Pengantar Pajak - KUP - Sultoni
Pengantar Pajak - KUP - Sultoni
Pengantar Pajak - KUP - Sultoni
NPWP
SPT
Wakil danKuasa
Ketetapan Pajak
PENGANTAR
HUKUM PAJAK
Benjamin
SUMMARY Franklin
SUMMARY
“Hal yangAlcatel
paling today
rumit di dunia
Alcatel today
Alcatel values
adalah Pajak
Alcatel values
Penghasilan….”
Alcatel’s vision and offering
Alcatel’s vision and offering
3. Convenience
4. Economy
Contoh:
Tarif Pasal 17 UU PPh untuk WP Orang Pribadi
Penghasilan Kena Pajak Tarif
0 – 60.000.000 5%
>60.000.000 – 250.000.000 15%
>250.000.000 – 500.000.000 25%
>500.000.000 – 5.000.000.000 30%
>5.000.000.000 35%
Tarif Pajak
4. Tarif regresif
Persentase tarif yang digunakan semakin kecil
bila jumlah yang dikenai pajak semakin besar
HUKUM PAJAK
26
Perlawanan terhadap Pajak
◼ Perlawanan Pasif
Berupa hambatan yang mempersulit pemungutan
pajak dan mempunyai hubungan erat dengan
struktur ekonomi
◼ Perlawanan Aktif
Secara nyata terlihat pada semua usaha dan
perbuatan yang secara langsung ditujukan kepada
pemerintah (fiskus) dengan tujuan untuk
menghindari pajak, bisa dalam bentuk Tax
Avoidance dan Tax Evasion
UU yang mengatur KUP
Menghitung
SPT
Memperhitungkan
Kewajiban mendaftarkan
NPWP dan pengukuhan PKP Pembukuan & Pemeriksaan pajak
pencatatan
Pembayaran pajak
Wajib Pajak
Upaya Hukum
Pengembalian kelebihan
pembayaran pajak
Ketentuan khusus Tindak pidana perpajakan
& penyidikan Imbalan bunga
NPWP dan pkp
(NOMOR POKOK WAJIB PAJAK &
PENGUSAHA KENA PAJAK)
Subjek Pajak
1a Orang Pribadi
2 Badan
WP OP yang tidak
melakukan usaha
atau pekerjaan bebas
e.g.: Karyawan, PNS,
TNI/Polri
1 WP OP yang
melakukan usaha
WP OP yang melakukan
pekerjaan bebas
pekerjaan yang dilakukan oleh orang pribadi
yang mempunyai keahlian khusus sebagai
usaha untuk memperoleh penghasilan yang
tidak terikat oleh suatu hubungan kerja
e.g. Pengacara, Akuntan, Konsultan, Penilai,
Arsitek, Notaris, Dokter, Aktuaris;
Subjek Pajak Badan
Sekumpulan ORANG dan/atau MODAL yang merupakan kesatuan
baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha
yang meliputi:
PERSEROAN TERBATAS
PERSEROAN KOMANDITER
PERSEROAN LAINNYA
Syarat Objektif
Syarat Subjektif
36
Pasal 2
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK
TANDA IDENTITAS
PENGENAL WAJIB
DIRI PAJAK
DALAM MELAKSANAKAN
HAK DAN KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK
Wanita Kawin
kewajiban perpajakan
digabung dgn orang tuanya
39
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK
Warisan Yang Belum terbagi
menggunakan
diwakili oleh
4. Menjalankan Terpisah (MT), yaitu wanita kawin selain kategori Hidup Berpisah dan
Pisah Harta, yang dikenai pajak secara terpisah karena memilih melaksanakan hak dan
kewajiban terpisah dari suaminya
5. Warisan Belum Terbagi sebagai satu kesatuan merupakan subjek pajak pengganti,
menggantikan yang berhak, yaitu ahli waris
41
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP)
Pekerjaan bebas : pekerjaan yg dilakukan oleh orang pribadi yg mempunyai keahlian khusus
sebagai usaha untuk memperoleh penghasilan yg tidak terikat oleh suatu hubungan kerja.
Orang pribadi yg tidak
menjalankan usaha atau
pekerjaan bebas, apabila kepadanya
wajib mendaftarkan diri diberikan
jumlah penghasilannya s/d
suatu bulan yg paling lama pada akhir bulan NPWP
disetahunkan telah berikutnya
melebihi PTKP setahun
CONTOH
Udin bersama rekan-rekannya bermaksud mendirikan sebuah Yayasan
di bidang pendidikan. Akte pendirian dibuat dihadapan Notaris pada
tanggal 20 Mei 2017 dengan nama Yayasan Bhakti Utama. Kegiatan
usaha baru benar benar dilaksanakan secara aktif pada 1 November
2017 .
Udin wajib mendaftarkan diri paling lambat pada akhir bulan berikutnya
setelah bulan memperoleh penghasilan yang jika disetahunkan jumlahnya
melebihi PTKP setahun,
yaitu paling lambat akhir bulan Juli 2017.
PENGUSAHA KENA PAJAK
BARANG JASA
KENA KENA
PAJAK PAJAK
TEMPAT
TEMPAT
TEMPAT TINGGAL KEGIATAN USAHA
KEDUDUKAN
DILAKUKAN
WAJIB PAJAK
BADAN
wajib melaporkan usahanya untuk
Orang pribadi dikukuhkan sebagai PKP paling lama akhir
yang bulan berikutnya, setelah di suatu bulan
menjalankan omset kumulatif dalam setahun melebihi Rp
usaha atau 4,8 Miliar
pekerjaan bebas
Contoh
PT Pluto adalah perusahan yang mengelola rumah makan berdasarkan
perjanjian franchise dengan pemilik merk “Kentucky Fried Chicken” di USA.
Akte pendirian dibuat di hadapan Notaris pada tanggal 10 Januari 2017.
Usaha mulai aktif dijalankan pada tanggal 1 Maret 2017 dan rumah makan
mulai dibuka tanggal 1 April 2017.
PT Pluto adalah Wajib Pajak badan dan wajib mendaftarkan diri untuk
memperoleh NPWP paling lambat 1 bulan setelah tanggal 10 Januari
2017.
PT Pluto adalah PENGUSAHA, karena dalam kegiatan usaha atau
pekerjaannya melakukan usaha perdagangan dan memanfaatkan barang
tidak berwujud (franchise) dari luar Daerah Pabean.
Namun PT Pluto bukan PENGUSAHA KENA PAJAK karena yang diserahkan
adalah makanan minuman di rumah makan (bukan Barang Kena Pajak)
PT Yupiter adalah Wajib Pajak badan dan wajib mendaftarkan diri untuk
memperoleh NPWP paling lambat 10 Juni 2017.
Setelah pengukuhan PKP dicabut, apabila sampai dengan suatu masa pajak
dalam suatu tahun buku OMSET BKP dan atau JKP lebih dari Rp 4,8 M
SECARA
JABATAN
SECARA
JABATAN
DIMULAI SEJAK SAAT WAJIB PAJAK MEMENUHI PERSYARATAN
SUBJEKTIF OBJEKTIF
PKP tertentu
Termasuk wanita yang sebelumnya telah memiliki NPWP dan menikah tanpa
membuat perjanjian pemisahan harta dan penghasilan
Jabatan Permohonan WP
Dirjen Pajak
Pemeriksaan
63
Pasal 4
KEPUTUSAN atas PERMOHONAN
PENGHAPUSAN NPWP
Pasal 2 ayat (7)
PEMERIKSAAN
HARUS MEMBERIKAN KEPUTUSAN ATAS PERMOHONAN
PENGHAPUSAN NPWP DALAM JANGKA WAKTU
6 BULAN 12 BULAN
WP OP WP BADAN
PERMOHONAN
JABATAN
WP
PEMERIKSAAN
KEPUTUSAN 6 BULAN
SPT
(SURAT PEMBERITAHUAN)
SURAT PEMBERITAHUAN (SPT)
d Surat pemeriksaan
Pemberitahuan disampaikan setelah Dirjen Pajak melakukan
atau menerbitkan surat ketetapan pajak.
Penjelasan: SPT yang dianggap tidak disampaikan tersebut dianggap sebagai data perpajakan.
SPT
CARA PENYAMPAIAN SPT
Disampaikan melalui
tanda bukti pengiriman
jasa ekspedisi atau
surat
jasa kurir
2 Membetulkan SPT;
(Pasal 8 ayat 1 dan ayat 6 UU KUP)
3 Mengungkapkan ketidakbenaran
pengisian SPT;
(Pasal 8 ayat 3 dan ayat 4 UU KUP)
SPT Memperpanjang Jangka Waktu
Penyampaian SPT
Wajib Pajak dapat memperpanjang jangka waktu
penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak
Penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) untuk
paling lama 2 (dua) bulan dengan cara menyampaikan
pemberitahuan secara tertulis atau dengan cara lain
kepada Direktur Jenderal Pajak yang ketentuannya diatur
dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.
(Pasal 3 ayat (4) UU KUP)
Apabila WP baik orang pribadi maupun badan ternyata tidak dapat menyampaikan SPT
dalam jangka waktunya karena luasnya kegiatan usaha dan masalah-masalah teknis
penyusunan laporan keuangan, atau sebab lainnya sehingga sulit untuk memenuhi
batas waktu penyelesaian dan memerlukan kelonggaran dari batas waktu yang telah
ditentukan, WP dapat memperpanjang penyampaian SPT Tahunan PPh dengan cara
menyampaikan pemberitahuan secara tertulis atau dengan cara lain misalnya dengan
pemberitahuan secara elektronik kepada Dirjen Pajak.
Pemberitahuan harus disertai dengan penghitungan sementara pajak yang terutang
dalam 1 (satu) Tahun Pajak dan Surat Setoran Pajak sebagai bukti pelunasan
kekurangan pembayaran pajak yang terutang, yang ketentuannya diatur dengan
atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan. (Pasal 3 ayat 5 UU KUP)
SPT Akibat administratif perpanjangan
waktu penyampaian SPT
Pajak yang kurang dibayar yang timbul sebagai akibat dari pengungkapan
ketidakbenaran pengisian Surat Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
beserta sanksi administrasi berupa bunga sebesar tarif bunga per bulan
yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dari pajak yang kurang dibayar,
paling lama 24 bulan, harus dilunasi oleh Wajib Pajak sebelum laporan tersendiri
dimaksud disampaikan.
(Pasal 8 ayat 5 UU KUP)
WAKIL/
KUASA
PASAL 32 UU KUP
Ayat 1
Dalam menjalankan hak dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan, Wajib Pajak diwakili dalam hal :
Badan Pengurus
Ayat (3)
Jika hari hari libur termasuk hari Sabtu atau hari libur nasional
Contoh:
Angsuran masa PPh Pasal 25 Tahun 2021 sejumlah Rp10juta per bulan.
Angsuran PPh 25 Masa Pajak Mei 2021 dibayar tanggal 18 Juni 2021. Tanggal
15 Juli 2021 diterbitkan Surat Tagihan Pajak.
Sanksi bunga dalam STP dihitung 1 bulan
(16 Juni 2021 – 18 Juni 2021)
0,95% x 1 x Rp10.000.000 = Rp95.000
CONTOH - lanjutan
Contoh:
SPT Tahunan PPh Badan 2020 PT ABC yang melaporkan PPh terutang sebesar
Rp100juta dengan kredit pajak sebesar Rp80juta disampaikan tanggal 10 Mei 2021.
Pajak yang kurang dibayar sebesar Rp20juta dibayar pada tanggal 9 Mei 2021.
Disamping dikenai sanksi administrasi karena terlambat menyampaikan SPT, atas
keterlambatan pembayaran pajak yang kurang dibayar tersebut dikenai sanksi
administrasi berupa bunga dengan masa 1 bulan (1 Mei 2021 – 9 Mei 2021):
0,96% x 1 x Rp20.000.000 = Rp192.000
CONTOH - lanjutan
• WP Badan
Yang Wajib • WP OP (kegiatan usaha/ pekerjaan bebas
dengan omzet setahun Rp 4,8 miliar ke atas)
Page ▪ 104
PEMBUKUAN DAN PENCATATAN
Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan
secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi
keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal,
penghasilan dan biaya, serta jumlah harga perolehan
dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan
menyusun laporan keuangan berupa neraca dan laporan
laba rugi untuk periode Tahun Pajak tersebut .
(Pasal 1 angka 29 UU KUP)
Pencatatan terdiri atas data yang dikumpulkan secara
teratur tentang peredaran atau penerimaan bruto
dan/atau penghasilan bruto sebagai dasar untuk
menghitung jumlah pajak yang terutang termasuk
penghasilan yang bukan objek pajak dan/atau yang dikenai
pajak yang bersifat final.
(Pasal 28 ayat 9 UU KUP)
WP Orang Pribadi yang tidak memilih
menyelenggarakan pembukuan
Wajib Pajak Orang Pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan
bebas yang menghitung penghasilan neto usaha atau pekerjaan
bebasnya dengan menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto
stelsel campuran
PEMBUKUAN DALAM BAHASA ASING DAN MATA UANG
SELAIN RUPIAH (PMK No. 196/PMK.03/2007 stdt PMK 1/PMK.03/2015)
Dapat diselenggarakan oleh Wajib Pajak:
Wajib Pajak Kontraktor Kontrak Kerja Sama yang beroperasi berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan pertambangan minyak dan gas bumi;
Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang memerlukan reksadana dalam denominasi satuan mata
uang Dollar Amerika Serikat dan telah memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan
Pendaftaran dari Badan Pengawas Pasar Modal –Lembaga Keuangan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan pasar modal;
bentuk usaha tetap
WP yg mendaftarkan emisi sahamnya baik sebagian maupun seluruhnya di bursa efek luar
negeri;
Wajib Pajak yang berafiliasi langsung dengan perusahaan induk di luar negeri, yaitu
perusahaan anak (subsidiary company) yang dimiliki dan/atau dikuasasi oleh perusahaan induk
(parent company) di luar negeri yang mempunyai hubungan istimewa.
KETENTUAN MENGENAI PENCATATAN
Pasal 28 UU KUP
1
harus diselenggarakan dengan memperhatikan itikad baik dan
mencerminkan keadaan atau kegiatan usaha yang sebenarnya
2
harus diselenggarakan di Indonesia dengan menggunakan huruf Latin,
angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa
Indonesia atau dalam bahasa asing yang diizinkan oleh Menteri Keuangan
3 Pencatatan terdiri dari data yang dikumpulkan secara teratur tentang
peredaran atau penerimaan bruto dan atau penghasilan bruto sebagai
dasar untuk menghitung jumlah pajak yang terutang, termasuk
penghasilan yang bukan objek pajak dan atau yang dikenakan pajak yang
bersifat final
PENYIMPANAN DOKUMEN
Pasal 28 ayat 11 UU KUP
Buku, catatan, dan dokumen yang menjadi dasar
pembukuan atau pencatatan dan dokumen lain termasuk
hasil pengolahan data dari pembukuan yang dikelola
secara elektronik atau secara program aplikasi on-
line wajib disimpan selama 10 (sepuluh) tahun di
Indonesia, yaitu di tempat kegiatan atau tempat
tinggal Wajib Pajak orang pribadi, atau di tempat
kedudukan Wajib Pajak badan.
Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam SKPKB sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a ditambah dengan sanksi administrasi berupa
bunga sebesar tarif bunga per bulan yang ditetapkan
oleh Menteri Keuangan paling lama 24 bulan, dihitung sejak saat
terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun
Pajak, atau Tahun Pajak sampai dengan diterbitkannya SKPKB
{Pasal 13 (2) UU KUP}
Contoh: SPT PPh Badan Tahun 2020 (Tahun Takwim) dilakukan
pemeriksaan dan diterbitkan SKPKB tanggal 20 Desember 2021.
Berakhirnya Terbit
tahun pajak SKPKB
Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf e ditambah
dengan sanksi administrasi berupa bunga
sebesar tarif bunga per bulan yang ditetapkan
oleh Menteri Keuangan paling lama 24 bulan,
dihitung sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun
Pajak, atau Tahun Pajak sampai dengan diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar.
(4) Besarnya pajak yang terutang yang diberitahukan oleh Wajib Pajak
dalam Surat Pemberitahuan menjadi pasti sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan apabila dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), setelah saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa
Pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak, tidak diterbitkan
surat ketetapan pajak, kecuali Wajib Pajak melakukan tindak
pidana di bidang perpajakan dalam Masa Pajak, bagian Tahun
Pajak, atau Tahun Pajak dimaksud.
contoh
Saat
terutang PPh
badan tahun SKPKB tetap dapat
jangka waktu 5 diterbitkan apabila WP
pajak 2015
(lima) tahun Dirjen melakukan tindak
dengan
tahun Pajak dapat pidana di bidang
takwim menerbitkan SKPKB perpajakan untuk
Tahun Pajak 2015
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Tambahan (SKPKBT)
Walaupun Wajib Pajak telah memberitahukan data dalam Surat Pemberitahuan atau
mengungkapkannya pada waktu pemeriksaan, tetapi apabila memberitahukannya
atau mengungkapkannya dengan cara sedemikian rupa sehingga membuat fiskus
tidak mungkin menghitung besarnya jumlah pajak yang terutang secara benar
sehingga jumlah pajak yang terutang ditetapkan kurang dari yang seharusnya, hal
tersebut termasuk dalam pengertian data yang semula belum terungkap.
Data yang semula belum terungkap
misalnya
Dalam Surat Pemberitahuan dan atau laporan keuangan tertulis adanya
biaya iklan Rp10.000.000,00 sedangkan sesungguhnya biaya tersebut
terdiri dari Rp5.000.000,00 biaya iklan di media masa dan
Rp5.000.000,00 sisanya adalah sumbangan atau hadiah.
ayat 2
Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan ditambah dengan
sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar
100% (seratus persen) dari jumlah kekurangan pajak tersebut.
ayat 3
Kenaikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak dikenakan
apabila Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan itu
diterbitkan berdasarkan keterangan tertulis
dari Wajib Pajak atas kehendak sendiri, dengan
syarat Direktur Jenderal Pajak belum mulai melakukan tindakan
pemeriksaan dalam rangka penerbitan SKPKBT.
Contoh
Terhadap SPT PPh Pasal 23 Masa Desember 2019 a/n PT FGH telah dilakukan
pemeriksaan dan diterbitkan SKPKB tanggal 10 Oktober 2020 dengan
perincian sbb:
Jumlah Pokok Pajak Rp100.000.000,00
Jumlah Kredit Pajak Rp 90.000.000,00
Jumlah Kekurangan Pokok Pajak Rp 10.000.000,00
Sanksi adm. (bunga 2%; 10 bulan) Rp 2.000.000,00
Jumlah yang masih harus dibayar Rp 12.000.000,00
Pada bulan Mei 2021 ditemukan data baru berupa objek PPh Pasal 23 yang
belum dipotong oleh PT FGH dan seharusnya dilaporkan dalam SPT Masa
Desember 2019 dengan jumlah pokok pajak Rp20juta. Sehingga seharusnya
jumlah pokok pajak pada Masa Des’19 adalah Rp120juta.
DJP Jumlah Pajak Rp120.000.000,00
menerbitkan Jumlah Pajak yang telah ditetapkan Rp100.000.000,00
SKPKBT Tambahan Jumlah Pajak Rp 20.000.000,00
tanggal 25
Besarnya sanksi administrasi (100%) Rp 20.000.000,00
Mei 2021
Tambahan jumlah pajak YMHD Rp 40.000.000,00
SURAT KETETAPAN PAJAK LEBIH BAYAR
(SKPLB)
PPh yang salah dipotong atau dipungut tsb dapat diminta kembali oleh Wajib Pajak
yang dipotong/dipungut dengan surat permohonan, sepanjang belum dikreditkan.
PPN dan PPnBM yang salah dipungut tsb dapat diminta kembali oleh PKP yang
dipungut dengan surat permohonan, sepanjang belum dikreditkan atau belum
dibebankan sebagai biaya.
Pasal-Pasal dalam UU KUP yang berkaitan dengan restitusi
Permohonan WP
Penelitian
Pasal 17C (1) UU KUP Pasal 17D (1) UU KUP Pasal 9 (4c) UU PPN
SKPKPP
1 bulan sejak tanggal SKPPKP
SKPPKP
WP KRITERIA TERTENTU
150
SKPPKP
PASAL 17C WP KRITERIA TERTENTU
SK
PERMOHONAN Pengembalian
WP
PENELITIAN
Pendahuluan
DAPAT
DIPERIKSA skp
Kelebihan Pajak
PPh
PPN
3 Bulan
1 Bulan 5 tahun
SANKSI
SKPKB KENAIKAN
100%
151
SURAT KETETAPAN PAJAK NIHIL (SKPN)
POKOK PAJAK Rp --
JUMLAH KREDIT PAJAK Rp --
PAJAK NIHIL Rp --
PENERBITAN SKPN Pasal 17A UU KUP
dari hasil penelitian terdapat kekurangan pembayaran pajak sebagai akibat salah
b tulis dan/atau salah hitung;
d PKP tidak membuat faktur pajak atau terlambat membuat faktur pajak;
PKP tidak mengisi faktur pajak secara lengkap sebagaimana dimaksud dalam
e Pasal 13 ayat (5) dan (6) UU PPN, selain identitas pembeli BKP/JKP serta nama
dan tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5) huruf b, c, h
UU PPN dalam hal penyerahan dilakukan oleh PKP pedagang eceran;
h terdapat imbalan bunga yang seharusnya tidak diberikan kepada Wajib Pajak.
STP
surat untuk melakukan tagihan pajak dan/ atau sanksi
administrasi berupa bunga dan/atau denda.
DENDA
Tidak mengisi FP secara lengkap 1% x DPP
157
PENERBITAN STP Pasal 14 UU KUP
Pasal 9 ayat 2a KUP : pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang dalam
suatu Masa Pajak dilakukan setelah tanggal jatuh tempo;
Pasal 9 ayat 2b KUP : pembayaran atau penyetoran kekurangan pajak yang
terutang berdasarkan SPT Tahunan PPh dilakukan setelah tanggal jatuh
tempo penyampaian SPT Tahunan
Pasal 19 ayat 1 KUP: dalam hal jumlah pajak yang masih harus dibayar menurut
ketetapan, pada saat jatuh tempo tidak atau kurang dibayar;
Pasal 14 ayat 1 huruf d: PKP tidak membuat faktur pajak atau terlambat membuat
faktur pajak;
Pasal 14 ayat 1 huruf e: PKP tidak mengisi faktur pajak secara lengkap
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5) dan (6) UU PPN, selain identitas
pembeli BKP/JKP serta nama dan tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 13 ayat (5) huruf b, c, h UU PPN dalam hal penyerahan dilakukan oleh PKP
pedagang eceran;
Terhadap PKP tsb, selain wajib menyetor pajak yang terutang, dikenai sanksi administrasi
berupa denda sebesar 1% dari Dasar Pengenaan Pajak (Pasal 14 ayat 4 UU
KUP)
Pasal 7 ayat 1 KUP yaitu sanksi administrasi berupa denda apabila SPT tidak
disampaikan dalam jangka waktunya;
Contoh
PKP A pada tanggal 30 Mei 2021 menyerahkan Barang Kena Pajak dengan
harga jual Rp10juta kepada PKP B. Pelunasan dilakukan oleh PKP B pada
tanggal 2 Juli 2021 dan bersamaan dengan itu PKP A menerbitkan Faktur
Pajak tertanggal 2 Juli 2021.
DJP menerbitkan
STP
1% x Rp10.000.000,00 = Rp100.000,00
KETENTUAN UU HPP
TERKAIT KUP
PENGGUNAAN NIK SEBAGAI NPWP ORANG PRIBADI