Khutbah Jumat

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Menghayati Makna Salam dalam Islam

‫ َو َو َع َد لِْل ُمتَ َم ِّس ِكنْي َ بِِه‬،‫هلل الَّ ِذ ْى َج َع َل ااْلِ ْساَل َم طَ ِر ْي ًقا َس ِويًّا‬ ِ ‫ اَحْل م ُد‬،‫هلل‬
َْ
ِ ‫اَحْل م ُد‬
َْ
ِ ِ ِ
َ‫ َش َه َادة‬،ُ‫ك لَه‬ َ ْ‫ َأ ْش َه ُد َأ ْن الَ الَهَ االَّ اهللُ َو ْح َدهُ اَل َش ِري‬.‫َو َيْن َه ْو َن الْ َف َس َاد َم َكانًا َعليًّا‬
‫ف‬ ِ
ُ ‫َأن َسيِّ َدنَا مَحَّ ًدا َعْب ُدهُ َو َر ُس ْولُهُ الْ ُمتَّص‬ َّ ‫ َوَأ ْش َه ُد‬.‫َأح َس ُن نَ ِديًّا‬ ْ ‫َم ْن ُه َو َخْيٌر َّم َق ًاما َو‬
‫ص ِاد َق الْ َو ْع ِد‬ ٍ ِ ِ ِ
َ ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َعلَى َسيِّدنَا حُمَ َّمد َكا َن‬ َ ‫بِالْ َم َكا ِرم كبَ ًارا َو‬
َ َ‫ اَللَّ ُه َّم ف‬.‫صبِيًّا‬
‫ص ْحبِ ِه الَّ ِذيْ َن حُيْ ِسُن ْو َن ِإ ْسالََم ُه ْم َومَلْ َي ْف َعلُ ْوا َشْيًئا‬ ِِ
َ ‫ َو َعلَى آله َو‬،‫َو َكا َن َر ُس ْوالً نَبِيًّا‬
‫ اُْو ِصْييِن ْ َن ْف ِس ْى َوِإيَّا ُك ْم بَِت ْق َوى‬،ُ‫اض ُر ْو َن َرمِح َ ُك ُم اهلل‬ ِ ‫ َفيا َأيُّها احْل‬،‫ ََّأما بع ُد‬،‫فَ ِريًّا‬
َ َ َ َْ
ِ
‫ َف َق ْد فَ َاز الْ ُمَّت ُق ْو َن‬،‫اهلل‬.
‫ يَا اَيُّ َها الَّ ِذيْ َن َآمُن ْوا َّات ُق ْوا اهللَ َح َّق ُت َقاتِِه‬،‫الر ِحْي ِم‬ ِ ‫ بِس ِم‬: ‫ال اهلل َتعاىَل‬
َّ ‫اهلل الرَّمْح َ ِن‬ ْ َ ُ َ َ‫ق‬
‫َوالَ مَتُْوتُ َّن ِإالَّ َواَْنتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن‬
Jamaah shalat jum’at rahimakumullah,
Salam adalah salah satu hal yang penting dalam Islam. Dalam sebuah hadits
dikatakan bahwa di antara kewajiban seorang Muslim dengan Muslim lainnya
adalah mengucapkan salam. Dalam sehari semalam pun, umat Islam minimal
mengucapkan salam sekurang-kurangnya lima kali. Salam menjadi salah satu rukun
shalat yang dilakukan di ujung tahiyyat akhir.

Sedemikian penting salam sehingga seolah-olah kita tidak boleh meninggalkannya.


Meninggalkan salam dalam sehari saja sama dengan kita meninggalkan sebuah
kewajiban. Sebenarnya apa makna salam? Apa keistimewaan salam kalau sekadar
ucapan assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh?

Jama’ah shalat jum’at hafidhakumullah,

Senada dengan salâmah, kata salâm berasal dari bahasa Arab yang berari selamat,


terlepas dari marabahaya, kedamaian, kesejahteraan, dan sentosa. Kata ini seakar
dengan kata “islâm” yang secara harfiah bermakna bersikap damai atau  pasrah diri.
Keberserahan diri yang total kepada Allah akan membawa seorang hamba kepada
keselamatan (salâmah) baik secara lahir maupun batin.

Ekspresi salam bisa dibedakan setidaknya menjadi tiga jenis. Pertama, salam
sebagai sapaan. Ia menjadi media, misalnya, untuk menyapa rekan sejawat, hadirin
dalam sebuah forum, atau sejenisnya. Salam di sini semata menjadi ucapan yang
menunjukkan ekpresi keakraban dan kesantunan sebagai sesama manusia. Pada
level ini, kadang seseorang lupa bahwa ucapan asalamu’alaikum sebebenarnya juga
memuat unsur doa. Maka tidak heran bila kita juga mendengarnya tak hanya di
majelis-majelis pengajian, tapi juga di konser dangdut, karaoke, kerumunan orang
demo, atau lainnya. Salam sebatas formalitas untuk sapaan. Dalam konteks ini,
salam sejajar dengan selamat pagi, selamat siang, selamat sore, atau selamat
malam.

Kedua, salam sebagai doa. Dalam makna ini, pengucap salam menyadari bahwa
ucapannya lebih dari sekadar basa-basi, atau ekspresi ekraban
belaka. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh berarti semoga
keselamatan, kasih sayang, dan keberkahan tercurah kepada kalian. Sebuah kalimat
yang sangat indah, yang menggabungkan antara semangat untuk menyapa dan
mendoakan sekaligus kepada orang lain. Doanya pun sangat mulia. Keselamatan
adalah hal yang paling didamba-dambakan oleh seluruh manusia, bahkan binatang
sekalipun. Salam semacam ini tak bisa disejajarkan dengan sapaan basa-basi antar
teman. 

Ketiga, salam sebagai bagian dari unsur syariat. Sebagaimana salam sebagai rukun
shalat. Salam seperti ini tak bisa tergantikan dengan “selamat pagi” atau “selamat
siang”. Ia harus dilakukan sesuai dengan syariat yang telah digariskan.

Jamaah shalat jum’at rahimakumullah,

Yang terpenting dari semua penjelasan itu adalah spirit untuk membangun
hubungan positif dengan pihak lain. Sebuah hubungan yang sadar bahwa
keselamatan, kedamaian, kesejahteraan, harus diejawantahkan secara bersama-
sama.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:


‫َّاس نِيَ ٌام‬
ُ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫و‬
َ ‫وا‬ُّ‫صل‬
َ ‫و‬
َ ‫ام‬
َ ‫ح‬
َ ‫اَأْلر‬
ْ ‫وا‬ُ‫ل‬ ِ ‫الساَل م وَأطْعِموا الطَّعام و‬
‫ص‬ َََ ُ َ َ َّ ‫َّاس َأفْ ُشوا‬ ُ ‫يَا َأيُّ َها الن‬
‫تَ ْد ُخلُوا اجْلَنَّةَ بِ َساَل ٍم‬
“Hai manusia sebarkan perdamaian (salam), berilah makan dan sambunglah
silaturahim, dan shalatlah tatkala manusia sedang tidur, maka kamu akan masuk
surga dengan seamat (HR at-Tirmidzi)

Dalam hadits yang lain disebutkan:

‫ َو َعلَى َم ْن‬، ‫ت‬ َّ ‫ َوَت ْقَرُأ‬، ‫ تُطْعِ ُم الطَّ َع َام‬ ‫ال‬


َ ْ‫السالَ َم َعلَى َم ْن َعَرف‬ َ َ‫َأى اِإل ْسالَِم َخْيٌر ق‬
ُّ
‫ف‬ْ ‫مَلْ َت ْع ِر‬
“Amalan Islam apa yang paling baik?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas
menjawab, “Memberi makan (kepada orang yang butuh) dan mengucapkan salam
kepada orang yang engkau kenali dan kepada orang yang tidak engkau kenali.” (HR
Bukhari)

Hadits tersebut menunjukkan bahwa menebar perdamaian atau salam merupakan


bagian dari ciri pokok sikap Islam yang baik. Bukan hanya mengucapkan salam, tapi
juga membantu pihak yang lemah dengan tanpa pandang bulu. Inilah sikap Islam
yang sejak awal memang membawa rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin).

Jama’ah shalat jum’at hafidhakumullah,

Dalam al-Qur’an, Allah pun menyampaikan salam. Salam tersebut ditujukan kepada
para penduduk surga dengan segenap kenikmatan yang mereka peroleh. Dalam
Surat Yasin ayat 58 disebutkan: 
‫ب َر ِحي ٍم‬
ٍّ ‫َساَل ٌم َق ْواًل ِم ْن َر‬
“(Kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang
Maha Penyayang.”
Menariknya, di ayat ini disematkan kata rahîm (Yang Maha Penyayang) untuk
mengikuti kata salâm. Rahmah adalah kata yang sangat sering disebut-sebut dalam
Al-Qur’an. Fakta ini kian menegaskan bahwa salam bertalian erat dengan semangat
untuk menebar kasih sayang kepada siapa saja dan apa saja, sebagaimana sifat
Allah yang tak pernah membeda-bedakan kasih sayang-Nya bagi seluruh hamba.

Rahmah adalah sifat yang Allah wajibkan atas Diri-Nya sendiri sebagaimana bunyi
ayat:

‫ين َخ ِس ُروا‬ ِ َّ‫ لَيجمعنَّ ُك ْم ِإىَل ٰ يوِم الْ ِقيام ِة اَل ريب فِ ِيه ۚ ال‬ َ‫َكتب علَى َن ْف ِس ِه الرَّمْح ة‬
‫ذ‬
َ َ ْ َ َ َ َْ ََ ْ َ َ ٰ َ ََ
‫َأْن ُف َس ُه ْم َف ُه ْم اَل يُْؤ ِمنُو َن‬
"Dia telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang.” (QS al-An’am: 12)

Nabi sendiri pernah memerintahkan, “Berakhlaklah seperti akhlak Allah!” yang


berarti berusaha menghayati dan menerapkan sifat kasih sayang-Nya yang sangat
luas.

Alfaqir mengajak sekaligus berdoa, semoga kita semua tergolong orang yang gemar
menebar salam, meresapi maknanya, dan menerapkan semangat terdalamnya
dalam kehidupan sehari-hari

َ‫ َو َن َف َعيِن َوِإيَّا ُك ْم مِب َافِْي ِه ِم ْن آيَِة َو ِذ ْك ِر احْلَ ِكْي ِم‬,‫آن اْ َلع ِظْي ِم‬
ِ ‫بار َك اهلل يِل ولَ ُكم ىِف اْل ُقر‬
ْ ْ َ َ
‫أسَت ْغ ِف ُر‬
ْ َ‫ َوَأُق ْو ُل َق ْويِل َه َذا ف‬،‫العلْي ُم‬
ِ ‫الس ِميع‬ ِ ِ ِ
َ ُ ْ َّ ‫َوَت َقبَّ َل اهللُ منَّا َومْن ُك ْم تالََوتَهُ َوِإنَّهُ ُه َو‬
‫الر ِحْيم‬
َّ ‫الع ِظْي َم ِإنَّهُ ُه َو الغَ ُف ْو ُر‬
َ َ‫اهلل‬

Anda mungkin juga menyukai