ACH. - FAISOL - S. - ARIFIN - Praktikum PTI

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

TEHNICAL REPORT

PENGANTAR INFORMATIKA
PENGENALAN JARINGAN

Disusun Oleh:

Nama : Ach. Faisol S. Arifin


NIM : 180411100073
Kelompok : PTI B2
Dosen Pengampu : Achmad Jauhari S. T., M. Kom.

Disetujui : ....../……./………../Bangkalan

(Ayu Dwi Febriani)


160411100132
(12.04.111.000.27)

LABORATORIUM COMMON COMPUTING


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. TUJUAN DAN DASAR TEORI


A.1 Tujuan
1. Praktikan memahami konsep dasar jaringan komputer.
2. Praktikan memahami dan mengerti konsep subnetting.
3. Praktikan memahami dan membedakan hardwere yang digunakan dalam
pembangunan jaringan.

A.2 Dasar Teori


A.2.1 Definisi Jaringan
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan
peralatan lainya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak
melalui kabel-kabel atau tanpa kabel memungkinkan pengguna jaringan komputer
dapat saling bertukar informasi, misalnya data atau dokumen, dapat mencetak
melalui printer yang sama di dalam satu jaringan yang sama, dapat saling
berkomunikasi antara pengguna satu dengan lainnya (email, chatting), untuk
mengakses informasi (web browsing). Sebuah jaringan komputer ada dua pihak
yang saling beinteraksi untuk mencapai tujuan yang sama yaitu pihak client dan
pihat server. Pihak client adalah pihak yang menerima atau meminta layanan,
sedangkan pihak server adalah pihak yang mengirim atau mengirimkan layanan.
Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut
node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan
jutaan node. Node merupakan setiap komputer atau perangkat lain yang terhubung
dalam suatu jaringan.

A.2.2 Desain Jaringan


Desain atau topologi jaringan adalah struktur jaringan yang
menghubungkan antara komputer satu dengan yang lain menggunakan media
kabel maupun nirkabel. Macam-macam topologi jaringan secara umum yang ada
saat ini adalah sebagai berikut :
1. Point to Point

Dalam topologi ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang sama


sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan
dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul
lainnya sebagai penerima.
2. Topologi Star

Dalam topologi Star beberapa komputer yang terhubung dihubungkan


dalam satu komputer pusat untuk mengontrol. Semua komputer harus
berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya
yang dituju. Kelemahan dari topologi star adalah jika pusat mengalami
gangguan maka komputer yang terhubung dengannya juga akan terganggu.
3. Topologi Ring

Dalam topologi Ring, komputer yang saling terhubung akan membentuk


bagan seperti sebuah cincin. Topologi Ring tidak mempunyai satu pusat
komputer seperti pada topologi Star. Semua simpul mempunyai tingkatan
yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul
sehingga sampai pada simpul yang dituju.
4. Topologi Bus

Dalam topologi Bus, setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan


komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan
kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Karena jaringan
tidak tergantung kepada satu computer pusat, maka bila salah satu simpul
mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi.
5. Topology Tree

Dalam topologi Tree, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Dimana


pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul
lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul
pusat terlebih dahulu.
6. Plex Network (Jaringan Kombinasi)

Dalam topologi Plex Network, setiap simpul mempunyai kemampuan untuk


meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga
dengan peralatan ataupun simpul yang lain.
A.2.3 Subnetting
Subnetting merupakan cara untuk membuat beberapa jaringan logical dari
satu blok alamat IP. Dengan meminjam bit pada area bit host untuk dijadikan
alamat jaringan baru semakin banyak bit host yang digunakan, maka semakin
banya subnet baru yang dihasilkan.
Dalam mendisain jaringan kita harus memperhatikan efisiensi dari
penggunakan alamat IP. Melakukan subnet dari sebuah atau yang dikenal dengan
istilah Variable Length Subnet Mask (VLSM) didisain untuk memaksimalkan
efisiensi pengalamatan.
Topologi jaringan bisa kita visualkan dalam bentuk gambar desain jaringan
komputer. Gambar desain jaringan akan mempermudah administrator jaringan
untuk mendokumentasikan jaringan yang akan dan telah diimplementasikan.
BAB II
LAPORAN TUGAS

2.1TUGAS PRE-TEST
1. Jelaskan pengertian dan fungsi desain jaringan !
2. Jelaskan macam-macam pengkabelan UTP dan jelaskan fungsinya !
3. Jelaskan pengertian dan fungsi subnetting !
4. Sebut dan jelaskan hardwere apa saja yang digunakan dalam
pembangunan suatu jaringan !

2.2PENYELESAIAN
1. Desain jaringan adalah sebuah desain jaringan komputer yang akan di
bentuk serta menggambarkan bagaimana komputer dalam jaringan
tersebut bisa saling terhubung satu sama lain.
Dan berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing-masing komputer
atau host dalam jaringan komputer dapat saling berkomunikasi satu sama
lain.
2. Pengkabelan UTP dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Kabel Straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan dan
susunan kabel yang sama antara ujung pertama dengan ujung kedua.
Kabel straight berfungsi untuk menghubungkan 2 device yang
berbeda. Seperti: Komputer dengan Swtich.
b. Kabel Cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda
antara ujung pertama dengan ujung kedua.
Kabel cross over Berfungsi untuk menghubungkan 2 device yang
sama. Seperti : Komputer ke Komputer.
3. Subnetting adalah suatu metode untuk memperbanyak network ID dari
suatu network ID yang telah kita miliki.
Dan berfungsi untuk Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang
lewat di jaringan tidak akan bertabrakan (collision) atau macet, serta
mengoptimasi kerja jaringan.
4. Hardwere untuk pembangunan suatu jaringan antara lain:
a. Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut
prosedur yang telah dirumuskan.
b. NIC (Network Interface Card)
NIC adalah sebuah kartu jaringan atau LANCard yang dipasang pada
setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan komputer.
c. Kabel UTP (Unshielded Twister Pair)
Kabel UTP adalah kabel yang sering digunakan untuk membangun
jaringan komputer LAN. Biasanya digunakan pada topologi star.
d. Kabel Koaksial
Kabel Koaksial adalah sebuah kabel yang hanya digunakan pada
topologi jaringan bus.
e. Kabel Fiber Optik
Kabel ini sering digunakan pada jaringan MAN.
f. HUB
perangkat Jaringan yang terdiri dari banyak port untuk
menghubungkan Node/titik sehingga membentuk jaringan yang saling
terhubung dalam topologi star. Port yang biasasnya digunakan yaitu 8
port, 16 port, 24 port dll.
g. Repeater
Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan
untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan. Repeater
biasanya dipasang pada LAN.
h. Bridges
Bridge ini merupakan jembatan atau penghubung antara modem ke
client.
i. Router
Merupakan alat penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lain.
j. Switch
Merupakan alat penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu
Local Area Network (LAN).
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari pengenalan jaringan diatas jaringan merupakan sebuah kumpulan
komputer, printer, dan peralatan lainya yang terhubung dalam satu kesatuan
untuk mengefisiensikan transmisi data antar perangkat dan jaringan bisa
dilakukan desain atau topologi.

B. SARAN
Dalam pembelajaran tentang pengenalan jaringan sebaiknya mencoba
melakukan pengkabelan straight atau cross over agar bisa mengetahui
susunan dan pemasangan kabel UTP.

Anda mungkin juga menyukai