Soal Kasus DM Kelompok 5
Soal Kasus DM Kelompok 5
Soal Kasus DM Kelompok 5
DIABETES MELLITUS
1. Tn. N datang jke RS dengan keluhan sering buang air kecil saat malam hari, merasa
lapar terus menerus dan sering merasa haus. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih
lanjut didapatkan Tn. N mengalami penurunan kadar insulin. Tetapi insulin yang
mutlak di berikan sesuai dosis yang bertujuan untuk ?
1) Mencegah penggunaan lemak sebagai bahan energi
2) Meningkatkan penyimpanan lemak
3) Meningkatkan sintesa protein
4) Meningkatkan endapan lemak
Jawaban : A
2. Perawat melakukan pemeriksaan fisik pada klien dengan DM tipe 2, hasilnya antara
lain : glukosa darah puasa 120 mg/dl, suhu tubuh 38,4 C, nadi 88 x/menit, frekuensi
nafas 22 x/menit, dan tekanan darah 100/70 mmHg. Manakah hasilyang paling
menjadi perhatian perawat ?
a. Nadi
b. Suhu tubuh
c. Pernapasan
d. Tekanan darah
e. Gula darah puasa
3. Seorang laki-laki berumur 53 tahun dirawat dengan keluhan luka pada kaki kanan.
Diagnosa Diabetes mellitus. Nyeri tekan pada pangkal ibu jari. Skala nyeri 3 (1-10).
Luka dengan diameter 1x1 cm dengan luka berwarna hitam, berbau. Tekanan darah
100/90 mmHg. Frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit suhu 37,5 C.
Apakah masalah keperawatan pada klien tersebut ?
a. Nyeri akut
b. Hipertensi
c. Resiko infeksi
d. Kerusakan integritas kulit
e. Gangguan perfusi jaringan perifer
4. Seorang laki-laki (40 tahun) berobat ke poli penyakit dalam dengan diagnosa
NIDDM, dari hasil pengkajian di dapatkan : GDS 270 mg/dL, BB 75 kg, TB 150 cm,
kebiasaan berolahraga 2 – 3 kali seminggu, sering mengkonsumsi ikan laut dan
istrinya juga menderita DM sejak berusia 30 tahun.
Manakah yang merupakan faktor resiko bagi pasien di atas sehingga menderita
NIDDM ?
a. Obesitas
b. Jenis kelamin
c. Gemar makan ikan laut
d. Kebiasaan berolahraga 2-3 kali seminggu
e. Riwayat keluarga : istri mengidap DM
6. Seorang klien remaja dengan diabetes mellitus tipe 1 di rawat di gawat darurat karena
diabetic ketoasidosis. Apakah hasil pengkajian yang seharusnya perawat catat ?
a. Berkeringat dan tremor
b. Kelaparan dan hipertensi
c. Pilek, kulit basah dan mudah tersinggung
d. Napas berbau dan penurunan tingkat kesadaran
e. Kebingungan dan sakit kepala
7. Seorang wanita dirawat di ruang dewasa dengan keluhan sesak nafas, badan lemah,
diagnosis medis Diabetes mellitus (DM) tipe 2 dengan komplikasi ketoasidosis
diabetik. Hasil analisis gas darah (AGD) pH 7,2 , PaCO2 30 mmHg, HCO3 18
Meq/L. Apakah gangguan asam basa yang dialami pasien terebut ?
a. Asidosis metabolik
b. Asidosis respiratorik
c. Alkalosis metabolik
d. Alkalosis respiratorik
e. Alkalosis campuran
8. Pasien datang ke IGD dengan koma riwayat DM, setelah dicek gula darahnya
ditemukan 500 mg/dL, berarti pasien tersebut mengalami ?
a. Hiperglikemia
b. Hipoglikemia
c. Hipertiroid
d. Hiperpireksia
9. Seorang laki-laki usia 30 tahun, MRS dirawat di ruang penyakit dalam dengan
diagnosa medis diabetes mellitus. Keluhan utama pasien adalah sering kencing.
Pemeriksaan fisik tampak pasien lemas, membran mukosa buccal kering, sariawan,
frekuensi nadi 115x/menit, TD 100/70 mmHg, suhu 37 C. Apakah diagnosa
keperawatan yang menjadi prioritas pada kasus ?
a. Ketidakefektifan pola nafas
b. Gangguan eliminasi urine
c. Kekurangan volume cairan
d. Intoleransi aktivitas
e. Hipertemia
10. Seorang laki-laki usia 30 tahun, MRS dengan keluhan badan lemas, merasa haus
terus-menerus, dan sering kencing. Pemeriksaan fisik tampak lemas, membran
mukosa buccal kering, sariawan, frekuensi nadi 115 x/menit, kekuatan undulasi nadi
teraba kecil dan lemah, frekuensi nafas 22 x/menit, TD 110.70 mmHg, suhu 36,7 C.
Diagnosa medis diabetes mellitus. Apakah pemeriksaan penunjang dalam pengkajian
kepeawatan yang dibutuhkan pada kasus ?
a. Kaji kadar BUN dan kreatinin serum
b. Kaji kadar SGOT dan SGPT
c. Kaji kadar leukosit darah
d. Kaji kadar hemoglobin
e. Kaji kadar gula darah