Dokumen tersebut membahas tentang integrasi nasional Indonesia, termasuk jenis-jenis integrasi nasional dan faktor yang mempengaruhinya, serta pendekatan untuk mewujudkan integrasi nasional.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi nasional Indonesia, termasuk jenis-jenis integrasi nasional dan faktor yang mempengaruhinya, serta pendekatan untuk mewujudkan integrasi nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi nasional Indonesia, termasuk jenis-jenis integrasi nasional dan faktor yang mempengaruhinya, serta pendekatan untuk mewujudkan integrasi nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi nasional Indonesia, termasuk jenis-jenis integrasi nasional dan faktor yang mempengaruhinya, serta pendekatan untuk mewujudkan integrasi nasional.
1. Sebutkan dan jelaskan jenis integrasi nasional Indonesia
Pembahasan : a. Jenis integrasi nasional • Integrasi Akulturasi, adalah penggabungan dua atau lebih kebudayaan, tanpa menghilangkan ciri kebudayaan asli. • Integrasi Instrumental, terjadi secara nyata sebagai akibat adanya keseragaman antar individu dalam lingkungan masyarakat. • Integrasi Koersif, adanya pengaruh dari penguasa dan bersifat paksaan. • Integrasi Ideologis, terjadi secara nyata karena adanya ikatan ideologis/spiritual yang kuat tanpa adanya unsur paksaan. • Integrasi Fungsional, adanya berbagai fungsi tertentu dari semua pihak yang ada di dalam masyarakat. • Integrasi Asimilasi, penggabungan dua atau lebih kebudayaan yang menghilangkan ciri khas dari kebudayaan aslinya yang diterima oleh masyarakat. • Integrasi Normatif, terjadi karena keberadaan norma – norma yang berlaku dan mempersatukan masyarakat yang ada, sehingga integrasi mudah terbentuk. b. Jenis integrasi politik ( menurut Myron Weiner dalam Ramaln Subakti(2010)); integrasi politik adalah penyatuan masyarakat dengan sistem politik; dibagi menjadi 5 jenis : • Integrasi bangsa Integrasi bangsa merupakan proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah dalam suatu pembentukan identitas nasional. • Integrasi wilayah Integrasi wilayah berkaitan dengan pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan kelompok- kelompok sosial budaya masyarakat tertentu. • Integrasi nilai Integrasi nilai merupakan konsensus terhadap nilai yang minimum yang diperlukan dalam memelihara tertib sosial. • Integrasi Elit-massa Integrasi elit massa berkaitan dengan masalah penghubungan antara pemerintah dengan yang diperintah. Dengan kata lain, sebuah upaya dalam mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan massa. • Integrasi tingkah laku (perilaku integratif) Integrasi tingkah laku merujuk pada penciptaan tingkah laku yang terintegrasi dan yang diterima demi mencapai tujuan bersama.
Sumber : https://www.pinhome.id/blog/integrasi-nasional/
2. Sebutkan dan jelaskan sedikitnya 2 pendekatan-pendekatan untuk mewujudkan integrasi
nasional indonesia Pembahasan : Howard Wriggins dalam Muhaimin & Collin Max Andrews (1995) menyebut ada lima pendekatan atau cara bagaimana para pemimpin politik mengembangkan integrasi bangsa. Kelima pendekatan yang selanjutnya kita sebut sebagai faktor yang menentukan tingkat integrasi suatu negara adalah : ➢ Adanya ancaman dari luar dapat menciptakan integrasi masyarakt. Masyarakat akan bersatu, meskipun berbeda suku, agama dan rasa ketika menghadapi musuh bersama. Contoh, ketika penjajah Belanda ingin kembali ke Indonesia, masyarakt Indonesia bersatu padu melawannya. Suatu bangsa yang sebelumnya berseteru dengan saudara sendiri, suatu saat dapat berintergrasi ketika ada musuh negara yang datang atau ancaman bersama yang berasal dari luar negeri. Adanya anggapan musuh dari luar mengancam bangsa juga mampu mengintegrasikan masyarakat bangsa itu. ➢ Gaya politik kepemimpinan gaya politik para pemimpin bangsa dapat menyatukan atau mengintegrasikan masyarakat bangsa tersebut. Pemimpin yang karismatik, dicintai rakyatnya dan memiliki jasa-jasa besar umumnya mampu menyatukan bangsanya yang sebelumnya tercerai berai. Misal Nelson Mandela dari Afrika Selatan. Gaya politik sebuah kepemimpinan bisa dipakai untuk mengembangkan integrasi bangsanya. ➢ Kekuatan lembaga-lembaga politik lembaga politik, misalnya birokrasi, juga dapat menjadi sarana pemersatu masyarakat bangsa. Birokrasi yang satu dan padu dapat menciptakan sistem pelayanan yang sama, baik dan diterima oleh masyarakat yang beragam. Pada akhirnya masyarakat bersatu dalam satu sistem pelayanan. ➢ Integrasi nasional merupakan seperangkat nilai-nilai yang diterima dan disepakati. Ideologi juga memberian visi dan beberapa panduan bagaimana cara menuju visi atau tujuan itu. Jika suatu masyarakat meskipun berbeda-beda tetapi menerima satu ideologi yang sama maka memungkinkan masyarakt tersebut bersatu. Bagi bangsa Indonesia, nilai bersama yang bisa mempersatukan masyarakat Indonesia adalah Pancasila. Pancasila merupakan nilai sosial bersama yang bisa diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia. Nilai-nilai bersama tidak harus berlaku secara nasional. Di beberapa daerah di Indonesia terdapat nilai-nilai bersama. Dengan nilai itu kelompok-kelompok masyarakat di daerah itu bersedia bersatu. Misal “Pela Gadong” sebagai nilai bersama yang dijunjung oleh masyarakat Maluku. ➢ Kesempatan pembangunan ekonomi jika pembangunan ekonomi berhasil dan menciptakan keadilan, maka masyarakat bangsa tersebut bisa menerima sebagai satu kesatuan. Namun jika ekonomi menghasilkan ketidakadilan maka muncul kesenjangan atau ketimpangan. Orang-orang yang dirugikan dan miskin sulit untuk mau bersatu atau merasa satu bangsa dengan mereka yang diuntungkan serta yang mendapatkan kekayaan secara tidak adil. Banyak kasus karena ketidakadilan, maka sebuah masyarakat ingin memisahkan diri dari bangsa yang bersangkutan. Dengan pembangunan ekonomi yang merata maka hubungan dan integrasi antar masyarakat akan semakin mudah dicapai Sumber : https://kids.grid.id/read/473093791/integrasi-nasional-jenis-jenis-dan- faktor-pembentuknya-pkn-kelas-10
3. Jelaskan bahwa integrasi nasional merupakan determinasi pembangunan nasional indonesia !
Pembahasan : Determinasi adalah Suatu keadaan tidak bersatu padu yang membuat keutuhan atau persatuan hilang dan dapat menyebabkan terjadinya perpecahan. Integrasi nasional adalah membaurnya antara pemerintah dan rakyat untuk mencapai tujuan nasional, dan Determinasi berarti mentukan tujuan. Sehingga bukti dari integrasi nasional merupakan determinasi pembangunan nasional Indonesia yaitu dimana sejak awal kemerdekaan, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, para pendiri negara Indonesia telah menyadari bahwa salah satu penentu masa depan Indonesia sebagai negara-bangsa adalah keberhasilan dalam menciptakan kesejahteraan dan keadilan. Ini berarti bahwa pemenuhan kesejahteraan rakyat yang merupakan tujuan utama dari pembangunan ekonomi merupakan syarat penting dalam mewujudkan Indonesia yang makmur, bersatu, jaya dan terhormat. Tujuan utama dari negara, yakni mensejahterakan rakyat, yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 itu kemudian diterjemahkan dalam berbagai kebijakan pembangunan Sumber : http://m.visione.co.id/detail/1750/identitas-nasional-sebagai-determinan- pembangunan-karakter-bangsa
4. Berikan contoh disintegrasi nasional yang dilakukan oleh pemerintah indonesia
Pembahasan : • Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Pemberontakan di Aceh dikobarkan oleh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) untuk memperoleh kemerdekaan dari Indonesia antara tahun 1976 hingga tahun 2005. Operasi militer yang dilakukan TNI dan Polri (2003-2004), beserta kehancuran yang disebabkan oleh gempa bumi Samudra Hindia 2004 menyebabkan diadakannya persetujuan perdamaian dan berakhirnya pemberontakan. Amnesty International merilis laporan Time To Face The Past pada April 2013 setelah pemerintah Indonesia dianggap gagal menjalankan kewajibannya sesuai perjanjian damai 2005. Laporan tersebut memperingatkan bahwa kekerasan baru akan terjadi jika masalah ini tidak diselesaikan.[4] Pemberontakan di aceh dimulai dari tanggal 4 Desember 1976 hingga 15 Agustus 2005. Tragedi tersebut menewaskan 10 ribu jiwa dengan Kekuatan Indonesia sebanyak 150.000 dan GAM(Gerakan Aceh Merdeka) sebanyak 3000. Pemberontakan tersebut menghasilkan Persetujuan perdamaian Helsinki, Otonomi khusus untuk Aceh, Pelucutan GAM, Ditariknya tentara Indonesia, Misi Pemantau Aceh, Diadakannya pilkada. Pemberontakan dilatar belakangi, Secara luas di Aceh, agama Islam yang sangat konservatif lebih dipraktikkan. Hal ini berbeda dengan penerapan Islam yang moderat di sebagian besar wilayah Indonesia lain. Perbedaan budaya dan penerapan agama Islam antara Aceh dan banyak daerah lain di Indonesia ini menjadi gambaran sebab konflik yang paling jelas. Selain itu, kebijakan-kebijakan sekuler dalam administrasi Orde Baru Presiden Soeharto (1965-1998) sangat tidak populer di Aceh, di mana banyak tokoh Aceh membenci kebijakan pemerintahan Orde Baru pusat yang mempromosikan satu 'budaya Indonesia'. Selanjutnya, lokasi provinsi Aceh di ujung Barat Indonesia menimbulkan sentimen yang meluas di provinsi Aceh bahwa para pemimpin di Jakarta yang jauh tidak mengerti masalah yang dimiliki Aceh dan tidak bersimpati pada kebutuhan masyarakat Aceh dan adat istiadat di Aceh yang berbeda. • Dana perimbangan pusat untuk daerah yang tidak sebanding dengan yang diserap oleh pemerintah daerah • Keketatan pemerintah pusat dalam mengatur pinjaman daerah (yang merupakan salah satu sumber dana pemerintah daerah) sehingga menyebabkan kemungkinan menyulitkan pemerintah daerah melakukan pinjaman Sumber : - https://kresnamaulana12.blogspot.com/2017/08/kasus-kasus-disintegrasi-di- indonesia_3.html - https://www.researchgate.net/publication/315660831_DISINTEGRASI_PEMERINT AHAN_LOKAL_DAN_DANA_PERIMBANGAN_PUSAT_DAN_DAERAH