Rizki Dwi Ananda - 2ega - Uas - Numerik

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER METODE NUMERIK


KELAS: 2 EGA (NIM GANJIL)
DOSEN: DR. YULIANTO WASIRAN
HARI/TANGGAL: KAMIS/13 AGUSTUS 2020
WAKTU : 7.30 sd 9.30 (120) menit

Nama : Rizki Dwi Ananda


Kelas : 2EGA
Nim : 061940411975

Petunjuk:
Kerjakan soal-soal berikut ini dengan terlebih dahulu membuat persamaan/ model
matematikanya dan kemudian diselesaikan menggunakan konsep metode numerik,
perhitungan dapat menggunakan Matlab. Program dan hasil perhitungan disertakan dalam
setiap penyelesaian soal. (Perhatian: Soal ini diperuntukan untuk mahasiswa dengan no
mahasiswa ganjil)!

1) Gambar berikut ini memperlihatkan system tiga buah reactor yang terhubungkan dengan
pipa-pipa. Laju perpindahan setiap komponen/ zat melalui setiap pipa merupakan
perkalian dari laju alir columetrinya (Q, dalam satuan m3 /detik ¿ dengan konsentrasinya
yang keluar dari masing-masing reactor (C, dalam satuan mg/m3). Sistem proses berada
dalam kondisi steady, yang berarti bahwa laju massa masuk ke setiap reactor sama
dengan laju massa keluar.

Susunlah persamaan neraca massa pada masing-masing reactor dan selanjutnya


selesaikan system persamaan aljabar linier tersebut menggunakan Matlab untuk
menentukan harga-harga C 1 , C2 dan C3 (Petunjuk: Gunakan Matlab dengan konsep
penyelesaian system persamaan linier)!

JAWABAN :
D = [ 120 -20 0 ; 80 -80 0 ; 40 60 -120];
A = [ 400 -20 0 ; 0 -80 0 ; -200 60 -120];
B = [ 120 400 0 ; 80 0 0 ; 40 -200 -120];
C = [ 120 -20 400 ; 80 -80 0 ; 40 60 -200];
det(D)
det(A)
det(B)
det(C)
C1 = det(A)/det(D)
C2 = det(B)/det(D)
C3 = det(C)/det(D)
>> UAS_NOMOR1

ans =

9.6000e+05

ans =

3840000

ans =

3.8400e+06

ans =

4.8000e+06

C1 =

4.0000

C2 =

4.0000

C3 =

5
2) Sistem persamaan nonlinier sering terjadi dalam karakterisasi reaksi kimia. Sebagai
contoh, reaksi kimia berikut berlangsung secara sistem tertutup:
2 A +B ⇄C
A+2 D ⇄ C
Pada kondisi equlibrium, mereka dapat dikarakterisasi dengan:
Cc Cc
K 1= 2 dan K 2= 2
CaC b C aCd
di mana C i mewakili konsentrasi unsur i. Jika x idan x 2adalah jumlah mol C yang
dihasilkan karena reaksi pertama dan kedua, masing-masing merumuskan hubungan
kesetimbangan sebagai pasangan dari dua persamaan nonlinier simultan. Jika K1 = 2 ×
10−4, K2= 2,9 × 10−2, C a 0= 40, C b 0= 10, C c0 = 5, dan C d 0 = 15, gunakan Matlab untuk
mencari penyelesaian ini!

JAWABAN :

>>f=@(x)[(5+x(1)+x(2))/((40-2*x(1)-x(2))^2*(10-x(1)))-4e-4;(5+x(1)+x(2))/((40
2*x(1)-x(2))*(15-2*x(2)))-2.9e-2];
>> tebakan_awal=[2 3];
>> X=fsolve(f,tebakan_awal);x1=X(1),x2=X(2)

Equation solved.
fsolve completed because the vector of function values is near zero as measured by the
default value of the function tolerance, and the problem appears regular as measured by
the gradient.
<stopping criteria details>
x1 =
0.5018
x2 =
3.2698

>> ca=40-2*x1-x2;cb=10-x1;cc=5+x1+x2;cd=15-2*x2;
>> Ca=ca,Cb=cb,Cc=cc,Cd=cd

Ca =
35.7267
Cb =
9.4982
Cc =
8.7715
Cd =
8.4605
3) Tentukan besarnya energy aktivasi (Ea) dan faktor frekuensi tumbukan (A) reaksi
bimolekuler pembentukan metileter dalam larutan etil alcohol berdasarkan data-data
percobaan berikut ini:

T (0C) 0 6 12 18 24 30
k x 10
−3
(L/gmol.detik) 5,6 11,8 24,5 48,8 100 208
Kebergantungan k terhadap T didekati melalui persamaan Arrhenius:
−Ea
k = A e RT , jika diambil R = 1,987 kal/gmol.K (Petunjuk: Gunakan konsep Curve
Fitting menggunakan regresi, penyelesaian dapat menggunakan Matlab atau excel)!

JAWABAN :
4) Tentukan penyelesaian dari system persamaan difrensial berikut ini menggunakan
Syntax ODE, jika diketahui:
dx dy
=x+ y −t−1; =4 x+ y−4 t −2
dt dt
Tentukan penyelesaian tersebut pada 0 ≤ t ≤ 3 dengan h=0,5 . Jika diketahui
x ( 0 )=1 dan y ( 0 )=1,5

JAWABAN :
function UAS_NOMOR4
%N=b-a/h
a=0;b=3;N=6;h=0.5;
tspan=[0:h:3];
t0=[1 1.5];
% program syntax ODE
[t,y]=ode45(@f,tspan,t0);
[t y]
function dydx=f(t,y)
dydx=[y(1)+y(2)-t-1
4*y(1)+y(2)-4*t-2];

>> UAS_NOMOR4
ans =

1.0e+03 *

0 0.0010 0.0015
0.0005 0.0026 0.0046
0.0010 0.0088 0.0166
0.0015 0.0354 0.0692
0.0020 0.1534 0.3045
0.0025 0.6807 1.3581
0.0030 3.0422 6.0802
5) Dengan menggunakan metode Runge-Kutta 4, tentukan penyelesaian dari
persamaan difrensial berikut:
dy − y
= ; jika y ( 1 )=2
da a+ y 2
Tentukan penyelesaiannya untuk 1 ≤ a≤ 3 dengan banyak step 5 !
JAWABAN :
function UAS_NOMOR5
a = 1;
an= 3;
y = 2;
N= 5;
h=(an-a)/N;
fprintf('step 0: a = %6.2f, y = %6.5f\n', a, y);
for i=1:N
k1 = h*f(a,y);
k2 = h*f(a+h/2, y+k1/2);
k3 = h*f(a+h/2, y+k2/2);
k4 = h*f(a+h, y+k3);
y = y + (k1+2*k2+2*k3+k4)/6;
a = a + h;
fprintf('step %d: x = %6.2f, y = %6.5f\n', i, a, y);
end
%%%%%%%%%%%%%%%%%%
function v = f(a,y)
v = -y/(a+y^2);

>> UAS_NOMOR5
step 0: a = 1.00, y = 2.00000
step 1: x = 1.40, y = 1.84296
step 2: x = 1.80, y = 1.69337
step 3: x = 2.20, y = 1.55334
step 4: x = 2.60, y = 1.42438
step 5: x = 3.00, y = 1.30731
DENGAN MENGGUNAKAN EXCEL

Anda mungkin juga menyukai