RJMK Smti
RJMK Smti
RJMK Smti
KATA PENGANTAR
Inti Materi dari Rencana Jaminan Mutu Kerja (RJMK) adalah meliputi
Standar Design dan Pedoman Teknis, Metoda Pelaksanaan atau Tata Cara
Pengawasan dan Pengendalian serta pelaksanaan produk hasil pekerjaan,
Bagan Alir Pekerjaan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pekerjaan ini.
Demikianlah Rencana Jaminan Mutu Kerja (RJMK) ini disusun agar dapat
digunakan untuk mengawasi kemajuan pekerjaan secara keseluruhan,
sehingga pekerjaan ini dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan dan selesai tepat waktu.
...............................
Direktur Utama
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1.1. Umum.
Kota Padang pada dasarnya merupakan daerah rawan gempa, yang
mana pada tahun 2009 wilayah kota padang diguncang gempa dengan
kekuatan 7,9 skala richter yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa
dan merusak hampir 50% infrastruktur baik gedung pemerintahan
maupun gedung swasta serta rumah penduduk yang ada diwilayah kota
padang.
1.2.2. Penerapan
Rencana Jaminan Mutu Kerja (RJMK) ini digunakan untuk
memonitor dan menilai apakah spesifikasi teknis yang melekat
pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Speksifikasi Teknis yang
ada dalam dokumen lelang , dipenuhi sebagaimana mestinya.
A. PEKERJAAN PERMULAAN
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN ( PEKERJAAN LANTAI 1 )
1. Pekerjaan Pemagaran Sementara
2. Pekerjaan Bongkaran Bangunan Lama
3. Pekerjaan Direksi Keet
4. Pekerjaan Gudang dan Los
5. Pemasangan Bowplank
6. Mobilisasi Alat, Bahan dan Tenaga
7. Papan Proyek
8. Biaya Listrik Kerja
9. Biaya Air Kerja
10. Biaya Kemanan
II. PEKERJAAN STRUKTUR
A. Pondasi
1. Pek. Galian Tanah Pondasi
2. Pek. Pasir Urug bawah tanah pondasi ( t = 5 cm )
3. Pek. Lantai Kerja Bawah Pondasi Plat Beton ( t = 5 cm )
4. Pek. Plat Beton Bertulang Setempat 1m x 1m x 0,4m
5. Pek. Urugan Kembali Tanah Biasa
B. SLOOF
1. Pek. Galian Tanah Sloof
2. Pek. Urugan Pasir Bawah Tanah Sloof ( t = 5 cm )
3. Pek. Lantai Kerja Bawah Sloof ( t = 5 cm )
4. Pek. Sloof Lantai Bertulang + Bekisting 20/40
C. KOLOM
1. Pek. Kolom Beton Bertulang + Bekisting 30/40 K255
D. BALOK
1. Pek. Balok Beton Bertulang + Bekisting 20/30 K225
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
E. TANGGA
1. Pek. Tangga Beton Bertulang + Bekisting K255
c. PEKERJAAN SANITAIR
1. floor drain
2. Closet Jongkok
3. Kran
4. Washtafel
5. Urinoir
6. Bak Mandi Fiber glass
7. Roof Tank Kapasitas 1000 Liter
B. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
a. ELEKTRIKAL
Pekerjaan Tegangan Rendah Kabel Distribusi
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
b. PEKERJAAN ELEKTRONIK
Peralatan Utama
1. Master Panel Control Fire Alarm System Fungsional kapasitas 5
zone lengkap dengan Battery Charger
2. Terminal Box JB
3. Kabel Touffour NYM 4 x 1.5mm lengkap Piva Pvc Dia. 20" 4 Pier
4. Kabel Touffour NYM 4 x 2.5mm lengkap Piva Pvc Dia. 20" 4 Pier
5. Confitional Rate Of Rise ; Head Detector
6. Manual Break Glass
7. Bell Alarm 24 v
8. Lampu Indicator Lamp
9. Instalasi Pengkabelan dan Pemipaan 20" Head Detector NYA
2x(1x1.5mm)
10. Instalasi Pengkabelan dan Pemipaan 20" Bell Alarm & Lampu
Indicator NYA 2x(1x 1.5mm)
c. PEKERJAAN AC SPLIT
1. Ac Split 2 PK + Pasang
22. Lampu TL Balok 2 x 36 watt
23. Lampu TL Balok 1 x 36 watt
24. Saklar Tunggal
25. Stop Kontak Daya 200 watt
26. Kabel Toufour 3x4mm
e. PEKERJAAN GENSET
1. Cumming Diesel Generator Set 100 KVA Silent ($ 11500)
2. Panel ATS 100 KVA
3. Kabel Power NYY 4 x 75 mm
4. Kabel Control NYAP 4 x 25 mm
5. Grounding Pertanahan BC Stick Arde dan Accessories
6. Pekerjaan Gas Buangan Dgn Pipa Black Steel uk. 2 1/2 mm lapisan
Asbes dan Isolasi tahan panas
7. Ducting Radiator (Pembuang udara panas)
8. Biaya Pengiriman
9. Biaya Upah Kerja Setting Leveng Genset Panel ATS dan tes
Combinationing
B. PEKERJAAN LANTAI 2
I. PEKERJAAN STRUKTUR
A. BALOK
1. Ring Balok Bertulang + Bekisting 20/30
B. PLAT ATAP
1. Plat Atap Beton Bertulang + Bekisting
List Profil
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
II PEKERJAAN ARSITEKTUR
A. PEKERJAAN PASANGAN DINDING, PLESTERAN DAN ACIAN
1. Pasangan Bata Ringan Dinding
2. Plester Dinding
3. Acian Dinding
B. PEKERJAAN LANTAI
1. Screed Bawah Lantai T=5cm
2. Granite Lantai
3. Plint Lantai
4. Keramik dinding km/wc 20/20
5. Keramik dinding km/wc 20/20
6. Membran Coating
D. PEKERJAAN PLAFOND
1. Pas. Langit langit Shunda Plafon dalam
2. Pas. Lis langit langit shunda Plafon
F. PEKERJAAN ATAP
1. Pekerjaan Rangka atap Baja Ringan
2. Genteng Metal Motif
Menbran Coatting Atap
PEKERJAAN PLUMBING
A. PEKERJAAN AIR KOTOR
1. Pipa PVC AW Ø 4'
2 Pipa PVC AW Ø 3'
3. Pipa PVC AW Ø 2'
4. Pipa PVC AW Ø 1 1/4'
5. CO Ø 4'
6. CO Ø 3'
7. Pekerjaan Pipa Air Hujan
8. Pipa PVC AW Ø 4'
9. Floor Drain
10. Pipa PVC dalam Shapt
11. Pipa PVC AW Ø 4'
12. Pipa PVC AW Ø 3'
13. Pipa PVC AW Ø 2'
C. PEKERJAAN SANITAIR
1. floor drain
2. Closet Jongkok
3. Closet Duduk
4. Jetshower
5. Kran
6. Washtafel
7. Urinoir
9. Bak Mandi
2. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
A. ELEKTRIKAL
Pekerjaan Tegangan Rendah Kabel Distribusi
1. Panel PP2
2. Kabel Toufour NYY 4 x 25 mm + BC 8ml Panel Lt. 1
3. Lampu TLRM 2 x 36 watt
4. Lampu Penerangan Downlight PLC 18 watt
5. Lampu Barret
6. Stop Kontak Dinding Daya 200 watt
7. Stop Kontak AC + Fitting
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
8. Saklar Ganda
9. Saklar Tunggal
10. Pengkabelan Instalasi dan Pemipaan titik lampu NYM3x2,5mm
11. Pengkabelan Instalasi dan Pemipaan Stop kontak daya
NYM3x2,5mm
12. Pengkabelan Instalasi dan Pemipaan Stop kontak AC NYM3x4mm
B. PEKERJAAN ELEKTRONIK
Peralatan Utama
1. Terminal Box JB
2. Kabel Touffour NYM 4 x 1.5mm lengkap Piva Pvc Dia. 20" 4 Pier
3. Kabel Touffour NYM 4 x 2.5mm lengkap Piva Pvc Dia. 20" 4 Pier
4. Confitional Rate Of Rise ; Head Detector
5. Manual Break Glass
6. Bell Alarm 24 v
7. Lampu Indicator Lamp
8. Instalasi Pengkabelan dan Pemipaan 20" Head Detector NYA
2x(1x1.5mm)
9. Instalasi Pengkabelan dan Pemipaan 20" Bell Alarm & Lampu
Indicator NYA 2x(1x 1.5mm)
B. SLOOF
1. Galian Tanah Sloof
2. Urugan Pasir
3. Lantai Kerja
4. Sloof Beton Bertulang + Bekisting 20/35
5. Urugan Tanah kembali
C. KOLOM
1. Kolom Beton Bertulang + Bekisting 20/20
2. Kolom Beton Bertulang + Bekisting 15/15
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
D. BALOK
1. Balok Beton Bertulang + Bekisting 30/60
E. TANGGA
1. Tangga Beton Bertulang + Bekisting
PEKERJAAN ARSITEKTUR
A. PEKERJAAN RAILLING
1. Railing Tangga
B. PEKERJAAN LANTAI
1. Granite 60 x 60 Lantai
2. Plint Lantai
D. PEKERJAAN PLAFOND
1. Pas. Langit langit Shunda Plafon dalam
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
F. PEKERJAAN RAILLING
1. Railing Selasar
V. JEMBATAN
1. Galian tanah pondasi Jembatan
2. Urug pasir bawah pondasi t:5cm Jembatan
3. Urug Sirtu bawah pondasi t:5cm Jembatan
4. Pondasi Plat Beton Bertulang + Bekisting Setempat
0.8mx0.8mx0.4m Jembatan
5. Urugan Kembali Galian Jembatan
6. Pasangan Batu Kali turap Jembatan
7. Sloof Beton Bertulang + Bekisting 15/20 Jembatan
8. Kolom Beton Bertulang + Bekisting 20/20 Jembatan
9. Balok Bertulang + Bekisting 20/20 Jembatan
10. Balok Bertulang + Bekisting 15/20 Jembatan
11. Plat Beton Bertulang + Bekisting T=12 Jembatan
12. Railling Jembatan 1 1/2 "
13. Railling Jembatan 1 1/2 "
VI. GAPURA
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
BAB IV
PERALATAN PENDUKUNG
Kapasitas
Kondi
Atau
Jenis Peralatan / Tahun si
No Jumlah Output Merk dan Type
Perlengkapan Pembuatan Baik /
pada
Rusak
saat ini
1 2 3 4 5 6 7
1 Truck 1 Unit 6 Ton Mitsubishi 2006 Baik
2 Concrete Mixer 4 Unit 0.5 M3 Hercules/Golden 2011 Baik
3 Pick Up 2 Unit 2 M3 Dragon 2006/2011 Baik
4 Pompa Air 1 Unit 1 Unit Kijang / Hilux 2009 Baik
5 Stamper 1 Unit 0.2 Ton Robin 2011 Baik
6 Concrete Vibrator 2 Unit - Tiger 2011 Baik
7 Genset 2 Unit 10000 W Sugine Tanika 2010 Baik
8 Theodolite 1 Unit Radius 500 Yanmar 2009 Baik
9 Alat Potong Pipa 1 Set M Nak 2010 Baik
10 Besi 500 Set - Maktec 2010 Baik
11 Schafolding 2 Unit - - 2010 Baik
12 Break Concrete 15 Bh - Makita 2011 Baik
13 Gerobak Sorong Ls - Artco 2011 Baik
Alat Bantu - -
Lainnya -
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
BAB V
1. Tujuan :
Memberi petunjuk pelaksanaan pengukuran agar didapat titik-titik
elevasi / koordinat yang akurat, sehingga dapat digunakan sebagai
pedoman pelaksanaan pekerjaan pengukiuran.
2. Ruang Lingkup :
Dokumen ini dibuat untuk ditetapkan dilingkungan kegiatan dengan
pekerjaan berskala kecil.
3. Difinisi :
3.1. Bench Mark ( BM ) adalah patok tetap dari beton yang mempunyai
koordinat tertentu.
4. Referensi:
4.1 Koordinat patok BM yang telah ditentukan dalam gambar situasi.
4.2 Spesifikasi Teknik Pekerjaan pengukuran.
5. Ketentuan Umum :
Periksa spesifikasi teknik pekerjaan pengukuran
7. Kondisi Khusus :
Pada lokasi yang letaknya jauh dari patok BM, maka elevasi bangunan
terdikat dapat dipaikai sebagai referensi sementara.
7.1. Data elevasi patok BM dan PBE
7.2 Request pekerjaan pengukuran beserta chek listnya.
7.3 Data hasil pengukuran / buku ukur & hasil pengukuran lainnya.
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
8. Lampiran :
8.1. Bagan Alir Pekerjaan Pengukuran.
8.2. Form Request pekerjaan pengukuran beserta chek listnya.
8.3. Form data elevasi patok BM dan PBE
1. Tujuan :
Memberi petunjuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Galian Tanah Biasa.
2. Ruang Lingkup :
Dibuat untuk ditetapkan dilingkungan kegiatan dengan pekerjaan
berskala kecil.
3. Difinisi :
3.1. Profil adalah suatu tanda yang dipasang pada suatu tempat untuk
menunjukan batas, bentuk, ukuran maupun elevasi dari suatu
pekerjaan.
3.2. Pelaksana lapangan adalah personil dari pihak pelaksanaan
pekerjaan yang bertugas untuk mengatur dan melaksanakan
kegiatan pekerjaan.
3.3. Request adalah permohonan izin tertulis yang diajukan Pelaksana
pekerjaan kepada Direksi, untuk memulai atau meneruskan
pekerjaan.
4. Referensi:
Dokumen kontrak spesifikasi teknik tentang galian tanah dan gambar
kerja.
5. Ketentuan Umum :
Periksa spesifikasi teknik pekerjaan galian tanah biasa
7. Kondisi Khusus :
Pelaksanaan pekerjaan galian tanah dengan kemiringan tertentu.
8. Rekaman:
8.1. Request pekerjaan galian tanah.
8.2. Chek List pekerjaan galian tanah.
8.3. Metoda pelaksanaan.
9. Lampiran :
9.1. Bagan Alir galian tanah biasa
9.2. Form request pekerjaan galian tanah biasa beserta cheklistnya.
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
1. Tujuan :
Memberi petunjuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Pasangan Batu.
2. Ruang Lingkup :
Dokumen ini dibuat untuk ditetapkan dilingkungan kegiatan dengan
pekerjaan berskala kecil.
3. Difinisi :
3.1. Profil adalah suatu tanda yang dipasang pada suatu tempat untuk
menunjukan batas, bentuk, ukuran maupun elevasi dari suatu
pekerjaan.
3.2. Pelaksana lapangan adalah personil dari pihak pelaksanaan
pekerjaan yang bertugas untuk mengatur dan melaksanakan
kegiatan pekerjaan.
3.3. Request adalah permohonan izin tertulis yang diajukan Pelaksana
pekerjaan kepada Direksi, untuk memulai atau meneruskan
pekerjaan.
4. Referensi :
Dokumen kontrak spesifikasi teknik tentang pekerjaan pasangan batu.
5. Ketentuan Umum :
Periksa spesifikasi teknik pekerjaan pasangan batu.
6. Kegiatan dan Tanggung Jawab :
6.1. Bagan Alir.
6.2. Pelaksana lapangan, melaksanakan :
6.2.1. Menentukan elevasi dan pemasangan profil / bouwplank.
6.2.2. Mengajukan request pelaksanaan pekerjaan pasangan batu
kepada Direksi.
6.2.3. Melaksanakan pekerjaan pasangan batu setelah disetujui
Direksi.
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
7. Kondisi Khusus :
Untuk pekerjaan pasangan batu harus sesuai dengan kriteria, dapat
menyimpang dari kriteria yang ada, namun harus atas persetujuan
Direksi.
8. Rekaman :
8.1. Request pekerjaan pasangan batu.
8.2. Chek List pekerjaan pasangan batu.
Metoda pelaksanaan.
9. Lampiran:
9.1. Bagan Alir pekerjaan pasangan batu.
9.2. Form request pekerjaan pasangan batu dan cheklisnya.
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
1. Tujuan :
Memberi petunjuk pelaksanaan pekerjaan Plasteran.
2. Ruang Lingkup :
Dokumen ini dibuat untuk ditetapkan dilingkungan kegiatan dengan
pekerjaan berskala kecil.
3. Difinisi :
3.1. Profil adalah suatu tanda yang dipasang pada suatu tempat untuk
menunjukan batas, bentuk, ukuran maupun elevasi dari suatu
pekerjaan.
3.2. Pelaksana lapangan adalah personil dari pihak pelaksanaan
pekerjaan yang bertugas untuk mengatur dan melaksanakan
kegiatan pekerjaan.
3.3. Request adalah permohonan izin tertulis yang diajukan Pelaksana
pekerjaan kepada Direksi, untuk memulai atau meneruskan
pekerjaan.
4. Referensi :
Dokumen kontrak spesifikasi teknik tentang pekerjaan plasteran.
5. Ketentuan Umum :
Periksa spesifikasi teknik pekerjaan plasteran.
8. Rekaman :
8.1. Request pekerjaan plasteran.
8.2. Chek List pekerjaan plasteran.
8.3. Metoda pelaksanaan.
9. Lampiran:
9.1. Bagan Alir pekerjaan plasteran.
9.2. Form request plasteran beserta cheklisnya.
1. Tujuan :
Memberi petunjuk pelaksanaan pekerjaan acian.
2. Ruang Lingkup :
Dokumen ini dibuat untuk ditetapkan dilingkungan kegiatan dengan
pekerjaan berskala kecil.
3. Difinisi :
3.1. Profil adalah suatu tanda yang dipasang pada suatu tempat untuk
menunjukan batas, bentuk, ukuran maupun elevasi dari suatu
pekerjaan.
4. Referensi :
Dokumen kontrak spesifikasi teknik tentang pekerjaan siaran.
5. Ketentuan Umum :
Periksa spesifikasi teknik pekerjaan acian.
7. Kondisi Khusus :
Untuk pekerjaan acian , dapat menyimpang dari kriteria yang ada, atas
dasar petunjuk serta persetujuan Direksi.
8. Rekaman :
8.1. Request pekerjaan acian.
8.2. Chek List pekerjaan acian.
8.3. Metoda pelaksanaan.
9. Lampiran:
9.1. Bagan Alir pekerjaan acian.
9.2. Form request acian beserta cheklisnya.
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
1. Tujuan :
Memberi petunjuk pelaksanaan pekerjaan Beton Cor.
2. Ruang Lingkup :
Dokumen ini dibuat untuk ditetapkan dilingkungan kegiatan dengan
pekerjaan berskala kecil.
3. Difinisi :
3.1. Profil adalah suatu tanda yang dipasang pada suatu tempat untuk
menunjukan batas, bentuk, ukuran maupun elevasi dari suatu
pekerjaan.
3.2. Pelaksana lapangan adalah personil dari pihak pelaksanaan
pekerjaan yang bertugas untuk mengatur dan melaksanakan
kegiatan pekerjaan.
3.3. Request adalah permohonan izin tertulis yang diajukan Pelaksana
pekerjaan kepada Direksi, untuk memulai atau meneruskan
pekerjaan.
4. Referensi :
Dokumen kontrak spesifikasi teknik tentang pekerjaan beton cor.
5. Ketentuan Umum :
Periksa spesifikasi teknik pekerjaan beton cor.
7 Kondisi Khusus :
Untuk pekerjaan beton, dapat menyimpang dari kriteria yang ada, atas
dasar petunjuk serta persetujuan Direksi.
8. Rekaman :
8.1.Request pekerjaan beton.
8.2. Chek List pekerjaan beton.
8.3. Metoda pelaksanaan.
9. Lampiran :
9.1. Bagan Alir pekerjaan beton.
9.2. Form request pekerjaan beton beserta cheklisnya.
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
1. Tujuan :
Memberi petunjuk pelaksanaan pekerjaan Bekisting Cetakan Beton.
2. Ruang Lingkup :
Dokumen ini dibuat untuk ditetapkan dilingkungan kegiatan dengan
pekerjaan berskala kecil.
3. Difinisi :
3.1. Profil adalah suatu tanda yang dipasang pada suatu tempat untuk
menunjukan batas, bentuk, ukuran maupun elevasi dari suatu
pekerjaan.
3.2. Pelaksana lapangan adalah personil dari pihak pelaksanaan
pekerjaan yang bertugas untuk mengatur dan melaksanakan
kegiatan pekerjaan.
3.3. Request adalah permohonan izin tertulis yang diajukan Pelaksana
pekerjaan kepada Direksi, untuk memulai atau meneruskan
pekerjaan.
4. Referensi :
Dokumen kontrak spesifikasi teknik tentang pekerjaan bekisting
cetakan beton.
5. Ketentuan Umum :
Periksa spesifikasi teknik pekerjaan Bekisting Cetakan Beton.
7. Kondisi Khusus :
Untuk pekerjaan bekisting cetakan beton, dapat menyimpang dari
kriteria yang ada, atas dasar petunjuk serta persetujuan Direksi.
8. Rekaman :
8.1. Request pekerjaan bekisting cetakan beton.
8.2. Chek List pekerjaan Bekisting cetakan beton.
8.3. Metoda pelaksanaan.
9. Lampiran:
9.1. Bagan Alir pekerjaan Bekisting cetakan beton.
9.2. Form request pekerjaan Bekisting cetakan beton beserta cheklisnya.
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
1. Tujuan :
Memberi petunjuk pelaksanaan pekerjaan Timbunan Kembali .
2. Ruang Lingkup :
Dokumen ini dibuat untuk ditetapkan dilingkungan kegiatan dengan
pekerjaan berskala kecil.
3. Difinisi :
3.1. Profil adalah suatu tanda yang dipasang pada suatu tempat untuk
menunjukan batas, bentuk, ukuran maupun elevasi dari suatu
pekerjaan.
3.2. Pelaksana lapangan adalah personil dari pihak pelaksanaan
pekerjaan yang bertugas untuk mengatur dan melaksanakan
kegiatan pekerjaan.
3.3. Request adalah permohonan izin tertulis yang diajukan Pelaksana
pekerjaan kepada Direksi, untuk memulai atau meneruskan
pekerjaan.
4. Referensi :
Dokumen kontrak spesifikasi teknik tentang pekerjaan Timbunan tanah
Kembali.
5. Ketentuan Umum :
Periksa spesifikasi teknik pekerjaan Timbunan Tanah Kembali.
6. Kondisi Khusus :
Untuk pekerjaan rangka timbunan tanah bekas galian dapat
menyimpang dari kriteria yang ada, atas dasar petunjuk serta
persetujuan Direksi.
7. Rekaman :
7.1. Request pekerjaan Timbunan tanah kembali.
7.2. Chek List pekerjaan Timbunan tanah kembali.
7.3. Metoda pelaksanaan.
8. Lampiran:
8.1. Bagan Alir pekerjaan Timbunan tanah kembali.
8.2. Form request pekerjaan Timbunan tanah kembali beserta
cheklisnya.
2.3 Air.
a. Air harus bersih dan bebas dari segala macam campuran/larutan
minyak, asam, basa garam dan bahan-bahan organis.
b. Boleh menggunakan air sumur/artesis, asal ada sertifikat laboratorium
PAM yang membuktikan bahwa air tersebut memenuhi syarat.
c. Contoh air sumur/artetis harus diambil dari sumur tersebut dan
ditempatkan didalam botol yang bersih dan bebas dari bahan-bahan
yang tersebut pada sub a, lalu ditutup rapat dan dikirim ke
laboratorium untuk diadakan pemeriksaan.
d. Semua biaya untuk mendapatkan air bersih dan biaya pemeriksaan di
laboratorium menjadi tanggungan pemborong.
2.8. Penulangan.
a. Pelaksana harus membuat daftar lekuk baja untuk setiap pekerjaan
beton dan harus sesuai dengan gambar kerja.
b. Tulang baja dipasang sedemikian rupa, sehingga tidak mudah bergeser
ketika beton dicor.
c. Tulangan harus betul-betul bebas dari acuan dan lantai kerja dengan
menempatkan potongan-potongan beton decking diantara tulangan
dan acuan / lantai kerja.
d. Antara tulang-tulangan yang lebih dari 1 lapis harus dipisahkan satu
sama lain dengan potongan besi sebagai ganjal ( cakar ayam ). Cakar
ayam ini, harus terikat dengan kokoh terhadap besi tulangan yang
ditopangnya.
e. Untuk stek tulangan pelat lantai, balok dan kolom minimal nilai yang
tebesar antara 1 meter dengan 40 kali diameter besi yang bersangkutan.
f. Besi stek lama harus dibersihkan dari semua kotoran dan karat sebelum
dilakukan pengecoran beton baru.
g. Selanjutnya harus mengikuti PBI 1971/1991
2.10 Acuan/Bekisting.
a. Acuan yang digunakan adalah kayu meranti/multiplek tebal. Lain jenis
yang akan digunakan harus seizin Direksi/Konsultan Pengawas.
b. Pemasangan harus setepat-tepatnya sesuai dengan sifat pekerjaan dan
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
3.1. Pemasangan dinding multiplek 9mm single dan double rangka alluminium
dimulai dari atas sloof dengan ketinggian pasangan mencapai 150 cm diatas
lantai pada kamar mandi/WC. Pada pertemuan sudut memakai trasraam
( 1pc : 2 ps ) selebar 30 cm. dari sudut pertemuan, begitu juga pada kolom
praktis.
3.2. Semua dinding bangunan yang terlihat dibuat dari pasangan batu bata
tebal ½ batu dengan spesie 1 pc : 4 ps, selanjutnya sesuai dengan gambar.
Untuk pasangan dinding bata ringan untuk setiap luas maximal 9 m2 harus
diberi beton penguat (beton dan balok praktis) yang berukuran masing –
masing 13/13 dan 13/20. .Beton penguat mempunyai besi memanjang
minimal diameter 12 mm dan sengkang memakai diameter 8 mm dengan
jarak pemasangan maksimal 20 cm. Sedangkan untuk pasangan 1 batu, untuk
setiap luas maximal 9 m2, diberi beton penguat kolom dan balok pengaku
yang berukuran 20/25.Selain itu, untuk setiap beton penguat pada seluruh
type pasangan dinding pada pertemuan dengan kozen ( lobang kozen ) juga
diberi beton penguat.Penempatanya sesuai gambar, Ukuran dan
pembesiannya disesuaikan dengan gambar.
3.3. Batu-bata untuk seluruh pasangan dinding tersebut harus berkualitas baik
dan direndam sampai jenuh sebelum dipasang.
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
9.2 Pengecatan.
a. Untuk kayu rangka – rangka partisi yang kelihatan , dicat dengan impra,
sedangkan kayu plint , dicat dengan cat minyak setara Catylac.
Pemakaian setiap bahan cat tersebut harus sesuai dengan petunjuk
pabriknya. Warna ditentukan kemudian oleh perencana/Direksi.
b. Seluruh daun pintu panil dicat dengan Impra dan warna ditentukan
kemudian.
c. Seluruh plesteran dinding, plafond dan list profil, harus dicat dengan
dengan cat air setara Dulux, begitu juga beton-beton yang kelihatan dicat
sampai rata serta pelaksanaannya harus sesuai dengan petunjuk pabrik.
g. Floor drain dan Roof drain, terbuat dari bahan stain less steel dengan
dengan kwalitas baik. Sebelum dipasang, pemborong harus
memperlihatkan contoh terlebih dahulu
Pasal 12. U M U M
12.1 Seluruh perintang yang berada dalam lapangan yang merintangi
pekerjaan harus disingkirkan dan dibersihkan dari lapangan, kecuali hal-hal
yang dijelaskan untuk dibiarkan tetap.
12.2 Untuk pelaksanaan pekerjaan pembongkaran haruslah sedemikian rupa
sehingga menjamin barang-barang berharga yang berada dilokasi terlindung
dari kerusakan.
12.3 Reparasi kerusakan pada benda-benda milik kepentingan umum atau
pribadi maupun milik institusi terkait, di dalam atau diluar lapangan
pekerjaan, bukanlah tanggung jawab pemberi tugas dan semuanya harus
dipikul oleh Kontraktor.
12.4 Pemindahan semua material akibat pembongkaran puing-puing dan semua
yang merintangi pekerjaan, harus menuruti dan tunduk kepada Peraturan
Pemerintah setempat dan perintah Direksi.
12.5 Kontraktor harus mempersiapkan perlindungan yang diperlukan untuk
melindungi pekerjaan dan benda -benda berharga lainnya. Perbaikan
terhadap kerusakan yang mungkin terjadi sehubungan dengan pekerjaan
ini adalah diluar tanggung jawab pemberi tugas dan semua tanggung-jawab
Kontraktor. Setiap hari, setelah selesai pekerjaan, kebersihan ruangan harus
terjaga.
12.6 Air tidak diperkenankan tergenang didalam/diluar/sekitar lapangan
pekerjaan selama pekerjaan.
PT. LAGA PRATAMA INTERINDO
..............................
Direktur Utama