMBUT


Kutu, ketombe, botak, radang pada kulit rambut.

D. ALAT YANG DIGUNAKAN


1. 1 buah baki
2. 2 buah sisir
3. 3 buah handuk besar
4. 1 buah handuk kecil
5. 1 botol shampo
6. 1 buah alas
7. 1 buah talang karet
8. 1 buah celemek
9. 1 gulung tisu
10. 1 buah gayung
11. 1 buah ember berisi air bersih
12. 1 buah ember kosong
13. 1 buah kain peresap air
14. 1 buah keranjang baju kotor
15. 1 buah ceret/termos yang berisi air panas
16. 1 pasang sarung tangan bersih
17. 5 buah kapas dalam kom kecil
18. 2 buah kasa dalam kom kecil
19. 1 buah bengkok yang berisi larutan lisol 2-3%
20. 1 buah bengkok kosong

7
PROSEDUR
1. Memeriksa kelengkapan alat yang digunakan
2. Menyapa klien
3. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
4. Meminta klien untuk mencoba mengatur posisinya
5. Memakai celemek
6. Mencuci tangan]
7. Mengatur posisi klien
8. Memasang perlak dan handuk di bawah kepala klien
9. Meletakkan ember yang di alasi kain peresap air di lantai, dan tepat di bawah kepala
klien
10. Memasang talang dan meletakkannya pada ember yang kosong
11. Menutup kedua lubang telinga luar dengan kapas dan menutup kedua mata klien
dengan handuk kecil
12. Menutup dada klien dengan handuk sampai ke leher
13. Menyisir rambut
14. Menyiram rambut dengan air hangat
15. Menggosok pangkal rambut dengan kasa yang telah diberi shampo
16. Membuang kasa kotor ke dalam bengkok
17. Membilas rambut sampai bersih
18. Mengeringkan rambut klien
19. Mengangkat tutup kedua telinga dan kedua mata klien
20. Mengangkat talang dan meletakkannya pada keranjang baju kotor
21. Mengambil handuk pada dada klien dan meletakkannya pada keranjang baju kotor
22. Menyisir rambut klien dengan rapi
23. Mengembalikan klien pada keadaan semula
24. Mengucapkan terimakasih kepada klien
25. Membereskan peralatan
26. Melepaskan sarung tangan dan meletakkan nya ke dalam bengkok
27. Melepaskan celemek dan di simpan ke tempat semula
28. Mencuci tangan
29. Mendokumentasikan tindakan

II.IV CARA MENYIKAT GIGI PASIEN

A. DEFINISI

Menyikat gigi merupakan aktivitas pembersihan gigi menggunakan pasta gigi sebagai
pembersih dan sikatIndikasi Membersihkan Gigi
Pasien dengan masalah imobilitas fisik.

8
Tujuan Membersihkan Gigi

1. Memenuhi personal hygiene dengan membersihkan gigi pasien


2. Mempertahankan dan membantu memelihara gigi
3. Memberikan kenyamanan dan mencegah infeksi.

Persiapan Tempat dan Alat

1. Handuk/pengalas
2. Bengkok
3. Air untuk kumur-kumur
4. Sikat gigi dan pasta gigi
5. Tisu.

Persiapan Pasien

2. Pasien diberi tahu maksud dan tujuan


3. Mengatur posisi pasien.

Persiapan Lingkungan
Tutup pintu dan jendela.

Cara Membersihkan Gigi Pasien

1. Kepala pasien dimiringkan


2. Handuk dan pengalas diletakkan di bawah dagu
3. Bengkok diletakkan di bawah dagu
4. Pasien diberi air untuk kumur-kumur
5. Sikatlah gigi pasien dengan perlahan-lahan dari atas ke bawah luar dalam gerakan atas
dan bawah
6. Pasien diberi air untuk kumur-kumur lagi sampai bersih
7. Mulut dibersihkan/dikeringkan dengan tisu
8. Bengkok dengan pengalas diangkat pasien dibaringkan kembali
9. Membereskan peralatan
10. Mencuci tangan.

Sikap Selama Membersihkan Gigi

1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah


2. Menjamin Privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mechanism
gigi sebagai alatnya. Penyikatan gigi juga dengan membersihkan sela sela dalam gigi.
9
II.V CARA MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR
A. PERSIAPAN
1. Persiapan Alat :
• Tempat tidur, kasur, bantal, alas kasur sprei besar, pasur, stik laken, boven laken, selimut
tidur, sarung bantal, penutup sprei, tempat kain kotor.
2. Persiapan Tempat :
• Ruangan yang sesuai

B. PELAKSANAAN
1. cuci tangan
2. meletakkan alat tenun ke dekat bed
3. leepas sprei ke bagian sudut
4. ambil selimut dan bantal yang masih akan di gunakan
5. gulung atau lipat bagian sprai dari bagian atas ke bawah dan letakkan sprai di tempat atau
kantong kotor
6. atur letak kasur sesuai keinginaasuru keperluan
7. memasang sprei : • garis lipatan tengah di letakkan di tengah tempat tidur • bentangkan
sprei, masukkan bagian kepala dan kaki. Buat serapi mungkin • pada ujung setiap sisi, bentuk
sisi 90º lalu masukkan seluruh tepi sprei ke bawah kasur dengan rapid anasurng
8. letakkan perlak melintang 50 cm dari bagian kepala

9. letakkan stik laken di atas perlak kemudian masukkan sisanya ke sisi tempat tidur
10. pasang boven laken pada kasur, daerah kaki maasurn sedikit kain ke bawah tempat tidur
kemudian bentangkan ke daerah bagian kepala
11. pasang selimut
12. lipat boven laken ke Daerah atas dan rapikan beserta selimut
13. pasang bantal

C. EVAlUASI
1. dokumentasikan hasil Tindakan
2. cuci tangan

10
KESIMPULAN
1. Memandikan pasien merupakan tindakan keperawatan yang di lakukan pada pasien yang
tidak mampu mandi secara mandiri atau memerlukan bantuan. Dengan cara membersihkan
pasien dengan air dan sabun.
      Pentingnya memandikan pasien yaitu dengan tujuan untuk Membersihkan kulit dan
menghilangkan bau badan memberikan rasa nyaman, merangsang peredaran darah, sebagai
pengobatan, mencagah infeksi kulit, dan mendidik pasien dalam kebersihan perseorangan.
Yang terpenting lagi adalah menjaga privacy pasien,jangan sampai pasien tersebut merasa
malu. 
2. Memotong kuku adalah mengurangi panjang kuku tangan dan kaki dengan menggunakan
alat pemotong kuku agar kotoran tidak masuk ke dalam tubuh melalui kuku sehingga kuku
tetap dalam keadaan sehat dan bersih. Memotong kuku merupakan tindakan  personal
hygiene yang bertujuan untuk meminimalisir atau menghilangkan bakteri dan virus yang
terdapat di kuku atau sekitar area kuku demi tercapainya insan yang sehat jasmani dan rohani.
Memelihara atu memotong kuku tangan dan kaki merupakan salah satu perilaku personal
hygine  yang sangat penting sekali, tidak hanya akan memberiakan rasa nyaman pada diri
melainkan meningkatkan rasa percaya diri dan iman seseorang.
3. Perawatan rambut ini penting dilakukan terhadap klien supaya dapat memberikan
kenyaman pada klien dan dapat mempercepat proses penyembuhan serta menjaga kebersihan
ram but pasien.
4.Menyikat gigi ini penting bagi kesehatan mulut atau gigi supaya menjadi bersih dan sehat.
5. Dalam hal ini telah penulis ketahui terdapat beberapa cara kerja untuk mengganti alat tenun
pasien,di antaranya menyiapakan tempat tidur tanpa pasien dan menganti alat tenun dengan
pasien diatas (ada pasien), sebelum melakukan tugas tersebut  terlebih dahulu kita siapkan
alat- alat dan bahan yang dibutuhka, dalam melakukan tugas ini jangan dengan keadaan
tergesah- gesah  dan dalam melakukannya jangan sampai adanya sikap- sikap atau perilaku
kita yang membuat pasien kecewa atau merasa tersinggung dan  hal ini  merupakan suatu
tugas bagi seorang Perawat untuk dilaksanakan dengan ikhlas.

SARAN
Pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan  untuk itu kami harapkan kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca. Terima kasih penulis ucapkan kepada semua
pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.

11
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Tilik SOP
http://lilianazza.blogspot.com/2015/04/makalah-memandikan-pasien.html
https://subarkahnurse.blogspot.com/2017/12/makalahgunting-kuku-tangan-dan-
kaki.html
http://meleniusaagato.blogspot.com/2018/02/tugas-membantupasien-memcuci-rambut-
smk.html
https://faanzir1997.blogspot.com/2017/05/makalah-tentang-tempat-tidur-bad-
making.html
https://www.blogperawat.net/2019/01/sop-membersihkan-mulut-dan-gigi-pasien.html
https://pdfcoffee.com/menyiapkan-tempat-tidur-terbuka-pdf-free.html

12

Anda mungkin juga menyukai