Permeabilitas (Aw)
Permeabilitas (Aw)
Permeabilitas (Aw)
&
REMBESAN AIR (SEEPAGE)
DALAM TANAH
PERMEABILITAS
Kayu Baja
Beton
KOEFISIEN PERMEABILITAS
1
2
∆h
arah
hw1 aliran
hw2
A
tanah
B
z1 L z2
bidang datum
Aliran / rembesan air terjadi jika ada perbedaan tinggi
energi antara 2 tempat.
Dh = h1 – h2
dengan :
q = debit (m3/det)
A = luas tampang tanah yang dialiri air (m2)
= luas pori
= luas tampang tanah x kadar pori
v = kecepatan aliran (m/det)
UJI PERMEABILITAS DI LABORATORIUM
Alat : permeameter .
Jenis permeameter :
1. Constant head permeameter
(permeameter dengan tinggi energi konstan) :
• untuk tanah yang permeabilitasnya tinggi
(k>10-3 cm/s).
2. Falling head permeameter
(permeameter dengan tinggi energi turun) :
• untuk tanah yang permeabilitasnya rendah
(k< 10-3 cm/s).
1. Constant Head Permeameter
Prinsip alat:
Air mengalir terus menerus untuk menjaga agar tinggi air konstan
h konstan
tanah uji L
filter
(agar tanah
tidak erosi)
air ditampung dalam
gelas ukur
V cm3 dalam t detik
Dari gambar :
selisih tinggi tekanan : h
lintasan air di dalam tanah : L
gradien hidrolik : i = h/L
debit : q = A x v = A . k. i = A . k . h/L
Volume air yang ditampung dalam waktu t :
V = q. t = A . k . h . t / L
k = V.L / A . h . t
https://www.youtube.com/watch?v=zGPvvM_6ez
2. Falling Head Permeameter
https://www.youtube.com/watch?v=hyhVZd0Femw
Misalkan pada saat t tinggi air sebesar h, selang waktu dt air turun
sebesar –dh.
Pengurangan air dalam pipa kecil
dV = -dh.a ........ → (1)
Banyaknya air yang mengalir melalui tanah
V = q.t = A . k .h/L . t
Banyaknya air dalam waktu dt:
dV = A . k .h/L . dt….. → (2)
Persamaan (1) = (2)
-dh . a = A . k .h/L . dt
Jika pengujian dalam waktu t detik air dalam pipa turun dari h1
sampai h2 :
k efektif : k’ = q ln ( xx12 )
π y 2 2 - y12
sumur uji sumur
observasi
MA mula-mula
MA setelah
dipompa H
y1 y2
x1
x2