Bani Abbasiyah
Bani Abbasiyah
Bani Abbasiyah
Oleh:
Fatimah Azzahra : 22.88204.02106
Fitria Lestari : 22.88204.02195
Hafizah : 22.88204.02107
Puji syukur kehadirat Allah swt, shalawat dan salam semoga selalu tercurah
keharibaan junjungan Nabi besar Muhammad saw. Beserta seluruh keluarganya,
sahabat dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Alhamdulillah, dengan segala rahmat dan inayah-Nya makalah yang berjudul
“Pertumbuhan dan Peradaban Islam Pada Masa Bani Abbasiyah” sebagai salah
satu tugas pada mata kuliah Sejarah Peradaban Islam program studi Pendidikan
Bahasa Arab Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Amutai dapat diselesaikan.
Kami sangat menyadari, dalam penulisan makalah ini banyak sekali
menerima bantuan, baik tenaga maupun pikiran. Oleh karena itu, kami
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan tersebut, terutama kepada
Muallim Muhammad Nursalim Azmi S.Ag.,M.Ag. yang telah banyak
memberikan bimbingan dan petunjuk serta koreksi dalam penulisan makalah ini
serta semua pihak yang telah memberi bantuan, fasilitas, informasi, meminjamkan
buku-buku dan literatur-literatur yang penulis perlukan, sehingga makalah ini bisa
diselasaikan.
Atas bantuan dan dukungan yang tak ternilai harganya tersebut kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-
tingginya teriring do‟a yang tulus semoga Allah swt membari ganjaran yang
berlipat ganda. Amin.
Akhirnya penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua dan
mendapat taufik serta inayah dari Allah swt.
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah tak ubahnya kacamata masa lalu yang menjadi pijakan dan
langkah setiap insan di masa mendatang. Seperti yang kita ketahui setelah
tumbangnya kepemimpinan masa khulafaurrasyidin maka berganti pula sistem
pemerintahan Islam pada masa itu menjadi masa daulah. Dan dalam sejarah,
Islam pernah mengalami zaman keemasan di berbagai aspek, yaitu pada masa
kekuasaan Dinasti Abbasiyah di Baghdad. Abbasiyah menempati kedudukan
penting dalam sejarah Islam, antara lain karena kejayaan Islam mencapai
puncaknya dalam rentang waktu yang panjang. Dinasti ini mulai berkuasa
tahun 132-656 H, bertepatan dengan tahun 750-1258 H. Penulis barat
terkemuka bernama Philip K. Hitti menyebut masa dinasti ini sebagai the most
brillian period atau masa yang paling cemerlang.
1
seluruh dunia, maka akan memotivasi sekaligus menjadi ilmu pengetahuan kita
mengenai sejarah peradaban ummat Islam sehingga kita akan mencoba untuk
mengulangi masa keemasan itu kembali nantinya oleh generasi ummat Islam
saat ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah berdirinya Bani Abbasiyah?
2. Bagaimana Kemajuan dan Perkembangan Pada Masa Dinasti
Abbasiyah?
3. Bagaimana Sebab-sebab kemunduran dinasti Abbasiyah?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sejarah berdirinya Bani Abbasiyah.
2. Untuk mengetahui Kemajuan dan Perkembangan Pada Masa Dinasti
Abbasiyah.
3. Untuk mengetahui Sebab-sebab kemunduran dinasti Abbasiyah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Iqra Nagia Rahman, Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Abbasiyah, “Kearsipan Fakultas
Dakwah Universitas Islam Bandung, 2015.” hal. 5.
2
Mujayanah, Sejarah Kebudayaan Islam, (Tegal: FGP Press, 2017), hal. 11.
3
mereka mengadakan gerakan yang luar biasa melakukan pemberontakan
terhadap Dinasti Umayyah.3
3
M. Abdul Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, (Yogyakarta: Pustaka Book
Publisher, 2009), hal. 143.
4
Dudung Abdurrahman, Sejarah Peradaban Islam: Masa Klasik Hingga Modern, (Yogyakarta:
LESFI, 2003), hal. 118
4
Penutup‟ mendekati kebenaran, Setelah al-Watsiq pemerintahan mulai
menurun hingga al-Mu‟tashim khalifah ke 37, jatuh dan mengalami
kehancuran di tangan orang Mongol 1258.5
5
Rina Estu Ratna, Sejarah Peradaban Islam Masa Dinasti Abbasiyah, “Kearsipan Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2017.” hal. 2.
5
menggaji penerjemah-penerjemah dari golongan Kristen dan penganut agama
lain yang ahli (wa laa haula wa laa quwwataillaa billaah). Ia juga banyak
mendirikan sekolah, salah satu karya besarnya yang terpenting adalah
pembangunan Baitul-Hikmah, pusat penerjemahan yang berfungsi sebagai
perguruan tinggi dengan perpustakaan yang besar. Pada masa Al-Ma‟mun
inilah Baghdad mulai menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
Disamping itu, kemajuan itu paling tidak, juga ditentukan oleh dua hal,
yaitu:
7
Siti Zubaidah, Sejarah Peradaban Islam, (Medan: Perdana Publishing, 2016), hal. 93-96.
6
Imam-imam Madzhab hukum yang empat juga hidup pada masa
pemerintahan Abbasiyah pertama. Imam Abu Hanifah Rahimahullah (700-767
M), Imam Malik Rahimahullah (713-795 M), Imam Syafi‟i
Rahimahullah(767-820 M), dan Imam Ahmad ibn Hanbal Rahimahullah (780-
855 M). Disamping empat pendiri Madzhab besar tersebut, pada masa
pemerintahan Bani Abbasiyah banyak para Mujtahid lain yang mengeluarkan
pendapatnya secara bebas dan mendirikan Madzhab-nya pula. Akan tetapi,
karena pengikutnya tidak berkembang, pemikiran dan Mazhab itu hilang
bersama berlalunya zaman.
8
Mogiyono,” Perkembangan Pemikiran dan Peradaban Islam Dalam Perspektif Sejarah” , Jurnal
Ilmu Agama UIN Raden Fatah, Vol.14, no. 1, 2013, pp.1-20, hal. 13-14.
7
peranannya kalau tidak dikatakan lumpuh, maka Khalifah hanya sebagai
lambang belaka.9 Meskipun Daulah Abbasiyah begitu bercahaya dalam
mendulang kesuksesan dalam hampir segala bidang, namun akhirnya iapun
mulai kaku dan akhirnya runtuh.
Menurut beberapa literatur, ada beberapa sebab keruntuhan dinasti
Abbasyiah, yaitu:
1. Faktor Internal
Mayoritas khalifah Abbasiyah periode akhir lebih mementingkan
urusan pribadi dan melalaikan tugas dan kewajiban mereka terhadap
negara.
Luasnya wilayah kekuasaan kerajaan Abbasyiah, sementara komunikasi
pusat dengan daerah sulit dilakukan.
Semakin kuatnya pengaruh keturunan Turki, mengakibatkan kelompok
Arab dan Persia menaruh kecemburuan atas posisi mereka.
Dengan profesionalisasi angkatan bersenjata ketergantungan khalifah
kepada mereka sangat tinggi.
Permusuhan antar kelompok suku dan kelompok agama.
Merajalelanya korupsi dikalangan pejabat kerajaan.
2. Faktor Eksternal
Perang Salib yang berlangsung beberapa gelombang dan menelan
banyak korban.
Penyerbuan Tentara Mongol dibawah pimpinan Hulagu Khan yang
menghancrkan Baghdad. Jatuhnya Baghdad oleh Hukagu Khan
menandai berakhirnya kerajaan Abbasyiah dan muncullah beberapa
kerajaan, yaitu : Kerajaan Syafawiah di Iran, Kerajaan Usmani di
Turki, dan Kerajaan Mughal di India.10
9
H. Syamruddin Nasution, Sejarah Peradaban Islam, (Pekanbaru: Yayasan Pustaka Riau, 2007),
hal. 214.
10
Iqra Nagia Rahman, Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Abbasiyah, “Kearsipan Fakultas
Dakwah Universitas Islam Bandung, 2015.” hal. 14-15.
8
ayat 16:
Dari penjelasan ayat di atas dapat dipahami bahwa salah satu penyebab
kemunduran suatu negeri atau pemerintahan adalah kemewahan dan
kenikmatan. Apabila para pejabat suka bermewah-mewan adalam hidupnya
akan mengakibatkan lupa kepada Allah SWT dan lalai dalam melaksanakan
tugasnya, sebagai seorang pejabat dengan kelalaian tersebut dapat
menyebabkan kemunduran dan kehancuran pemerintahan.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kekhalifahan Dinasti Abbasiyah adalah keturunan dari paman Nabi
Muhammad SAW. Yaitu Abbas bin Abdul Mutholib. Pendirinya ialah
Abdullah As-Saffah bin Ali bin Abdullah bin Al-Abbas, atau lebih dikenal
dengan sebutan Abul Abbas As-Saffah. Yang berdiri antara tahun 132 –
656 H / 750 – 1258 M
2. Masa puncak keemasan dinasti Abbasiyah berada pada kepemimpinan
tujuh khalifah berikut, yaitu al-Mahdi (775-785 M), al-Hadi (775- 786 M),
Harun Ar-Rasyid (786-809 M), al-Ma‟mun (813-833 M), al-Mu‟tashim
(833-842 M), al-Watsiq (842-847 M), dan al-Mutawakkil (847-861 M).
3. Dinasti Abbasiyah mengalami kesuksesan hampir segala bidang tetapi juga
mengalami keruntuhan yang disebabkan oleh beberapa faktor baik internal
maupun eksternal yang ditandai dengan menurunya kekuasaan Khalifah di
bidang politik karena dilanda perpecahan.
B.Saran
Demikianlah pokok bahasan makalah ini yang dapat kami paparkan,
besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak.
Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, kami menyadari makalah ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
sangat diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi
dimasa yang akan datang.
10
DAFTAR PUSTAKA
Rahman, Nagia, Iqra. Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Abbasiyah. Kearsipan
Fakultas Dakwah Universitas Islam Bandung, 2015.
Ratna, Estu, Rina. Sejarah Peradaban Islam Masa Dinasti Abbasiyah. Kearsipan
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri
Walisongo Semarang, 2017.
11