Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Modul tersebut membahas perancangan pembelajaran inovatif termasuk STEAM, blended learning, dan project based learning; (2) Prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang disebutkan meliputi keterampilan belajar, pendidikan karakter, dan kriteria SMART untuk menentukan tujuan pembelajaran.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan5 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Modul tersebut membahas perancangan pembelajaran inovatif termasuk STEAM, blended learning, dan project based learning; (2) Prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang disebutkan meliputi keterampilan belajar, pendidikan karakter, dan kriteria SMART untuk menentukan tujuan pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Modul tersebut membahas perancangan pembelajaran inovatif termasuk STEAM, blended learning, dan project based learning; (2) Prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang disebutkan meliputi keterampilan belajar, pendidikan karakter, dan kriteria SMART untuk menentukan tujuan pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Modul tersebut membahas perancangan pembelajaran inovatif termasuk STEAM, blended learning, dan project based learning; (2) Prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang disebutkan meliputi keterampilan belajar, pendidikan karakter, dan kriteria SMART untuk menentukan tujuan pembelajaran.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5
LK 0.
1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Pembelajaran Inovatif
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Pembelajaran STEAM 2. Pembelajaran berbasis Neurosains 3. Pembelajaran Digital 4. Pembelajaran “Blended Learning” No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang Pemahaman yang saya dapatkan setelah dipelajari mempelajari modul ini adalah : 1. STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, And Mathematics) 2. Pendekatan Silo, pembelajaran bertumpu pada masing-masing bidang pelajaran sehingga memungkinkan peserta didik untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam dan dilakukan penilaian pada tiap bidang pelajaran STEAM (Juniaty, Siti, Supriyono:2016); 3. Pendekatan tertanam (embedded), penilaian hanya difokuskan pada bidang yang utama dan bidang yang tertanam pada bidang utama tidak dinilai (Juniaty, Siti, Supriyono:2016); 4. Pendekatan terpadu (integrated) memungkinkan setiap bidang STEAM diajarkan seolah-olah terpadu dalam satu bidang studi; 10. 4C : a. Critical Thinking (berpikir kritis) b. Creativity (berkreativitas) c. Communication (berkomunikasi) d. Collaboration (berkolaborasi) 5. Literasi teknologi yaitu keterampilan dalam menggunakan berbagai teknologi, belajar mengembangkan teknologi, menganalisis teknologi dapat mempengaruhi pemikiran siswa dan masyarakat; 6. Literasi teknik yaitu kemampuan dalam mengembangkan teknologi dengan desain yang lebih kreatif dan inovatif melalui penggabungan berbagai bidang keilmuan; 7. Literasi seni yaitu kemampuan dalam menulis, komunikasi, puisi, presentasi video, membuat model; 8. Literasi matematika yaitu kemampuan dalam menganalisis dan menyampaikan gagasan, rumusan, menyelesaikan masalah secara matematik dalam pengaplikasiaanya 9. Prinsip perhatian dan motivasi yaitu apa yang dipelajari dan seberapa banyak yang dipelajari, dipengaruhi oleh motivasi peserta didik. Sedangkan motivasi dipengaruhi oleh kondisi emosional, minat, maupun kebiasaan berpikir peserta didik (Schunk, 2012); 10. Prinsip keaktifan yaitu peserta didik melakukan kegiatan secara sadar untuk mengubah suatu perilaku; Peserta didik dapat menciptakan dan menggunakan perbendaharaan strategi-strategi pemikiran dan penalaran untuk memenuhi tujuan yang kompleks (Schunk, 2012; Arassh, 2013); 11. Prinsip keterlibatan langsung yaitu pengetahuan akan bermakna jika adanya upaya konstruksi pengetahuan yang dilakukan oleh peserta didik (Arassh, 2013); 12. Prinsip pengulangan yaitu melalui coba (trial) dan gagal (eror) peserta didik perlu melakukan pengulangan dalam pembelajaran; 13. Prinsip tantangan yaitu kondisi yang menantang seperti mengandung masalah yang perlu dipecahkan, peserta didik akan tertantang untuk mempelajarinya (Arassh, 2013); 14. Prinsip balikan dan penguatan yaitu pemberian respon yang positif secara berulang dapat memperkuat tindakan peserta didik sedangkan pemberian respon negatif memperlemah tindakan peserta didik; 15. Prinsip perbedaan individual yaitu proses belajar yang terjadi pada setiap individu berbeda satu dengan yang lain seperti fisik, maupun kapabilitas belajar (Schunk, 2012) 16. Technology Enhanced Learning (TEL) atau e-Learning adalah pembelajaran yang melibatkan penggunaan alat dan teknologi digital secara inovatif selama proses belajar mengajar; 17. Pembelajaran digital dapat dirumuskan sebagai „a large collection of computers in networks that are tied together so that many users can share their vast resources‟, meliputi aspek perangkat keras (infrastruktur) berupa seperangkat komputer yang saling berhubungan satu sama lain dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan data, baik berupa teks, pesan, grafis, video maupun audio (Williams, 1999) 2 Daftar materi yang sulit 1. KB 4 (Model Pembelajaran Blended dipahami di modul ini Learning) a. Mengintegrasikan kegiatan belajar online dengan tatap muka; 3 Daftar materi yang sering 1. KB 4 (Model Pembelajaran Blended mengalami miskonsepsi Learning) a. Model-model Pembelajaran Blended Learning; b. Evaluasi Pembelajaran Blended Learning. LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Perancangan Pembelajaran
Inovatif Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Merancang Pembelajaran Inovatif 2. Merancang Pembelajaran STEAM 3. Merancang Pembelajaran Blended Learning 4. Merancang Pembelajaran Project Based Learning No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang Setelah saya membaca modul ini garis besar dipelajari yang bisa saya tarik adalah : 1. Rancangan Pembelajaran adalah suatu prosedur sistematis yang terdiri dari beberapa komponen menjadi satu kesatuan yang saling terkait dan mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu secara konsisten dan teruji 2. Keterampilan belajar merupakan suatu teknik yang digunakan untuk memperoleh, mempertahankan, serta mengungkapkan pengetahuan dan merupakan cara untuk menyelesaikan persoalan belajarnya; 3. PPK adalah nilai karakter utama bersumber dari Pancasila, yaitu; religiusitas, nasionalisme, integritas (kejujuran), kemandirian, dan gotongroyong 4. SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevance atau Realistic, dan Timely atau Timebound) : a. Specific berarti tujuan pembelajaran harus jelas yaitu hanya mengandung satu kata kerja operasional. b. Measurable menekankan pada pentingnya kriteria yang digunakan untuk mengukur besarnya kemajuan yang dibuat dalam mencapai target. c. Achievable berarti target harus realistis dan dapat dicapai. d. Relevance atau Realistic memiliki arti memilih tujuan pembelajaran yang tepat dan berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari siswa. 5. Timely atau Timebound menekankan pada pentingnya menempatkan tujuan dengan kerangka waktu, yakni memberikan batas waktu pencapaian tujuan yang jelas 6. Blended Learning merupakan kombinasi strategi penyampaian 7. materi yang tepat dalam format yang tepat untuk orang yang tepat pada saat yang tepat 8. PjBL merupakan salah satu model pembelajaran yang berpijak pada teori belajar konstruktivistik. Driscoll (2000) menyatakan prinsip-prinsip pembelajaran kontruktivistik adalah : a. melibatkan pebelajar dalam aktivitas nyata; b. negosiasi sosial dalam proses belajar; c. kolaboratif dan pengkajian multiperspektif; d. dukungan menentukan tujuan dan mengatur proses belajar; e. dorongan merefleksikan apa dan bagaimana sesuatu dipelajari. 2 Daftar materi yang sulit Pada modul ini ada 3 materi yang masih dipahami di modul ini memerlukan pemahaman diantaranya : 1. KB 2 (Merancang Pembelajaran STEAM) 2. KB 3 (Merancang Pembelajaran Blended Learning) 3. KB 4 (Merancang Pembelajaran Project Based Learning) 3 Daftar materi yang sering 1. KB 1 (Merancang Pembelajaran mengalami miskonsepsi Innovatif) a. Menerapkan kata kerja operasional HOTS atau LOTS dalam IPK dan Tujuan Pembelajaran.