Liturgi HUT GPM& Baptisan Kudus 6SEP2020

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

TATA IBADAH MINGGU

(SYUKUR HUT KE - 85 GPM)


Minggu, 06 September 2020

Warna liturgi : Putih


Ajakan Beribadah :
P : Keluarga yang diberkati Tuhan, marilah siapkan hati dan pikiran kita beribadah kepada Tuhan. Kita
bersyukur atas perlindungan Tuhan Yesus Kepala Gereja, bagi keluarga kita dan bagi GPM. Ibadah ini
sekaligus menjadi ibadah syukur atas kasih dan penyertaan Tuhan bagi Gereja Protestan Maluku, yang
kini telah memasuki usia ke-85 tahun.
Lonceng 3 x semua peserta ibadah berdiri dan menyanyikan
Nyanyian GPM No. 14 : “Ku S’lalu Ingin Memuji-Mu”
Ku slalu ingin memuji-Mu sebagaimana hidupku
Karna cinta kasih setia-Mu menuntun di setiap waktu
Bagai rusa rindu air-Mu begitu juga jiwaku
Dawai cinta mengalun syahdu getarkan sluruh hidupku
Kicau burung menyambut sang surya hangat cahya kemuliaan
Kuncup Bunga di taman lestari segarkan aroma cinta-Mu
Ombak samudra riuh menderu memuji keagungan-Mu
Ya Tuhan bri kekuatan ku mau bersaksi bagi-Mu
Madah-Mu tahta-Mu kan abadi selama-lamanya

VOTUM dan SALAM


P : Haleluya! Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik !!!
J : Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
P : Bersyukurlah kepada Tuhan serukanlah nama-Nya, sebab Tuhan itu baik !!!
J : Kasih setia-Nya untuk selama-lamanya dan kesetiaan-Nya turun temurun
P : Dalam kuasa kasih Allah: Bapa, Anak, dan Roh Kudus, kita rayakan penyertaan Tuhan bagi Gereja
Protestan Maluku di usia yang ke-85 tahun
J : Amin !
P : Damai Sejahtera Allah bagi saudara-saudara sekalian
J : Damai-Nya menyertai saudara juga....
(duduk)
Menuturkan Kasih Tuhan
…..Instrumen musik ….
Orang Tua : Hari ini… hari Minggu yang luar biasa….hari Minggu berkat Tuhan, hari Minggu pertama
di bulan September, dan hari di tahun ke-85 perjalanan sejarah GPM. Sungguh.. hanya
kuasa dan kasih Tuhan Yesus Kepala Gereja, yang berperan bagi GPM sejak 1935 hingga
hari ini. Gereja ini punya sejarah yang panjang, unik, dan manis untuk diceritakan. Marilah
sejenak kita merasakan cara Tuhan menyertai gereja ini, melalui para guru Injil yang
mengarungi lautan, melintasi pulau, gunung dan lembah untuk menanam dan menyiram
di bumi seribu pulau ini; teringat pula para syamas/syamaset, tuagama, pengasuh dan
guru katekisasi, yang melayani tanpa pamrih dan sondor gaji sambil menjaga kuat tradisi
bergereja yang unik dan sakral.
Pemuda/ : Ya..…Tuhan berkarya bagi GPM, karena GPM bukan gedungnya, bukan menaranya, dan
Rem bukan simbol belaka.. GPM adalah kita semua, Beta GPM, Ale GPM, Katong samua yang
cinta GPM … para pelayan khusus, badan pembantu pelayan, serta seluruh warga jemaat
GPM di manapun berada adalah harta yang amat berharga di mata Tuhan. Kami adalah
generasi yang kini bergelut dengan tantangan zaman yang begitu kuat. Kami butuh
harapan dan masa depan ….
…..Hening Sejenak…..
Membarui Hidup dalam Pertobatan :
P : Kita telah mengalami dan menyaksikan tangan Tuhan yang menyertai GPM melintasi sejarah,
melewati masa-masa sulit, hingga tiba di hari ini, di mana pergumulan itu masih terus berlanjut di
tengah-tengah ancaman pandemi virus yang melanda dunia.
J : Dari bilik-bilik rumah tangga, spirit keluarga beribadah dihidupkan; dari mimbar-mimbar sektor, dan
kanal-kanal jaringan nirkabel, Injil terus diberitakan meski dengan segala keterbatasan tanpa tahu
kapan semua kondisi ini kembali normal.
P : Semua karena domba-domba ini harus terus digembalakan.. meski seluruh dunia merintih, meski
kesusahan mengintip, dan iman teruji. Marilah kita sujud di hadapan Tuhan mengakui
ketidakberdayaan, kekuatiran, kelemahan dan dosa-dosa kita..
J : Ya Tuhan, Ampunilah kami yang terbatas dan belum memahami arti gereja yang sesungguhnya.
P : Kasih, pengampunan dan anugerah Tuhan tidak pernah berkurang bagi hamba-hamba-Nya,
sebagaimana tertulis di dalam Alkitab : "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang
memelihara kamu.”
Menyanyikan NJ. GPM. No. 253 : 1, 2 “Ku Berserah”
Ku berserah, ku berserah kepadaMu oh Tuhanku
Ku berserah, ku berserah kepadaMu Tuhan
Ku mau ikut Tuhan Yesus ku mau pikul Salib Yesus
Yesus ubahlah hidupku ku mau bersama Yesus
Ku berdoa, ku berdoa kepada-Mu, oh Tuhanku
Ku berdoa, ku berdoa, kepada-Mu Tuhan
Ku mau setia ikut Yesus, Ku mu setia bersama-Nya
Di setiap langkah hidupku ku mau bersama Yesus
(berdiri)
P : “Ingatlah, sadarlah dan berjaga-jagalah karena lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa
yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang
teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang
sama”.
Menyanyikan NJ. GPM. No. 260 “Bernyanyi Pujilah Tuhan-Mu”
Bernyanyi pujilah Tuhan-Mu bersorak pujilah kuasa-Nya
Karna kasih-Nya besar kita selamat,
Bersujudlah di hadapan-Nya akui dosa dosamu
Bertobat dan berubahlah demi kasih-Nya
Reff : Dilepaskannya semua belenggu umat-Nya dihapuskan semua dosa
Tuhan janjikan hidup yang kekal Tuhan janjikan surga yang baka
Bagi orang percaya karna kasih-Nya
Kasihilah sesamamu kasihilah musuh-musuhmu
karna pengasihan-Nya teladan kita
bersandarlah pada firmanNya berjalanlah turut jalan-Nya
bertobat dan berubahlah demi kasih-Nya … Reff
(duduk)
PELAYANAN FIRMAN
• Doa Epiklese : Oleh Majelis Bertugas
• Pembacaan Alkitab : I PETRUS 5 : 1 - 11 (oleh 2 orang anak/remaja/pemuda)
• Khotbah : Oleh Pelayan Firman
(Untuk Ibadah Rumah, bisa manual teks atau video yang disiapkan Pendeta di
Jemaat atau MPH Sinode GPM, atau sharing dalam keluarga)
• Saat Teduh : (diiringi instrumentalia langsung atau rekaman audio)

PELAYANAN BAPTISAN KUDUS :


01. Titah dan Makna Baptisan
P : Jemaat yang dikasihi Tuhan, dalam ibadah ini akan dilayani baptisan kudus terhadap 4 (empat)
orang anak. Baptisan Kudus adalah tanda bahwa seseorang mengalami penyucian dosa,
dimeteraikan sebagai anggota Tubuh Kristus, Anak-anak Allah, pewaris Kerajaan Allah, dan
menerima karunia Roh Kudus. Hal ini sesuai dengan kehendak Tuhan, seperti yang dikatakan dalam
Alkitab : “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam
nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Matius 28:19). Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika
seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah (Yohanes
3:5).
Dengarlah pula apa yang tertulis dalam Injil Markus : Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada
Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka, “Biarkan anak-anak itu datang
kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang
empunya Kerajaan Allah”. Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut
Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya. Lalu Ia memeluk anak-
anak itu sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka, Ia memberkati mereka (Markus 10:13-16).
Dengan demikian, Baptisan Kudus mengokohkan iman kita bahwa anak-anak ini memperoleh janji
penyelamatan Allah yang dulu pernah diberikan kepada Abraham : “Aku akan mengadakan
perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal,
supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu” (Kejadian 17:7), dan dinyatakan lagi oleh
Rasul Petrus dalam Kitab Kisah Para Rasul : Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu
dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita (Kisah
Para Rasul 2:39).
02. Pelayanan Baptisan Kudus
A. Janji -orangtua dan saksi berdiri -
P : Adalah kewajiban setiap orang tua beriman membawa anak-anaknya untuk dibaptis,
mengaku iman yang didalamnya mereka pernah dibaptis dan berjanji untuk
mendewasakan mereka pada jalan Kristus. Untuk itu, kami pertama-tama bertanya
kepada orangtua dan saksi : Apakah saudara-saudari percaya kepada Allah yang esa
yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus?
Ortu & Saksi : Aku Percaya.
P : Apakah saudara-saudari bersedia menjadikan rumahtangga saudara-saudari sebagai
suatu lingkungan Kristiani dimana ibadah dan pengajaran iman Kristen dilaksanakan,
sehingga memungkinkan anak(-anak) ini bertumbuh dalam pengenalan yang benar
terhadap Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Kepala Gereja, dan setia memberitakan
kebaikan Allah Tuhan kita dalam kata dan perbuatan?
Ortu & Saksi : Kami bersedia dengan pertolongan Tuhan.
(Jemaat diundang berdiri di rumah masing-masing)
P : Apakah saudara-saudari juga setia kepada panggilan selaku jemaat Kristus, sehingga anak(-anak)
ini dan semua anak di tengah-tengah persekutuan kita dapat bertumbuh dalam cinta kasih dan
pengetahuan serta ketaatan kepada Allah Tuhan kita?
J : Kami bersedia dengan pertolongan Allah. Dengan sukacita kami menyambut anak(-anak) ini
dalam persekutuan kami.
B. Pengakuan Iman
P : Atas janji dan pengakuan itu, mari kita mengikrarkan Pengakuan Iman menurut Pengakuan Iman
Rasuli dengan bersama-sama berkata : Aku percaya….(dst)
-Jemaat duduk, orangtua dan saksi tetap berdiri-
C. Doa
P : (Dilayani oleh Pendeta)
Menyanyikan KJ. 304 : 1 “Pandang, ya Bapa dalam RahmatMu”
1. Pandang, ya Bapa, dalam rahmatMu. kami, umatMu yang berkumpul ini,
membawa anak padaMu di sini dalam percaya akan janjiMu.
(Sambil Pendeta turun dari Mimbar untuk Akta Baptisan Kudus. Sebelum melayankan Akta ini,
diwajibkan membersihkan tangan dengan larutan pembersih / hand sanitizer)
D. Akta Baptisan Kudus
P : (NN)………….……. Aku membaptis engkau dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
Kiranya anak(-anak) ini tidak malu untuk mengaku Yesus Kristus sebagai Tuhannya dan kiranya ia
(mereka) tetap berada pada jalan Yesus sampai akhir hidupnya.
(Pelayanan berkat dengan penumpangan tangan) Tuhan akan menjaga keluar masukmu dari
sekarang sampai selama-lamanya. Amin

Menyanyikan KJ. 304 : 4 “Pandang, ya Bapa dalam RahmatMu”


4. Buatlah dia anak-Mu penuh dan namanya yang kini disebutkan,
KAU tulis dalam Kitab Kehidupan jadi anggota tubuh Putra-Mu.
P : (Doa Syukur – dilayani oleh Pendeta)
(Setelah doa, jemaat duduk dan Pendeta kembali ke mimbar)
Doa Syafaat : Oleh Pelayan Firman (oleh Papa/Mama, jika Ibadah di Rumah)
(diakhiri doa Bapa Kami secara bersama-sama)

PENGUTUSAN DAN BERKAT


(berdiri)
Nyanyian Pengutusan : NJ. No. GPM 310 : 1, 2 “Satu Tangan Tak Kuat Berjuang”
1. Satu tangan tak kuat berjuang, dua tangan tak kuat berjuang
Bila kita semua berjuang hasil pasti besar, mari kita semua berjuang
Hasil pasti besar, pasti besar, hasil pasti besar, pasti besar
Bila kita semua berjuang hasil pasti besar, b’ritakan namaNya.
2. Satu mulut tak kuat tabaos, dua mulut tak kuat tabaos
Bila kita semua tabaos orang pasti dengar, mari kita semua tabaos
Hasil pasti besar, pasti besar, hasil pasti besar, pasti besar
Bila kita semua berjuang hasil pasti besar, saksikan FirmanNya..

P : Sesungguhnya ibadah yang sejati adalah menjadi pelayan dan saksi Kristus dalam hidup sehari-hari,
sebagai warga Gereja Protestan Maluku yang melaksanaan panggilan misi koinonia, marturia, diakonia
dan oikonomia. Pergilah dan masukilah pergumulan hidup dan beritakanlah apa yang sesuai dengan
ajaran yang sehat dengan berkat Tuhan, yang menyertaimu :
“Allah sumber segala kasih karunia yang telah memanggilmu dalam Kristus kepada
kemuliaanNya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan,
supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah di dalam pengharapan”.
J : Menyanyikan KJ 478 Amin...amin…..amin.

---- Saat Teduh ----


(sambil duduk)

DIRGAHAYU
GEREJA PROTESTAN MALUKU

TUHAN MEMBERKATI

Tetaplah berpegang pada motto kita:


“AKU MENANAM, APOLOS MENYIRAM
TETAPI ALLAH YANG MEMBERI PERTUMBUHAN”
(1 Korintus 3:6)

Anda mungkin juga menyukai