KAK Landscape Dinas PUPR

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BUOL

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


BIDANG CIPTA KARYA
PROVINSI SULAWESI TENGAH
Alamat : Jalan Batalipu No. 09, Kelurahan Leok II, Kecamatan Biau - Buol

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )


Terms Of Reference ( TOR )

SUB KEGIATAN
Perencanaan, Pembangunan, Pengawasan dan Pemanfaatan Bangunan Gedung Daerah
Kabupaten / Kota

PEKERJAAN
Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Landscape Dinas PUPR Kab. Buol

TAHUN ANGGARAN 2022

1
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )
Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Landscape Dinas PUPR Kab. Buol
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN BUOL TAHUN ANGGARAN 2022

I. PENDAHULUAN.

a. Maksud dan Tujuan.

- Kerangka acuan kerja ini merupakan petunjuk bagi penyedia jasa perencanaan yang memuat
masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan dalam
pelaksanaan tugas perencanaan.
- Dengan penugasan ini diharapkan penyedia jasa perencanaan dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.

b. Latar Belakang

1. Setiap bangunan gedung yang bersumber dana dari negara adalah milik negara dan
harus diwujudkan sebaik – baiknya, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi
bangunannya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan gedung negara.
2. Pihak-pihak yang berwenang dalam penanganan Kegiatan ini adalah sebagai berikut
:
a. Pengguna Anggaran Dinas PUPR Kabupaten Buol
b. PPK dan PPTK
c. Lingkup Tugas Konsultan Perencanaan.

c. Lingkup Pekerjaan

1. Lingkup pekerjaan adalah Perencanaan Pembangunan Landscape Dinas PUPR Kab. Buol
2. Pelaksanaan pekerjaan berpedoman pada ketentuan yang berlaku,khususnya Pedoman
Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara ( PERMEN PU No. 45/ PRT / M / 2007)

II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KONSULTAN PERENCANA

Tugas konsultan perencana merupakan aktivitas yang dilakukan dalam kegiatan ini, meliputi berbagai
tahapan pekerjaan.

1. Persiapan Perencanaan / Perancangan


a. Survey / kompilasi data merupakan kegiatan awal dari perencanaan dan bertujuan untuk
mendapatkan gambaran secara lengkap kebutuhan perencanaan dan keadaan lapangan ;
- Data informasi lapangan seperti poligonal dan ukuran site, kontur site, harga material dll.
- Pengumpulan data referensi seperti peta kawasan / lingkungan rencana, dll.
- Konsultasi perijinan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Buol.
b. Pemrograman Perencanaan Landscape Dinas PUPR Kab. Buol
- Membuat konsep perencanaan
- Membuat sketsa gagasan
- Dan lain sebagainya
c. Membuat interpretasi secara garis besar terhadap Pengarahan Penugasan / KAK.

2
2. Penyusunan Gambar Pra Rencana
a. Membuat Rencana Tapak Bangunan
b. Membuat Rencana Anggaran Biaya Sementara.

3. Penyusunan Pengembangan Perencanaan


a. Membuat rancangan arsitektur berserta uraian konsep yang dilengkapi dengan visualisasi 2D,
visualisas 3D.
b. Membuat rancangan utilitas, beserta uraian konsep dan perhitungannya.
c. Pembuatan Perhitungan Biaya
d. Setelah gambar-gambar perencanaan selesai Konsultan harus melakukan kaji ulang dari
perkiraan anggaran yang tersedia terhadap hasil perencanaan, sehingga rumusan volume
serta biaya-biaya yang akan dijabarkan akan mencakup seluruh biaya pelaksanaan. Untuk
tahap perhitungan harus dipersiapkan Analisa harga Satuan dengan memasukkan unsur
komponen harga satuan setempat berlaku saat ini. Berdasarkan Analisa Harga Satuan dibuat
Rencana Anggaran Biaya yang mencerminkan batasan-batasan kerja dan menghasilkan
suatu harga kerja yang fisibel .
e. Membuat garis besar Spesifikasi Teknik (Outline Specification)
4. Rancangan Detail meliputi :
a. Membuat gambar-gambar detail Pekerjaan Arsitektur, Sipil, Landscape.
b. Membuat rencana kerja dan syarat-syarat (Spesifikasi teknik)
c. Membuat perincian volume pelaksanaan pekerjaan termasuk Rencana Anggaran Biaya ( BQ
dan RAB ).

5. Persiapan Pelelangan meliputi :


a. Membantu Pemimpin Proyek dalam menyusun dokumen untuk pelelangan.
b. Membantu Panitia Pelelangan dalam menyusun program dan pelaksanan pelelangan.

6. Pengawasan Berkala
a. Melakukan penyesuaian-penyesuaian gambar perencanaan dan teknis pelaksanaan bila ada
perubahan dalam pelaksanaan pembangunan.
b. Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa
pembangunan yang berkaitan dengan perencanaan.
c. Memberikan rekomendasi tentang penggunaan bahan bangunan khususnya bahan
bangunan untuk finishing yang menyangkut dengan masalah estetika.

Tambahan untuk tugas dan tanggung jawab konsultan perencana.

Secara umum tanggung jawab konsultan perencanaan harus menjaga agar kegiatan
pembangunan mempunyai :
1. Ketetapan fungsi dan peruntukan yang sesuai standar dasar.
2. Ketetapan kualitas dan kuantitas perencanaan sesuai dengan standar atau peraturan yang
berlaku sehingga pelaksanaan pembangunan konstruksi proyek mencapai hasil dan daya
guna yang memenuhi syarat teknis dan syarat ekonomis yang dapat dipertanggung
jawabkan.

3
3. Semua kesalahan pelaksanaan akibat dari adanya kelalaian perecanaan menjadi tanggung
jawab Konsultan Perencana. Konsultan Perencana bertanggung jawab atas kerugian yang
diakibatkan kesalahan-kesalahan yang dibuat perencana atau oleh orang-orang yang bekerja
dalam keadaan yang seharusnya dapat dihindarkan dengan keahlian dan kewaspadaan serta
cara pelaksanaan tugas yang lazim.
4. Tanggung jawab lain dari Konsultan perencana adalah melaporkan kemajuan perencanaan
secara berkala.

5. Untuk melaksanakan tugasnya konsultan harus mencari informasi yang dibutuhkan selain dari
informasi yang diberikan oleh pemberi tugas dalam pengarahan penugasan ini.

6. Konsultan perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam


pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari pemberi tugas atau yang dicari sendiri.
Kesalahan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab
konsultan perencana.

III. SUMBER PENDANAAN

Pembiayaan pelaksanaan pekerjaan tersebut bersumber dari DPA, pada Pekerjaan jasa konsultansi
Perencanaan pembangunan landscape pada dinas PUPR Kabupaten Buol Tahun Anggaran 2022.

IV. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN

Penyelesaian Kegiatan direncanakan selama 2 (Bulan) bulan terhitung sejak tanggal dikeluarkannya
surat perintah mulai kerja.
Bulan
No. Pekerjaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Jasa konsultansi Perencanaan


pembangunan landscape dinas
PUPR kab. Buol

V. KRITERIA PERSYARATAN KUALIFIKASI PERENCANAAN

1. Kriteria Persyaratan Kualifikasi Perencana

a. Kriteria kualifikasi pelaksanaan kegiatan.


Perusahaan yang akan melaksanakan kegiatan ini adalah Konsultan Perencana dengan
persyaratan :
a. Mempunyai pengalaman pekerjaan dalam bidang perencanaan kegiatan konstruksi.
b. Mempunyai tenaga ahli dalam bidang arsitek dan sipil yang mampu secara teknis dalam
bidang konstruksi.
c. SBU yang digunakan Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan
Lansekap (PR103).

a. Kriteria kualifikasi personil dan non personil terdiri dari :


1. Tenaga Ahli Teknik
1 Orang Tenaga Ahli Muda adalah Ahli Arsitek Landsekap kode (103),
yang disyaratkan berpendidikan minimal Sarjana Strata 1 (S1), lulusan
perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah terakreditasi dan

4
berpengalaman minimal 1 tahun yang terkait, dimana tugas utama sebagai
penanggung jawab kegiatan dilapangan dan hasil pekerjaan perencanaan
secara keseluruhan dengan waktu penugasan selama 60 (Enam puluh) hari
Kalender.
2. Estimator tenaga sub profesional
1 Orang estimator yang disyaratkan berpendidikan minimal (S1) Sipil /
Arsitektur yang telah terakreditasi, berpengalaman minimal 1 tahun
dibidangnya.
3. Surveyor tenaga sub profesional
1 Orang surveyor yang disyaratkan berpendidikan minimal (S1) Sipil /
Arsitektur yang telah terakreditasi, berpengalaman minimal 1 tahun
dibidangnya.

2. Kriteria pendukung non personil yang dibutuhkan terdiri dari :

1. Biaya Laporan Kegiatan


2. Soft Copy Data Perencanaan (Flashdisk)

VI. KELUARAN

Konsultan Perencana diminta menghasilkan keluaran yang lengkap dari hasil pekerjaan perencanaannya
sesuai dengan kebutuhan proyek. Kelancaran pelaksanaan proyek yang berhubungan dengan
perencanaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari Konsultan Perencana.
Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan perencanaan ini adalah sebagai berikut : Setiap Tahap
dikonsultasikan dan dipersentasikan.

Tahap Konsep Rencana Teknis :


1. Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi, jumlah dan kualifikasi tim
perencana metode pelaksanaan dan tanggung jawab waktu perencanaan.
2. Konsep skematik Rencana teknis, termasuk program ruang, organisasi hubungan ruang dll.
3. Laporan data dan informasi lapangan termasuk penyelidikan tanah sederhana keterangan
rencana kota dll.

Tahap Pra Rencana Teknis


1. Gambar-Gambar Rencana Tapak
2. Gambar-Gambar Pra Rencana Bangunan
3. Perkiraan Biaya Pembangunan
4. Garis Besar Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat (RKS)
5. Hasil Konsultasi Rencana Dengan Pemda Setempat
6. Gambar Perspektif.

Tahap Pengembangan Rencana


1. Gambar Pengembangan Rencana Arsitek, Struktur.
2. Uraian Konsep Rencana Dan Perhitungan-Perhitungan Yang diperlukan
3. Draft Rencana Anggarn Biaya
4. Draft Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat (RKS)

Tahap Rencana Detail


1. Gambar Rencana Teknis Bangunan Lengkap.
2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
3. Rencana kegiatan dan Volume Pekerjaan (BQ)

5
4. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
5. Laporan Perencanaan Arsitektur, Struktur, lengkap dengan perhitungan-perhitungan yang
diperlukan

Tahap Pelelangan
1. Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan
2. Laporan bantuan teknis dan administrasi pada waktu pelelangan.

Tahap Pengawasan Berkala


1. Laporan pengawasan berkala
2. Dokumen petunjuk pemeliharaan bangunan.

VII. PROGRAM KERJA


1. Bagi konsultan yang ditunjuk, sebelum melaksanakan pekerjaan perencanaan harus segera
menyusun :
a. Program kerja berupa jadwal kegiatan secara terinci.
b. Alokasi tenaga yang lengkap (sesuai disiplin ilmu dan jumlahnya).
Tenaga yang diusulkan harus mendapat persetujuan dari Pelaksana Kegiatan atas
rekomendasi dari Asisten Teknis Proyek / Pengelola Teknis.

2. Kedua hal tersebut di atas harus mendapat persetujuan dari Pelaksana Kegiatan dan akan menjadi
Pedoman Penugasan bagi Konsultan Perencana dalam melaksanakan tugasnya.

VIII. PEMBIAYAAN
Biaya yang dialokasikan untuk kegiatan ini dengan Pagu Sebesar Rp. 52.281.000,- ( Lima Puluh Dua
Juta Dua Ratus Delapan Puluh Satu Ribu Rupiah ), serta HPS Sebesar Rp. 51.942.061,- ( Lima
Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Dua Ribu Enam Puluh Satu Rupiah ) dengan jangka
waktu pelaksanaan 60 (Enam Puluh) hari kalender.

IX. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat berdasarkan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman
lapangan dalam pekerjaan yang sejenis, akan tetapi tidak menutup kemungkinan penyesuaian
kembali dengan kondisi lapangan yang ditemui selama penyelenggaraan penyediaan jasa
konsultansi Perencanaan pembangunan landscape dinas PUPR kab. Buol. Setelah Kerangka acuan
Kerja (KAK) ini diterima maka konsultan hendaknya memeriksa semua masukan yang diterima dan
mencari bahan informasi yang dibutuhkan.
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan jasa konsultansi Perencanaan pembangunan
landscape dinas PUPR kab. Buol, untuk dilaksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.

Mengetahui, Buol, Juni 2022


PENGGUNA ANGGARAN DINAS PEKERJAAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. BUOL

Ir. SUPANGAT WAHYUDI, ST


Nip. 19620616 198903 1 014 NIP. 19771005 200701 1 012

6
7

Anda mungkin juga menyukai