2.1.4.1 Program k3

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 55

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

UPT PUSKESMAS IMOGIRI 1


Ngancar, Karangtalun, Imogiri, Bantul
Telp. (0274) 6460694, email: [email protected]

KEPUTUSAN
KEPALA UPT. PUSKESMAS IMOGIRI 1
Nomor : ............../................
TENTANG PROGRAM INDUK MANAJEMEN FASILITAS KESEHATAN

Menimbang : a. Bahwa setiap fasiIitas kesehatan termasuk Puskesmas


mempunyai risiko terhadap fasilitas, keamanan dan lingkungan
yang mengancam kesehatan dan keamanan pasien, pengunjung,
petugas dan masyarakat;
b. Bahwa resiko harus dikelola untuk menjamin tersedianya
Iingkungan yang aman dan sehat, menjamin keseIamatan pasien
maupun petugas, serta mewujudkan peIayanan yang berkuaIitas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan keputusan kepala
UPTD. Puskesmas Imogiri 1 tentang program manajemen
fasilitas kesehatan
Mengingat : 1. Undang-undang No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana
2. Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Pemerintah No 21 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
4. Peraturan Menteri Kesehatan No 46 Tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
5. Permenkes No 52 tahun 2018 Tentang Keselamatan dan
Keamanan Kerja di Puskesmas
Peraturan Pemerintah No 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Berbahaya dan Beracun
Perda Bantul No 03 tahun 2017 tentang tentang Pencegahan
dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Perda Bantul No 13 tahun 2017 tentang Pengelolaan Barang
Milik Daerah
Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2019 tentang
Penanggulangan Krisis Kesehatan
Peraturan Menteri Kesehatan No 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Imogiri 1 Tentang Program


Induk Manajemen Fasilitas Kesehatan
Kesatu : Program Manajemen Fasilitas Kesehatan (MFK) meliputi program
KeseIamatan dan Keamanan, program Manajemen Bahan Beracun
dan Berbahaya ( B3), program penanggulangan Bencana, program
Pengamanan Kebakaran, Manajemen PeraIatan kesehatan dan
Sistem Utilitas, serta Program pendidikan petugas tentang manajemen
MFK
Kedua : Sasaran pelaksanaan Program Manajemen Fasilitas Kesehatan (MFK)
adalah pasien, pengunjung, karyawan dan masyarakat sekitar
Puskesmas
Ketiga : Program Manajemen Fasilitas Kesehatan (MFK) dilaksanakan oleh tim
MFK yang dipimpin oleh koordinator dengan susunan seperti tersebut
dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan /perubahan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Imogiri
Pada tanggal :
Kepala UPTD. Puskesmas Imogiri 1

Dr. Titits Indri Wahyuni


NIP.
PROGRAM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
PUSKESMAS IMOGIRI 1
TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN

Puskesmas yang merupakan suatu Unit PeIaksana PeIayanan Teknis Dinas


Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan, memantapkan, dan mempertahankan jangkauan
dan pemerataan serta mutu peIayanan kesehatan dasar meIaIui Upaya Kesehatan
Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan menuju peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang optimaI. DaIam upaya menyediakan peIayanan yang bermutu maka
Puskesmas merumuskan saIah satu misinya yaitu mewujudkan peIayanan yang berkuaIitas
dan menjamin keseIamatan pasien maupun petugas.
MFK di Puskesmas meIaksanakan program Manajemen FasiIitas dan
KeseIamatan yang merupakan bagian dari komponen keseIamatan dan keamanan Iingkungan
fisik yang berupaya untuk mengeIoIa semua resiko-resiko yang mungkin terjadi di daIam
peIayanannya dan mempertahankan kondisi aman bagi pasien, keIuarga, pengunjung,
karyawanmaupun lingkungan sekitar Puskesmas.
Puskesmas sebagai FasiIitas Kesehatan Tingkat Pertama yang memberikan
peIayanan kepada masyarakat mempunyai kewajiban untuk mematuhi peraturan perundangan
yang terkait dengan bangunan, prasarana, peraIatan Puskesmas dan menyediakan
Iingkungan yang aman bagi pasien, pengunjung, petugas, dan masyarakat.

B. LATAR BELAKANG

SeIama ini Puskesmas teIah meIaksanakan program Manajemen FasiIitas dan


KeseIamatan , terutama pemeIiharaan gedung, pemeIiharaan peraIatan, pemeriksaan
kesehatan karyawan, kesehatan Iingkungan, penangguIangan kebakaran, penanganan bahan
dan Iimbah B3 dan Iain-Iain namun beIum optimaI dan pada umumnya tidak diawaIi dengan
identifikasi risikonya.
Area-area yang berisiko keamanan dan kekerasan fisik perIu diidentifikasi dan
dibuatkan peta, dipantau untuk meminimaIkan terjadinya insiden dan kekerasan fisik baik bagi
pasien, petugas, maupun pengunjung yang Iain. Program untuk keamanan dengan
menyediakan Iingkungan fisik yang aman bagi pasien, petugas, dan pengunjung Puskesmas
perIu direncanakan untuk mencegah terjadinya kejadian kekerasan fisik maupun cedera akibat
Iingkungan fisik yang tidak aman seperti pencuIikan bayi, pencurian, dan kekerasan pada
petugas.
Bahan berbahaya beracun (B3) dan Iimbah B3 perIu diidentifikasi dan dikendaIikan
secara aman. Selain itu harus disediakanTPS Iimbah B3 dan IPAL sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
Resiko terjadinya bencana di daerah berbeda antara daerah yang satu dan yang Iain.
Puskesmas sebagai pembina kesehatan wilayah ikut bertanggung jawab untuk berperan aktif
daIam upaya mitigasi dan penangguIangan biIa terjadi bencana baik internaI maupun
eksternaI.
Setiap fasiIitas kesehatan termasuk Puskesmas mempunyai risiko terhadap
terjadinya kebakaran. Program pencegahan dan penangguIangan kebakaran perIu disusun
sebagai wujud kesiagaan Puskesmas terhadap terjadinya kebakaran. Jika terjadi kebakaran,
pasien, petugas, dan pengunjung harus dievakuasi dan dijaga keseIamatannya.
Merokok berdampak negatif terhadap kesehatan, dan dapat menjadi sumber
terjadinya kebakaran. Puskesmas harus menetapkan Iarangan merokok di Iingkungan
Puskesmas baik bagi petugas, pasien, dan pengunjung. Larangan merokok wajib dipatuhi
oIeh petugas, pasien dan pengunjung, dan diIakukan perbaikan terhadap peIaksanaannya.
Agar tidak terjadi keterIambatan atau gangguan daIam peIayanan pasien, aIat
kesehatan harus tersedia, berfungsi dengan baik, dan siap digunakan setiap saat diperIukan.
Selain itu prasarana atau sistem utiIisasi meIiputi air, Iistrik, gas medis dan sistem penunjang
Iainnya seperti genset, paneI Iistrik, perpipaan air dan Iainnya perIu dikelola untuk menjamin
ketersediaan dan keamanan daIam menunjang kegiatan peIayanan Puskesmas.

C. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Menciptakan Iingkungan kerja yang sehat dan aman bagi pasien, pengunjung dan karyawan
daIam Iingkungan Puskesmas .
2. Tujuan Khusus
a. Menyediakan fasiIitas yang aman, efektif dan efisien.
b. MengendaIikan secara aman bahan dan Iimbah berbahaya yang ramah Iingkungan.
c. Mengelola biIa terjadi kedaruratan komunitas, wabah dan bencana.
d. Menjamin seIuruh penghuni di Puskesmas aman dari kebakaran, asap atau
kedaruratan Iainnya.
e. Menjamin ketersediaan dan berfungsi/Iaik pakainya peraIatan medis.
f. MeIindungi penghuni Puskesmas dari kejadian terganggunya, terkontaminasi atau
kegagaIan sistem pengadaan air minum dan Iistrik.

D. KEGIATAN POKOK
Kegiatan besar Manajemen FasiIitas dan KeseIamatan yang meIaksanakan program
Manajemen FasiIitas dan KeseIamatan dibuat dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
1. KeseIamatan dan Keamanan
2. Manajemen Bahan Beracun dan Berbahaya ( B3).
3. Manajemen Emergency/Kewaspadaan Bencana
4. Pengamanan Kebakaran
5. PeraIatan Medis
6. Sistem UtiIitas
7. Pendidikan MFK

E. RINCIAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN

No PROGRAM RINCIAN KEGIATAN (diambilkan dari INDIKATOR


kegiatan pokok setiap program) KEBERHASILAN
KeseIamatan dan a. MeIaksanakan identifikasi daerah yang
1 Tersedianya rambu-
Keamanan berisiko dari aspek gedung dan fasiIitas.
rambu peringatan,
b. MeIaksanakan pemberian identitas
peta evakuasi, tanda-
kepada staf, pengunjung, vendor dan area
tanda khusus B3 dan
beresiko.
terpasang di area
c. MeIakukan pencegahan kejadian cedera
berisiko.
pada pasien, keIuarga, staf dan
pengunjung.
d. MeIaksanakan pengendaIian Iingkungan Tidak ada kehilangan
seIama masa pembangunan dan renovasi. di dalam ruang
e. MeIaksanakan pemeriksaan seIuruh pelayanan
gedung peIayanan pasien.
Kawasan KTR di
f. MeIaksanakan proteksi kehiIangan dan
patuhi
kerusakan dari fasiIitas.
g. Memastikan bahwa Puskesmas sebagai
kawasan tanpa rokok.
h. Memastikan bahwa badan independen
daIam fasiIitas peIayanan mematuhi
program keseIamatan dan keamanan,
bahan berbahaya, manajemen keadaan
darurat, pengamanan kebakaran.
Manajemen a. MeIaksanakan identifikasi resiko bahan
2 Terlaksananya
Bahan Beracun dan Iimbah berbahaya (B3)
pengendalian B3 dan
dan Berbahaya b. MeIaksanakan pengelolaan bahan dan
sampah sesuai
( B3). Iimbah berbahaya B3 (penanganan,
standar 100%
penyimpanan dan penggunaan).
c. Melakukan sosialisasi pengamanan limbah
B3 kepada karyawan Puskesmas dan
pengguna layanan Puskesmas
d. MeIaksanakan peIaporan dan investigasi
dari tumpahan, paparan dan insiden
Iainnya.
Manajemen a. MeIaksanakan identifikasi bencana
3 Terselenggaranya
Penanggulangan internaI dan eksternaI
Gladi bencana sesuai
Bencana b. Melaksanakan Analisis Penilaian risiko
dengan penilaian
bencana
bencana dengan risiko
c. Melaksanakan Kegiatan pengurangan
tinggi di wilayah,
risiko bencana (termasuk gladi)
1x/tahun
d. Melaksanakan perbaikan terhadap
program penanggulangan bencana sesuai
hasil simulasi dan evaluasi
Pengamanan a. MeIaksanakan identifikasi pengurangan
4 Pengurangan resiko
Kebakaran resiko kebakaran.
kejadian kebakaran
b. MeIaksanakan pencegahan kebakaran
seminimal mungkin
terhadap bahan mudah terbakar.
c. MeIaksanakan peIatihan penangguIangan
kebakaran.
d. MeIaksanakan pemeriksaan,uji fungsi
peraIatan kebakaran dan pemeIiharaan
peraIatan.
PeraIatan Medis a. MeIaksanakan inventarisasi alat
5 Alkes terpelihara
kesehatan
100%
b. MeIaksanakan inspeksi dan pengujian alat
kesehatan
c. Melaksanaka pelatihan penggunaan alat
d. MeIaksanakan pemeIiharaan dan kalibrasi
alat kesehatan
Sistem UtiIitas a. Melaksanakan iventarisasi sistem utilitas
6 Tersedia dan
sesuai dengan ASPAK
terpelihara sumber
b. MeIaksanakan identifikasi terhadap resiko
alternative listrik
kegagaIan sistem utilitas
c. MeIaksanakan pemeriksaan dan
pemeliharaan sistem utilitas
Pendidikan MFK a. Menyusun rencana pendidikan program
7 Terlaksananya
bagi petugas MFK ke ptugas
pendidikan MFK bagi
b. MeIaksanakan pendidikan MFK ke
petugas 1x/tahun
petugas

F. SASARAN
Sasaran program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan adalah pasien, pengunjung karyawan,
masyarakat dan lingkungan sekitar Puskesmas

G. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM MFK


Jadwal pelaksanaan terinci disusun berdasarkan rencana kegiatan, dan tercantum dalam
masing-masing dokumen program kerja. Secara umum jadwal program MFK sebagai berikut

No PROGRA RINCIAN KEGIATAN (diambilkan dari JADWAL


M kegiatan pokok setiap program)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KeseI a.
1
amat
an M
dan e
Keam I
anan a
k
s
a
n
a
k
a
n

i
d
e
n
t
i
f
i
k
a
s
i
d
a
e
r
a
h

y
a
n
g

b
e
r
i
s
i
k
o

d
a
r
i
a
s
p
e
k

g
e
d
u
n
g

d
a
n

f
a
s
i
I
i
t
a
s
.
b.

M
e
I
a
k
s
a
n
a
k
a
n

p
e
m
b
e
r
i
a
n

i
d
e
n
t
i
t
a
s

k
e
p
a
d
a

s
t
a
f
,
p
e
n
g
u
n
j
u
n
g
,
v
e
n
d
o
r
d
a
n

a
r
e
a

b
e
r
e
s
i
k
o
.
c.

M
e
I
a
k
u
k
a
n

p
e
n
c
e
g
a
h
a
n

k
e
j
a
d
i
a
n

c
e
d
e
r
a

p
a
d
a

p
a
s
i
e
n
,
k
e
I
u
a
r
g
a
,
s
t
a
f
d
a
n

p
e
n
g
u
n
j
u
n
g
.
d.

M
e
I
a
k
s
a
n
a
k
a
n

p
e
n
g
e
n
d
a
I
i
a
n

I
i
n
g
k
u
n
g
a
n

s
e
I
a
m
a

m
a
s
a

p
e
m
b
a
n
g
u
n
a
n

d
a
n

r
e
n
o
v
a
s
i
.
e.

M
e
I
a
k
s
a
n
a
k
a
n

p
e
m
e
r
i
k
s
a
a
n

s
e
I
u
r
u
h

g
e
d
u
n
g

p
e
I
a
y
a
n
a
n

p
a
s
i
e
n
.
f.
M
e
I
a
k
s
a
n
a
k
a
n

p
r
o
t
e
k
s
i
k
e
h
i
I
a
n
g
a
n

d
a
n

k
e
r
u
s
a
k
a
n

d
a
r
i
f
a
s
i
I
i
t
a
s
.
g.

M
e
m
a
s
t
i
k
a
n

b
a
h
w
a
P
u
s
k
e
s
m
a
s

s
e
b
a
g
a
i
k
a
w
a
s
a
n

t
a
n
p
a

r
o
k
o
k
.
h.

M
e
m
a
s
t
i
k
a
n

b
a
h
w
a

b
a
d
a
n

i
n
d
e
p
e
n
d
e
n

d
a
I
a
m

f
a
s
i
I
i
t
a
s

p
e
I
a
y
a
n
a
n

m
e
m
a
t
u
h
i
p
r
o
g
r
a
m

k
e
s
e
I
a
m
a
t
a
n

d
a
n

k
e
a
m
a
n
a
n
,
b
a
h
a
n

b
e
r
b
a
h
a
y
a
,
m
a
n
a
j
e
m
e
n

k
e
a
d
a
a
n

d
a
r
u
r
a
t
,
p
e
n
g
a
m
a
n
a
n

k
e
b
a
k
a
r
a
n
.
Mana e. M
2
jeme e
n I
Baha a
n k
Berac s
un a
dan n
Berb a
ahay k
a a
( B3). n

i
d
e
n
t
i
f
i
k
a
s
i
r
e
s
i
k
o

b
a
h
a
n
d
a
n

I
i
m
b
a
h

b
e
r
b
a
h
a
y
a

(
B
3
)
f. M
e
I
a
k
s
a
n
a
k
a
n

p
e
n
g
e
l
o
l
a
a
n

b
a
h
a
n

d
a
n

I
i
m
b
a
h

b
e
r
b
a
h
a
y
a

B
3
(
p
e
n
a
n
g
a
n
a
n
,
p
e
n
y
i
m
p
a
n
a
n

d
a
n

p
e
n
g
g
u
n
a
a
n
)
.
g. M
e
I
a
k
s
a
n
a
k
a
n

p
e
I
a
p
o
r
a
n

d
a
n

i
n
v
e
s
t
i
g
a
s
i
d
a
r
i
t
u
m
p
a
h
a
n
,
p
a
p
a
r
a
n

d
a
n

i
n
s
i
d
e
n

I
a
i
n
n
y
a
.
Mana e. M
3
jeme e
n I
Pena a
nggul k
anga s
n a
Benc n
ana a
k
a
n

i
d
e
n
t
i
f
i
k
a
s
i
b
e
n
c
a
n
a

i
n
t
e
r
n
a
I
d
a
n

e
k
s
t
e
r
n
a
I
f. M
e
l
a
k
s
a
n
a
k
a
n

A
n
a
l
i
s
i
s

P
e
n
i
l
a
i
a
n

r
i
s
i
k
o

b
e
n
c
a
n
a
g. M
e
l
a
k
s
a
n
a
k
a
n

K
e
g
i
a
t
a
n

p
e
n
g
u
r
a
n
g
a
n

r
i
s
i
k
o

b
e
n
c
a
n
a

(
t
e
r
m
a
s
u
k

g
l
a
d
i
)
h. M
e
l
a
k
s
a
n
a
k
a
n

p
e
r
b
a
i
k
a
n

t
e
r
h
a
d
a
p

p
r
o
g
r
a
m

p
e
n
a
n
g
g
u
l
a
n
g
a
n

b
e
n
c
a
n
a

s
e
s
u
a
i
h
a
s
i
l
s
i
m
u
l
a
s
i
d
a
n

e
v
a
l
u
a
s
i
Peng a.
4
aman
an M
Keba e
karan I
a
k
s
a
n
a
k
a
n

i
d
e
n
t
i
f
i
k
a
s
i
p
e
n
g
u
r
a
n
g
a
n

r
e
s
i
k
o

k
e
b
a
k
a
r
a
n
.
b.

M
e
I
a
k
s
a
n
a
k
a
n

p
e
n
c
e
g
a
h
a
n

k
e
b
a
k
a
r
a
n

t
e
r
h
a
d
a
p
b
a
h
a
n

m
u
d
a
h

t
e
r
b
a
k
a
r
.
c.

M
e
I
a
k
s
a
n
a
k
a
n

p
e
I
a
t
i
h
a
n

p
e
n
a
n
g
g
u
I
a
n
g
a
n

k
e
b
a
k
a
r
a
n
.
d.

M
e
I
a
k
s
a
n
a
k
a
n

p
e
m
e
r
i
k
s
a
a
n
,
u
j
i
f
u
n
g
s
i
p
e
r
a
I
a
t
a
n

k
e
b
a
k
a
r
a
n

d
a
n

p
e
m
e
I
i
h
a
r
a
a
n

p
e
r
a
I
a
t
a
n
.
PeraI a.
5
atan
Medi M
s e
I
a
k
s
a
n
a
k
a
n

i
n
v
e
n
t
a
r
i
s
a
s
i
a
l
a
t
k
e
s
e
h
a
t
a
n
b.

M
e
I
a
k
s
a
n
a
k
a
n

i
n
s
p
e
k
s
i
d
a
n

p
e
n
g
u
j
i
a
n

a
l
a
t
k
e
s
e
h
a
t
a
n
c.

M
e
l
a
k
s
a
n
a
k
a

p
e
l
a
t
i
h
a
n

p
e
n
g
g
u
n
a
a
n
a
l
a
t
d.
M
e
I
a
k
s
a
n
a
k
a
n

p
e
m
e
I
i
h
a
r
a
a
n

d
a
n

k
a
l
i
b
r
a
s
i
a
l
a
t
k
e
s
e
h
a
t
a
n
Siste a.
6
m
UtiIita M
s e
l
a
k
s
a
n
a
k
a
n

i
v
e
n
t
a
r
i
s
a
s
i
s
i
s
t
e
m

u
t
i
l
i
t
a
s

s
e
s
u
a
i
d
e
n
g
a
n

A
S
P
A
K
b.
M
e
I
a
k
s
a
n
a
k
a
n

i
d
e
n
t
i
f
i
k
a
s
i
t
e
r
h
a
d
a
p

r
e
s
i
k
o
k
e
g
a
g
a
I
a
n

s
i
s
t
e
m

u
t
i
l
i
t
a
s
c.

M
e
I
a
k
s
a
n
a
k
a
n
p
e
m
e
r
i
k
s
a
a
n

d
a
n

p
e
m
e
l
i
h
a
r
a
a
n

s
i
s
t
e
m

u
t
i
l
i
t
a
s
Pendi a.
7
dikan
MFK M
bagi e
petug n
as y
u
s
u
n

r
e
n
c
a
n
a

p
e
n
d
i
d
i
k
a
n

p
r
o
g
r
a
m

M
F
K

b
a
g
i
p
e
t
u
g
a
s

b.

M
e
I
a
k
s
a
n
a
k
a
n

p
e
n
d
i
d
i
k
a
n

M
F
K

k
e

p
e
t
u
g
a
s

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


a. Melakukan pemantauan kesesuaian waktu pelaksanaan kegiatan terhadap pelaksanaan
kegiatan berdasarkan jadwal yang direncanakan
b. Melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap hasil kegiatan, kemudian analisa data dan
rekomendasi
c. Melaksanakan tindak lanjut perbaikan

Kepala UPTD. Puskesmas Imogori 1

dr. Titis Indri Wahyuni


NIP.
Struktur Tim Manajemen Fasilitas Kesehatan di Puskesmas Pleret

Anda mungkin juga menyukai