Proposal PKM ROTUNG
Proposal PKM ROTUNG
Proposal PKM ROTUNG
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Adriansyah, 5554180001; 2018
Handhika Pandji Nugroho, 5554180028; 2018
Nita Putri Herdiani, 5554180032; 2018
Mila Emilia Yulianti, 5554180030; 2018
Neng Arien Oktapiani, 5554190025; 2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah...................................................................................2
1.3 Tujuan Kegiatan........................................................................................2
1.4 Manfaat Kegiatan......................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA............................................3
2.1 Gambaran Umum Produk..........................................................................3
2.1.1 Keunggulan Roti Ungu ubi jalar........................................................3
2.1.2 Kandungan Gizi Roti ungu per 100g bahan.......................................3
2.1.3 Manfaat Ubi Jalar Ungu.....................................................................4
2.2 Analisis SWOT Keberlangsungan usaha..................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN....................................................................6
3.1 Input Pra-Produksi.....................................................................................6
3.2 Produksi.....................................................................................................6
3.3 Output........................................................................................................7
3.4 Gambaran Strategi Pemasaran...................................................................7
3.5 Evaluasi.....................................................................................................7
BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..............................9
4.1 Anggaran Biaya.........................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Belakangan ini masyarakat sedang mengalami krisis kesehatan, apalagi
dimasa pandemi masyarakat dituntut untuk menjaga pola hidup sehat seperti
berolahraga, mencuci tangan, memakai masker serta mengkonsumsi sayuran dan
buah buahan sebagai bentuk menjaga pola makan. Pada masa-masa di rumah saja
ini, pola makan dan takaran kalori kita pasti tidak teratur. Mengkonsumsi kalori
yang terlalu banyak tidak baik bagi kebugaran tubuh apalagi ditengah pandemi
yang menuntut semua orang menjaga kebugaran tubuh, dari sinilah kami
berinisiatif untuk membuat makanan yang rendah kalori yakni dengan
menggunakan ubi jalar ungu.
Ubi jalar ungu kaya akan manfaat, sebagai bahan pangan ubi ungu memiliki
beberapa kelebihan, antara lain memiliki nilai indeks glikemik yang relatif rendah
(Brand et al., 1985). Ubi jalar ungu juga memiliki kandungan serat pangan
(dietary fiber), mineral, vitamin dan antioksidan yang cukup tinggi. Senyawa
pektin, hemiselulosa, dan selulosa merupakan serat panganyangterdapat
padaubijalardan berperandalam menentukan nilai gizinya (Woolfe, 1992). Serat
pangan merupakan polisakarida yang tidak dapat tercerna dan diserap dalam usus
halus sehingga akan terfermentasi dalam usus besar (Murtiningsih dan Suyanti,
2011). Asupan serat pangan yang dianjurkan ialah 25 g/hari oleh karena itu
dengan mengonsumsi 100 g ubi jalar artinya telah memenuhi 8% angka
kecukupan asupan serat pangan. Salah satu bentuk pengolahan ubi jalar yaitu
dengan membuat tepung. Pembuatan tepung dengan bahan baku ubi jalar
memiliki manfaaty ang cukup besar. Salah satunya yaitu produk memiliki umur
simpan yang lebih lama pada tepung yang diberi perlakuan pemanasan
(Arianingrum, 2014). Pada dasarnya ubi jalar ungu sebagai bahan pangan lokal
dapat ditemukan di Daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua, dan
Sumatera. Bagi penduduk Indonesia data dari umbi - umbian adalah sebesar
164,17 kal/kapita/hari, (Lies Suprapti, 2009:43). Prospek pasar yang dapat
dimasuki produk makanan rendah kalori ini sangat mudah untuk mendapat tempat
di tengah masyarakat, karena selain harganya murah, isian-nya yang bervarian
serta kalorinya yang rendah, pasti diminati oleh masyarakat banyak.
Berdasarkan latar belakang tersebut, melalui Program Kreativitas Mahasiswa
(PKM) bidang Kewirausahaan, kami berinisiatif untuk membuat produk makanan
pokok pengganti nasi yang rendah kalori bernama “Rotung” yang dapat menjadi
pengganti nasi serta pengganjal rasa lapar tanpa takut dengan jumlah kalorinya.
Produk makanan ini dibuat dengan bahan-bahan alami dengan kualitas premium
serta dapat dikonsumsi oleh semua kalangan, baik umur, gender, dan lain-lain.
Bahkan untuk orang-orang yang sedang menjalankan pola hidup sehat dan diet.
Prospek pasar yang dapat dimasuki produk makanan rendah kalori ini sangat
1
mudah untuk mendapat tempat di tengah masyarakat, karena selain harganya
murah, isian-nya yang bervarian serta kalorinya yang rendah, pasti diminati oleh
masyarakat banyak.
.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umum Produk
Umumnya roti merupakan makanan yang bisa dijadikan pengganti makanan
pokok, di indonesia berdasarkan data dari kontan.co.id, tercatat bahwa penjualan
2
roti mengalami peningkatan sebesar 10% pada tahun 2019 dan diproyeksi
mengalami peningkatan pada tahun 2020 ini, menurut Maulana wahyu (anggota
sub sektor bakery gabungan pengusaha makanan dan minuman GAPMMI) bahwa
pelaku usaha roti umumya dari 60% dari tradisional umkm dan 20% produsen
besar dan 12% ialah produsen roti artisan. Dan diantara para produsen roti
tersebut tidak sedikit para produsen roti menggunakan tepung jenis protein
rendah atau tepung gandum, dan masih jarang sekali produsen roti
mempertimbangkan tepung dari ubi ungu yang kaya akan kandungan yang baik
bagi tubuh. Produk yang kami usung di sini adalah Roti ungu ubi jalar rendah
kalori, roti yang berbahan dasar tepung ubi ungu dengan beragam manfaat yang
dapat menggantikan makanan pokok bagi para konsumen.
Untuk mengawali kegiatan produksi kami memperhatikan aspek utama yaitu
sumber daya sebagai pendukung bahan baku produksi. Pertama, kami akan
mencari petani-petani ubi jalar ungu yang ada di daerah-daerah contohnya petani
didaerah pandeglang dan daerah provini banten yang memiliki hasil panen ubi
ungu yang melimpah berdasarkan data ketahanan pangan provinsi banten, dengan
konsep kerjasama kemitraan dalam upaya pemenuhan bahan baku pembuatan roti
ungu ubi jalar. Kedua, bahan yang kami dapatkan dari para petani akan dibawa
kerumah produksi yang kemudian nantinya akan kami olah menjadi tepung
terlebih dahulu sebelum pada proses pembuatan roti ungu ubi jalar. Bentuk roti
ungu ubi jalar ini akan kami usahakan berbentuk oval atau persegi yang dapat
memudahkan para konsumen mengkonsumsi roti yang kami produksi.
3
Vitamin A 7700mg
Sumber : (Dewi, 2019)
4
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.2 Produksi
Dalam membuat produk ini penulis membuat daftar bahan makanan yang
ingin digunakan dalam pembuatan Rotung ini sebagai berikut:
a) Pertama, mempersiapkan alat yang sudah dibersihkan dan bahan mulai
dari bahan pokok hingga bahan pelengkap, yaitu:
Table 3.1 Bahan Pokok
Tepung Ubi Jalar Ungu Bahan Utama
Ragi Instan, Gula Pasir, Garam, Susu Cair Low Fat, Bahan Pendukung
Telur, Bread Improver, Air Dingin, dan Shortening
Coklat, selai nanas, dan kelapa Bahan Pelengkap
isian roti
b) Kedua, ukur dengan timbangan semua bahan yang akan digunakan.
Siapkan dalam wadah dan masukan tepung ubi jalar ungu, gula pasir,
garam, susu cair low fat, telur, bread improver, dan air dingin, aduk rata
hingga terbentuk bulatan adonan utuh.
c) Ketiga, setelah adonan rata, masukan shortening yang disisipkan dibagian
tengah bulatan adonan tersebut dan di aduk kembali pada kecepatan
5
sedang hingga semua bahan kalis (9-14 menit). Adonan yang sudah kalis
dapat menandakan bahwa semua bahan telah tercampur rata, tidak
menempel pada wadah, dan kering pada bagian luar. Lalu difermentasi
pada suhu ruang selama 60 menit. Setelah tahap fermentasi selesai, adonan
tersebut dibagi (dividing) menjadi ukuran 500 g. Adonan yang telah
mengembang tersebut di proofing selama 60 menit.
d) Kelima, proses terakhir dari pembuatan roti ungu adalah pemanggangan
pada suhu 190° C selama ± 30 menit. Setelah matang dilakukan
pengangkatan roti tawar dari oven dan dibiarkan dingin, lalu roti tersebut
dimasukkan isian yang bervariasi ada coklat, selai nanas, dan kelapa,
selanjutnya roti ungu siap dimasukkan ke dalam kemasan.Tahap terakhir
dalam produksi ROTUNG adalah mengemas semenarik mungkin.
3.3 Output
Produk yang kami buat yaitu Inovasi Roti Rendah Kalori yang berbahan dasar
dari tepung ubi jalar ungu yang kaya akan manfaat serta bahan-bahan pendukung
yang rendah kalori dan dapat langsung dikonsumsi sebagai pengganti makanan
pokok bagi para konsumen dari berbagai kalangan.
3.5 Evaluasi
Tahap evaluasi ini akan dilakukan pada saat produksi kami telah diselesaikan.
Tahap evaluasi ini berisikan laporan dari kegiatan dimulainya pra-produksi
sampai tahap pasca-produksi dengan jangka waktu tertentu. Tahap pelaporan ini
6
kami akumulasikan pengeluaran dan pendapatan dari produksi produk kami
sehingga akan diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi. Pada tahap ini
terdapat analisis ekonomi sebagai berikut:
Biaya produksi habis pakai yang telah dihitung sebesar Rp. 6.644.000 selama
produksi empat bulan.
Tabel 3.2
Harga Pokok Penjualan dan Keuntungan Marginal
7
BAB IV
ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
9
DAFTAR PUSTAKA
10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal PKM-K.
Adriansyah
NIM. 5554180001
Biodata anggota 1
a. Identitas Diri Anggota 1
1. Nama Lengkap Handhika Pandji Nugroho
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Ekonomi Syariah
4. NIM 5554180028
5. Tempat dan tanggal lahir Kebumen, 21 Maret 1999
6. E-mail [email protected]
7. Nomor telepon/HP 08991368489
b. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1. HMJ Ekonomi Syariah Anggota 2019, UNTIRTA
2. HMJ Ekonomi Syariah Kepala Departemen 2020, UNTIRTA
Sosial dan Rohani
3. KSEI IES UNTIRTA Anggota 2019, UNTIRTA
4. AKMI UNTIRTA Anggota 2019, UNTIRTA
c. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No. Jenis Kegiatan Pihak Pemberi Waktu
Penghargaaan
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat di pertanggungjawabkan secara hukum, apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal PKM-K.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal PKM-K.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal PKM-K.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal PKM-K.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal PKM-K.
Adriansyah
NIM. 5554180001