Persfektif Hukum Islam Tentang Konsep Keluarga Sakinah Dalam Keluarga Karir
Persfektif Hukum Islam Tentang Konsep Keluarga Sakinah Dalam Keluarga Karir
Persfektif Hukum Islam Tentang Konsep Keluarga Sakinah Dalam Keluarga Karir
Disusun oleh:
Rangga Rahmatul Hidayat
200202041
FAKULTAS SYARIAH
PENDAHULUAN
Manusia diciptakan sebagai mahkluk sosial, yaitu mahkluk yang tidak bisa hidup
sendiri, dan membutuhkan orang lain didalam mengarungi bahtera kehidupIslam
mendorong untuk membentuk keluarga, Islam mengajak manusia untuk hidup dalam
naungan keluarga, karena keluarga seperti gambaran kecil dalam kehidupan stabil
yang menjadi pemenuhan keinginan manusia, tanpa menghilangkan kebutuhannya.
Berdasarkan salah satu riwayat dari Ibn Abbas, beliau berkata bahwa yang dimaksud
al-mawaddah adalah cinta seorang laki-laki terhadap istrinya merupakan kinayah dari
jima’ (bersetubuh), sedangkan al-rahmah adalah saling menyayangi dan memiliki
anak.
Aspek lain untuk mewujudkan tujuan perkawinan dalam al-quran diatas bahwa
perkawinan harus dilakukan dengan memenuhi syarat dan rukun perkawinan.
Dimaklumi bersama yang menjadi rukun perkainan adalah calon mempelai, dua
orang saksi, adanya wali nikah, dan ijab qabul. Rukun nikah ini diharapkan dapat
menjamin keabsahan nikah. Selain itu, legalitas pernikahan harus dijamin melalui
perundang-undangan yang ditetapkan negara.
Untuk mencapai sesuatu pasti dengan cara berangsur-angsur atau denagn bertahap.
Karena untuk mendapatkan suatu hal yang meksimal, maka dibutujkan suatu jalan
yang ditempuh melalui langkah demi langkah. Dimana langkah ini maka terwujudlah
suatu perubahan yang terarah kepada pembaruan, maka ia akan berarah pada aksi atau
aktivitas.
Dalam hal ini peneliti mengambil contoh kehidupan keluarga bapak Saifullah dan ibu
Nisa, pasangan suami istri ini mempunyai 3 orang anak yang masih duduk di bangku
SMP dan SD, dengan keadaan ekonomi yang terbilang mapan. Bapak Saifullah
bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mempunyai jabatan sebagai kepala
desa Desa Sape dan ibu Nisa yang bekerja sebagai bidan di puskesmas Desa Naru
Timur.
Walaupun pasangan suami istri ini selalu bekerja dari pagi sampai sore dan jarang
bertemu satu sama lain bahkan jarang bertemu dengan ke tiga anaknya bahkan anak
mereka yang paling kecil di asuh oleh orang lain karena pasangan suami istri ini yang
selalu sibuk bekerja tapi keluarga bapak Saifullah dan ibu Nisa tidak pernah terdengar
adanya cekcok atau permasalahan rumah tangga lainnya, bisa di bilang keluarga
bapak Saifullah dan ibu Nisa termasuk keluar karir yang harmonis di tengah
kesibukan meraka masing-masing.
Menurut keluarga Bapak Saifullah keluarga sakinah adalah keluarga yang aman,
damai, tidak hanya baik di dalam keluarga tetapi juga baik dlingkungan tetangga,
keluarga yang sakinah keluarga yang selalu baik dan selalu rukun satu sama lain dan
selalu bisa mensyukuri nikmati.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan yaitu kasus
yang terjadi di Desa Naru Barat kecamatan Sape kabupaten Bima. Banyaknya
pasangan suami istri dalam keluarga yang tidak bekerja menimbulkan berbagai
permasalahan yang menyebabkan keluarga mereka tidak sakinah, mawaddah dan
warahmah.
B. Rumusan Masalah
C. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemahaman masyarakat tentang
keluarga sakinah terutama dalam keluarga karir yang ada di Desa Naru Barat Kec.
Sape Kab. Bima.
D. MANFAAT PENELITIAN
E. METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian.
Jenis penelitian ini adalah field research, yang dimaksud dengan field research
adalah penelitian secara langsung kepada objek atau subjek dilapangan untuk
mendapatkan data dan gambaran yang jelas dan konkrit tentang hal-hal yang
berhubungan dengan permasalan yang ditelit.Field research yang digunakan
dalam peneletian proposal skripsi ini adalah penelitian yang dilakukan di Desa
Naru Baru, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.
2. Sifat Penelitian.
Sifat penelitian yang penulis gunakan adalah bersifat deskriptif, yaitu
penelitian yang bertujuan menggambarkan atau mendeskripsikan keadaan.
3. Lokasi Penelitian
4. Sumber Data
a. Sumber Data Primer.
Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari
narasumber atau responden.Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu
berasal dari data langsung dari sumber pertama dilapangan yang diambil dari
hasil dokumentasi dan wawancara kepada bapak Sukardi, bapak Muslimin,
bapak Saifullah dan bapak Jumanto tentang keluarga sakinah dalam keluarga
karir yang terletak didesa Naru Barat, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.
1. Wawancara (interview).
“Wawancara adalah alat pengumpul informasi dengan caramengajukan
sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secaralisan pula”. Wawancara
dapat dilakukan secara terstruktur mau puntidak terstruktur dan dapat
dilakukan melalui tatap muka (face to face) maupun dengan menggunakan
telepon.
a. Reduksi data
b. Penarikan Kesimpulan
Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang arah dan tujuan penulisan
penelitian, maka secara garis besar dapat di gunakan sistematika penulis
sebagai berikut ;
BAB I. PENDAHULUAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN