Dokumen Laporan Perpustakaan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

DOKUMEN LAPORAN

PENGAWASAN PERPUSTAKAAN

SDS. CAHAYA SINGAPORE MONTESSORI


UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN SUKMAJAYA
KOTA DEPOK. PROVINSI JAWA BARAT
A. PENDAHULUAN
Perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh
sekolah yang bersangkutan dengan tujuan usaha membantu sekolah untuk tujuan
khusus sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya (Sulistyo Basuki, 1993). Di
samping itu itu dalam penjelasan Undang-undang Pendidikan Nasional kita, di
sebutkan bahwa salah sumber belajar di sekolah yang amat penting tetapi bukan
satu satunya adalah perpustakaan. Sebagai salah satu sumber belajar di sekolah
perpustakaan membantu tercapainya misi dan visi sekolah tersebut. Mengingat
pentingnya peran perpustakaan sekolah maka perlu adanya suatu pengelola atau
manajemen yang tepat dan cepat sehingga fungsi perpustakaan sekolah benar-
benar terwujud.

Namun masalahnya sekarang adalah tidak sedikit perpustakaan sekolah yang


pengelolaannya masih kurang profesional. Kalaupun sudah baik, bagaimana
perpustakaan sekolah mampu memenuhi kebutuhan penggunanya akan berbagai
pengetahuan dan informasi secara mudah dan cepat di era globalisasi ini. Untuk itu
diperlukan suatu sistem informasi managemen perpustakaan (SIM Perpus) dengan
memanfaatkan komputer. Akan tetapi mampukah para pengelola perpustakaan
terutama kepala sekolah sebagai stake holder di sekolah mewujudkan perpustakaan
sekolah yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan
menggunakan SIM Perpustakaan?

Perpustakaan sebagai jantung sebuah lembaga pendidikan, sudah selayaknya


mendapatkan porsi dan posisi yang strategis guna merealisasikan visi dan misi
sekolah. Semua pihak, khususnya kepala sekolah harus memberi perhatian lebih
akan eksistensi perpustakaan di sekolah, dan tidak lagi dianggap sebagai tempat
menyimpan buku bekas, barang-barang tidak terpakai, bahkan tempat bermain saat
tidak ada KBM. Hal ini tentu sangat ironis dan tidak mendidik.

Dari berbagai sudut pemikiran diatas, Perpustakaan SDS. Cahaya Singapore


Montessori berupaya melakukan terobosan dan revitalisasi peran dan fungsi
perpustakaan sekolah untuk mendukung program dan visi-misi sekolah. Berbagai
program dan terobosan yang direncanakan, diharapkan dapat memberi ruang yang
lebih besar agar perpustakaan sekolah sebagai center of knowledge dapat terealisasi
secara optimal.

B. Jadwal Pelasksanaan Perpustakaan


Untuk jadwal perpustakaan dalam masa pandemi terjadwal dalam 1 keals
mendapatkan jadwal 1 kali dalam seminggu dengan durasi 35 menit setiap
pertemuannya. Adapun jadwal pelaksanaan perpustakaan adalah sebagai
berikut:

No Kelas Hari Jam Guru

Anda mungkin juga menyukai