Bab I IV Atau V Daftar Pustaka
Bab I IV Atau V Daftar Pustaka
Bab I IV Atau V Daftar Pustaka
SKRIPSI
Disusun oleh :
Muhammad Idham
11730083
(Q.S Ad-Duha:7)”
-Albert Einstein
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Almamater Tercinta
vi
KATA PENGANTAR
kekuatan yang telah diberikan Allah SWT sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini. Shalawat beriring serta salam untuk tuntunan dan suri tauladan
senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Islam yang sampai saat ini dapat
peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan,
bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala
kepada:
1. Bapak Dr. Mochamad Sodik, S.Sos.,M.si. selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Drs. Siantari Rihartono, M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
telah mengarahkan peneliti mulai dari awal hingga tahap akhir perkuliahan.
vii
5. Seluruh Dosen Prodi Ilmu Komunikasi, terima kasih atas ilmu yang diberikan
selama ini.
6. Kedua orang tua saya bapak Densik S,pd dan Mama Andriani Sitea, yang
telah memberikan motivasi baik itu moral maupun financial, doa serta kasih
saying yang tidak terhingga untuk keberhasilan duania akhirat, juga keluarga
skripsi.
Majistra, Doni, Nada, dan Sam yang selalu memberikan masukan, candaan
8. Seluruh warga Ikomb yaitu Terry, Paska, Ozan, Ine, dan semua pihak yang
tidak dapat disebut satu-persatu yang selalu menjadi keluarga baru dijogja.
9. Keluarga KKN 83, (Jundi, Rendi, Anggit, Husain, Emma, Zami, Desty ) yang
telah memberi warna baru dalam kehidupan peneliti.
10. Semua pihak yang telah ikut membantu dan berjasa dalam penyusunan skripsi
ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Kepada semua pihak tersebut
semoga amal baik yang telah diberikan dapat diterima oleh Allah SWT.
Muhammad Idham
Nim 11730083
viii
ABTRACT
Today, human life can not be separated from the role of the media, almost all
people use social media as a primary needs. Media is one of the sources of
information in modern life whether it is print or electronic that can also be
regarded as a source of education, entertainment that can affect one of the
phenomena that may occur to trends in wearing Hijab, not just adults but also has
been entrenched in teenagers especially female students, hijab styles of currently
are always updated and more fashionable so that looks do not seem old-fashioned.
Trend of hijab in Indonesia itself experienced a very significant development but
now become the pros and cons because it has started to deviate from the rules in
the Islamic Shari'ah, the hijab trend has also started to shift toward the western
fasion. The purpose of this research is to study how much influence of social
media exposure to interest of hijab fashion, this research used quantitative method
by spreading questionnaire, the object of this study is the influence of exposure of
hijab ads in social media, and the subject is 100 respondents female college
students are studying in economics in faculty of business economics UGM
Yogyakarta. Technique sampling that used is probality sampling.
The result of this research is linear regression analysis shows that social media
exposure variable have positive influence to the interest of fashion to The
Economic students at UGM Yogyakarta student. with a probability value of t-
count 0.000 < Level science in faculty of Bussiness and Economic of Significant
= 0.05, then the hypothesis is accepted. This can be interpreted, if the exposure of
social media increased partially, then the interest of fashioned Student FEB UGM
Yogyakarta will increase.
ix
DAFTAR ISI
ABSTRACT ................................................................................................................ ix
BAB 1 PENDAHULUAN
2. Minat ................................................................................................... 19
F. Kerangka Berfikir...................................................................................... 24
x
G. Metode Penelitian...................................................................................... 24
b. Definisi Operasional...................................................................... 26
xi
C. Karakteristik Responden ........................................................................... 49
F. Pembahasan .............................................................................................. 88
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 92
B. Saran ......................................................................................................... 94
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.11 Frekuensi Menyaksikan Tayangan di dunia virtual dalam sehari ...................... 56
xiii
Tabel 3.21 Berdasarkan pengamatan mengenai model hijab di twitter .............................. 63
Tabel 3.25 Berdasarkan pengamatan mengenai model hijab di dunia virtual .................... 66
Tabel 3.32 Waktu yang diperlukan saat mengakses dunia virtual .................................... 71
Tabel 3.38 Penilaian sikap mengenai model berhijab di media sosial .............................. 75
Tabel 3.39 Bentuk Apresiasi terhadap model berhijab di media sosial ............................ 76
Tabel 3.41 Motivasi berhijab berdasarkan pengalaman pribadi dari Orang Tua .............. 78
Tabel 3.42 Motivasi berhijab berdasarkan pengalaman pribadi dari Teman .................... 78
Tabel 3.43 Motivasi berhijab berdasarkan pengalaman pribadi dari Dosen ..................... 79
xiv
Tabel 3.44 Motivasi berhijab berdasarkan menjaga aurat ................................................ 80
Tabel 3.45 Motivasi berhijab berdasarkan pengalaman dari pandangan negatif .............. 81
Tabel 3.53 Hasil Uji t Variabel Terpaan Iklan Hijab di Media Sosial ............................... 87
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
Media sosial merupakan media online yang dapat digunakan oleh para
berbagi dan menciptakan interaksi dalam berbagai media sosial yang tersedia
meliputi facebook, instagram, twitter, path, wiki, forum dan dunia virtual.
Seiring dengan perkembangannya media sosial kini telah menjadi salah satu
produknya. Selain itu, media sosial kini menjadi salah satu sarana bagi para
1
Media sosial adalah salah satu sumber informasi yang banyak
mengulas tentang kehidupan wanita masa kini terutama gaya berhijab dan
masyarakat tergantung pada usia, kelas sosial, generasi, pekerjaan, dan letak
setiap hal, dari ujung rambut hingga ujung kaki. Dari tata rambut, tata rias
aspek-aspek lain seperti bidang lain dalam aktivitas manusia seperti bahasa
sesuatu yang baru dan unik, ditunjang dengan desain yang berwawasan
mengikuti arah gerak trend fashion disetiap tahunnya. Salah satu yang
2
menjadi faktor penyebaran fashion tersebut adalah media, misalnya media
sosial.
seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh para
wanita muslim. Pengemasan acara talk show telah menerpa masyarakat kaum
nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar
dalam kalangan mahasiswi sendiri terdiri dari dua pandangan, yaitu gaya hijab
yang biasa saja (lebih sederhana) dan gaya hijab yang lebih mengikuti trend
masa kini (lebih fashionable). Memakai hijab bagi wanita muslim (beragama
dalam Al-Qur’an. Terlepas dari adanya kewajiban memakai hijab bagi wanita
Islam, sejarah mencatat bahwa hijab sendiri merupakan bagian dari pakaian
(semacam toga) yang menutupi hampir seluruh tubuh itu bahkan tidak hanya
dipakai oleh wanita, melainkan juga dipakai oleh guru-guru (pendeta) agama.
3
Sehingga sebenarnya hijab merupakan bagian dari tradisi dan identitas untuk
adalah sbb:
dengan gaya hijab yang biasa saat ke kampus. Sebagian mahasiswi yang
dengan gaya-gaya hijab masa kini yang terlihat lebih fashionable dan lebih
terkesan tidak terlihat seperti ibu-ibu. Gaya hijab saat ini merupakan fenomena
tersendiri dalam dunia fashion, gaya hijab jaman dahulu yang hanya sekedar
berupa kain dan menutup bagian aurat wanita merupakan gaya hijab yang
kuno atau tidak menarik, khususnya untuk para remaja yang memasuki masa
Indonesia masa kini lebih terlihat modern dan menonjolkan sisi teenager
4
(http://www.zoyajeans.com/fashion/sejarah-dan-perkembangan-hijab-di-
dipelopori oleh designer dunia Hana Tajima Simpson. Hana Tajima Simpson
telah mengubah gaya hijab awalnya berkiblat pada dunia Timur. Saat ini mulai
agama yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindhu, Budha, dan Konghuchu, namun
masyarakat. Hal ini merupakan wujud dari toleransi beragama yang dianut
muslimah Hana Tajima Simpson ini menciptakan berbagai macam gaya hijab
gaya hijabnya terlihat cukup unik, menarik dan kasual. Bahkan tidak
mengikuti trend yang ada saat ini melainkan menciptakan trend. Hana Tajima
kapanpun (http://www.zoyajeans.com/fashion/sejarah-dan-perkembangan-
5
Menurut Crow dan Crow salah satu faktor yang menyebabkan
persetujuan atau penerimaan orang lain (Monks, Knoers, & Haditono, 2002).
apabila individu melakukan identifikasi dengan norma dan tujuan yang dianut
kelompok referensi (Crow & Crow dalam Monks, Knoers & Haditono, 2002).
peraturan yang berlaku dan diyakininya. Hal ini memperkuat hubungan remaja
Gaya berhijab tersebut sering muncul dalam acara sinetron, fashion show,
infotainmnet, reality show, mode, film, iklan, dll. Gaya berhijab dalam media
sosial tersebut mempunyai ciri khas kesan anggun, feminin. Dengan pemilihan
hijab seperti selendang dan hijab turban dengan modifikasi. Gaya berhijab
yang digunakan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta hijab dan
pengguna busana muslim. Gaya berhijab dalam media sosial banyak ditiru
para wanita muslimah. Gaya berhijab masa kini telah banyak berdampak
6
banyak terhadap minat seseorang untuk berhijab
Islam selalu mengalami perkembangan, gaya hijab saat ini telah menjadi
sebuah trend fashion yang tidak dapat lepas dalam kehidupan para pemakai
hijab. Namun hijab atau hijab yang telah menjadi sebuah trend baru dalam
fashion ini menyebabkan beberapa sisi pro dan kontra di antara pemakai hijab
penyebab pro dan kontra berhijab ini adalah gaya berhijab jaman sekarang
Islam.
meneliti seberapa besar pengaruh terpaan media sosial terhadap minat berhijab
B. Rumusan Masalah
7
C. Tujuan penelitian dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan
2. Manfaat penelitian
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
8
D. Telaah Pustaka
analisis data adalah uji statistik Kendall’s tau_b, Konkordasi Kendall (W), dan
terhadap sikap remaja pada penggunaan hijab. Hal ini ditunjukkan pada angka
signifikan sebesar 0,000 dengan koefisien korelasi 0,927 dan 0,842. Hasil
9
signifikan antara sikap remaja pada penggunaan hijab terhadap perilaku dalam
kedua dalam penelitian ini ditolak dengan angka signifikan pada variabel
sikap sebesar 0,171 atau p > 0,05. Variasi variabel dependen yang dapat
dijelaskan oleh variabel independen hanya sebesar 7,5% dan sisanya sebesar
92,5% dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Artinya adalah sikap hanya mampu
justru dipengaruhi oleh faktor lain (minat, norma subjektif, kontrol perilaku)
di luar sikap.
Interaksi dengan Peer Group terhadap Sikap dan Perilaku dalam Pengambilan
kali ini menggunakan variabel terpaan media sosial dan minat berhijab dengan
Karya ilmiah yang kedua yaitu skripsi yang disusun oleh Tirta Lestari
10
sebesar 70% menunjukkan bahwa minat beli adalah kontribusi dari terpaan
media. Tingginya minat beli dipengaruhi oleh terpaan media iklan, dari hasil
penelitian ini terpaan iklan dan minat beli adalah sebesar 0,566. Hal ini
hubungan antara kedua varibel bernilai sedang karena berada pada interval
korelasi 0,40 – 0,599 dan angka probabilitas hubungan antara variable terpaan
iklan televisi elevenia dengan minat beli adalah sebesar 0,000, angka
probabilitas antara varibel lebih kecil dari 0,05 sehingga bisa dikatakan
ini yaitu sama – sama membahas pengaruh didalam media, sama – sama
teori komunikasi massa, new media, minat, kultivasi dan terpaan, selain pada
11
E. Landasan Teori
1. New Media
baru (new media) yang merujuk pada perubahan dalam proses produksi,
(2011) adalah: New media are currently new to the extent that they
diverse and otherwise distant other people and content), and (3)
beragam dan orang dengan content lainnya dan (3) digitalisasi konten
12
distribusikan, di proses sebagai data konten dan disajikan berupa teks,
Media baru tidak hanya dapat dipahami sebagai media lama yang
write back into text berjalan dua arah (two ways communications). ketiga,
(McLuhan, 1999).
13
b. Karakteristik New Media
karakter dari media baru itu sendiri. Untuk memahaminya, dapat dilihat
baru, yaitu media baru adalah tempat dimana saluran pesan komunikasi
pesan. Hal tersebut menjelaskan bahwa media baru memiliki saluran pesan
pembuat pesan dapat berasal dari siapa saja dan berasal darimana saja.
dapat dijumpai pada media lama. Terdapat dua konsekuensi yang timbul
bahwa teknologi yang dibawa oleh media baru mempengaruhi setiap orang
14
di masyarakat dimana mereka bertempat tinggal, walau tentunya tidak
kemampuan dalam sistem media baru unt talk back pengguna, seperti
diterima.
15
bebas kapan saja dalam mencari informasi yang diinginkan. Termasuk
dalam pertukaran pesan, pada media baru adanya jeda waktu antara
berasal dari satu sumber yang kemudian diterima oleh banyak orang.
komunikan.
16
kepada banyak orang; dan many to many communictaion dimana
dan demassification dari media baru. Media baru memiliki aksesbilitas dan
dimana media baru lebih berisi informasi, tidak hanya hiburan, mengingat
hilang. Selain itu, hubungan yang terbangun oleh jenis teknologi ini
17
lebih utama dibandingkan dengan informasi yang disampaikan.
data services).
18
teknologi ini, yaitu mulai dari tujuan yang instrumental sampai
mendengarkan musik dan radio. Teknologi ini sering kita sebut dengan
2. Minat
a. Pengertian Minat
19
Sardiman (2011:76) berpendapat bahwa minat diartikan
sesuatu hal yang berharga bagi orang”. Dari beberapa definisi yang
b. Aspek-apsek Minat
20
1) Aspek kognitif. Berisi kecendrungan-kecendrungan yang
3. Teori Terpaan
organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh suatu sponsor
promosi gagasan, oleh sponsor tertentu yang harus dibayar (Kotler &
21
(see), mendengar (hear) atau membaca (read) iklan tersebut (Rossiter
diteliti dan dapat melihat melalui durasi yaitu berapa lama konsumsi
22
berbagai jenis media, isi program yang dikonsumsi dan hubungan
suatu iklan dilihat atau dibaca. Sesering dan selama apapun seseorang
seksama (dari awal sampai akhir), bisa saja hanya sekilas atau sebagian
(Wells, Burnet, & Moriarty dalam Ilmi, dkk., 2013: 8). Semakin sering
dapat mengingat ketika ditanya merk apa saja yang merka ingat.
sosial.
23
Terpaan media berusaha mencari data khalayak tentang
dalam satu bulan (untuk program mingguan) serta berapa kali sebulan
lama audien bergabung dengan media tertentu (berapa jam sehari) dan
F. Kerangka Pemikiran
Gambar 1
Hubungan antar Variabel
- Kesetaraan
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
24
sebagai instrumen pengumpulan datanya. Tujuan untuk memperoleh
(Kriyantono,2006:59).
a. Definisi Konseptual
25
b. Definisi Operasional
a) Frekuensi
adalah:
dunia virtual).
b) Intensitas (Atensi)
26
media sosial (facebook, instagram, twitter, path, wiki, forum
c) Durasi
2) Minat Berhijab
27
a) Aspek Kognitif
media sosial.
b) Aspek Afektif
sosial,
c) Aspek Psikomotor
28
Berisi kecendrungan-kecendrungan yang menekankan
media sosial.
sosial.
sosial sedangkan Subjek dalam penelitian ini yaitu minat fasion berhijab
a. Populasi
b. Sampel
29
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010: 73). Dalam penelitian ini sampel
cukup besar dan keterbatasan waktu dan biaya penelitian, maka sampel
sudah mewakili populasi. Selain itu jumlah sampel 100 orang untuk
mana sampel yang baik adalah sampel yang tidak terlalu besar dan tidak
30
FEB UGM yang menggunakan hijab ada kemungkinan untuk dijadikan
sample.
dan pada kondisi tertentu pihak peneliti tidak perlu hadir (Ruslan, 2004:
7. Pengukuran Variabel
penelitian.
sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa
Kategori :
SS = Sangat Setuju
31
S = Setuju
RR = Ragu-ragu
TS = Tidak Setuju
Skor :
SS diberi skor =5
S diberi skor =4
RR diberi skor =3
TS diberi skor =2
dengan menambahkan bobot dari jawaban yang dipilih. Nilai rata-rata dari
5 -1
Interval = = 0,8
5
berikut:
Tabel 1.1
Interval Skala
Interval Keterangan
1,00 s/d 1,79 Sangat Tidak Setuju
1,80 s/d 2,59 Tidak Setuju
32
2,60 s/d 3,39 Ragu-ragu
3,40 s/d 4,19 Setuju
4,20 s/d 5,00 Sangat Setuju
sosial dan minat yang tinggi dan sebaliknya respon yang cenderung rendah
a. Uji Validitas
yaitu dengan melihat angka koefisien korelasi (rxy) pada item korelasi
total. Apabila nilai rxy > 0,361, maka dapat dinyatakan item tersebut
rxy = koefisien korelasi antar skor butir (X) dan skor variabel (Y)
N = jumlah responden yang diuji coba
33
X = jumlah skor butir (X)
Y = jumlah skor variabel (Y)
X 2 = jumlah skor butir (X) kuadrat.
b. Uji Reliabilitas
nilai cronbach alpha > 0,6. Perhitungan reliabilitas alat ukur penelitian
b Vt Vi
=
b 1 Vt
Keterangan:
α = Cronbach Alpha
b = Banyaknya butir angket
Vt = Varian skor total
Vi = Varian butir i=1,2,….,n.
a. Analisis Deskriptif
34
responden atas kuesioner yang diberikan. Rumus analisis frekuensi
n
F x100%
N
Keterangan :
F : Frekuensi
b. Analisis Kuantitatif
Y = b0 + b1X + ei
Di mana :
Y = Minat Berhijab
35
b0 = Konstanta
b1 = Koefisien Regresi
ei = Error Term
2) Pengujian Hipotesis
a) Uji t (t-test)
1) Merumuskan hipotesis
konstanta.
36
signifikan antara variabel independen terhadap variabel
dependen.
i
t - hitung
Se i
Keterangan :
t = Nilai t-statistik
βi = Koefisien regresi
Se βi = Standart error βi
b) R2 (Koefisien Determinasi)
2 N XiYi Xi Yi 2
37
Keterangan :
R2 = Koefisien determinasi
Xi = Variabel independen
Yi = Variabel dependen
N = Observasi.
38
BAB IV
A. Kesimpulan
sebesar 57% berdasarkan tabel 3.50. Hal ini menunjukkan, bahwa minat
sosial.
terpaan iklan hijab di media sosial dan variabel (Y) yaitu minat fasion
92
nilai probabilitas t-hitung 0,000 < lebih kecil dari = 0,05. Sedangkan nilai
derajat antara variabel (X) yaitu terpaan iklan hijab di media sosial
terhadap variabel (Y) yaitu minat fasion berhijab mahasiswi jurusan ilmu
FEB UGM Yogyakarta. Hal ini dapat diartikan, jika terpaan media sosial
Ekonomi FEB UGM Yogyakarta (Y) sebesar 0,423 atau 42,3% bagi
satu variabel yaitu Terpaan Iklan Hijab di Media Sosial dan sisanya
terpaan iklan hijab di media sosial (X) terhadap minat fasion berhijab (Y)
artinya terdapat besaran pengaruh yang positif antara variabel (X) dan
variabel (Y). Hal ini dapat diartikan, jika terpaan media sosial meningkat
93
B. Saran
Minat Berhijab, maka dapat diberikan saran kepada minat fashion berhijab
dan positif gaya berhijab dalam media sosial, responden lebih sering
melihat media sosial yang menggunakan berbagai model hijab, dan selalu
c. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti suatu masalah yang tidak
94
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an
Buku
Effendy, Onong Uchjana. 2009. Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja
Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta:Grasindo Rosdakarya.
Ilmi, Putri Nurul. Surisno Satrijo Utomo. dan Tanti Hermawati. 2013. Terpaan
Iklan Dengan Respon Kognitif&Afektif (Studi Hubungan Terpaan Iklan di
Televisi (TVC) tentang Wardah Kosmetik Lightening Series dengan
Tingkat Kesadaran. Tingkat Kesukaan. dan Tingkat Keyakinan terhadap
Merek di Kalangan Komunitas Solo Hijabers Kota Solo Tahun 2013).
Jurnal Komnas.
95
Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana
Predana Media Group.
Kotler, Phillip. Keller Kevin Lane. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jilid
2. Jakarta: PT Indeks.
Lievrouw, L.A. dan Sonia Livistone. 2009. he Handbook of New Media. AGE
Publications, London.
Monks, F.J. Knoers. danA. M. P., Haditono SR. 2002. Psikologi Perkembangan:
Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Mahmudoh, Siti dan Deviani Setyorini. 2011. Pengaruh Terpaan Iklan di Televisi
terhadap Kesadaran Merk Studi Kasus Terpaan Iklan “Kartu As versi
Smash” di Televisi terhadap Kesadaran Merk pada Mahasiswa Jurusan
Ilmu Komunikasi Untirta Angkatan 2006-2010. Artikel. Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa.
Mahmud, Yunus. 1990. Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam. Jakarta : PT.
Hidayah Agung.
Mulyana, Deddy. 2002. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Permatasari, Dea Cipta. 2014. Analisis Opini Publik dan Analisis Akar Masalah
Kasus Akil Mochtar di Mahkamah Konstitusi. Skripsi. FISIF. UI Jakarta.
96
Pricilia, Sisca Rahmadini. 2007. Pengaruh Peer Group sebagai Group Reference
terhadap Minat Beragama pada Remaja Muslim. Naskah Publikasi. Fakultas
Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya. Universitas islam indonesia. Yogyakarta.
Rahayu, Sri. 2005. SPSS Versi 12.00 dalam Riset Pemasaran. Bandung: Alfabeta.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV. Rajawali.
Santoso, Singgih. 2005. Menguasai Statistik di Era Informasi. PT. Elek Media
Komputindo. Jakarta.
Severin, J. Werner dan James Tankard. 2005. Teori Komunikasi. Sejarah. Metode.
dan Terpaan dalam Media Massa edisi 5. Jakarta: Kencana.
West, Richard dan Turner. Lynn H.. 2008. Pengantar Teori Komunikasi: Analisis
dan Aplikasi. Jakarta: PT. Salemba Humanika.
97
Internet
http://www.infofashionterbaru.com/gaya-jilbab.html.
http://www.zoyajeans.com/fashion/sejarah-dan-perkembangan-hijab-di-indonesia
http://feb.ugm.ac.id/id/profil/sejarah-pendirian.html
http://economics.feb.ugm.ac.id.html
98
LAMPIRAN
KUESIONER
Yth. Responden
Dengan Hormat,
Perlu anda ketahui bahwa tujuan penelitian ini adalah semata-mata untuk tujuan
ilmiah, dimana pendapat bapak/ibu dijamin kerahasiaannya dan akan saya pergunakan
dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul ”Pengaruh Terpaan Iklan Hijab di
Media Sosial terhadap Minat Fashion Berhijab (Studi pada Mahasiswi Jurusan
Akhir kata, atas segala bantuan bapak/ibu saya ucapkan terima kasih sedalam-
dalamnya.
Hormat saya,
Muh. Idham
A. Identitas Responden
2. Umur : .................................................
D. Minat Berhijab
Pernyataan STS TS RR S SS
No.
Faktor Kognitif
Saya memiliki pengetahuan tentang gaya berhijab seperti
1
dalam media sosial.
Saya memiliki pemahaman gaya berhijab seperti dalam
2
media sosial.
Saya memiliki pengetahuan tentang cara atau teknik
3 menggunakan hijab seperti gaya berhijab dalam media
sosial.
Saya memiliki ketrampilan berhijab seperti gaya berhijab
4
dalam media sosial.
Faktor Afektif
Saya bersikap positif terhadap trend mode berhijab seperti
5
dalam media sosial.
Saya mengapresiasi trend mode berhijab seperti dalam
6
media sosial.
Saya berniat untuk menyesuaian diri atas gaya berhijab
7
seperti dalam media sosial.
Saya berniat berhijab karena pengalaman pribadi dari
8
orang tua saya terhadap dampak positif dari berhijab.
Saya berniat berhijab karena pengalaman pribadi dari
9
teman saya terhadap dampak positif dari berhijab.
Saya berniat berhijab karena pengalaman pribadi dari
10
dosen saya terhadap dampak positif dari berhijab.
11 Saya berniat berhijab untuk menjaga aurat saya.
Saya berniat berhijab untuk mencegah gangguan dari
12
pandangan-pandangan negatif.
Faktor Psikomotor
Saya memiliki keinginan berhijab gaya seperti dalam
13
media sosial.
Saya ingin berhijab gaya dalam media sosial sesegera
14
mungkin.
Dalam diri saya timbul motivasi untuk berhijab seperti
15
gaya dalam media sosial.
Karena saya merasa mampu untuk berhijab, maka saya
16
ingin berhijab seperti gaya dalam media sosial.
Uji Validitas dan Reliabilitas
Reliability
N %
Cases Valid 100 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 100 100,0
a. Listwise deletion based on all
v ariables in the procedure.
Cronbach's
Alpha N of Items
,938 28
Item-Total Statistics
N %
Cases Valid 100 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 100 100,0
a. Listwise deletion based on all
v ariables in the procedure.
Cronbach's
Alpha N of Items
,959 16
Item-Total Statistics
Frequencies
Umur
Cumulativ e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 17-20 tahun 49 49,0 49,0 49,0
21-25 tahun 51 51,0 51,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Pdptn
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Rp.500.000-1.000.000 16 16,0 16,0 16,0
Rp.1.100.000-1.500.000 66 66,0 66,0 82,0
Rp.1.600.000-2.000.000 14 14,0 14,0 96,0
Di atas Rp. 2.000.000 4 4,0 4,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Frekuensi Variabel
Interval Skala
Interval Kategori
1,00 s/d 1,79 STS
1,80 s/d 2,59 TS
2,60 s/d 3,39 RR
3,40 s/d 4,19 S
4,20 s/d 5,00 SS
Frequencies
X1.1
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 2 2,0 2,0 2,0
TS 27 27,0 27,0 29,0
RR 5 5,0 5,0 34,0
S 39 39,0 39,0 73,0
SS 27 27,0 27,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.2
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 22 22,0 22,0 22,0
RR 17 17,0 17,0 39,0
S 35 35,0 35,0 74,0
SS 26 26,0 26,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.3
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 3 3,0 3,0 3,0
RR 9 9,0 9,0 12,0
S 57 57,0 57,0 69,0
SS 31 31,0 31,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.4
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 8 8,0 8,0 8,0
RR 17 17,0 17,0 25,0
S 64 64,0 64,0 89,0
SS 11 11,0 11,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.5
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 8 8,0 8,0 8,0
TS 17 17,0 17,0 25,0
RR 17 17,0 17,0 42,0
S 46 46,0 46,0 88,0
SS 12 12,0 12,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.6
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 8 8,0 8,0 8,0
S 76 76,0 76,0 84,0
SS 16 16,0 16,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.7
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 3 3,0 3,0 3,0
S 77 77,0 77,0 80,0
SS 20 20,0 20,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.8
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 5 5,0 5,0 5,0
TS 25 25,0 25,0 30,0
RR 21 21,0 21,0 51,0
S 38 38,0 38,0 89,0
SS 11 11,0 11,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.9
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 3 3,0 3,0 3,0
RR 3 3,0 3,0 6,0
S 73 73,0 73,0 79,0
SS 21 21,0 21,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.10
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RR 3 3,0 3,0 3,0
S 66 66,0 66,0 69,0
SS 31 31,0 31,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.11
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RR 3 3,0 3,0 3,0
S 70 70,0 70,0 73,0
SS 27 27,0 27,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.12
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 12 12,0 12,0 12,0
RR 40 40,0 40,0 52,0
S 22 22,0 22,0 74,0
SS 26 26,0 26,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.13
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RR 28 28,0 28,0 28,0
S 39 39,0 39,0 67,0
SS 33 33,0 33,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.14
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 5 5,0 5,0 5,0
RR 21 21,0 21,0 26,0
S 48 48,0 48,0 74,0
SS 26 26,0 26,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.15
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RR 3 3,0 3,0 3,0
S 75 75,0 75,0 78,0
SS 22 22,0 22,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.16
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 8 8,0 8,0 8,0
RR 25 25,0 25,0 33,0
S 43 43,0 43,0 76,0
SS 24 24,0 24,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.17
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 3 3,0 3,0 3,0
RR 25 25,0 25,0 28,0
S 63 63,0 63,0 91,0
SS 9 9,0 9,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.18
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 8 8,0 8,0 8,0
RR 17 17,0 17,0 25,0
S 64 64,0 64,0 89,0
SS 11 11,0 11,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.19
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 8 8,0 8,0 8,0
TS 17 17,0 17,0 25,0
RR 17 17,0 17,0 42,0
S 46 46,0 46,0 88,0
SS 12 12,0 12,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.20
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 8 8,0 8,0 8,0
S 76 76,0 76,0 84,0
SS 16 16,0 16,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.21
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 3 3,0 3,0 3,0
S 77 77,0 77,0 80,0
SS 20 20,0 20,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.22
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 5 5,0 5,0 5,0
TS 25 25,0 25,0 30,0
RR 21 21,0 21,0 51,0
S 38 38,0 38,0 89,0
SS 11 11,0 11,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.23
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 3 3,0 3,0 3,0
RR 3 3,0 3,0 6,0
S 73 73,0 73,0 79,0
SS 21 21,0 21,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.24
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RR 3 3,0 3,0 3,0
S 66 66,0 66,0 69,0
SS 31 31,0 31,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.25
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RR 3 3,0 3,0 3,0
S 70 70,0 70,0 73,0
SS 27 27,0 27,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.26
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 12 12,0 12,0 12,0
RR 40 40,0 40,0 52,0
S 22 22,0 22,0 74,0
SS 26 26,0 26,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.27
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RR 3 3,0 3,0 3,0
S 75 75,0 75,0 78,0
SS 22 22,0 22,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X1.28
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 8 8,0 8,0 8,0
RR 25 25,0 25,0 33,0
S 43 43,0 43,0 76,0
SS 24 24,0 24,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
X
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,93 3 3,0 3,0 3,0
3,07 3 3,0 3,0 6,0
3,21 2 2,0 2,0 8,0
3,25 5 5,0 5,0 13,0
3,39 2 2,0 2,0 15,0
3,43 10 10,0 10,0 25,0
3,54 7 7,0 7,0 32,0
3,68 5 5,0 5,0 37,0
3,75 8 8,0 8,0 45,0
3,79 2 2,0 2,0 47,0
3,96 4 4,0 4,0 51,0
4,00 9 9,0 9,0 60,0
4,04 1 1,0 1,0 61,0
4,07 2 2,0 2,0 63,0
4,14 8 8,0 8,0 71,0
4,18 1 1,0 1,0 72,0
4,21 16 16,0 16,0 88,0
4,39 2 2,0 2,0 90,0
4,68 1 1,0 1,0 91,0
4,86 5 5,0 5,0 96,0
4,89 2 2,0 2,0 98,0
4,96 1 1,0 1,0 99,0
5,00 1 1,0 1,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Y1.1
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 3 3,0 3,0 3,0
TS 2 2,0 2,0 5,0
RR 24 24,0 24,0 29,0
S 62 62,0 62,0 91,0
SS 9 9,0 9,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Y1.2
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 3 3,0 3,0 3,0
RR 30 30,0 30,0 33,0
S 64 64,0 64,0 97,0
SS 3 3,0 3,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Y1.3
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 3 3,0 3,0 3,0
RR 39 39,0 39,0 42,0
S 48 48,0 48,0 90,0
SS 10 10,0 10,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Y1.4
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RR 38 38,0 38,0 38,0
S 52 52,0 52,0 90,0
SS 10 10,0 10,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Y1.5
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 2,0 2,0 2,0
RR 22 22,0 22,0 24,0
S 61 61,0 61,0 85,0
SS 15 15,0 15,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Y1.6
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RR 26 26,0 26,0 26,0
S 58 58,0 58,0 84,0
SS 16 16,0 16,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Y1.7
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RR 33 33,0 33,0 33,0
S 41 41,0 41,0 74,0
SS 26 26,0 26,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Y1.8
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RR 32 32,0 32,0 32,0
S 41 41,0 41,0 73,0
SS 27 27,0 27,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Y1.9
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RR 46 46,0 46,0 46,0
S 36 36,0 36,0 82,0
SS 18 18,0 18,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Y1.10
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RR 26 26,0 26,0 26,0
S 57 57,0 57,0 83,0
SS 17 17,0 17,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Y1.11
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 3 3,0 3,0 3,0
RR 23 23,0 23,0 26,0
S 61 61,0 61,0 87,0
SS 13 13,0 13,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Y1.12
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RR 6 6,0 6,0 6,0
S 75 75,0 75,0 81,0
SS 19 19,0 19,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Y1.13
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 3 3,0 3,0 3,0
RR 39 39,0 39,0 42,0
S 48 48,0 48,0 90,0
SS 10 10,0 10,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Y1.14
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RR 38 38,0 38,0 38,0
S 52 52,0 52,0 90,0
SS 10 10,0 10,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Y1.15
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 2,0 2,0 2,0
RR 22 22,0 22,0 24,0
S 61 61,0 61,0 85,0
SS 15 15,0 15,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Y1.16
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RR 26 26,0 26,0 26,0
S 58 58,0 58,0 84,0
SS 16 16,0 16,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Y
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,94 3 3,0 3,0 3,0
3,00 5 5,0 5,0 8,0
3,06 2 2,0 2,0 10,0
3,19 7 7,0 7,0 17,0
3,31 15 15,0 15,0 32,0
3,69 6 6,0 6,0 38,0
3,81 12 12,0 12,0 50,0
4,00 11 11,0 11,0 61,0
4,06 5 5,0 5,0 66,0
4,13 18 18,0 18,0 84,0
4,19 5 5,0 5,0 89,0
4,31 1 1,0 1,0 90,0
4,69 1 1,0 1,0 91,0
4,88 7 7,0 7,0 98,0
5,00 2 2,0 2,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Korelasi dan Regresi Linier Berganda
Correlations
Correlati ons
X Y
X Pearson Correlation 1 ,650**
Sig. (2-tailed) ,000
N 100 100
Y Pearson Correlation ,650** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 100 100
**. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el
(2-tailed).
Regression
Variabl es Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Remov ed Method
1 Xa . Enter
a. All requested v ariables entered.
b. Dependent Variable: Y
Model Summary
Adjusted St d. Error of
Model R R Square R Square the Estimate
1 ,650a ,423 ,417 ,40834
a. Predictors: (Constant), X
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 11,985 1 11,985 71,880 ,000a
Residual 16,340 98 ,167
Total 28,326 99
a. Predictors: (Const ant), X
b. Dependent Variable: Y
Coeffi ci entsa
Unstandardized St andardized
Coef f icients Coef f icients
Model B St d. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1,094 ,325 3,368 ,001
X ,703 ,083 ,650 8,478 ,000
a. Dependent Variable: Y