Renstra Perubahan Dinas PMPTSP 2018-2023 Agustus 2021

PERUBAHAN RENCANA
STRATEGIS (RENSTRA)
DINAS PENANAMAN MODAL
DAN PELAYANAN TERPADU
SATU PINTU
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2018-2023
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2018-2023
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis yang menggambarkan visi, misi, analisis lingkungan

strategis, faktor-faktor kunci keberhasilan, tujuan dan sasaran, strategi, serta
evaluasi kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah, yang disusun
berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif telah disusun oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi seperti yang telah
diamanatkan oleh Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 – 2023.
Dengan diterbitkannya peraturan perundang-undangan di tingkat pusat,

berpengaruh terhadap perencanaan pembangunan, pengelolaan keuangan daerah,
dan penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta masih terdapatnya dampak
bencana non alam berupa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang
berimplikasi bagi perekonomian masyarakat Jawa Barat, sehingga dokumen
Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 sebagaimana dimaksud di atas perlu
dilakukan perubahan. Pemerintah Pusat dalam upayanya menanggulangi pandemi
covid-19 menerbitkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang
Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau dalam rangka
Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau
Stabilitas Sistem Keuanganmenjadi Undang-Undang. Hal ini kemudian
mempengaruhi refocussing anggaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan
sebelumnya. Sehingga dengan terjadinya perubahan yang mendasar tersebut, maka
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan melakukan Perubahan RPJMD Tahun
2018-2023 dan Perangkat Daerah menyesuaikan dengan dokumen perencanaan
tersebut untuk memastikan bahwa visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 dapat dicapai dengan tetap menjalankan
amanat dalam beberapa peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan pada
saat RPJMD Tahun 2018-2023 sedang diimplementasikan.
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas

PMPTSP) Provinsi Jawa Barat yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat, merupakan lembaga baru pengganti Badan
Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPPT) Provinsi Jawa Barat dan
Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat
pada Tahun 2014 yang menangani Urusan Penanaman Modal di wilayah Provinsi
Jawa Barat.
Perubahan Rencana Strategis Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Tahun

2018 – 2023 berpedoman pada Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 – 2023 yang akan
digunakan sebagai acuan dalam pembuatan Rencana Kerja tahunan Dinas
PMPTSP Provinsi Jawa Barat dalam kurun waktu 3 tahun mendatang. Penyusunan
Perubahan Rencana Strategis Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat 2018 – 2023 ini
diharapkan dapat mendukung pencapaian visi dan misi Provinsi Jawa Barat hingga
tahun 2023..
Kami menyadari Dokumen Perubahan Rencana Strategis ini belum dapat

memenuhi harapan semua pihak, karena itu masukan, kritik dan saran untuk
perbaikan akan kami terima dengan terbuka. Akhirnya dengan segala keterbatasan
yang ada, kami berharap Perubahan Renstra ini dapat berguna bagi semua pihak
yang berkepentingan.
Bandung, Agustus 2021
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI JAWA BARAT

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... I
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.............................................................................. I-1
1.2. Landasan Hukum.......................................................................... I-3
1.3. Maksud dan Tujuan....................................................................... I-7
1.4. Sistematika Penulisan................................................................... I-8
BAB II GAMBARAN DINAS PMPTSP PROVINSI JAWA BARAT
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas PMPTSP................ II - 1
2.2. Sumber Daya Dinas PMPTSP...................................................... II - 13
2.2.1 Kondisi Pegawai Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 13

Bulan Desember 2018.......................................................
II - 16
2.2.2 Sarana Prasarana Kunci Pendukung Tugas, IT.................
II - 19
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat………….
II - 19
2.3.1. Kinerja Penanaman Modal................................................
II - 22
2.3.2. Kinerja Layanan Perijinan..................................................
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi III - 1

Pelayanan Perangkat Daerah........................................................
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil III - 5
Kepala Daerah Terpilih..................................................................
III - 7
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota.......
III - 9
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan........................................................................................... IV - 1
4.2. Sasaran......................................................................................... IV - 1
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1. Rencana Program Dinas PMPTSP Tahun 2019............................ VI - 1
6.1.1. Rencana Program Dinas PMPTSP Tahun 2020 - VI - 2

2023.................................................................................
VI - 3
6.2. Rencana Kegiatan Dinas PMPTSP Tahun 2019............................
VI - 6
6.2.1. Rencana Kegiatan Dinas PMPTSP Tahun 2020 -
2023................................................................................. VI - 10
6.3. Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Tahun 2019...................................................................................
VI - 28
6.4. Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Tahun 2020 - 2023.........................................................................
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN DINAS PMPTSP

PROVINSI JAWA BARAT
PENUTUP
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Jumlah Pegawai di Lingkungan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 14
Bulan Desember Tahun 2018 berdasarkan Jabatan /
Eselon....................
Bulan Desember Tahun 2018 berdasarkan Golongan / Ruang.................
Bulan Desember Tahun 2018 berdasarkan Pendidikan............................
Bulan Desember Tahun 2018 berdasarkan Berdasarkan Jenis
Kelamin.....................................................................................................
Bulan Desember Tahun 2018 berdasarkan Berdasarkan Umur................
Tabel 2.6. Sarana dan Prasarana penunjang Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat... II - 16
Tabel 2.7. Peringkat Realisasi Investasi PMA/PMDN di Jawa Barat Tahun II - 21

2017................................................................................................
Tabel 2.8. Peringkat Penyerapan Tenaga Kerja PMA/PMDN di Jawa Barat Tahun II - 21
2017.....................................................................................
Tabel 2.9. Realisasi Investasi Berdasarkan Sektor di Jawa Barat Tahun II - 22

2017................................................................................................
Tabel 2.10. Jenis Izin/Non Izin yang dikelola oleh Dinas PMPTSP Tahun 2018 dan II - 23
Jumlah Perizinan sesuai Pergub Nomor 01 Tahun 2018...........
Tabel 2.11. Nilai Unsur Indeks Kepuasan Masyarakat Dinas PMPTSP Provinsi Jawa II - 26
Barat Tahun 2017
Tabel 2.12. Capaian Kinerja Layanan Gerai Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 27
Tahun 2017
Tabel 3.1. Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran III - 4
Pembangunan Daerah
Tabel 3.2. Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 7
berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan Penanganannya...............................................
Tabel 3.3. Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 8
berdasarkan Sasaran Renstra OPD Kabupaten/Kota beserta Faktor
Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya....................
Tabel 3.4. Tabel Hasil Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa III - 10
Barat.........................................................................................................
Tabel 3.5. Permasalahan Pelayanan Dinas PMPSTP Provinsi Jawa Barat III - 13
berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya..................................................................
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat IV - 3

Daerah......................................................................................................
Tabel 5.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Penanaman Modal dan V-2
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat.................................
Tabel 6.1. Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dinas Penanaman Modal VI - 22
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat Tahun
2019..........................................................................................................
Tabel 6.2. Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dinas Penanaman Modal VI - 48
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 -
2023..........................................................................................................
Tabel 7.1. Indikator Kinerja Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat yang Mengacu VII - 2
Pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD............................................................
DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa II - 3

Barat..........................
Grafik 2.1. Realisasi Investasi Indonesia Berdasarkan Lokasi Tahun 2017 II - 20
Grafik 2.2. Realisasi Investasi Jawa Barat Tahun 2013 - 2017 II - 20
Grafik 2.3. Realisasi Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) II - 25

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2018 - 2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perencanaan merupakan suatu siklus dalam proses menentukan

kebijakan melalui urutan pilihan yang tepat dalam jangka waktu tertentu yang
telah ditetapkan dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan dengan
memperhitungkan sumber daya yang ada. Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat yang
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat, sebagai
lembaga baru pengganti Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu
(BPMPT) Provinsi Jawa Barat memerlukan rencana jangka panjang yang
bersifat menyeluruh yang dapat memberikan rumusan arah pengembangan
organisasi ke masa depan, untuk mencapai sasaran-sasaran jangka panjang
dan jangka pendek ke mana suatu organisasi akan diarahkan, rencana tersebut
disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dan bersifat indikatif yang
dirumuskan secara transparan, responsif, efektif, efesien, akuntabel, partisipatif,
terukur, berkeadilan dan berkelanjutan.
Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa
setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) diwajibkan untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra).
Renstra OPD mempunyai kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara
perencanaan pada OPD dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD), sebagai implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang menjadi satu kesatuan untuk
mendukung pencapaian Visi dan Misi daerah. Kualitas dokumen Renstra sangat
ditentukan oleh kualitas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan,
sehingga penyusunan Renstra OPD sangat ditentukan oleh kemampuan OPD
dalam menyusun, mengorganisasikan, mengimplementasikan, mengendalikan
dan mengevaluasi.
DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 1

Sesuai Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2016,

Kedudukan Dinas PMPTSP adalah unsur pelayanan masyarakat di bidang
penanaman modal dan perizinan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Gubernur Jawa Barat, dengan tugas pokok menyelenggarakan
perumusan kebijakan teknis bidang penanaman modal dan perizinan terpadu,
menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, pengendalian, fasilitasi dan
pelaksanaan urusan pemerintahan provinsi di bidang penanaman modal dan
perizinan terpadu meliputi aspek pelayanan perizinan, sosialisasi dan promosi
penanaman modal dan pengendalian investasi.
Sebagai lembaga pelayanan penanaman modal Dinas PMPTSP

Provinsi Jawa Barat harus merujuk pada Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan
Fasilitas Penanaman Modal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala
BKPM RI No. 13 Tahun 2017 yang bertujuan: 1). Terwujudnya standarisasi
prosedur pengajuan, persyaratan permohonan dan proses perizinan dan fasilitas
pada PTSP Pusat di BKPM, DPMPTSP Provinsi, DPMPTSP Kabupaten/Kota,
PTSP KEK, PTSP KPBPB di seluruh Indonesia; 2). Menyediakan informasi
tentang persyaratan dan waktu penyelesaian permohonan Perizinan dan
Fasilitas Penanaman Modal; 3). Tercapainya pelayanan yang cepat, sederhana,
transparan dan terintegrasi.
Penyelenggaraan pelayanan perizinan oleh Dinas PMPTSP Provinsi

Jawa Barat, sampai saat ini masih dihadapkan pada sistem yang belum efektif
dan efisien serta belum sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat, terlihat
dari banyaknya keluhan dari masyarakat baik secara langsung maupun tidak
langsung mengenai kinerja aparatur. Hal ini diantaranya terjadi sebagai akibat
dari masih tumpang tindihnya peraturan atau kebijakan di bidang pelayanan
perizinan dan pelayanan publik. Kebijakan pengembangan dan
penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu di Provinsi Jawa Barat pada
hakekatnya merupakan salah satu upaya perbaikan kualitas pelayanan perizinan
untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat secara
berkesinambungan, yang dilaksanakan melalui pembenahan sistem pelayanan
perizinan secara menyeluruh, dan terintegrasi dengan strategi maupun
kebijakan nasional.

Berdasarkan desain kebijakan pengembangan dan penyelenggaraan

pelayanan perizinan terpadu Provinsi Jawa Barat, maka konsepsi pelayanan
perizinan terpadu di Jawa Barat difokuskan pada aspek pelayanan publik yaitu :
• Kepentingan umum;
• Kepastian hukum;
• Kesamaan hak;
• Keseimbangan hak dan kewajiban;
• Keprofesionalan;
• Partisipatif;
• Persamaan perlakuan/tidak diskriminatif;
• Keterbukaan;
• Akuntabilitas;
• Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan;
• Ketepatan waktu;
Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik dan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun
2010, tujuan pembentukan kelembagaan pelayanan publik sekurang-kurangnya
meliputi :
1. Pelaksanaan pelayanan ;
2. Pengelolaan pengaduan masyarakat ;
3. Pengelolaan informasi ;
4. Pengawasan Internal ;
5. Penyuluhan kepada masyarakat dan ;
6. Pelayanan konsultasi.
1.2. Landasan Hukum
Penyusunan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu (DINAS PMPTSP) Tahun 2018 - 2023 didasarkan kepada :
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Provinsi
Jawa Barat (Berita Negara tanggal 4 Juli tahun 1950);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4938);
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor .4725.);
9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 122, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
10. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara tahun 2014 Nomor 244 Tambahan lembaran Negara
Nomor 5587), sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan atas
Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 246, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);
11. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6573);

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 Tentang

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD, dan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada
masyarakat;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan lembaran Negara Nomor 4737);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4741);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008
Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4816);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4817);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4725);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2016 Nomor , Tambahan Lembaran Negara
Nomor );
20. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik;
21. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;
Perizinan Berusaha di Daerah;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagai Mana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
24. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
Per/15/M.PAN/7/2008 Tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah;
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah;
27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2003 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Nomor
2 Tahun 2003 Seri E);
28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa
Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 8 Seri E,
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 45);
Urusan Pemerintah Provinsi (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 9 Seri D,
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 46);
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008
Nomor 11 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 47);
31. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Publik;
32. Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Tahun
2010 Nomor 22 seri E);
33. Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2010 Perubahan Atas Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran

Daerah Tahun 2010 Nomor 24 seri E, Tambahan lembaran Daerah Nomor

87);
34. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Penanaman Modal;
35. Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018 Provinsi Jawa
Barat(Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 55 seri E);
36. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat;
37. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat;
38. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018
Provinsi Jawa Barat;
39. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 48 tahun 2014 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2011
tentang Penanaman Modal;
40. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 62 Tahun 2016 tentang Tugas,
Fungsi, Rincian Tugas Unit Kerja dan Tata Cara Kerja Dinas PMPTSP
Provinsi Jawa Barat;
41. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2018 tentang Peraturan
Pelaksanaan Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1. Maksud
Maksud penyusunan Perubahan Rencana Strategis DINAS PMPTSP

Provinsi Jawa Barat tahun 2018 - 2023 adalah:
1. Menyediakan informasi yang valid mengenai perubahan rencana

jangka menengah tahun 2018 - 2023 sebagai dokumen acuan dalam
penyusunan Rencana Kinerja Tahunan, RKA-OPD dan penetapan
kinerja Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat tahun 2018 – 2023
sebagai wujud Transparansi dan Akuntabilitas Publik.

2. Melaksanakan Penyesuaian dan penyelarasan atas Renstra yang

telah dibuat sebelumnya.
1.3.2. Tujuan
Tujuan dari penyusunan Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP)
Provinsi Jawa Barat tahun 2018 – 2023, adalah :
1. Sebagai pedoman perencanaan dan alat pengendalian kinerja dalam
pelaksanaan program dan kegiatan Dinas PMPTSP untuk periode 5
(lima) tahun;
2. Mewujudkan sinkronisasi, sinergitas dan keberlanjutan antara
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Jawa Barat Tahun 2018 - 2023 dengan Renstra Dinas PMPTSP
Tahun 2018 - 2023 untuk menciptakan visi, misi, tujuan, kebijakan,
program dan kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat ;
3. Memberikan gambaran wujud pelayanan yang dapat diberikan oleh
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu hingga
5 (lima) tahun mendatang.
1.4. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS PMPTSP

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.2. Sumber Daya Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Perangkat Daerah

BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT

DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih.
3.3 Telaahan Renstra K/L Renstra
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis.
3.5 Penentuan Isu – isu Strategis.
BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN
BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN DINAS
PMPTSP
BAB VIII : PENUTUP

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI JAWA BARAT
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas PMPTSP
Dasar Pembentukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu (Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat adalah Peraturan Daerah Nomor
6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi
Jawa Barat. Di dalamnya disebutkan bahwa Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah unsur pelayanan masyarakat di bidang
penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu yang dipimpin oleh seorang
Kepala Dinas dan bertanggungjawab kepada Gubernur Jawa Barat, yang
berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 62 Tahun 2016 mempunyai tugas pokok
melaksanakan urusan pemerintahan bidang penanaman modal dan pelayanan
terpadu satu pintu, meliputi pengembangan iklim penanaman modal, promosi
penanaman modal, pelayanan penanaman modal, pengendalian pelaksanaan
penanaman modal, data dan sistem informasi penanaman modal, serta pelayanan
terpadu satu pintu yang menjadi kewenangan Provinsi, melaksanakan tugas
dekonsentrasi sampai dengan dibentuk Sekretariat Gubernur sebagai Wakil
Pemerintah Pusat dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya.
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal
dan pelayanan terpadu satu pintu, yang menjadi kewenangan Provinsi;
b. penyelenggaraan pengelolaan penanaman modal dan pelayanan terpadu
satu pintu yang menjadi kewenangan Provinsi;
c. penyelenggaraan administrasi Dinas;
d. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
e. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Struktur organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Jawa Barat berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Nomor 6 Tahun 2016 sebagai
berikut:
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 1

Kepala Dinas
Kelompok Jabatan Sekretaris

Fungsional Dinas
Subbagian Subbagian Subbagian

Perencanaan Keuangan Kepegawaian, Umum
dan Pelaporan dan Aset dan Kehumasan
Bid. Pengembangan Bid. Pelayanan Bid. Pelayanan Bid. Pengendalian Bid. Data
dan Promosi PMPTSP Perizinan Infrastruktur Perizinan Ekonomi dan PMPTSP dan Informasi PMPTSP
dan Sosial Sumber Daya Alam
Seksi Sektor Seksi Sektor Kehutanan,

Seksi Pengembangan Perhubungan, Lingkungan Hidup, Energi Seksi Pemantauan Seksi Pengembangan
dan Kebijakan Komunikasi dan dan Sumber Daya dan Pembinaan Sistem Informasi
Informatika Mineral
Seksi Sektor Pertanahan, Seksi Sektor Pertanian,

Seksi Promosi
Pekerjaan Umum Perikanan Seksi Pengawasan Seksi Pengolahan Data
dan Kerjasama
dan Penataan Ruang dan Tenaga Kerja
Seksi Sektor Pendidikan, Seksi Sektor Ekonomi Seksi Pengaduan Seksi Evaluasi
Seksi Fasilitasi
Kesehatan dan Sosial Dan Pariwisata dan Advokasi dan Pelaporan
UPTD
Tim Teknis
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat

Susunan Organisasi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat, terdiri atas:
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat, membawahkan :
a. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan;
b. Subbagian Keuangan dan Aset; dan
c. Subbagian Kepegawaian, Umum dan Kehumasan.
3. Bidang Pengembangan dan Promosi PMPTSP, membawahkan:
a. Seksi Pengembangan dan Kebijakan;
b. Seksi Promosi dan Kerjasama; dan
c. Seksi Fasilitasi.
4. Bidang Pelayanan Perizinan Infrastruktur dan Sosial, membawahkan:
a. Seksi Sektor Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;
b. Seksi Sektor Pertanahan, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; dan
c. Seksi Sektor Pendidikan, Kesehatan dan Sosial.
5. Bidang Pelayanan Perizinan Ekonomi dan Sumber Daya Alam,
membawahkan:
a. Seksi Sektor Kehutanan, Lingkungan Hidup, Energi dan Sumber Daya
Mineral;
b. Seksi Sektor Pertanian, Perikanan dan Tenaga Kerja; dan
c. Seksi Sektor Ekonomi dan Pariwisata.
6. Bidang Pengendalian PMPTSP, membawahkan:
a. Seksi Pemantauan dan Pembinaan;
b. Seksi Pengawasan; dan
c. Seksi Pengaduan dan Advokasi.
7. Bidang Data dan Informasi PMPTSP, membawahkan:
a. Seksi Pengembangan Sistem Informasi;
b. Seksi Pengolahan Data; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan.

Rincian tugas setiap unit kerja di lingkungan Dinas PMPTSP Provinsi

Jawa Barat, yaitu:
1. Kepala Dinas, meliputi :
a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja Dinas;
b. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman
modal dan pelayanan terpadu satu pintu;
c. menyelenggarakan urusan pemerintahan Provinsi bidang penanaman
modal dan pelayanan terpadu satu pintu, meliputi bidang pengembangan
dan promosi PMPTSP, bidang pelayanan perizinan infrastruktur dan
sosial, bidang pelayanan perizinan ekonomi dan sumber daya alam,
bidang pengendalian PMPTSP, bidang data dan informasi PMPTSP;
d. menyelenggarakan koordinasi pengelolaan penanaman modal dan
pelayanan terpadu satu pintu;
e. menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian teknis pengelolaan
penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu;
f. menyelenggarakan monitoring pelaksanaan urusan pemerintahan
Provinsi bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu;
g. menyelenggarakan kerjasama dengan Instansi Pemerintah, Swasta dan
Lembaga terkait lainnya, dalam dan luar negeri di bidang penanaman
modal dan pelayanan terpadu satu pintu;
h. menyelenggarakan pembinaan administrasi dan pengadministrasian
Dinas ;
i. menyelenggarakan perumusan bahan Rencana Strategis (RENSTRA),
Rencana Kerja (RENJA), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana
Kerja Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Perjanjian Kinerja (PK), serta
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP), Laporan Keterangan
Pertanggung Jawaban (LKPJ), Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (LPPD), Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
(LHKPN) dan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN)
lingkup Dinas;
j. menyelenggarakan fasilitasi Pelayanan Informasi Publik (PIP);
k. menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan Sistem Pengendalian

Internal Pemerintahan (SPIP);

l. menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup
Dinas;
m. menyelenggarakan perumusan hasil verifikasi, rekomendasi dan
pemantauan terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan
hibah/bantuan sosial di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu
satu pintu;
n. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan;
o. menyelenggarakan perumusan dan penyampaian bahan saran
pertimbangan mengenai penanaman modal dan pelayanan terpadu satu
pintu sebagai bahan penetapan kebijakan Pemerintah Daerah;
p. memimpin seluruh pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas;
q. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Dinas;
r. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;
s. menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
2. Sekretariat, meliputi:
a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Sekretariat dan Dinas;

b. menyelenggarakan koordinasi, penyusunan dan menghimpun bahan
kebijakan teknis di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu
pintu yang dilaksanakan oleh Bidang-Bidang;
c. menyelenggarakan perencanaan dan pelaporan;
d. menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan, meliputi
penganggaran, penatausahaan, pengelolaan sistem akuntansi dan
pelaporan keuangan sert pengelolaan aset Dinas;
e. menyelenggarakan pelayanan administrasi kepegawaian meliputi
pengusulan formasi, mutasi, pengembangan karir dan kompetensi,
pembinaan disiplin serta kesejahteraan pegawai Dinas dan UPTD;
f. menyelenggarakan pelayanan administrasi umum meliputi
ketatausahaan, kerumahtanggaan, pengelolaan barang/aset,
kehumasan, pengelolaan dan pelayanan sistem informasi, keprotokolan
serta pengelolaan perpustakaan dan kearsipan Dinas;

g. menyelenggarakan pengkajian bahan penataan kelembagaan,

ketatalaksaanaan Dinas dan UPTD;
h. menyelenggarakan koordinasi penyusunan bahan rancangan dan
pendokumentasian peraturan perundang-undangan lingkup Dinas;
i. menyelenggarakan pengumpulan dan pengkajian bahan Rencana
Strategis (RENSTRA), Rencana Kerja (RENJA), Rencana Kinerja
Tahunan (RKT), Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA), Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan
Perjanjian Kinerja (PK), serta Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP),
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Harta
Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Harta Kekayaan
Aparatur Sipil Negara (LHKASN) lingkup Dinas;
j. menyelenggarakan fasilitasi Pelayanan Informasi Publik (PIP);
k. menyelenggarakan pengkajian dan pelaksanaan Sistem Pengendalian
Internal Pemerintahan (SPIP);
l. menyelenggarakan administrasi Dinas;
m. menyelenggarakan koordinasi dan mengolah bahan Tindak Lanjut
Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Dinas;
n. menyelenggarakan koordinasi dan pengkajian bahan verifikasi,
rekomendasi dan pemantauan terhadap permohonan dan realisasi
bantuan keuangan dan hibah/bantuan sosial di bidang ketahanan pangan
dan peternakan;
o. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
p. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai
kesekretariatan sebagai bahan penetapan kebijakan Pemerintah Daerah;
q. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Sekretariat;
r. menyelenggarakan pengolahan bahan pembinaan dan pengendalian
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kesekretariatan UPTD;
s. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Sekretariat dan Dinas;
t. menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

3. Bidang Pengembangan dan Promosi PMPTSP, meliputi:
a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pengembangan dan

Promosi PMPTSP;
b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang
pengembangan dan promosi PMPTSP;
c. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis di
bidang pengembangan dan promosi PMPTSP;
d. menyelenggarakan fasilitasi pengembangan dan penyusunan kebijakan
PMPTSP;
e. menyelenggarakan dan memfasilitasi promosi dan kerjasama PMPTSP,
f. menyelenggarakan fasilitasi, meliputi layanan informasi, sosialisasi dan
konsultasi PMPTSP;
g. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pengembangan dan promosi
PMPTSP;
h. menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup
Bidang;
i. menyelenggarakan pengkajian bahan rekomendasi terhadap
permohonan bantuan keuangan dan bantuan hibah/bantuan sosial di
bidang pengembangan dan promosi PMPTSP;
j. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
k. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai
bidang pengembangan dan promosi PMPTSP sebagai bahan perumusan
kebijakan Pemerintah Daerah;
l. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Bidang;
m. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;
n. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Bidang; dan
o. menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

4. Bidang Pelayanan Perizinan Infrastruktur dan Sosial, meliputi :
a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pelayanan

Perizinan Infrastruktur dan Sosial;

pelayanan perizinan infrastruktur dan sosial;

bidang pelayanan perizinan infrastruktur dan sosial;
d. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan perizinan sektor perhubungan,

komunikasi dan informatika;
e. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan perizinan sektor pertanahan,

pekerjaan umum dan penataan ruang;
f. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan perizinan sektor pendidikan,

kesehatan dan sosial;
g. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pelayanan perizinan

infrastruktur dan sosial;
Bidang;
i. menyelengarakan verifikasi dan mengkaji bahan rekomendasi terhadap
bidang pelayanan perizinan infrastruktur dan sosial;
bidang pelayanan perizinan infrastruktur dan sosial sebagai bahan
perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;
Bidang;
n. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang; dan

5. Rincian Tugas Bidang Pelayanan Perizinan Ekonomi dan Sumber Daya Alam,
meliputi :
a. menyelenggarakan pengkajian program kerja bidang Pelayanan Perizinan

Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

pelayanan perizinan ekonomi dan sumber daya alam;

bidang pelayanan perizinan ekonomi dan sumber daya alam;
d. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan perizinan sektor kehutanan,

lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;
e. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan perizinan sektor pertanian,

perikanan dan tenaga kerja;
f. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan perizinan sektor ekonomi dan

pariwisata;
g. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi di bidang pelayanan

perizinan ekonomi dan sumber daya alam;
Bidang;
bidang pelayanan perizinan ekonomi dan sumber daya alam;
bidang pelayanan perizinan ekonomi dan sumber daya alam sebagai
bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;
Bidang;

6. Bidang Pengendalian PMPTSP, meliputi:
a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pengendalian;
b. Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis, koordinasi,

pembinaan, dan pengendalian di Bidang Pengendalian Perijinan dan
Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal;
a. Menyelenggarakan pelayanan publik dan administrasi Bidang

Pengendalian Perijinan dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman
menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pengendalian
PMPTSP;

pengendalian PMPTSP;

bidang pengendalian PMPTSP;
d. menyelenggarakan fasilitasi pemantauan dan pembinaan PMPTSP;
e. menyelenggaranan fasilitasi pengawasan PMPTSP;
f. menyelenggarakan fasilitasi pengaduan dan advokasi PMPTSP;
g. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi di bidang pengendalian

PMPTSP;
Bidang;
bidang pengendalian PMPTSP;
bidang pengendalian PMPTSP sebagai bahan perumusan kebijakan
Pemerintah Daerah;
Bidang;


n. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang
pengendalian PMPTSP; dan
7. Bidang Data dan Informasi PMPTSP, meliputi:

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja bidang Data dan Informasi
PMPTSP;
b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang data dan

informasi PMPTSP;

bidang data dan informasi PMPTSP;
d. menyelenggarakan fasilitasi pengembangan sistem informasi PMPTSP;
e. menyelenggarakan dan fasilitasi pengolahan data PMPTSP;
f. menyelenggarakan fasilitasi evaluasi dan pelaporan PMPTSP;
g. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi di bidang data dan informasi

PMPTSP;
Bidang;
i. menyelenggarakan pengkajian bahan rekomendasi terhadap permohonan
bantuan keuangan dan bantuan hibah/bantuan sosial di bidang data dan
informasi PMPTSP;
bidang data dan informasi PMPTSP sebagai bahan perumusan kebijakan
Pemerintah Daerah;
Bidang;


8. Tim Teknis
Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang telah terbentuk pada
13 Januari 2017 dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor
503/Kep.49-DPMPTSP/2017 tentang Tim Teknis Pelayanan Perizinan
Terpadu dan telah diperbaharui dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat
Nomor 069.05/Kep.62-DPMPTSP/2020 tanggal 29 Januari 2020 tentang Tim
Teknis Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat,
yang selanjutnya disebut sebagai Tim Teknis terdiri atas unsur-unsur Pejabat
Perangkat Daerah terkait yang mempunyai kompetensi sesuai dengan
bidang tugasnya. Tim Teknis mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Melaksanakan penelitian terhadap persyaratan teknis terkait permohonan
perizinan;
2. Melaksanakan verifikasi factual di lapangan berdasarkan permohonan

perizinan dan/atau non perizinan yang diajukan oleh pemohon sesuai
dengan bidang tugasnya;
3. Koordinasi dengan Perangkat Daerah terkait permohonan perizinan;
4. Membuat Berita acara Hasil Penelitian;
5. Penerbitan dokumen saran pertimbangan teknis; dan
6. Perhitungan penetapan besaran biaya retribusi sesuai analisis

perhitungan.
2.2 Sumber Daya Dinas PMPTSP
2.2.1 Kondisi Pegawai Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Bulan

Desember 2020.
Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat penting

dalam suatu organisasi. Jalannya roda suatu organisasi sangat
tergantung pada kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang ada di

dalamnya. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Jawa Barat memiliki sumber daya manusia sampai dengan Bulan
Desember 2020 sebanyak 127 Orang Pegawai Negeri Sipil dengan
keadaan pegawai seperti tergambar dalam Tabel di bawah ini :
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai di Lingkungan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
Bulan Desember Tahun 2020
Berdasarkan Jabatan / Eselon
N0 ESELON JUMLAH
1 I -
2 II 1
3 III 6
4 IV 12
5 JABATAN FUNGSIONAL 2
JABATAN BERDASARKAN KONDISI
6 90
KERJA
JUMLAH 111
Tabel 2.2
Berdasarkan Golongan / Ruang
N0 GOL / RUANG JUMLAH

1 IV/e -
2 IV/d -
3 IV/c 1
4 IV/b 6
5 IV/a 10
SUB JUMLAH GOL IV 17
6 III/d 16
7 III/c 21
8 III/b 20
9 III/a 10
SUB JUMLAH GOL III 67
10 II/d 13

N0 GOL / RUANG JUMLAH

11 II/c 6
12 II/b 4
13 II/a -
SUB JUMLAH GOL II 23
14 I/d 3
15 I/c -
16 I/b 1
17 I/a -
SUB JUMLAH GOL I 4
JUMLAH TOTAL 111
Tabel 2.3
Berdasarkan Pendidikan
NO PENDIDIKAN JUMLAH
1 < SLTA 28
2 D1/D2 -
3 SARMUD / D3 3
4 SARJANA 47
5 S–2 31
6 S–3 2
JUMLAH 111
Tabel 2.4
Berdasarkan Berdasarkan Jenis Kelamin
NO JENIS KELAMIN JUMLAH
1 PRIA 66
2 WANITA 45
JUMLAH 111

Tabel 2.5
Berdasarkan Berdasarkan Umur
NO UMUR (TAHUN) JUMLAH

1 <25 1
2 26 - 30 1
3 31 - 35 8
4 36 - 40 21
5 41 - 45 15
6 46 - 50 36
7 51 - 55 20
8 56 - 60 9
JUMLAH 111
2.2.2 Sarana Prasarana Kunci Pendukung Tugas, IT
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa
Barat ditunjang oleh pemenuhan Sarana dan Prasarana, yang sampai
dengan tahun 2020 kondisinya seperti tertera pada tabel 2.7 di bawah ini.
Tabel 2.7
Sarana dan Prasarana penunjang Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
No. Sarana Dan Prasarana Jumlah

1. Tanah seluas 6.100 m2
2. Bangunan seluas 19,726,79
1 Gedung Kantor Jl. Windu No. 26 Bandung m2
2 Alat Dapur 24 Unit
3 Alat Kantor Lainnya 106 Unit
4 Alat Kedokteran Lainnya 1 Unit
5 Alat Kedokteran Nuklir 2 Unit
6 Alat Kedokteran Poliklinik 32 Unit
7 Alat Kedokteran Umum 4 Unit
8 Alat Kesehatan Umum Lainnya 1 Unit
9 Alat Komunikasi Telephone 96 Unit
10 Alat Laboratorium Farmasi 1 Unit
11 Alat Laboratorium Tekanan Dan Suhu 2 Unit


12 Alat Pemadam Kebakaran 40 Unit
13 Alat Pembersih 6 Unit
14 Alat Pendingin 195 Unit
15 Alat Pengukur Waktu 21 Unit
16 Alat Penyimpan Perlengkapan Kantor 420 Unit
17 Alat Reproduksi (Penggandaan) 13 Unit
18 Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) 190 Unit
19 Alat Ukur 1 Unit
20 External/ Portable Hardisk 2 Unit
21 Kendaraan Bermotor Beroda Dua 29 Unit
22 Kendaraan Bermotor Penumpang 14 Unit
23 Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan 9 Unit
24 Kendaraan Tak Bermotor Angkutan Barang 12 Unit
25 Komputer Jaringan 10 Unit
26 Komputer Unit Lainnya 4 Unit
27 Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat 4 Unit
28 Kursi Kerja Pejabat 135 Unit
29 Kursi Rapat Pejabat 35 Unit
30 Lemari Dan Arsip Pejabat 3 Unit
31 Meja Kerja Pejabat 241 Unit
32 Meja Rapat Pejabat 4 Unit
33 Mesin Hitung/Mesin Jumlah 8 Unit
34 Mesin Ketik 10 Unit
35 Meubelair 591 Unit
36 Peralatan Jaringan 84 Unit
37 Peralatan Mainframe 9 Unit
38 Peralatan Mini Komputer 4 Unit
39 Peralatan Olah Raga Lainnya 6 Unit
40 Peralatan Pemancar Dan Penerima Vhf 1 Unit
41 Peralatan Personal Komputer 403 Unit
42 Peralatan Studio Audio 48 Unit
Peralatan Studio Pemetaan/Peralatan 4 Unit
43 Ukur Tanah
44 Peralatan Studio Video Dan Film 42 Unit
45 Perkakas Bengkel Listrik 1 Unit
46 Perkakas Bengkel Service 3 Unit
47 Perkakas Standard (Standard Tools) 7 Unit
48 Personal Komputer 413 Unit
49 Pompa 11 Unit
50 Program Input Equipment 1 Unit
51 Sumber Tenaga 8 Unit
52 Internet dari Kominfo 200 mbps

Situs web dan media sosial

1. situs web: dpmptsp.jabarprov.go.id 1. 1 domain
2. email: [email protected] 2. 1 domain
3. instragram : @dinaspmptsp.jabar 3. 1 Domain
4. Twitter : @dpmptspjabar 4. 1 Domain
53 5. Facebook: Dinas PMPTSP Prov Jabar 5. 1 Domain
1 paket dan menggunakan

Aplikasi SPIPISE (BKPM RI)
Pelayanan Perizinan Online serta TKA online (Kementerian
54 1. Aplikasi SIMPATIK Tenaga Kerja)
Selain sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan rutin, Dinas

PMPTSP juga memiliki sarana dan pendukung layanan Informasi Potensi
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu sebagai upaya pendekatan kepada
masyarakat pemohon perizinan yaitu berupa Outlet Pelayanan Perizinan di Mall
Pelayanan Publik yang dibuka untuk melayani pelayanan perizinan di Mall
Pelayanan Publik Kabupaten/Kota. Sampai dengan saat ini, Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu telah menempatkan personilnya di Dinas
PMPTSP Kab. Sumedang, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Garut dan
Kabupaten Cirebon.
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
2.3.1 Kinerja Penanaman Modal Tahun 2017-2019
Berdasarkan data BKPM RI, realisasi investasi Indonesia tahun 2017

mencapai Rp. 692,8 triliun, tahun 2018 mencapai Rp. 721,3 triliun dan tahun
2019 mencapai Rp. 809,6 triliun dengan rata-rata pertumbuhan 8,18%.
Sementara di tahun 2020 mencapai 826,3 triliun atau 101,1% dari target
Rp817,2 triliun.
Dilihat secara nasional realisasi investasi di Jawa Barat dari tahun 2017
sampai dengan tahun 2019 mengalami kenaikan dengan menempati
peringkat 1 realisasi investasi secara nasional pada tahun 2019. Tren ini
kemudian berlanjut hingga tahun 2020 dan semester I tahun 2021.

Secara umum, kinerja investasi Jawa Barat selalu mengalami

kenaikan. Realisasi investasi Januari – Desember 2019 yang telah
direalisasikan oleh para investor di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat
mencapai Rp. 137.499.840.823.822,- dengan jumlah penyerapan tenaga
kerja sebanyak 130.704 orang serta jumlah proyek sebanyak 15.370 proyek.
Rincian realisasi investasi dimaksud terdiri dari Rp.88.215.676.623.822 atau
US.$.5.881.045.400 (Kurs US$ 1 = Rp 15.000 sesuai dengan APBN 2019)
yang merupakan realisasi investasi PMA dan Rp. 49.284.164.200.000 yang
merupakan realisasi investasi PMDN.
Grafik 2.1
Realisasi Investasi Indonesia Berdasarkan Lokasi Tahun 2019
137,5 T
Jawa Barat
381,5 T 123,9 T
Lainnya DKI Jakarta
59,5 T
Jawa Tengah
48,7 T 58,5 T
Banten Jawa Timur
Sumber: Data BKPM Tahun 2019, diolah

Grafik 2.2
Realisasi Investasi Jawa Barat Tahun 2018 - 2020
140
120
100
80
60
40
20
0
PMA PMDN Total Investasi
(triliun rupiah) (triliun rupiah) (triliun rupiah)
2018 74.69 42.28 116.97
2019 88.21 49.29 137.50
2020 69.03 51.40 120.43
Sumber: Data BKPM, diolah
Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang merupakan daerah

dengan nilai realisasi investasi yang tertinggi di Jawa Barat pada tahun 2019,
hal ini disebabkan karena kedua kabupaten tersebut merupakan kawasan
industri terbesar di Jawa Barat. Kabupaten Bekasi menempati peringkat
pertama dengan realisasi investasi terbesar di Jawa Barat mencapai Rp. 47,4
triliun atau sebesar 34,44 persen dari total investasi di Jawa Barat, peringkat
kedua dan ketiga dicapai oleh Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bogor
dengan nilai realisasi investasi masing-masing sebesar Rp 24,3 triliun (atau
sekitar 17,67 persen dari total investasi) dan Rp. 9,2 triliun (atau sekitar 6,68
persen dari total investasi). Di tahun 2020, keduanya masih menjadi daerah
primadona bagi investor yang menanamkan modalnya di Provinsi Jawa Barat
dengan nilai sebesar masing-masing Rp. 37,32 triliun dan Rp. 16,73 triliun.
Tabel 2.8
Peringkat Realisasi Investasi PMA/PMDN di Jawa Barat
Tahun 2020
No Kab./Kota Investasi (Rp.) Ratio %

1 Kab Bekasi 37.323.875.057.938 30,99
2 Kab Karawang 16.739.723.818.049 13,90
3 Kota Bandung 10.625.602.626.968 8,82
4 Kab. Bogor 9.160.396.832.029 7,61
5 Kota Depok 7.887.879.573.552 6,55

Jumlah tenaga kerja yang mampu diserap selama tahun 2019 sebesar
130.704 orang dan mengalami penurunan di tahun 2020 menjadi 113.426
orang, semnatar jumlah proyek di tahun 2019 adalah sebanyak 10.573 proyek
LKPM dan sebanyak 20.020 proyek di tahun 2020.
Daerah yang mampu menyerap jumlah tenaga kerja terbesar yaitu
Kabupaten Bekasi sebanyak 29.594 orang atau sekitar 22,64 persen dari total
tenaga kerja yang diserap. Sementara itu daerah di kawasan industri lainnya
yaitu Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bogor masing-masing mampu
menyerap tenaga kerja sebanyak 11.319 orang dan sebanyak 13.073 orang.
Tabel 2.9
Peringkat Penyerapan Tenaga Kerja PMA/PMDN
di Jawa Barat Tahun 2019
No Kab./Kota Tenaga Kerja Ratio %

1 Kab Bekasi 29.594 22,64
2 Kab Bandung 17.443 13,35
3 Kab Bogor 13.073 10,00
4 Kab Sukabumi 12.396 9,48
5 Kab Karawang 11.319 8,66
Di tahun 2020, Kabupaten Bekasi tetap menjadi daerah yang mampu

menyerap tenaga kerja terbanyak yaitu sebesar 24.808 orang diikuti oleh
Kabupaten Garut sebanyak 13.468 orang. Secara lengkap, penyerapan
tenaga kerja terbanyak di Provinsi Jawa Barat terlihat di tabel 2.9 di bawah ini
Tabel 2.10
Peringkat Penyerapan Tenaga Kerja PMA/PMDN
di Jawa Barat Tahun 2020
No Kab./Kota Tenaga Kerja Ratio %

1 Kab Bekasi 24.808 21,87
2 Kab Garut 13.468 11,87
3 Kab Karawang 12.524 11,04
4 Kab Sukabumi 12.137 10,70
5 Kab Subang 9.80 8,64
Sementara itu, apabila dilihat berdasarkan sektornya, pada tahun 2019

peringkat 5 (lima) besar sektor yang diminati oleh investor dalam
merealisasikan kegiatan usaha/proyeknya yaitu sektor Transportasi, gudang

dan Komunikasi dengan nilai investasi sebesar Rp. 30,4 triliun atau sekitar
22,10 persen dari total investasi, sektor lainnya yang diminati yaitu
Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran dengan nilai investasi
sebesar Rp. 21,9 triliun atau sekitar 15,92 persen dari total investasi. Sektor
Listrik, gas dan Air juga masih menjadi sektor unggulan yang diminati oleh
investor dengan nilai investasi untuk tahun 2019 sebesar Rp. 21,25 triliun atau
sekitar 15,46 persen dari total investasi.
Tabel 2.11
Realisasi Investasi Berdasarkan Sektor di Jawa Barat
Tahun 2019
No Sektor Investasi (Rp.) Ratio %
1 Transportasi, gudang & 30.392.337.183.158 22,10
komunikasi
2 Perumahan, kawasan industri & 21.889.371.657.547 15,92
perkantoran
3 Listrik, gas dan air 21.254.943.118.114 15,46
4 Konstruksi 17.196.063.084.735 12,51
5 Industri kendaraan bermotor & 9.721.851.303.490 7,07
alat transportasi lain
Di tahun 2020, sektor konstruksi menjadi sektor dengan realisasi

investasi terbanyak yaitu sebesar Rp. 26,67 triliun atau 22,15% dari total
investasi. Selanjutnya, sektor transportasi, gudang dan komunikasi dengan
nilai Rp. 20,46 triliun disusul oleh sektor Perumahan, kawasan industri dan
perkantoran sebesar Rp. 17,04 triliun. Lima sektor penyumbang terbesar
terhadap realisasi investasi di Provinsi Jawa Barat tercantum dalam tabel
sebagai berikut:
Tabel 2.12
Realisasi Investasi Berdasarkan Sektor di Jawa Barat
Tahun 2020
No Sektor Investasi (Rp.) Ratio %
1 Konstruksi 26.676.815.613.857 22,15
2 Transportasi, gudang & 20.458.443.076.041 16,99
komunikasi
3 Perumahan, kawasan industri & 17.040.972.812.860 14,15
perkantoran
4 Listrik, gas dan air 12.571.090.188.043 10,44
5 Industri kendaraan bermotor & 11.726.211.918.199 9,74
alat transportasi lain

2.3.2 Kinerja Layanan Perijinan
Merujuk kepada Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2018

tentang Peraturan Pelaksanaan Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu, sesuai dengan Pasal 5 terkait pelayanan perizinan dan non perizinan
yang menjadi kewenangan Dinas PMPTSP berjumlah 197 jenis perizinan
yang terdiri 127 jenis izin dan 70 jenis non izin. Namun jumlah izin dan non
izin yang aktif dikelola sebesar 75 jenis izin dan 46 jenis non izin.
Tabel 2.13
Jenis Izin/Non Izin yang dikelola oleh Dinas PMPTSP Tahun 2020 dan
Jumlah Perizinan sesuai Pergub Nomor 01 Tahun 2018
JUMLAH PERIZINAN
JUMLAH PERIZINAN
SESUAI PERGUB NO.
NO SEKTOR AKTIF (YANG DIKELOLA)
01/2018
IZIN NON IZIN IZIN NON IZIN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pendidikan 4 2 4 -
2 Kesehatan 7 11 6 8
Pekerjaan Umum dan
3 Penataan Ruang 4 1 2 1
4 Perumahan dan Pemukiman - 2 - 8
5 Sosial 1 3 1 2
6 Tenaga Kerja 7 5 3 2
7 Pertanahan 1 - 1 -
8 Lingkungan Hidup 3 1 3 1
9 Perhubungan 31 7 11 1
Koperasi dan Usaha Kecil
10 Menengah 3 - 2 -
11 Penanaman Modal 3 - - -
12 Kebudayaan 1 - - -
13 Kelautan dan Perikanan 10 1 10 1
14 Pariwisata 2 1 - -
15 Pertanian 12 18 7 18
16 Kehutanan 10 5 4 3
Energi dan Sumber Daya
17 Mineral 24 1 19 -
18 Perdagangan 2 3 - 1
19 Perindustrian 2 - - -
20 Sumber Daya Air - - 2 -
JUMLAH 127 70 75 46
Sumber: Bidang Data dan Informasi, Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat, diolah

Sementara itu, jumlah permohonan izin dan non izin yang telah
ditetapkan dapat dilihat pada tabel 2.14 di bawah ini:
Tabel 2.14
Jenis Izin/Non Izin yang dikelola oleh Dinas PMPTSP Tahun 2020 dan
Jumlah Perizinan sesuai Pergub Nomor 01 Tahun 2018
JUMLAH
SUDAH BELUM
NO. SEKTOR PERMOHONAN
DITETAPKAN DITETAPKAN
IZIN
(1) (2) (3) (4) (5)
1 PERHUBUNGAN 3,772 1,197 4,969
2 ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 3,697 934 4,631
3 PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 701 338 1,039
4 KELAUTAN DAN PERIKANAN 722 19 741
5 PERTANIAN 676 54 730
6 KESEHATAN 185 45 230
7 TENAGA KERJA 93 1 94
8 SOSIAL 76 7 83
9 PENDIDIKAN 60 13 73
10 LINGKUNGAN HIDUP 35 3 38
11 KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH 31 2 33
12 KEHUTANAN 17 2 19
13 PERDAGANGAN 16 1 17
14 PERUMAHAN & KAWASAN PEMUKIMAN - - 5
15 PERTANAHAN - - -
16 KOPERASI, USAHA KECIL, & MENENGAH - - -
17 KEBUDAYAAN - - -
JUMLAH 127 10,081 2,616
Dalam rangka percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik maka

perlu dilakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pelayanan publik. Salah
satu upaya pengukuran untuk peningkatan kualitas pelayanan publik adalah
melalui penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Penilaian IKM di Dinas
PMPTSP Provinsi Jawa Barat dilakukan melalui metode survei/wawancara
terhadap para pemohon perizinan di Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Adapun indikator dan unit variabel pertanyaan kuesioner dalam survey
ini mengacu kepada standar penyusunan IKM sebagaimana ditetapkan dalam
Peraturan Menteri PAN RB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman

Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan

Publik. Terdapat 10 unsur yang dinilai dalam survey ini antara lain meliputi :
U.1. Kesesuaian persyaratan dengan jenis pelayanan;
U.2. Kemudahan prosedur dalam mendapatkan pelayanan perizinan;
U.3. Kesesuaian antara standar waktu yang ditetapkan secara tertulis
dengan waktu penyelesaian perizinan;
U.4. Kewajaran biaya/tarif pelayanan;
U.5. Kesesuaian hasil pelayanan yang diterima dengan ketentuan yang
Telah ditetapkan;
U.6. Kompetensi/kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan;
U.7. Kesopanan dan keramahan petugas dalam memberikan pelayanan;
U.8. Ketersediaan dan penanganan pengaduan pengguna layanan;
U.9. Ketersediaan dan efektifitas peralatan yang digunakan dalam
Memberikan kenyamanan dan kemudahan proses pelayanan;
U.10. Kondisi bangunan dan lingkungan gerai dalam memberikan rasa
aman selama proses pelayanan.
Berdasarkan penilaian dari 10 unsur Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM) pelayanan perizinan pada Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Tahun
2019 diperoleh nilai 81,62 dengan kategori kinerja pelayanan “Baik”, artinya
bahwa masyarakat pemohon perizinan menilai bahwa pelayanan yang
diberikan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat adalah BAIK. Nilai IKM Dinas
PMPTSP tahun 2019 lebih tinggi dibandingkan dengan dua tahun
sebelumnya, dimana nilai IKM tahun 2018 sebesar 79,56 dan tahun 2017
sebesar 77,67. Sementara itu pada tahun 2020, Nilai perolehan Indeks
Kepuasan Masyarakat terhadap layanan perizinan berdasarkan hasil
penilaian secara kumulatif adalah sebesar 3,37 point berdasarkan Surat
Keterangan nomor 4276/IV.01.02/Datin tentang Penetapan Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan perizinan di lingkungan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat
Tahun 2020 sehingga perolehan IKM adalah sebesar 85,36 point. Terlihat
pada tabel 2.15 di halaman berikut

Tabel 2.15
Realisasi Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Tahun 2018 – 2020
2018 79.56
2019 81.62
2020 85.62
Dengan melihat data historis selama tiga tahun terakhir rata-rata Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan perizinan di Provinsi Jawa
Barat adalah sebesar 82,26 atau dengan nilai mutu “B”. Oleh karena itu, dalam
rangka meningkatkan kualitas pelayanan perizinan Dinas PMPTSP Provinsi
Jawa Barat terus melakukan berbagai upaya perbaikan khususnya yang
terkait dengan peningkatan waktu penyelesaian perizinan. Adapun berbagai
upaya yang telah dilakukan oleh Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat dalam
rangka peningkatan pelayanan perizinan antara lain melalui Aplikasi
SIMPATIK, pembaharuan ruang pelayanan (front office), dan pembentukan
West Java Investment Hub (WJIH).
Tabel 2.16
Nilai Unsur Indeks Kepuasan Masyarakat
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Tahun 2019
Rata-rata Kinerja unit

No. Unsur pelayanan Nilai Total
Terbobot pelayanan
U1 Kesesuaian persyaratan 1.980 3,25 BAIK
U2 Kemudahan prosedur 1.947 3,19 BAIK
KURANG
U3 Kesesuaian waktu 1.793 2,94
BAIK
SANGAT
U4 Kewajaran biaya/tarif 2.319 3,80
BAIK
U5 Kesesuaian hasil pelayanan 1.966 3,22 BAIK

U6 Kompetensi/kemampuan petugas 2.041 3,35 BAIK

Kesopanan dan keramahan
U7 2.124 3,48 BAIK
petugas
Ketersediaan dan penanganan
U8 1.906 3,12 BAIK
pengaduan
Ketersedian dan efektifitas
U9 2.038 3,34 BAIK
peralatan yang digunakan
U10 Kondisi bangunan dan lingkungan 2.013 3,30 BAIK
Nilai Indeks Pelayanan 3,26
Nilai IKM 81,62
Nilai Mutu Pelayanan B
Kategori Kinerja Pelayanan Baik
Unsur pelayanan yang mencapai nilai IKM tertinggi adalah unsur

Kewajaran biaya/tarif, sedangkan unsur dengan capaian nilai IKM terendah
adalah Kesesuaian Waktu.
Tabel 2.17
Nilai Unsur Indeks Kepuasan Masyarakat
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Tahun 2020
No. Unsur pelayanan Nilai Total Rata-rata Kinerja unit

Terbobot pelayanan
1 Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan 3.45 0,345 BAIK
jenis pelayanan
2 Kemudahan prosedur pelayanan 3,37 0,377 BAIK
3 Kecepatan waktu dalam pemberian pelayanan 3,11 0,311 BAIK
4 Kewajaran biaya/tariff dalam pelayaan 3,71 0,371 SANGAT BAIK
5 Kesesuaian produk pelayanan antara standar 3,45 0,345 BAIK
pelayanan dan hasl
6 Kompetensi petugas pelayanan 3,41 0,341 BAIK
7 Kesopanan dan keramahan petugas pelayanan 3,49 0,349 BAIK
8 Penanganan pengaduan 3,25 0,325 BAIK
9 Kualitas Sarana dan Prasarana 3,43 0,343 BAIK
10 Kemudahan penggunaan dan efektifitas aplikasi 3,45 0,345 BAIK
simpatik
Nilai Indeks Pelayanan 3,37
Nilai IKM 85,36
Nilai Mutu Pelayanan B
Kategori Kinerja Pelayanan Baik

TABEL 2.18
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PROVINSI JAWA BARAT
Indikator Kinerja Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
sesuai Tugas dan Target
Target Target
No Fungsi Indikator Satuan
NSPK IKK 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Perangkat Lainnya
Daerah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)
Nilai Realisasi
1 Investasi PMA & Triliun
PMDN v Rupiah 95,81 107,79 121,80 138,85 154,00 115,06 108,89 121,51 143,04 162,72 162,80 137,5 114% 113% 117% 117% 106% 119%
Indeks Kepuasan
2 Masyarakat
(IKM) v Poin N/A 80 79 80 81 78 78,96 77,06 76,4 77,67 79,56 81,62 N/A 96% 97% 97% 98% 104%
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat I I - 27

TABEL 2.19
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI JAWA BARAT
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Rata - rata Pertumbuhan
Uraian
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Anggaran Realisasi
(7) (13) (19)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (14) (15) (16) (17) (18) (20) (21)
Penanaman Modal
dan Pelayanan
Terpadu Satu
Pintu 3.848.385.000 43.081.059.775 39.844.083.563 38.176.394.315 53.335.869.517 35.881.548.912 3.067.042.525 38.983.810.480 38.076.441.728 35.989.410.476 50.539.902.903 33.122.738.835 80% 90% 96% 94% 95% 92% 9% -11%
Program
Perencanaan,
Pengendalian dan
Evaluasi
Pembangunan
Daerah 1.147.115.000 920.000.000 544.795.450 848.300.000 1.119.613.600 915.292.000 488.342.958 769.460.606 98% 99% 90% 91% -2% -15%
Program
Peningkatan Iklim,
Promosi dan
Kerjasama
Investasi 8.400.859.925 6.321.297.000 7.796.140.360 6.079.862.175 93% 96% -25% -22%
Program
Pengembangan
Komunikasi,
Informasi, Media
Massa dan
Pemanfaatan
Teknologi
132.000.000 163.600.000 800.000.000 1.477.300.000 128.670.000 158.700.000 793.565.050 1.426.374.250 97% 97% 99% 97% 166% 112%
Program
Pemantapan
Otonomi Daerah
dan Sistem
Administrasi
Daerah 3.834.193.000 3.489.524.400 3.499.278.010 3.422.778.220 91% 98% -9% -2%
Program
Pengembangan
Kompetensi
Aparatur 477.800.000 489.815.000 292.400.000 384.500.000 459.822.000 474.492.200 291.510.000 366.508.000 96% 97% 100% 95% -2% -2%
Program
Peningkatan
Kesejahteraan
Sumber Daya
Aparatur
1.005.738.000 736.965.000 513.511.500 1.475.000.000 948.818.922 728.652.811 494.671.088 1.419.637.748 94% 99% 96% 96% 43% -35%
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran 4.707.224.000 6.036.414.750 6.162.838.500 6.840.316.001 22.109.758.320 4.469.558.466 5.772.296.612 5.842.982.146 6.252.349.218 20.146.009.880 95% 96% 95% 91% 91% 14% 8%

Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur 2.032.663.150 1.335.233.250 1.860.200.000 6.604.102.999 2.800.838.753 1.953.535.294 1.227.603.277 1.758.810.407 6.212.326.880 2.702.943.920 96% 92% 95% 94% 97% 87% -25%
Program
Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur 2.620.020.000 2.034.225.000 1.277.300.000 6.326.759.000 2.540.501.979 2.006.504.666 1.239.511.003 5.779.180.202 97% 99% 97% 91% 112% -42%
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan 150.000.000 95.000.000 60.454.550 96.000.000 150.000.000 95.000.000 57.996.100 65.113.421 100% 100% 96% 68% -5% -10%
Program
Pengembangan
Data/Informasi/St
atistik Daerah 1.000.000.000 496.700.000 734.195.000 282.900.000 953.402.250 462.570.000 730.775.200 269.378.450 95% 93% 100% 95% -21% 26%
Program
Pengelolaan
Keuangan dan
Kekayaan Daerah 94.000.000 100.000.000 97.900.000 88.343.300 96.963.500 96.553.446 94% 97% 99% 2% 1%
Program
Peningkatan
Investasi Daerah 3.473.500.000 4.611.580.000 4.011.429.914 3.124.996.848 4.146.070.632 3.649.007.561 90% 90% 917% 33% 33%
Program
Peningkatan
Pelayanan
Terpadu Satu
Pintu 3.606.820.000 4.664.170.000 5.616.717.935 3.375.800.904 4.473.704.698 5.425.259.284 94% 96% 97% 29% 33%
Progran
Penyusunan
Rencana,
Pengendalian dan
Evaluasi Serta
Pelaporan Capaian
Kinerja Dinas
Penanaman Modal
dan Pelayanan
Terpadu Satu
Pintu 1.342.803.990 1.199.518.190 89%

Pencapaian kinerja Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat terkait dengan nilai
realisasi investasi PMA &PMDN dari tahun 2015 – 2020 selalu melebihi target capaian.
Rasio capaian pada tahun 2019 mencapai 119 persen, dan 121,65% persen pada tahun
2020. Pencapaian nilai realisasi investasi PMA dan PMDN yang melampaui target
didorong oleh meningkatnya iklim investasi di Jawa Barat selain itu lokasi Jawa Barat
yang strategis yaitu sebagai penyangga DKI Jakarta yang merupakan Ibu Kota Negera
Republik Indonesia menjadikanJawa Barat sebagai Provinsi yang memiliki jumlah dan
luas kawasan industri yang paling besar di Indonesia dengan jumlah kawasan industri
sebanyak 13 buah kawasan industri dengan luas kurang lebih 11.881 Ha atau sekitar
39,55 persen dari seluruh luas kawasan industri di Indonesia.
Sementara itu, pencapaian kinerja Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat yang
terkait dengan indeks kepuasan masyarakat (IKM) dari tahun 2015 – 2018 selalu
berada dibawah target capaian atau kurang dari 100 persen. Tetapi untuk tahun 2019
melebihi target yang telah ditetapkan dengan rasio capaian 104 persen dan 103,9
persen di tahun 2020. Bersadarkan hasil survey kepuasan masyarakat terdapat
beberapa hal yang harus ditingkatkan ke dapan antara lain mengoptimalkan fasilitas
online baik dalam proses pengajuan maupun penyelesaian layanan perizinan, perlu
diupayakan perbaikan ketepatan dan kecepatan waktu proses penyelesaian perizinan,
mengoptimalkan layanan Pengaduan untuk menampung keluhan pengguna layanan
dan mendorong pelayanan perizinan secara online (daring).
Terkait dengan kinerja anggaran rata-rata pertumbuhan anggaran selama tahun
2015 – 2019 sebesar 9 (sembilan) persen. Rasio antara realisasi dengan anggaran
pertahun melebihi 90 persen, hal ini menandakan bahwa kegiatan yang dillaksanakan
sesuai dengan perencanaan. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media
Massa dan Pemanfaatan Teknologi mengalami rata-rata pertumbuhan anggaran
terbesar hal disebabkan oleh peningkatan kebutuhan akan teknologi informasi tekait
pelayanan perizinan yang semakin meningkat. Disisi lain, rata-rata pertumbuhan
realisasi anggaran dari tahun 2015 – 2019 mengalami penurunan. Hal ini disebabkan
oleh program dan kegiatan di RPJMD yang lebih menitikberatkan kepada program-
program pelayanan masyarakat dasar. Sementara itu pada tahun 2020, terjadi
penurunan anggaran dikarenakan pengalihan dari anggaran murni yang digunakan
untuk penanggulangan penyakit covid-19 di Provinsi Jawa Barat.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas

PMPTSP) Provinsi Jawa Barat, memiliki tantangan dan peluang dalam
peningkatan realisasi investasi di Jawa Barat dan Pelayanan Terpadu. Pemerintah
Provinsi Jawa Barat memiliki komitmen kuat dalam melaksanakan reformasi
birokrasi terutama dalam pelayanan perizinan terpadu, yang dimulai dengan
pembentukan Unit PPTSP (Tahun 2007-2008), BPPT (Tahun 2009-2013),
BPMPT (Tahun 2014-2016) dan sekarang dilaksanakan oleh Dinas PMPTSP
Provinisi Jawa Barat, yang melaksanakan pelayanan perizinan atas 21 Sektor
bersama dengan Tim Teknis dari 20 Organisasi Perangkat Daerah terkait. Dalam
perjalanannya dengan telah disyahkannya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, kewenangan Pemerintah Provinsi dalam
melaksanakan sebagian urusan Pemerintah Daerah Provinsi menjadi bertambah,
hal tersebut menjadi tantangan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Namun tantangan yang ada tersebut tidaklah menjadi penghambat dalam
melaksanakan pelayanan dasar yaitu pelayanan masyarakat di bidang
penanaman modal dan perizinan, namun hal tersebut justru harus dapat dijadikan
pemicu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.
Saat ini, perekonomian dunia yang terkontraksi akibat pandemi covid-19

berimbas pada perekonomian nasional dan regional. Realisasi Penanaman Modal
Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri pun mengalami pelambatan sehingga
tantangan ke depan yang harus dihadapi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam
meningkatkan realisasi investasi semakin berat mengingat banyak faktor selain
pandemic yang mempengaruhi terhadap pencapaian realisasi investasi di Jawa
Barat. Salah satu faktor yang mungkin akan menghambat pencapaian realisasi
investasi di Jawa Barat adalah berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
pada tahun 2015. Selain itu negara-negara pesaing di ASEAN seperti Vietnam
memiliki kebijakan di bidang investasi yang lebih menarik bagi investor sehingga
menjadi ancaman dalam pencapaian realisasi investasi di Jawa Barat. Selain
negara lain, persaingan juga terjadi dengan provinsi lain yang ada di Indonesia,
hal ini bisa kita lihat dengan meningkatnya realisasi investasi di beberapa Provinsi
terutama di luar Jawa yang memiliki sumber daya alam yang cukup banyak.

Selain hal tersebut di atas tantangan yang harus dihadapi adalah masih
kurang kondusifnya masalah perburuhan di Jawa Barat ditandai dengan adanya
demo buruh setiap penetapan UMR yang mengakibatkan hengkangnya beberapa
perusahaan di Jawa Barat ke daerah lain dan ke luar negeri. Hal ini tentu harus
diantisipasi agar tidak semakin banyak perusahaan yang hengkang dari Jawa
Barat ke daerah lain. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
telah disahkan untuk menyederhanakan proses perizinan di daerah yang
diharapkan akan mendorong perekonomian regional dan mengurangi masalah
ketenagakerjaan. Selain itu, dokumen Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW)
serta dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) telah diselaraskan
dalam undang-undang ini sehingga pembangunan ekonomi yang bertumpu pada
investasi tidak bertentangan dengan kelestarian lingkungan artinya investasi
berkelanjutan yang tidak merusak lingkungan.
Sementara untuk pelayanan perizinan tantangan yang dihadapi Dinas

PMPTSP Provinsi Jawa Barat dalam memberikan pelayanan perizinan kepada
masyarakat dihadapkan dengan tingginya ekspektasi masyarakat terhadap
pelayanan publik yang dilaksanakan pemerintah, mereka menuntut pelayanan
publik/perizinan yang cepat dan bebas biaya. Tuntutan masyarakat ini wajar
mengingat paradigma pelayanan publik pada saat sekarang ini memang menuntut
pemerintah untuk memberikan pelayanan publik yang bebas biaya serta waktu
penyelesaian yang cepat. Selain itu, pembatasan kegiatan masyarakat menuntut
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat untuk mengadopsi kebiasaan baru yang
menitikberatkan pelayanan perizinan secara online (daring).

BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Perangkat Daerah
Sebagaimana Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun
2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Pemerintah Provinsi dilaksanakan oleh
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi (Dinas
PMPTSP) yang mencakup urusan pemerintahan Provinsi dalam penyelenggaraan
Perizinan dan Non Perizinan yang diselenggarakan dalam PTSP melalui
pendelegasian wewenang Perizinan dan Non Perizinan yang menjadi urusan
Pemerintah Provinsi kepada Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat,
pembentukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas
PMPTSP) sebagai pengganti Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu
(BPMPT) Provinsi Jawa Barat, yang sebelumnya telah mengintegrasikan
BKPPMD dengan BPPT, dimana kedudukan Dinas PMPTSP adalah unsur
pelayanan masyarakat di bidang penanaman modal dan perizinan.
Untuk mendukung pelaksanaan pelayanan penanaman modal dan

perizinan yang profesional, perlu membaca peraturan perundangan yang terkait
dengan tugas pokok dan fungsi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat, antara lain:
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal,

khususnya terkait dengan Standar Pelayanan Minimal Bidang Penanaman
Modal sebagaimana ditetapkan dalam peraturan Kepala BKPM RI No. 14
Tahun 2011, yang meliputi : 1). Kebijakan Penanaman Modal 2). Kerjasama
Penanaman Modal 3). Promosi Penanaman Modal 4). Pelayanan Penanaman
Modal 5). Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal 6). Pengelolaan
Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal dan 7). Penyebarluasan,
Pendidikan dan Pelatihan Penanaman Modal;
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 1

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Jo.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2010 tentang pelayanan
Publik, dimana tujuan pembentukan kelembagaan pelayanan publik
sekurang-kurangnya meliputi: 1) Pelaksanaan pelayanan, 2) Pengelolaan
pengaduan masyarakat, 3) Pengelolaan informasi, 4) Pengawasan Internal,
5) Penyuluhan kepada masyarakat dan 6) Pelayanan konsultasi;
3. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja Undang-Undang

Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6573);

Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;

Perizinan Berusaha di Daerah;
6. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 7 Tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu jo. Peraturan Gubernur No.
92 Tahun 2014 tentang Juklak Perda No. 7 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu;
7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 21 Tahun 2011 tentang

Penanaman Modal jo Peraturan Gubernur No. 48 Tahun 2014 tentang Juklak
Perda No. 21 Tahun 2011 tentang Penanaman Modal;
8. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 62 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok,
Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat.
Dengan disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun

2014 Tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017
Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat
dan Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2018 tentang Peraturan Pelaksanaan
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, jenis pelayanan perizinan (izin
dan non izin) yang menjadi kewenangan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

bertambah menjadi 197 jenis perizinan, terdiri dari izin sebanyak 116 jenis izin
dan 81 jenis non izin.
Terbitnya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

memuat penyederhanaan penyelenggaraan perizinan baik di tingkat pusat
maupun daerah. Turunan dari undang-undang tersebut berupa 45 Peraturan
Pemerintah dan 4 Peraturan Presiden dimana 2 peraturan pemerintah telah
dimandatkan pada Kementerian Dalam Negeri berupa Peraturan Pemerintah
Nomor 5 Tahun 2021 Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2021 Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha di Daerah. Kedua PP tersebut memberikan tugas kepada pemerintah
daerah untuk menyusun Peraturan Daerah atau Peraturan Kepala Daerah
tentang Peralihan Perizinan Berusaha di Daerah, Penyusunan Perda/Perkada
tentang Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk
berdiri sendiri dan non tipologi, Penyusunan Perda/Perkada tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah/Rencana Detail Tata Ruang, Penyusunan Perkada
pendelegasian kewenangan Kepala Daerah kepada Kepala Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta Penetapan dan pelantikan
jabatan struktural dan fungsional dalam rangka penyederhanaan birokrasi di
lingkungan pemerintah daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan

Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui penerapan Aplikasi Online Single
Submission Risk Based Assessment (OSS RBA). Penerapan sistem OSS RBA
diharapkan dapat mempercepat dan menyederhanakan proses pelayanan
perizinan dengan mengurangi proses birokrasi sehingga mempermudah para
pelaku usaha untuk mendapatkan izin berusaha di Indonesia dengan membagi
perizinan sesuai dengan tingkat risiko dari pelaku usaha.
Dalam rangka percepatan peningkatan pelayanan penanaman modal dan

berusaha serta mendukung keselarasan dengan Undang-undang Cipta Kerja
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Penanaman Modal Dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu mendorong penerapan pelayanan Perizinan
Berusaha terintegrasi secara elektronik yang jauh lebih luas, praktis dan
terintegrasi dengan pemerintah pusat.

Timbulnya pandemi covid-19 di awal tahun 2020 membuat keadaan

perekonomian berada pada titik ketidapastian karena adanya kebijakan
lockdown di berbagai negara dan pembatasan kegiatan masyarakat di Indonesia
hingga pada akhirnya menurunkan tingkat realisasi investasi baik Penanaman
Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Walaupun begitu di sisi lain, keadaan ini justru mendorong penerapan pelayanan
perizinan secara daring secara lebih cepat dan luas.
Atas dasar tujuan pembentukan kelembagaan pelayanan sesuai peraturan

perundangan dan kedudukan Dinas PMPTSP sebagai unsur pelayanan
masyarakat di bidang penanaman modal dan perizinan serta hasil evaluasi
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas PMPTSP provinsi Jawa Barat, telah
teridentifikasi melalui pemetaan permasalahan sebagai berikut:
TABEL 3.1
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

(1) (2) (3) (4)
Pembatasan Kegiatan Masyarakat
1 Pelambatan Pertumbuhan Ekonomi Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung
(Lockdown hingga PSBB)
Belum terciptanya investasi yang
1. Belum optimalnya realisasi 1. Belum optimalnya promosi investasi di
2 berkualitas dan berkelanjutan di Jawa
investasi PMA & PMDN di Jawa Barat Jawa Barat
Barat
2. Berlakunya Undang-undang 2. Belum terciptanya harmonisasi antara
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta peraturan daerah dengan regulasi/kebijakan
Kerja terbaru dari pusat terkait penanaman modal
3. Belum optimalnya pemantauan,
pembinaan dan pengawasan
3. Belum optimalnya perusahaan 4. Potensi dan peluang investasi di Jawa barat
PMA & PMDN dalam menyampaikan yang belum siap untuk ditawarkan (ready to
LKPM offer)
5. Belum terfasilitasinya investor yang akan
berinvestasi di Jawa Barat
1. Ketepatan waktu penerbitan 1. Jadwal visitasi lapangan terganggu dengan
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap
2 perizinan yang belum sesuai dengan adanya kebijakan pembatasan aktvitas
pelayanan perizinan belum sesuai target
waktu yang ditetapkan masyarakat
2. Keterbatasan sarana dan 2. Belum optimalnya monitoring proses
prasarana dalam mendorong penerbitan perizinan
pelayanan perizinan
3. Sarana mobilitas untuk visitasi lapangan
yang terbatas

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Dengan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 – 2023, Visi pembangunan
jangka menengah Provinsi Jawa Barat adalah “Terwujudnya Jawa Barat Juara
Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi”. Pernyataan visi Provinsi Jawa Barat
2018 – 2023 memiliki makna sebagai berikut :
Jabar Juara Lahir Batin: pembangunan Jawa Barat ditunjuk untuk

meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat baik lahir maupun
batin. Pembangunan diarahkan untuk mewujudkan masyarakat Jawa Barat
berdaya saing dan mandiri.
Inovasi: pembangunan yang dilaksanakan di berbagai sektor dan wilayah

didukung dengan inovasi yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan publik,
kualitas hidup, dan pembangunan berkelanjutan.
Kolaborasi: perwujudan visi dilakukan dengan kolaborasi antartingkatan

pemerintahan, antarwilayah, dan antarpelaku pembangunan untuk
memanfaatkan potensi dan peluang serta menjawab permasalahan dan
tantangan pembangunan.
Dalam mewujudkan visi pembangunan jangka menengah, maka

ditetapkan beberapa misi pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2018 – 2023, yaitu :
Misi 1: Membentuk Manusia Pancasila Yang Bertaqwa melalui Peningkatan

Peran Masjid dan Tempat Ibadah Sebagai Pusat Peradaban
Misi 2: Melahirkan Manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia dan

Produktif melalui Peningkatan Pelayanan Publik yang Inovatif
Misi 3: Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan

Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan melalui
Peningkatan Konektivitas Wilayah dan Penataan Daerah

Misi 4: Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Usaha Ekonomi Umat

yang Sejahtera dan Adil melalui Pemanfaatan Teknologi Digital dan Kolaborasi
dengan Pusat – Pusat Inovasi Serta Pelaku Pembangunan
Misi 5: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif dan

Kepemimpinan yang Kolaboratif antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan
Kabupaten/Kota.
Perwujudan visi dan misi pembangunan Provinsi Jawa Barat didasarkan

pada nilai-nilai yang menjadi prinsip pembangunan yang hidup dan menjadi jiwa
bagi masyarakat Jawa Barat. Nilai pembangunan Jawa Barat Tahun 2018 – 2023,
meliputi:
Relijius – Bahagia – Adil – Inovatif - Kolaboratif
Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut dijabarkan kembali
dalam tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah. Tujuan dan sasaran
yang sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat terdapat pada tujuan dari misi ke 4
(empat) “Terwujudnya Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas dan Berdaya
Saing serta Mengurangi Disparitas Ekonomi” melalui sasaran “Meningkatnya
Kualitas Iklim Usaha dan Investasi” dengan indikator kinerja tujuan/sasaran
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) ADHB. Strategi dalam pencapaian
tujuan dan sasaran tersebut adalah dengan meningkatkan investasi daerah.
Dalam rangka peningkatan investasi daerah, Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebagai perangkat daerah yang memiliki urusan di
bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan memiliki dua isu strategis
dalam peningkatan investasi daerah yaitu menciptakan investasi yang berkualitas
dan berkelanjutan di Jawa Barat dan meningkatkan indeks kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan perizinan. Namun dalam menciptakan investasi yang
berkualitas dan berkelanjutan di Jawa Barat masih terdapat beberapa faktor
penghambat seperti pandemi covid-19 yang masih berlangsung dan
mengakibatkan tidak optimalnya realisasi investasi PMA & PMDN di Jawa Barat di
samping belum optimalnya perusahaan PMA & PMDN yang menyampaikan
Laporan Kegiatan Penanaman Modalnya dikarenakan visitasi yang tidak dapat

dilakukan di tengah pembatasan aktivitas masyarakat. Selain itu dalam

meningkatkan indeks kepuasan masyarakat juga masih terdapat faktor
penghambat antara lain ketepatan waktu penerbitan perizinan yang belum sesuai
dengan waktu yang ditetapkan dikarenakan terbitnya Undang-undang Nomor 11
Tahun 2020 yang membuat pemindahan aplikasi perizinan menjadi terpusat.
Sementaraitu, keterbatasan sarana prasarana serta sumber daya manusia ikut
berperan dalam menghambat pelayanan perizinan.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota

Telaahan Renstra Kementerian atau Lembaga yang berhubungan
langsung dalam pelaksanaan pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat dan yang mempengaruhi
terhadap penanganan permasalahan baik faktor-faktor yang bersifat
menghambat maupun yang mendorong dapat terlihat seperti tabel di bawah ini :
Tabel 3.2
Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan Penanganannya
Permasalahan Sebagai Faktor

Sasaran Jangka
Pelayanan Dinas
No Menengah Renstra
PMPTSP Prov. Jawa Penghambat Pendorong
K/L
Barat
(1) (2) (3) (4) (5)
1 BKPM-RI (2020-2024)
Misi 2. Struktur
Ekonomi yang
Produktif, Mandiri, dan
Berdaya Saing;
1) Meningkatnya  Pandemi covid-19 yang  Tidak dapat  Percepatan
realisasi penanaman masih berlangsung melakukan visitasi penyelenggaraan
modal;  Penurunan minat lapangan pelayanan perizinan
2) Meningkatnya investasi  Dinas PMTSP belum secara daring
kepercayaan pelaku  Dalam implementasi optimal dalam  Dukungan
usaha/penanam pelayanan perijinan Pendampingan
Pelayanan Perizinan
modal; dan Sesuai PP nomor 24 Pengoperasian OSS
Investasi secara teknis
tahun 2018 pasal 107 oleh BKPM berjalan
3) Terwujudnya masih terkendala
 Mulai berlakukannya sampai sekarang
birokrasi yang belum optimalnya OSS Sistem  Usulan
bersih, efektif, dan yang dikelola BKPM di perizinan Online Penyempurnaan
melayani. Jakarta. Single aplikasi OSS
(kementerian/L yang Submission Risk  Pemerintah Provinsi
mempunyai pelayanan Based Approach Jawa Barat telah
perijinan blm sesuai (OSS RBA) yang


Sasaran Jangka
Pelayanan Dinas
No Menengah Renstra
PMPTSP Prov. Jawa Penghambat Pendorong
K/L
Barat
(1) (2) (3) (4) (5)
dengan Perka 14 th diamanatkan oleh menyusun dan
2017 Undang-undang segera mensahkan
 Dalam Implementasi Nomor 11 Tahun Peraturan Daerah
pelayanan perijinan 2020 yang belum dan Peraturan
yang terintegrasi optimal dan tidak Kepala Daerah
tersambung dengan turunan dari
secara elektronik
sistem perizinan satu Undang-undang
(Online Single
pintu di daerah Nomor 11 Tahun
submission)
 Komitmen yang tidak 2020
dapat diselesaikan di
PTSP Kab/Kota
2 DEPUTI PELAYANAN
PUBLIK KEMENPAN &
RB. (IKU):
 Jumlah unit Penyiapan Sarana dan Adanya pandemi covid-  Sesuai Permenpan
pelayanan yang Prasarana Pendukung 19 membuat anggaran &RB Nomor
melaksanakan Layanan belum Optimal Dinas PMPTSP 36/2012 ttg Standar
pelayanan yg direfocusing untuk Pelayanan
berstandar pada kepentingan  Depdagri No. 500/
peraturan yang penanggulangan/ 1191/V/Bangda ttg
berlaku. penyebaran covid-19. Penyempurnaan
Pedoman Nasional
PPTSP
 Jumlah unit Frekuensi dan Capaian Terbatasnya anggaran Permenpan & RB
pelayanan yang Hasil Survey IKM masih Dinas PMPTSP No.16 Thn 2014
melaksanakan terbatas dan perlu
Indeks Kepuasan ditingkatkan.
Masyarakat (IKM)
Guna mengidentifikasi permasalahan-permasalahan terhadap sasaran

Renstra pada Kabupaten/Kota yang mempengaruhi pelayanan pada Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat
ditinjau dari sasaran Jangka menengah dapat terlihat pada tabel di halaman
berikutnya:

Tabel 3.3
Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat berdasarkan
Sasaran Renstra OPD Kabupaten/Kota beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan Penanganannya

Sasaran Jangka Menengah Renstra OPD
No Pelayanan Dinas
Kabupaten/kota Penghambat Pendorong
PMPTSP
(1) (2) (3) (4) (5)
1 DPMPTSP KOTA TASIKMALAYA
Misi 1:  Masih belum  Anggaran  Telah
Mewujudkan pelayanan prima yang cepat, terintegrasi-nya Terbatas dibentuknya
mudah, transparan dan akuntabel informasi  Kebutuhan Forum PTSP
Misi 2: Potensi SDM belum di Jawa
Mewujudkan sumber daya aparatur Penanaman terpenuhi. Barat. Dan
pelayanan berkualitas dan profesional Modal dan Kepala
Proses  Sarpras Dinas
Misi 3: Perizinan yang Pendukung PMPTSP
Meningkatkan sistem informasi manajemen diterbitkan Pelayanan Jabar
pelayanan yang berbasis E-Goverment Kab/Kota Belum sebagai
2 DPMPTSP KABUPATEN KARAWANG terkait Maksimal. Ketua, yang
Misi 1: Perizinan mengacu SE
Mewujudkan iklim investasi yang kondusif Paralel dan Depdagri
Misi 2: menjadi No.500/1191
Meningkatkan promosi dan kerjasama persyaratan /V/Bangda/2
investasi perizinan 009.
Misi 3: kewenangan  Adanya
Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur Provinsi. sistem
yang profesional  Belum dapat aplikasi
3 DPMPTSP KABUPATEN MAJALENGKA dilaksanakanny perizinan
Misi 1: a pembinaan baru dari
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Pelaksanaan Kemeninfo
yang profesional dan amanah PM dan yang
Misi 2: perizinan nantinya
Meningkatkan pelayanan yang cepat, efektif, Kab/Kota yang diharapkan
responsif, inovatif dan akurat menjadi dapat
Misi 3: Tupoksi Dinas dikembang
Mengembangkan sarana dan prasarana PMPTSP, sbg kan
pelayanan berbasis Teknologi bahan menjadi
Misi 4: kebijakan sistem
Meningkatkan aksebilitas masyarakat dalam Pemprov Jabar. informasi
pelayanan perizinan  Belum adanya pengelolaa
Misi 5: koneksifitas n perizinan
Pengakselerasian promosi dan investasi sistem dengan
informasi PTSP
pengelolaan Kab/Kota
PM dan dan
perizinan menjadi
dengan PTSP Subsistem
Kab/Kota. atau
Interface
dengan
SPIPISE
yang


Sasaran Jangka Menengah Renstra OPD
No Pelayanan Dinas
Kabupaten/kota Penghambat Pendorong
PMPTSP
(1) (2) (3) (4) (5)
dikelola
BKPM.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis
Berdasarkan Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029, RTRW Provinsi Jawa Barat yang terbagi
atas 6 (enam) Wilayah Pengembangan (WP), yaitu:
- WP Bodebekpunjur;
- WP Purwasuka;
- WP Ciayumajakuning;
- WP Priangan Timur-Pangandaran;
- WP Sukabumi dan;
- WP Kawasan Khusus Cekungan Bandung.
Tabel 3.4
Tabel Hasil Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat
No Rencana Struktur Tata Indikasi Pengaruh Rencana Arah Pengembangan

Wilayah Ruang Saat Ini Penempatan Ruang Strategis Terhadap
Pengembangan pada 2019-2023 Kebutuhan
Pelayanan Dinas
PMPTSP Prov. Jabar
1 WP WP  Penyusunan  Diperlukan  Kegiatan ekonomi

Bodebekpunjur Bodebekpunjur; Peta tambahan sarana diarahkan pada
(Kota Bogor, Industri Peluang/Potensi prasarana dan peningkatan produksi
Kabupaten manufaktur, Investasi dan anggaran serta dan distribusi pangan
Bogor, Kota pertanian, kebutuhan peningkatan  Sektor Unggulan:
Bekasi, pariwisata infrastruktur kualitas SDM Pariwisata, industri
Kabupaten
sesuai Tupoksi manufaktur, perikanan;
Bekasi, Kota  Pengembangan Dinas PMPTSP perdagangan, jasa,
Depok dan potensi
sebagian wilayah Provinsi Jawa pertambangan,
investasi daerah Barat agribisnis, agrowisata
di Kabupaten sesuai dengan
Cianjur;)
sektor unggulan
2 WP Purwasuka WP Purwasuka; Sektor unggulan yang
dan mendorong
(Kabupaten Industri dapat dikembangkan di
Purwakarta, daerah untuk
Manufaktur, WP ini adalah pertanian,
Kabupaten meningkatkan
Pertanian perkebunan, kehutanan,
Subang, dan kesiapan dalam
peternakan, perikanan,
Kabupaten menarik
bisnis kelautan, industri
Karawang investasi.
pengolahan, pariwisata, dan
pertambangan. Terkait
dengan sektor unggulan


Pelayanan Dinas
PMPTSP Prov. Jabar
 Mendorong pertanian yang dimiliki,

penanaman pengembangan ekonomi
modal pada diarahkan pada
sektor-sektor peningkatan produksi dan
prioritas distribusi pangan.
Pengembangan kawasan
 Mendorong diarahkan untuk
pengembangan mewujudkan kawasan
investasi sektor unggul industri pengolahan
manufaktur dengan tetap
dengan mempertahankan kegiatan
mengedepankan pertanian tanaman
keseimbangan pangan, perkebunan, dan
sebaran perikanan darat pada
investasi di kawasan yang berkembang.
Kawasan Untuk kawasan pesisir
Industri dan Non pengembangannya
Kawasan diarahkan pada bisnis
Industri kelautan yang berdaya
 Mendorong saing tinggi dan berorientasi
pengembangan ekspor.
industri yang
3 WP WP dapat Kegiatan ekonomi diarahkan
Ciayumajakuning Ciayumajakuning; menghasilkan pada pengembangan
(Kabupaten Bandara Kertajati bahan baku atau kegiatan yang dapat
Cirebon, Kota mendorong peningkatan
barang modal
Cirebon, produksi dan distribusi
Kabupaten sederhana
pangan yaitu padi, jagung,
Indramayu,
 Promosi kedelai dan protein hewani,
Kabupaten
investasi di peningkatan investasi,
Majalengka,
Kabupaten daerah, untuk pengembangan
Kuningan, dan mendorong sumberdaya alam serta
sebagian wilayah investor perdagangan dan jasa. WP
di Kabupaten awareness and Ciayumajakuning diarahkan
Sumedang) willingness sebagai pusat
pengembangan agribisnis
 Pembinaan potensial.
kemitraan antara
PMA dengan
UKM di daerah. Sektor unggulan yang dapat
dikembangkan di WP ini
 Pengembangan
adalah agribisnis,
mekanisme
agroindustri, perikanan,
promosi
pertambangan, dan
investasi yang
pariwisata.
lebih efektif
meliputi
4 WP Priangan WP Priatim- Pengembangan kegiatan
penyelarasan
Timur- Pangandaran; ekonomi diarahkan pada
Pangandaran kegiatan
Wisata mewujudkan kawasan
(Kabupaten promosi
Priangan Timur sebagai


Pelayanan Dinas
PMPTSP Prov. Jabar
Garut, Tourism, Trade, kawasan sentra bisnis

Kabupaten and Investment dengan memberdayakan
Tasikmalaya, (TTI) masyarakat dalam
Kota meningkatkan produktivitas
Tasikmalaya,  Pengembangan pada pertanian,
Kabupaten investasi lokal, perkebunan, perikanan
Ciamis, dan
terutama melalui tangkap, pariwisata, dan
Kota Banjar)
investasi antar industri pengolahan yang
wilayah yang mampu mengoptimalkan
dapat sumberdaya alam dengan
mendorong menerapkan Ilmu
pengembangan Pengetahuan dan Teknologi
ekonomi daerah untuk menjamin
peningkatan kesejahteraan
pelaku ekonomi dengan
tanpa merusak dan
mencemari lingkungan dan
nilai-nilai budaya setempat.
Sektor unggulan yang
dikembangkan terdiri dari
pertanian, perkebunan,
perikanan tangkap,
pariwisata, industri
pengolahan, industri
kerajinan, dan
pertambangan mineral.
5 WP Sukabumi WP Sukabumi; Kegiatan ekonomi

(Kota Sukabumi, Pariwisata diarahkan pada
Kabupaten pengembangan kegiatan
Sukabumi, dan yang dapat mendorong
sebagian peningkatan produksi dan
wilayah di distribusi pangan yaitu padi
Kabupaten dan protein hewani.
Cianjur) Sektor unggulan yang
difokuskan dalam
pengembangan kawasan
terdiri dari peternakan,
pertanian, perkebunan,
perikanan tangkap,
pariwisata, industri
pengolahan dan bisnis
kelautan, serta
pertambangan mineral.
6 WP KK WP KK Cekungan Kegiatan ekonomi di WP KK

Cekungan Bandung; Cekungan Bandung
Bandung (Kota Kawasan diarahkan pada kegiatan
Bandung, Pendidikan yang mampu
mengendalikan


Pelayanan Dinas
PMPTSP Prov. Jabar
Kabupaten pencemaran air, udara,

Bandung, dan sampah. Dalam hal ini
Kabupaten kegiatan ekonomi utama
Bandung Barat, difokuskan pada
Kota perdagangan dan jasa
Cimahi dan sebagai kegiatan unggulan
sebagian wilayah untuk kawasan perkotaan.
di Kabupaten Pengembangan WP KK
Sumedang) Cekungan Bandung
diarahkan sebagai pusat
pengembangan sumber
daya manusia dalam rangka
mendukung pengembangan
sektor unggulan pertanian,
hortikultura, industri non-
polutif, industri kreatif,
perdagangan, jasa,
pariwisata, dan perkebunan,
dengan meningkatkan
manajemen pembangunan
yang berkarakter lintas
kabupaten/kota yang secara
kolektif berbagi peran
membangun dan
mempercepat perwujudan
Pusah Kegiatan Nasional
Bandung Raya.

Tabel 3.5
Permasalahan Pelayanan Dinas PMPSTP Provinsi Jawa Barat berdasarkan
Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya
No. Hasil KLHS terkait Tugas dan Permasalahan Pelayanan Faktor

Fungsi OPD OPD Penghambat Pendorong
1 Lebih selektif dalam memilih Banyaknya investasi di Untuk mencapai Keinginan pemerintah
investasi yang akan ditanamkan di Jawa Barat di sektor industri realisasi investasi provinsi dan kab/kota
Jawa Barat agar tidak mengurangi manufaktur yang akan yang tinggi industri untuk lebih
kapasitas daya dukung dan daya mengurangi kapasitas daya manufaktur masih memprioritaskan
tampung lingkungan hidup untuk dukung dan daya tamping merupakan andalan investasi di bidang
pembangunan lingkungan pertanian, peternakan
dan perikanan serta
agro industri
2 Lebih hati-hati dalam menawarkan Pembangunan terutama di Untuk mencapai Banyak potensi yang
jenis peluang investasi di bidang sektor industri mempunyai realisasi investasi dimiliki Jawa Barat di
industri kepada investor dampak dan resiko yang yang tinggi industri sektor primer yaitu :
cukup merugikan bagi manufaktur masih pertanian, peternakan,
lingkungan hidup merupakan andalan perikanan dan
perkebunan yang tidak
merugikan bagi
lingkungan hidup
3 Potensi investasi yang ditawarkan Kinerja layanan/jasa Banyaknya industri Adanya regulasi baik
kepada investor haruslah yang ekosistem pada saat ini manufaktur yang di pusat maupun di
dapat meningkatkan kinerja sudah sangat menurun menghasilkan limbah daerah dalam
layanan/jasa ekosistem jauh berbahaya bagi pengendalian
lingkungan pencemaran
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Perubahan Rencana Strategis ini salah satunya dilatar belakangi oleh

pandemi covid-19 yang merajalela di seluruh dunia. Dampak dari pandemi ini
terhadap perekonomian regional dan kinerja dinas adalah penurunan invetasi yang
cukup signifikan, baik Penanaman Modal Asing maupun Penanaman Modal Dalam
Negeri. Kemudian disahkannya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang
Cipta Kerja mengubah dan menghapus berbagai peraturan perundangan yang
dinilai rumit dan boros birokrasi dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan. Hal
ini membuat tata cara pelayanan perizinan termasuk tata laksana organisasi
penyelenggara perizinan di daerah turut berubah.
Sehingga pada akhirnya, sejalan dengan Perubahan Rencana
Permbangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun
2018-2023 yang memfokuskan prioritas pembangunan daerah dimana point kedua
adalah ”Pemulihan dan Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Inovasi”,
diindikasikan oleh kegiatan dan subkegiatan yang disesuaikan dengan Peraturan
Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan

Keuangan Daerah serta nomenklatur yang tercantum Keputusan Menteri Dalam
Negeri 050-3708 Tahun 2020, maka isu-isu strategis yang menjadi fokus dalam
Perubahan Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Provinsi Jawa Barat
pada tahun 2018 – 2023 antara lain:
1. Meningkatkan realisasi investasi yang mengalami penurunan akibat pandemi
covid-19 dengan mempermudah dan mempromosikan investasi serta
mendorong sektor – sektor ekonomi untuk berusaha dengan menerapkan
protokol kesehatan;
2. Mempercepat penyelenggaraan pelayanan penanaman modal dan perizinan
berusaha di Provinsi Jawa Barat dan mengembalikan kepercayaan investasi
dengan memperluas stimulus kemudahan perizinan di daerah yang sesuai
dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan
turunannya;
3. Mengakselerasi perwujudan kawasan industri terpadu dalam konteks
pengembangan industri 4.0, terutama peningkatan investasi di pusat
pertumbuhan segitiga emas Rebana (Cirebon, Patimban, Kertajati) dan wilayah
Jawa Barat Bagian Selatan sehingga diharapkan investasi yang kini masih
terpusat di wilayah bodebekkapur ( Bogor, Depok, Bekasi, Karawang dan
Purwakarta) akan lebih merata dan dirasakan manfaatnya di seluruh wilayah
provinsi di masa yang akan datang;
4. Meningkatkan implementasi pola kemitraan antara industri besar dengan
UMKM sebagai salah satu solusi dalam mengatasi keterbatasan bahan baku
impor dan penciptaan lapangan kerja baru serta mendorong formalisasi UMKM
sebagai salah satu tumpuan perekonomian regional;
5. Realisasi “investasi baru” di Provinsi Jawa Barat dengan mengoptimalkan
promosi investasi dan fasilitasi para calon investor, serta menggali potensi atau
peluang investasi yang belum memiliki Feasibility Study (FS) sehingga gap
antara minat investasi dan realisasi investasi semakin rendah;
6. Memfasilitasi proyek-proyek investasi yang terhambat pelaksanaannya melalui
Investor Relation Officer (IRO) serta meningkatkan pemantauan, pembinaan
dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal sehingga mendorong
perusahaan untuk lebih patuh dalam penyerahan Laporan Kegiatan
Penanaman Modal (LKPM);
7. Peningkatan Nilai Indikator Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) terhadap

pelayanan perizinan dengan penambahan sarana dan prasarana pelayanan
perizinan baik kuantitas maupun kualitas disertai kolaborasi dengan perangkat
daerah lain dalam hal teknis perizinan sesuai amanat Undang-undang Nomor
11 Tahun 2020 dan turunannya.

BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 TUJUAN
Berdasarkan Permendagri No 86 Tahun 2017, tujuan diartikan sebagai

suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima)
tahunan. Perumusan tujuan diharapkan dapat mendukung pencapaian Misi
daerah. Dalam rangka pencapaian Misi ke empat Provinsi Jawa Barat yaitu
“Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi Umat Yang Sejahtera
dan Adil Melalui Pemanfaatan Teknologi Digital dan Kolaborasi dengan
Pusat-Pusat Inovasi serta Pelaku Pembangunan”. Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat telah menetapkan tujuan
yang ingin dicapai selama lima tahun kedepan yang sesuai dengan tugas dan
fungsi organisasi, antara lain:
Tujuan : Meningkatnya investasi yang berkualitas dan berkelanjutan
Indikator Tujuan : Laju Pertumbuhan Penanaman Modal Asing (PMA)

dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
4.2 SASARAN
Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya

tujuan, berupa hasil pembangunan Daerah/Perangkat . Dalam perumusan
sasaran perlu memperhatikan permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan
daerah. Untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi
perlu ditetapkan indikator sasaran. Dengan memperhatikan sasaran yang telah
ditetapkan oleh Provinsi Jawa Barat yang tertuang dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJMD) tahun 2018 -2023, Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat menetapkan sasaran yang
hendak dicapai oleh organisasi dalam 2 (dua) sasaran, yaitu :
Sasaran pertama,
Meningkatnya Realisasi Investasi
Indikator : Nilai Realisasi Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
Sasaran Kedua,
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan Sesuai Standar Pelayanan
Publik
Indikator : Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Perizinan
TABEL 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
Kondisi Target Kinerja Tujuan/Sasaran

Indikator Awal pada Tahun
No Tujuan Sasaran Satuan
Tujuan/Sasaran
2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Meningkatnya
Investasi yang Laju Pertumbuhan
1 Persen 14,90 0 3 3 3
Berkualitas dan PMA & PMDN
Berkelanjutan
Meningkatnya Realisasi Nilai Realisasi Triliun
2 137,50 99,00 101,97 105,00 109,20
Investasi Investasi Rupiah
Meningkatnya Kualitas
Indeks Kepuasan
Pelayanan Perizinan
3 Masyarakat terhadap Poin 81,62 83,00 85,00 87,00 89,00
sesuai Standar
Layanan Perizinan
Pelayanan Publik
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Berdasarkan Permendagri No. 86 Tahun 2017, strategi merupakan rangkaian

tahapan atau langkah-langkah yang berisikan grand design perencanaan
pembangunan dalam upaya untuk mewujudkan tujuan dan sasaran misi
pembangunan daerah yang telah ditetapkan. Sebagai salah satu rujukan penting
dalam perencanaan pembangunan daerah, rumusan strategi akan
mengimplementasikan bagaimana sasaran pembangunan akan dicapai dengan
serangkaian arah kebijakan dari pemangku kepentingan. Oleh karena itu, strategi
diturunkan dalam sejumlah arah kebijakan dan program pembangunan operasional
dari upaya-upaya nyata dalam mewujudkan visi pembangunan daerah. Rumusan
strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan
dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan.
Sementara itu, arah kebijakan merupakan suatu bentuk konkrit dari usaha
pelaksanaan perencanaan pembangunan yang memberikan arahan dan panduan
kepada pemerintah daerah agar lebih optimal dalam menentukan dan mencapai
tujuan. Selain itu, arah kebijakan pembangunan daerah juga merupakan pedoman
untuk menentukan tahapan pembangunan selama lima tahun. Penyusunan arah
kebijakan dalam melakasanakan pembangunan harus didasarkan pada visi dan misi
kepala daerah yang tertuang dalam RPJMD.
Dalam rangka mendukung pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2018 – 2023, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Provinsi Jawa Barat telah menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai
dalam lima tahun kedepan yaitu “Meningkatnya Investasi yang Berkualitas dan
Berkelanjutan” dengan menetapkan dua sasaran, antara lain Meningkatnya Realisasi
Investasi dan Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan sesuai Standar Pelayanan
Publik. Untuk mencapai tujuan dan sasaran dimaksud, Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu telah menentukan strategi dan arah kebijakan untuk
lima tahun mendatang seperti yang tertuang dalam tabel 5.1.
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V- 1

TABEL 5.1
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI JAWA BARAT
VISI : Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi
MISI 4 : Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Usaha Ekonomi Umat yang Sejahtera dan Adil
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatnya Investasi 1. Meningkatnya Realisasi 1. Mengembangkan potensi dan peluang investasi 1. Mengoptimalkan fungsi pemusatan basis data
yang Berkualitas dan Investasi potensi investasi dan pengolahan informasi peluang
Berkelanjutan investasi
2. Memberikan kemudahan berinvestasi di Jawa Barat 2. Menciptakan sinkronisasi dan harmonisasi
peraturan dengan pusat dan daerah
3. Meningkatkan efektivitas strategi dan upaya promosi 3. Memperluas penyebaran informasi potensi,
investasi promosi, peluang investasi dan prosedur
pelaksanaan penanaman modal di Jawa Barat
melalui berbagai media
4. Menciptakan iklim investasi dan iklim usaha yang kondusif 4. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi,
dengan fasilitasi penanganan permasalahan penanaman inventarisasi, identifikasi dan penyelesaian
modal permasalahan pelaksanaan penanaman modal
5. Peningkatan jumlah perusahaan yang dapat memenuhi 5. Pembinaan dan Pengawasan terhadap
kewajibannya melaporkan LKPM Perusahaan PMA & PMDN
2. Meningkatnya Kualitas 1. Melaksanakan penyederhanaan, standarisasi

Pelayanan Perizinan sesuai 1. Membuat regulasi teknis pelaksanaan pelayanan prosedur dan pengembangan proses perizinan
Standar Pelayanan Publik pengelolaan izin-izin strategis secara paralel

VISI : Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi
MISI 4 : Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Usaha Ekonomi Umat yang Sejahtera dan Adil
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
2. Menerapkan pola online system dalam memberikan 2. Mengembangkan aplikasi pelayanan perizinan
pelayanan perizinan dan non perizinan
3. Melaksanakan koordinasi dengan Perangkat
3. Meningkatkan sinergitas dengan Perangkat Daerah teknis Daerah tekait
4. Pemenuhan Sumber Daya Aparatur sesuai dengan

4. Meningkatkan kualitas aparatur PTSP standar kompetensi dan peningkatan kapasitas
5. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pelayanan
5. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pelayanan Perizinan Perizinan

BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1 RENCANA PROGRAM DINAS PMPTSP TAHUN 2019
Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam bentuk upaya

yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang
disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan tugas dan fungsi
(Permendagri No. 86 Tahun 2017). Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat,
maka program dan indikator program yang akan dilaksanakan tahun 2019 yaitu:
1. Program Peningkatan Investasi Daerah

Indikator Program : 1) Jumlah Perusahaan PMA – PMDN yang Patuh
Terhadap Kewajiban LKPM, 2) Jumlah Calon Potensial Investor
2. Program Peningkatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Indikator Program : 1) Persentase Penyelesaian Izin yang Tepat Waktu, 2)
Persentase Penyelesaian Permasalahan Perizinan
3. Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan
Capaian Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Indikator Program : Tingkat Kesesuaian Pelaporan Kinerja dan Keuangan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
4. Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Indikator Program : Persentase Kebutuhan Dasar Kantor dan Kesejahteraan
Pegawai yang Terpenuhi Sesuai Peraturan Perundang-Undangan Lingkup
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Indikator Program : Tingkat Pemenuhan Sarana Prasarana Kerja Dinas
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat VI - 1

6.1.1 RENCANA PROGRAM DINAS PMPTSP TAHUN 2020
Rencana program Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Provinsi Jawa Barat untuk tahun 2020 terdiri dari 9 (sembilan) program dengan 13
(tiga belas) indikator program, antara lain:
1. Program Pengembangan dan Promosi Penanaman Modal

Indikator Program: Laju Minat Investasi di Jawa Barat
2. Program Pengendalian Penanaman Modal
Indikator Program: Peningkatan Laju Realisasi Proyek Penanaman Modal
3. Program Penataan Regulasi PMPTSP
Indikator Program: Kemudahan Prosedur dalam Mendapatkan Pelayanan
Perizinan
4. Program Pelayanan Perizinan Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam
Indikator Program: Tingkat Penyelesaian Perizinan Bidang Ekonomi dan
Sumber Daya Alam Yang Tepat Waktu
5. Program Pelayanan Perizinan Infrastruktur dan Sosial
Indikator Program: Tingkat Penyelesaian Perizinan Bidang Infrastruktur dan
Sosial Yang Tepat waktu
6. Program Pengendalian dan Penanganan Permasalahan Perizinan
Indikator Program: Tingkat Penyelesaian Permasalahan Perizinan
7. Program Manajemen Data dan Informasi Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
Indikator Program: Persentase Data dan Informasi yang Valid
8. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Penanaman
Indikator Program: Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kerja Dinas
9. Program Dukungan Manajemen Perkantoran Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Indikator Program: (a) Persentase ASN yang memiliki kesesuaian kompetensi
di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; (b) Persentase
Sarana dan Prasarana Dalam Kondisi Baik di Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu; (c) Persentase Unit Kerja yang Mendapatkan
Pelayanan Administrasi Perkantoran di Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu; (d) Persentase Perencanaan dan Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan yang Tepat Waktu dan Sesuai Peraturan
Perundang-undangan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu; (e) Persentase Ketersediaan Data Kinerja Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
6.1.2 RENCANA PROGRAM DINAS PMPTSP TAHUN 2021-2023
Rencana program Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Provinsi Jawa Barat untuk tahun 2021 – 2023 terdiri dari 6 (enam) program dengan 8
(delapan) indikator program, antara lain:
1. Program Pengembangan Iklim Penanaman Modal

Indikator Program: Persentase Peningkatan Investasi di Provinsi
2. Program Promosi Penanaman Modal
Indikator Program: Persentase Realisasi Komitmen Penanaman Modal
3. Program Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal
Indikator Program: Persentase realisasi proyek penanaman modal
4. Program Pelayanan Penanaman Modal
Indikator Program: Persentase Tingkat Penyelesaian Perizinan Tepat Waktu
5. Program Pengelolaan Data dan Sistem Penanaman Modal
Indikator Program: Persentase Data dan Informasi Penanaman Modal yang
Dikelola
6. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Indikator Program: (a) Nilai SAKIP Perangkat Daerah; (b) Persentase Unit
Kerja yang mendapatkan pelayanan administrasi keuangan dan umum; (c)
Persentase ASN yang memiliki kesesuaian kompetensi
6.2 RENCANA KEGIATAN DINAS PMPTSP TAHUN 2019
Kegiatan merupakan bagian dari program yang berupa aksi praktis

dalam menopang pencapaian program. Kegiatan tahun 2019 yang akan
dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Provinsi Jawa Barat, antara lain:

A. Program Peningkatan Investasi Daerah

1) Pembuatan/Produksi Audio Visual dan Placement ILM Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Media Elektronik dan
Media Sosial
2) Fasilitasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
3) Sosialisasi Kebijakan dan Peraturan Penanaman Modal dan
4) Kegiatan Penyusunan Bahan, Sarana dan Prasarana Promosi
PMPTSP
5) Kegiatan Pelaksanaan Promosi PMPTSP
6) Kegiatan Pelaksanaan Kerjasama dan Pemberdayaan Usaha
PMPTSP
7) Kegiatan Penyusunan Regulasi PMPTSP
8) Kegiatan Evaluasi dan Monitoring Potensi dan Peluang Investasi yang
Diminati Investor
9) Pelaksanaan Promosi melalui Media Elektronik (“Business Corner
Talkshow”)
10) Kegiatan Pembangunan/Pengembangan Investment Marketplace
11) Kegiatan Promosi Media Sosial, Email Marketing dan e-Newsletter
12) Kegiatan Penyusunan Peta Potensi Peluang Investasi di Jawa Barat
13) Penangangan Permasalahan Pelaksanaan Penanaman Modal Bagi
Perusahaan PMA/PMDN di Jawa Barat
14) Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal Bagi Perusahaan
PMA/PMDN di Jawa Barat
15) Pemantauan Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal bagi
Perusahaan PMA/PMDN di Jawa Barat
16) Kegiatan Rekonsiliasi Data Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
B. Program Peningkatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

1) Pembuatan Bahan/Cetakan Terkait Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
2) Pelaksanaan Peninjauan Lapangan bersama Tim Teknis Pelayanan
Perizinan Bidang Pelayanan Perizinan Infrastruktur dan Sosial
3) Penyelenggaraan Layanan Perizinan Gerai dan Layanan Keliling (Site

Mobile Service)
4) Peninjauan Lapangan bersama Tim Teknis Pelayanan Perizinan
Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam
5) Rapat Berkala Teknis Perizinan Bidang Ekonomi dan Sumber Daya
Alam
6) Pelaksanaan Pengawasan Pasca Penerbitan Ijin/Non Ijin Sektoral
7) Monitoring Proses Penerbitan Ijin/Non Ijin Sektoral
8) Penanganan Proses Permasalahan Perizinan
9) Kegiatan Pengembangan Integrasi Data dengan Sistem Aplikasi
Lainnya
10) Kegiatan Forum Replikasi dan Monitoring Sistem Aplikasi
11) Pengembangan Sistem Call Center Pelayanan Perizinan
12) Kegiatan Pengembangan Sistem Pelaporan Penanaman Modal dan
Perijinan pada Aplikasi SIMPATIK
13) Kegiatan Pembuatan Sistem Aplikasi Survey Kepuasan Masyarakat
14) Kegiatan Survey Kepuasan Masyarakat
15) Kegiatan Sertifikasi ISO Pelayanan Perizinan
16) Kegiatan Pengembangan Tata Kelola Kearsipan
C. Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta

Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
1) Forum Perangkat Daerah
2) Kegiatan Forum Perencanaan Tingkat Daerah
3) Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan Dinas PMPTSP
4) Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan 2020
5) Penyelenggaraan Pameran Laporan Kegiatan Pertanggung Jawaban
(LKPJ)
6) Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
7) Penatausahaan Keuangan dan Aset Dinas PMPTSP
8) Musyawarah Koordinasi Teknis Kerjasama 3 Provinsi
9) Kegiatan Evaluasi Data, Pelaporan Investasi dan Perizinan
D. Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Dinas

1) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor
2) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta
Peralatannya
3) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas
4) Kegiatan Renovasi Gedung Kantor Dinas
5) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor
6) Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga
serta Pakaian Aparatur
7) Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur
8) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor dan Tenaga Kerja Non
Pegawai
9) Kegiatan Peningkatan Kemampuan dan Kompetensi Aparatur Dinas
PMPTSP
10) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor
E. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas

1) Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas
PMPTSP
6.2.1 RENCANA KEGIATAN DINAS PMPTSP TAHUN 2020
Kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Tahun 2020, antara lain:
A. Program Pengembangan dan Promosi Penanaman Modal

1) Kegiatan Penyusunan Peta Potensi Peluang Investasi di Jawa Barat
2) Kegiatan Promosi Melalui Media Digital
3) Pelaksanaan Promosi Melalui Media Elektronik
4) Kegiatan Pelaksanaan Kerjasama dan Pemberdayaan Usaha Pmptsp
5) Penyusunan Peta Investasi Daerah
6) Kegiatan Penyusunan Bahan, Sarana dan Prasarana Promosi Pmptsp

7) Kegiatan Pelaksanaan Promosi PMPTSP

8) Sosialisasi Kebijakan dan Peraturan Penanaman Modal
9) Fasilitasi Penanaman Modal
10) Pembuatan Bahan Layanan Informasi PM
11) Kegiatan Evaluasi dan Monitoring Potensi Peluang Investasi yang Diminati
Investor
12) Pembinaan Teknis Pemberdayaan Usaha UKM serta Fasilitasi Dunia
Usaha Terkait Penanaman Modal
13) Pengelolaan Investment Lounge
14) Penyusunan Data Pelaku Usaha
15) Penyusunan Data Kawasan Industri di Jawa Barat
16) Kegiatan Promosi Melalui Media Cetak
17) Kegiatan Lomba Penulisan dan Foto Potensi dan Peluang Investasi di
Jawa Barat
18) Kegiatan Pembinaan Pengembangan PMPTSP di Jawa Barat
19) Kegiatan Penyusunan Buku Direktori Investasi di Jawa Barat
B. Program Pengendalian Penanaman Modal

1) Kegiatan Pemantauan Proyek Penanaman Modal PMA/PMDN
2) Kegiatan Workshop/Helpdesk Ketentuan Pelaksanaan Penanaman Modal
3) Kegiatan Penilaian Perusahaan PMA dan PMDN Juara Investasi se Jawa
Barat
4) Kegiatan Penyusunan Instrumen Pengendalian/Pengawasan
C. Program Penataan Regulasi PMPTSP

1) Penyusunan kajian permasalahan pengembangan penanaman modal dan
PTSP
2) Penyusunan kajian perizinan dan non perizinan yang menjadi kewenangan
provinsi
3) Kegiatan penyusunan regulasi PMPTSP
4) Kegiatan Evaluasi Kebijakan Penanaman Modal dan PTSP di Jawa Barat
5) Kegiatan Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan, Standar
Operasional Prosedur, Maklumat Pelayanan dan Tim Teknis
6) Sosialisasi Kebijakan dan Peraturan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
7) Fasilitasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu

8) Pembuatan Bahan Layanan Informasi PTSP
D. Program Pelayanan Perizinan Ekonomi dan Sumber Daya Alam

1) Kegiatan Peninjauan Lapangan Bersama Tim Teknis Pelayanan Bidang
ESDA
2) Rapat Teknis Administrasi Perizinan Bidang Ekonomi dan Sumber Daya
Alam
3) Penyelenggaraan Layanan Pendampingan dan Konsultasi Terpadu
(PeDeKaTe) Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam
E. Program Pelayanan Perizinan Infrastruktur dan Sosial

1) Kegiatan Peninjauan Lapangan Bersama Tim Teknis Pelayanan Bidang
INSOS
2) Rapat Teknis Administrasi Perizinan Bidang INSOS
3) Penyelenggaraan Layanan Pendampingan dan Konsultasi Terpadu
(PeDeKaTe) Bidang Infrastruktur dan Sosial
F. Program Pengendalian dan Penanganan Permasalahan Perizinan

1) Kegiatan Penilaian PTSP Kabupaten dan Kota Juara Yanlik se Jawa Barat
2) Kegiatan Pengawasan Perizinan Berusaha Berdasarkan OSS
3) Kegiatan Pemantauan dan Penyelesaian Komitmen Berdasrkan OSS
4) Kegiatan Pemantauan Perizinan Tanpa OSS/Sektoral
5) Kegiatan Pembatalan/Pencabutan Perizinan Hasil Pengawasan
6) Kegiatan Forum Penyelesaian Permasalahan Teknis Perizinan Jawa Barat
7) Kegiatan Forum Interaksi Pengaduan dan Advokasi
8) Kegiatan Fasilitasi Pengaduan dan Advokasi
9) Kegiatan Kajian Permasalahan Perizinan Sektoral
10) Kegiatan Forum Penyelesaian Permasalahan Pelaksanaan Penanaman
Modal (Task Force)
11) Kegiatan Penanangan Objek Berusaha Yang Tidak Berizin
G. Program Manajemen Data dan Informasi Penanaman Modal dan

1) Kegiatan Pengelolaan Bank Data Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu
2) Kegiatan Pengembangan Tata Kelola Kearsipan
3) Kegiatan Sertifikasi ISO Pelayanan Perizinan
4) Kegiatan Pengembangan Sistem Pelaporan Penanaman Modal dan
Perizinan pada Aplikasi SIMPATIK
5) Pengembangan Sistem Call Center Pelayanan Perizinan
6) Kegiatan Forum Replikasi dan Monitoring Sistem Aplikasi
7) Kegiatan Pengembangan Integrasi Data dengan Sistem Aplikasi Lainnya
8) Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan PM
9) Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan PTSP
10) Evaluasi Implementasi Reformasi Birokrasi di Lingkungan DPMPTSP
11) Kegiatan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)
H. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas

1) Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas PMPTSP
2) Pengadan Sarana dan Prasarana West Java Invesment Center
3) Pembangunan Gedung Mal Pelayanan Publik
4) Pengadaan Sarana dan Prasarana Mal Pelayanan Publik
5) Pengadan Bis Layanan Keliling
6) Pengadaan Mobil Operasional Visitasi Lapangan Pelayanan Perizinan dan
Pengawasan
7) Pembangunan Gerai/Kios Layanan Publik
8) Mobil Layanan Keliling/Layanan PDKT (SMS)
I. Program Dukungan Manajemen Perkantoran Dinas Penanaman Modal

1) Kegiatan Peningkatan Kemampuan dan Kompetensi
2) Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur
3) Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olah Raga serta
Pakaian Aparatur
4) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor
5) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor dan Tenaga Kerja Non Pegawai
6) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas

7) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor
8) Kegiatan Pemeliharaan West Java Investment Center
9) Kegiatan Pemeliharaan Pelayanan Publik
10) Kegiatan Pemeliharaan Mobil Layanan Keliling
11) Kegiatan Pemeliharaan Kios Pelayanan Perizinan
12) Peningkatan Gedung Kantor Pelayanan Perizinan Ruang Back Office dan
Front Office
13) Kegiatan Penyediaan Rapat dan Perjalanan Dinas
14) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta
Peralatannya
15) Kegiatan Penyelenggaraan Forum Perencanaan Tingkat Daerah (Pra
Musrenbang, Musrenbang)
16) Forum Perangkat Daerah
17) Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan
18) Kegiayan Evaluasi Midterm RENSTRA Dinas PMPTSP 2018-2023
19) Kegiatan Revisi RENSTRA 2018-2023
20) Kegiatan Penyusunan RENSTRA 2024-2029
21) Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
22) Penyelenggaraan Pameran Laporan Kegiatan Pertanggung Jawaban
(LKPJ)
23) Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan Dinas PMPTSP
24) Penatausahaan Keuangan dan Aset Dinas PMPTSP
6.2.2 RENCANA KEGIATAN DINAS PMPTSP TAHUN 2021 – 2023
Kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Tahun 2021 – 2023, antara lain:
A. Program Pengembangan Iklim Penanaman Modal

1) Kegiatan Penetapan Pemberian Fasilitas/Insentif dibidang Penanaman
Modal yang Menjadi Kewenangan Daerah Provinsi

1.1 Subkegiatan Penetapan Kebijakan Daerah dalam Pemberian

Fasilitas/Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal
2) Pembuatan Peta Potensi Investasi Provinsi
2.1 Sub kegiatanPenyediaan Peta Potensi dan Peluang Usaha Provinsi
B. Program Promosi Penanaman Modal
1) Kegiatan Penyelenggaraan Promosi Penanaman Modal yang Menjadi
Kewenangan Daerah Provinsi
1.1 Subkegiatan Penyusunan Strategi Promosi Penanaman Modal
Kewenangan Provinsi
1.2 Subkegiatan Pelaksanaan Kegiatan Promosi Penanaman Modal
Kewenangan Provinsi
C. Program Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal
1) Kegiatan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal yang Menjadi
1.1 Subkegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pemantauan Pelaksanaan
Penanaman Modal
1.2 Subkegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pembinaan Pelaksanaan
Penanaman Modal
1.3 Subkegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan
Penanaman Modal
D. Program Pelayanan Penanaman Modal
1) Kegiatan Penanaman Modal yang Ruang Lingkupnya Lintas Daerah
Kabupaten/Kota
1.1 Subkegiatan Penyediaan Pelayanan Terpadu Perizinan dan
Nonperizinan Berbasis Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik
1.2 Subkegiatan Pemantauan Pemenuhan Komitmen Perizinan dan
Nonperizinan Penanaman Modal
1.3 Subkegiatan Penyediaan Layanan Konsultasi dan Pengelolaan
Pengaduan Masyarakat terhadap Pelayanan Terpadu Perizinan dan
Nonperizinan
1.4 Subkegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Penetapan pemberian
Fasilitas/Insentif Daerah

2) Kegiatan Penanaman Modal yang Menurut Ketentuan Peraturan

Perundangan-Undangan Menjadi Kewenangan Daerah Provinsi
2.1 Subkegiatan Penyediaan Pelayanan Terpadu Perizinan dan
Nonperizinan Berbasis Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik;
2.2 Subkegiatan Pemantauan Pemenuhan Komitmen Perizinan dan
Nonperizinan Penanaman Modal
2.3 Subkegiatan Penyediaan Layanan Konsultasi dan Pengelolaan
Pengaduan Masyarakat terhadap Pelayanan Terpadu Perizinan dan
Nonperizinan
E. Program Pengelolaan Data dan Sistem Penanaman Modal
1) Kegiatan Urusan Pengelolaan Data dan Informasi Perizinan dan
Nonperizinan Penanaman Modal yang Terintegrasi pada Tingkat Daerah
Provinsi
1.1 Subkegiatan Pengolahan, Penyajian dan Pemanfaatan Data dan
Informasi Perizinan dan Nonperizinan berbasis Sistem Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik
F. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
1) Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
1.1 Subkegiatan Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
1.2 Subkegiatan Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah
dalam Dokumen Perencanaan
1.3 Subkegiatan Penyusunan Dokumen Evaluasi Perangkat Daerah
1.4 Subkegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Perangkat
Daerah
2) Kegiatan Administrasi Keuangan
2.1 Penyusunan Akuntansi danPelaporan Keuangan
2.2 Subkegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
3) Kegiatan Administrasi Umum
3.1 Subkegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
3.2 Subkegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik
3.3 Subkegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
3.4 Subkegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/ Operasional
3.5 Subkegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
3.6 Subkegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
3.7 Subkegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
3.8 Subkegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
3.9 Subkegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
3.10 Subkegiatan Penyediaan PeralatanRumah Tangga
3.11 Subkegiatan Penyediaan Makanan danMinuman
3.12 Subkegiatan Rapat-rapat Kordinasi danKonsultasi ke Luar Daerah
3.13 Subkegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor"
3.14 Subkegiatan Pengadaan PeralatanGedung Kantor"
3.15 Subkegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
3.16 Subkegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
3.17 Subkegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
3.18 Subkegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur
4) Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4.1 Subkegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
4.2 Subkegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertent
4.3 Subkegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
4.4 Subkegiatan Sosialisasi PeraturanPerundang-Undangan
6.3 Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Tahun 2019
Indikator kinerja atau indikator kegiatan merupakan alat ukur terlaksananya

suatu kegiatan. Indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tahun 2019, antara lain:
A. Program Peningkatan Investasi Daerah

Indikator Kinerja Program :
1. Jumlah perusahaan PMA PMDN yang patuh terhadap kewajiban
LKPM

2. Jumlah calon potensial investor
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :

1. Kegiatan : Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal
Bagi Perusahaan PMA/PMDN di Jawa Barat
Indikator Kinerja : Jumlah Perusahaan yang Dilakukan Pengawasan
Ketentuan Pelaksanaan Penanaman Modal
Kelompok Sasaran : Perusahaan PMA dan PMDN
Pendanaan Indikatif : APBD Provinsi Jawa Barat
2. Kegiatan : Pemantauan dan Pembinaan Pelaksanaan
Penanaman Modal Bagi Perusahaan PMA/PMDN
di Jawa Barat
Indikator Kinerja : Jumlah Perusahaan yang Dilakukan Pemantauan
dan/atau Pembinaan Ketentuan Pelaksanaan
Penanaman Modal
3. Kegiatan : Pembuatan/Produksi Audio Visual dan Placement
ILM Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu di Media Elektronik dan Media Sosial
Indikator Kinerja : Jumlah Audio Visual dan Placement ILM PMPTSP
Kelompok Sasaran : Dinas PMPTSP Prov. Jabar
4. Kegiatan : Fasilitasi Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
Indikator Kinerja : Jumlah Fasilitasi PMPTSP
Kelompok Sasaran : Calon Investor
5. Kegiatan : Sosialisasi Kebijakan dan Peraturan Penanaman
Indikator Kinerja : Jumlah Sosialisasi Kebijakan PMPTSP
Kelompok Sasaran : Seluruh Kab/Kota dan Pemohon Izin

6. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Bahan, Sarana dan

Prasarana Promosi PMPTSP
Indikator Kinerja : Jumlah Bahan/Sarana/Prasarana Promosi
PMPTSP
Kelompok Sasaran : ASN Dinas PMPTSP Prov. Jabar
7. Kegiatan : Kegiatan Pelaksanaan Promosi PMPTSP
Indikator Kinerja : Jumlah Kegiatan Promosi Dalam/Luar Negeri
8. Kegiatan : Kegiatan Pelaksanaan Kerjasama dan
Pemberdayaan Usaha PMPTSP
Indikator Kinerja : Jumlah Kegiatan Kerjasama dan Dokumen
MoU/Lol
Kelompok Sasaran : Pelaku Usaha
9. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Regulasi PMPTSP
Indikator Kinerja : Perda PMPTSP
Kelompok Sasaran : DPMPTSP, Perangkat Daerah/Biro Terkait dan
DPRD
10. Kegiatan : Kegiatan Evaluasi dan Monitoring Potensi Peluang
Investasi yang Diminati Investor
Indikator Kinerja : Identifikasi Potensi Peluang Investasi yang
Diminati Investor
Kelompok Sasaran : Seluruh Kab/Kota
11. Kegiatan : Pelaksanaan Promosi melalui Media Elektronik
(“Business Corner Talkshow”)
Indikator Kinerja : Jumlah Pelaksanaan Business Talkshow
12. Kegiatan :Kegiatan Pembangunan / Pengembangan
Investment Marketplace
Indikator Kinerja : Aplikasi Media Promosi Digital

13. Kegiatan : Kegiatan Promosi Media Sosial, Email Marketing
dan e-Newsletter
Indikator Kinerja : Tersebarnya Rich/Engagement Peluang Investasi
di Media Digital
14. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Peta Potensi Peluang
Investasi di Jawa Barat
Indikator Kinerja : Kajian Prospektus Investasi di Jawa Barat
15. Kegiatan : Penanganan Permasalahan Penanaman Modal
Bagi Perusahaan PMA/PMDN di Jawa Barat
Indikator Kinerja : Jumlah Perusahaan yang Difasilitasi Penanagan
Permasalahan Penanaman Modal Dalam Rangka
Realisasi Investasi
16. Kegiatan : Kegiatan Rekonsiliasi Data Penanaman Modal
Indikator Kinerja : Data Penanaman Modal dan PTSP
B. Program Peningkatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

1. Persentase Penyelesaian Izin yang Tepat Waktu
2. Persentase Penyelesaian Permasalahan Perizinan
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan:
1. Kegiatan : Pelaksanaan Peninjauan Lapangan Bersama Tim

Teknis Pelayanan Perizinan Bidang Pelayanan

Perizinan Infrastruktur dan Sosial
Indikator Kinerja : Jumlah Peninjauan Lapangan yang Dilaksanakan
Kelompok Sasaran : Pemohon Izin
2. Kegiatan : Rapat Koordinasi Tim Teknis Perizinan Bidang
Infrastruktur dan Sosial
Indikator Kinerja : Jumlah Rapat yang Dilaksanakan
Kelompok Sasaran : ASN Dinas PMPTSP dan Tim Teknis
3. Kegiatan : Penyelenggaraan Layanan Perizinan Gerai dan
Layanan Keliling (Site Mobile Service)
Indikator Kinerja : Jumlah Layanan Perizinan Gerai dan Layanan
Keliling yang Dilaksanakan
4. Kegiatan : Pembuatan Bahan/Data Cetakan Terkait
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu
Indikator Kinerja : Jumlah Bahan/Data Cetakan
5. Kegiatan : Peninjauan Lapangan Bersama Tim Teknis
Pelayanan Perizinan Bidang Ekonomi dan Sumber
Daya Alam
Indikator Kinerja : Jumlah Peninjauan Lapangan yang Dilaksanakan
6. Kegiatan : Rapat Berkala Teknis Perizinan Bidang Ekonomi
dan Sumber Daya Alam
Indikator Kinerja : Jumlah Rapat yang Dilaksanakan

7. Kegiatan : Pelaksanaan Pengawasan Pasca Penerbitan

Ijin/Non Ijin Sektoral
Indikator Kinerja : Jumlah Objek Pemilik Izin yang Dilakukan
Pengawasan Ketentuan Sektoral
8. Kegiatan : Monitoring Proses Penerbitan Ijin/Non Ijin Sektoral
Indikator Kinerja : Jumlah Pemohon Perizinan/Komitmen yang
Dilakukan Pemantauan Proses Penerbitan
9. Kegiatan : Penanganan Proses Permasalahan Perizinan
Indikator Kinerja : Jumlah Fasilitasi Pengaduan yang Menjadi
Permasalahan Perizinan
Kelompok Sasaran : Stakeholder dan Pemohon Izin
10. Kegiatan : Kegiatan Pengembangan Integrasi Data dengan
Sistem Aplikasi Lainnya
Indikator Kinerja : Singkronisasi Data Terstruktur
11. Kegiatan : Kegiatan Forum Replikasi dan Monitoring Sistem
Aplikasi
Indikator Kinerja : Tingkat Keselarasan Aplikasi yang Di Replikasi
Kelompok Sasaran : Dinas PMTPSP Prov. Jabar, Kab/Kota dan
Perangkat Daerah Terkait
12. Kegiatan : Pengembangan Sistem Call Center Pelayanan
Perizinan
Indikator Kinerja : Informasi Pengaduan Masyarakat Melalui Call
Center
Kelompok Sasaran : Dinas PMPTSP, Stakeholder dan Pemohon Izin

13. Kegiatan : Kegiatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Penanaman Modal dan Perizinan pada Aplikasi
SIMPATIK
Indikator Kinerja : Modul Aplikasi Pelaporan
Kelompok Sasaran : Dinas PMPTSP Prov. Jabar dan Stakeholder
14. Kegiatan : Kegiatan Pembuatan Sistem Aplikasi Survey
Kepuasan Masyarakat
Indikator Kinerja : Aplikasi SKM
15. Kegiatan : Kegiatan Survey Kepuasan Masyarakat
Indikator Kinerja : Dokumen Indeks Kepuasan Masyarakat
16. Kegiatan : Kegiatan Sertifikasi ISO Pelayanan Perizinan
Indikator Kinerja : Sertifikat ISO Pelayanan Perizinan
17. Kegiatan : Kegiatan Pengembangan Tata Kelola Kearsipan
Indikator Kinerja : Data Arsip Digital
C. Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi Serta

Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
1. Tingkat Kesesuaian Pelaporan Kinerja dan Keuangan Dinas
1. Kegiatan : Forum Perangkat Daerah
Indikator Kinerja : Terselenggaranya Forum Perangkat Daerah
Kelompok Sasaran : Dinas PMPTSP Prov. Jabar dan Seluruh Kab/Kota

2. Kegiatan : Kegiatan Forum Perencanaan Tingkat Daerah
Indikator Kinerja : Jumlah Forum Perencanaan
3. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan
2020
Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen Perencanaan
4. Kegiatan : Penyelenggaraan Pameran Laporan Kegiatan
Pertanggung Jawaban (LKPJ)
Indikator Kinerja : Penyelenggaraan Pameran LKPJ
Kelompok Sasaran : Dinas PMPTSP Prov. Jabar dan Masyarakat
5. Kegiatan : Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen yang Dihasilkan
6. Kegiatan : Penatausahaan Keuangan dan Aset Dinas
Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen yang Dihasilkan
7. Kegiatan : Musyawarah Koordinasi Teknis Kerjasama
Provinsi
Indikator Kinerja : Terselenggaranya Kegiatan Musyawarah
Koordinasi Teknis Kerjasama 3 Provinsi
Kelompok Sasaran : Dinas PMPTSP Prov. Jabar, Banten dan DKI
8. Kegiatan : Kegiatan Evaluasi Data, Pelaporan Investasi dan
Perizinan
Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen Data Pelaporan Investasi dan
Perizinan

D. Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas

Indikator Kinerja Program:
1. Persentase Pegawai yang Terpenuhi Kebutuhan Kesejahteraan Sesuai
Peraturan Perundang-Undangan Lingkup Dinas Penanaman Modal dan

1. Kegiatan : Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan
Gedung Kantor
Indikator Kinerja : Pemeliharaan Perabotan Fasilitas dan Gedung
Kantor
2. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan
Kebersihan Beserta Peralatannya
Indikator Kinerja : Penyediaan Tenaga Kemanan, Kebersihan serta
Peralatannya
3. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan
Dinas
Indikator Kinerja : Jumlah Kendaraan Dinas yang Dipelihara
4. Kegiatan : Kegiatan Renovasi Gedung Kantor
Indikator Kinerja : Renovasi Gedung Kantor Dinas PMPTSP
5. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar
Kantor
Indikator Kinerja : Pelaksanaan Rapat Internal dan Luar Kantor

Penyediaan Perjalanan Dinas
6. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana dan
Prasarana Olahraga Serta Pakaian Aparatur
Indikator Kinerja : Penyediaan Kegiatan dan Kebutuhan Rohani,
Sarana Olahraga dan Pakaian Dinas
7. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Diklat Kursus Singkat dan
Bimtek Aparatur
Indikator Kinerja : Jumlah Peserta Diklat/Kursus Singkat/Bimtek
Aparatur
8. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor dan
Tenaga Kerja Non Pegawai
Indikator Kinerja : Tersedianya Kebutuhan Langganan Kantor
9. Kegiatan : Kegiatan Peningkatan Kemampuan dan
Kompetensi Aparatur Dinas PMPTSP
Indikator Kinerja : Jumlah Aparatur Dinas PMPTSP yang Lulus Diklat
dengan Predikat Minimal Memuaskan
10. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor
Indikator Kinerja : Penyediaan Barang Pakai Habis

E. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Penanaman

1. Tingkat Pemenuhan Sarana Prasarana Kerja Dinas Penanaman Modal
Program ini dilakukan melalui kegiatan:

1. Kegiatan : Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana
Aparatur Dinas PMPTSP
Indikator Kinerja : Penyediaan Kegiatan dan Kebutuhan Rohani,
Sarana Olahraga dan Pakaian Dinas

TABEL 6.1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN PENDANAAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2019
Indikator Kinerja Tujuan, Data Capaian

Target Kinerja Program dan Unit Kerja Perangkat
Sasaran Program pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Kerangka Pendanaan Tahun 2019 Daerah Penanggung Lokasi
(outcome) dan Kegiatan Awal
Jawab
(output) Perencanaan
Target Rp
Meningkatnya
Dinas Penanaman
Investasi Laju Pertumbuhan
3 Persen 3 Persen 37.397.953.375 Modal dan Pelayanan Provinsi Jawa Barat
Berkualitas Investasi PMA - PMDN
Terpadu Satu Pintu
Berkelanjutan
Dinas Penanaman
Meningkatnya Rp 162,8 Rp 107,00 –
Nilai Realisasi Investasi Modal dan Pelayanan Provinsi Jawa Barat
Realisasi Investasi Triliun 115,06 Triliun
Terpadu Satu Pintu
Jumlah Perusahaan PMA-
PMDN yang Patuh 2800 2800
Program Peningkatan Investasi Daerah 550.000.000
Terhadap Kewajiban Perusahaan Perusahaan
LKPM
Jumlah Perusahaan yang
Pengawasan Pelaksanaan Penanaman
Dilakukan Pengawasan
Modal Bagi Perusahaan PMA/PMDN di 100 Perusahaan 250.000.000 Bidang Pengendalian Seluruh Kab/Kota
Ketentuan Pelaksanaan
Jawa Barat
Penanaman Modal
Jumlah Perusahaan yang
Pemantauan dan Pembinaan dilakukan pemantauan
Pelaksanaan Penanaman Modal Bagi dan/atau pembinaan 200 Perusahaan 300.000.000 Bidang Pengendalian Seluruh Kab/Kota
Perusahaan PMA/PMDN di Jawa Barat ketentuan pelaksanaan
penanaman modal
Jumlah Calon Investor
Program Peningkatan Investasi Daerah 1150 Investor 1210 Investor 3.250.000.000
Potensial
Pembuatan/Produksi Audio Visual dan
Bidang
Placement ILM Penanaman Modal dan Jumlah Audio Visual dan 1 Produk /
150.000.000 Pengembangan dan Kota Bandung
Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Media Placement ILM PMPTSP Tayangan
Promosi
Elektronik dan Media Sosial
Bidang
Fasilitasi Penanaman Modal dan
Jumlah Fasilitasi PMPTSP 15 Kali 100.000.000 Pengembangan dan Seluruh Kab/Kota
Promosi
Sosialisasi Kebijakan dan Peraturan Bidang
Jumlah Sosialisasi
Penanaman Modal dan Pelayanan 2 Kali 150.000.000 Pengembangan dan Seluruh Kab/Kota
Kebijakan PMPTSP
Terpadu Satu Pintu Promosi


Jawab
Target Rp
Jumlah Bidang
Kegiatan Penyusunan Bahan, Sarana
Bahan/Sarana/Prasarana 2 Paket 150.000.000 Pengembangan dan Kota Bandung
dan Prasarana Promosi PMPTSP
Promosi PMPSTP Promosi
Bidang
Jumlah Kegiatan Promosi Dalam dan Luar
Kegiatan Pelaksanaan Promosi PMPTSP 1 Kegiatan 1.000.000.000 Pengembangan dan
Dalam/Luar Negeri Negeri
Promosi
Jumlah Kegiatan Bidang
Kegiatan Pelaksanaan Kerjasama dan 3 Dokumen Dalam dan Luar
Kerjasama dan Dokumen 150.000.000 Pengembangan dan
Pemberdayaan Usaha PMPTSP MoU/Lol Negeri
MoU/LoI Promosi
Bidang
Kegiatan Penyusunan Regulasi PMPTSP Perda PMPTSP 1 Dokumen 600.000.000 Pengembangan dan Kota Bandung
Promosi
Kegiatan Evaluasi dan Monitoring Identifikasi potensi Bidang
Potensi Peluang Investasi yang Diminati peluang investasi yang 27 Kab/Kota 100.000.000 Pengembangan dan Jawa Barat
Investor diminati investor Promosi
Bidang
Pelaksanaan Promosi melalui Media Jumlah Pelaksanaan 1 Media Kota Bandung, DKI
100.000.000 Pengembangan dan
Elektronik ("Business Corner Talkshow") Business Talkshow Elektronik Jakarta
Promosi
Bidang
Kegiatan Pembangunan/Pengembangan aplikasi media promosi
1 Aplikasi 250.000.000 Pengembangan dan Jawa Barat
Investment Marketplace digital
Promosi
tersebarnya 1000 Bidang
Kegiatan Promosi Media Sosial, Email
rich/engagement peluang Rich/Engageme 150.000.000 Pengembangan dan Jawa Barat
Marketing dan e-Newsletter
investasi di media digital nt Promosi
Bidang
Kegiatan Penyusunan Peta Pontensi Kajian prospektus investasi
1 Aplikasi 150.000.000 Pengembangan dan Jawa Barat
Peluang Investasi di Jawa Barat di Jawa Barat
Promosi
Jumlah perusahaan yang
Penangan Permasalahan Penanaman difasilitasi penanganan
Modal Bagi Perusahaan PMA/PMDN di permasalahan penanaman 50 Perusahaan 200.000.000 Bidang Pengendalian Seluruh Kab/Kota
Jawa Barat modal dalam rangka
realisasi investasi
Meningkatnya
Kualitas Pelayanan Indeks Kepuasan Dinas Penanaman
Perizinan sesuai Masyarakat terhadap 79,56 78 Modal dan Pelayanan Provinsi Jawa Barat
Standar Pelayanan Layanan Perizinan Terpadu Satu Pintu
Publik
Program Peningkatan Pelayanan Presentase Penyelesain
40 Persen 40 Persen 1.800.000.000
Terpadu Satu Pintu Izin yang Tepat Waktu


Jawab
Target Rp
Kegiatan Rekonsiliasi Data Penanaman
Data penanaman modal Bidang Data dan Kota Bandung, Luar
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu 20 Sektor 150.000.000
dan PTSP Informasi Provinsi Jawa Barat
Pintu
Pelaksanaan Peninjauan Lapangan
Jumlah peninjauan Bidang Pelayanan
bersama Tim Teknis Pelayanan
lapangan yang 400 Kali 1.400.000.000 Perizinan Infrastruktur Seluruh Kab/Kota
Perizinan Bidang Pelayanan Perizinan
dilaksanakan dan Sosial
Bidang Pelayanan
Rapat Koordinasi Tim Teknis Perizinan Jumlah rapat yang
700 Kali 100.000.000 Perizinan Infrastruktur Kota Bandung
Bidang Infrastruktur dan Sosial dilaksanakan
dan Sosial
Penyelenggaraan Layanan Perizinan jumlah layanan perizinan Bidang Pelayanan Kota Bandung, Kota
Gerai dan Layanan Keliling (Site Mobile gerai dan layanan keliling 12 Kali 150.000.000 Perizinan Infrastruktur Bogor, Kota
Service) yang dilaksanakan dan Sosial Cirebon, Kab.Garut
Program Peningkatan Pelayanan Presentase Penyelesaian
75 Persen 91 Persen 4.150.000.000
Terpadu Satu Pintu Permasalahan Perizinan
Pembuatan Bahan/Data Cetakan Terkait pedoman dan acuan Bidang
2 Bahan
Penanaman Modal dan Pelayanan pelaksanaan Penanaman 100.000.000 Pengembangan dan Jawa Barat
Cetakan
Terpadu Satu Pintu Modal dan PTSP Promosi
Peninjauan Lapangan bersama Tim Jumlah peninjauan Bidang Pelayanan
Teknis Pelayanan Perizinan Bidang lapangan yang 520 Kali 1.500.000.000 Perizinan Ekonomi dan Seluruh Kab/Kota
Ekonomi dan Sumber Daya Alam dilaksanakan Sumber Daya Alam
Bidang Pelayanan
Rapat Berkala Teknis Perizinan Bidang Jumlah rapat yang
1200 Kali 100.000.000 Perizinan Ekonomi dan Kota Bandung
Ekonomi dan Sumber Daya Alam dilaksanakan
Sumber Daya Alam
Jumlah objek pemilik izin
Pelaksanaan Pengawasan Pasca yang dilakukan
50 Objek Izin 150.000.000 Bidang Pengendalian Jawa Barat
Penerbitan Ijin/Non Ijin Sektoral pengawasan ketentuan
sektoral
Jumlah pemohon
Monitoring Proses Penerbitan Ijin/Non perizinan /komitmen yang 50 Pemohon
100.000.000 Bidang Pengendalian Seluruh Kab/Kota
Ijin Sektoral dilakukan pemantauan Izin
proses penerbitan
Jumlah fasilitasi
Penanganan Proses Permasalahan 100
pengaduan yang menjadi 200.000.000 Bidang Pengendalian Seluruh Kab/Kota
Perizinan Permasalahan
permasalahan perizinan
Kegiatan Pengembangan Integrasi Data Singkronisasi data Bidang Data dan
1 Database 600.000.000 Kota Bandung
dengan Sistem Aplikasi Lainnya terstruktur Informasi


Jawab
Target Rp
Kegiatan Forum Replikasi dan Tingkat Keselarasan Bidang Data dan Kota Bandung, Luar
1 Kegiatan 100.000.000
Monitoring Sistem Aplikasi Aplikasi yang di replikasi Informasi Provinsi Jawa Barat
Informasi dan Pengaduan
Pengembangan Sistem Call Center Bidang Data dan
masyarakat melalui Call 2500 Orang 500.000.000 Kota Bandung
Pelayanan Perizinan Informasi
Center
Kegiatan Pengembangan Sistem
Bidang Data dan
Pelaporan Penanaman Modal dan Modul Aplikasi Pelaporan 1 Aplikasi 100.000.000 Kota Bandung
Informasi
Perijinan pada Aplikasi SIMPATIK
Kegiatan Pembuatan Sistem Aplikasi Bidang Data dan
Aplikasi SKM 2 Aplikasi 100.000.000 Kota Bandung
Survey Kepuasan Masyarakat Informasi
Dokumen Indeks Kepuasan Bidang Data dan
Kegiatan Survey Kepuasan Masyarakat 2 Dokumen 300.000.000 Jawa Barat
Masyarakat Informasi
Kegiatan Sertifikasi ISO Pelayanan Sertifikat ISO Pelayanan Bidang Data dan
1 Dokumen 200.000.000 Kota Bandung
Perizinan Perijinan Informasi
Kegiatan Pengembangan Tata Kelola Bidang Data dan
Data arsip digital 8000 Data 100.000.000 Kota Bandung
Kearsipan Informasi
Tingkat Kesesuaian
Program Penyusunan Rencana,
Pelaporan Kinerja Dan
Pengendalian dan Evaluasi serta
Keuangan Dinas
Pelaporan Capaian Kinerja Dinas 100 Persen 100 Persen 1.275.000.000
Penanaman Modal dan
Penanaman Modal dan Pelayanan
Pelayanan Terpadu Satu
Terpadu Satu Pintu
Pintu
Terselenggaranya Forum
Forum Perangkat Daerah 1 Kali 250.000.000 Sekretariat Jawa Barat
Perangkat Daerah
Kegiatan Forum Perencanaan Tingkat Jumlah forum
10 Kali 200.000.000 Sekretariat Jawa Barat
Daerah perencanaan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Monitoring
1 Tahun 150.000.000 Sekretariat Seluruh Kab/Kota
Program/Kegiatan Dinas PMPTSP Program/ Kegiatan
Kegiatan Penyusunan Dokumen Jumlah dokumen
6 Dokumen 90.000.000 Sekretariat Kota Bandung
Perencanaan 2020 perencanaan
Penyelenggaraan Pameran Laporan Penyelenggaraan Pameran
1 Kali 75.000.000 Sekretariat Kota Bandung
Kegiatab Pertanggung Jawaban (LKPJ) LKPJ
Kegiatan Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Dokumen yang Dihasilkan 8 Dokumen 80.000.000 Sekretariat Kota Bandung
Keuangan
Penatausahaan Keuangan dan Aset
Dokumen yang Dihasilkan 1 Dokumen 80.000.000 Sekretariat Jawa Barat
Dinas PMPTSP


Jawab
Target Rp
Terselenggaranya Kegiatan
Musyawarah Koordinasi Teknis Musyawarah Koordinasi
1 Kali 150.000.000 Sekretariat Jawa Barat
Kerjasama 3 Provinsi Teknis Kerjasama 3
Provinsi
Jumlah dokumen data
Kegiatan Evaluasi Data, Pelaporan
pelaporan investasi dan 5 Dokumen 200.000.000 Sekretariat Jawa Barat
Investasi dan Perizinan
perizinan
Persentase Pegawai yang
Terpenuhi Kebutuhan
Program Pendukung Administrasi Kesejahteraan Sesuai
Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Peraturan Perundang-
70 Persen 70 Persen 24.795.000.000
Penanaman Modal dan Pelayanan undangan Lingkup Dinas
Terpadu Satu Pintu Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu
Pintu
Pemeliharaan Perabotan,
Kegiatan Pemeliharaan Perabotan,
Fasilitas dan Gedung 12 Bulan 4.250.000.000 Sekretariat Kota Bandung
Fasilitas dan Gedung Kantor
Kantor
Penyediaan Tenaga
Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan
Keamanan, Kebersihan 12 Bulan 1.750.000.000 Sekretariat Kota Bandung
dan Kebersihan Beserta Peralatannya
serta Peralatannya
Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Jumlah Kendaraan Dinas
54 Kendaraan 420.000.000 Sekretariat Kota Bandung
Kendaraan Dinas yang Dipelihara
Renovasi Gedung Kantor
Kegiatan Renovasi Gedung Kantor Dinas 1 Gedung 8.000.000.000 Sekretariat Kota Bandung
Dinas PMPTSP
Pelaksanaan Rapat
Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Internal dan Luar Kantor
12 Bulan 3.200.000.000 Sekretariat Seluruh Kab/Kota
Luar Kantor Penyediaan Perjalanan
Dinas
Penyediaan Kegiatan dan
Kegiatan Penyediaan Kerohanian,
Kebutuhan Rohani, Sarana
Sarana dan Prasarana Olahraga serta 12 Bulan 1.000.000.000 Sekretariat Kota Bandung
Olahraga dan Pakaian
Pakaian Aparatur
Dinas
Jumlah Peserta
Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus
Diklat/Kursus 150 Orang 425.000.000 Sekretariat Kota Bandung
Singkat dan Bimtek Aparatur
Singkat/Bimtek Aparatur
Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor Tersedianya Kebutuhan
12 Bulan 3.250.000.000 Sekretariat Kota Bandung
dan Tenaga Kerja Non Pegawai Langganan Kantor


Jawab
Target Rp
Jumlah Aparatur Dinas
Kegiatan Peningkatan Kemampuan dan PMPTSP yang Lulus Diklat
130 Orang 550.000.000 Sekretariat Kota Bandung
Kompetensi Aparatur Dinas PMPTSP dengan Predikat Minimal
Memuaskan
Kegiatan Penyediaan Barang Habis Penyediaan barang pakai
Pakai Kantor habis
Tingkat Pemenuhan
Program Peningkatan Sarana dan
Sarana Prasarana Kerja
Prasarana Aparatur Dinas Penanaman
Dinas Penanaman Modal 100 Persen 100 Persen 1.577.953.375
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
dan Pelayanan Terpadu
Pintu
Satu Pintu
Penyediaan Kegiatan dan
Kegiatan Pengadaan Sarana dan Kebutuhan Rohani, Sarana
Prasarna Aparatur Dinas PMPTSP Olahraga dan Pakaian
Dinas

TABEL 6.2

Jawab
Target Rp
Dinas Penanaman
Laju Pertumbuhan
Modal dan Pelayanan Provinsi Jawa Barat
Investasi PMA - PMDN
Terpadu Satu Pintu
Dinas Penanaman
Nilai Realisasi Investasi Modal dan Pelayanan Provinsi Jawa Barat
Terpadu Satu Pintu
Program Peningkatan Sarana dan Tingkat Pemenuhan
Prasarana Aparatur Dinas Penanaman Sarana Prasarana Kerja
Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Dinas Penanaman Modal Sekretariat Kota Bandung
Pintu Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
Pemenuhan Sarana dan Sekretariat
Pengadaan Sarana dan Prasarna Prasarana dalam
Aparatur Dinas PMPTSP mendukung tugas dan 12 Bulan 1.979.687.104
fungsi Dinas PMPTSP
Pengadaan Bis Layanan Keliling Jumlah Bis Layanan Keliling 1 Unit 43.798.000 Sekretariat Kota Bandung
Persentase Unit Kerja
Program Dukungan Manajemen
yang mendapatkan
Perkantoran Dinas Penanaman Modal
pelayanan administrasi
Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Perkantoran
Pemenuhan Kebutuhan
Penyediaan Langganan Kantor 12 Bulan Sekretariat Kota Bandung
Langganan Kantor 1.088.133.880


Jawab
Target Rp
Pemenuhan Kebutuhan 12 Bulan
Penyediaan Makan Minum, Akomodasi
Makan Minum dan Sekretariat Kota Bandung
dan Rapat Luar Kantor 1.106.062.622
Akomodasi Kantor
Penyediaan Sewa, Publikasi dan
Sewa, Publikasi dan Sekretariat Kota Bandung
Dokumentasi Kantor 372.400.000
Dokumentasi Kantor
Penyediaan Bahan dan Alat Pakai Habis Bahan dan Alat Pakai Habis Sekretariat Kota Bandung
1.897.536.423
Penyediaan Jasa Tenaga Kerja dan
Jasa Tenaga Kerja dan Sekretariat Kota Bandung
Perlengkapannya 4.614.057.490
Perlengkapan
Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Pemenuhan Pemeliharaan 12 Bulan
Kendaraan Dinas Sekretariat Kota Bandung
Dinas 558.023.000
Pemeliharaan Fasilitas dan Gedung Pemenuhan Pemeliharaan 12 Bulan
Fasilitas Gedung Kantor Sekretariat Kota Bandung
Kantor 2.216.350.931
Penyediaan Tenaga Ahli, Kerohanian,
Tenaga Ahli, Kerohanian, Sekretariat Kota Bandung
Sarana dan Prasarana Olahraga 267.000.000
Sarana dan Prasarana
Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan
Diklat, Kursus Singkat dan Sekretariat Kota Bandung
Bimtek Aparatur 188.617.000
Bimtek Aparatur
Program Manajemen Data dan
Persentase data dan
Informasi penanaman modal dan
informasi yang valid 1.088.133.880
pelayanan terpadu satu pintu
Evaluasi Implementasi Repormasi Dokumen Evaluasi
Birokrasi di Lingkungan DINAS Implementasi Reformasi 2 Dokumen Bidang Data dan
Kota Bandung
PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN Birokrasi 13.124.640 Sistem Informasi
TERPADU SATU PINTU
Kegiatan Pengembangan Integrasi Data 1) Aplikasi Market Place
dengan Sistem Aplikasi Lainnya Investasi Jawa Barat 1) 1 Aplikasi
Bidang Data dan
2) Grand Design Market Kota Bandung
2) 1 Dokumen 15.241.209 Sistem Informasi
Place Investasi Jawa
Barat
Kegiatan Pengembangan Tata Kelola Bidang Data dan
Dokumen Bank Data 1 Dokumen Kota Bandung
Kearsipan 54.586.400 Sistem Informasi
Kegiatan Sertifikasi ISO Pelayanan 1) Sertifikat ISO 1) 1 Dokumen Bidang Data dan
Perizinan Kota Bandung
27001:2013 - Sistem Informasi


Jawab
Target Rp
2) Surveillance Audit 2) 1 Dokumen
System Management
ISO 9001:2015
Kegiatan Survey Kepuasan Masyarakat Dokumen Indeks Kepuasan Bidang Data dan
2 Dokumen 187710000 Provinsi Jawa Barat
(SKM) Masyarakat Sistem Informasi
Pengembangan Sistem Call Center 1) Jumlah Call Center 1) 3 agent Bidang Data dan
2) Jumlah Call Center 2) 3 work station Kota Bandung
Pelayanan Perijinan 326.464.080 Sistem Informasi
Evaluasi dan pelaporan penanaman Dokumen Pelaporan

Bidang Data dan
modal dan pelayanan terpadu satu PMPTSP 12 Dokumen Kota Bandung
7.761.454 Sistem Informasi
pintu
Tingkat Penyelesaian
Program Pelayanan perizinan Bidang Perizinan Bidang Ekonomi
Ekonomi dan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Alam
Yang Tepat Waktu
Bidang Pelayanan
Penyelenggaraan proses perizinan Jumlah Pemohon yang
3500 Pemohon Perizinan Ekonomi dan Seluruh Kab/Kota
bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Terlayani 539.820.600
Sumber Daya Alam
Penyelenggaraan Layanan
Jumlah Layanan Perizinan Bidang Pelayanan
Pendampingan dan Konsultansi 240 Izin
di Tempat Perizinan Ekonomi dan Seluruh Kab/Kota
Terpadu (PeDeKaTe) Bidang Ekonomi -
Sumber Daya Alam
dan Sumber Daya Alam
Tingkat Penyelesaian
Program Pelayanan perizinan Perizinan Bidang
infrastruktur dan sosial Infrastruktur dan Sosial
Yang Tepat Waktu
Penyelenggaraan Proses perizinan Jumlah Pemohon yang 3500 Pemohon Bidang Pelayanan
bidang Infrastruktur dan sosial Terlayani Perizinan Infrastruktur Provinsi Jawa Barat
679.569.400
dan Sosial
Penyelenggaraan Layanan Jumlah Layanan Perizinan 240 Izin
Bidang Pelayanan
Pendampingan dan Konsultansi di Tempat
Perizinan Infrastruktur Provinsi Jawa Barat
Terpadu (PeDeKaTe) Bidang -
dan Sosial
Kemudahan Prosedur
Program Penataan regulasi PMPTSP dalam Mendapatkan
Pelayanan Perizinan
1) Dokumen SOP 1) 1 Dokumen Bidang
kegiatan Evaluasi kebijakan Penanaman
Pengembangan dan Provinsi Jawa Barat
Modal dan PTSP di Jawa barat 2) Dokumen SP 2) 1 Dokumen -
Promosi


Jawab
Target Rp
Peraturan Daerah tentang 2 Dokumen Bidang
Kegiatan Penyusunan Regulasi PMPTSP PMPTSP Pengembangan dan Provinsi Jawa Barat
10.667.550
Promosi
Jumlah Peserta Sosialisasi 350 Orang Bidang
Sosialisasi Kebijakan dan Peraturan
Peraturan dan Kebijakan Pengembangan dan Provinsi Jawa Barat
Pelayanan Terpadu Satu Pintu 6.638.500
PTSP Promosi
Program Pengembangan dan promosi Laju Minat Investasi di
penanaman modal Jawa Barat
Dokumen Foto dan Film 1 Dokumen Bidang
Kegiatan Lomba foto dan film pendek
Pendek Potensi Peluang - Pengembangan dan Provinsi Jawa Barat
peluang investasi di Jawa Barat
Investasi di Jawa Barat Promosi
Dokumen 5 Dokumen Bidang
Kegiatan Pelaksanaan Kerjasama dan
Kerjasama/Matchmaking Pengembangan dan Provinsi Jawa Barat
Pemberdayaan Usaha PMPTSP -
Promosi
Form Minat Investasi 10 Investor Bidang
Kegiatan Pelaksanaan Promosi PMPTSP 355.483.000 Pengembangan dan Provinsi Jawa Barat
Promosi
Dokumen Pembinaan dan 1 Dokumen Bidang
Kegiatan Pembinaan Pengembangan
Pengembangan PMPTSP di Pengembangan dan Provinsi Jawa Barat
PMPTSP di Jawa Barat -
Jawa Barat Promosi
1) Jumlah
Bahan/Sarana/ 1) 100 booklet Bidang
Kegiatan Penyusunan Bahan, Sarana Prasarana Promosi
109829200 Pengembangan dan Provinsi Jawa Barat
dan Prasarana Promosi PMPTSP 2) Jumlah 2) 250 buku Promosi
Bahan/Sarana/
Prasarana Promosi
Dokumen Database
Bidang
Kegiatan penyusunan buku direktori Investasi dan Data 1 Dokumen
investasi di Jawa barat Kawasan Industri di Jawa -
Promosi
Barat
Kajian Prospektus Investasi 3 Kajian Bidang
Kegiatan Penyusunan Peta Potensi
di Jawa Barat 331.996.100 Pengembangan dan Provinsi Jawa Barat
Peluang Investasi di Jawa Barat
Promosi
Jumlah Audio Visual dan 3 Bidang
Pembuatan Bahan Layanan Informasi Placement ILM PMPTSP Produk/Tayang Pengembangan dan Provinsi Jawa Barat
121.795.500
Promosi
30 Form Bidang
Pengelolaan Invesment Lounge Form Minat Investasi 50.498.000 Pengembangan dan Kota Bandung
Promosi


Jawab
Target Rp
Jumlah peserta sosialisasi 300 Orang Bidang
Sosialisasi Kebijakan dan Peraturan
peraturan dan kebijakan Pengembangan dan Provinsi Jawa Barat
Penanaman Modal 5.995.000
PM Promosi
Jumlah MPP 6 Lokasi Bidang
Peningkatan kualitas layanan informasi
di Mall Pelayanan Publik 14.203.000
Promosi
Jumlah Media Promosi 3 Media Bidang
Kegiatan Promosi di Media Massa 636.055.800 Pengembangan dan Provinsi Jawa Barat
Promosi
Dokumen Kerjasama 3 Dokumen Bidang
Penyelenggaraan West Java Invesment
(MoU) Pengembangan dan Provinsi Jawa Barat
Forum -
Promosi
Program Pengendalian dan Tingkat Penyelesaian
Penanganan Permasalahan Perizinan Permasalahan Perizinan
Kegaitan Penilaian PTSP Kabupaten dan PTSP terbaik di Jawa Barat 6 DPMPTSP
Bidang Pengendalian Provinsi Jawa Barat
Kota Juara Yanlik se Jawa Barat -
Laporan hasil pelaksanaan 1 Dokumen
Kegiatan Forum Interaksi Pengaduan
fasilitasi penyelesaian Bidang Pengendalian Provinsi Jawa Barat
dan Advokasi 30.594.600
permasalahan perizinan
Kegiatan monitoring proses perizinan Dokumen Izin 1 Dokumen
Bidang Pengendalian Provinsi Jawa Barat
dan penyelesaian komitmen 70.360.750
Jumlah 80 Perusahaan
Kegiatan pengawasan pasca perizinan Bidang Pengendalian Provinsi Jawa Barat
Perusahaan/Pemilik Izin 58.755.400
Kegiatan penyusunan pedoman Dokumen Pengendalian 1 Dokumen
PTSP Bidang Pengendalian Provinsi Jawa Barat
pengendalian PTSP -
Program Pengendalian penanaman Peningkatan Laju realisasi
modal proyek penanaman modal
Kegiatan Pemantauan proyek Dokumen Rekomendasi 1 Dokumen
Proyek PM Bidang Pengendalian Provinsi Jawa Barat
Penanaman Modal PMA/PMDN 80.619.500
Kegiatan Penilaian Perusahaan PMA PMA dan PMDN terbaik di 6 Perusahaan
Jawa Barat Bidang Pengendalian Provinsi Jawa Barat
dan PMDN Juara Investasi se Jawa Barat 12.889.600
Kegiatan Workshop/Helpdesk Pelayanan Help Desk 200 Perusahaan
Ketentuan Pelaksanaan Penanaman Bidang Pengendalian Provinsi Jawa Barat
5.221.000
Modal
Kegiatan Forum Penyelesaian Laporan Penyelesaian 1 Dokumen
Permasalahan Pelaksanaan Penanaman Permasalahan PM Bidang Pengendalian Provinsi Jawa Barat
90.451.150
Modal (Task Force)


Jawab
Target Rp
Kegiatan pengawasan PMA dan PMDN Laporan Pengawasan 1 Dokumen
Penanaman Modal Bidang Pengendalian Provinsi Jawa Barat
di Jawa Barat 53.940.000
Kegiatan penyusunan pedoman Dokumen Pedoman 1 Dokumen
pengendalian PTSP dan penanganan Pengendalian PMPTSP Bidang Pengendalian Provinsi Jawa Barat
-
permasalahan

6.4 Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Tahun 2020
Indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif Dinas PMPTSP tahun
2020 adalah sebagai berikut:
A. Program Pengembangan dan Promosi Penanaman Modal

Indikator Kinerja Program : Laju Minat Investasi di Jawa Barat

1. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Peta Potensi Peluang Investasi
di Jawa Barat
Indikator Kinerja : Kajian Prospektus Investasi di Jawa Barat
2. Kegiatan : Kegiatan Promosi Melalui Media Digital

Indikator Kinerja : Jumlah Orang yang Terjangkau
3. Kegiatan : Kegiatan Promosi melalui Media Elektronik

Indikator Kinerja : Jumlah Orang yang Melihat/Mendengar
4. Kegiatan : Kegiatan Pelaksanaan Kerjasama dan Pemberdayaan

Usaha PMPTSP
Indikator Kinerja : Jumlah Peserta Matchmaking
5. Kegiatan : Penyusunan Peta Investasi Daerah
Indikator Kinerja : Peta Investasi Daerah yang Tersebar di Jawa Barat
6. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Bahan, Sarana dan Prasarana

Promosi PMPTSP
Indikator Kinerja : Jumlah Bahan/Sarana/Prasarana Promosi PMPTSP
7. Kegiatan : Kegiatan Pelaksanaan Promosi PMPTSP

Indikator Kinerja : Jumlah Pengunjung/Peserta/Tamu
8. Kegiatan : Sosialisasi Kebijakan dan Peraturan Penanaman Modal

Indikator Kinerja : Jumlah Peserta Sosialisasi Peraturan dan Kebijakan PM
Kelompok Sasaran : Calon Investor dan Seluruh Kab/Kota
9. Kegiatan : Fasilitasi Penanaman Modal

Indikator Kinerja : Jumlah Fasilitasi PM
10. Kegiatan : Pembuatan Bahan Layanan Informasi PM

11. Kegiatan : Kegiatan Evaluasi dan Monitoring Potensi Peluang

Investasi yang Diminati Investor
Indikator Kinerja : Identifikasi Potensi Peluang Investasi yang Diminati

Investor
12. Kegiatan : Pembinaan Teknis Pemberdayaan Usaha UKM serta

Fasilitasi Dunia Usaha Terkait Penanaman Modal
Indikator Kinerja : Jumlah Peserta Pembinaan Teknis
13. Kegiatan : Pengelolaan Investment Lounge

Indikator Kinerja : Jumlah Investor/Pelaku Usaha
14. Kegiatan : Penyusunan Data Pelaku Usaha

Indikator Kinerja : Pembuatan Buku Profil Data Pelaku Usaha UMKM
di Jawa Barat
15. Kegiatan : Penyusunan Data Kawasan Industri di Jawa Barat

Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen
Kelompok Sasaran : Kawasan Industri
16. Kegiatan : Kegiatan Promosi Melalui Media Cetak

Indikator Kinerja : Jumlah Orang yang Terjangkau

17. Kegiatan : Kegiatan Lomba Penulisan dan Foto Peluang Investasi

di Jawa Barat
Indikator Kinerja : Dokumen Potensi dan Peluang Investasi Baru di Jawa Barat
Kelompok Sasaran : Seluruh Kab/Kota dan Masyarakat Umum
18. Kegiatan : Kegiatan Pembinaan Pengembangan PMPTSP di

Jawa Barat
Indikator Kinerja : Jumlah Pelaksanaan Pembinaan
19. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Buku Direktori Investasi di

Jawa Barat
Indikator Kinerja : Database Investasi di Jawa Barat
B. Program Pengendalian Penanaman Modal

Indikator Kinerja Program : Peningkatan Laju Realisasi Proyek
Penanaman Modal

1. Kegiatan : Kegiatan Pemantauan Proyek Penanaman Modal
PMA/PMDN
Indikator Kinerja : Jumlah Perusahaan yang Dibina
Kelompok Sasaran : Perusahaan PMA/PMDN

2. Kegiatan : Kegiatan Workshop/Helpdesk Ketentuan Pelaksanaan

Penanaman Modal
Indikator Kinerja : Jumlah Peserta Perusahaan
3. Kegiatan : Kegiatan Penilaian Perusahaan PMA dan PMDN Juara

Investasi se- Jawa Barat
Indikator Kinerja : PMA dan PMDN terbaik di Jawa Barat
4. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Instrumen Pengendalian/

Pengawasan
Indikator Kinerja : Instrumen Pengendalian Pengawasan
C. Program Penataan Regulasi PTSP

Indikator Kinerja Program : Kemudahan Prosedur dalam Mendapatkan
Pelayanan Perizinan
1. Kegiatan : Penyusunan Kajian Permasalahan Pengembangan
Penanaman Modal dan PTSP
Indikator Kinerja : Dokumen Kajian Permasalahan
Kelompok Sasaran : ASN Dinas PMPTSP Prov. Jabar dan Seluruh Kab/Kota
2. Kegiatan : Penyusunan Kajian Perizinan dan Non Perizinan yang

Menjadi Kewenangan Provinsi
Indikator Kinerja : Kajian Perizinan dan Non Perizinan yang Menjadi

Kewenangan Provinsi
3. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Regulasi PMPTSP

Indikator Kinerja : Perda/Perkada PMPTSP
4. Kegiatan : Kegiatan Evaluasi Kebijakan Penanaman Modal dan PTSP

Di Jawa Barat
Indikator Kinerja : Dokumen Rekomendasi Perbaikan Kebijakan PM
5. Kegiatan : Kegiatan Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan,

Standar Operasional Prosedur, Maklumat Pelayanan dan
Tim Teknis
Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen
6. Kegiatan : Sosialisasi Kebijakan dan Peraturan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu
Indikator Kinerja : Jumlah Peserta Sosialisasi Peraturan dan Kebijakan
Perizinan
7. Kegiatan : Fasilitasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Indikator Kinerja : Jumlah Fasilitasi PMPTSP

Kelompok Sasaran : Seluruh Kab/Kota dan Stakeholder

8. Kegiatan : Pembuatan Bahan Layanan Informasi PTSP

Kelompok Sasaran : Stakeholder
D. Program Pelayanan Perizinan Ekonomi dan Sumber Daya Alam

Indikator Kinerja Program : Tingkat Penyelesaian Perizinan Ekonomi dan
Sumber Daya Alam yang Tepat Waktu
1. Kegiatan : Peninjauan Lapangan bersama Tim Teknis Pelayanan
Perizinan Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam
Indikator Kinerja : Jumlah Perizinan yang Terlayani
2. Kegiatan : Rapat Teknis Pelayanan Administrasi Perizinan Bidang

Ekonomi dan Sumber Daya Alam
Indikator Kinerja : Laporan Hasil Pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis
Kelompok Sasaran : ASN Dinas PMPTSP Prov. Jabar dan Tim Teknis
3. Kegiatan : Penyelenggaraan Layanan Pendampingan dan Konsultansi

Terpadu (PeDeKaTe) Bidang Ekonomi dan Sumber Daya
Alam

Indikator Kinerja : Pelayanan Perizinan Masyarakat di Tempat

E. Program Pelayanan Perizinan Infrastruktur dan Sosial

Indikator Kinerja Program : Tingkat Penyelesaian Perizinan Infrastruktur dan
Sosial yang Tepat Waktu
1. Kegiatan : Kegiatan Peninjauan Lapangan bersama Tim Teknis
Pelayanan Bidang Infrastruktur dan Sosial
Indikator Kinerja : Jumlah Perizinan yang Terlayani
2. Kegiatan : Rapat Berkala Teknis Perizinan Bidang Infrastruktur dan

Sosial
Indikator Kinerja : Laporan Hasil Penyelenggaraan Rapat
3. Kegiatan : Penyelenggaraan Layanan Pendampingan dan Konsultansi

Terpadu (PeDeKaTe) Bidang Infrastruktur dan Sosial
Indikator Kinerja : Pelayanan Perizinan Masyarakat di Tempat
F. Program Pengendalian dan Penanganan Permasalahan Perizinan

Indikator Kinerja Program : Tingkat Penyelesaian Permasalahan Perizinan

1. Kegiatan : Kegiatan Penilaian PTSP Kabupaten dan Kota Juara Yanlik

se Jawa Barat
Indikator Kinerja : PTSP terbaik di Jawa Barat
2. Kegiatan : Kegiatan Pengawasan Perizinan Berusaha berdasarkan

OSS
Indikator Kinerja : Perizinan yang Melalui OSS/Sektoral
3. Kegiatan : Kegiatan Pemantauan dan Penyelesaian Komitmen

berdasarkan OSS
Indikator Kinerja : Perusahaan yang Memenuhi Komitmen
4. Kegiatan : Kegiatan Pemantauan Perizinan tanpa OSS/Sektoral

Indikator Kinerja : Perusahaan yang Memenuhi Persyaratan
5. Kegiatan : Kegiatan Pembatalan/Pencabutan Perizinan Hasil

Pengawasan
Indikator Kinerja : Pembatalan dan Pencabutan Izin
6. Kegiatan : Kegiatan Forum Penyelesaian Permasalahan Teknis

Perizinan Jawa Barat

Indikator Kinerja : Peserta Forum

7. Kegiatan : Kegiatan Forum Interaksi Pengaduan dan Advokasi

Indikator Kinerja : Peserta Forum
8. Kegiatan : Kegiatan Fasilitasi Pengaduan dan Advokasi

Indikator Kinerja : Fasilitasi Pengaduan dan Advokasi
Kelompok Sasaran : Stakeholder
9. Kegiatan : Kegiatan Kajian Permasalahan Perizinan Sektoral

Indikator Kinerja : Kajian Permasalahan Perizinan Sektoral
Kelompok Sasaran : Stakeholder dan Tim Teknis
10. Kegiatan : Kegiatan Forum Penyelesaian Permasalahan Pelaksanaan

Penanaman Modal (Task Force)
Indikator Kinerja : Penanganan Permasalahan Penanaman Modal
Kelompok Sasaran : Perusahaan PMA/PMDN dan Tim Task Force
11. Kegiatan : Kegiatan Penanganan Objek Berusaha yang Tidak Berizin

Indikator Kinerja : Perusahaan yang Taat Terhadap Peraturan Perizinan

G. Program Manajemen Data dan Informasi Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu
Indikator Kinerja Program : Persentase Data dan Informasi yang Valid

1. Kegiatan : Kegiatan Pengelolaan Bank Data Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu
Indikator Kinerja : Pengumpulan Data PMPTSP melalui Bank Data
2. Kegiatan : Kegiatan Pengembangan Tata Kelola Kearsipan

Indikator Kinerja : Data Base Historikal
Kelompok Sasaran : Dinas PMTPSP Prov. Jabar
3. Kegiatan : Kegiatan Sertifikasi ISO Pelayanan Perizinan

Indikator Kinerja : Sertifikasi ISO Pelayanan Perizinan
4. Kegiatan : Kegiatan Pengembangan Sistem Pelaporan Penanaman

Modal dan Perijinan pada Aplikasi SIMPATIK
Indikator Kinerja : Pengembangan Sistem Pelaporan pada SIMPATIK
5. Kegiatan : Pengembangan Sistem Call Center Pelayanan Perizinan

Indikator Kinerja : Pengembangan Sistem Call Center


6. Kegiatan : Kegiatan Forum Replikasi dan Monitoring Sistem Aplikasi

Indikator Kinerja : Forum Replikasi SIMPATIK
Kelompok Sasaran : Dinas PMPTSP Prov. Jabar dan yang melakukan replikasi
7. Kegiatan : Kegiatan Pengembangan Integrasi Data dengan Sistem

Aplikasi Lainnya
Indikator Kinerja : Integrasi Data dengan Sistem Aplikasi Lainnya
8. Kegiatan : Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan PM

Indikator Kinerja : Dokumen Evaluasi dan Pelaporan PM
9. Kegiatan : Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan PTSP

Indikator Kinerja : Dokumen Evaluasi dan Pelapotan PTSP
10. Kegiatan : Evaluasi Implementasi Reformasi Birokrasi di Lingkungan

DPMPTSP
Indikator Kinerja : Dokumen Evaluasi Implementasi Reformasi Birokrasi
11. Kegiatan : Kegiatan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

Indikator Kinerja : Dokumen Indeks Kepuasan Masyarakat

Kelompok Sasaran : Masyarakat Pemohon Izin
H. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Penanaman

Indikator Kinerja Program : Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kerja

1. Kegiatan : Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas
PMPTSP
Indikator Kinerja : Sarana dan Prasarana Dalam Mendukung Tugas dan
Fungsi Dinas
2. Kegiatan : Pengadaan Sarana dan Prasarana West Java Investment

Centre
Indikator Kinerja : Sarana dan Prasarana West Java Investment
Centre
3. Kegiatan : Pembangunan Gedung Mal Pelayanan Publik

Indikator Kinerja : Gedung Mal Pelayanan Publik
4. Kegiatan : Pengadaan Sarana dan Prasarana Mal Pelayanan Publik

Indikator Kinerja : Sarana dan Prasarana Mal Pelayanan Publik

5. Kegiatan : Pengadaan Bis Layanan Keliling

Indikator Kinerja : Bis Layanan Keliling
6. Kegiatan : Pengadaan Mobil Operasional Visitasi Lapangan

Pelayanan Perizinan dan Pengawasan
Indikator Kinerja : Mobil Operasional Visitasi Lapangan Pelayanan Perizinan
7. Kegiatan : Pembangunan Gerai/Kios Layanan Publik

Indikator Kinerja : Tersedianya Kios Pelayanan Publik di 27 Kab/Kota
8. Kegiatan : Mobil Layanan Keliling/Layanan PDKT

Indikator Kinerja : Mobil Layanan Keliling Pelayanan Perizinan
I. Program Dukungan Manajemen Perkantoran Dinas Penanaman Modal dan

1. Persentase ASN yang Memiliki Kesesuaian Kompetensi di Dinas

2. Persentase Sarana dan Prasarana Dalam Kondisi Baik di Dinas

3. Persentase Unit Kerja yang Mendapatkan Pelayanan Administrasi
Perkantoran di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu
4. Persentase Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
yang Tepat Waktu dan Sesuai Perundang-Undangan di Dinas Penanaman
5. Persentase Ketersediaan Data Kinerja Dinas Penanaman Modal dan

1) Kegiatan : Kegiatan Peningkatan Kemampuan dan Kompetensi
Aparatur Dinas PMPTSP
Indikator Kinerja : Peserta Peningkatan Kemampuan Aparatur
2) Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek

Aparatur
Indikator Kinerja : Peserta Diklat, kursus Singkat dan Bimtek
3) Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana

Olahraga serta Pakaian Aparatur
Indikator Kinerja : Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana
Olahraga serta Pakaian Aparatur

4) Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor

Indikator Kinerja : Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor
5) Kegiatan : Kegiatan Penyedian Langganan Kantor dan Tenaga Kerja

Non Pegawai
Indikator Kinerja : Kebutuhan Langganan Kantor
6) Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas

Indikator Kinerja : Jumlah Kendaraan Dinas yang Dipelihara
7) Kegiatan : Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung

Kantor
Indikator Kinerja : Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung
Kantor
8) Kegiatan : Kegiatan Pemeliharaan West Java Investment Center

Indikator Kinerja : Pemeliharaan West Java Investment Center
9) Kegiatan : Kegiatan Pemeliharaan Mal Pelayanan Publik

Indikator Kinerja : Pemeliharaan Mal Pelayanan Publik

10) Kegiatan : Kegiatan Pemeliharaan Mobil Layanan Keliling

Indikator Kinerja : Pemeliharaan Mobil Layanan Keliling
11) Kegiatan : Kegiatan Pemeliharaan Kios Pelayanan Perizinan

Indikator Kinerja : Pemeliharaan Kios Pelayanan Perizinan
12) Kegiatan : Peningkatan Gedung Kantor Pelayanan Perizinan Ruang

Back Office dan Front Office
Indikator Kinerja : Moderenisasi Ruang Back Office dan Front Office
13) Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Rapat dan Perjalanan Dinas

Indikator Kinerja : Kebutuhan Operasional Dasar Dalam Mendukung Tupoksi
Dinas
14) Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan

Beserta Peralatannya
Indikator Kinerja : Jasa Keamanan, Kebersihan, Operator dan Officeboy

15) Kegiatan : Musyawarah Koordinasi Teknis Kerjasama 3 Provinsi

Indikator Kinerja : Terselenggaranya Kegiatan Musyawarah Koordinasi Teknis
Kerjasama 3 Provinsi
Kelompok Sasaran : Dinas PMPTSP Prov. Jabar, Provinsi Banten dan Provinsi
DKI Jakarta
16) Kegiatan : Kegiatan Penyelenggaraan Forum Perencanaan Tingkat

Daerah
Indikator Kinerja : Forum Perencanaan Tingkat Daerah
Kelompok Sasaran : ASN Dinas PMPTSP Prov. Jabar dan Seluruh Kab/Kota
17) Kegiatan : Kegiatan Forum Perangkat Daerah

Indikator Kinerja : Terlaksananya Kegiatan Forum Perangkat Daerah
Kelompok Sasaran : Dinas PMPTSP Prov. Jabar dan Seluruh Kab/Kota
18) Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan

Indikator Kinerja : Dokumen Perencanaan yang Dihasilkan
19) Kegiatan : Kegiatan Evaluasi Midterm RENSTRA Dinas PMPTSP

2018-2023
Indikator Kinerja : Dokumen RENSTRA Dinas PMPTSP

20) Kegiatan : Kegiatan Revisi RENSTRA 2018-2023

21) Kegiatan : Kegiatan Penyusunan RENSTRA 2024- 2029

22) Kegiatan : Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan
Indikator Kinerja : Dokumen yang Dihasilkan
23) Kegiatan : Penyelenggaraan Pameran Laporan Kegiatan Pertanggung

Jawaban (LKPJ)
Indikator Kinerja : Penyelenggaraan Pameran LKPJ
24) Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan Dinas PMPTSP

Indikator Kinerja : Dokumen Laporan Monitoring
25) Kegiatan : Penatausahaan Keuangan dan Aset Dinas PMPTSP

Indikator Kinerja : Dokumen Penatausahaan Keuangan

6.5 Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Tahun 2021 -
2023
Indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif Dinas PMPTSP

tahun 2021 – 2023 adalah sebagai berikut:
A. Program Pengembangan Iklim Penanaman Modal

Indikator Kinerja Program: Persentase Peningkatan Investasi di Provinsi
I. Kegiatan : Penetapan Pemberian Fasilitas/Insentif
dibidang Penanaman Modal yang Menjadi
Indikator Kinerja : Jumlah Regulasi Pemberian Fasilitas/Insentif di
Bidang Penanaman Modal
1. Sub Kegiatan : Penetapan Kebijakan Daerah dalam Pemberian
Fasilitas/Insentif dan Kemudahan Penanaman
Modal
Indikator Kinerja : Jumlah Kebijakan Daerah dalam Pemberian
Fasilitas/Insentif dan Kemudahan Penanaman
Modal
II. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Peta Potensi Peluang


Indikator Kinerja : Jumlah Peta Sebaran Potensi dan Peluang

2. Sub Kegiatan : Penyediaan Peta Potensi dan Peluang Usaha
Provinsi
Indikator Kinerja : Jumlah Peta Potensi dan Peluang Usaha yang
Disediakan
B. Program Pengembangan dan Promosi Penanaman Modal

1. Persentase Realisasi Komitmen Penanaman Modal
2. Peningkatan Jumlah Pelaku Usaha yang mendapatkan Informasi Potensi
dan Peluang Investasi
III. Kegiatan : Penyelenggaraan Promosi Penanaman

Modal yang Menjadi Kewenangan Daerah
Provinsi
Indikator Kinerja : Jumlah Promosi Penanaman Modal
3. Sub Kegiatan : Penyusunan Strategi Promosi Penanaman
Modal Kewenangan Provinsi
Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen Kajian Strategi Promosi
Penanaman Modal
4. Sub Kegiatan : Pelaksanaan Kegiatan Promosi Penanaman
Modal Kewenangan Provinsi
Indikator Kinerja : - Jumlah Pameran Penanaman Modal

- Jumlah seminar bisnis, forum dan one on

one meeting
- Jumlah Promosi di media digital dan

sosial
- Jumlah bahan sarana promosi

C. Program Pengendalian Penanaman Modal

Indikator Kinerja Program : Peningkatan Jumlah Pelaku Usaha yang
Melaporkan Realisasi Investasinya
IV. Kegiatan : Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal
yang Menjadi Kewenangan Daerah Provinsi
Indikator Kinerja : Jumlah Proyek Penanaman Modal yang
dikendalikan
5. Sub Kegiatan : Koordinasi dan Sinkronisasi Pemantauan
Pelaksanaan Penanaman Modal
Indikator Kinerja : Jumlah Proyek Penanaman Modal yang di
Pantau
6. Sub Kegiatan : Koordinasi dan Sinkronisasi Pembinaan
Indikator Kinerja : Jumlah Proyek Penanaman Modal yang dibina
7. Sub Kegiatan : Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan
Indikator Kinerja : Jumlah Proyek Penanaman Modal yang di Awasi


D. Program Pelayanan Penanaman Modal

Indikator Kinerja Program : Persentase Tingkat Penyelesaian Perizinan
Tepat Waktu
V. Kegiatan : Penanaman Modal yang Ruang Lingkupnya
Lintas Daerah Kabupaten/Kota
Indikator Kinerja : Persentase Tingkat Penyelesaian Perizinan
Tepat Waktu lintas daerah kabupaten/kota
8. Sub Kegiatan : Pemantauan Pemenuhan Komitmen Perizinan
dan Nonperizinan Penanaman Modal
Indikator Kinerja : Jumlah Komitmen Perizinan dan Nonperizinan
Penanaman Modal yang Diterbitkan
Pagu Indikatif : APBD Provinsi Jawa Barat
VI. Kegiatan : Penanaman Modal yang Menurut Ketentuan
Peraturan Perundangan-Undangan Menjadi
Indikator Kinerja : Persentase Tingkat Penyelesaian Perizinan
Tepat Waktu kewenangan daerah Provinsi
9. Sub Kegiatan : Penyediaan Pelayanan Terpadu Perizinan dan
Nonperizinan Berbasis Sistem Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik
Indikator Kinerja : Jumlah Pemenuhan komitmen yang diterbitkan
10. Sub Kegiatan : Pemantauan Pemenuhan Komitmen Perizinan
dan Nonperizinan Penanaman Modal

Indikator Kinerja : Jumlah Proyek yang dipantau dalam rangka

pemenuhan komitmen
11. Sub Kegiatan : Penyediaan Layanan Konsultasi dan Pengelolaan
Pengaduan Masyarakat terhadap Pelayanan
Terpadu Perizinan dan Nonperizinan
Indikator Kinerja : - Jumlah konsultasi yang terlayani
- Persentase Penyelesaian Pengaduan
Masyarakat terhadap Pelayanan Terpadu
Perizinan dan Nonperizinan
12. Sub Kegiatan : Koordinasi dan Sinkronisasi Penetapan
pemberian Fasilitas/Insentif Daerah
Indikator Kinerja : Jumlah laporan koordinasi dan sinkronisasi
penetapan pemberian fasilitas/insentif daerah
E. Program Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal

Indikator Kinerja Program : Persentase Pemanfaatan Data dan Sistem
Informasi Penanaman Modal
VII. Kegiatan : Urusan Pengelolaan Data dan Informasi
Perizinan dan Nonperizinan Penanaman
Modal yang Terintegrasi pada Tingkat
Daerah Provinsi
Indikator Kinerja : Persentase Pemanfaatan Data dan Sistem
Informasi Penanaman Modal

13. Sub Kegiatan : Pengolahan, Penyajian dan Pemanfaatan

Data dan Informasi Perizinan dan
Nonperizinan berbasis Sistem Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi secara
Elektronik
Indikator Kinerja : - Persentase Kepuasan Terhadap
Penggunaan Sistem Informasi
- Jumlah Pengolahan dan Penyajian Data
F. Program Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

1. Nilai SAKIP Perangkat Daerah
2. Persentase Unit Kerja yang mendapatkan pelayanan administrasi
keuangan dan umum
3. Persentase ASN yang memiliki kesesuaian kompetensi
VIII. Kegiatan : Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

Perangkat Daerah
Indikator Kinerja : Jumlah dokumen Perencanaan dan Evaluasi
Kinerja Perangkat Daerah yang berkualitas
14. Sub Kegiatan : Penyusunan Renstra danRenja Perangkat
Daerah
Indikator Kinerja : Jumlah dokumen Renstra dan Renja
Perangkat Daerah yang disusun

15. Sub Kegiatan : Penyusunan Program dan Kegiatan

Perangkat Daerah dalam Dokumen
Perencanaan
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Program dan Kegiatan
Perangkat Daerah dalam Dokumen
Perencanaan yang disusun
16. Sub Kegiatan : Penyusunan Dokumen Evaluasi Perangkat
Daerah
Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen Evaluasi Perangkat Daerah
yang disusun
17. Sub Kegiatan : Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan
Perangkat Daerah
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Koordinasi dan Sinkronisasi
Perencanaan Perangkat Daerah
IX. Kegiatan : Administrasi Keuangan
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Administrasi Keuangan
yang tepat waktu
18. Sub Kegiatan : Penyusunan Akuntansi danPelaporan
Keuangan
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Akuntansi dan Keuangan

19. Sub Kegiatan : Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
X. Kegiatan : Administrasi Umum
Indikator Kinerja : Jumlah waktu pelaksanaan administrasi
umum yang akuntabel
20. Sub Kegiatan : Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Indikator Kinerja : Jumlah Waktu Penyediaan Jasa Surat
Menyurat
Kelompok Sasaran : ASN DPMPTSP Provinsi Jawa Barat
21. Sub Kegiatan : Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya
Air dan Listrik
Indikator Kinerja : Jumlah Waktu Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
Kelompok Sasaran : Gedung Kantor DPMPTSP Provinsi Jawa
Barat
22. Sub Kegiatan : Penyediaan Jasa Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Indikator Kinerja : Jumlah Waktu Penyediaan Jasa Peralatan
dan Perlengkapan Kantor
23. Sub Kegiatan : Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan Dinas/ Operasional

Indikator Kinerja : Jumlah Waktu Penyediaan Jasa

Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
Kelompok Sasaran : Kendaraan Dinas/Operasional DPMPTSP
Provinsi Jawa Barat
24. Sub Kegiatan : Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Indikator Kinerja : Jumlah Waktu Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan
25. Sub Kegiatan : Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Indikator Kinerja : Jumlah Waktu Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
26. Sub Kegiatan : Penyediaan Alat Tulis Kantor
Indikator Kinerja : Jumlah Alat Tulis Kantor yang disediakan
27. Sub Kegiatan : Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Indikator Kinerja : Jumlah Barang Cetakan dan Penggandaan
yang disediakan
Kelompok Sasaran : Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
28. Sub Kegiatan : Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Indikator Kinerja : Jumlah Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor yang
disediakan


29. Sub Kegiatan : Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Indikator Kinerja : Jumlah Peralatan Rumah Tangga yang
disediakan
30. Sub Kegiatan : Penyediaan Makanan dan Minuman
Indikator Kinerja : Jumlah orang yang disediakan Makanan dan
Minuman
Kelompok Sasaran : ASN Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
31. Sub Kegiatan : Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah
Indikator Kinerja : Jumlah orang yang melaksanakan perjalanan
dinas
32. Sub Kegiatan : Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Indikator Kinerja : Jumlah Perlengkapan Gedung Kantor yang
diadakan
33. Sub Kegiatan : Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Indikator Kinerja : Jumlah Peralatan Gedung Kantor yang
diadakan
34. Sub Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Indikator Kinerja : Jumlah Gedung Kantor yang mendapat
Pemeliharaan Rutin/Berkala


35. Sub Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
Indikator Kinerja : Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional yang
mendapat Pemeliharaan Rutin/Berkala
36. Sub Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
Indikator Kinerja : Jumlah Peralatan Gedung Kantor yang
mendapat Pemeliharaan Rutin/Berkala
37. Sub Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur
Indikator Kinerja : Jumlah Mebeleur yang mendapat
Pemeliharaan Rutin/Berkala
X. Kegiatan : Peningkatan Disiplin dan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
Indikator Kinerja : Jumlah Sumber Daya Aparatur yang
meningkat Disiplin dan Kapasitasnya
38. Sub Kegiatan : Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
Perlengkapannya
Indikator Kinerja : Jumlah Pakaian Dinas Beserta
Perlengkapannya yang diadakan

39. Sub Kegiatan : Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari

Tertentu
Indikator Kinerja : Jumlah Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
yang diadakan
40. Sub Kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Formal
Indikator Kinerja : Jumlah peserta Pendidikan dan Pelatihan
Formal
41. Sub Kegiatan : Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan
Indikator Kinerja : Jumlah peserta Sosialisasi Peraturan
Perundang-Undangan

TABEL 6.2
Target Kinerja Program dan

Kondisi Kinerja pada akhir periode Unit Kerja
Indikator Kinerja Data Capaian Kerangka Pendanaan
Renstra Perangkat Daerah Perangkat
Tujuan, Sasaran pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Daerah Lokasi
Program (outcome) dan Awal
2020 Penanggung
Kegiatan (output) Perencanaan
Jawab
Target Rp Target Rp
Meningkatnya
Investasi yang
Berkualitas dan Laju Pertumbuhan Dinas PMPTSP
Berkelanjutan Investasi PMA-PMDN 3 Persen 3 Persen 51.973.216.863 3 Persen 62.975.872.651 Prov Jabar Jawa Barat
Meningkatnya Rp112,27-
Realisasi Rp120,27 Rp127,90- Dinas PMPTSP
Investasi Nilai Realisasi Investasi Rp162,8 Triliun Triliun 10.221.500.000 Rp135,990 11.681.699.250 Prov Jabar Jawa Barat
Program Pengembangan Bidang
dan Promosi Penanaman Laju Minat Investasi di Pengembangan
Modal Jawa Barat 5,0 Persen 5,5 Persen 8.321.500.000 6,2 Persen 9.981.699.250 dan Promosi Jawa Barat
Kegiatan Penyusunan Peta
Potensi Peluang Investasi Kajian Prospektus
di Jawa Barat Investasi di Jawa Barat 10 Dok 1.250.000.000 10 Dok 800.000.000 Jawa Barat
Kegiatan Promosi Melalui
Media Digital (Pemasaran Jumlah Orang yang
Digital) Terjangkau 30000 orang 380.000.000 30000 orang 829.440.000 Jawa Barat
Pelaksanaan Promosi Jumlah orang yang
melalui Media Elektronik melihat/mendengar 30000 orang 1.225.000.000 45000 orang 1.863.071.875 Jawa Barat
Kegiatan Pelaksanaan Kota
Kerjasama dan Bandung,
Pemberdayaan Usaha Jumlah Peserta Jawa Barat,
PMPTSP Matchmaking 200 orang 180.000.000 250 orang 311.040.000 Luar Provinsi
Peta investasi daerah
Penyusunan Peta Investasi yang tersebar di Jawa Kota
Daerah Barat 27 Kab/ Kota 800.000.000 27 Kab/ Kota 1.300.000.000 Bandung
Kegiatan Penyusunan Jumlah
Bahan, Sarana dan Bahan/Sarana/Prasaran Kota
Prasarana Promosi PMPTSP a Promosi PMPSTP 2 Paket 180.000.000 3 Paket 311.040.000 Bandung
Jawa Barat,
Jakarta, Asia
Jumlah Tenggara,
Kegiatan Pelaksanaan Pengunjung/Peserta/Ta Asia Timur,
Promosi PMPTSP mu 200 orang 1.150.000.000 350 orang 1.550.000.000 Asia Pasifik
Sosialisasi Kebijakan dan Jumlah Peserta
Peraturan Penanaman Sosialisasi Peraturan Seluruh
Modal dan Kebijakan PM 200 orang 200.000.000 200 orang 200.000.000 Kab/Kota
Fasilitasi Penanaman Seluruh
Modal Jumlah Fasilitasi PM 15 kali 300.000.000 15 kali 300.000.000 Kab/Kota


2020 Penanggung
Jawab
Target Rp Target Rp
1 produk 1 produk
Pembuatan Bahan Layanan Jumlah Audio Visual dan tayangan dan tayangan dan Kota
Informasi PM Placement ILM PMPTSP plecement 450.000.000 plecement 450.000.000 Bandung
Kegiatan Evaluasi dan
Monitoring Potensi Identifikasi potensi
Peluang Investasi yang peluang investasi yang
Diminati Investor diminati investor 27 Kab/ Kota 200.000.000 27 Kab/ Kota 200.000.000 Jawa Barat
Pembinaan Teknis
Pemberdayaan Usaha UKM
serta Fasilitasi Dunia Usaha Jumlah Peserta
Terkait Penanaman Modal Pembinaan Teknis 100 orang 150.000.000 100 orang 150.000.000 Jawa Barat
Pengelolaan Invesment Jumlah Investor / Pelaku
Lounge Usaha 60 orang 329.500.000 Jawa Barat
Pembuatan Buku Profil
Penyusunan Data Pelaku Data pelaku usaha Kota
Usaha UMKM di Jawa Barat 1 dok 100.000.000 1 dok 100.000.000 Bandung
Penyusunan data Kawasan
Industri di Jawa Barat Jumlah Dokumen 1 dok 100.000.000 1 dok 100.000.000 Jawa Barat
Kegiatan Promosi melalui Jumlah orang yang

media cetak terjangkau 10000 orang 77.000.000 25000 orang 117.107.375 Jawa Barat
Kegiatan Lomba penulisan Dokumen potensi dan
dan foto potensi dan peluang investasi baru
peluang investasi di Jawa di Jawa Barat (Hasil Kota
barat penilian) 1 Dok 200.000.000 1 Dok 200.000.000 Bandung
Kegiatan Pembinaan
Pengembangan PMPTSP di Jumlah Pelaksanaan
Jawa Barat Pembinaan 4 kali 150.000.000 4 kali 150.000.000 Jawa Barat
Kegiatan penyusunan buku
direktori investasi di Jawa Database investasi di
barat Jawa barat 6 buku 900.000.000 7 buku 1.050.000.000 Jawa Barat
Peningkatan Laju
Program Pengendalian Realisasi Proyek Kepala Bidang Kota
Penanaman Modal Penanaman Modal 15 Persen 15 Persen 1.900.000.000 15 Persen 1.700.000.000 Pengendalian Bandung
Kegiatan Pemantauan
proyek Penanaman Modal Jumlah Perusahaan 200 300 Kota
PMA/PMDN yang dibina Perusahaan 400.000.000 Perusahaan 600.000.000 Bandung
Kegiatan
Workshop/Helpdesk
Ketentuan Pelaksanaan Jumlah Peserta 800 800 Kota
Penanaman Modal Perusahaan Perusahaan 600.000.000 Perusahaan 600.000.000 Bandung


2020 Penanggung
Jawab
Target Rp Target Rp
Kegiatan Penilaian
Perusahaan PMA dan
PMDN Juara Investasi se PMA dan PMDN terbaik Kota
Jawa Barat di Jawa Barat 6 Perusahaan 400.000.000 Bandung
Kegiatan Penyusunan
Instrumen Instrumen Pengendalian Kota
Pengedalian/Pengawasan Pengawasan 5 Intrumen 500.000.000 5 Intrumen 500.000.000 Bandung
Meningkatnya
Kualitas
Pelayanan
Perizinan
sesuai Standar Indeks Kepuasan
Pelayanan Masyarakat terhadap Dinas PMPTSP
Publik Pelayanan Perizinan 79 14.879.521.775 82 20.337.931.775 Prov Jabar Jawa Barat
Kemudahan Prosedur Kepala Bidang

Program Penataan dalam Mendapatkan Pengembangan Kota
Regulasi PMPTSP Pelayanan Perizinan 77,0 77,5 2.525.000.000 79,0 3.125.000.000 dan Promosi Bandung
Penyusunan Kajian
Permasalahan
Pengembangan
Penanaman Modal dan Dokumen Kajian Kota
PTSP Permasalahan 1 dokumen 250.000.000 1 dokumen 800.000.000 Bandung
Penyusunan kajian
perizinan dan non Kajian perizinan dan non
perizinan yang menjadi perizinan yang menjadi Kota
kewenangan provinsi kewenangan provinsi 1 Dokumen 150.000.000 Bandung
Kegiatan Penyusunan Kota
Regulasi PMPTSP Perda/perkada PMPTSP 3 dokumen 300.000.000 3 dokumen 500.000.000 Bandung
kegiatan Evaluasi kebijakan
Penanaman Modal dan Dokumen Rekomendasi Kota
PTSP di Jawa barat perbaikan kebijakan PM 1 dokumen 250.000.000 1 dokumen 250.000.000 Bandung
Kegiatan Evaluasi dan
pengembangan Standar
Pelayanan, Standar
Operasional Prosedur,
Maklumat Pelayanan, dan Kota
Tim Teknis Jumlah Dokumen 4 dokumen 250.000.000 4 dokumen 250.000.000 Bandung
Sosialisasi Kebijakan dan Jumlah Peserta
Peraturan Pelayanan Sosialisasi Peraturan Seluruh
Terpadu Satu Pintu dan Kebijakan perizinan 200 orang 400.000.000 200 orang 400.000.000 Kab/Kota
Fasilitasi Pelayanan Jumlah Fasilitasi Seluruh
Terpadu Satu Pintu PMPTSP 15 kali 475.000.000 15 kali 475.000.000 Kab/Kota
Pembuatan Bahan Layanan Jumlah Audio Visual dan 2 Produk/ 2 Produk/ Kota
Informasi PTSP Placement ILM PMPTSP Tayangan 450.000.000 Tayangan 450.000.000 Bandung


2020 Penanggung
Jawab
Target Rp Target Rp
Kepala Bidang
Pelayanan
Perizinan
Bidang
Program Pelayanan Tingkat Penyelesaian Ekonomi dan
Perizinan Bidang Ekonomi Perizinan Bidang ESDA Sumber Daya
dan Sumber Daya Alam yang Tepat Waktu 50 Persen 55 Persen 2.190.000.000 80 Persen 3.448.410.000 Alam Jawa Barat
Kegiatan Peninjauan
Lapangan bersama Tim
Teknis Pelayanan Bidang Jumlah Perizinan yang
ESDA Terlayani 400 kali 1.725.000.000 850 kali 2.623.509.375 Jawa Barat
Rapat Teknis Pelayanan
Administrasi Perizinan Bid. Laporan Hasil
Ekonomi dan Sumber Daya Pelaksanaan Rapat Kota
Alam. Koordinasi Teknis 100 kali 115.000.000 145 kali 174.900.625 Bandung
Penyelenggaraan Layanan
Pendampingan dan 18 Kab & 9
Konsultansi Terpadu Kota di Jawa
(PeDeKaTe) Bidang Barat dan
Ekonomi dan Sumber Daya Pelayanan Perizinan Luar Provinsi
Alam Masyarakat di Tempat 12 Kali 350.000.000 12 Kali 650.000.000 Jawa Barat
Kepala Bidang
Pelayanan
Tingkat Penyelesaian Perizinan
Program Pelayanan Perizinan Bidang Bidang
Perizinan Bidang Infrastruktur dan Sosial Infrastruktur
Infrastruktur dan Sosial yang Tepat Waktu 50 Persen 55 Persen 2.100.000.000 80 Persen 3.100.000.000 dan Sosial Jawa Barat
18 Kab & 9
Kegiatan Peninjauan Kota di Jawa
Lapangan bersama Tim Barat dan
Teknis Pelayanan Bidang Jumlah Perizinan yang Luar Provinsi
INSOS Terlayani 400 kali 1.500.000.000 850 kali 2.000.000.000 Jawa Barat
Rapat Teknis Pelayanan
Administrasi Perizinan Laporan Hasil Kota
Bidang INSOS Penyelenggaraan Rapat 100 kali 100.000.000 100 kali 100.000.000 Bandung
Penyelenggaraan Layanan 18 Kab & 9
Pendampingan dan Kota di Jawa
Konsultansi Terpadu Barat dan
(PeDeKaTe) Bidang Pelayanan Perizinan Luar Provinsi
Infrastruktur dan Sosial Masyarakat di Tempat 24 Kali 500.000.000 24 kali 1.000.000.000 Jawa Barat
Program Pengendalian
dan Penanganan Tingkat Penyelesaian Kepala Bidang Kota
Permasalahan Perizinan Permasalahan Perizinan 82 Persen 82 Persen 3.900.000.000 82 Persen 5.500.000.000 Pengendalian Bandung
Kegaitan Penilaian PTSP
Kabupaten dan Kota Juara PTSP terbaik di Jawa Kota
Yanlik se Jawa Barat Barat 6 DPMPTSP 350.000.000 Bandung
Kegiatan Pengawasan
Perizinan Berusaha Perizinan yang melalui Kota
berdasarkan OSS OSS/Sektoral 50 Izin 500.000.000 125 Izin 1.250.000.000 Bandung


2020 Penanggung
Jawab
Target Rp Target Rp
Kegiatan Pemantauan dan

Penyelesaian komitmen Perusahaan yang 120 Kota
berdasarkan OSS memenuhi komitmen 60 Perusahaan 300.000.000 Perusahaan 450.000.000 Bandung
Kegiatan Pemantauan
Perizinan tanpa Perusahaan yang 120 Kota
OSS/Sektoral memenuhi persyaratan 60 Perusahaan 300.000.000 Perusahaan 450.000.000 Bandung
Kegiatan Pengawasan
Perizinan tanpa Perizinan yang tidak Kota
OSS/Sektoral melalui OSS/Sektoral 50 Izin 500.000.000 80 Izin 650.000.000 Bandung
Kegiatan Pembatalan /
Pencabutan Perizinan hasil Pembatalan dan Kota
Pengawasan Pencabutan Izin 50 Izin 300.000.000 80 Izin 450.000.000 Bandung
Kegaitan Forum
Penyelesaian
Permasalahan Teknis Kota
Perizinan Jawa Barat Peserta Forum 100 Orang 250.000.000 100 Orang 250.000.000 Bandung
Kegiatan Forum Interaksi 100 100 Kota

Pengaduan dan Advokasi Peserta Forum Perusahaan 250.000.000 Perusahaan 250.000.000 Bandung
Kegiatan Fasilitasi Fasilitasi Pengaduan dan 30 45 Kota

Pengaduan dan Advokasi Advokasi Permasalahan 300.000.000 Permasalahan 450.000.000 Bandung
Kegiatan Kajian
Permasalahan Perizinan Kajian Permasalahan Kota
Sektoral Perizinan Sektoral 1 Kajian 150.000.000 1 Kajian 150.000.000 Bandung
Kegiatan Forum
Penyelesaian
Permasalahan Pelaksanaan Penanganan
Penanaman Modal (Task Permasalahan Kota
Force) Penanaman Modal 30 Perusahaan 400.000.000 45 Perusahaan 550.000.000 Bandung
Kegiatan Penanganan Perusahaan yang taat

Objek Berusaha Yang Tidak terhadap peraturan 125 Kota
BerIzin perizinan 50 Perusahaan 300.000.000 Perusahaan 600.000.000 Bandung
Program Manajemen Data
dan Informasi Penanaman Kepala Bidang
Modal dan Pelayanan Persentase Data dan Data dan
Terpadu Satu Pintu Informasi yang Valid 75 Persen 80 Persen 4.164.521.775 95 Persen 5.164.521.775 Informasi Jawa Barat
Kegiatan Pengelolaan Bank
Data Penanaman Modal Pengumpulan data
dan Pelayanan Terpadu PMPTSP melalui bank
Satu Pintu data 27 Kab/Kota 1.142.070.000 27 Kab/Kota 1.342.070.000 27 Kab/Kota
Kegiatan Pengembangan Kota
Tata Kelola Kearsipan Data Base Historikal 1 Database 410.101.775 1 Database 710.101.775 Bandung
Kegiatan Sertifikasi ISO Sertifikasi ISO Pelayanan Kota
Pelayanan Perizinan Perizinan 1 Dokumen 300.000.000 1 Dokumen 350.000.000 Bandung


2020 Penanggung
Jawab
Target Rp Target Rp
Kegiatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Penanaman Modal dan Pengembangan Sistem
Perijinan pada Aplikasi Pelaporan pada Kota
SIMPATIK Simpatik 1 Aplikasi 100.000.000 Bandung
Pengembangan Sistem Call Pengembangan Sistem 3 Agent 3 Agent Kota

Center Pelayanan Perijinan Call Center 3 Work Station 662.350.000 3 Work Station 762.350.000 Bandung
Kegiatan Forum Replikasi
dan Monitoring Sistem Forum Replikasi Kota
Aplikasi SIMPATIK 1 kali 100.000.000 1 kali 150.000.000 Bandung
Kegiatan Pengembangan
Integrasi Data dengan Integrasi Data dengan Kota
Sistem Aplikasi Lainnya Sistem Aplikasi Lainnya 1 Aplikasi 450.000.000 1 Aplikasi 500.000.000 Bandung
Kegiatan Evaluasi dan Dokumen Evaluasi dan
Pelaporan PM Pelaporan PM 4 Dokumen 200.000.000 4 Dokumen 300.000.000 Jawa Barat
Kegiatan Evaluasi dan Dokumen Evaluasi dan
Pelaporan PTSP Pelaporan PTSP 5 Dokumen 300.000.000 5 Dokumen 400.000.000 Jawa Barat
Evaluasi Implementasi dokumen Evaluasi
Repormasi Birokrasi di Implementasi Reformasi Kota
Lingkungan DPMPTSP Birokrasi 1 Dokumen 200.000.000 1 Dokumen 350.000.000 Bandung
Kegiatan Survey Kepuasan Dokumen Indeks Kota
Masyarakat (SKM) Kepuasan Masyarakat 2 Dokumen 300.000.000 2 Dokumen 300.000.000 Bandung
Terpenuhinya
Dukungan Tingkat Pemenuhan
Manajemen Dukungan Manajemen Dinas PMTPSP
Perkantoran Perkantoran 60 persen 26.872.195.061 90 persen 30.825.891.626 Prov Jabar Jawa Barat
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Tingkat Pemenuhan
Aparatur Dinas Sarana dan Prasarana
Penanaman Modal dan Kerja Dinas Penanaman
Pelayanan Terpadu Saru Modal dan Pelayanan
Pintu Terpadu Satu Pintu 40 Persen 60 Persen 11.000.000.000 90 Persen 4.000.000.000 Sekretariat Jawa Barat
Sarana dan prasarana

Kegiatan Pengadaan dalam mendukung tugas
Sarana dan Prasarna dan fungsi Dinas
Aparatur Dinas PMPTSP PMPTSP 12 Bulan 4.000.000.000 12 Bulan 2.500.000.000 Jawa Barat
Pengadaan Sarana dan
Prasarana West Java Sarana dan Prasana
Invesment Centre West Java Centre Jawa Barat
Pembangunan Gedung Mal Gedung Mal Pelayanan
Pelayanan Publik Publik Jawa Barat
Pengadaan Sarana dan
Prasarana Mal Pelayanan Sarana dan Prasana Mal
Publik Pelayanan Publik 12 Bulan 1.500.000.000 Jawa Barat


2020 Penanggung
Jawab
Target Rp Target Rp
Pengadaan Bis Layanan

Keliling Bis layanan keliling 1 Unit Bis 2.000.000.000 Jawa Barat
Pengadaan Mobil
Operasional Visitasi Mobil Operasional
Lapangan Pelayanan Visitasi Lapangan
Perizinan dan Pengawasan Pelayanan Perizinan 3 Unit Mobil 2.000.000.000 Jawa Barat
Tersedianya Kios
Pembangunan Gerai/ Kios Pelayanan Publik di 27
Layanan Publik Kab/Kota Jawa Barat
Mobil Layanan Keliling/ Mobil Layanan Keliling /

Layanan PDKT (SMS) Layanan PDKT (SMS) 3 Unit Mobil 3.000.000.000 Jawa Barat
Persentase ASN yang
Program Dukungan Memiliki Kesesuaian
Manajemen Perkantoran Kompetensi di Dinas
Dinas Penanaman Modal Penanaman Modal dan
dan Pelayanan Terpadu Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Satu Pintu 50 Persen 60 Persen 15.872.195.061 90 Persen 26.825.891.626 Sekretariat Jawa Barat
Kegiatan Peningkatan
Kemampuan dan
Kompetensi Aparatur Dinas Peserta peningkatan 160 Orang ASN 160 Orang ASN
PMPTSP kemampuan aparatur DPMPTSP 550.000.000 DPMPTSP 732.050.000 Jawa Barat
Kegiatan Penyediaan
Diklat, Kursus Singkat dan Peserta Diklat, kursus 160 Orang ASN 160 Orang ASN
Bimtek Aparatur singkat dan Bimtek DPMPTSP 300.000.000 DPMPTSP 399.300.000 Jawa Barat
Kegiatan Penyediaan Penyediaan kerohanian

Kerohanian, Sarana dan dan Sarana dan
Prasarana Olahraga serta Prasarana serta pakaian 160 Orang ASN 160 Orang ASN
Pakaian Aparatur aparatur DPMPTSP 1.000.000.000 DPMPTSP 1.331.000.000 Jawa Barat
Persentase Sarana dan
Prasarana Dalam
Kondisi Baik di Dinas
Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu
Satu Pintu 65 Persen 100 Persen
Kegiatan Penyediaan Penyediaan barang
Barang Habis Pakai Kantor pakai habis 12 Bulan 2.076.195.061 12 Bulan 2.763.415.626 Jawa Barat
Kegiatan Penyediaan
Langganan Kantor dan Kebutuhan Langganan
Tenaga Kerja Non Pegawai Kantor 12 Bulan 3.500.000.000 12 Bulan 4.658.500.000 Jawa Barat
Kegiatan Penyediaan
Pemeliharaan Kendaraaan Jumlah Kendaraan Dinas 26 Mobil dan 26 Mobil dan
Dinas yang Dipelihara 30 Motor 426.000.000 30 Motor 567.006.000 Jawa Barat


2020 Penanggung
Jawab
Target Rp Target Rp
Kegiatan Pemeliharaan Pemeliharaan

Perabotan, Fasilitas dan Perabotan, Fasilitas dan
Gedung Kantor Gedung Kantor 12 Bulan 2.500.000.000 12 Bulan 3.327.500.000 Jawa Barat
Kegiatan Pemeliharaan Pemeliharaan Gedung
West Java Invesment West Java Invesment
Centre Centre 12 Bulan 1.000.000.000 Jawa Barat
Kegiatan Pemeliharaan Mal Pemeliharaan Mal
Pelayanan Publik Pelayanan Publik 12 Bulan 3.000.000.000 Jawa Barat
Kegiatan Pemeliharaan Pemeliharaan Mobil
Mobil Layanan Keliling Layanan Keliling 12 Bulan 150.000.000 Jawa Barat
Kegiatan Pemeliharaan Pemeliharaan Kios
Kios Pelayanan Perizinan Pelayanan Perizinan 12 Bulan 50.000.000 Jawa Barat
Peningkatan Gedung Modernisasi Ruang
Kantor Pelayanan Perizinan Front Office dan Back
Ruang Back Office dan Office Pelayanan
Front Office Perizinan 100 Persen 1.000.000.000 Jawa Barat
Persentase Unit Kerja
yang Mendapatkan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran di Dinas
Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu
Satu Pintu 90 Persen 100 Persen
Kebutuhan operasional
dasar dalam Jawa Barat
Kegiatan Penyediaan Rapat mendukung tupoksi dan Luar
dan Perjalanan Dinas Dinas 12 Bulan 2.500.000.000 12 Bulan 3.327.500.000 Provinsi
Kegiatan Penyediaan Jasa Jasa Keamanan,
Keamanan dan Kebersihan Kebersihan, Operator
Beserta Peralatannya dan Officeboy 12 Bulan 2.000.000.000 12 Bulan 2.662.000.000 Jawa Barat
Persentase
Perencanaan dan
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
yang tepat waktu dan
sesuai peraturan
Perundang-undangan di
Dinas Penanaman
Modal Dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu 95 Persen 95 Persen 95 Persen
Terselenggaranya
Musyawarah Koordinasi Kegiatan Musyawarah
Teknis Kerjasama 3 Koordinasi Teknis
Provinsi Kerjasama 3 Provinsi Jawa Barat
Kegiatan Penyelenggaraan
Forum Perencanaan
Tingkat Daerah (Pra Forum Perencanaan
Musrenbang, Musrenbang, Tingkat Daerah 6 Kali 225.000.000 6 Kali 299.475.000 Jawa Barat
Forum Perangkat
Forum Perangkat Daerah Daerah 1 kali 275.000.000 1 kali 366.025.000 Jawa Barat


2020 Penanggung
Jawab
Target Rp Target Rp
Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan

Dokumen Perencanaan yang Dihasilkan 4 Dokumen 100.000.000 4 Dokumen 133.100.000 Jawa Barat
Kegiatan Evaluasi Midtem Dokumen RENSTRA
RENSTRA Dinas PMPTSP Dinas PMPTSP Tahun
2018-2023 2018-2023 Jawa Barat
Dokumen RENSTRA
Kegiatan Revisi RENSTRA Dinas PMPTSP Tahun
2018-2023 2018-2023 Jawa Barat
Dokumen RENSTRA
Kegiatan Penyusunan Dinas PMPTSP Tahun
RENSTRA 2024-2029 2024-2029 1 Dokumen 500.000.000 Jawa Barat
Persentase
Ketersediaan Data
Kinerja Dinas
Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu
Satu Pintu 100 Persen 100 Persen 100 Persen
Kegiatan Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja Dokumen yang
dan Keuangan Dihasilkan 8 Dokumen 90.000.000 8 Dokumen 119.790.000 Jawa Barat
Penyelenggaraan Pameran
Laporan Kegiatan
Pertanggung Jawaban Penyelenggaraan
(LKPJ) Pameran LKPJ 1 kali 80.000.000 1 kali 106.480.000 Jawa Barat
Kegiatan Pembinaan
PMPTSP ke Jumlah Kab/Kota yang
Kabupaten/Kota dilakukan pembinaan 13 Kab/Kota 150.000.000 27 Kab?kota 330.000.000 Jawa Barat
Dokumen
Penatausahaan Keuangan Penatausahaan
dan Aset Dinas PMPTSP Keuangan 12 Dokumen 100.000.000 12 Dokumen 133.100.000 Jawa Barat

TABEL 6.3
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2021-2023
Data Capaian TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN Unit Kerja

Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Kondisi Kinerja pada Akhir Perangkat Daerah
Tujuan Sasaran Kode Program / Kegiatan / Sub Kegiatan Sasaran Program (outcome) Awal SATUAN 2021 2022 2023 Periode Renstra Perangkat Penanggung Lokasi
dan Kegiatan (output) Perencanaan Daerah Jawab
Targe Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

t
Mewujudkan Meningkatnya 2.18.02 PROGRAM PENGEMBANGAN IKLIM Peningkatan Indikator daya Peringkat 2 549.000.000 2 1.125.000.000 2 2.475.000.000 2 2.475.000.000 KABID Provinsi
investasi yang realisasi PENANAMAN MODAL saing (Peningkatan Peringkat Pengembangan Jawa
berkualitas investasi Ease of Doing Business) dan Promosi Barat
dan
berkelanjutan
2.18.02 1 Penetapan Pemberian Jumlah Regulasi Pemberian Dokumen 8 210.600.000 7 7 7 KABID Provinsi
.1.01 Fasilitas/Insentif dibidang Penanaman Fasilitas/Insentif di Bidang 625.000.000 1.325.000.000 1.325.000.000 Pengembangan Jawa
Modal yang Menjadi Kewenangan Penanaman Modal dan Promosi Barat
Daerah Provinsi
2.18.02 1 Penetapan Kebijakan Daerah Jumlah Kebijakan Berupa Dokumen 1 210.600.000 0 0 0 KABID Provinsi
.1.01.0 dalam Pemberian Pergub Penyelenggaraan PTSP 975.000.000 975.000.000 Pengembangan Jawa
1 Fasilitas/Insentif dan Kemudahan dan Promosi Barat
Penanaman Modal
Jumlah Kebijakan Berupa Dokumen 1 1 1 1 KABID Provinsi
Standar Pelayanan Dinas Pengembangan Jawa
PMPTSP dan Promosi Barat

Standar Operasional prosedur Pengembangan Jawa
Dinas PMPTS dan Promosi Barat

Maklumat Dinas PMPTSP Pengembangan Jawa
dan Promosi Barat



t
Rapat Kordinasi Kebijakan Laporan 4 4 4 4 KABID Provinsi
PMPTSP Pengembangan Jawa
dan Promosi Barat
2.18.02 2 Evaluasi Pelaksanaan Pemberian Jumlah dokumen yang di Dokumen 0 5 5 KABID Provinsi
.1.01.0 Fasilitas/Insentif dan Kemudahan evaluasi - - 350.000.000 350.000.000 Pengembangan Jawa
2 Penanaman Modal dan Promosi Barat
2.18.02 2 Pembuatan Peta Potensi Investasi Jumlah Regulasi Pemberian Dokumen 8 338.400.000 7 500.000.000 7 1.150.000.000 7 1.150.000.000 KABID Provinsi
.1.02 Provinsi Fasilitas/Insentif di Bidang Pengembangan Jawa
Penanaman Modal dan Promosi Barat
2.18.02 2 Penyediaan Peta Potensi dan Jumlah Kajian Potensi Peluang Dokumen 6 338.400.000 5 6 6 KABID Provinsi
.1.02.0 Peluang Usaha Provinsi Investasi di Jawa Barat 500.000.000 1.150.000.000 1.150.000.000 Pengembangan Jawa
2 dan Promosi Barat
Jumlah Peserta Lomba Film 100 Orang 100 KABID Provinsi

Pendek Potensi Peluang Orang Pengembangan Jawa
Investasi dan Promosi Barat
Jumlah Peserta Lomba Foto 100 Orang 100 KABID Provinsi

Potensi Peluang Investasi di Orang Pengembangan Jawa
Jawa Barat dan Promosi Barat
2.18.03 PROGRAM PROMOSI PENANAMAN MODAL Peningkatan Jumlah Pelaku Persen 10 10 10 10 KABID Provinsi
Usaha yang mendapatkan 1.523.753.225 1.300.000.000 2.550.000.000 2.550.000.000 Pengembangan Jawa
Informasi Potensi dan dan Promosi Barat
Peluang Investasi
2.18.03 1 Penyelenggaraan Promosi Penanaman Jumlah Promosi Penanaman Kali 18 20 21 21 KABID Provinsi
.1.01 Modal yang Menjadi Kewenangan Modal 1.523.753.225 1.300.000.000 2.550.000.000 2.550.000.000 Pengembangan Jawa
Daerah Provinsi dan Promosi Barat



t
2.18.03 1 Penyusunan Strategi Promosi Jumlah Dokumen Kajian Dokumen 1 1 1 1 KABID Provinsi
.1.01.0 Penanaman Modal Kewenangan Strategi Promosi Penanaman - - 750.000.000 750.000.000 Pengembangan Jawa
1 Provinsi Modal dan Promosi Barat
2.18.03 2 Pelaksanaan Kegiatan Promosi Jumlah Pameran Penanaman Kali 1 1.523.753.225 2 2 2 KABID Dalam
.1.01.0 Penanaman Modal Kewenangan Modal 1.300.000.000 1.800.000.000 1.800.000.000 Pengembangan dan Luar
2 Provinsi dan Promosi Negeri
Jumlah seminar bisnis, forum Kali 5 6 7 7 KABID Dalam

dan one on one meeting Pengembangan dan Luar
dan Promosi Negeri
Jumlah Promosi di media Kali 12 12 12 12 KABID Provinsi

digital dan sosial Pengembangan Jawa
dan Promosi Barat
Jumlah bahan sarana promosi Buah 3 3 3 3 KABID Provinsi

Pengembangan Jawa
dan Promosi Barat
Meningkatkan 2.18.04 PROGRAM PELAYANAN PENANAMAN Persentase Tingkat Persen 60 - 65 - 70 70 - 75 70 - 75 KABID Pelayanan Provinsi
kualitas MODAL Penyelesaian Perizinan Tepat 65 1.795.398.000 1.449.992.300 2.975.000.000 2.975.000.000 Perizinan ESDA, Jawa
pelayanan Waktu KABID Pelayanan Barat
perizinan Perizinan INSOS
sesuai standar
pelayanan
publik
2.18.04 1 Penanaman Modal yang Ruang Persentase Tingkat Persen 65 70 75 75 KABID Pelayanan Provinsi
.1.01 Lingkupnya Lintas Daerah Penyelesaian Perizinan Tepat 174.563.000 99.992.300 1.600.000.000 1.600.000.000 Perizinan ESDA, Jawa
Kabupaten/Kota Waktu lintas daerah KABID Pelayanan Barat
kabupaten/kota Perizinan INSOS



t
2.18.04 1 Penyediaan Pelayanan Terpadu Jumlah Pemenuhan komitmen Kali 12 KABID Pelayanan Provinsi
.1.01.0 Perizinan dan Nonperizinan yang diterbitkan - - 99.992.300 - 350.000.000 - 350.000.000 Perizinan ESDA, Jawa
1 Berbasis Sistem Pelayanan KABID Pelayanan Barat
Perizinan Berusaha Terintegrasi Perizinan INSOS
Secara Elektronik
2.18.04 2 Pemantauan Pemenuhan Jumlah Proyek yang dipantau Dokumen 670 Dokumen 670 670 KABID Pelayanan Provinsi
.1.01.0 Komitmen Perizinan dan dalam rangka pemenuhan 100.000.000 - 425.000.000 425.000.000 Perizinan ESDA, Jawa
2 Nonperizinan Penanaman Modal komitmen KABID Pelayanan Barat
Perizinan INSOS
2.18.04 3 Penyediaan Layanan Konsultasi Jumlah konsultasi yang Orang 100 20 20 20 KABID Pelayanan Provinsi
.1.01.0 dan Pengelolaan Pengaduan terlayani 74.563.000 - 400.000.000 400.000.000 Perizinan ESDA, Jawa
3 Masyarakat terhadap Pelayanan KABID Pelayanan Barat
Terpadu Perizinan dan Perizinan INSOS
Nonperizinan
Persentase Penyelesaian persen 90 90 90 90 KABID Pelayanan Provinsi
Pengaduan Masyarakat Perizinan ESDA, Jawa
terhadap Pelayanan Terpadu KABID Pelayanan Barat
Perizinan dan Nonperizinan Perizinan INSOS
Persentase Penyelesaiain persen 90 90 90 90 KABID Pelayanan Provinsi

Advokasi Permasalahan Perizinan ESDA, Jawa
Perizinan KABID Pelayanan Barat
Perizinan INSOS
2.18.04 4 Koordinasi dan Sinkronisasi Jumlah Rapat koordinasi dan Kali 12 12 12 1 KABID Pelayanan Provinsi
.1.01.0 Penetapan pemberian sinkronisasi penetapan - - 425.000.000 425.000.000 Perizinan ESDA, Jawa
4 Fasilitas/Insentif Daerah pemberian fasilitas/insentif KABID Pelayanan Barat
daerah Perizinan INSOS
2.18.04 2 Penanaman Modal yang Menurut Persentase Tingkat Persen 65 1.620.835.000 70 1.350.000.000 75 1.375.000.000 75 1.375.000.000 KABID Pelayanan Provinsi
.1.02 Ketentuan Peraturan Perundangan- Penyelesaian Perizinan Tepat Perizinan ESDA, Jawa
Undangan Menjadi Kewenangan Waktu kewenangan daerah KABID Pelayanan Barat
Daerah Provinsi Provinsi Perizinan INSOS



t
2.18.04 1 Penyediaan Pelayanan Terpadu Jumlah Rapat Tim Teknis Dokumen 2000 136.140.000 6000 150.000.000 6000 475.000.000 6000 KABID Pelayanan Provinsi
.1.02.0 Perizinan dan Nonperizinan Pelayanan Perizinan 475.000.000 Perizinan ESDA, Jawa
1 Berbasis Sistem Pelayanan KABID Pelayanan Barat
Perizinan Berusaha Terintegrasi Perizinan INSOS
Secara Elektronik
2.18.04 2 Pemantauan Pemenuhan Jumlah Proyek yang dipantau Proyek 1150 1.259.695.000 60 1.200.000.000 60 60 KABID Pelayanan Provinsi
.1.02.0 Komitmen Perizinan dan dalam rangka pemenuhan - - Perizinan ESDA, Jawa
2 Nonperizinan Penanaman Modal komitmen KABID Pelayanan Barat
Perizinan INSOS
2.18.04 3 Penyediaan Layanan Konsultasi Jumlah konsultasi yang Orang 1200 125.000.000 90 86 86 KABID Pelayanan Provinsi
.1.02.0 dan Pengelolaan Pengaduan terlayani - 475.000.000 475.000.000 Perizinan ESDA, Jawa
3 Masyarakat terhadap Pelayanan KABID Pelayanan Barat
Terpadu Perizinan dan Perizinan INSOS
Nonperizinan
Persentase Penyelesaian persen 90 90 90 90 KABID Provinsi
Pengaduan Masyarakat Pengendalian Jawa
terhadap Pelayanan Terpadu PMPTSP Barat
Perizinan dan Nonperizinan
Persentase Penyelesaiain persen 90 90 90 90 KABID Provinsi

Advokasi Permasalahan Pengendalian Jawa
Perizinan PMPTSP Barat
2.18.04 4 Koordinasi dan Sinkronisasi Jumlah laporan koordinasi dan Laporan 140 100.000.000 10 3 3 KABID Pelayanan Provinsi
.1.02.0 Penetapan pemberian sinkronisasi penetapan - 425.000.000 425.000.000 Perizinan ESDA, Jawa
4 Fasilitas/Insentif Daerah pemberian fasilitas/insentif KABID Pelayanan Barat
daerah Perizinan INSOS
2.18.05 PROGRAM PENGENDALIAN PELAKSANAAN Peningkatan Jumlah Pelaku Persen 15 1.223.322.000 15 1.523.322.000 15 3.700.000.000 15 3.700.000.000 KABID Provinsi
PENANAMAN MODAL Usaha yang Melaporkan Pengendalian Jawa
Realisasi Investasinya PMPTSP Barat



t
2.18.05 1 Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Jumlah Proyek Penanaman Proyek 418 - 1.223.322.000 460 - 1.523.322.000 506 - 3.700.000.000 506 - 3.700.000.000 KABID Provinsi
.1.01 Modal yang Menjadi Kewenangan Modal yang dikendalikan 476 527 581 581 Pengendalian Jawa
Daerah Provinsi PMPTSP Barat
2.18.05 1 Koordinasi dan Sinkronisasi Jumlah Proyek Penanaman Proyek 99 - 318.940.000 109 - 116 120 - 120 - KABID Provinsi
.1.01.0 Pemantauan Pelaksanaan Modal yang dikendalikan 105 368.940.000 128 1.200.000.000 128 1.200.000.000 Pengendalian Jawa
1 Penanaman Modal PMPTSP Barat
.1.01.0 Pembinaan Pelaksanaan Modal yang di Pantau 242 693.522.000 293 1.500.000.000 293 1.500.000.000 Pengendalian Jawa
.1.01.0 Pengawasan Pelaksanaan Modal yang dibina 132 460.860.000 160 1.000.000.000 160 1.000.000.000 Pengendalian Jawa
2.18.06 PROGRAM PENGELOLAAN DATA DAN Persentase Pemanfaatan Data Persen 80 1.526.676.585 84 1.100.020.680 88,2 2.750.000.000 88,2 2.750.000.000 KABID DATA DAN Provinsi
SISTEM INFORMASI PENANAMAN MODAL dan Sistem Informasi INFORMASI Jawa
Penanaman Modal Barat
2.18.06 1 Urusan Pengelolaan Data dan Informasi Persentase Pemanfaatan Data Persen 80 1.526.676.585 84 1.100.020.680 88,2 2.750.000.000 88,2 2.750.000.000 KABID DATA DAN Provinsi
.1.01 Perizinan dan Nonperizinan dan Sistem Informasi INFORMASI Jawa
Penanaman Modal yang Terintegrasi Penanaman Modal Barat
pada Tingkat Daerah Provinsi
2.18.06 1 Pengolahan, Penyajian dan Persentase Kepuasan Terhadap Persen 85 1.526.676.585 87 89 89 KABID DATA DAN Provinsi
.1.01.0 Pemanfaatan Data dan Informasi Penggunaan Sistem Informasi 1.100.020.680 2.750.000.000 2.750.000.000 INFORMASI Jawa
1 Perizinan dan Nonperizinan Barat
berbasis Sistem Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi
secara Elektronik
Jumlah Pengolahan dan Dokumen 36 36 36 36 KABID DATA DAN Provinsi
Penyajian Data INFORMASI Jawa
Barat



t
Terpenuhinya 2.18.01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN Nilai SAKIP Perangkat Daerah Nilai A 52.216.322.536 A 49.319.845.418 A 78.960.000.000 A 78.960.000.000 SEKRETARIS Provinsi
dukungan PEMERINTAHAN DAERAH Jawa
manajemen Barat
perkantoran
Persentase Unit Kerja yang Persen 100 100 100 100 SEKRETARIS Provinsi
mendapatkan pelayanan Jawa
administrasi keuangan dan Barat
umum
Persentase ASN yang memiliki Persen 80 82 85 85 SEKRETARIS Provinsi
kesesuaian kompetensi Jawa
Barat
2.18.01 1 Perencanaan, Penganggaran dan Jumlah dokumen Perencanaan Dokumen 10 533.335.250 9 685.000.000 9 2.615.000.000 9 2.615.000.000 SEKRETARIS Provinsi
.1.01 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah dan Evaluasi Kinerja Perangkat Jawa
Daerah yang berkualitas Barat
2.18.01 1 Penyusunan Dokumen Jumlah dokumen Renstra dan Dokumen 2 275.508.250 1 1 1 SEKRETARIS Provinsi
.1.01.0 Perencanaan Perangkat Daerah Renja Perangkat Daerah yang 550.000.000 1.800.000.000 1.800.000.000 Jawa
1 disusun Barat
2.18.01 2 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Dokumen RKA-SKPD Dokumen 1 164.182.000 1 1 1 SEKRETARIS Provinsi
.1.01.0 Dokumen RKA-SKPD - 175.000.000 175.000.000 Jawa
2 Barat
2.18.01 3 Koordinasi dan Penyusunan DPA- Jumlah Dokumen DPA-SKPD Dokumen 1 49.635.000 1 1 1 SEKRETARIS Provinsi
.1.01.0 SKPD 50.000.000 550.000.000 550.000.000 Jawa
4 Barat
2.18.01 4 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Dokumen Perubahan Dokumen 1 27.680.000 1 1 1 SEKRETARIS Provinsi
.1.01.0 Perubahan DPA-SKPD DPA-SKPD 45.000.000 90.000.000 90.000.000 Jawa
5 Barat
2.18.01 5 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Capaian Dokumen 3 16.330.000 3 3 0 3 0 SEKRETARIS Provinsi
.1.01.0 Laporan Capaian Kinerja dan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi 40.000.000 Jawa
6 Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Kinerja SKPD Barat



t
2.18.01 2 Administrasi Keuangan Jumlah Dokumen Administrasi Dokumen 15 35.420.537.750 12 35.526.052.750 12 45.225.000.000 12 45.225.000.000 SEKRETARIS Provinsi
.1.02 Keuangan Perangkat Daerah Jawa
Barat
2.18.01 1 Penyediaan Gaji dan Tunjangan Jumlah ASN DPMPTSP Orang 129 35.301.052.750 12 12 12 SEKRETARIS Provinsi
.1.02.0 ASN 35.301.052.750 45.000.000.000 45.000.000.000 Jawa
1 Barat
2.18.01 2 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Keuangan Laporan 3 60.105.000 Provinsi
.1.02.0 Laporan Keuangan Akhir Tahun Akhir Tahun SKPD 125.000.000 125.000.000 125.000.000 Jawa
5 SKPD Barat
2.18.01 3 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Keuangan Laporan 12 59.380.000 12 12 12 SEKRETARIS Provinsi
.1.02.0 Laporan Keuangan Bulanan/Triwulan/Semesteran 100.000.000 100.000.000 100.000.000 Jawa
7 Bulanan/Triwulanan/Semesteran SKPD Barat
SKPD
2.18.01 3 Administrasi Barang Milik Daerah pada Jumlah waktu pelaksanaan Bulan 12 90.289.100 12 12 435.000.000 12 435.000.000 SEKRETARIS Provinsi
.1.03 Perangkat Daerah administrasi barang milik 90.000.000 Jawa
daerah yang akuntabel Barat
2.18.01 1 Penyusunan Perencanaan Rencana kebutuhan Dokumen 1 1 1 1 SEKRETARIS Provinsi

.1.03.0 Kebutuhan Barang Milik Daerah barang milik daerah - - 65.000.000 65.000.000 Jawa
1 SKPD Barat
2.18.01 2 Koordinasi dan Penilaian Barang Jumlah Waktu Penyediaan Bulan 12 90.289.100 12 12 12 SEKRETARIS Provinsi
.1.03.0 Milik Daerah SKPD Koordinasi dan Penilaian 90.000.000 175.000.000 175.000.000 Jawa
3 Barang Milik Daerah SKPD Barat
2.18.01 3 Pembinaan, Pengawasan, dan Pembinaan, pengawasan dan kali 4 4 4 4 SEKRETARIS Provinsi
.1.03.0 Pengendalian Barang Milik pengendalian barang milik - - 65.000.000 65.000.000 Jawa
4 Daerah pada SKPD daerah Barat
2.18.01 4 Rekonsiliasi dan Penyusunan Rekonsiliasi dan penyusunan kali 2 2 2 2 SEKRETARIS Provinsi
.1.03.0 Laporan Barang Milik Daerah laporang barang - - 65.000.000 65.000.000 Jawa
5 pada SKPD Barat
2.18.01 5 Penatausahaan Barang Milik Penatausahaan barang milik kali 12 12 12 12 SEKRETARIS Provinsi
.1.03.0 Daerah pada SKPD daerah - - 65.000.000 65.000.000 Jawa
6 Barat



t
2.18.01 4 Administrasi Kepegawaian Perangkat laporang barang Orang 116 778.054.000 120 495.000.000 125 1.350.000.000 125 1.350.000.000 SEKRETARIS Provinsi
.1.05 Daerah Jawa
Barat
2.18.01 1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Jumlah Pakaian Dinas Beserta Stel 116 97.500.000 140 125 125 SEKRETARIS Provinsi
.1.05.0 Atribut Kelengkapannya Perlengkapannya yang 95.000.000 350.000.000 350.000.000 Jawa
2 diadakan Barat
2.18.01 2 Pendidikan dan Pelatihan Jumlah peserta Pendidikan dan Orang 116 430.554.000 130 125 125 SEKRETARIS Nasional
.1.05.0 Pegawai Berdasarkan Tugas dan Pelatihan Formal 400.000.000 600.000.000 600.000.000
9 Fungsi
2.18.01 3 Sosialisasi Peraturan Perundang- Jumlah peserta Sosialisasi Orang 750 250.000.000 850 950 950 SEKRETARIS Nasional
.1.05.1 Undangan Peraturan Perundang- - 400.000.000 400.000.000
0 Undangan
2.18.01 5 Administrasi Umum Perangkat Daerah Jumlah waktu pelaksanaan Bulan 12 2.919.886.115 12 2.690.000.000 12 5.600.000.000 12 5.600.000.000 SEKRETARIS Provinsi
.1.06 administrasi umum yang Jawa
akuntabel Barat
2.18.01 1 Penyediaan Komponen Instalasi Jumlah Komponen Instalasi Unit 3800 89.886.940 3850 3900 3900 SEKRETARIS Provinsi
.1.06.0 Listrik/Penerangan Bangunan Listrik/Penerangan Bangunan 90.000.000 150.000.000 150.000.000 Jawa
1 Kantor Kantor yang disediakan Barat
2.18.01 2 Penyediaan Peralatan dan Jumlah Alat Tulis Kantor yang Jenis 1095 743.919.175 11000 11200 11200 SEKRETARIS Provinsi
.1.06.0 Perlengkapan Kantor disediakan 0 600.000.000 1.500.000.000 1.500.000.000 Jawa
2 Barat
2.18.01 3 Penyediaan Peralatan Rumah Jumlah Peralatan Rumah Unit 9000 469.755.000 9125 9250 9250 SEKRETARIS Provinsi
.1.06.0 Tangga Tangga yang disediakan 300.000.000 850.000.000 850.000.000 Jawa
3 Barat
2.18.01 4 Penyediaan Barang Cetakan dan Jumlah Barang Cetakan dan Jenis 4000 300.000.000 39500 39000 39000 SEKRETARIS Provinsi
.1.06.0 Penggandaan Penggandaan yang disediakan 0 275.000.000 450.000.000 450.000.000 Jawa
5 Barat
2.18.01 5 Fasilitasi Kunjungan Tamu Jumlah orang yang disediakan Orang 2139 113.750.000 23535 25888 25888 SEKRETARIS Provinsi
.1.06.0 Makanan dan Minuman 5 125.000.000 350.000.000 350.000.000 Jawa
8 Barat



t
2.18.01 6 Penyelenggaraan Rapat Jumlah orang yang melakukan Orang 1177 1.202.575.000 1295 1424 1424 SEKRETARIS Nasional
.1.06.0 Koordinasi dan Konsultasi SKPD perjalanan dinas 1.300.000.000 2.300.000.000 2.300.000.000
9
2.18.01 6 Pengadaan Barang Milik Daerah Jumlah Barang Milik Daerah Unit 228 2.463.661.817 140 763.805.648 165 7.750.000.000 165 7.750.000.000 SEKRETARIS Provinsi
.1.07 Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Yang disediakan Jawa
Barat
2.18.01 1 Pengadaan Mebel Jumlah mebel yang disediakan Unit 120 20 35 35 SEKRETARIS Provinsi
.1.07.0 - - 1.700.000.000 1.700.000.000 Jawa
5 Barat
2.18.01 2 Pengadaan Peralatan dan Mesin Jumlah Peralatan dan Mesin Unit 108 120 130 130 SEKRETARIS Provinsi
.1.07.0 Lainnya Lainnya yang disediakan 2.463.661.817 763.805.648 2.800.000.000 2.800.000.000 Jawa
6 Barat
2.18.01 3 Pengadaan Aset Tetap Lainnya Jumlah pengadaan asset tetap Buah 20 SEKRETARIS Provinsi
.1.07.0 lainnya - - - - 900.000.000 900.000.000 Jawa
7 Barat
2.18.01 4 Pengadaan Aset Tak Berwujud Jumlah pengadaan asset tak Buah 2 SEKRETARIS Provinsi
.1.07.0 berwujud - - - - 350.000.000 350.000.000 Jawa
8 Barat
2.18.01 5 Pengadaan Sarana dan Prasarana JUmlah pengadaan sarana Buah 100 SEKRETARIS Provinsi
.1.07.1 Gedung Kantor atau Bangunan prasarana yang diadakan - - - - 2.000.000.000 2.000.000.000 Jawa
0 Lainnya Barat
2.18.01 7 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Jumlah waktu penyediaan jasa Bulan 12 7.009.256.879 12 6.792.905.600 12 8.440.000.000 12 8.440.000.000 SEKRETARIS Provinsi
.1.08 Pemerintahan Daerah administrasi umum Jawa
Barat
2.18.01 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Waktu Penyediaan Jasa Bulan 12 34.769.000 12 12 12 SEKRETARIS Provinsi
.1.08.0 Surat Menyurat 40.000.000 90.000.000 90.000.000 Jawa
1 Barat
2.18.01 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Jumlah Waktu Penyediaan Jasa Bulan 12 811.116.056 12 12 12 SEKRETARIS Provinsi
.1.08.0 Sumber Daya Air dan Listrik Komunikasi, Sumber Daya Air 875.000.000 1.200.000.000 1.200.000.000 Jawa
2 dan Listrik Barat



t
2.18.01 3 Penyediaan Jasa Peralatan dan Jumlah Waktu Penyediaan Jasa Bulan 12 2.786.333.640 12 12 12 SEKRETARIS Provinsi
.1.08.0 Perlengkapan Kantor Peralatan dan Perlengkapan 2.750.000.000 3.400.000.000 3.400.000.000 Jawa
3 Kantor Barat
2.18.01 4 Penyediaan Jasa Pelayanan Jumlah Waktu Penyediaan Jasa Bulan 12 3.377.038.183 12 12 12 SEKRETARIS Provinsi
.1.08.0 Umum Kantor Pelayanan Umum Kantor 3.127.905.600 3.750.000.000 3.750.000.000 Jawa
4 Barat
2.18.01 8 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Jumlah waktu pemeliharaan Bulan 12 3.001.301.625 12 2.277.081.420 12 7.545.000.000 12 7.545.000.000 SEKRETARIS Provinsi
.1.09 Penunjang Urusan Pemerintahan Barang Milik Daerah Jawa
Daerah Barat
2.18.01 1 Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Jumlah Kendaraan Dinas Unit 29 124.130.000 29 motor 29 29 SEKRETARIS Provinsi
.1.09.0 Biaya Pemeliharaan dan Pajak jabatan yang mendapat moto dan 22 125.000.000 motor 150.000.000 motor 150.000.000 Jawa
1 Kendaraan Perorangan Dinas atau Pemeliharaan Rutin/Berkala r dan mobil dan 22 dan 22 Barat
Kendaraan Dinas Jabatan 22 mobil mobil
mobil
2.18.01 2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Jumlah Kendaraan Unit 35 504.790.500 35 35 35 SEKRETARIS Provinsi
.1.09.0 Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Dinas/Operasional yang 550.000.000 600.000.000 600.000.000 Jawa
2 Perizinan Kendaraan Dinas mendapat Pemeliharaan Barat
Operasional atau Lapangan Rutin/Berkala
2.18.01 3 Pemeliharaan Mebel Jumlah waktu penyediaan jasa Bulan 12 48.906.462 12 12 12 SEKRETARIS Provinsi
.1.09.0 pemeliharaan Mebeleur - 420.000.000 420.000.000 Jawa
5 Barat
2.18.01 4 Pemeliharaan Peralatan dan waktu jasa pemeliharaan Bulan 12 - SEKRETARIS Provinsi
.1.09.0 Mesin Lainnya peralatan dan mesin lainnya 325.000.000 900.000.000 900.000.000 Jawa
6 Barat
2.18.01 5 Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya Jumlah waktu Pemeliharaan Bulan 12 198.000.000 12 12 12 SEKRETARIS Provinsi
.1.09.0 Aset Tetap Lainnya - 900.000.000 900.000.000 Jawa
7 Barat
2.18.01 6 Pemeliharaan Aset Tak Berwujud waktu jasa pemeliharaan asset Bulan 12 - 12 12 SEKRETARIS Provinsi
.1.09.0 tak berwujud - 275.000.000 275.000.000 Jawa
8 Barat



t
2.18.01 7 Pemeliharaan/Rehabilitasi Jumlah Gedung Kantor yang Unit 4 543.251.667 4 4 4 SEKRETARIS Provinsi
.1.09.0 Gedung Kantor dan Bangunan mendapat Pemeliharaan 1.277.081.420 2.500.000.000 2.500.000.000 Jawa
9 Lainnya Rutin/Berkala Barat
2.18.01 8 Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana Jumlah Peralatan Gedung Unit 1396 1.582.222.996 1473 1543 1543 SEKRETARIS Provinsi
.1.09.1 dan Prasarana Gedung Kantor Kantor yang mendapat - 1.800.000.000 1.800.000.000 Jawa
0 atau Bangunan Lainnya Pemeliharaan Rutin/Berkala Barat
JUMLAH 58.834.472.346 55.818.180.398 93.410.000.000 93.410.000.000


BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN DINAS PENANAMAN
MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI JAWA BARAT
Dalam rangka mendukung visi dan misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat
sebagaimana tertuang dalam RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 – 2023, Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat telah
menetapkan indikator utama kinerja perangkat daerah tahun 2018 - 2023. Penetapan
Indikator Kinerja Utama Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat ini, diharapkan dapat
mendorong pencapaian misi ke empat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 – 2023 yaitu
“Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Usaha Ekonomi Umat yang Sejahtera
dan Adil Melalui Pemanfaatan Teknologi Digital dan Kolaborasi dengan Pusat-Pusat
Inovasi Serta Pelaku Pembangunan” dengan sasaran “Meningkatnya Kualitas Iklim
Usaha dan Investasi”. Adapun indikator kinerja tujuan/sasaran yaitu Pembentukan
Modal tetap Bruto (PMTB) ADHB. Strategi dalam pencapaian tujuan dan sasaran
tersebut adalah dengan meningkatkan investasi daerah.
Berkenaan dengan hal tersebut dalam rangka meningkatkan investasi di Jawa
Barat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa
Barat telah menetapkan dua indikator kinerja utama tahun 2018 – 2023, yaitu :
1. Nilai Realisasi Investasi PMA – PMDN
2. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Perizinan
Seperti yang tertuang pada Tabel 7.1 berikut ini:
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat yang Mengacu Pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kinerja pada
No Indikator Satuan Kinerja awal
akhir periode
RPJMD
2018 2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Nilai Realisasi Triliun
Investasi Rupiah 162,8 137,50 99,00 101,97 105,00 109,20 109,20
Indeks Kepuasan Poin 79,56 81,62 83,00 85,00 87,00 89,00 89,00
Masyarakat terhadap
2 Layanan Perizinan
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat VII - 1

PENUTUP
Perubahan Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu (Dinas PMTPSP) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 – 2023 ini
berisi pedoman pelaksanaan pembangunan dan ketentuan-ketentuan lain yang
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 – 2023 yang akan digunakan sebagai acuan dalam
pembuatan Rencana Kerja Tahunan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat dalam
kurun waktu 5 tahun. Diharapkan dapat tercapai sasaran yang efektif dan efisien,
secara sinergi sehingga visi dan misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi
kenyataan sesuai dengan harapan kita semua.
Perubahan Rencana Strategis Dinas PMPTSP mempunyai kelenturan dalam

pelaksanaannya dan bersifat dinamis dalam proses pembangunan tersebut sejauh
tidak menyimpang dari Visi dan Misi yang telah ditetapkan, dengan Rencana
Startegis ini pula diharapkan akan terjadi sinkronisasi dan sinergitas program antar
bidang, antar instansi/lembaga terkait dalam meningkatkan investasi di Jawa Barat
yang memberikan manfaat pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran bagi
masyarakat Jawa Barat khususnya dan kemajuan bangsa Indonesia secara umum.
Keberhasilan perencanaan dan pelaksanaan program yang tertuang dalam

Rencana Strategis ditentukan oleh kerjasama yang mendalam oleh semua pihak
yang terkait dengan perencanaan program khususnya seluruh Aparatur pada Dinas
PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Demikian, kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya

Perubahan Rencana Strategis Dinas PMPTSP Tahun 2018 – 2023 ini Kami ucapkan
terima kasih, seiring dengan hal tersebut kami juga berharap untuk kritik dan
sarannya bagi kesempurnaan program ini.
Bandung, Agustus 2021

PROVINSI JAWA BARAT

BERITA ACARA VERIFIKASI PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA) PERANGKAT DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023
Pada Hari ini Rabu, tanggal Empat Bulan Agustus Tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu (04-08-2021), telah dilaksanakan Verifikasi Rancangan Akhir
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2018-2023, dalam rangka menjamin tujuan, sasaran, strategi, arah
kebijakan, program, kegiatan Perangkat Daerah dalam Rancangan Akhir
Perubahan Renstra Perangkat Daerah agar selaras dengan Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Barat No. 8 Tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan Daerah
No. 8 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023.
Dalam acara tersebut, lingkup pembahasan adalah sebagai berikut :
a. Formulir E. 27 dan Formulir E.38 berdasarkan lampiran Permendagri No.

86 Tahun 2017 sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara
ini;
b. Kesesuaian Indikator Kinerja Perangkat Daerah dalam Rancangan Akhir
Renstra dengan Indikator Kinerja yang sudah ditetapkan dalam Perda No.
8 Tahun 2021, yang dituangkan dalam lampiran Format Verifikasi
sandingan indikator kinerja Perangkat Daerah RPJMD Perubahan dan
Renstra dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini;
Dari Pembahasan tersebut, disepakati beberapa hal sebagai berikut :
1. Hal-hal yang disepakati, sebagai berikut :
2. Hal – hal yang perlu disesuaikan, sebagai berikut :
Perlu disesuaikan lokasi kegiatan untuk setiap sub kegiatan.
Demikian Berita Acara Verifikasi ini dibuat, untuk dipergunakan sebagaimana

mestinya.
Mengetahui,
Bandung, 4 Agustus 2021
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

PROVINSI JAWA BARAT, TERPADU SATU PINTU PROVINSI JAWA BARAT
Formulir E.27
Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan
Renstra Perangkat Daerah
Provinsi Jawa Barat
Hasil Pengendalian dan Evaluasi
Kesesuaian Faktor
No Jenis Kegiatan Penyebab Tindak Lanjut
Tidak Penyempurnaan
Ketidak
Ada Ada Apabila Tidak
Sesuaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pembentukan tim penyusun Renstra Perangkat 

1.
Daerah provinsi dan Agenda Kerja
2. Penyiapan data dan informasi 

Analisis gambaran pelayanan Perangkat Daerah 
3.
provinsi
Review Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah 

4.
kabupaten/kota di wilayah provinsi
5. Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah provinsi 

Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian 
6. Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sesuai dengan
pelayanan Perangkat Daerah provinsi
7. Perumusan isu-isu strategis 

 Sudah sesuai
8. Perumusan visi dan misi Perangkat Daerah provinsi dengan Visi dan
Misi RPJMD
Perumusan visi dan misi Perangkat Daerah provinsi 

9. berpedoman pada visi dan misi pembangunan
jangka menengah daerah
Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah 

10.
Perangkat Daerah provinsi
Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah 

11.
Perangkat Daerah provinsi
Mempelajari Surat Edaran Gubernur perihal 

Penyusunan Rancangan Renstra-Perangkat Daerah
12. provinsi beserta lampirannya yaitu rancangan awal
RPJMD provinsi yang memuat indikator keluaran
program dan pagu per-Perangkat Daerah provinsi
Perumusan strategi dan kebijakan jangka 

menengah Perangkat Daerah provinsi guna
13. mencapai target kinerja program prioritas RPJMD
provinsi yang menjadi tugas dan fungsi Perangkat
Daerah provinsi
Perumusan rencana program, kegiatan, indikator  Lokasi Kegiatan

14. kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif belum ada
selama 5 (lima) tahun, termasuk lokasi kegiatan
Perumusan indikator kinerja Perangkat Daerah 

15. provinsi yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD provinsi
16. Pelaksanaan forum Perangkat Daerah provinsi 

Perumusan indikator kinerja, kelompok sasaran dan 
pendanaan indikatif Perangkat Daerah provinsi
17. berpedoman pada indikasi rencana program
prioritas dan kebutuhan pendanaan pembangunan
jangka menengah daerah
Hasil Pengendalian dan Evaluasi
Kesesuaian Faktor
No Jenis Kegiatan Penyebab Tindak Lanjut
Tidak Penyempurnaan
Ketidak
Ada Ada Apabila Tidak
Sesuaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Perumusan rancangan akhir Rentra Perangkat 

18.
Daerah provinsi
Pentahapan pelaksanaan program Perangkat 

Daerah provinsi sesuai dengan pentahapan
19.
pelaksanaan program pembangunan jangka
menengah daerah provinsi.
Dokumen Renstra Perangkat Daerah provinsi yang  Renstra Sedang dalam
telah disyahkan Perubah tahapan
20. 2 an penysunan
masih Renstra
dalam
proses
peyusun
Bandung, 4 Agustus 2021

PROVINSI JAWA BARAT
Petunjuk Pengisian Formulir E.27:

Kolom (1) : diisi dengan nomor urut kegiatan yang akan dievaluasi;
Kolom (2) : diisi dengan jenis kegiatan yang akan dievaluasi;
Kolom (3) : diisi dengan tanda cek (√) ya jika hasil pengendalian dan evaluasi ada
kesesuaian pada pelaksanaan jenis kegiatan tersebut;
Kolom (4) : diisi dengan tanda cek (√) jika hasil pengendalian dan evaluasi tidak
ada kesesuaian pada pelaksanaan jenis kegiatan tersebut;
Kolom (5) : diisi dengan keterangan dan penjelasan faktor penyebab
ketidaksesuaian berdasarkan hasil pengendalian dan evaluasi; dan
Kolom (6) : diisi dengan keterangan dan penjelasan tindak lanjut penyempurnaan
apabila berdasarkan hasil pengendalian dan evaluasi tidak sesuai
dengan pelaksanaan kegiatan

Renstra Perubahan Dinas PMPTSP 2018-2023 Agustus 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Renstra Perubahan Dinas PMPTSP 2018-2023 Agustus 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Renstra Perubahan Dinas PMPTSP 2018-2023 Agustus 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERUBAHAN RENCANA

Rencana Strategis yang menggambarkan visi, misi, analisis lingkungan

Dengan diterbitkannya peraturan perundang-undangan di tingkat pusat,

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas

Perubahan Rencana Strategis Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Tahun

Kami menyadari Dokumen Perubahan Rencana Strategis ini belum dapat

Bandung, Agustus 2021

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN

Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat

DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii

1.1. Latar Belakang.............................................................................. I-1

1.2. Landasan Hukum.......................................................................... I-3

1.3. Maksud dan Tujuan....................................................................... I-7

1.4. Sistematika Penulisan................................................................... I-8

BAB II GAMBARAN DINAS PMPTSP PROVINSI JAWA BARAT

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas PMPTSP................ II - 1

2.2. Sumber Daya Dinas PMPTSP...................................................... II - 13

2.2.1 Kondisi Pegawai Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 13

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi III - 1

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1. Rencana Program Dinas PMPTSP Tahun 2019............................ VI - 1

6.1.1. Rencana Program Dinas PMPTSP Tahun 2020 - VI - 2

6.3. Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN DINAS PMPTSP

Tabel 2.7. Peringkat Realisasi Investasi PMA/PMDN di Jawa Barat Tahun II - 21

Tabel 2.9. Realisasi Investasi Berdasarkan Sektor di Jawa Barat Tahun II - 22

Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat IV - 3

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa II - 3

Grafik 2.1. Realisasi Investasi Indonesia Berdasarkan Lokasi Tahun 2017 II - 20

Grafik 2.2. Realisasi Investasi Jawa Barat Tahun 2013 - 2017 II - 20

Grafik 2.3. Realisasi Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) II - 25

1.1. Latar Belakang

Perencanaan merupakan suatu siklus dalam proses menentukan

Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 25

DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 1

Sesuai Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2016,

Sebagai lembaga pelayanan penanaman modal Dinas PMPTSP

Penyelenggaraan pelayanan perizinan oleh Dinas PMPTSP Provinsi

DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 2

Berdasarkan desain kebijakan pengembangan dan penyelenggaraan

Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

1.2. Landasan Hukum

Penyusunan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 3

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara

DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 4

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 Tentang

DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 6

Daerah Tahun 2010 Nomor 24 seri E, Tambahan lembaran Daerah Nomor

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Perubahan Rencana Strategis DINAS PMPTSP

1. Menyediakan informasi yang valid mengenai perubahan rencana

DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 7

2. Melaksanakan Penyesuaian dan penyelarasan atas Renstra yang