Fanida Suftin Zareha-1A PGSD-UTS Psikologi-22862061A002764

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

TUGAS UTS

MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN


Disusun oleh: Rate Seftinindias Dwi Kumala, M.Pd
A. Deskripsi
Dalam mengerjakan tugas UTS, mahasiswa harus memenuhi beberapa aturan:
1) Dalam menjawab soal-soal, mahasiswa harus mencantumkan minimal 3
rujukan (pendapat) dari para ahli.
2) Setelah mengutip dari pendapat para ahli (rujukan), mahasiswa harus
memberikan kesimpulan menurut pendapat mereka sendiri.
3) Dikumpulkan dalam 2 jenis (dalam bentuk print/cetak dan file). Untuk file
dikumpulkan pada koordinator kelas yang ditunjuk dengan format file
word dengan nama file (Nama Lengkap_Kelas_UTS_NPM). Sedangkan
untuk yang dicetak dikumpulkan dengan menggunakan kertas A4 (Tanpa
menggunakan cover mika, cukup di staples).
4) Mengikuti format file UTS yang ada di lampiran.
B. Soal dan Format Penulisan
TUGAS UTS
Mata Kuliah: Psikologi Pendidikan
Dosen: Rate Seftinindias Dwi Kumala, M.Pd

Tugas Individu
Nama : Fanida suftin zareha
NPM : 22862061A002764
Kelas : 1A PGSD

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
STKIP PGRI SUMENEP
2022
A. SOAL
1. Jelaskan manfaat Psikologi Pendidikan bagi seorang guru! (Skor 10)
2. Dalam teori perkembangan Maturitas terdapat istilah “Perkembangan manusia
bergerak maju melalui suatu urutan teratur”. Jelaskan maksud istilah tersebut!
(Skor 15)
3. Jelaskan maksud perbedaan individu menurut pemahaman anda! (Skor 10)
4. Siswa dengan tipe visual lebih banyak menyerap informasi melalui indera
penglihatan, hal apa saja yang harus dilakukan guru untuk mengoptimalkan
potensi belajarnya! (Skor 10)
5. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi karagaman individu! (Skor 15)
6. Jelaskan maksud dari istilah “belajar ditandai dengan adanya perubahan
tingkah laku (Change Behavior)” menurut pemahaman anda! (Skor 15)
7. Jelas prinsip-prinsip yang dapat dikembangkan dalam proses belajar! (Skor
15)
8. Bagaimana upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa! (Skor 10)

B. JAWABAN
1.Manfaat psikologi pendidikan bagi seorang guru menurut para ahli
Menurut psikologi dunia,manfaat psikologi pendidikan bagi pendidik adalah
sebagai berikut:
1.Peka terhadap perilaku manusia dan perlu belajar
2.Mengatasi masalah yang muncul dikalangan siswa
3.Memahami gejala yang ditimbulkan siswa dalam proses mengajar
4.Mengembangkan diri,menjadi manusia pembelajar,dan mampu berbagi
pengetahuan dengan orang lain secara professional
5.Mengetahui teknik yang tepat untuk memaksimalkan potensi belajar siswa
6.Mampu menganalisis kelebihan dan kekurangan metode belajar mengajar diri
sendiri dan orang lain,serta berusaha untuk terus melakukan perbaikan.
Psikologi pendidikan dalam Marbun,(2018) memiliki manfaat bagi guru yaitu
diantaranya:
1.Memahami perbedaan siswa(Diversity of Student)
Setiap individu dilahirkan berbeda dengan keunikannya masing-masing,sehingga
sebagai seorang guru harus memahami perbedaan siswa-siswa nya mulai dari
tugas perkembangannya hingga potensi yang dimiliki.
2.Untuk menciptakan iklim belajar yang kondusif di dalam kelas
Seorang pendidik harus mengetahui prinsip-prinsip yang tepat dalam proses
belajar,mengajar,pendekatan yang berada menyesuaikan karakteristik siswa dalam
mengajar untuk menghasilkan proses belajar mengajar yang lebih baik.
3.Untuk memilih strategi dan metode Pembelajaran
Jika seorang guru sudah mempelajari tugas perkembangan manusia,disinilah
fungsinya agar guru dapat menentukan model dan metode yang tepat bagi siswa
agar siswa tetap menikmati setiap proses pembelajaran.
Menurut Muhibbin Syah manfaat mempelajari psikologi pendidikan dapat dibagi
menjadi 2 aspek yaitu:
1.Untuk mempelajari situasi dalam proses pembelajaran
2.Untuk penerapan prinsip-prinsip belajar mengajar
Dari beberapa pendapat para ahli dapat simpulkan bahwa manfaat mempelajari
psikologi pendidikan itu sangat penting bagi seorang guru dan calon guru karena
berkaitan langsung dengan proses perkembangan jiwa peserta didiknya.Dan dapat
mengembangkan evaluasi pembelajaran siswa.
2. Pertumbuhan dan perkembangan menurut Gesell dipengaruhi oleh dua factor
utama.Pertama,anak adalah produk dari lingkungannta.Kedua proses di atas
disebut”Kematangan”.Maksud dari istilah bergerak maju melalui suatu urutan
teratur adalah tingkat kemajuan anak dalam melangkah melalui urutan genotip
anak menentukan individu,yaitu nenek moyangnya mempengaruhi latar belakang
keturunan anak.Seorang anak yang berkembang dengan kecepatan lambat bila
dibandingkan dengan anak lain tidak dapat diubah dari arah yang sedang di
tempuhnya,begitu juga dengan anak yang berkembang lebih cepat tidak bisa
diubah arahnya(Salkind 2009:79).Lingkungan juga dapat mempengaruhi
kecepatan perkembangan seorang anak.Menurut Salkind ,bahwa tingkat kecepatan
perkembangan bisa dipengaruhi oleh kekurangan gizi atau sakit,akan tetapi factor-
faktor biologi sepenuhnya berada dalam kendali.
3. Menurut pemahaman saya perbedaan individu adalah perbedaan kemampuan
dan karakteristik yang dimiliki oleh setiap individu baik secara fisik dan nonfisik
yang menjadikan seseorang memiliki karakter atau ciri-ciri yang berbeda antara
satu dan yang lainnya.Meskipun orang kembar pasti diantaranya memiliki
perbedaan.Dibawah ini saya juga akan mengemukakan beberapa pendapat ahli
1.Perbedaan individu menurut Chaplin adalah sifat atau perbedaan kuantatif
dalam suatu sifat,yang bisa membedakan suatu individu dengan individu lainnya.
2.Menurut lindgren perbedaan individu adalah menyangkut tentang variasi
yang terjadi,baik variasi dari segi visik dan psikologis.

4.Hal yang harus dilakukan guru untuk mengoptimalkan pembelajaran


Hal yang harus dilakukan guru untuk mengoptimalkan pembelajaran yaitu dengan
cara menggunakan media pembelajaran.
Media pembelajaran sangat penting dalam proses pembelajaran karena guru dapat
menyamapaikan materi kepada siswa lebih bermakna.Media pembelajara juga
merupakan sumber belajar siswa,dengan berbagai jenis media pembelajaran oleh
guru maka dapat menjadi bahan dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada
siswa.
Menurut Wina Sanjaya,ada beberapa fungsi dari penggunaan media pembelajaran
yaitu:
1.Fungsi Komunikatif
Media pembelajaran digunakan untuk memudahkan komunikasi antara
penyampaian pesan dan penerima pesan.sehingga tidak ada kesulitan dalam
menyampaikan bahasa verbal dan salah persepsi dalam menyampaikan pesan.
2.Fungsi Motivasi
Media pembelajaran dapat memotivasi siswa dalam belajar.
3.Fungsi kebermaknaan
Penggunaan media pembelajaran dapat lebih bermakna yakni pembelajaran bukan
hanya meningkatkan penambahan informasi tetapi dapat meningkatkan
kemampuan siswa untuk menganalisis dan mencipta.
4.Fungsi penyamaan presepsi
Dapat menyamakan presepsi setiap siswa sehinnga memiliki pandangan yang
sama terhadap informasi yang di sampaikan.
5.Fungsi individualitas
Dengan latar belakang siswa yang berbeda,baik iyu pengalaman,gaya
belajar,kemampuan siswa maka media pembelajaran dapat melayani setiap
kebutuhan setiap individu yang memiliki minat dan gaya belajar yang bebeda.
Menurut Nasution
1.Pengajaran lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar.
2.Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya,sehingga dapat lebih dipahami
siswa,serta memungkinkan siswa menguasai tujuan pelajaran dengan baik.
3.Metode pembelajaran bervariasi,tidak semata-mata hanya komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata lisan pengajar,siswa tidak bosan,dan pengajar tidak
kehabisan tenaga.
4.Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar,sebab tidak hanya
mendengarkan penjelasan dari pengajar saja,tetapi juga aktivitas lain yang
dilakukan seperti mengamati,melakukan,mendemonstrasikan dan lain-lainnya.
Azhar Arsyad menyimpulkan media pembelajara sebagai berikut:
1.Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga memperlancar dan meningkatkan proses dari hasil belajar.
2.Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar,interaksi yang langsung antara
siswa dan lingkungan.
3.Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera,ruang dan waktu.
4.Media pembelajaran dapat mmberikan kesamaan pengalaman kepada siswa
tentang peristiwa di lingkungan mereka.
Jadi menurut bebeara pa pendapat diatas dapat disimpulkan agar guru dapat
mengoptimalkan pembelajarannya dalam mengajar guru itu harus membuat
perencanaan pembelajaran terlebih dahulu.dan guru juga harus memiliki peran
penting seperti keahlian yang maksimal, mampu menampilkan sosok diri yang
menarik dan guru juga mampu memberikan kemampuan pada peserta didik.
5.Faktor-faktor yang mempengaruhi keberagaman individu
1.Faktor bawaan.
Adalah segala sesuatu yang dibawa oleh individu pada saat dilahirkan.Meliputi
dimensi keturunan dan segala sesuatu yang terjadi pada individu selama dalam
kamdungan.Keturunan adalah segala sessutau yang diturunkan oleh kedua orang
tua.
2.Faktor lingkungan.
Adalah segala sesuatu yang berada diluar individu dan mempengaruhi
individu,meliputi dimensi personal atau orang,kondisi,peristiwa,situasi,sarana
fisik material,suasana.Lingkungan terdiri dari lingkungan alam,lingkungan
keluarga,lingkungan masyarakat dan lingkungan dunia.Orang tua merupakan
lingkungan yang paling penting bagi individu.
3.Faktor waktu(kematangan)
Adalah kesiapan fisik dan psikologis untuk melakukan fungsi.Individu harus
hidup dan mengisi kehidupan secara bermakna bukan hanya hidup sebagai
sekedar hidup atau hanya menjadi zombie berjalan atau robot yang tidak
menikmati kehidupan.Interaksi bawaan,lingkungan dan waktu sebagai keutuhan
membuat individu mengalami perubahan dalam dimensi perkembangan.
6.Maksud dari istilah tersebut adalah perubahan tingkah laku yang berarti bahwa
hasil belajar hanya dapat diamati dari tingkah laku kita.Misalnya dari awalnya
tidak tau kita menjadi tau dan yang tidak terampil akan menjadi terampil.atau bisa
juga disebut berubahnya tingkah laku kita dari adanya interaksi antara stimulus
dan respon baik itu berupa pikiran,perasaan atau hal-hal lain yang melalui alat
indera.Dibawah ini saya juga akan mengemukakan beberapa pendapat dari para
ahli
1.Menurut Morgan dan kawan-kawan dalam Baharuddin (2007:14)
menyatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang relative tetap dan
terjadi sebagai hasil latihan dan pengalaman.
2.Menurut Syaiful B.Djamarah dalam Bustalin (2008) yang menyatakan
bahwa belajar adalah rangkaian kegiatan jiwa raga yang menuju perkembangan
pribadi manusia seutuhnya,yang menyangkut unsure cipta,rasa dan karsa,ranah
kognitif,efektif dan psikomotorik yang diperoleh secara sengaja dan bukan karena
proses pertumbuhan yang bersifat fisiologis.
7.Prinsip-prinsip belajar menurut para ahli
1.Perhatian dan motivasi
Perhatian mempunyai peranan penting dalam kegiatan pembelajaran,tanpa adanya
perhatian maka pelajaran yang diterima dari pendidik adalah sia-sia.Selain dari
perhatian,motivasi juga mempunyai peranan yang urgen dalam kegiatan
belajar(Gage dan Berliner)
2.Keaktifan
Menurut John Dewey menyajikan gagasan bahwa belajar melihat apa yang harus
dikerjakan siswa-siswi untuk dirinya sendiri,kemudian siswa-siswi harus
mempunyai ide sendiri dan guru hanya bekerja untuk memandu dan menuntun.
3.Keterlibatan langsung atau berpengalaman
Dalam diri peserta didik terdapat banyak kemungkinan dan potensi yang akan
berkembang.Edgar Dale dalam Oemar Hamalik mengemukakan bahwa belajar
yang paling baik adalah belajar melalui pengalaman langsung.
4.Pengulangan
Menurut pendapat dari prinsip psikologi asosiasi dalam satu hukum
belajarnya”Law of Exercise (hukum latihan)”mengutarakan bahwa belajar ialah
penciptaan interaksi antara semangat dan tanggapan,dan peniruan mengenai
keahlian tersebut akan memperbesar harapan dampaknya tanggapan yang benar.
5.Tantangan
Tantangan dalam kegiatan pembelajaran dapat diwujudkan melalui bentuk
kegiatan,bahan,dan alat pembelajaran yang dipilih untuk kegiatan tersebut.Kut
Lewin dengan teori Medan (Field Theory),mengemukakan bahwa peserta didik
dalam situasi belajar berada dalam suatu medan atau lapangan psikologis.
6.Perbedaan individual
Dimiyati dan Mudiyono berpendapat bahwa peseerta didik yang sama persis,tiap
peserta didik memiliki perbedaan satu sama lain.
Dapat disimpulkan dari beberapa pendapat diatas bahwa prinsip belajar itu haru
ada keaktifan dalam diri dan menpunyai tantangan dalam belajar serta motivasi
agar prinsip belajar itu terlaksana dengan baik.
8.Upaya guru dalam meningkatakn hasil belajar siswa menurut para ahli
<Menurut Sardiman(2012:92-95)
1.Memberi tantangan
2.Menberi hadiah
3.Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas
dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan
mempertahankan harga diri.
<Menurut Oemar Hamalik (2011:156-161)
1.Kebermaknaan,siswa suka dan memiliki motivasi belajar apabila hal-hal
yang dipelajari mengandung makna tertentu baginya.
2.Modelling,siwa suka memperoleh tingkah laku baru bila disaksikan dan
ditirukannya.
3.Latihan atau praktik
Siswa lebih senang jika dilibatkan secara aktif dalam praktik untuk mencapai
tujuan pengajaran.
4.Latihan terbagi
Siswa senang belajar jika latihan dibagi menjadi kurun waktu yang pendek.
<Menurut Gage dan Berliner (dalam Winasih,2009:119)
1.Mempergunakan materi-materi yang sudah dikenal sebagai contoh agar
siswa lebih mudah memahami bahan pengajran.
2.Merangsang hasrat siswa untuk belajar
3.Mempergunakan simulasi dan permainan dalam belajar
<Menurut Syaiful bahri Djamarah (2008:169)
1.Menggairahkan anak didik
2.Memberikan harapan realistis.
Dalam beberapa pendapat dapat disimpulkan bahwa upaya guru untuk
meningkatkan hasil belajar harus sering memberikan latiham-latihan kepada siswa
baik itu latihan soal maupum latihan praktik.

C.DAFTAR RUJUKAN
Rudi Haryadi & Cindi Cludia.2021 Pentingya psikologi pendidikan bagi
guru.AoEJ: Academy of Education Journal Volume 12 Nomor 2,Juli 2021.

Sama’ S.Pd., M.Pd dkk.2021. Psikologi pendidikan. Yayasan Penerbit


Muhammad Zaini

Muhammad Yusri Bachtiar.2012 Arnold Gesell dan model


pematangan.Publikasi,Volume 11 Nomor 3; Oktober-Januari 2012
Teni Nurrita.2018 Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan
hasil Belajar siswa. Misykat,Volume 3, Nomor 1, Juni 2018

Cyintia Riswanti dkk. 2020 Perbedaan Individu dalam Lingkup Pendidikan.


Pandawa : Jurnal Pendidikan dan Dakwah. Volume 1, Januari 2020; 97-108

Andi Abdul Muis. 2013 Prinsip-Prinsip belajar dan pembelajaran.Volume I


Nomor 1 September 2013

St.Hasniyati Gani Ali. 2013 Prinsip-prinsip pembelajaran dan implikasinya


terhadap pendidik dan peserta didik. Volume 6 Nomor 1 Januari-Juni

Anda mungkin juga menyukai