Bullying Dan Ancaman Hukumnya
Bullying Dan Ancaman Hukumnya
Bullying Dan Ancaman Hukumnya
Irmadevita.com
Home ARTIKEL TERBARU
Salah satu pokok bahasan yang tidak pernah habis untuk dibicarakan adalah tentang bullying. Selalu ada dalam
setiap zaman. Rasa-rasanya, permasalahan ini selalu muncul mewarnai tingkat sosialisasi antar manusia. Hampir
setiap saat selalu ada kasus-kasus bullying yang mengintai di sekitar kita.
Apa sih arti dari bullying itu sendiri? Jadi, bulliying itu tidak hanya secara sik, atau secara seksual. Bullying
merupakan suatu aksi atau serangkaian aksi negatif yang seringkali agresif dan manipulative. Tindakan tersebut
biasanya dilakukan oleh satu atau lebih orang terhadap orang lain atau beberapa orang selama kurun waktu
https://irmadevita.com/2020/bullying-dan-ancaman-hukumnya/#:~:text=Pelaku bullying terhadap anak dapat,serta melakukan kekerasan terhadap an… 1/10
3/7/2021 Bullying dan Ancaman Hukumnya - Irma Devita - Info Kenotariatan dan Pertanahan
tertentu. Kegiatannya selalu bermuatan kekerasan, dan melibatkan ketidakseimbangan kekuatan. Pelaku biasanya
mencuri-curi kesempatan dalam melakukan aksinya, dan bermaksud membuat orang lain merasa tidak
nyaman/terganggu, sedangkan korban menyadari bahwa aksi ini akan berulang menimpanya.
Bullying biasanya dialami oleh anak-anak kita semasa sekolah. Hidup di zaman yang serba canggih dan internet
seperti sekarang ini memang terasa mudah. Namun, kita perlu berhati-hati dan peka terhadap perubahan perilaku
yang terjadi pada anak-anak kita. Asupan media sosial belum tentu semuanya bisa langsung diterima. Setidaknya,
sebagai orang tua, kita wajib menerapkan batasan pada anak. Hidup sebagai orang tua di zaman serba digital ini
juga sebuah PR besar. Dimana kita selalu dituntut update terhadap segala isu yang ada, juga harus peka dengan
setiap sikap dan perilaku anak yang berubah ketika pulang sekolah.
Fenomena bullying merupakan salah satu masalah besar yang sejauh ini masih belum bisa diberantas dan
diselesaikan secara tuntas di lingkungan institusi Pendidikan. Hal ini dikarenakan, biasanya kejadian terjadi tanpa
sepengetahuan pihak yang berwenang di sekolah. Namanya saja ditindas, tentu saja korban takut untuk
mengadukan acaman yang diterimanya kepada pihak sekolah. Akhirnya permasalahan ini menjadi sulit dilacak dan
terjadi selama bertahun-tahun hingga menimbulkan trauma mendalam pada jiwa si korban. Terkadang, satu orang
korban bisa mengalami beberapa jenis bullying sekaligus. Berikut beberapa rincian bullying yang sering diterima
anak ketika di sekolah :
1. Penindasan Fisik
https://irmadevita.com/2020/bullying-dan-ancaman-hukumnya/#:~:text=Pelaku bullying terhadap anak dapat,serta melakukan kekerasan terhadap an… 2/10
3/7/2021 Bullying dan Ancaman Hukumnya - Irma Devita - Info Kenotariatan dan Pertanahan
baik-baik dengan anak Anda. Jangan memaksa atau mengancamnya untuk mengaku. Lebih baik tanyakan
bagaimana hubungannya dengan teman-teman di sekolah, apakah ia merasa cocok dengan teman-teman di
sekolah, atau apakah ia memiliki keinginan untuk pindah sekolah. Kemudian bicarakan masalah ini dengan pihak
sekolah dengan menyertakan bukti-bukti penindasan yang dialami anak Anda.
2. Penindasan verbal
Jenis bullying ini tidak lebih baik dari penindasan sik. Penindasan verbal dilakukan
dengan kata-kata, pernyataan, julukan, dan tekanan psikologis yang menyakitkan atau
merendahkan. Karena dampaknya tidak terlihat secara langsung, penindasnya tak
akan ragu untuk melontarkan ucapan-ucapan yang tidak pantas dan biasanya hal ini
dilakukan ketika tidak ada saksi atau orang dewasa. Penindasan ini biasanya ditujukan
pada anak yang sik, penampilan, sifat, atau latar belakang sosialnya berbeda dari
anak-anak yang lain. Tak jarang jenis bullying ini dialami oleh anak yang gemuk,
canggung, atau prestasinya di sekolah kurang tampak. Ciri-ciri korban penindasan
verbal yang bisa diamati adalah perubahan sikap seperti jadi tidak minat makan,
pendiam, tidak percaya diri, dan mudah tersinggung. Di rumah, yang bisa Anda lakukan
adalah membentuk rasa percaya diri anak dan mengajari bahwa tak seorang pun layak diperlakukan dengan
semena-mena.
3. Tindakan pengucilan
https://irmadevita.com/2020/bullying-dan-ancaman-hukumnya/#:~:text=Pelaku bullying terhadap anak dapat,serta melakukan kekerasan terhadap an… 3/10
3/7/2021 Bullying dan Ancaman Hukumnya - Irma Devita - Info Kenotariatan dan Pertanahan
Korban pengucilan mungkin tidak disakiti secara sik maupun verbal, tetapi justru dimusuhi dan diabaikan oleh
lingkungan pergaulannya. Anak pun jadi terisolasi dan terpaksa menyendiri. Anak juga akan kesulitan mencari
bertambah luas.
Jenis bullying di dunia maya (cyberbullying) adalah penindasan yang bisa dibilang cukup baru. Penindasan ini
terjadi di dunia maya (Internet) misalnya melalui media sosial, aplikasi chatting, SMS, atau surat elektronik (e-mail).
Karena sifatnya yang bebas, anak Anda mungkin menerima penindasan dari orang yang tidak dikenalnya atau orang
dengan nama pengguna (username) samaran. Bullying yang terjadi biasanya berupa hinaan atau sindiran. Bisa juga
berupa gosip tentang anak Anda yang disebarkan melalui media sosial.
Ciri-ciri anak yang menjadi korban cyberbullying adalah sering menghabiskan waktu di dunia maya tetapi tampak
sedih atau tertekan setelahnya. Tanda lainnya adalah tidur larut malam atau bahkan tidak tidur sama sekali,
menarik diri dari pergaulan, atau menjadi sangat protektif terhadap alat-alat elektronik yang dimilikinya seperti
ponsel atau komputer.
https://irmadevita.com/2020/bullying-dan-ancaman-hukumnya/#:~:text=Pelaku bullying terhadap anak dapat,serta melakukan kekerasan terhadap an… 4/10
3/7/2021 Bullying dan Ancaman Hukumnya - Irma Devita - Info Kenotariatan dan Pertanahan
bisa menyetel pengaturan khusus pada gadget anak yang aman dan sesuai untuk usianya.
menonton atau melihat hal-hal yang berbau pornogra . Dalam beberapa kasus, penindasan seksual termasuk
dalam tindakan kriminal yaitu pelecehan atau kekerasan seksual di mana pelaku bisa ditindak secara hukum.
Kebanyakan korban penindasan seksual adalah anak perempuan, meskipun tak menutup kemungkinan anak laki-
laki juga mengalami jenis bullying ini. Beberapa tanda yang bisa Anda amati adalah nilai mata pelajaran menurun,
muncul ketakutan terhadap lawan jenis, mudah tersinggung, gaya berpakaian berubah, menarik diri dari pergaulan,
atau mengalami depresi.
Kalau Anda curiga anak Anda mengalami penindasan seksual, ajak anak Anda untuk bicara baik-baik tanpa maksud
untuk mengkritisi atau menyalahkan anak (misalnya karena cara berpakaian atau sikap anak terhadap lawan jenis).
Tekankan bahwa apa yang terjadi padanya bukan salahnya sama sekali, melainkan salah pelaku. Langkah
https://irmadevita.com/2020/bullying-dan-ancaman-hukumnya/#:~:text=Pelaku bullying terhadap anak dapat,serta melakukan kekerasan terhadap an… 5/10
3/7/2021 Bullying dan Ancaman Hukumnya - Irma Devita - Info Kenotariatan dan Pertanahan
selanjutnya adalah membicarakannya dengan pihak sekolah untuk menindak pelaku. Bila anak Anda melaporkan
penindasan seksual yang cukup serius, periksakan anak ke fasilitas kesehatan dan adukan ke kepolisian.
Pelaku bullying terhadap anak dapat dipidana berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang
perlindungan anak. Dalam UU tersebut diatur bahwa setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan
atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak. bagi yang melanggarnya akan dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 tahun 6 bulan dan/atau denda paling banyak Rp. 72 juta.
Pasal 80 UU 35/2014:
(1) Setiap Orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76C, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp72.000.000,00 (tujuh puluh dua
juta rupiah).
(2) Dalam hal Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) luka berat, maka pelaku dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
(3) Dalam hal Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mati, maka pelaku dipidana dengan pidana penjara paling
lama 15 (lima belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
https://irmadevita.com/2020/bullying-dan-ancaman-hukumnya/#:~:text=Pelaku bullying terhadap anak dapat,serta melakukan kekerasan terhadap an… 6/10
3/7/2021 Bullying dan Ancaman Hukumnya - Irma Devita - Info Kenotariatan dan Pertanahan
(4) Pidana ditambah sepertiga dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) apabila
Setiap Orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan
Jika bullying ini dilakukan di lingkungan pendidikan, maka kita perlu melihat juga Pasal 54 UU 35/2014 yang
berbunyi:
(1) Anak di dalam dan di lingkungan satuan pendidikan wajib mendapatkan perlindungan dari tindak kekerasan sik,
psikis, kejahatan seksual, dan kejahatan lainnya yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta
didik, dan/atau pihak lain.
(2) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, aparat
pemerintah, dan/atau Masyarakat.
1. Setiap Anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan
tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakat.
1a. Setiap Anak berhak mendapatkan perlindungan di satuan pendidikan dari kejahatan seksual dan Kekerasan
yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik, dan/atau pihak lain.
https://irmadevita.com/2020/bullying-dan-ancaman-hukumnya/#:~:text=Pelaku bullying terhadap anak dapat,serta melakukan kekerasan terhadap an… 7/10
3/7/2021 Bullying dan Ancaman Hukumnya - Irma Devita - Info Kenotariatan dan Pertanahan
2. Selain mendapatkan Hak Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (1a), Anak Penyandang
Disabilitas berhak memperoleh pendidikan luar biasa dan Anak yang memiliki keunggulan berhak
mendapatkan pendidikan khusus.
Kekerasan adalah setiap perbuatan terhadap Anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara
sik, psikis, seksual, dan/atau penelantaran, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau
perampasan kemerdekaan secara melawan hukum. Sedangkan Perlindungan Khusus dalam hal ini merupakan
suatu bentuk perlindungan yang diterima oleh Anak dalam situasi dan kondisi tertentu untuk mendapatkan jaminan
rasa aman terhadap ancaman yang membahayakan diri dan jiwa dalam tumbuh kembangnya.
Jerat hukum dan aturan bagi korban bullying sudah jelas, tapi kenapa masih banyak kasus yang terjadi setiap saat?
Apa karena aturan dan tindakan sekolah yang kurang tegas? Biasanya salah kaprah pihak sekolah dalam memaknai
aturan ini yang perlu diteliti lagi. Pasalnya, hampir setiap sekolah tidak pernah mengakui bila di tempatnya telah
terjadi kasus bullying. Hal ini dikarenakan takut mencoreng nama baik dan membuat penilaiannya jatuh ketika
masa penerimaan siswa baru. Sehingga bila terjadi kasus bullying penyelesaiannya adalah dengan mengeluarkan
pihak yang terkait dengan kasus tersebut. Namun itu tidak menjadi solusi yang tepat. Karena para pelaku bisa saja
pindah ke sekolah lain dan melakukan bullying pada korban yang lain. Ini tidak akan menyelesaikan masalah.
https://irmadevita.com/2020/bullying-dan-ancaman-hukumnya/#:~:text=Pelaku bullying terhadap anak dapat,serta melakukan kekerasan terhadap an… 8/10
3/7/2021 Bullying dan Ancaman Hukumnya - Irma Devita - Info Kenotariatan dan Pertanahan
sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak
Kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan. Sistem yang dimaksud itu berupa tim pencegahan yang terdiri dari
kepala sekolah, perwakilan guru, siswa, dan orang tua.
Di peraturan itu juga disebutkan sekolah wajib memasang papan layanan pengaduan tindak kekerasan yang mudah
diakses oleh siswa, orang tua, atau guru. Papan layanan itu memuat nomor telepon dan alamat email. Tapi karena
ketiadaan tim pencegahan, akhirnya tidak ada siswa yang berani melaporkan kasus perundungan.
Kasus bullying atau perundungan tidak bisa hanya sekedar diselesaikan dengan kalimat : sabar, jangan didengerin,
udah dihindari aja dan sederet kalimat yang bisanya dilontarkan guru dan orang-orang dewasa di sekitar korban.
Butuh penanganan khusus dan ketegasan dalam penerapan aturannya. Tidak juga bisa diselesaikan hanya dengan
jalan kekeluargaan. Karena yang menjadi korbannya adalah masa depan anak. Para korban bullying, kebanyakan
mengalami trauma psikologis yang hebat sehingga sangat berpengaruh terhadap karakternya di masa yang akan
datang. Yuk, kita lebih peka dan perhatian terhadap permasalahan anak-anak di sekitar kita. Bisa jadi, apa yang kita
anggap sepele malah menjadi sesuatu yang menakutkan dan berat baginya. Jadi, sebagai orang tua kita harus
Semoga artikel ini membantu dan memberikan pengetahuan ya. Terima kasih ?
Follow
22:06
Rerefensi :
https://irmadevita.com/2020/bullying-dan-ancaman-hukumnya/#:~:text=Pelaku bullying terhadap anak dapat,serta melakukan kekerasan terhadap an… 9/10
3/7/2021 Bullying dan Ancaman Hukumnya - Irma Devita - Info Kenotariatan dan Pertanahan
Sumber gambar :
– http://bit.ly/310HjBz
bullying cyberbullying hukum bullying jenis jenis bullying perlindungan bullying pidana bully
Irma Devita
1 Comment
Assalamualaikum .. bu irma saya mau tanya kemana klu ingin melaporkan tentang buliying dan membawa
berkas apa saja ? Terima kasih Wassalamualaikum
jawab :
Korban bullying biasanya anak-anak yang masih di duduk di bangku usia sekolah. Sebaiknya laporkan kepada
KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) perihal tersebut, kalau sifatnya sudah mengarah kepada pidana,
sebaiknya laporkan saja tindakan tersebut ke kepolisian baik polsek atau polres terdekat. Untuk melaporkan
tindakan bullying kita hanya perlu membuat laporan pengaduan saja baik itu kepada KPAI maupun kepolisian.
Kalau anda memiliki bukti-bukti seperti bukti sik misalnya berupa rekaman video, bukti sum, sampai
keterangan saksi, malah lebih bagus lagi. Karena tindakan tersebut bisa langsung diproses oleh pihak
kepolisian menjadi tindak pidana.
© 2021 - Irma Devita - Info Kenotariatan dan Pertanahan. All Rights Reserved.