Peminjaman Gedung
Peminjaman Gedung
Peminjaman Gedung
Sebagian gedung rumah dinas yang berdiri di atas sebidang tanah yang terletak di SD N Kemitir 01
dengan luas bangunan 6 meter persegi kepada Pihak Kedua yang akan digunakan sebagai tempat
kegiatan Belajar Mengajar KB TUNAS HARAPAN Desa Kemitir Kecamatan Sumowono.
Selanjutnya kedua belah pihak bersepakat bahwa perjanjian pinjam-meminjam Gedung Rumah Dinas SD N
Kemitir 01 antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA ini berlaku sejak tanggal penandatanganan
surat perjanjian ini dengan syarat-syarat sebagai berikut:
1. Sesuai hasil rapat dewan guru pada hari rabu 28 September 2022, bahwa peminjaman sebagian ruang
rumah dinas bersifat sementara.
2. Apabila sewaktu-waktu lokasi tersebut akan digunakan oleh pihak sekolah maka dapat diminta
kembali.
3. Peminjaman Rumah Dinas Guru tersebut tanpa dikenakan biaya.
4. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan sama sekali untuk meminjamkan kembali atau mengontrakkan
Gedung Rumah Dinas kepada PIHAK KETIGA. Pelanggaran ini akan menyebabkan diakhirinya
perjanjian ini secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA
5. PIHAK KEDUA akan mempergunakan RUMAH Dinas yang dipinjamnya itu untuk tujuan
Pendidikan
6. PIHAK KEDUA tidak akan mempergunakan rumah itu untuk tujuan yang lain dari pada yang
disepakati dalam perjanjian ini, kecuali telah mendapat ijin secara tertulis dari PIHAK PERTAMA.
7. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memelihara, menjaga kebersihan, keamanan, ketertiban dan
ketenteraman lingkungan selama berlangsungnya perjanjian ini.
8. PIHAK KEDUA berkewajiban memperbaiki kerusakan akibat pemakaian atas Rumah Dinas dan
biaya atas perbaikan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
9. PIHAK KEDUA diberi hak penuh untuk menggunakan berbagai fasilitas tersebut selama masa
peminjaman berlangsung.
10. PIHAK KEDUA sama sekali tidak dibenarkan untuk mengubah struktur dan instalasi dari RUMAH
Dinas tersebut tanpa ijin dan persetujuan dari PIHAK PERTAMA.
Yang dimaksudkan dengan struktur adalah sistim konstruksi bangunan yang menunjang berdirinya
bangunan rumah tersebut, seperti: pondasi, balok, kolom, lantai, dan dinding.
11. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas kerusakan struktur sebagai akibat pemakaian.
12. PIHAK KEDUA dibebaskan dari segala ganti rugi atau tuntutan dari PIHAK PERTAMA akibat
kerusakan pada bangunan yang diakibatkan oleh force majeure.
Yang dimaksud dengan Force majeure adalah:
a. Bencana alam, seperti: banjir, gempa bumi, tanah longsor, petir, angin topan, serta kebakaran
yang disebabkan oleh faktor extern yang mengganggu kelangsungan perjanjian ini.
b. Huru-hara, kerusuhan, pemberontakan, dan perang.
Demikian perjanjian pinjam-meminjam ini dibuat rangkap 2 (dua) yang mempunyai kekuatan hukum
yang sama dan ditandatangani di atas kertas bermaterei.