2315 5680 1, SMPS
2315 5680 1, SMPS
2315 5680 1, SMPS
Abstract. Research about power supplies has been developed for various requirement. The power supply is
used to supply electronic devices and laboratory-scale equipment, one of which is electrospinner.
Electrospinner is an instrument used to make nanofibers consisting of several components, namely: power
supply, high voltage, syringe pump, and collector drum. Electrospinner requires a stable supply of voltage so
that the system can work well and requires a lot of voltage supply to supply components from the
electrospinner. Arduino-based switching mode power supply (SMPS) is designed in this research. Arduino-
based SMPS makes it possible to produce a stable supply with many outputs. Arduino as a PWM generator is
used to control the power supply output voltage based on duty cycle. The results of the study addressed the
duty cycle affecting the output of the power supply. The output voltage generated by the power supply can be
set from 0-100 V with an accuracy of 98.19%, an error of 1.81% and a precision of 0.02% which is stated by
the variation of the coefficient. The power supply produced also has an extra output voltage of 15 VCT and 15
V.
Keywords: Electrospinner, Power Supply, Pulse Widht Modulation, Switching Mode Power Supply
Abstrak. Penelitian tentang catu daya banyak dikembangkan untuk berbagai kebutuhan. Catu daya digunkan
untuk menyuplai piranti elektronika maupun alat-alat dalam skala laboratorium, salah satunya adalah
electrospinner. Electrospinner merupakan instrumen yang digunakan untuk membuat serat nano yang terdiri
dari beberapa komponen yaitu: catu daya, tegangan tinggi, syring pump, dan collector drum. Electrospinner
memerlukan suplai tegangan yang stabil agar sistem dapat bekerja dengan baik dan membutuhkan banyak
suplai tegangan untuk menyuplai komponen dari elektrospinner. Pada penelitian ini dirancang catu daya
dengan metode switching mode power supply (SMPS) berbasi arduino. SMPS berbasis arduino memungkin
untuk meghasilkan catu daya dengan keluaran stabil dan mempunyai banyak keluaran. Arduino sebagai
pembangkit PWM digunakan untuk mengotrol tegangan keluaran catu daya berdasarkan duty cycle. Hasil
penelitian menujukan duty cycle mempengaruhi keluaran dari catu daya. Tegangan keluaran yang dihasilkan
catu daya dapat diatur dari 0-100 V dengan akurasi alat sebesar 98,19%, error sebesar 1,81% dan presisi
sebesar 0,02% yang dinyatakan dengan koevisien variasi. Catu daya yang dihasilkan juga memiliki tegangan
keluaran ekstra sebesar 15 VCT, dan 15 V.
Kata kunci: Catu Daya, Electrospinner, Pulse Width Modulation, Switching Mode Power Supply
25
Khoirul Effendi, dkk.: Rancang Bangun Catu Daya dengan Metode Switching Mode Power Supply
(SMPS) Berbasis Arduino untuk Aplikasi Electrospinner
elektrostatik atau gaya coulomb pada larutan perangkat keras (hardware), perancangan
yang dikeluarkan oleh syring pump. Proses perangkat lunak (software), dan pengujian
ini menghasilkan serat nano yang nantinya alat.
akan ditangkap oleh collector [2]. High
voltage memerlukan suplai tegangan sebesar Perancangan Perangkat Keras
24 VDC [3], syringe pump dan collector (Hardware)
drum memerlukan suplai tegangan sebesar
12 VDC [4, 5]. Catu daya dapat dibuat Perancangan perangkat keras terdiri dari
dengan menggunakan metode linier dan perancangan blok SMPS dan sistem kontrol.
pensaklaran atau switcing mode power
supply (SMPS) [6, 7]. 1. Perancangan SMPS
Metode SMPS memungkinkan untuk Perancangan SMPS secara garis besar
menghasilkan tegangan dan arus keluaran ditunjukkan oleh diagram blok pada
lebih tinggi dan mempunyai kestabilan yang Gambar 11. Blok SMPS terdiri dari input
baik [8, 9, 10] SMPS juga memiliki ukuran AC, filter awal, penyearah, pembangkit
yang lebih kecil dan berat yang lebih ringan sinyal PWM, switcher, transformer,
dibandingkan dengan catu daya linier [11]. penyearah akhir, filter akhir, output, dan
SMPS memiliki beberapa jenis topologi feedback controller.
konverter, diantaranya: flyback converter, SMPS bekerja dengan menggunakan
forward converter, half bridge converter, tegangan masukan PLN 220 VAC, dengan
full bridge converter, dan push-pull frekuensi yang sama dengan sumber PLN
converter [12]. Masing-masing topologi yaitu 50 Hz. Tegangan masukan AC difilter
memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada untuk menghilangkan noise dan diubah
penelitian ini menggunakan topologi flyback menjadi tegangan DC dengan menggunakan
converter. Flyback converter merupakan dioda penyerah jembatan (bridge).
tipe topologi konverter berdaya rendah yang Tegangan hasil penyearahaan kemudian
dapat menghasilkan beberapa keluaran difilter menggunakan kapasitor untuk
dengan efisiensi tinggi dan memiliki desain menghilangkan noise atau ripple hasil
rangkaian yang sederhana dibandingkan penyearahan. Tegangan yang telah difilter
dengan topologi konveter yang lainnya [13]. oleh kapasitor akan diteruskan ke switcher.
Pada penelitian ini dibuat catu daya Pada switcher ini tegangan akan mengalami
dengan metode SMPS berbasis arduino proses switching sehingga tegangan DC
untuk aplikasi electrospinner. Tujuan murni dari hasil penyearah akan
dilakukannya penelitian ini untuk membuat menghasilkan tegangan yang mempunyai
catu daya yang memiliki beberapa keluaran frekuensi tinggi akibat proses switching
tegangan, dengan tegangan keluaran yang yang dilakukan secara cepat.
dapat diatur dari 0-100 VDC dengan
menggunakan arduino. Catu daya yang akan
dibuat juga memiliki tingkat akurasi dan
stabilitas yang tinggi. Pada penelitian ini
juga menganalisis hubungan jumlah lilitan
dan diameter kawat pada trafo terhadap
keluaran dari SMPS.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan
beberapa tahapan, diantanya: perancangan Gambar 1. Diagram blok SMPS
26
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 08, No. 01, Januari 2020
27
Khoirul Effendi, dkk.: Rancang Bangun Catu Daya dengan Metode Switching Mode Power Supply
(SMPS) Berbasis Arduino untuk Aplikasi Electrospinner
28
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 08, No. 01, Januari 2020
Menampilkan Data
ke Seven Segment
Selesai
Gambar 5. Diagram alir program Gambar 6. Realisai catu daya dengan metode SMPS
berbasis arduino
29
Khoirul Effendi, dkk.: Rancang Bangun Catu Daya dengan Metode Switching Mode Power Supply
(SMPS) Berbasis Arduino untuk Aplikasi Electrospinner
30
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 08, No. 01, Januari 2020
31
Khoirul Effendi, dkk.: Rancang Bangun Catu Daya dengan Metode Switching Mode Power Supply
(SMPS) Berbasis Arduino untuk Aplikasi Electrospinner
UCAPAN TERIMAKASIH
DAFTAR PUSTAKA
32
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 08, No. 01, Januari 2020
33
Khoirul Effendi, dkk.: Rancang Bangun Catu Daya dengan Metode Switching Mode Power Supply
(SMPS) Berbasis Arduino untuk Aplikasi Electrospinner
34