Tugas 1 Evaluasi Pembelajaran Di SD

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ayu Tiara Pironica

Nim : 856797925

Mapel : Evaluasi Pembelajaran di SD

TUGAS 1

1. Tes, pengukuran, asasmen dan evaluasi merupakan istilah yang sering kita gunakan.
Jelaskan perbedaan konsep dan penerapannya ketika anda di sekolah masing-masing!
2. Melihat perbedaan karakteristik tes objektif dan tes uraian dengan keunggulan dan
kelemahan masing-masing. Menurut anda bentuk tes yang paling tepat untuk mengatur
ketercapaian belajar siswa!
3. Dari berbagai bentuk tes. Silakan anda buat kisi-kisi untuk tes tertentu (mapel, jumlah
butir soal, bentuk soal dan kelas bebas) yang merujuk pada format kisi-kisi pada modul
2.63
4. Buatlah rancangan soal tes berdasarkan kisi-kisi yang telah ditentukan minimal 5 soal!
5. Lengkapi rancangan soal tes tersebut dengan pemberian skor

Jawaban :

1. Perbedaannya :
 Tes adalah seperangkat soal atau tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi
mengenai kemampuan kognitif siswa. Dengan kata lain tes adalah seperangkat
pertanyaan yang memerlukan jawaban benar atau salah.

 Pengukuran adalah kegiatan penentuan angka dari suatu objek yang diukur. Sebagai
ilustrasi, seorang guru yang memberikan tes kepada siswanya, maka langkah selanjutnya
adalah melakukan pengukuran dengan cara memberi skor pada hasil tes para siswanya

 Asesmen adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi hasil belajar siswa yang
diperoleh dari berbagai jenis tagihan dan mengolah informasi tersebut untuk menilai
hasil belajar siswa dan perkembangan belajar siswa.

 Evaluasi adalah penilaian keseluruhan program pendidikan mulai dari perencanaan suatu
program substansi pendidikan termasuk kurikulum dan penilaian (asesmen) serta
pelaksanaannya, pengadaan dan peningkatan kemampuan guru manajemen pendidikan,
dan sebagainya.
Penerapannya Sebagai berikut :
Bu Ayu ingin mengetahui apakah peserta didiknya sudah menguasai kompetensi dasar
dalam mata pelajaran Bahasa indonesia. Untuk itu, Bu Ayu memberikan tes tertulis dalam
bentuk objektif pilihan ganda sebanyak 20 soal kepada peserta didiknya (artinya Bu Ayu
sudah menggunakan tes). Selanjutnya, Bu Ayu memeriksa lembar jawaban peserta didik
sesuai dengan kunci jawaban, kemudian sesuai dengan rumus tertentu dihitung skor
mentahnya. Ternyata, skor mentah yang diperoleh peserta didik sangat bervariasi, ada yang
memperoleh skor 8, 12, 16, 18, dan seterusnya (sampai disini sudah terjadi pengukuran).
Angka atau skor-skor tersebut tentu belum mempunyai nilai /makna dan arti apa-apa. Untuk
memperoleh nilai dan arti dari setiap skor tersebut,
Bu ayu melakukan pengolahan skor dengan pendekatan tertentu. Hasil pengolahan dan
penafsiran dalam skala 0 – 10 menunjukkan bahwa skor 8 memperoleh nilai 40 (berarti tidak
menguasai), skor 12 memperoleh nilai 60 (berarti cukup menguasai), skor 16 memperoleh
nilai 80 (berarti menguasai), dan skor 18 memperoleh nilai 90 (berarti sangat memuaskan).
Sampai disini sudah terjadi proses Asesmen atau penilaian. Ini contoh dalam ruang lingkup
penilaian hasil belajar. Jika Bu Ayu menilai seluruh komponen pembelajaram maka berarti
terjadi evaluasi.

2. Tidak ada penilaian dalam bentuk tes uraian dan objektif yang lebih unggul. Keduanya,
berada pada porsi yang sama dan dapat menentukan hasil belajar siswa. Pemilihan bentuk tes
yang digunakan akan mengacu pada tingkat kesulitan instrumen penilaian yang akan
diberikan kepada peserta didik. Tes objektif diperlukan untuk menilai kemampuan peserta
didik dengan tingkat kesulitan yang rendah.
Sedangkan tes uraian diperlukan untuk menilai kemampuan peserta didik dengan ringkat
kesulitan yang lebih tinggi.Tes objektif adalah tes yang bersifat objektif, artinya sudah
ditentukan mana jawaban benar dan mana jawaban salah. Tes objektif dapat berupa pilihan
ganda, pilihan benar salah, menjodohkan, dan isian singkat. Sedangkan tes uraian adalah
sebuah tes berupa pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan jawaban berupa penjelasan
lengkap akan sesuatu. Tes uraian akan menuntut seseorang untuk mengekspresikan,
menguraikan, menjelaskan, memberikan alasan, mendeskripsikan, membandingkan, dan
bentuk lainnya dengan menggunakan kata-kata sendiri.
3. Jawaban soal nomor 3, 4 dan 5

BAHASA INDONESIA
.3.1.Merinci ungkapan, ungkapan, 3.1.1 Peserta didik dapat PG 3 Ungkapan untuk menyebut , orang yang senang B 10
ajakan, perintah, penolakan ajakan, Menentukan arti dari kata membaca adalah …..
yang terdapat dalam teks perintah, ungkapan dengan tepat. a. Kutu loncat
penolakan b. Kutu buku
cerita atau lagu yang
c. Kutu busuk
menggambarkan sikap
hidup rukun, ungkapan,
ajakan, perintah, penolakan

Kalimat 3.1.2. Peserta didik dapat Isian (17) Bacalah percakapan berikut! Ayo kita 20
ajakan Udin : Do, ayo kita bermain kelereng di lapangan. bermain
menentukan kalimat ajakan pada Edo : Ayo, Din. Kita ajak teman yang lain. kelereng di
teks percakapan dengan benar. Udin : Boleh saja, Do. Semakin banyak teman, lapangan
akan lebih menyenangkan.
Edo : Tapi, Din, aku tidak bias membawa
sepedaku ke lapangan. Ban sepedaku
bocor.

Kalimat ajakan yang terdapat pada percakapan


diatas adalah ….
Kalimat 3.1.3. Peserta didik dapat Isian (18)  Lengkapi kalimat perintah berikut dengan benar! Buanglah 20
perintah melengkapi kalimat menjadi __________________ sampah pada tempatnya!
kalimat perintah dengan benar.
PG 4 Kalimat perintah yang sesuai dengan
gambar di bawah ini adalah…
3.1.4. Peserta didik dapat a. Ayo kita bersihkan kelas. B 10
menentukan kalimat perintah yang b. Bersihkan kelasmu!
c. Maaf saya di panggil ibu
benar. guru.
Kalimat 3.1.5. Peserta didik dapat PG 5 Maaf Deni, aku sedang tidak ingin bermain petak C 10
penolakan menentukan kalimat penolakan umpet. Kalimat di atas, termasuk kalimat…
dengan benar. a. Perintah
b. Ajakan
c. Penolakan

Anda mungkin juga menyukai