Laporan PKL

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti penilaian akhir tahun

Disusun oleh :
NAMA:M Hafiz Hermawan
Kelas:XII

JURUSAN: Teknik Kendaraan ringan Otomotif


NIS:

SMK N 2 SUNGAI PENUH

SUNGAI PENUH
2022

1
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur penyusun panjatkan kehadirat allah swt yang senantiasa
melimpahkan segala ninkmat,rahmat,dan ridhonya sehinga penyusundapat
menyelesaikan praktik kerja lapangan(pkl)yang telah dilaksanakan di YF
TEKNIK sungai jambu mulai 1 agustus s/d 19 september
Laporan ini di susun dan dijadikan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
mengikuti penilaian akhir semester(PAS).dengan selesainya laporan ini tidak
ada kata yang paling membahagiakan selain ungkapan terima kasih yang
penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu,baik moril
ataupun material.
Pada kesempatan ini dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penyusun
mengucapkan terima kasihdan penghargaan kepada:
1.Bapak andi zubir,S.Pd M.Pd kepala sekolah smk negeri 2 sungai penuh
2.Ibu dewirika susanti, M.Pd wakil kepala sekolah bidang industri
3.Bapak /ibu guru staf tata usaha lingkungan smk n2 sungai penuh
4.Bapak yon jumadi, S.Pd selaku pembimbing laporan
5.kedua orang tua yang senantiasa memberi doa dan memacu semangat
penyusun sampai akhirnya penyusun menyelesaikan laporan ini.
6.semua pihak yang telah membantu memberikan pinjaman refrensi buku
selama penyusunan PRAKERIN ini.
Semoga amal baik bapak dan ibu semuanya serta rekan rekan mendapat pahala
dari allah swt, sesuai dengan amal baiknya.akhir kata penulis berharap semoga
tulisan ini dapat bermangfaat bagi penulis dan pembaca sekian,terima kasih.

Semurup,20 november 2022

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL

Undang-Undang Nomor 20 Tahun2003tentang Sistem Pendidikan Nasional,


Pasal 1 angka (1) menyatakan bahwa: Pendidikanadalahusaha sadar dan
terencanauntuk mewujudkansuasanabelajardanprosespembelajaranagar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pada
Standar Proses (SP) Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) dinyatakan bahwa
proses pembelajaran pada PMK diarahkan untuk mencapai tujuan yang
dikembangkan berdasarkan profil lulusan yaitu: (1) beriman, bertakwa, dan
berbudi pekerti luhur; (2) memiliki sikap mental yang kuat untuk
mengembangkan diri secara berkelanjutan; (3) menguasai ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan
pembangunan; (4) memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang
keahliannya baik untuk bekerja pada pihak lain atau berwirausaha, dan (5)
berkontribusi dalam pembangunan industri Indonesia yang kompetitif
menghadapi pasar global.

Proses Pembelajaran diselenggarakan dengan berbasis aktivitas secara


interaktif, inspiratif, menyenangkan,menantang, dan memotivasi peserta didik.
Selain itu proses pembelajaran juga memberikan ruang untuk berkembangnya
keterampilan abad 21 yaitu kreatif, berfikir kritis, penyelesaian masalah,
kolaborasi, dan komunikasi yang memberikan peluang bagi pengembangan
prakarsa dan kemandirian sesuai dengan minat, bakat, dan perkembangan
psikologis peserta didik. Karakteristik proses pembelajaran disesuaikan dengan
karakteristik program keahlian yang berada pada bidang keahlian yang dilakukan
di sekolah/madrasah, di dunia kerja IDUKA atau gabungan dari keduanya.

3
Pelaksanaan proses pembelajaran melibatkan IDUKA melalui model
penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan atau Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)sebagai perwujudan kebijakan
Link and Match, yaitu kerja sama antara Sekolah sebagai Dunia Pendidikan
dengan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) sebagai lembaga Swasta
yang peduli dengan pendidikan. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). PKL juga sebagai
wujud pencapaian tujuan pendidikan yaitu relevansi keterampilan siswa dengan
tuntutan kebutuhan dunia kerja. Hasil yang di harapkan dari kegiatan PKL yaitu
pemantapan keahlian professional siswa yang meliputi kemampuan bekerja,
motivasi, inisiatif, kualitas kerja, disiplin kerja menjadi individu yang produktif
yang mampu bekerja menjadi tenaga kerja menengah dan memiliki kesiapan
untuk menghadapi persaingan kerja.
Diharapkan kepada siswa, Pembimbing dari Sekolah dan Pembimbing dari
Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA), agar mempunyai persepsi dan
pedoman yang sama dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda, walaupun
disadari dalam penerapanya antara satu Industri Dunia Usaha dan Kerja serta
lokasi daerah dengan lainnya terdapat berberapa perbedaan.

B. Dasar Hukum PKL.

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang


Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

4
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang
Pembangunan Sumber Daya Industri.

5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi


Nasional Indonesia (KKNI);

6. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah


Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing
Sumber Daya Manusia Indonesia.

7. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang


Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan
Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.

8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 tentang


Penyelenggaraan Pemangangan di Dalam Negeri.

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor .... Tahun 2017


tentang Standar Komptensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan.

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor .... Tahun 2017
tentang Standar Isi Pendidikan Menengah Kejuruan.

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor .... Tahun 2017
tentang Standar Proses Pendidikan Menengah Kejuruan.

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor .... Tahun 2017
tentang Standar Penilaian Pendidikan Menengah Kejuruan

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014


tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah
Kejuruan.

14. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.


464/D.D5/KR/2018 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan.

5
15. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan.

16. Permendikbud No. 50 Tahun 2020 Tentang Praktek Kerja Lapangan Bagi
Siswa

C. Tujuan PKL.

1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam


rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada
peduli mutu proses dan hasil kerja.

2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.

3. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai


keutuhan standar kompetensi lulusan.

4. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan


Model Praktek Kerja Lapangan antara SMK dan Institusi Pasangan IDUKA
yang memadukan secara sistematis dan sistemik.

Disamping tujuan di atas melaluiPKL peserta didik diharapkan dapat: (1)


Merasakan langsung pembelajaran praktik di dunia kerja; (2) Memperoleh
pengalaman etos kerja; (3) Mengetahui lingkungan kerja yang sebenarnya; (4)
Mengetahui proses kinerja yang terdapat di perusahaan (produk, tenaga kerja,
kedisiplinan dan keselamatan kerja); (5) Membandingkan ilmu dan keterampilan
yang diperoleh di sekolah dengan pelaksanaan magang di industri (6)
Memperoleh pengetahuan terkini dari tempat praktik kerja industri, (7)
mengaplikasikan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di sekolah
di tempat praktik kerja lapangan, dan (8) memiliki soft skill yang lebih baik dalam
hal motivasi, komunikasi, kemandirian, kerja keras dan kepercayaan diri

6
D. Manfaat PKL

1. Manfaat Bagi Peserta Didik

a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di


sekolah.

b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa


pengalaman kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim
kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.

c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menamkan


etos kerja yang tinggi.

d. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian


yang dipelajari.

e. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/ arahan


pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.

2. Manfaat Bagi Sekolah

a. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara


sekolah dengan IDUKA

b. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja selama


PKL.

c. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronisasi kurikulum,


proses pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana dan
prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.

d. Meningkatkan kualitas lulusan.

3. Manfaat Bagi Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja

7
a. IDUKA lebih dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat sekolah
sehingga dapat membantu promosi produk.

b. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk


perkembangan IDUKA.

c. IDUKA dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui


optimalisasi peserta PKL.

d. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan


kebutuhannya.

e. Meningkatkan citra positif IDUKA karena dapat berkontribusi terhadap


dunia pendidikan sekaligus sebagai implementasi dari Inpres No 9
Tahun 2016.

E. Waktu Pelaksanaan PKL :

Waktu Pelaksanaan Mulai Selesai


PKL 18 Juli 2022 19November 2022

F. Tujuan Penyusunan Laporan PKL.

 Buku Jurnal dan laporan kegiatan siswa PKL ini bertujuan.


1. Untuk mengetahui perkembangan siswa selama melaksanakan PKL di
Industri Dunia Usaha dan Kerja dan di Sekolah dan yang meliputi (a)
Kegiatan Harian, (b) Kemampuan Kerja Siswa, (c) Penilaian siswa oleh
pihak Industri Dunia Usaha dan Kerja ( IDUKA). (d) Catatan penting dari
siswa dan pembimbing selama Pelaksanaan PKL
2. Merupakan rincian dan bukti-bukti dari kegiatan-kegiatan yang telah di
lakukan oleh siswa/siswi di Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja
(IDUKA) Siswa mampu meringkas dan mencatatnya di dalam
penyusunan karena adanya ringkasan dan catatan materi dan dunia
industri membuat kita lebih tahu dan sewaktu – waktu lupa dapat
membukanya kembali.
 Petunjuk Penggunaan Jurnal.

8
a. Diharapkan agar siswa membaca dan memahami, buku jurnal ini
selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
b. Melaksanakan PKL di Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja
(IDUKA) dengan tujuan diperolehnya keterampilan sebagaimana
yang diharapkan.
c. Pertanggung jawaban kepada pembimbing dalam pelaksanaan PKL
dan penulisan laporan kegiatan siswa.

 Uraian Tugas Pembimbing dari Sekolah.


a. Membaca jurnal dan laporan kegiatan siswa dengan seksama.
b. Melayani konsultasi peserta didik dalam pembuatan laporan
dengan mengikuti langkah langkah yang ada dalam buku jurnal
dan laporan kegiatan siswa.
c. Melayani konsultasi peserta didik terhadap permasalahan yang
dihadapinya di IDUKA tempat pelaksanaan
d. Mengadakan hubungan baik dengan Industri Dunia Usaha dan Kerja
yang terkait sesuai dengan Komitmen Sekolah dan Dunia Usaha.
e. Memantau dan merespon terhadap informasi dan permasalahan
yang dihadapi oleh peserta didik selama PKL
f. Memonitor kemajuan siswa di tempat pelaksanaan PKL dengan cara
memeriksa buku jurnal dan laporan kegiatan siswa serta
mendiskusikannya dengan pembimbing yang ada di lapangan
secara berkala sesuai ketentuan yang diatur oleh Panitia PKL.

 Uraian Tugas Pembimbing Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja


(IDUKA)
a. Bekerjasama dengan pihak Sekolah dan guru pembimbing dalam
menentukan kegiatan dan keterampilan yang dapat dilaksanakan.
b. Memberikan dukungan pada pelaksanaan PKL
c. Membimbing dari ranah sikap, keterampilan maupun pengetahuan
selama peserta didik PKL
d. Memantau dan merespon terhadap informasi dan permasalahan
yang dihadapi oleh peserta didik selama PKL

9
e. Melayani konsultasi peserta didik terhadap permasalahan yang
dihadapinya di perusahaan tempat pelaksanaan PKL khususnya
yang berkaitan dengan substansi komptensi yang dipelajari
ditempat PKL
f. Memberikan penilaian kepada siswa sesuai dengan format yang
ada dalam buku jurnal dan laporan kegiatan siswa.

G. Tata Tertib Kerja di Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) /
Instansi

Setiap Dunia Usaha / Industri mempunyai Tata tertib kerja yang harus di
patuhi oleh setiap pekerja di perusahaan tersebut, yang secara umum antara lain :
a. Bersikap sopan dan santun serta bekerja secara jujur.
b. Memperhatikan dan melaksanakan aturan - aturan keselamatan kerja
yang di berlakukan dalam melaksanakan siswa Praktek Kerja
Lapangan (PKL).
c. Mentaati dan melaksanakan semua tata tertib yang diberlakukan
dalam suatu perusahaan dengan baik dan benar.
d. Bekerjasama dengan Karyawan / Karyawati yang ada di Perusahaan
tersebut.

BAB. II
TINJAUAN UMUM

10
IDENTITAS INDUSTRI DUNIA USAHA DAN KERJA

1. Nama Industri Dunia Usaha dan


Dunia Kerja (IDUKA) : BENGKEL LAS DUA PUTRI
2. Jenis Usaha / Bidang Pekerjaan : TANGGA BESI,PAGAR,TRALIS,KANOPI
3. Alamat lengkap IDUKA : SUMUR ANYIR,KEC.SUNGAI
BUNGKALKOTA SUNGAI PENUH JAMBI
INDONESIA
4. Profil Perusahaan
Bengkel las smaw, usaha ini terletak di kota sungai penuh di sebelah sekolah
SMAN1 sungai penuh bengkel ini sejak 7 Agustus tahun 2010, berdiri nya bengkel ini
disebabkan oleh karena bos ini mengalami ekonomi yang sulit setelah menikah lalu bos
itu mencoba tes PNS setelah tiga kali percobaan tes PNS lalu lulus.setelah itu karena gaji
dari PNS tersebut belum mencukupi kebutuhan sehari hari dan setelah pulang dari kator
pun bos itu tidak ada kerja, terfikir lah oleh bos itu untuk mendiirkan bengkel las tersebut
dan usahanya nya pun tidak sia sia dia menerima banyak jop semenjak itu bengkel
tersebut berkembang dan berdiri sampai sekarang.

BAB.III
URAIAN PELAKSANAAN PKL

11
1.Landasan teori
A. Pengelasan SMAW
Proses pengelasan SMAW (Shield Metal Arc Welding) yang juga disebut Las Busur Listrik
adalah proses pengelasan yang menggunakan panas untuk mencairkan material dasar atau
logam induk dan elektroda (bahan pengisi). Panas tersebut dihasilkan oleh lompatan ion
listrik yang terjadi antara katoda dan anoda (ujung elektroda dan permukaan pelat yang akan
dilas). Panas yang dihasilkan dari lompatan ion listrik ini besarnya dapat mencapai 4000
derajat C sampai 4500 derajat C. Sumber tegangan yang digunakan pada pengelasan SMAW
ini ada dua macam, yaitu AC (alternating current) / arus bolak balik dan DC (Direct Current)
/ arus searah.
Proses terjadinya pengelasan ini karena adanya kontak antara ujung elektroda dan material
dasar sehingga terjadi hubungan pendek, saat terjadi hubungan pendek tersebut tukang las
(welder) harus menarik elektroda sehingga terbentuk busur listrik yaitu lompatan ion yang
menimbulkan panas. Panas akan mencairkan elektroda dan material dasar sehingga cairan
elektrode dan cairan material dasar akan menyatu membentuk logam lasan (weld metal).
Besarnya arus listrik untuk pengelasan bergantung pada ukuran diameter dan macam-macam
elektroda las. Tebel berikut adalah besar ampere pengelasan untuk bermacam-macam ukuran
diameter elektroda.

2.pembuatan pagar dorong.


A. Alat
Alat las
Meteran
Cat minyak
B. Bahan
Material besi
Roda besi

C. Langkah Kerja

12
D. foto dokumentasi

13
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Selama penulis melaksanakan prakerin mulai tanggal 9 Januari 2012 sampai
dengan 11 Februari 2012 telah banyak pengalaman dan pengetahuan yang penulis
dapatkan selama prakerin di PT. SEIFAB TECHNOLOGIES, Sehingga dapat
menambah wawasan dan pengalaman yang sulit didapatkan di manapun kecuali
industri.
Dari hasil prakerin yang penulis laksanakan selama satu bulan(buat aja 6

bulan wan), maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:


1. Bahwa dalam pembuatan jig holder sangat dibutuhkan keterampilan dasar
seperti kompetensi dibidang milling.
2. Ketelitian dan kehati-hatian sangat diperlukan ketika melakukan pekerjaan.

3. Keterampilan menggunakan alat ukur dan gamtek


(tambahkan wan)
4. Kita harus disiplin dengan waktu.
5. Menggunakan perlengkapan keselamatan kerja itu sangat penting dalam
pengerjaan apapun.

4.2 Saran
Setelah penulis melaksanakan praktek kerja industry di PT. SEIFAB
TECHNOLOGIES selama satu bulan (Ganti 6 bulan aja), penulis ingin
memberikan saran-saran kepada pihak sekolah, pihak industry, dan siswa-siswi yang
akan melaksanaan program praktek kerja industry, yaitu sebagai berikut :

1. Kepada pihak sekolah :


A. Pembimbing hendaknya lebih fokus memeperhatikan siswa-siswinya
selama melaksanakan prakerin secara berkala dan bertanya kepada
pembimbing di industri tentang perkembangan siswa-siswinya tersebut
agar siswa-siswi dapat terkontrol dan mendapat pengawasan.

14
B. Diharapkan pihak sekolah dapat menempatkan siswa-siswinya ke
industri yang sesuai dengan kompetensi siswa-siswi tersebut agar tidak
kesulitan melaksanakan prakerin.
2. Kepada pihak industri :
A. Diharapkan lebih terbuka dalam memberikan informasi kepada siswa-
siswi peserta prakerin.
B. Diharapkan pembimbing perusahaan dapat memberikan tugas yang
sesuai dengan jurusan siswa-siswi yang melaksanakan prakerin di PT
yang telah ditentukan.
3. Kepada siswa-siswi :
A. Siswa-siswi yang akan melaksanakan prakerin haru benar-benar
konsisten dengan kegiatan pekerjaan yang digeluti karena sewaktu-
waktu akan menjadi tantangan untuk anda.
B. Siswa-siswi yang akan melaksanakan prakerin harus memiliki suatu
visi bahwa ilmu itu lebih berharga dari materi.

C. Siwa-siswi yang belum melaksanakan prakerin, sebaiknya menyiapkan


segala sesuatu mengenai prakerin jauh-jauh hari, sehingga tidak salah
pilih tempat prakerin dan dapat menjalani proses prakerin dengan
lancar dan aman.

D. Siswa-siswi diharapkan mengutamakan kesehatan dan keselamatan


kerja.

15

Anda mungkin juga menyukai